cover
Contact Name
Indriyanti
Contact Email
indriyanti.iyt@bsi.ac.id
Phone
+6285643793653
Journal Mail Official
jurnal.khasanahilmu@bsi.ac.id
Editorial Address
Jl. Ringroad Barat, Gamping Kidul, Ambarketawang, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya
ISSN : 26555433     EISSN : 2527449X     DOI : http://dx.doi.org/10.31294/khi
Core Subject : Social,
Jurnal Khasanah Ilmu sebagai bagian dari semangat menyebarluaskan ilmu pengetahuan hasil dari penelitian dan pemikiran untuk pengabdian pada masyarakat luas. Situs Jurnal Khasanah Ilmu menyediakan artikel-artikel jurnal untuk diunduh secara gratis. Jurnal kami adalah jurnal ilmiah nasional yang merupakan sumber referensi akademisi di bidang Pariwisata, Perhotelan dan Budaya.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2020" : 10 Documents clear
Implementasi Penerapan Sapta Pesona Wisata Terhadap Kunjungan Wisatawan Di Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Wisnu Hadi; Heni Widyaningsih
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.985 KB) | DOI: 10.31294/khi.v11i2.8862

Abstract

Abstrak Dalam penelitian ini dibuat untuk tujuan mengetahui kegiatan masyarakat di Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman dalam menerapkan implementasi program Sapta Pesona sudah berjalan baik atau belum sehingga pengembangan obyek wisata dapat berjalan dengan arah yang tepat. Untuk jenis penelitian yang digunakan  adalah penelitian kualitatif, dengan tujuan utama untuk menemukan data dengan interprestasi yang tepat untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadan secara obyektif. Sedangkan Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, kuesioner,wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa wilayah Desa Sambirejo khususnya di obyek wisata Tebing Breksi  telah melakukan implementasi penerapan program Sapta Pesona sudah berjalan dengan baik. Fakta di lapangan dari data obseravasi dan kuesioner dari wisatawan bahwa penerapan Sapta Pesona Pariwisata berjalan secara sinergis antara satu dengan yang lain, yang dimana Sapta Pesona Pariwisata memiliki 7 aspek yaitu adalah: 1. Aman, 2. Tertib, 3. Bersih, 4. Sejuk, 5. Indah, 6. Ramah, 7. Kenangan dan Pemerintah Desa Sambirejo memiliki  kebijakan   dimana kebijakan tersebut adalah menjadikan Tebing Breksi sebagai aset wisata yang vital dikelola secara profesional dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sehingga berkaitan dengan pengembangan objek wisata yang berdasarkan pada Program Sapta Pesona sebagai acuan. Pemerintah dan masyarakat desa Sambirejo dapat memahami pentingnya penerapan Sapta Pesona Pariwisata dilakukan secara baik karena dampaknya memberikan keuntungan yaitu kesejahteraan ekonominya. Kata kunci: Implementasi, Kunjungan, Sapta Pesona, Wisatawan. Implementation of Sapta Pesona Wisata Application to Tourist Visits in Sambirejo Village, Prambanan District, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta. Abstract In this study, it was made for the purpose of knowing the community activities in Sambirejo Village, Prambanan District, Sleman Regency in implementing the Sapta Pesona program whether or not it has been running well or not so that the development of tourism objects can go in the right direction. For this type of research used is qualitative research, with the main objective to find data with the right interpretation to make a picture or description of an object objectively. While the data collection techniques that I use are observation, questionnaire, interview, documentation, and literature study. Based on the results of the study it can be seen that the Sambirejo Village area, especially in the Breksi Cliff tourism object, has implemented the Sapta Pesona program implementation well. Facts in the field from observational data and questionnaires from tourists that the application of Sapta Pesona Tourism runs synergistically with one another, where Sapta Pesona Tourism has 7 aspects, namely: 1. Safe, 2. Orderly, 3. Clean, 4. Cool , 5. Beautiful, 6. Friendly, 7. Memories and The Sambirejo Village Government has a policy whereby the policy is to make the Breksi Cliff a vital tourism asset managed professionally by forming a Village-Owned Enterprise (BUMDES) so that it is related to the development of attractions based on the Sapta Pesona Program as a reference. The government and the Sambirejo village community can understand the importance of implementing the Sapta Pesona Tourism, which is carried out well because its impact provides benefits, namely economic prosperity. Keyword : Implementation, Sapta Enchantment, Visitation, Tourists
Destinasi Super Prioritas Mandalika dan Covid-19 Shandra Rama Panji Wulung; Aisha Hanun Puspasari; Aulia Zahira; Icha Novelia Mutiara; Khonsa Mutiah; Mediani Triastika; Rinrin Yuliana; Shafira Aliya Fibriani; Talitha Aulia Sukma Nabila; Vira Rizky Dwi Yulian
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.291 KB) | DOI: 10.31294/khi.v11i2.8552

