cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
KESMAS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022" : 30 Documents clear
Persepsi Masyarakat Tentang Vaksinasi Coronavirus Disease 2019 Lebang, Sri Susanti Sakkung; Nelwan, Jeini Ester; Langi, Fima Lanra Fredrik G.
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO pada tanggal 11 Maret 2020. Meningkatnya kasus konfirmasi COVID-19 tiap harinya membuat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 menjadi langkah terbaik yang dilakukan pemerintah dalam menurunkan penyebaran COVID-19. Persepsi masyarakat mengenai program vaksinasi COVID-19 merupakan suatu pemahaman yang mencakup penerimaan terhadap vaksinasi, kepercayaan, efek samping, keamanan vaksin COVID-19, kapasitas tenaga kesehatan dalam memberikan informasi mengenai vaksinasi COVID-19 dan informasi terpercaya terkait pelaksanaan vaksinasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Malalayang Kota Manado. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada Agustus-September 2021. Responden dalam penelitian terdiri dari 80 responden yang belum mengikuti vaksinasi dan responden yang sudah memperoleh vaksin COVID-19 dosis pertama. Metode sampling yaitu consecutive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian persepsi masyarakat di Kecamatan Malalayang Kota Manado tentang vaksinasi COVID-19 pada responden yang belum mengikuti vaksinasi menunjukkan bahwa paling banyak berpersepsi cukup persentase 37,9% dan persepsi masyarakat pada responden sudah memperoleh vaksin COVID-19 dosis pertama menunjukkan persepsi baik dan persepsi kurang masing-masing memiliki persentase 42,9%. Kesimpulan persepsi masyarakat tentang vaksinasi COVID-19, tidak semua masyarakat memiliki persepsi baik terhadap pelaksanaan program ini bahkan pada responden yang sudah memperoleh vaksin dosis pertama. Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi tentang manfaat vaksin COVID-19.Kata Kunci: Persepsi Masyarakat; Vaksinasi; COVID-19ABSTRACTCoronavirus disease 2019 (COVID-19) was declared a pandemic by WHO on March 11, 2020. The increasing number of confirmed cases of COVID-19 every day has made the implementation of COVID-19 vaccination the best step taken by the government in reducing the spread of COVID-19. Public perception of the COVID-19 vaccination program is an understanding that includes acceptance of vaccination, trust, side effects, safety of the COVID-19 vaccine, capacity of health workers to provide information about COVID-19 vaccination and reliable information related to vaccination implementation. The purpose of the study was to determine public perceptions of COVID-19 vaccination in Malalayang District, Manado City. This is a descriptive research. The study was conducted in August-September 2021. The respondents in the study consisted of 80 respondents who had not taken vaccinations and respondents who had received the first dose of the COVID-19 vaccine. The sampling method is consecutive sampling. Data analysis was performed univariately. The result showed that the research on public perceptions in the Malalayang District, Manado City regarding the COVID-19 vaccination on respondents who have not participated in the vaccination show that the most perceived percentage is 37.9% and the public perception of respondents having received the first dose of COVID-19 vaccine shows a good perception and poor perception. each has a percentage of 42.9%. It can be concluded that the public perception about COVID-19 vaccination, not all people have a good perception of the implementation of this program, even for respondents who have received the first dose of vaccine. Therefore, it is necessary to carry out socialization and education about the benefits of the COVID-19 vaccine.Kata Kunci: Perception of public; Vaccinated; COVID-19
Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Perawat Pelaksana Di Ruang Isolasi Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kotamobagu Pasang, Melini T. I.; Doda, Diana V. D.; Korompis, Grace E. C.
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak dari wabah Coronavirus Disease of 2019 (COVID-19) menimbulkan pengaruh yang serius pada tenaga kesehatan. Dampak yang paling berpengaruh yaitu kesehatan, dampak kesehatan yang ditimbulkan bukan hanya kesehatan secara fisik namun dapat memiliki efek serius pada kesehatan mental dan merujuk untuk munculnya keluhan stres kerja khususnya petugas kesehatan atau perawat. Kasus COVID-19 tidak bisa diprediksi, maka perlu adanya perkembangan ilmu kesehatan dalam penanganan COVID-19 khususnya pada perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Beban Kerja dengan Stres Kerja pada Perawat Pelaksana di Ruang Isolasi COVID-19 Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kotamobagu. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan studi potong lintang Cross-Sectional, dilaksanakan di RSUD Kota Kotamobagu pada bulan Agustus - Oktober tahun 2021. Sampel sebanyak 62 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Penelitian ini di ikuti oleh 62 responden dimana 53% berumur  28 tahun, mayoritas perempuan 71,6% dengan tingkat pendidikan D3 69,4% dan masa kerja  5 tahun 74%. Pada penelitian ini ditemukan 91,9% melaporkan mengalami stres ringan dan mempunyai beban kerja ringan 75,8%. Hasil penelitian ini menggunakan uji korelasi Somers’d. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan uji statistik diperoleh nilai korelasi koefisien sebesar 0,157 yang menunjukkan korelasi yang sangat lemah dengan nilai p = 0.153>0,05 artinya tidak ada hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada perawat pelaksana di ruang isolasi COVID-19 RSUD Kota Kotamobagu. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa beban kerja bukan satu-satunya faktor penting yang mempengaruhi stres kerja pada perawat pelaksana diruang isolasi COVID-19 RSUD Kota Kotamobagu. Saran untuk instansi rumah sakit agar bisa mengevaluasi faktor-faktor lain yang bisa menyebabkan stres pada perawat. Kata kunci: stres kerja, beban kerja, perawat pelaksana ruang isolasi COVID-19 ABSTRACTThe impact of the Coronavirus Disease of 2019 (COVID-19) outbreak has a serious impact on health workers. The most influential impact is health, the health impact caused not only physical health but can have a serious effect on mental health and refer to the emergence of complaints of work stress, especially health workers or nurses. COVID-19 cases cannot be predicted, so there needs to be the development of health science in handling COVID-19, especially in nurses. This study aims to find out the relationship between workload and work stress in the managing nurse in the isolation room of COVID-19 kotamobagu regional general hospital. This type of quantitative research using observational analytical methods with cross-sectional latitude cut study approach, was carried out at Kotamobagu Hospital in August - October 2021. A sample of 62 respondents using sampling techniques, namely total sampling. The instruments in the study used questionnaires. The study was followed by 62 respondents where 53% aged ≤ 28 years, the majority of women 71.6% with a D3 education level of 69.4% and a working period of ≤ 5 years 74%. In this study, 91.9% reported experiencing mild stress and having a light workload of 75.8%. The results of this study used the Somers'd correlation test. The results obtained in this study, based on statistical tests obtained a coefficient correlation value of 0.157 which showed a very weak correlation with a value of p = 0.153>0.05 means that there is no relationship between workload and work stress in the implementing nurse in the isolation room of COVID-19 Kotamobagu Hospital. The conclusion in this study that workload is not the only important factor that affects work stress in the implementing nurses in the isolation room of COVID-19 Kota Kotamobagu Hospital. Advice for hospital agencies to be able to evaluate other factors that can cause stress in nurses. Keywords: work stress, workload, COVID-19 isolation room managing nurse   
Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah Dasar Di Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2021 rolos, Thesa; Pinontoan, Odi R.; Sumampow, Oksfriani J.
