Jurnal Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains			
            
            
            
            
            
            
            
            Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains is a national journal which published by the Institute of Islamic Studies (IAIN) of Ponorogo managed by Its PGMI department. Ibriez journal, has been publishing both online and print since December 2016. The journal published to facilitate publication of the research result to improve quality and quantity of science. Ibriez journal publishes in twice a year around June and December. This journal also invites the Author who has opus which focus on education, Islam and science to submitted the research result.
            
            
         
        
            Articles 
                66 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Pendidikan Khusus Peserta Didik Tunagrahita di SDN Inklusi 4 Karang Patihan Kecamatan Balong Dan SDLB Pertiwi Ponorogo 
                        
                        Fitriawan, Fuad; 
Ulfa, Risa Alfiyah                        
                         Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains  Vol 4 No 1 (2019): Manajemen dan Pendidikan Islam 
                        
                        Publisher : IAIN Ponorogo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (844.938 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.21154/ibriez.v4i1.63                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Bentuk Pedidikan Khusus serta strategi pelaksanaan dan hasil pendidikan di SDN 4 Karangpatihan dan SDLB Pertiwi Ponorogo. Hasil Dari Penelitian ini yaitu bentuk desain layanan pendidikan khusus di SDN 4 Karangpatihan dari aspek kognitifnya adalah dengan penggunaan kelas sumber sebagai center education bagi siswa ABK, sedangkan sebagai penunjang afektif dan psikomotornya adalah diselenggarakannya ekstrakurikuler pramuka dan karawitan. Bentuk program pendidikan inklusif di SDN 4 Karangpatihan adalah program pembelajaran  intensif di ruang sumber bagi peserta didik tunagrahita yang dilakukan secara kontinyu dengan memperhatikan kebutuhan individual anak untuk meningkatkan kemampuan dan potensi mereka. Sedangkan di SDLB C Pertiwi Ponorogo bentuk pelayanan pendidikan nya menggunakan pembelajaran intensif 4 hari dan dua 2 dengan kegiatan latih bina diri. Strategi dalam menerapkan program pendidikan inklusif di SDN 4 Karangpatihan yaitu (a) memberikan pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik dan kondisi sekolah, (b) pembelajaran ABK  secara terpadu (semua ABK belajar dalam satu kelas dengan suasana pembelajaran yang sama) dan (c) peningkatan kualitas guru. Sedangkan di SDLB Pertiwi Ponorogo dengan mengadakan Gebyar ABK dan strategi pembelajaran person by person. Hasil pelaksanaan program pendidikan inklusif di SDN 4 Karangpatihan yaitu dapat memberikan perubahan positif dan bervariatif sesuai potensi dan kebutuhan anak dengan menekankan pada perkembangan kognitif, sedangkan peningkatan aspek sikap dan pikomotorik belum bisa maksimal. Sedangkan hasil pelaksanaan program di SDLB C pertiwi Ponorogo yaitu mereka mampu membaca walaupun belum memahami arti bacaannya, sedangkan dari aspek latih bina diri mampu menghasilkan kemampuan bina diri dan ketrampilan yang baik.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Tindak Tutur Ilokusi dalam Percakapan Santri di Pondok Pesantren Mahasiswa Darussalam Surakarta 
                        
                        Zuhriyah, Siti Aminataz; 
Rosita, Farida Yufarliana                        
                         Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains  Vol 4 No 1 (2019): Manajemen dan Pendidikan Islam 
                        
                        Publisher : IAIN Ponorogo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (556.978 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.21154/ibriez.v4i1.64                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian yang berjudul “Tindak tutur Ilokusi Percakapan Santri di Pondok Pesantren Mahasiswa Darussalam Surakarta: Kajian Pragmatik” bertujuan untuk mendeskripsikan atau menganalisis wujud ilokusi yang digunakan santri dalam berinteraksi di Pondok Pesantren Mahasiswa Darussalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  metode kualitatif pragmatis. Metode ini merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan makna tuturan pada suatu komunitas sesuai dengan objek keadaan yang sebenarnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam berinteraksi, antara santri satu dengan yang lainnya terdapat wujud ilokusi menyimpangan bahasa yang digunakan santri di Pondok Pesantren Mahasiswa Darussalam
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Eksistensi Tunagrahita dalam Pembuatan Batik Ciprat 
                        
