cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
ISSN : 20879334     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
The Pasca Teknik Sipil (S2) Unsrat Open Journal System (PTSU-OJS) consist of Jurnal Ilmiah Media Engineering (Online Not Yet) and Jurnal Ilmiah Media Engineering (Print) are published fourannualy, in Februari, March, July and November.
Arjuna Subject : -
Articles 218 Documents
ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT DAN HARGA SATUAN PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN RUAS DALAM KOTA AIRMADIDI Estrellita V. Y. Waney; Sherley Runtunuwu; Deyke Y. F. Mandang; Karla A. C. Lamia
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 13 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat berat merupakan suatu kesatuan yang sangat menunjang serta berperan penting dalam pembangunan sarana maupun prasarana yang meliputi jalan, jembatan, gedung, sistem trasportasi, infrastruktur air, infrastruktur energi dan lain-lain. Produktivitas alat berat pada umumnya merupakan perhitungan kapasitas kerja alat berat atau kemampuan kerja alat berat dalam hitungan periode waktu (per jam). Kapasitas produksi alat berat akan mempengaruhi produktivitas dalam suatu pekerjaan. Alat berat juga sangat berperan terhadap biaya dalam suatu proyek kerena membutuhkan perhitungan analisis biaya dalam pemakaiannya. Data yang digunakan adalah: data primer yang diperoleh dengan melakukan peninjauan langsung dan wawancara di lapangan yang bisa didapatkan melalui kontraktor, sub kontraktor, dan tenaga kerja dan data sekunder yang didapatkan dari instansi yang bersangkutan. Penelitian ini dilaksanakan pada proyek Peningkatan Jalan Ruas dalam Kota Airmadidi, yang berlokasi di Airmadidi Atas, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan besarnya nilai produktivitas alat berat dan harga satuan pekerjaan dengan menggunakan Analisis Harga Satuan Pekerjaan Kabupaten Minahasa Utara pada tahun 2022. Pekerjaan yang akan ditinjau adalah: galian untuk selokan drainase dan saluran air, penyiapan badan jalan, lapisan pondasi agregat kelas A, lapis resap pengikat (prime coat), lapis resap perekat, laston antara (AC-WC). Alat berat yang dianalisis produktivitasnya adalah: Asphalt Finisher, Dump Truck, Mini Excavator, Wheel Loader, Motor Grader, Tandem Roller, Pneumatic Tire Roller, Vibratory Roller dan Air Compressor. Hasil penelitian mendapatkan bahwa besarnya nilai produktivitas masing–masing alat di setiap pekerjaan berbeda–beda tergantung pada beberapa faktor, terutama faktor efisiensi alat dan waktu siklus. Kata kunci: produktivitas, harga satuan, alat berat, jalan.
ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN GAYA-GAYA DALAM PROGRAM SAP2000 v21 DENGAN METODE MATRIKS KEKAKUAN PADA GEDUNG RUMAH SUSUN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MANADO Juan Chalisto; Nova Mamarimbing; Rifana S. S. I. Kawet; Rocky F. Roring
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 13 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia konstruksi saat ini berkembang pesat, salah satu bentuk penerapannya adalah penggunaan aplikasi program komputer dalam analisis struktur. Dengan adanya program ini pekerjaan perencana lebih dominan pada analisis struktur bangunan dengan menggunakan program dibandingkan dengan analisis secara manual. Hal ini tentunya yang membuat penggunaan dalam metode manual sudah semakin jarang digunakan. Berbagai macam metode yang dipakai untuk menganalisis struktur baik dengan metode Manual maupun menggunakan Program Komputer. Dengan demikian berbagai metode tersebut memiliki perbedaan baik dalam langkah-langkah perhitungan maupun hasil akhir yang diperoleh. Akibat adanya perbedaan tersebut sehingga dilakukan analisis perbandingan perhitungan antara metode manual Metode Matriks Kekakuan dengan Program komputer SAP2000 v21. Teknik analisis yang dilakukan yaitu dengan melakukan analisis perbandingan dimana analisa ini dikhususkan untuk membandingkan Metode Matriks dan Program SAP2000 v21, namun dalam kasus ini metode manual digunakan sebagai pembanding atau verifikasi hasil analisis yang diperoleh dari program SAP2000 v21 tersebut. Terkait hasil analisis yang dilakukan maka Program SAP2000 v21 lebih efisien waktu dibandingkan dengan metode manual yaitu Matriks Kekakuan, kemudian diperoleh hasil analisis memiliki perbedaan nilai dengan selisih yang kecil dimana selisih nilai yang ditinjau pada keseluruhan elemen dengan persentase nilai 2%-5%, kemudian ditinjau pada bagian elemen yang sama dengan persentase nilai 1%-5%. Kata Kunci : Analisis Struktur, Metode matriks kekakuan, Program SAP2000 v21