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan lingkungan merupakan ilmu yang mempelajari suatu hubungan secara interaktif antara sekumpulan manusia atau masyarakat dengan beragam perubahan lingkungan hidup manusia yang diduga bisa menimbulkan gangguan terhadap kesehatan terutama pada masyarakat serta upaya untuk penanggulangan dan pencegahannyaTujuan dari penelitian ini yaitu untuk menggambarkan kondisi Kesehatan lingkungan di semua SD dalam Kecamatan Pasan kabupaten Minahasa Tenggara. Penelitian ini menggunakan servei deskriptif dengan menggunakan kuesioner. Semua SD di Kecamatan pasan adalah tempat di lakukannya penelitian dan di laksanakan pada bulan desember 2020 sampai pada bulan maret 2021. Ada 5 variabel yang di pakai dalam penelitian ini yaiu media air, media udara, media pangan, media sarana dan bangunan , media vektor dan binatang pembawa penyakit.  Dari hasil penelitian di semua SD tersebut menyatakan bahwa kondisi media air pada SDN Inpres Liwutung 1, SDN 1 Liwutung, SDN 3 Liwutung dan SDN Inpres Liwutung 2 sudah memenuhi syarat. Sedangkan yang belum memenuhi syarat dari penelitian adalah SDN Maulit dan SDN Poniki. SDN Inpres Liwutung 1 dan SDN Poniki sudah memenuhi syarat dalam kondisi media udara. Ada beberapa SD yang kondisi media pangannya yang belum memenuhi syarat seperti tidak tersedia tempat untuk penyimpanan makanan. Media sarana dan bangunan juga ada beberapa SD yang belum memenuhi syarat dalam penelitian karena tidak tersedianya tempat cuci tangan disetiap ruang kelas. Sedangkan semua SD di kecamatan Pasan sudah memenuhi syarat dalam kondisi media vektor dan binatang pembawa penyakit.  Kata Kunci: Kesehatan Lingkungan, Inspeksi Kesehatan Lingkungann, Sekolah Dasar ABSTRACTEnvironmental health is a science that studies an interactive relationship between a group of humans or society with various changes in the human environment that are suspected of causing health problems, especially in the community and efforts to overcome and prevent them. Pasan District, Southeast Minahasa Regency. This study uses a descriptive service using a questionnaire. All elementary schools in Pasan District are places where research is carried out and carried out in December 2020 to March 2021. There are 5 variables used in this study, namely water media, air media, food media, facilities and building media, vector media and disease-carrying animals. From the results of the research in all these elementary schools, it was stated that the condition of the water media at SDN Inpres Liwutung 1, SDN 1 Liwutung, SDN 3 Liwutung and SDN Inpres Liwutung 2 had met the requirements. Meanwhile, those who did not meet the requirements of the research were SDN Maulit and SDN Poniki. SDN Inpres Liwutung 1 and SDN Poniki have met the requirements in air media conditions. There are several elementary schools whose food media conditions do not meet the requirements, such as not having a place for food storage. Media facilities and buildings there are also some elementary schools that do not meet the requirements in the study because of the unavailability of hand washing facilities in every classroom. Meanwhile, all elementary schools in Pasan sub-district have met the requirements in terms of vector media and disease-carrying animals. Keywords    : Environmental Health, Environmental Health Inspection, Elementary School
Pemanfaatan Dana Desa untuk Kesehatan di Desa Pimpi Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Pua, Afrizal; Maramis, Franckie R. R.; Tucunan, Ardiansa A.T.
