cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Tekonologi Proses dan Inovasi Industri (JTPII) merupakan sarana bagi para peneliti, perekayasa dan akademisi dalam menjembatani antara kajian teoritis dan penerapannya untuk pengembangan industri, khususnya bidang teknologi proses dan inovasi hasil produk. JTPII terbit dua kali dalam satu tahun, bulan Juli dan Desember. Redaksi menerima penulisan artikel karya tulis ilmiah hasil penelitian dan pengembangan (Litbang) atau artikel tinjauan.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2019): Vol. 4, No. 2, November 2019" : 6 Documents clear
Analisa Daya dan Emisi Konduksi pada Terminal Utama Lampu LED PJU Agung Yanuar Wirapraja; Ika Prawesty Wulandari
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 4, No 2 (2019): Vol. 4, No. 2, November 2019
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.06 KB) | DOI: 10.36048/jtpii.v4i2.5689

Abstract

Pembangunan infrastruktur saat ini lebih berfokus pada pembangunan jalan raya, meliputi jalan bebas hambatan (TOL). Pertumbuhan pembangunan jalan raya berbanding lurus dengan penambahan lampu penerangan jalan umum (PJU) di berbagai ruas jalan raya. Hal ini membuat konsumsi energi listrik untuk penerangan jalan semakin besar. Penggunaan jenis lampu LED dan penambahan fitur dimmer untuk penerangan jalan raya menjadi solusi untuk mengurangi konsumsi energi listrik. Penelitian ini secara khusus menganalisa emisi konduksi yang dihasilkan oleh lampu LED penerangan jalan umum yang dilengkapi dengan fitur auto dimming. Penelitian ini menggunakan dua kelompok lampu LED peneragan jalan umum (PJU) yaitu lampu PJU dengan auto dimming dan lampu PJU tanpa dimming. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mengetahui konsumsi daya dan emisi konduksi lampu LED PJU dengan dimming dan tanpa dimming. Metoda pengujian mengacu pada CISPR 15 yaitu mains terminal disturbance voltage. Konsumsi daya listrik lampu LED PJU dengan dimming lebih rendah jika dibandingkan dengan lampu PJU tanpa dimming. Konsumsi daya lampu LED PJU lebih rendah ≤ 8% jika dibandingkan dengan lampu PJU tanpa dimming. Semua lampu LED PJU dengan dimming memenuhi persyaratan uji emisi konduksi pada terminal utama pada CISPR 15. Pada lampu LED PJU tanpa dimming terdapat 2 buah lampu yang tidak memenuhi persyaratan uji emisi konduksi pada CISPR 15.
ISOLASI ZAT WARNA ALAMI DARI LABU KUNING (CUCURBITA MASCHATA) DAN PENERAPANNYA UNTUK PEWARNA MAKANAN lutfi amanati
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 4, No 2 (2019): Vol. 4, No. 2, November 2019
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.868 KB) | DOI: 10.36048/jtpii.v4i2.5634