Abstract

Abstrak Pendemi Covid-19 berdampak pada penurunan tingkat kunjungan wisatawan ke destinasi pariwisata super prioritas Mandalika. Penundaan dan pembatalan kunjungan wisatawan menyebabkan terhentinya kegiatan wisata, sehingga terdapatnya pemutusan hubungan kerja para pegawai di industri pariwisata. Berbagai upaya dilakukan oleh pengelola destinasi dan pemerintah setempat sebagai upaya meminimalisasi penyebaran Covid-19 dan mempertahankan kepariwisataan di destinasi pariwisata Mandalika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dampak Covid-19 di destinasi pariwisata Mandalika dan upaya kelembagaan kepariwisataan dalam menghadapi Covid-19. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis data sekunder yang didapatkan melalui penelitian terdahulu, dokumen kebijakan, dan media daring. Unit analisis mencakup destinasi pariwisata atau daya tarik wisata, industri pariwisata, pemasaran pariwisata, dan kelemnbagaan kepariwisataan. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis isi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Covid-19 berdampak pada menurunnya kunjungan wisatawan mancanegara, penutupan industri pariwisata, dan pemberhentian sumber daya manusia pariwisata. Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat berupaya meminimalisasi dampak Covid-19 melalui berbagai program dengan melibatkan pemangku kepentingan pariwisata. Upaya serupa dilakukan oleh pengelola destinasi pariwisata Mandalika melalui berbagai program-program yang diperuntukan bagi enam desa penyangga di destinasi. Program-program tersebut berlangsung selama dan sesudah pandemi Covid-19. Kata kunci: Covid-19, Manajemen Destinasi, Mandalika Mandalika Super-Priority Destination and Covid-19 Abstract The Covid-19 pandemic has an impact on decreasing tourist visits to Mandalika's super-priority tourism destinations. Postponements and cancellations of tourist visits have caused tourist activities to stop and have an impact on layoffs of employees in the tourism industry. Various efforts have been made by destination managers and the local government to minimize the spread of Covid-19 and maintain tourism in the Mandalika tourist destination. The purpose of this study was to identify the impact of Covid-19 in Mandalika tourism destinations and the institutional efforts of tourism in dealing with Covid-19. This research approach uses qualitative methods with secondary data obtained through previous research, policy documents, and online media. The unit of analysis includes tourism destinations or tourist attractions, the tourism industry, tourism marketing, and tourism organization. The analytical method used is a descriptive qualitative analysis and content analysis. The results showed that Covid-19 had an impact on the decline in foreign tourist arrivals, the closure of the tourism industry, and the dismissal of human resources. The West Nusa Tenggara Tourism Office seeks to minimize the impact of Covid-19 through various programs involving tourism stakeholders. Mandalika tourism destination managers make efforts through programs intended for six buffer villages in the destination. These programs took place during and after the Covid-19 pandemic. Keywords:  Covid-19, Destination Management, Mandalika
Faktor Eksternal Dan Internal Dalam Pengembangan Daya Tarik Wisata Taman Buah Kusuma Agrowisata Kabupaten Batu Malang Hesti Purwaningrum
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.712 KB) | DOI: 10.31294/khi.v11i2.8855

Abstract

Abstrak Faktor yang mempengaruhi strategi pengembangan Kusuma Agrowisata di Batu Malang adalah pengembangan tempat wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis faktor eksternal dan internal dalam bentuk kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancamannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan fenomena sosial dan alam secara sistematis, faktual dan akurat sehingga dapat menganalisis faktor internal dan eksternal sebagai kekuatan ataupun kelemahan. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa faktor eksternal yang ditemukan meliputi sifat, ekonomi, teknologi, regulasi, politik, persaingan pasar dan faktor internal seperti tanah, produk harga, distribusi, sumber daya, modal dapat menjadi peluang dan kekuatan dalam pengembangan daya tarik wisata di Kabupaten Batu, Malang. Kata kunci: faktor eksternal, faktor internal, agrowisata. External And Internal Factors In The Development  Of Tourism For Kusuma Agrowisata, Batu Malang District Abstract Factors that influence the development strategy of Kusuma Agro-tourism in Batu Malang are the development of tourist attractions. This research aims to determine the analysis of external and internal factors in the form of strengths and weaknesses as well as opportunities and threats. This study uses a qualitative descriptive method, namely research that aims to describe social and natural phenomena systematically, factually and accurately so that it can analyze internal and external factors as strengths or weaknesses. Based on the results of data analysis, it can be concluded that the external factors found include nature, economy, technology, regulation, politics, market competition and internal factors such as land, product prices, distribution, resources, capital can be opportunities and strengths in the development of tourist attractions. in Batu, Malang. Keywords: external factor, internal factor, agrotourism
Instagram Marketing Engagement di Wana Wisata Ranca Upas Kabupaten Bandung Nurdin Hidayah; Luthfia Eka Putri A.; Suteja Wira Dana Kusuma
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.289 KB) | DOI: 10.31294/khi.v11i2.7623

Abstract

Abstrak Pengelolaan interaksi (engagement) dari Instagram Marketing Wana Wisata Ranca Upas (WWRU) belum terlihat optimal, oleh karena itu penelitian ini bermaksud untuk mendalami informasi mengenai Instagram Marketing dalam upaya untuk merancang pengelolaan engagement akun Instagram WWRU dengan khalayak atau followers-nya. Penelitian ini menggunakan disain penelitian kualitatif dengan pendekatan penelaahan secara eksplorasi. Partisipan yang dipilih dalam penelitian ini adalah Bidang Pemasaran Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten WWRU sebagai informan 1, admin akun instagram WWRU sebagai informan 2, dan followers Instagram WWRU sebagai informan 3. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara mendalam terhadap informan 1 dan 2 beserta kuesioner wawancara tertutup (interviewed questionnaire) kepada informan 3. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan metode trianggulasi dengan cara konfirmasi antar informan dan membandingkannya dengan observasi terhadap akun Instagram WWRU dengan menggunakan alat analisis kinerja Instagram yaitu Instagram Insight, iconsquare, dan popsters.us. Hasil penelitian menunjukam bahwa WWRU belum memiliki kapasitas sumber daya manusia yang ideal untuk menjalankan Instagram marketing, setingan notifikasi Instagram WWRU semuanya hanya berasal dari audience yang diikuti atau from people I follow, konten terlihat belum interaktif dan belum mengacu pada konsep content marketing, serta tidak ada penjadwalan yang konprehensif antara timeline postingan, konten stories dan jadwal untuk kegiatan interaksi. Kata kunci: instagram marketing, pemasaran destinasi pariwisata, social media marketing Instagram Marketing Engagement at Wana Wisata Ranca Upas, Bandung Regency Abstract Wana Wisata Ranca Upas (WWRU) Instagram Marketing engagement has not looked optimal, therefore this study intends to explore information about Instagram Marketing in an effort to design engagement management for WWRU's Instagram account with its audience or followers. This study uses a qualitative research design with an exploratory study approach. Participants in this study were Marketing Division of Perum Perhutani Unit III West Java and Banten WWRU as informant 1, admin of WWRU Instagram account as informant 2, and WWRU Instagram followers as informant 3. Data collection techniques were carried out by in-depth interviews of informant 1 and 2 along with a closed interview questionnaire to informants 3. To maintain the validity of the data, triangulation method was carried out with confirmation between informants and compared it with observations of the Instagram account WWRU using Instagram performance analysis tools namely Instagram Insight, Iconsquare, and Popsters.us. The results of the study show that WWRU does not yet have the ideal human resource capacity to run Instagram Marketing, WWRU's Instagram notification settings all come from the audience that is followed or “from people I follow”, the content does not seem to be interactive and does not refer to the concept of content marketing, and there is no a comprehensive scheduling of timeline posting, content stories and schedules for interaction activities. Keyword:  instagram marketing, tourism marketing, social media marketing
Analisa Potensi Pengambangan Pemasaran Digital Kain Tenun Lurik Produksi ATBM Klaten Menggunakan Factor Analysis Diah Pradiatiningtyas; Chriswardana Bayu Dewa
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.195 KB) | DOI: 10.31294/khi.v11i2.8927