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak pertama kali dialokasikan tahun 2015, anggaran dana desa yaitu Rp20,7 triliun dan tren anggaran dana desa cenderung meningkat dalam enam tahun terakhir. Berdasarkan Permendes PDTT RI Nomor 13 Tahun 2020 menunjukkan adanya prioritas pada pemanfaatan dana desa, khususnya di bidang kesehatan yaitu pencegahan stunting di desa dan desa aman COVID-19. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pemanfaatan dana desa untuk kesehatan di Desa Pimpi Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, khususnya mengetahui pemanfaatan dana desa untuk pencegahan stunting di desa dan pemanfaatan dana desa untuk kegiatan desa aman COVID-19. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis data yaitu menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana (2014). Adapun validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pemanfaatan dana desa di bidang kesehatan di desa Pimpi yaitu pada pencegahan stunting di desa dan kegiatan desa aman COVID-19. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu desa Pimpi telah menganggarkan dana desa untuk kesehatan pada tahun 2021, yaitu pada pencegahan stunting di desa dan kegiatan desa aman COVID-19. Namun, masih terdapat beberapa kegiatan yang masuk dalam prioritas penggunaan dana desa tahun 2021 tapi tidak dianggarkan oleh desa Pimpi, di antaranya pembentukan RDS dan pengadaan ruang isolasi desa. Kata Kunci: Dana Desa, Pemanfaatan, Pencegahan Stunting, Desa Aman COVID-19 ABSTRACTSince it was first allocated in 2015, the village fund budget is IDR 20.7 trillion and the trend of the village fund budget has tended to increase in the last six years. Based on Permendes PDTT RI Number 13 of 2020, it shows that there is a priority on the use of village funds, especially in the health sector, namely stunting prevention in villages and COVID-19 safe village. The purpose of this study was to determine the use of village funds for health in Pimpi Village, Bintauna District, North Bolaang Mongondow Regency, in particular knowing the use of village funds for stunting prevention in villages and the use of village funds for COVID-19 safe village. The design of this research is qualitative with a case study approach. Data analysis is using the interactive model of Miles, Huberman, and Saldana (2014). As for the validity of the data in this study, using source triangulation techniques and method triangulation. The results showed that there was a use of village funds in the health sector in Pimpi village, namely the prevention of stunting in the village and COVID-19 safe village activities. The conclusion of this study is that Pimpi village has budgeted village funds for health in 2021, namely on preventing stunting in the village and COVID-19 safe village activities. However, there are still several activities that are included in the priority use of village funds in 2021 but are not budgeted for by Pimpi village, including the establishment of RDS and the provision of village isolation rooms. Keywords: Village Funds, Utilization, Stunting Prevention, COVID-19 Safe Village
Hubungan antara Upaya Pencegahan Covid-19 Dengan Angka Konfirmasi Positif Covid-19 di Indonesia Hiola, Andy Nilan A.; Asrifuddin, Afnal; Langi, F.L. Fredrik G.
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang baru ditemukan di Wuhan, China. Penyakit ini telah menyumbang berjuta angka morbiditas serta mortalitas di seluruh dunia. Upaya pencegahan terus dihimbau oleh pemerintah kepada masyarakat. Upaya pencegahan yang dimaksud adalah 3M & Vaksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat suatu hubungan antara upaya pencegahan COVID-19 dengan angka konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis data sekunder dengan total sampel 514 kabupaten/kota di Indonesia. Untuk variabel kepatuhan memakai masker dan kepatuhan menjaga jarak & menghindari kerumunan dipakai 463 data kabupaten/kota karena ada sebanyak 51 data kabupaten/kota yang tidak tersedia dengan periode data setiap variabel adalah dari 31 Juli 2021 - 17 Oktober 2021. Analisis penelitian menggunakan uji Spearman Rho dengan taraf signifikansi 0,05. Didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara vaksinasi COVID-19 dengan angka konfirmasi positif COVID-19 adalah berhubungan positif (p-value 0,679 > 0,05), terdapat hubungan antara kepatuhan memakai masker dengan angka konfirmasi positif COVID-19 (p-value -0,240 < 0,05), dan terdapat hubungan antara kepatuhan menjaga jarak & menghindari kerumunan (p-value -0,125). Kata Kunci: Upaya Pencegahan COVID-19, Vaksinasi COVID-19, Kepatuhan Memakai Masker, Kepatuhan Menjaga Jarak & Menghindari Kerumunan, Angka Konfirmasi Positif COVID-19. ABSTRACTCoronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a newly discovered disease in Wuhan, China. The disease has contributed to millions of morbidity rates as well as mortality worldwide. Prevention efforts continue to be appealed by the government to the community. The prevention efforts include 3M and Vaccination. This study aims to find out the correlation between COVID-19 prevention efforts and COVID-19 positive confirmation rates in Indonesia using secondary data analysis methods with a total sample of 514 districts/cities in Indonesia. The compliance of wearing masks and compliance of physical distancing & avoiding crowds variables used 463 districts/cities data since there are as many as 51 districts/cities data period of each variable from July 31, 2021 - October 17, 2021, are not available. The analysis of the study used the Spearman Rho test with a significance level of 0.05. The results discover a correlation between COVID-19 vaccination and COVID-19 positive confirmation rate that is determinate (p-value 0.679 > 0.05), a correlation between compliance in wearing masks with a positive confirmation rate of COVID-19 (p-value -0.240 < 0.05), and a correlation between the compliance of physical distancing & avoiding crowds variables (p-value -0.125). Keywords: COVID-19 Prevention Efforts, COVID-19 Vaccination, Compliance of Wearing Masks, Compliance of Physical Distancing & Avoiding Crowds, COVID-19 Positive Confirmation Rates. 