Abstract

AbstrakTelah dilakukan Penelitian tentang : Isolasi Zat Warna Alami Dari Labu Dan Penerapannya Untuk Pewarna Makanan . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengekstraksi zat warna karotenoid ( zat warna alami ) dari labu kuning (Cucurbita moschata) dan penerapanya untuk pewarna makanandengan menggunakan pelarut Ethyl Asetat. Ekstrak zat warna yang diperoleh diamati karakteristiknya terhadap pengaruh lama pemanasan, suhu pemanasan, suhu penyimpanan, lama penyimpanan pada suhu dingin selama 5 hari dan penerapannya untuk pewarna sirup.Hasilnya menunjukkan bahwa zat warna hasil ekstraksi dengan menggunakan pelarut ethyl asetat mempunyai absorbansi maksimum 0,5059 dan rendemen 2,353 %.Karakterisasi zat warna hasil ekstraksi : Pengaruh lama pemanasan pada suhu 100 oC selama 1 jam absorbansinya 0,355, pemanasan pada suhu 100 oC selama 2 jam absorbansinya 0,283, Pengaruh penyimpanan pada suhu 30 oC selama 1 jam  absorbansinya 0,378, penyimpanan pada suhu 30o C selama 2 jam absorbansinya 0,346. Sedang penyimpanan pada lemari es selama 5 hari, hari pertama penyimpanan absorbansinya 0,3112, sdang pada hari kelima penyimpanan absorbansiny turun menjadi 0,2264. Penggunaan zat warna hasil ekstraksi pada sirup secara visual menunjukkan warna kuning cerah pada penyimpanan pada suhu kamar dan pada suhu dingin ( lemari es )Kata Kunci : Karatenoid, labu kuning AbstractResearch has been conducted on: Isolation of Natural Dyes From Pumpkin And Its Application To Food Coloring. The purpose of this study was to extract the dye carotenoids (natural pigments) of pumpkin (Cucurbita moschata) and their applicability to dye makanandengan using Ethyl Acetate solvent. Extracts obtained dye was observed characteristics to the effects of prolonged heating, the heating temperature, storage temperature, storage duration at cold temperature for 5 days and its application to dye syrup.The results showed that the dye extraction using ethyl acetate solvent has a maximum absorbance of 0.5059 and the yield of 2.353% .Caracterisation dye extraction results: Effects of prolonged heating at 100 for 1 hour o C an absorbance of 0.355, heating at a temperature of 100 o C for 2 hours an absorbance of 0.283, Effect of storage at 30 ° for 1 hour o C an absorbance of 0.378, storage at 30o C for 2 hours an absorbance of 0.346. Average storage in the refrigerator for 5 days, the first day of storage an absorbance of 0.3112, on the fifth day of storage sdang absorbansiny fell to 0.2264. The use of dye extraction in syrup visually indicates bright yellow color on storage at room temperature and at cold temperatures (freezer)Keywords : Caratenoid , pumpkin
Verifikasi Metode Pengujian Coliform dalam Sampel Air Mineral Kurnia Rahmayati Rifai; Anissa Anissa
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 4, No 2 (2019): Vol. 4, No. 2, November 2019
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.166 KB) | DOI: 10.36048/jtpii.v4i2.5740

Abstract

Verifikasi metode pengujian Coliform dalam Air Mineral secara penyaringan membran yang mengacu pada SNI 3554 : 2015 Cara Uji Air Minum Dalam Kemasan telah dilakukan di Laboratorium Uji Baristand Industri Surabaya dan didapatkan nilai Presisi pada sampel dengan penambahan cemaran sebesar 10 koloni/ml sebesar 0.000, sampel dengan penambahan cemaran sebesar 100 koloni/ml sebesar 0.000, sampel dengan penambahan cemaran sebesar 500 koloni/ml sebesar 0.0699,  sampel dengan penambahan cemaran sebesar 700 koloni/ml sebesar 0.0467,  sampel dengan penambahan cemaran sebesar 1000 koloni/ml sebesar 0.000,  Nilai Recovery  pada sampel dengan penambahan cemaran sebesar 10 koloni/ml sebesar 85.03%, sampel dengan penambahan cemaran sebesar 100 koloni/ml sebesar 100.85%, sampel dengan penambahan cemaran sebesar 500 koloni/ml sebesar 99.22%,  sampel dengan penambahan cemaran sebesar 700 koloni/ml sebesar 99.41%,  sampel dengan penambahan cemaran sebesar 1000 koloni/ml sebesar 104.80%. Nilai linearitas sebesar 0.994. Hasil verifikasi tersebut telah memenuhi syarat keberterimaan sehingga metode tersebut dapat diterapkan di Labaoratorium Uji Baristand Industri Surabaya
EMISI RADIASI SPEAKER AKTIF PADA FREKUENSI 30 MHz - 1 GHz DAN 1 – 6 GHz Agung Yanuar Wirapraja; Mohamad Marhaendra Ali
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 4, No 2 (2019): Vol. 4, No. 2, November 2019
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.863 KB) | DOI: 10.36048/jtpii.v4i2.5736