Abstract

Abstrak Klaten, merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang  sudah sejak puluhan tahun dikenal sebagai penghasil kain tenun lurik ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) diantaranya Desa Tlingsing dan Pedan. Saat inipun Klaten masih dikenal sebagai penghasil lurik tradisional. Namun dengan gempuran jaman dan maraknya industri tekstil dengan teknologi yang modern membuat pamor tenun lurik ATBM menurun mulai tahun 2016 lalu. Sampai saat ini masih banyak kelompok pengrajin yang bertahan dengan melakukan banyak upaya dan inovasi produk luriknya, dengan efek teknologi yang merugikan para pengrajin tersebut. Pengrajin kain tenun lurik ATBM kalah saing dengan kain tenun lurik yang diproduksi dengan mesin. Daya jangkau pemasaran yang sudah terdigitalisasi diharapkan mampu menjangkau semua pihak, sehingga potensi Desa Tlingsing dan Pedan sebagai penghasil tenun lurik ATBM dapat maksimal tereksplorasi kepada pelanggan di belahan dunia manapun dan juga penghasilan kelompok masyarakat yang bergerak didalamnya juga dapat maksimal. Analisa dibutuhkan untuk menemukan faktor-fator yang menjadi potensi agar dapat dikembangkan pemasaran digitalnya agar sesuai peruntukkannya. Untuk itu penelitian ini bertujuan menggali faktor dimensi yang menjadi potensi dikembangkannya pemasaran digital kain tenun lurik ATBM di Desa Tlingsing dan Pedan Klaten. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Analisa yang dilakukan adalah analisa faktor dan regresi linier berganda. Survei dilakukan kepada kelompok pengrajin kain tenun lurik ATBM Tlingsing dan Pedan Klaten serta masyarakat secara umum. Hasil yang didapatkan adalah menunjukkan bahwa semua variabel independen memberikan pengaruh terhadap variabel dependen. Faktor potensi pengembangan pemasaran digital kain tenun lurik ATBM di Klaten adalah keunikan Kain, pamor kain tenun, ketersediaan sinyal (koneksi memadai), minat pelanggan, pamor kain tenun lurik di dunia fashion, budaya Lurik, dan kemampuan penguasaan teknologi. Kata kunci : Tenun Lurik, Klaten, Pemasaran Digital, Analisis Faktor  Potential Analysis of Digital Marketing Development for Lurik Woven Fabrics Production of ATBM Klaten Using Factor Analysis Abstract Klaten, is one of the districts in Central Java which has been known for decades as a producer of ATBM lurik (non-machine weaving tools), including Tlingsing and Pedan villages. Even now, Klaten is still known as a producer of traditional lurik. However, with the onslaught of times and the rise of the textile industry with modern technology, the prestige of ATBM lurik weaving has decreased since 2016. Until now, there are still many groups of craftsmen who have survived by making a lot of efforts and innovating their lurik products, with a detrimental effect on technology for these craftsmen. ATBM's lurik woven fabric craftsmen are less competitive than machine-produced lurik woven fabrics. The digitalized marketing reach is expected to be able to reach all parties, so that the potential of Tlingsing Village and Pedan Village as producers of ATBM lurik weaving can be maximally explored to customers in any part of the world and also the income of community groups operating in them can also be maximized. Analysis is needed to find potential factors so that digital marketing can be developed so that it is suitable for its purpose. For this reason, this study aims to explore the dimensional factors that have the potential to develop digital marketing of ATBM lurik woven fabrics in Tlingsing and Pedan Klaten Villages. The research method used is qualitative and quantitative. The analysis performed was factor analysis and multiple linear regression. The survey was conducted among the groups of ATBM Tlingsing and Pedan Klaten lurik woven fabrics as well as the general public. The results obtained are indicating that all independent variables have an influence on the dependent variable. The potential factors for the development of digital marketing of ATBM's lurik woven fabrics in Klaten are the uniqueness of the cloth, the prestige of the woven fabric, the availability of signals (adequate connections), customer interest, the prestige of lurik woven fabrics in the world of fashion, Lurik culture, and the ability to master technology.Keywords:  Lurik Woven, Klaten, Digital Marketing, Factor Analysis
Pemulihan Fungsi Alam Pariwisata Ditengah Pandemi Covid-19 I Gusti Ketut Indra Pranata Darma; Ni Made Rai Kristina
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.688 KB) | DOI: 10.31294/khi.v11i2.8480