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Paparan Logam Berat Cadmium (Cd) pada Masyarakat Sekitar Sungai yang Mengonsumsi Ikan Nilem (Ostoechillus Vittatus) dari Sungai Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow Girikallo, Grace Glory; Joseph, Woodford B.S.; Maddusa, Sri Seprianto
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai di Desa Bakan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk membuang air limbah dari kegiatan rumah tangga dan kegiatan penambangan emas. Kegiatan tersebut akan menyebabkan pencemaran air sungai di Desa Bakan dan berdampak pada organisme air dan kesehatan masyarakat.Tujuan dari penelitian ini merupakan analisis risiko kesehatan lingkungan paparan lingkungan paparan logam berat Cadmium pada masyarakat sekitar sungai yang mengonsumsi ikan nilem (Ostoechillus vittatus) dari Sungai Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. Penelitian ini ialah penelitian deskriptif menggunakan analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL) sebagai metodenya. Responden pada penelitian ini berjumlah 73 orang dengan sampel ikan nilem yang diambil langsung dari 3 titik di aliran Sungai Desa Bakan berjumlah 3 ekor. Analisis logam berat Cadmium dilakukan dengan prosedur Atomic Absorption Spectrophometer (AAS). Berdasarkan penelitian ini didapatkan, nilai rata rata konsentrasi Cadmium pada ikan nilem ialah 0,0067 mg/kg. Hasil analisis pada durasi pajanan dengan proyeksi waktu 30 tahun yang akan datang untuk non karsinogenik menunjukkan 73 responden (100%) memiliki nilai RQ < 1 sehingga bisa dikatakan tidak berisiko terhadap penyakit non karsinogenik dalam 30 tahun ke depan. Penduduk dianjurkan untuk mengontrol konsumsi ikan yang ditangkap di sungai dikarenakan Sungai Desa Bakan telah tercemar berbagai jenis logam berat sehingga jika dikonsumsi oleh masyarakat bisa berdampak bagi kesehatan. Kata Kunci           : Ostoechillus vittatus, Cadmium, ARKL, Sungai Desa Bakan
Analisis Layanan Kesehatan Puskesmas Wenang Kota Manado Pada Masa Pandemi Covid-19 Lebe, Klerin A.; Korompis, Grace E. C.; Wowor, Ribka E.
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puskesmas yang merupakan penyelenggara pelayanan tingkat pertama harus menyesuaikan dengan keadaan sekarang karena Covid-19. Puskesmas sangat berperan penting dalam melaksanakan tindakan dini secara teratur dan terarah dalam memutus mata rantai penularan virus ini. Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana layanan kesehatan Puskesmas Wenang Manado pada masa Pandemi Covid-19. Hasil penelitian yang sudah diperoleh bahwa sistem alur pelayanan  Puskesmas sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), perubahan alur pelayanan juga terjadi di Puskesmas Wenang yaitu harus melewati proses Skrining dan saat ini Puskesmas hanya menggunakan 2 poli pemeriksaan, yaitu poli sehat dan poli sakit, tempat duduk memiliki jarak, dan penggunaan APD sudah sesuai denga tata cara penggunaanya. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terjadinya banyak perubahan layanan di Puskesmas Wenang Manado diantaranya terjadinya perubahan alur, tempat pemeriksaan hanya menggunakan 2 poli, pasien yang datang harus di skrining terlebih dahulu, dan tempat duduk memiliki jarak. Saran untuk Puskesmas Wenang kiranya dapat mempertahankan pelayanan yang ada meskipun saat ini banyak kendala yang dihadapi serta dapat mengembangkan pelayanan Puskesmas yang belum terealisasi agar supaya kedepannya pelayanan yang ada di Puskesmas Wenang akan lebih baik lagi meskipun di masa Pandemi Covid-19.    Kata Kunci : Layanan Kesehatan, pandemi Covid-19, Puskesmas Wenang.  ABSTRACTPublic health center is the first level service provider that must adjust to the current situation due to Covid-19. The health center plays an important role in carrying out regular and targeted early action in breaking the chain of transmission of this virus. Covid-19 is a disease caused by the corona virus. This study aims to analyze how the health services of the Manado Wenang Health Center during the Covid-19 Pandemic. The results of the research that have been obtained are that the Puskesmas service flow system is in accordance with the Standard Operating Procedure (SOP), Changes in service flow also occurred at the Wenang Health Center, which had to go through the screening process and currently the Puskesmas only uses 2 examination polyclinics, namely healthy polyclinics and unhealthy polyclinics, the seat has a distance, and the use of personal protective equipment (APD/Alat pelindung diri) is in accordance with the procedures for its use. The conclusion of this study is that there have been many service changes at the Wenang Manado Health Center including changes in the flow, the inspection site only use 2 polyclinics, Patients who come in must be screened first. Suggestions for Wenang Health Center would be to maintain the current service although currently there are many obstacles faced, and also can develop Puskesmas services that have not been implemented so that in the future the services at Wenang Health Center will be even better even during the Covid-19 Pandemic. Keyword: Health Services, Covid-19 pandemic, Wenang Health Center (Puskesmas Wenang) 
Gambaran Pengetahuan Tentang Anemia Gizi Besi pada Remaja Putri di SMA Negeri 3 Manado Sandala, Thania C.; Punuh, Maureen I.; Sanggelorang, Yulianty
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja putri rentan terhadap anemia gizi besi, dalam usia remaja terjadi perubahan fisik san hormonal. Perkembangan ini mempengaruhi kebutuhan zat gizi dimasa remaja. Kebutuhan akan zat besi pada remaja sering tidak terpenuhi karena remaja putri memiliki kebiasaan makan yang buruk. Dampak anemia gizi besi akan lebih serius efeknya karena remaja putri nantinya akan hamil dan melahirkan anak, sehingga dapat meningkatkan bahaya kematian ibu dan kelahiran prematur. Data World Health Organization (WHO) pada tahun 2019 di Indonesia angka kejadian anemia pada perempuan 15-49 tahun yaitu sebesar 31,2%. Penelitian dilakukan bulan Mei-Agustus 2021 dengan tujuan mendeskripsikan pengetahuan tentang anemia gizi besi pada remaja putri di SMA Negeri 3 Manado. Menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif dengan jumlah sampel 241 responden. Hasil penelitian berdasarkan pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan tentang anemia gizi besi diperoleh bahwa responden dengan kategori pengetahuan baik yaitu sebanyak 59 remaja putri (24,5%) kategori pengetahuan cukup sebanyak 144 remaja putri (59,8%), dan kategori pengetahuan kurang sebanyak 38 remaja putri (15,8%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar remaja putri di SMA Negeri 3 Manado berada pada kategori pengetahuan cukup yaitu sebanyak 144 orang (59,8%). Kata Kunci: Anemia Gizi Besi, Remaja Putri ABSTRACTAdolescent girls are susceptible to iron deficiency anemia, in adolescence there are physical changes in hormonal san. This development affects the nutritional needs in adolescence. The need for iron in adolescents often goes unmet because young women have poor eating habits. The impact of iron deficiency anemia will be more serious because young women will later become pregnant and give birth to children, so it can increase the danger of maternal death and premature birth. World Health Organization (WHO) data in 2019 in Indonesia the incidence of anemia in women 15-49 years is 31.2%. The study was conducted in May-August 2021 with the aim of describing knowledge about iron deficiency anemia in young women in State High School 3 Manado. Using quantitative research types with descriptive research designs with a sample number of 241 respondents. The results of the study based on data collection using knowledge questionnaires about iron deficiency anemia were obtained that respondents with good knowledge categories were as many as 59 young women (24.5%) enough knowledge categories as many as 144 young women (59.8%), and less knowledge categories as many as 38 young women (15.8%). The conclusion of this study is that most of the young women in State High School 3 Manado are in the category of sufficient knowledge, which is as many as 144 people (59.8%). Keywords: Iron Deficiency Anemia, Adolescent Girl  
Hubungan antara Pola Asuh Ibu dengan Status Gizi Anak Usia 24-59 Bulan di Desa Kalasey Satu Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa Tirajoh, Injilia P.; Malonda, Nancy S. H.; Kapantow, Nova H.