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI PEKERJAAN PEMBUATAN PONDASI BORE PILE GEDUNG LUWANSA HOTEL & CONVENTIONS MANADO SULAWESI UTARA Fallen E. Lumempouw; Jantje B. Mangare; Pingkan A. K. Pratasis
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 13 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondasi adalah bagian terendah dari bangunan yang meneruskan beban bangunan ke tanah atau batuan yang ada di bawahnya. Terdapat dua klasifikasi pondasi, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi dalam didefinisikan sebagai jenis pondasi dalam berbentuk silinder yang berfungsi meneruskan beban-beban diatasnya kedasar lapisan tanah yang mempunyai daya dukung tanah yang diperlukan untuk pondasi dasar suatu konstruksi bangunan. Pondasi bore pile adalah jenis pondasi dalam berbentuk silinder yang berfungsi meneruskan beban-beban diatasnya kedasar lapisan tanah yang mempunyai daya dukung tanah yang diperlukan untuk pondasi dasar suatu konstruksi bangunan. Rencana pekerjaan akan dimulai dari zona 1 (bagian paling belakang, dengan elevasi terendah pada site) setelah selesai naik pada zona 2 (bagian tengah, dengan elevasi lebih tinggi dari zona 1) kemudian setelah selesai dilanjutkan pada zona 3 (bagian tengah dan depan, dengan elevasi yang hampir sama tidak terlalu beda secara signifikan). Namun peninjauannya hanya berfokus pada zona 1 saja. Dari hasil analisis metode pelaksanaan konstruksi pekerjaan pondasi bore pile pada gedung Luwansa Hotel & Conventions tahapannya sebagai berikut, menentukan titik bore pile (survey), perakitan pipa tremie, perakitan tulangan sengkang, perakitan tulangan utama, persiapan lokasi pengeboran, pengeboran titik pondasi bore pile, proses pemasangan tulangan bore pile, proses pengecoran pondasi bore pile, proses pengangkatan temporary casing. Kata kunci: metode, konstruksi, pondasi, bore pile, temporary casing
ANALISA PERBANDINGAN DESAIN LAPIS TAMBAH PERKERASAN LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE Pd T-05-2005-B DAN METODE BINA MARGA 2017 (STUDI KASUS : Ruas Jalan Nasional Batas Kota Manado – Wori Nomor Ruas : 5001700) Prayer Joshua Porong; Theo K. Sendow; Steve Ch. N. Palenewen
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 12 No. 3 (2022): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruas Jalan Nasional Batas Kota Manado – Wori merupakan salah satu ruas jalan yang sering digunakan masyarakat sekitar sebagai penunjang kegiatan perekonomian, pariwisata, politik, pendidikan, dan lain sebagainya. Banyaknya aktivitas kendaraan bermotor di ruas jalan ini membuat ruas jalan ini mulai menunjukkan tanda-tanda turunnya kualitas jalan yang terlihat dari beberapa kerusakan pada permukaan jalan. Salah satu tindakan penanganan yang bisa dilakukan yaitu pelapisan ulang (Overlay) untuk menambah kekuatan jalan dan menghindari kerusakan lainnya. Dalam penelitian ini digunakan dua metode untuk mengetahui tebal lapis tambah yaitu metode Pd T-05-2005-B dan metode Bina Marga 2017 yang nantinya akan dibandingkan mulai dari parameter desain, prosedur perhitungan, dan juga hasil analisa dari kedua metode. Metode Pd T-05-2005-B dan Bina Marga 2017 menggunakan data lendutan dan beban lalu lintas sebagai variabel penentu tebal lapis tambah. Dan dalam penelitian ini digunakan data sekunder berupa data lendutan alat Falling Weight Deflectometer (FWD) dan data lalu lintas harian rata-rata yang diperoleh dari BPJN Sulawesi Utara. Hasil penelitian berdasarkan masing-masing metode memiliki beberapa perbedaan dikarenakan adanya perbedaan tahapan perhitungan, pada metode Pd T-05-2005-B bersifat analitis sedangkan Bina Marga 2017 menggunakan grafik untuk menentukan tebal lapis tambah berdasarkan nilai CESA. Untuk metode Pd T-05-2005-B menghasilkan tebal lapis tambah sebesar 8 cm dengan beban lalu lintas sebesar 3.707.799, dan untuk metode Bina Marga 2017 menghasilkan tebal lapis tambah sebesar 10 cm dengan nilai CESA 3.039.824. Tapi untuk metode Bina Marga 2017 jika ditinjau berdasarkan lendutan maksimum, ruas jalan yang ditinjau belum membutuhkan penanganan pelapisan tambahan. Kata kunci: Pd T-05-2005-B, Bina Marga 2017, Lapis tambah, Overlay, Falling Weight Deflectometer.