Abstract

Abstrak Industri pariwisata merupakan salah satu industry yang cukup tergantung terhadap ketersediaan alam. Bertebarannya destinasi wisata yang menggunakan alam sebagai objeknya menunjukkan bagaimana peran alam terhadap perkembangan pariwisata. Eksploitasi terhadap alam juga tidak jarang kita jumpai pada beberapa objek wisata tertentu. Adanya pariwisata secara tidak langsung akan mendatangkan wisatawan dari berbagai Negara, sehingga terjadi suatu perjalanan wisata. Perjalanan wisata dengan berbagai macam moda transportasi berperan serta dalam mencemari alam dan sekitarnya. Hingga pandemi covid-19 yang merubah hampir seluruh jenis kegiatan industry di dunia tidak terkecuali industry pariwisata. Berbagai sektor industry yang berhenti beroperasi selama lebih dari 2 bulan, diikuti dengan turunnya tingkat polusi yang ditimbulkan. Berdasarkan data dari IQAir salah satu aplikasi pemantauan kualitas udara  terjadi penurunan indeks polusi dibawah 50 selama masa covid-19 ini. Penurunan tersebut menjadi suatu hal yang menarik. Permasalahan polusi yang mengalami penurunan selama pandemic covid menjadi suatu hal yang dikaji pada penelitian kali ini. Pada kajian ini, bertujuan untuk menggali tingkat pemulihan fungsi alam pariwisata ditengah pandemi covid yang terjadi. Pada penelitian ini menggunakan kajian literature serta membandingkan dengan pengambilan data-data menggunakan aplikasi IQAir. Diharapkan mendapatkan hasil mengenai tingkat perbaikan dari adanya penurunan polusi kendaraan selama masa awal pandemi covid. Kata Kunci : Pariwisata, Alam, Covid Recovery Of Natural Tourism Function In The Middle Of Pandemi Covid-19 Abstract The tourism industry is one industry that is quite dependent on the availability of nature. The spread of tourist destinations that use nature as an object shows how the role of nature in the development of tourism. Exploitation of nature is also not uncommon we find in certain tourist attractions. The existence of tourism will indirectly bring tourists from various countries so that a tour will occur. Travel tours with various modes of transportation play a role in polluting nature and its surroundings. Until the co-19 pandemic that changed almost all types of industrial activity in the world was no exception the tourism industry. Various industrial sectors have stopped operating for more than 2 months, followed by a decrease in the level of pollution they have caused. Based on data from IQAir, one of the air quality monitoring applications, there was a decrease in the pollution index to below 50 during the covid-19 period. This decline is an interesting thing. The problem of pollution which has decreased during the Covid pandemic is one thing that was studied in this research. In this study, it aims to explore the rate of restoration of the natural functions of tourism amid the Covid pandemic that has occurred. In this study, using a literature review and comparing it with data collection using the IQAir application. It is expected to get results regarding the level of improvement from the decrease in vehicle pollution during the initial period of the Covid pandemic. Keywords: Tourism, Nature, Covid
Wisata Kelautan Berkelanjutan di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara: Sebuah Studi Tentang Persepsi Masyarakat Kawasan Pesisir Alexander M. A. Khan; Imam Musthofa; Indarwati Aminuddin; Fitri Handayani; Ratna Ningsih Kuswara; Ajeng Wulandari; Ute Lies Siti Khadijah; Evi Novianti
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.256 KB) | DOI: 10.31294/khi.v11i2.8062

