cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Aksara
Published by Balai Bahasa Bali
ISSN : 08543283     EISSN : 25800353     DOI : -
Core Subject : Education,
AKSARA is a journal that publishes results of literary studies researches, either Indonesian, local, or foreign literatures. All articles in AKSARA have passed reviewing process by peer reviewers and edited by editors. AKSARA is published by Balai Bahasa Bali twice a year, June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 30, No 2 (2018): Aksara, Edisi Desember 2018" : 24 Documents clear
IMPLEMENTING ICT-BASED PHONOLOGY LEARNING MATERIAL USING BLENDSPACE THROUGH CLASSROOM ACTION RESEARCH Ni Luh Putu Sri Adnyani; Rima Andriani Sari; Putu Eka Dambayana Suputra; I Wayan Pastika; I Nyoman Suparwa
Aksara Vol 30, No 2 (2018): Aksara, Edisi Desember 2018
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.591 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v30i2.76.319-330

Abstract

This study reports the implementation of ICT-based learning materials using Blendspace in phonology classes. The ICT-based learning material was developed in the academic year of 2016/2017. The study was conducted in two stages. The rst stage was the validation of the teaching material by two expert judges. The second stage was trying out of the teaching material in the classroom using classroom action research. The learning material developed has been validated by experts using a checklist as an instrument, which has been analysed using the Gregory formula. The expert judges showed that the content validity of the learning material is 90.9%, which means very valid. In order to test the effectiveness of the learning material, it has been implemented in phonology classes joined by the second-semester Diploma III students of the English Department of Universitas Pendidikan Ganesha, using classroom action research. Based on the teaching and learning process using the material, more than 70% of the students obtained scores between 76 and 100. Fewer than 30% of the students had scores below 75. Therefore, the learning material is considered effective for learning phonology. 
KOHESI LEKSIKAL SINONIMI, ANTONIMI, DAN REPETISI PADA RUBRIK CERITA ANAK, CERITA REMAJA, DAN CERITA DEWASA DALAM SURAT KABAR HARIAN KOMPAS Siti Sukriyah; Sumarlam Sumarlam; Djatmika Djatmika
Aksara Vol 30, No 2 (2018): Aksara, Edisi Desember 2018
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.664 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v30i2.230.267-283

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kepaduan wacana yang didukung oleh aspek kohesi leksikal, dibatasi pada penggunaan sinonimi, antonimi, dan repetisi dalam rubrik cernak, roman, dan cerpen dalam surat kabar harian Kompas. Penyediaan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode simak dan teknik baca; simak bebas libat cakap (SBLC) dan teknik catat. Data dianalisis dengan metode agih dan teknik bagi unsur langsung (BUL) dan teknik lanjutan teknik ganti serta teknik lesap. Penelitian ini menggunakan teori wacana Halliday untuk melihat penanda kohesi leksikal dalam sebuah teks. Hasil dan pembahasaan penelitian ini menunjukkan aspek kohesi leksikal sinonimi, antonimi, dan repetisi terdapat dalam setiap cerpen. Dalam rubrik cernak, roman, dan cerpen dalam surat kabar harian Kompas merupakan sebuah wacana yang padu karena di dukung oleh penanda kohesi leksikal yang tepat. Secara umum, penanda leksikal yang digunakan pengarang dalam tiga rubrik Kompas adalah sinonimi, antonimi, dan repetisi. Oleh karena itu, penelitian ini memfokuskan pada aspek kohesi leksikal yang terdapat pada rubrik cernak, roman, dan cerpen dalam surat kabar harian Kompas. 
LANGUAGE KINSHIP BETWEEN MANDARIN, HOKKIEN CHINESE AND JAPANESE (LEXICOSTATISTICS REVIEW) Abdul Gapur; Dina Shabrina Putri Siregar; Mhd Pujiono
Aksara Vol 30, No 2 (2018): Aksara, Edisi Desember 2018
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1232.809 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v30i2.267.301-318

Abstract

Mandarin and Hokkien Chinese are well known having a tight kinship in a language family. Beside, Japanese also has historical relation with China in the eld of language and cultural development. Japanese uses Chinese characters named kanji with certain phonemic vocabulary adjustment, which is adapted into Japanese. This phonemic adjustment of kanji is called Kango. This research discusses about the kinship of Mandarin, Hokkien Chinese in Indonesia and Japanese Kango with lexicostatistics review. The method used is quantitative with lexicostatistics technique. Quantitative method nds similar percentage of 100-200 Swadesh vocabularies. Quantitative method with lexicostatistics results in a tree diagram of the language genetics. From the lexicostatistics calculation to the lexicon level, it is found that Mandarin Chinese (MC) and Japanese Kango (JK) are two different languages, because they are in a language group (stock) (29%); (2) JK and Indonesian Hokkien Chinese (IHC) are also two different languages, because they are in a language group (stock) (24%); and (3) MC and IHC belong to the same language family (42%). 
PERNIKAHAN DINI DALAM CERPEN AHMAD TOHARI DAN PRAMOEDYA ANANTA TOER Novita Dewi
Aksara Vol 30, No 2 (2018): Aksara, Edisi Desember 2018
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.697 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v30i2.305.173-188

Abstract

Penelitian ini bertujuan membahas imajinasi pernikahan di bawah umur dalam dua karya sastra Indonesia. Masalah penelitian adalah bagaimana dan mengapa pernikahan di bawah umur digambarkan dalam cerpen “Si Minem Beranak Bayi” karya Ahmad Tohari dan “Inem” yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer. Penelitian ini memakai metode kualitatif, khususnya riset kepustakaan dengan data primer kedua cerpen tersebut, sedangkan data sekunder berupa penelitian terdahulu dan informasi relevan yang dapat diacu seputar pernikahan di bawah umur. Data dianalisis dengan teknik analisis konten, kedua cerpen diteliti dengan terang teori feminisme-multikulturalisme dalam konteks masyarakat Indonesia yang pascakolonial. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pertama, kemiskinan bukan satu- satunya penyebab pernikahan di usia muda. Imajinasi pernikahan di bawah umur berbeda satu dengan yang lainnya sesuai konteks budaya dan masyarakat yang berbeda-beda pula. Kedua, imajinasi pernikahan di bawah umur ditampilkan melalui tokoh utama cerpen Ahmad Tohari, yakni perempuan muda yang menyintas. Ketiga, imajinasi perempuan muda yang terkalahkan dalam pernikahan di bawah umur juga ditampilkan melalui karya Pramoedya Ananta Toer. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa memaknai pernikahan di bawah umur secara partisan (semata-mata korban tradisi atau upaya pengentasan kemiskinan) berarti menampik realitas dan kompleksitas keragaman budaya dan gender. 

Page 3 of 3 | Total Record : 24