ANALISA UJI LAIK FUNGSI JALAN SECARA TEKNIS PADA RUAS JALAN NASIONAL NOMOR RUAS 017 BATAS KOTA MANADO – WORI DARI KM 3 + 051 SAMPAI KM 17 + 502 DI SULAWESI UTARA Greetings Tineke Najoan; Lucia G. J. Lalamentik; Steve Ch. N. Palenewen
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 12 No. 3 (2022): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan merupakan prasarana utama yang memiliki peran sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan suatu daerah, dan ditunjang dengan adanya pelayanan yang memadai untuk memberikan keamanan, kenyamanan serta kelancaran bagi pengguna jalan. Adapun suatu ruas jalan harus memenuhi persyaratan laik fungsi secara teknis yang memberikan keselamatan bagi pengguna jalan, serta persyaratan administratif yang memberikan kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna jalan agar dapat dioperasikan untuk umum. Metode pengambilan data yang dilakukan berupa monitoring dan evaluasi secara visual, dengan tujuan untuk menganalisis tingkat kelaikan fungsi jalan secara teknis, serta merencanakan program penanganan pada titik – titik tertentu yang tidak memenuhi persyaratan laik fungsi menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11/PRT/M/2010 pada ruas jalan Batas Kota Manado – Wori. Persyaratan teknis fungsi jalan yang diambil dilapangan, antara lain teknis geometrik jalan, teknis struktur perkerasan jalan, teknis struktur bangunan pelengkap jalan, teknis pemanfaatan bagian-bagian jalan, teknis penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas, serta teknis perlengkapan jalan yang berkaitan langsung maupun tidak berkaitan langsung dengan pengguna jalan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa ruas jalan Batas Kota Manado – Wori dengan nomor ruas 017 dari STA 0+000 – STA 14+529,2 dikategorikan Laik Fungsi Bersyarat (LS), dimana jalan tersebut belum memenuhi semua persyaratan Laik Fungsi Jalan (LF) namun dapat memberikan keselamatan bagi pengguna jalan sehingga laik digunakan untuk kebutuhan operasional di daerah tersebut. Oleh karena itu, berdasarkan hasil tersebut, maka diberikan rekomendasi yang harus dilakukan berkaitan dengan perbaikan teknis serta permeliharaan secara rutin terhadap komponen pengujian yang belum memenuhi persyaratan teknis agar dapat dikategorikan Laik Fungsi (LF). Kata Kunci: Laik Fungsi, Persyaratan Teknis, Ruas Jalan Batas Kota Manado – Wori, Perbaikan
ANALISA PERBANDINGAN DESAIN LAPIS TAMBAH PERKERASAN LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE Pd T-05-2005-B DAN METODE BINA MARGA 2017 (STUDI KASUS: RUAS JALAN NASIONAL WOLTER MONGINSIDI NOMOR RUAS JALAN: 00811K) Virany Trinity Langelo; Theo K. Sendow; Joice E. Waani
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 12 No. 3 (2022): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Peningkatan volume lalu lintas pada Ruas Jalan Nasional Wolter Monginsidi dapat mempengaruhi tingkat pelayanan jalan tersebut menurun. Dapat dilihat secara visual pada beberapa titik di ruas jalan ini mengalami kerusakan struktural seperti retak, cacat permukaan dan pelepasan butiran agregat sehingga dipandang perlu untuk dilakukan lapis tambah (overlay) guna meningkatkan nilai struktural dari perkerasan lama agar tidak terjadi kerusakan yang lebih serius pada jalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan desain tebal overlay dengan menggunakan metode Pd T-05-2005-B dan metode Bina Marga 2017. Parameter desain, prosedur perhitungan dan hasil lendutan yang nantinya akan dibandingkan dengan kedua metode yang digunakan dengan menggunakan data sekunder berupa data lendutan Falling Weight Deflectometer (FWD) dan volume lalu lintas (LHR) yang diperoleh dari Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara. Hasil yang diperoleh untuk metode Pd T-05-2005-B menghasilkan tebal overlay sebesar 7 cm dengan CESA = 9.926.028 ESA dan metode Bina Marga 2017 menghasilkan tebal overlay untuk lengkung lendutan sebesar 8 cm dengan CESA5 = 7.648.338 ESA. Tapi untuk lendutan maksimum, ruas jalan ini belum membutuhkan penanganan overlay. Perbedaan hasil ini diakibatkan oleh perbedaan tahapan perhitungan dimana metode Pd T-05-2005-B dengan pendekatan secara analitis sedangkan metode Bina Marga 2017 menggunakan grafik untuk mendapatkan desain tebal lapis tambah (overlay) yang dibutuhkan. Kata Kunci: Pd T-05-2005-B, Bina Marga 2017, Falling Weight Deflectometer, Desain Lapis Tambah Overlay, CESA.