Abstract

Abstrak Keterlibatan masyarakat merupakan elemen penting untuk mencapai pembangunan pariwisata berkelanjutan. Potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di Wakatobi menjadi salah satu faktor yang menunjang pembangunan pariwisata berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi dan  menentukan strategi pengelolaan pariwisata berdasarkan persepsi masyarakat. Penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahapan diantaranya pengumpulan data, analisis faktor internal-eksternal, analisis data dan analisis strategi pengembangan dengan menggunakan matriks SWOT dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sumber daya alam di Wakatobi yang dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata namun belum dikelola dan dikembangkan dengan baik. Diantaranya adalah Pantai Yoro, Pantai Buku, Gua Lasikori, Bukit Koncu, dan Situs Kerajaan Pertama. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan nilai positif pada faktor internal dan faktor eksternal yaitu 7.195 dan 5.428. Hal tersebut menunjukkan bahwa strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan paling optimal di Wakatobi adalah dengan memaksimalkan kekuatan untuk mencapai peluang, seperti (1) Membuat kegiatan yang menarik dan berbasis konservasi untuk wisatawan yang dikelola oleh masyarakat, (2) Mempromosikan pariwisata dengan menyampaikan keunggulan daya tarik wisata, (3) Menjadikan lokasi pariwisata sebagai tempat penelitian bagi siswa untuk memeriksa flora dan fauna, kemudian menggunakan hasil penelitian sebagai referensi untuk menggambarkan kondisi lingkungan, dan (4) Mengembangkan kemampuan masyarakat dalam menyediakan layanan pariwisata, untuk meningkatkan peluang kerja bagi masyarakat lokal dan meningkatkan kondisi ekonomi.Kata Kunci :  Analisis SWOT, Potensi sumber daya alam, Strategi Pengembangan, Wakatobi, Wisata berkelanjutan Sustainable Marine Tourism in Wakatobi, Southseast Sulawesi: A Study if Coastal Community Perceptions  Abstract Community involvement is an important element to succeed the sustainable tourism development. Potential of natural and human resources in Wakatobi is one of the factors that support the sustainable tourism development. The purpose of this study is to determine the tourism potential and tourism management strategies based on community perceptions. This research is divided into several stages including data collection, internal-external factor analysis, data analysis and analysis of development strategies using the SWOT matrix with quantitative and qualitative approaches. The results showed that there are several natural resources in Wakatobi that can be used as a tourist attraction but have not been managed and developed properly. There are Yoro Beach, Buku Beach, Lasikori Cave, Koncu Hill, and the First Kingdom Site. The result of the quantitative analysis shows a positive value on internal and external factors, there are 7.195 and 5.428. It shows the most optimal sustainable tourism development strategy in Wakatobi is to maximize the strength to achieve all the opportunities, such as (1) Create an attractive and conservation-based activities for tourists that managed by the community, (2) Promote tourism by conveying the advantages of tourist attractions, attractions, (3) Make a tourism location as a research sites for students to examine the flora and fauna, and use the research results as a reference to describe an environmental condition, and (4) Develop the community abilities in providing tourism service to increase the employment opportunities and improve economic conditions Keyword:  Development strategy, Natural resources, Sustainable Tourism, SWOT Analysis, Wakatobi
Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di Swiss-Bel Hotel Mangga Besar Juliana Juliana; Theresia Jessica; Tiffany Meilivia; Emmanuel Fernando; Ulung Pratama
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.615 KB) | DOI: 10.31294/khi.v11i2.8032

Abstract

Abstrak Pelatihan kerja dan motivasi kerja merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Pada penelitian kali ini, penulis melakukan penelitian dengan tujuan yaitu menganalisa pengaruh pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan di Swiss-Bel Hotel Mangga Besar, serta menganalisa pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di Swiss-Bel Hotel Mangga Besar. Dalam karya tulis ilmiah ini metode penulisan yang peneliti gunakan adalah kuesioner dengan teknik sampel jenuh dengan responden karyawan di Swiss-Bel Hotel Mangga Besar, wawancara dan kajian pustaka. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 110 responden. Metode analisis menggunakan regresi dengan SPSS ver 25. Hasil penelitian ini mendukung hipotesis yang dibuat, yaitu pelatihan kerja dan motivasi kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Saran yang dapat diberikan kepada Swiss-Bel Hotel Mangga Besar yaitu tetap mempertahankan pelatihan kerja dan motivasi kerja yang sudah dilakukan. Kata kunci: Pelatihan Kerja, Motivasi Kerja, dan Kinerja Karyawan Influence Of Work Training And Work Motivation To Employee Performance In Swiss-Bel Hotel Mangga Besar Abstract Job training and work motivation are important factors in improving employee performance. In this study, the authors conducted a study with the aim of analyzing the effect of job training on employee performance at Swiss-Bel Hotel Mangga Besar, and analyzing the effect of work motivation on employee performance at Swiss-Bel Hotel Mangga Besar. In this scientific paper, the research method used was a questionnaire with a saturated sample technique with employee respondents at Swiss-Bel Hotel Mangga Besar, interviews and literature review. The sample in this study were 110 respondents. The method of analysis uses regression with SPSS ver 25. The results of this study support the hypothesis, namely that job training and work motivation have a positive influence on employee performance. The advice that can be given to Swiss-Bel Hotel Mangga Besar is to maintain job training and work motivation that has been done. Keywords: Job Training, Work Motivation, and Employee Performance
Pemanfaatan Tepung Umbi Gadung (Dioscorea Hispida Dennst) Sebagai Bahan Subtitusi Dalam Pembuatan Cake Emmita Devi Hari Putri; Citra Unik Mayasari
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.993 KB) | DOI: 10.31294/khi.v11i2.8993

Abstract

Abstrak Sesuai dengan target dari kemenpar pada tahun 2019 ini khususnya di kota Yogyakarta sedang menggalakkan wisata kuliner dengan memanfaatkan potensi lokal daerah masing-masing, menjadi aneka olahan makanan yang dapat dinikmati. Puncak Sosok adalah salah satu destinasi wisata yang ada di desa Bawuran, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Desa Bawuran memiliki potensi lokal umbi-umbian yang melimpah seperti umbi gadung, gembili, ubi jalar dan singkong. Salah satu umbi yang belum banyak di manfaatkan oleh masyarakat sekitar adalah umbi gadung. Hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam mengolah umbi gadung. Permasalahan yang terjadi di Desa Bawuran bahwa masyarakat desa Bawuran belum bisa mengolah umbi gadung menjadi makanan yang vareatif, sehingga dalam penelitian ini peneliti akan bereksperimen mengolah cake dengan subtitusi tepung gadung menggunakan tiga formulasi yang berbeda dengan maksud dan tujuan untuk mendapatkan hasil olahan umbi gadung menjadi makanan yang bervaretif sehingga memiliki daya jual tinggi dan diharapkan dapat memberikan tambahan finansial bagi masyarakat Desa Bawuran. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan membuat 3 rancangan penelitian serta terdapat 1 kontrol. Model penelitian pengembangan yang digunakan adalah model Four-D meliputi tahap define, design, develop,and disseminate. Analisis data menggunakan nilai rerata dan analisis uji Paired T Test melalui SPSS (Stastistical Product And Service Solutions) dengan taraf signifikansi 5%. Hasil dari penelitian ini adalah Cake dengan subtitusi tepung gadung 75% secara keseluruhan menghasilkan cake yang paling disukai oleh panelis dengan nilai rerata 4,10 serta P Value 0,662. Cake dengan subtitusi 75% menghasilkan cake dengan aroma yang harum, warna yang cerah (bloom), rasa yang enak dan manis, tekstur yang lembut serta volume yang homogen. Mutu daya simpan rata-rata untuk cake dengan subtitusi tepung gadung 75% adalah 2-3 hari cake masih layak untuk di konsumsi. Kata Kunci: Wisata Kuliner, Umbi Gadung, Tepung Gadung, Cake Utilization Of Gadung Flour (Dioscorea Hispida Dennst) As A Subtitution In The Making Of Cake Abstract In accordance with the target of the Ministry of Tourism in 2019, especially in the city of Yogyakarta, it is promoting culinary tourism by utilizing the local potential of each region, into various processed foods that can be enjoyed. Puncak Sosok is one of the tourist destinations in the village of Bawuran, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Bawuran Village has abundant local potential for tubers, such as gadung, gembili, sweet potatoes and cassava. One of the tubers that have not been widely used by the surrounding community is the gadung tuber. This is due to the limited knowledge and understanding of the community in processing gadung tubers. The problem that occurs in Bawuran Village is that the people of Bawuran Village have not been able to process gadung tubers into varied food, so in this study researchers will experiment with processing cakes with the substitution of gadung flour using three different formulations with the intention and purpose of getting the processed gadung tubers into food. which is rubbery so that it has high selling power and is expected to provide additional financial support for the people of Bawuran Village. This type of research is experimental research by making 3 research designs and there is 1 control. The development research model used is the Four-D model which includes the stages of define, design, develop, and disseminate. Data analysis used mean value and Paired T Test analysis using SPSS (Stastistical Product and Service Solutions) with a significance level of 5%. The results of this study were cake with 75% substitution of gadung flour as a whole produced the most preferred cake by the panelists with a mean value of 4.10 and a P value of 0.662. Cake with 75% substitution produces a cake with a fragrant aroma, bright color (bloom), delicious and sweet taste, soft texture and homogeneous volume. The quality of the average shelf life for a cake with 75% gadung flour substitution is 2-3 days the cake is still fit for consumption. Key Word: Culinary Tourism, Gadung Tubers, Gadung Flour, Cake
Analisa Pengaruh Tingkat Kepemimpinan, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional, Organizational Citizenship Behavior Terhadap Abdi Dalem di Pura Pakualaman R. Jati Nurcahyo; Yulianto Yulianto
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.293 KB) | DOI: 10.31294/khi.v11i2.8641