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status gizi ialah keadaan tubuh menjadi dampak dari konsumsi kuliner serta  penggunaan zat gizi dimana zat gizi sangat krusial bagi tubuh. Pola asuh ialah interaksi antara anak dengan orang tua pada hal mendidik, membimbing, merawat, memberikan makan, pemeliharaan kesehatan serta  disiplin anak. Tujuan penelitian ini buat menganalisis apakah ada korelasi antara pola asuh dengan status gizi pada anak usia 24-59 bulan pada Desa Kalasey Satu Kec. Mandolang Kab. Minahasa. Penelitian ini memakai jenis penelitian observasional analitik memakai pendekatan secara cross sectional. Populasi dari penelitian yaitu seluruh anak berusia 24-59 bulan di Desa Kalasey Satu Kec Mandolang, dan  penelitian ini menggunakan total sampling yaitu semua populasi didesain menjadi sampel yg terdapat pada kriteria inklusi serta eksklusi, jadi  berjumlah 90 balita. berdasarkan yang akan terjadi uji hubungan spearman membagikan tidak ditemukan korelasi antara praktik merawat anak dengan status gizi BB/U, TB/U, dan  BB/TB jua tak ada korelasi antara praktik anugerah makan anak menggunakan status gizi BB/U, TB/U, dan  BB/TB pada anak usia 24-59 bulan pada Desa Kalasey Satu, Kec Mandolang, Kab Minahasa. Kata Kunci: Pola Asuh, Status Gizi, Anak ABSTRACTDietary states is a nation of the body because of food consumption and using nutrients in which nutrients are very critical for the body. Parenting is an interaction between children and their parents in terms of educating, guiding, being concerned for, feeding, retaining health and subject of kids. The reason of this have a look at was to analyze whether there's a relationship among parenting patterns and nutritional status in children elderly 24-59 months in Kalasey Satu Village, Kec. Mandolang District. Minahasa. This study uses an analytic observational studies with a cross sectional method. The populace of the look at were all children aged 24-59 months within the village of Kalasey Satu, Mandolang sub-district, and this examine used total sampling, that is, all of the populace was made into a sample that turned into blanketed within the inclusion and exclusion criteria, so there had been 90 children below 5. based at the consequences of the Spearman correlation take a look at, there was no relationship between the exercise of worrying for kids with the dietary status of BB/U, TB/U, and BB/TB and there was no dating between the exercise of feeding children with the nutritional popularity of BB/U, TB/U, and BB. /TB in kids aged 24-59 months in Kalasey Satu Village, Mandolang District, Minahasa District. Keywords: Parenting, Nutrional, child 
Telaah Penggunaan Literasi Kesehatan Digital Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Adam, Hilman
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi kesehatan digital merupakan kemampuan untuk mencari, menemukan, memahami dan menafsir informasi kesehatan dari sumber elektronik dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk mengatasi atau memecahkan masalah kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah penggunaan literasi kesehatan digital, pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi. Penelitian dilakukan secara daring, melalui metode survey deskriptif, dengan desain studi potong lintang. Penelitian diikuti oleh 232 responden yang dilaksanakan pada minggu ke 2 bulan Desember 2021. Hasil penelitian : sebagian besar responden mengetahui mengenai DHL; internet adalah sarana terbanyak dalam mendapatkan informasi mengenai kesehatan, dalam mencari dan membaca DHL; sebagian besar responden tidak menentu dalam meluangkan waktunya; telepon pintar merupakan media terfavorit untuk mendapatkan DHL; situs/alamat seperti WHO/badan dunia lain banyak dikunjungi responden dalam mengakses DHL; topik terkini seperti pandemi Covid-19 banyak dicari oleh mereka; untuk keperluan pembelajaran adalah pilihan