Analisis Kadar Nutrient (Phosphor dan Nitrogen) Pada Air Sungai Tondano Akibat Operasional Bendungan Kuwil Singal, Mariska V. L.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 14 No. 2 (2024): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Tondano merupakan sungai skala prioritas nasional yang berperan sebagai sumber air (PDAM Manado), penyedia Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), dan irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air Sungai Tondano berdasarkan kandungan nutrient Phosphor (P) dalam bentuk senyawa total fosfat dan Nitrogen (N) dalam bentuk senyawa nitrat, nitrit, dan ammonia sebelum dan sesudah Bendungan Kuwil. Kemudian data hasil pengukuran dari masing-masing parameter air dibandingkan dengan nilai baku mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar nutrient untuk konsentrasi total fosfat, nitrat, nitrit, dan ammonia masih memenuhi baku mutu. Hasil perbandingan kadar nutrient sebelum dan sesudah Bendungan Kuwil menunjukkan terjadinya kenaikan dan penurunan konsentrasi total fosfat, nitrat, nitrit, dan ammonia. Bendungan Kuwil-Kawangkoan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kualitas air. Namun kualitas air mengalami penurunan setelah menuju aliran titik pengambilan sampel selanjutnya dikarenakan pengaruh kegiatan domestic dan kegiatan memancing di sekitar titik pengambilan sampel air.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Bored Pilepada Gedung Rumah Susun Kejaksaan Tinggi II Sulawesi Utara di Manado Rorimpandey, Franscisco; Sumanti, Febrina; Tjakra, Jeremias
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 14 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Media Engineering
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondasi bored pile merupakan salah satu jenis pondasi dalam yang banyak digunakan pada proyek pembangunan gedung bertingkat, terutama di daerah dengan kondisi tanah yang daya dukungnya rendah, Pada proyek pembangunan Rumah Susun Kejaksaan Tinggi II Sulawesi Utara di Manado, berdasarkan hasil analisis kondisi tanah ditetapkan pondasi dalam jenis bored pile yang digunakan untuk mendukung struktur bangunan rumah susun di atasnya. Pengumpulan data primer maupun sekunder dilakukan melalui wawancara dengan kontraktor dan penyedia jasa proyek terkait pelaksanaan pekerjaan pondasi tersebut. Dari hasil pengamatan lapangan ditemukan bahwa pekerjaan pembuatan pondasi bored pile menggunakan metode wash boring (bor basah) dengan temoporary casing. Pelaksanaan pada pekerjaan ini dimulai dengan tahap penentuan titik bor pondasi, tahap persiapan, tahap pembersihan lokasi pekerjaan, tahap survey lapangan dan penentuan titik pondasi, tahap instalasi alat bor. Kemudian dilanjutkan secara berturut-turut dengan tahap pemasangan casing, pengeboran lubang pondasi, pabrikasi tulangan, pemasukkan rangka tulangan, pengujian slum test untuk adukan betonnya. Selanjutnya tahap perakitan pipa trime dan pembuatan jalur pengecoran, pemasangan pipa trime. Terakhir yaitu tahap pengecoran, tahap pengangkatan casing dan tahap pembersihan lokasi bored pile. Proses ini membutuhkan pengawasan manajemen konstruksi untuk mengontrol dan memastikan kualitas material yang digunakan, teknik pelaksanaan pekerjaan yang tepat dan keamanan kerja yang terjamin pada setiap tahap pelaksanaannya. Pada pekerjaan pondasi bored pile gedung Rumah Susun Kejaksaan Tinggi II Sulawesi Utara di Manado, tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan, sudah mengikuti prosedur pekerjaan yang ada serta faktor-faktor yang memperhambat dalam pekerjaan pondasi bored pile bisa langsung di atasi oleh kontraktor dan manajemen konstruksi proyek.

Filter by Year

2011 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol. 14 No. 2 (2024): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 13 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 12 No. 3 (2022): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 12 No. 2 (2022): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 1 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 10, No 2 (2020): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 10, No 1 (2020): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 9, No 1 (2019): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 8, No 2 (2018): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 7, No 4 (2017): Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol 7, No 3 (2017): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 3 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 2 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 1 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 5, No 2 (2015): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 5, No 1 (2015): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 4 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 3 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 1 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 3 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 2 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 1 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 4 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 3 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 2 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 1 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 2 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 1 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING More Issue