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Kepemimpinan, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, dan Perilaku Kewarganegaraan Organisasi (OCB) terhadap Peran Gender, Usia, Pendidikan dan Masa Pengabdian Abdi Dalem di Pura Pakualaman Yogyakarta. Tujuannya adalah untuk mengetahui: (1) sejauh mana pengaruh tingkat kepemimpinan terhadap Abdi Dalem di Pura Pakualaman, (2) sejauh mana tingkat kepuasan kerja mempengaruhi Abdi Dalem di Pura Pakualaman Yogyakarta, (3) Sejauh mana tingkat komitmen organisasi mempengaruhi Abdi Dalem di Pura Pakualaman Yogyakarta, dan (4) sejauh mana tingkat Organizational Citizenship Behavior (OCB) mempengaruhi Abdi Dalem di Pura Pakualaman Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tertinggi ada pada tingkat kepuasan kerja dengan perkiraan 81,85% berdasarkan karakteristik umur. Persentase terendah juga terjadi pada tingkat kepuasan kerja yaitu sekitar 68,5% menurut karakteristik pendidikan. Berdasarkan pengategorian masing-masing variabel dan karakteristik didapatkan bahwa komitmen organisasi memiliki kategorisasi yang sangat tinggi untuk semua karakteristik. Kata Kunci: Kepemimpinan, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, Organizational Citizenship Behavior (OCB) Analysis of the Influence of Leadership Level, Job Satisfaction, Organizational Commitment, Organizational Citizenship Behavior on the Roles of Gender, Age, Education and Service Period of Servants at Pura Pakualaman Abstract This study was conducted to analyze the influences of the level of leadership, work satisfaction, organizational commitment, and of the organizational citizenship behavior (OCB) on the Role of Gender, Age, Education and Service Period of Abdi Dalem in Pura Pakualaman Yogyakarta. The objectives were to have some knowledge of: (1) the extent to which the leadership level influenced  the Abdi Dalem in Pura Pakualaman, (2) the extent to which the work satisfaction level influenced  the Abdi Dalem in Pura Pakualaman Yogyakarta, (3) the extent to which the organizational commitment level influenced the Abdi Dalem in Pura Pakualaman Yogyakarta, and (4) the extent to which the Organizational Citizenship Behavior (OCB) level influenced the Abdi Dalem in Pura Pakualaman Yogyakarta. The research method used is Descriptive statistics analysis.The results of the study revealed that the highest percentage was on the work satisfaction level at the approximate number of 81,85% based on age characteristic. The lowest percentage was also on the work satisfaction level at the approximate number of 68,5% according to the education characteristic. Based on the categorization of each variable and characteristic, it was found that the organisational commitment has very high categorization for all characteristics. Keywords: Leadership, Work Satisfaction, Organizational Commitment, Organizational Citizenship Behavior (OCB)

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 16, No 1 (2025): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2025 Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2024 Vol 15, No 1 (2024): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2024 Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2023 Vol 14, No 1 (2023): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2023 Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2022 Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2022 Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2021 Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2021 Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2020 Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2020 Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2019 Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2019 Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2018 Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2018 Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2017 Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2017 Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2016 Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2016 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2015 Vol 6, No 1 (2015): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2015 Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2014 Vol 5, No 1 (2014): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2014 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2013 Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Khasanah Ilmu - Masret 2013 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2012 Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2012 Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2010 More Issue