                        Nasyiithoh, Hikma Khilda                        
                         Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains  Vol 4 No 1 (2019): Manajemen dan Pendidikan Islam 
                        
                        Publisher : IAIN Ponorogo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (716.899 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.21154/ibriez.v4i1.65                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kesan tunagrahita sebagai pribadi yang tidak mandiri seperti terbantahkan ketika melihat keadaan kampung peduli tunagrahita yang berada di Desa Simbatan,  Nguntoronadi  Kab. Magetan. Tunagrahita yang banyak ditemui di Desa Simbatan dihimpun menjadi satu oleh pemerintah desa dan dinas sosial serta diberikan pelatihan pembuatan batik ciprat. Penelitian  ini bertujuan untuk  mendeskripsikan eksistensi tunagrahita di Desa Simbatan dalam membuat batik ciprat. Penelitian ini termasuk ke dalam  jenis deskriptif kualitatif, dengan  memperoleh data hasil penelitian melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyandang tunagrahita di Simbatan mampu menghasilkan  karya berupa batik ciprat. Pembuatan batik dilakukan dengan cara mencipratkan malam (bahan pewarna membatik) ke kain dengan menggunakan kuas. Dipilihnya batik ciprat karena yang memungkinkan tunagrahita bisa mengerjakannya dengan mudah. Selain menghasilkan karya kain batik ciprat, karya lain yang dihasilkan berupa taplak meja dan sepatu kain dengan motif batik ciprat. 
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengaruh Model Pembelajaran Scramble Dengan Media Question Card Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Kertosari II Kabupaten Madiun 
                        
                        Kusumawati, Naniek                        
                         Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains  Vol 4 No 1 (2019): Manajemen dan Pendidikan Islam 
                        
                        Publisher : IAIN Ponorogo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (679.395 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.21154/ibriez.v4i1.66                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kurang antusiasnya siswa dalam kegiatan pembelajaran mengakibatkan perlu dikembangkan model dan media pembelajaran yang efektif. Siswa merasa bosan dengan model pembelajaran konvensional yang sering digunakan guru. Dalam memilih model pembelajaran yang tepat haruslah memperhatikan kondisisiswa, sifat materi bahan ajar, fasilitas media yang tersedia. Model pembelajaran Scramble dengan media Question Card merupakan daya dukung utama bagi guru untuk menciptakan suasana belajar siswa secara aktif, menumbuhkan kreativitas dan semangat siswa untuk mempelajari materi-materi  yang  ada  di  dalamnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian True Eksperimental. Desain penelitian Postest Only Control desain. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV sebanyak 48 siswa yang terdiri dari 24 siswa kelas IV eksperimen dan 24 siswa kelas kontrol. Penentuan sampel di dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik tes. Dalam menganalisis data menggunakan metode statistik dengan rumus uji-t dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan model pembelajaran Scramble dengan media Question Card terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Kertosari II di Kabupaten Madiun. Ini terlihat pada hasil belajar nilai rata-rata siswa yang diajar menggunakan model tersebut 82,91, sedangkan siswa yang diajarkan dengan model konvensional 68,75, serta diperoleh = 6,074,lebih besar dari = 1,679.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Menulis Teks Eksplanasi Ilmiah Dengan Menggunakan Media Media Flash Card 
                        
                        Setyawan, Bambang                        
                         Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains  Vol 4 No 1 (2019): Manajemen dan Pendidikan Islam 
                        