terbanyak yang dipilih dalam mencari dan menyimpan DHL; responden sebagian besar tidak selalu menyimpan DHLnya; dan responden merasa bahwa DHL adalah hal sangat penting bagi mereka. Kata kunci: literasi, kesehatan, digital ABSTRACTDigital health literacy is the ability to seek, find, understand, and appraise health information from electronic sources and apply the knowledge gained to addressing or solving a health problem. The purpose of this research is to study the use of digital health literacy in student of Public Health Faculty, Sam Ratulangi University. The research was conducted online, through a descriptive survey method, with a cross-sectional study design. The research was participated by 232 respondents which was held in the 2nd week of December 2021. The result of the research is : most respondents knew about DHL; the internet is the most common means of getting information about health, in finding and reading DHL; most of the respondents are uncertain in spending their time; smartphones are the favorite gadgets to get DHL; many respondents visited sites such as WHO/other world organization in accessing DHL; recent topic such as the Covid-19 pandemic were sought after by them; for learning purpose is the most preferred choice to searching and storing DHL; the majority of the respondents do not always store their DHL; and they feel that DHL is the very important thing to them. Keywords: literacy, health, digital 

Page 1 of 3 | Total Record : 30


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 1 (2024): VOLUME 13, NOMOR 1, Januari - Maret Vol. 12 No. 2 (2023): VOLUME 12, NOMOR 2, April - Juni 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): VOLUME 12, NOMOR 1, Januari - Maret 2023 Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022 Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022 Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022 Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021 Vol 10, No 7 (2021): VOLUME 10, NOMOR 7, JULI 2021 Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021 Vol 10, No 5 (2021): VOLUME 10, NOMOR 5, MEI 2021 Vol 10, No 4 (2021): VOLUME 10, NOMOR 4, APRIL 2021 Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021 Vol 10, No 2 (2021): VOLUME 10, NOMOR 2, FEBRUARI 2021 Vol 10, No 1 (2021): VOLUME 10, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 9, No 7 (2020): VOLUME 9, NOMOR 7, DESEMBER 2020 Vol 9, No 6 (2020): VOLUME 9, NOMOR 6, OKTOBER 2020 Vol 9, No 5 (2020): VOLUME 9, NOMOR 5, SEPTEMBER 2020 Vol 9, No 4 (2020): VOLUME 9, NOMOR 4, JULI 2020 Vol 9, No 3 (2020): VOLUME 9, NOMOR 3, MEI 2020 Vol 9, No 2 (2020): VOLUME 9, NOMOR 2, MARET 2020 Vol 9, No 1 (2020): VOLUME 9, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019 Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019 Vol 8, No 5 (2019): Volume 8, Nomor 5, Juli 2019 Vol 8, No 4 (2019): Volume 8, Nomor 4, Mei 2019 Vol 8, No 3 (2019): Volume 8, Nomor 3, April 2019 Vol 8, No 2 (2019): Volume 8, Nomor 2, Maret 2019 Vol 8, No 1 (2019): Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Vol 7, No 6 (2018): Volume 7, Nomor 6, November 2018 Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018 Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018 Vol 7, No 3 (2018): Volume 7, Nomor 3, Mei 2018 Vol 7, No 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Januari 2018 Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017 Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017 Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, Nomor 2, Maret 2017 Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Nomor 1, Januari 2016 Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, Nomor 2, Maret 2015 Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No. 1 Januari 2015 Vol 3, No 1 (2014): VOLUME 3 NOMOR 1, Januari 2014 Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Januari 2012 More Issue