Abstract

Speaker merupakan piranti atau komponen yang kedudukannya hampir tidak bisa dipisahkan lagi dengan perangkat elektronika lainnya. Speaker aktif banyak digunakan ditempat tinggal, rumah ibadah, perkantoran hingga pertokoan. Saat ini speaker aktif dilengkapi oleh beberapa fitur komunikasi nirkabel untuk mempermudah proses pengiriman suara yang akan dihasilkan. Kemajuan teknologi komunikasi nirkabel juga dapat menghasilkan radiasi elektromagnetik yang dapat memberikan gangguan perangkat elektronik lain yang ada disekitarnya. Penelitian ini secara khusus menganalisa emisi radiasi elektromagnetik pada speaker aktif. Penelitian ini menggunakan dua kelompok speaker aktif yaitu speaker aktif dengan kabel suplai listrik dan speaker aktif menggunakan baterai. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan kabel suplai listrik dan baterai terhadap nilai emisi radiasi speaker aktif. Metoda pengujian mengacu pada CISPR 32 yaitu emisi radiasi pada frekuensi 30 MHz – 1 GHz dan 1 – 6 GHz. Speaker aktif dengan menggunakan baterai memiliki nilai emisi radiasi elektromagnetik yang lebih rendah jika dibandingkan speaker aktif dengan kabel suplai listrik langsung. Semua speaker aktif dengan baterai lulus persyaratan uji CISPR 32 emisi radiasi elektromagnetik pada frekuensi 30 MHz – 1 GHz.
Recovery Air Rendaman Bumbu Garam dari Industri Kacang Bawang Liayati Mahmudah; Nurul Mahmida Ariani
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 4, No 2 (2019): Vol. 4, No. 2, November 2019
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.138 KB) | DOI: 10.36048/jtpii.v4i2.5715

Abstract

Limbah cair yang dihasilkan dari proses pemasakan di industri kacang bawang memiliki kadar garam (NaCl) cukup tinggi sekitar 28,9% dengan derajat boume sekitar 35 Be, sehingga sulit untuk diolah dalam IPAL yang sudah ada dan memerlukan biaya yang cukup besar baik dalam instalasi maupun proses pengolahannya. Salah satu cara untuk mengolah air limbah ini adalah dengan mereuse air limbah dengan menggunakan tawas untuk menjernihkan airnya, namun kadar Na dalam larutan menjadi turun hingga 51%. Cara lainnya dengan me-recycle air limbah rendaman kacang bawang sehingga diperoleh Kristal garam dengan proses kristalisasi penguapan secara alami menggunakan sinar matahari. Secara visual garam yang dihasilkan berwarna hitam pekat karena pengaruh dari kotoran dan sisa tanah yang tercampur dalam air limbah. Garam yang dihasilkan memenuhi syarat mutu hampir disemua parameter sesuai SNI 3556:2010 Garam Konsumsi Beryodium, kecuali kadar NaCl. Kadar NaCl garam ini hanya 86% dibawah syarat mutu min 94%. Oleh karena itu dilakukan proses pencucian dengan air brine sampai 3x pencucian sehingga diperoleh kadar NaCl menjadi 95,9 %
Karakteristik dan Kinetika Dekomposisi Termal Komposit CR/NR dengan Substitusi Bahan Pengisi hesty eka mayasari; Agung Yanuar Wirapraja
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 4, No 2 (2019): Vol. 4, No. 2, November 2019
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.429 KB) | DOI: 10.36048/jtpii.v4i2.5708

Abstract

Suhu dapat mempengaruhi karakteristik dan sifat suatu material.Penelitian ini mempelajari karakteristik dan kinetika dekomposisi termal dari komposit CR/NR dengan berbagai jenis bahan pengisi menggunakan metode termogravimetri.Carbon black (CB), kombinasi CB dan zeolite, kombinasi CB dan kaolin, serta kombinasi CB dan bentonit digunakan sebagai bahan pengisi. Komposit dibuat menggunakan two-roll mill dan dilakukan studi karakteristik dan kinetika dekomposisi termal dengan menggunakan alat termogravimetri analyser dengan kecepatan pemanasan 10⁰C/min. Dekomposisi termal pada komposit CR/NR terjadi secara tiga tahap, yaitu tahap penguapan zat mudah larut, tahap oksidasi, dan tahap dekomposisi CR/NR. Bentonit memberikan massa akhir dekomposisi tertinggi pada 600⁰C. Dari perhitungan dengan metode Coats-Redfern, diketahui bahwa CB membutuhkan energi aktivasi yang lebih tinggi dibandingkan kombinasi bahan pengisi kaolin dan bentonit.Bentonit dapat menjadi bahan pengisi yang sesuai untuk komposit CR/NR

Page 1 of 1 | Total Record : 6