                        Publisher : IAIN Ponorogo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (728.472 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Kemampuan menulis kelas VI sekolah dasar adalah kemampuan menulis teks penjelasan (eksplanasi) dengan menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif. Namun pada kenyataannya, siswa kelas VI SDN Rejomulyo 1 Kras Kediri masih kesulitan menulis karangan, apalagi berupa teks eksplanasi ilmiah. Siswa membutuhkan media yang dapat   memfasilitasi daya imajinasinya untuk mengembangkan menjadi sebuah karangan. Penggunaan media flash card ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan menulis teks eksplanasi ilmiah pada siswa kelas VI. Kemampuan mengembangkan teks eksplanasi ilmiah ini akan berpengaruh kepada kompetensi dasar yang lain, terutama yang berkaitan langsung dengan suatu gejala atau fenomena alam. Media ini dapat memfasilitasi siswa dalam  mengembangkan gagasannya kemudian menuangkan dalam kalimat efektif dengan  menggunakan kata-kata baku, sehingga siswa tidak mengalami kebuntuan dalam menulis kalimat. Karya inovasi media pembelajaran flash card ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas selama dua siklus dan masing-masing siklus berlangsung selama dua pertemuan. Penelitian tindakan kelas ini menilai peningkatan kemampuan menulis teks ekplanasi ilmiah sebagai data utama. Setiap akhir pertemuan, siswa dinilai kemampuannya menulis teks eksplanasi ilmiah. Pada akhir siklus satu terjadi peningkatan rata-rata kelas sebesar 18,52 menjadi 75,37. Hasil siklus satu belum memenuhi indikator keberhasilan yang ditentukan karena belum mencapai ≥ 77,78 % jumlah siswa yang mengalami ketuntasan. Siklus kedua menunjukkan hasil bahwa terjadi peningkatan rata- rata kelas sebesar 10,74 dari siklus satu menjadi 86,11. Sehingga penggunaan media flash card kardus bekas ini mampu menaikkan ketrampilan menulis teks eksplanasi ilmiah sebesar 29,26.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Identifikasi Problematika Mahasiswa Calon Guru SD/MI dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Dasar 
                        
                        Irawan, Edi                        
                         Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains  Vol 4 No 1 (2019): Manajemen dan Pendidikan Islam 
                        
                        Publisher : IAIN Ponorogo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (871.036 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.21154/ibriez.v4i1.68                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pentingnya keberadaan dan peran matematika dalam segala lini kehidupan menuntut untuk dipahami dan dikuasai dengan baik. Terlebih bagi guru atau calon guru sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah yang akan menanamkan konsep matematika dasar pada para peserta didik. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi permasalahan utama yang dihadapi oleh mahasiswa calon guru sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah dalam menyelesaikan masalah matematika dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian mahasiswa Prodi PGMI IAIN Ponorogo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, terdapat dua problematika utama yang dihadapi mahasiswa calon guru sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah di IAIN Ponorogo. Pertama, masih rendahnya pemahaman terhadap konsep dasar matematika. Logika matematika merupakan materi dengan angka ketidakpahaman tertinggi dibandingkan materi lain. Ketidakpahaman konsep terjadi secara merata pada masing-masing kelompok mahasiswa, baik yang berasal dari MA, SMA, maupun SMK. Namun, angka ketidakpahaman konsep pada mahasiswa yang berasal dari SMK cenderung lebih tinggi. Kedua, terjadinya miskonsepsi. Miskonsepsi tertinggi terjadi pada materi bilangan dan operasi aljabar. Namun demikian, meskipun dalam jumlah terbatas, ditemukan juga miskonsepsi pada konsep matematika dasar lainnya. Miskonsepsi cenderung terjadi pada mahasiswa yang berasal dari SMA dan MA.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Diagnosa Kesulitan Mahasiswa PGMI IAIN Ponorogo Dalam Membelajarkan  Bilangan Pecahan 
                        
                        Fatmahanik, Ulum                        
                         Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains  Vol 4 No 1 (2019): Manajemen dan Pendidikan Islam 
                        
                        Publisher : IAIN Ponorogo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (805.069 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.21154/ibriez.v4i1.70                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pecahan merupakan salah satu materi yang diajarkan dalam matematika yang mencakup konsep dasar dan materi prsayarat dalam mempelajari bilangan yang lain serta  mengembangkan kemampuan penalaran aljabar mahasiswa. Tetapi kebanyakan mahasiswa calon guru SD/MI mengalami kesulitan dalam membelajarkan bilangan pecahan. Hal ini perlu dianalisis karena apabila calon seorang guru dalam mengajarkan banyak terjadi kesalahan maka dapat dipastikan bahwa siswa yang diajar juga akan mengalami hal yang sama. Sehingga sebagai mahasiswa calon guru SD/MI harus mempunyai bekal penguasaan materi yang memadai. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menghasilkan data mengenai permasalahan mahasiwa PGMI IAIN dalam membelajarkan bilangan pecahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan yang dialamai mahasiswa calon guru SD/MI dalam membelajarkan bilangan pecahan diantaranya yaitu: 1) kesulitan dalam membelajarkan makna pecahan, 2) kesulitan dalam membelajarkan pecahan senilai, 3) Kesulitan dalam membelajarkan penjumlahan bilangan bilangan pecahan jika mempunyai penyebut yang tidak sama, 4) Kesulitan dalam membelajarkan pengurangan bilangan pecahan dengan penyebut tidak sama, 5) Kesulitan dalam membelajarkan perkalian pecahan, 6) Mahasiswa mengalami kesulitan dalam membelajarkan makna dan hasil pembagian pecahan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Kesadaran Lingkungan Hidup Mahasiswa Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo 
                        
                        Fauziah, Hanin Niswatul                        
                         Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains Vol 3 No 2 (2018): Pembelajaran Islami 
                        
                        Publisher : IAIN Ponorogo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (671.773 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.21154/ibriez.v3i2.77                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran lingkungan hidup mahasiswa Jurusan Tadris IPA, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Ponrogo. Target penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Tadris IPA semester 3 dan 5 dengan sampel 30 mahasiswa. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuisioner dan analisis data menggunakan analisis deskriptif dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menujukkan bahwa mayoritas mahasiswa Jurusan Tadris IPA memiliki keasadaran lingkungan hidup yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis ketiga aspek kesadaran lingkungan hidup (pengetahuan, sikap dan perilaku) yang menyatakan bahwa 50% pengetahuan mahasiswa berada dalam kategori tinggi, 40% sikap mahasiswa berada dalam kategori tinggi, dan  43,33% perilaku mahasiswa berada dalam kategori tinggi. Tingginya kesadaran lingkungan hidup ini diharapkan dapat menjadi modal bagi mahasiswa sebagai calon guru IPA yang dapat mencetak generasi muda yang peduli terhadap lingkungan hidup.
                                
                             
                         
                     
                    
                                    
                    
                                            
                        
                            SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA CANDISARI WINDUSARI MAGELANG 
                        
                        Banjari, Muh; 
Hasanudin, Achmad                        
                         Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains Vol 4 No 2 (2019): Kependidikan Dasar 
                        
                        Publisher : IAIN Ponorogo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.21154/ibriez.v4i2.72                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode, penerapan, faktor penghambat dan pendukung supervisi akademik kepala sekolah dalam meningkatkan proses pembelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif jenis fenomenologi. Tenik pengambilan data melalui dokumentasi dan wawancara. Sedangkan analisis data penelitian ini menggunakan  kualitatif yang bersifat induktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pertama, Supervisi akademik kepala sekolah menggunakan metode pendekatan kolaboratif. Teknik supervisi yang digunakan, menggunakan dua teknik yaitu teknik individu dan kelompok. Teknik individu meliputi: kujungan kelas, observasi dan pertemuan individu.  Teknik kelompok dengan mengadakan rapat dan pelatihan guru untuk meningkatkan kompetensi guru. Kedua, Penerapan supervisi akademik diterapkan kepada semua guru. Dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru, setiap bulan secara terjadwal dan tidak terjadwal (insidental). Ketiga, faktor penghambat meliputi: (a) waktu pelaksanaannya tidak sesuai dengan jadwal, (b) faktor kesehatan guru dan supervisor, (c) faktor sosial guru yang disupervisi usianya lebih tua dari supervisor. Faktor pendukung meliputi: (a) faktor keterbukaan guru, (b) kepala sekolah dapat mengontrol, membimbing dan mengembangkan keterampilan guru, (c) kepala sekolah termotivasi untuk beribadah meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa.