cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
AGREGAT
ISSN : 25412884     EISSN : 25410318     DOI : -
Core Subject : Engineering,
AGREGAT is a journal of Department of Civil Engineering, University of Muhammadiyah Surabaya. The journal will be published in every May and November yearly. The journal consists of result of research, literature review, and case reports created as realization of Tridharma college.
Arjuna Subject : -
Articles 204 Documents
PENGARUH BENTUK DINDING GESER TERHADAP DEFORMASI GEDUNG PADA GEMPA ZONE 5 Arifien Nursandah
AGREGAT Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.315 KB) | DOI: 10.30651/ag.v1i2.328

Abstract

ABSTRACTIn the earthquake zone 5 ( five ) need careful consideration so that the structural design of the building should be earthquake resistant . One type of earthquake-resistant structure is a double system with bearer Special Moment Frame System ( SRPMK ) and ShearWall ( SW ) . SRPMK is a system of order that in addition to meeting the provisions for bearer ordinary moment frame also meet the provisions of 23.2 to 23.5 by the rules " Calculation Procedure for Concrete Structure Building " SNI 03-2847-2002 : Based on the analysis and discussion as who have studied it can be concluded that : the effective shear form is a form that has a value of shear wall deformations are small and weak sumbuh installed in accordance with the terms of the structure or planned so that it can withstand the shear force due to earthquake loads . So it is an effective form of shear shear wall type 9  with  H shapeKeywords : Shear Wall , Trahair , SNI 03-2847-2002 , H ABSTRAKSPada zona gempa 5(lima)  perlu pertimbangan yang matang agar perencanaan struktur gedung tersebut harus tahan gempa. Salah satu jenis struktur tahan gempa adalah sistem ganda yaitu dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Dinding geser / ShearWall (SW). SRPMK adalah suatu sistem rangka yang selain memenuhi ketentuan-ketentuan untuk rangka pemikul momen biasa juga memenuhi ketentuan-ketentuan 23.2 sampai dengan 23.5 berdasarkan peraturan ” Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung ”SNI 03-2847-2002 : Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan sebagaimana yang telah dikaji  maka dapat disimpulkan bahwa :Bentuk shear yang efektif adalah bentuk shear wall yang mempunyai nilai deformasi  yang kecil dan dipasang sesuai dengan sumbuh lemah dari struktur yang ditinjau atau direncanakan sehingga dapat menahan gaya geser akibat beban gempa yang terjadi. Jadi bentuk shear yang efektif adalah bentuk shear wall 9 dengan bentuk HKata Kunci :  Shear Wall, SNI 03-2847-2002, H       
Efektifitas Kolom Dengan Tulangan Cold-Formed Type Hollow Dalam Memikul Beban Aksial K.Budi Hastono
AGREGAT Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.263 KB) | DOI: 10.30651/ag.v2i2.1215

Abstract

AbstractAs part of the support component in the building structure, the column is a component that bears an external load and it will give rise to axial force, bending moment and shear force along its height. Pure concrete columns can support very small loads, but their load carrying capacity will increase considerably if added longitudinal bars. Larger strength enhancements can be made by providing lateral restraints in this longitudinal reinforcement. As a result of the compressive load, the column tends not only to shorten in the longitudinal direction but also expands in the lateral direction due to the poison's effect. This research will be carried out by testing the maximum axial load until the crack occurs in the reinforced concrete column with the planning of the two looks, the 20 x 20 x 60 cm column size with the dependent variable of longitudinal steel screw and Cold Formed (mild steel) type hollow steel. The results of this study The use of the column by using screw steel reinforcement is still more effective than by using cold-formed steel reinforcement. Columns with reinforced steel reinforcement have a lower strength of 44.4% of the column by using screw steel reinforcement. Keywords: Column, axial, cold-formed  AbstrakSebagai bagian dari komponen penyokong dalam struktur bangunan, kolom merupakan komponen yang memikul beban luar dan itu akan menimbulkan gaya aksial, momen lentur dan gaya geser disepanjang ketinggiannya. Kolom beton murni dapat mendukung beban sangat kecil, tetapi kapasitas daya dukung bebannya akan meningkat cukup besar jika ditambahkan tulangan longitudinal. Peningkatan kekuatan yang lebih besar dapat dibuat dengan memberikan kekangan lateral pada tulangan longitudinal ini. Akibat beban tekan, kolom cenderung tidak hanya memendek dalam arah memanjang tetapi juga mengembang dalam arah lateral karena pengaruh poison. Penelitian ini akan dilakukan pengujian beban aksial maximum sampai terjadi retak pada kolom beton bertulang dengan perencanaan tampang dua, ukuran kolom 20 x 20 x 60 cm dengan variabel dependen tulangan longitudinal baja ulir dan tulangan Cold Formed ( baja ringan ) type hollow. Hasil dalam penelitian ini Penggunaan kolom dengan menggunakan tulangan baja ulir masih lebih efektif dari pada dengan menggunakan tulangan baja cold-formed. Kolom dengan tulangan baja col-formed mempunyai kekuatan lebih rendah 44, 4 % dari kolom dengan menggunakan tulangan baja ulir. Kata Kunci: Kolom, axial, cold-formed
Analisis Kinerja Lalu Lintas Akibat Pembangunan Pelabuhan Taddan di Kabupaten Sampang Sabila Rosadi; Zainal Abidin; Miftachul Huda
AGREGAT Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.236 KB) | DOI: 10.30651/ag.v3i2.2274

Abstract

AbstractTaddan Port is a new port in Sampang Madura district which is expected to be the center of new activities planned to be operational in 2018, so that traffic performance is needed before and after the Taddan port operation. This study aims to determine the performance of existing traffic before and after the Taddan port operation in unsignalized intersections and interurban road around the Taddan port location and it recommendation. This study was analyzed using the Indonesian Road Capacity Manual (MKJI) with KAJI and Excel software. The primary data in this study are survey peak hour in active day and passive day, geometric survey of road and unsignalized intersections, and environmental conditions while secondary data are population numbers, vehicle growth, location maps, width of Tanglok Port (old) and width of Taddan Port (new). The results of the analysis of the existing traffic performance (2018) with the KAJI and Excel software show that the degree of saturation (DS) of the unsignalized intersection Jl. Mutiara - Jl. Diponegoro, Jl. Prajjan - Jl. Camplong and interurban road Jl. Taddan in the existing conditions are 0.74, 0.73 and 0.65. While the degree of saturation (DS) in the year (2018) with software KAJI and Excel after the Taddan port operation are 0.86, 0.84 and 0.75. Keywords: degree of saturation (DS), MKJI, unsignalized, interurban, port  AbstrakPelabuhan Taddan adalah pelabuhan baru di kabupaten Sampang Madura yang diperkirakan akan menjadi pusat aktifitas baru yang direncanakan akan beroperasi pada tahun 2018, sehingga perlu diketahui kinerja lalu lintas sebelum dan sesudah pelabuhan Taddan beroperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja lalu lintas eksisting sebelum dan setelah pelabuhan Taddan beroperasi pada simpang tak bersinyal dan ruas jalan di sekitar lokasi pelabuhan Taddan serta merekomendasikannya. Penelitian ini dianalisis menggunnakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) dengan software KAJI dan Excel. Data primer pada penelitian ini adalah survei lalu lintas jam puncak hari aktif dan hari libur, survei geometrik ruas jalan dan simpang tak bersinyal, dan kondisi lingkungan sedangkan data sekunder adalah jumlah penduduk, jumlah pertumbuhan kendaraan, peta lokasi, luas Pelabuhan Tanglok (lama) dan luas rencana Pelabuhan Taddan (baru). Hasil analisis kinerja lalu lintas eksisting (2018) dengan software KAJI dan Excel menunjukkan bahwa nilai derajat kejenuhan simpang tak bersinyal Jl. Mutiara - Jl. Diponegoro, Jl. Prajjan - Jl. Camplong dan ruas jalan antar kota Jl.Taddan pada kondisi eksisting memiliki nilai 0.74, 0.73, dan 0.65. Sedangkan nilai derajat kejenuhan pada tahun (2018) dengan software KAJI dan Excel setelah pelabuhan Taddan beroperasi memiliki nilai 0.86, 0.84, dan 0.75. Kata Kunci: derajat kejenuhan (DS), MKJI, tak bersinyal, antar kota, pelabuhan
Pengaruh Penambahan Bahan Admixture Consol SG terhadap Kuat Tekan Beton Arifien Nursandah; Satriyo Utomo; Dio Alif Hutama
AGREGAT Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1022.094 KB) | DOI: 10.30651/ag.v3i1.2254

Abstract

AbstractConcrete is a building material that is very popularly used in the world of construction services, along with the rapid development of concrete technology has been successfully developed various innovation on additive material in concrete mixes to get good quality concrete. Consol SG is an additive material or admixture which is a product of liquid concrete plasticizers and high water reducing agents by regulating the effect of retarding, can increase workability without increasing water content, reducing water without losing workability, and increasing compressive strength, and chloride free with no damaging on reinforcement. This research used an experimental method in a laboratory with a total of 60 samples of specimens, concrete compressive strength at 28 days with a cylinder diameter of 150 mm high by 300 mm with a variation of Consol SG mixture of 0%, 0.2% and 0.3% with high quality planned f'c = 30 MPa, on the effect of Consol SG addition on the compressive strength of the concrete which is viewed from the variation of Consol SG mixture. The results of the concrete compressive strength value of Consol SG 0.2% is 31.13 MPa (up to 2.54% in terms of normal concrete), for the variation of Consol SG 0.3% mixture of 32.25 MPa (up to 6.22% in terms of normal concrete). While the variation of 0.2% to 0.3% increased by (3.59%). The test of the statistical model used is the Chi-Square test and the T-test using the SPSS software.Keywords: Additive, Consol SG, Compressive Strength of Concrete.AbstrakBeton merupakan bahan bangunan yang sangat populer digunakan dalam dunia jasa konstruksi, seiring pesatnya perkembangan teknologi beton telah berhasil dikembangkan berbagai inovasi bahan tambah dalam campuran beton agar mendapatkan beton yang berkualitas baik. Consol SG adalah bahan tambah admixtures atau additive merupakan produk plasticizer beton cair dan agen pereduksi air yang tinggi dengan mengatur efek perlambatan, dapat meningkatan kemampuan kerja tanpa meningkatkan kadar air, mengurangi air tanpa kehilangan kemampuan kerja, dan meningkatkan kuat tekan, serta bebas klorida yang tidak merusak pada tulangan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dilaboratorium dengan total benda uji 60 sampel, kuat tekan beton pada umur 28 hari dengan diameter silinder ukuran 150 mm tinggi 300 mm dengan variasi campuran Consol SG sebanyak 0%, 0,2% dan 0,3% dengan mutu yang direncanakan f’c = 30 MPa, pada pengaruh penambahan Consol SG terhadap kuat tekan beton yang ditinjau dari variasi campuran Consol SG. Hasil nilai kuat tekan beton pada campuran Consol SG 0,2% sebesar 31,13 MPa (naik 2,54% ditinjau dari beton normal), untuk variasi campuran Consol SG 0,3% sebesar 32,25 MPa (naik 6,22% ditinjau dari beton normal). Sedangkan variasi 0,2% ke 0,3% naik sebesar (3,59%). Pengujian model statistik yang digunakan adalah uji Chi-Kuadrat dan uji T menggunakan aplikasi SPSS.Kata Kunci: Additive, Consol SG, Kuat Tekan Beton.
Perencanaan Jetty Tersus Storage Tank NATPAC Lamongan Arifien Nursandah; Topan Wijaya
AGREGAT Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1072.852 KB) | DOI: 10.30651/ag.v3i1.2260

Abstract

AbstractTo anticipate the tendency of the oil crisis in Indonesia, PT. NATPAC GRAHA ARTHAMAS makes a special port for petroleum. So that facilities are needed to support the plan, special port for fuiling ship. The purpose of thesis is to plan a jetty structure that able to hold a maximum load of 50,000 DWT starting from collecting secondary oceanographic data, such as land data, structural modeling and jetty structure calculations, named breasting dholphin and mooring dholpin. The structure modeling using the Sap2000v14 program assistance from the results of analysis and modeling calculations, sap2000v14 get a breasting dholpin and mooring dholphin structure that safe against the jetty’s effect. The foundation of precast concrete poles are using PP products with D = 1m is capable of receiving axial loads of up to 674.56 tons and 14m deep. The breasting dholpin and dholpin mooring breasts are planned with the top evaluation of HWS 2.2 m. For fenders are using OD x ID (1200 x 700mm).Keywords: structure, fuiling ship port, pierAbstrakUntuk mengantisipasi kecenderungan terjadinya krisis minyak di Indonesia, maka PT. NATPAC GRAHA ARTHAMAS membuat pelabuhan kusus untuk minyak bumi. Sehingga diperlukan fasilitas untuk mendukung rencana tersebut, yaitu dengan membangun dermaga minyak khusus. Tugas akhir ini bertujuan untuk merencanakan struktur jetty yang mampu menahan beban kapal maksimal 50.000 DWT dimulai dari pengumpulan data skunder hidro oseanografi , data tanah spt, pemodelan struktur dan perhitungan struktur jetty yaitu breasting dholphin dan mooring dholpin. Pemodelan struktur menggunakan bantuan program sap2000v14 . dari hasil perhitungan analisis dan pemodelan sap2000v14 diperoleh struktur breasting dholpin dan mooring dholphin yang aman terhadap gaya – gaya yang bekerja pada jetty. Pondasi tiang pancang beton precast menggunakan produk PP dengan D=1m yang mampu menerima beban axial hingga 674,56 ton dan dipancang sedalam 14m.Breasting dholpin dan mooring dholpin direncanakan dengan elevasi puncak HWS 2,2m. Untuk fender menggunakan OD x ID (1200 x 700mm).Kata kunci:struktur,terminal kapal tanker,dermaga
Pengaruh Perubahan Peta Hazard Gempa Indonesia terhadap Perencanaan Perkuatan Lereng Menggunakan Geotekstil Rizky Eka Bachtiar; Dio Alif Hutama; Isnaniati .
AGREGAT Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (967.131 KB) | DOI: 10.30651/ag.v3i2.2275

Abstract

AbstractRevision of Indonesia seismic hazard maps would cause several changes in construction planning. In Pamekasan regency, there was an increasing in seismic load from maps of 2010 (kh=0,18) to 2017 (kh=0,22). So, it was necessary  to be evaluated. Slope conditions with large loads and steep slopes can cause landslides so that slope reinforcement is needed. One of them is by using geotextile. This study aims to calculate the safety factor of slope (internal and external) with the influence of ratio between geotextile length and slope height (L/H) and vertical spasing of geotextile (Sv) which was done by using two calculations, namely manual calculation and Rocscience Slide 6.0 program. The results of the analysis show the decreasing of safety factor (SF) for unreinforced slope due to changes in the 2010 to 2017 seismic load of 5.263% calculated using Slide 6.0. Internal stability of pullout and rupture shows the decreasing of SF about 15,789%. External stability against sliding shows the decreasing of SF about 17,4% to 20,5%. External stability against overturning shows the decreasing of SF about 12,3% to 14,00%. External stability against bearing capacity failure shows the decreasing of SF about 35,2% to 36,6%. Global stability  shows the decreasing of SF about 5,6% sampai dengan 6,4%. Keywords: Geotextile, Rocscience Slide 6.0, Slope, Horizontal Seismic Coefficient, Safety Factor   AbstrakRevisi peta hazard gempa Indonesia akan menyababkan beberapa perubahan dalam perencanaan konstruksi. Di daerah Kabupaten Pamekasan terjadi kenaikan beban gempa pada peta hazard gempa indonesia tahun 2010 dan 2017 sehingga perlu dievaluasi. Kondisi lereng dengan beban yang besar dan kemiringan yang curam dapat menyebabkan terjadinya kelongsoran sehingga diperlukan sebuah perkuatan lereng. Salah satunya dengan geotekstil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya angka keamanan (internal dan eksternal) lereng dengan pengaruh rasio panjang geotekstil dan tinggi lereng (L/H) dan jarak vertikal geotekstil (Sv) yang dilakukan dengan menggunakan dua perhitungan yaitu perhitungan manual dan program Rocscience Slide 6.0. Hasil penelitian perhitungan Slide 6.0 lereng tanpa perkuatan menunjukkan adanya penurunan besarnya SF dari perubahan beban gempa 2010 ke 2017 sebesar 5,263%.  Stabilitas internal cabut tulangan dan putus tulangan menunjukkan adanya penurunan besarnya faktor keamanan (SF) sebesar 15,789%. Stabilitas eksternal terhadap geser menunjukkan adanya penurunan besarnya SF berkisar antara 17,4% sampai dengan 20,5%. Stabilitas eksternal terhadap guling menunjukkan adanya penurunan besarnya SF berkisar antara 12,3% sampai dengan 14,00%. Stabilitas eksternal terhadap kegagalan daya dukung menunjukkan adanya penurunan besarnya SF berkisar antara 35,2% sampai dengan 36,6%. Stabilitas eksternal terhadap keruntuhan global menunjukkan adanya penurunan besarnya SF berkisar antara 5,6% sampai dengan 6,4%. Kata kunci: Geotekstil, Rocsience Slide 6.0, Lereng, Koefisien Gempa Horizontal, Faktor Keamanan 
Pengaruh Perubahan Peta Hazard Gempa Indonesia terhadap Perencanaan Perkuatan Lereng Menggunakan Angkur Aprilia Tika Pratiwi; Dio Alif Hutama; Isnaniati .
AGREGAT Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1579.555 KB) | DOI: 10.30651/ag.v3i1.2255

Abstract

AbstractThis paper discusses the comparison of changes in Indonesia's earthquake hazard map in 2010 and 2017, planning slope reinforcement using ground anchor with variations in reinforcement angle variations (θ), ratio of anchor length (L / H) and vertical distance (Sv) at anchor installation. Moreover, the Indonesian region is located in a very active tectonic zone so it is very vulnerable to earthquakes. In 2017 a revision was made of the Indonesian earthquake map where in the latest map there was a change in earthquake load plans for several regions, one of which was the Banyuwangi area. This research was conducted using a computer program that is Rocsience Slide 6.0 and manual calculation. The Rocsience Slide 6.0 program is used to calculate external stability (overell) while manual calculation is used to calculate internal stability and stability against failure of soil carrying capacity. The results of the analysis show the decreasing of safety factor (FS) for unreinforced slope due to changes in the 2010 to 2017 seismic load of 3,9% calculated using Slide 6.0. Internal stability of pullout the decreasing of FS by 8,8% - 10,2%. Internal stability of rupture show the decreasing of FS by 8,5% - 10,4 %. External stability against bearing capacity failure shows the decreasing of FS by 13,1% - 13,8% . Global stability show decreasing of FS by 4,2% - 5,6%.Keywords : Ground Anchor, Slide 6.0, Seismic Hazard Maps, SlopeAbstrakPenelitian ini membahas mengenai perbandingan perubahan peta hazard gempa Indonesia tahun 2010 dan tahun 2017, merencanakan perkuatan lereng menggunakan angkur (ground anchor) dengan variasi variasi sudut perkuatan (θ), rasio panjang angkur (L/H) dan jarak vertikal (Sv) pada pemasangan angkur. Terlebih wilayah Indonesia terletak pada zona tektonik yang sangat aktif sehingga sangat rawan terhadap gempa bumi. Pada tahun 2017 dilakukan revisi terhadap peta gempa Indonesia dimana dalam peta terbaru tersebut terjadi perubahan beban gempa rencana untuk beberapa daerah salah satunya daerah Banyuwangi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program komputer yaitu Rocsience Slide 6.0 dan perhitungan manual. Program Rocsience Slide 6.0 digunakan untuk menghitung stabilitas eksternal (overell) sedangkan perhitungan manual digunakan untuk menghitung stabilitas internal dan stabilitas terhadap kegagalan daya dukung tanah. Dari hasil penelitian perhitungan Slide 6.0 lereng tanpa perkuatan menunjukkan adanya penurunan besarnya FS dari perubahan beban gempa tahun 2010 ke 2017 sebesar 3,9%. Stabilitas internal terhadap cabut tulangan menunjukkan adanya penurunan FS sebesar 8,8% - 10,2% dari beban gempa tahun 2010 ke 2017. stabilitas internal putus tulangan menunjukkan adanya perubahan FS sebesar 8,5% - 10,4% dari beban gempa tahun 2010 ke 2017. Stabilitas eksternal terhadap kegagalan daya dukung menunjukkan adanya perubahan FS sebesar 13,1% – 13,8% dari beban gempa tahun 2010 ke 2017. Perhitungan Slide 6.0 stabilitas eksternal terhadap keruntuhan global menunjukkan adanya perubahan FS sebesar 4,2% - 5,6% dari beban gempa tahun 2010 ke 2017.Kata Kunci: Ground Anchor, Slide 6.0, Peta Hazard Gempa, Lereng
Analisis Struktur Balok Menggunakan Program Visual Basic Ragil Jaya Kusuma; Arifien Nursandah; Dio Alif Hutama
AGREGAT Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1015.315 KB) | DOI: 10.30651/ag.v3i1.2261

Abstract

AbstractIn general, the planning of a multi-story building can not be separated from the various variations of loading to obtain the appropriate dimensions of the building (safe, comfortable, and economical). Variations of loading that can be done in the form of wind, earthquake and own weight of the construction. Computer program is made to simplify and accelerate the calculation than the way cortional is by calculating the calculator manual. Here the author will explain how to make computer engineering program with vesual basic and explain the advantages of the program. Structural analysis program has a big role in construction work in the world. But the structural analysis program that has been a commercial program is generally relatively expensive. This can hinder the widespread use of the program, especially in developing countries such as Indonesia. In the current civil building planning, many programs are used to analyze structures to look for inner style values contained in the construction due to external loads, then this value is used to diminish the structure precisely and quickly. In this final project, the writer make a program for diminishing the square beam by obtaining the distance of reinforcement as well as the reinforcement dimension which is used when a certain dimension is used to withstand the force given in the construction whether the dimensions and the number of reinforcement on the beam can withstand the force given to it.Keyword : beam, structure, visual basicAbstrakSecara umum perencanaan suatu bangunan bertingkat tidak lepas dari berbagai variasi pembebanan untuk memperoleh dimensi bangunan yang sesuai (aman, nyaman, serta ekonomis). Variasi pembebanan yang dilakukan dapat berupa angin, gempa serta berat sendiri dari kontruksi tersebut. Program komputer dibuat untuk mempermudah dan mempercepat perhitungan dibandingkan cara kovesional yaitu dengan cara menghitung manual kalkulator. Disini penulis akan menjelaskan bagaimana cara membuat program komputer rekayasa dengan vesual basic dan memperjelaskan keuntungan-keuntungan dari program tersebut. Program analisa struktur mempunyai peranan besar dalam pekerjaan konstruksi di dunia. Namun program analisa struktur yang selama ini merupakan program komersil yang umumnya relative mahal. Hal ini dapat menghalangi usaha penggunaan program secara luas, terutama di negara berkembang seperti di Indonesia. Pada perencanaan bangunan sipil saat ini banyak dipakai program untuk menganalisa struktur guna mencari nilai gaya dalam yang terdapat pada konstruksi karena beban luar, kemudian nilai ini digunakan untuk mendimensi struktur tersebut secara tepat dan cepat. Dalam tugas akhir ini penulis membuat suatu program untuk mendimensi balok persegi dengan mendapatkan jarak tulangan serta dimensi tulangan yang dipakai jika dipakai dimensi tertentu untuk menahan gaya yang diberikan pada konstruksi tersebut apakah dimensi serta jumlah tulangan yang ada pada balok dapat menahan gaya yang diberikan padanya.Kata kunci: balok, struktur, visual basic
Perbandingan Waktu dan Biaya Elemen Balok dan Plat dengan Metode U-Shell, Half Slab, dan Steel Deck di Proyek Grand Dharmahusada Lagoon Surabaya Feri Efendi; Darman Katni S; Isnaniati .
AGREGAT Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.347 KB) | DOI: 10.30651/ag.v3i2.2276

Abstract

AbstractIn the Tower Olive Grand Dharmahusada Lagoon project, the beams and floor plates are structural elements that have a large area and volume compared to other structural elements. The volume of concrete, formwork and rebar beams and floor plates is much larger than the column structure elements and shear walls. This, which causes the cost of concrete work and beam formwork and higher floor plates. So that the beam and plate elements are the right element for Value Engineering. Value Engineering is doing with making 2 alternative designs for comparison to existing design about time and cost. Alternative 1 uses the U-Shell beam method and Half Slab Plate while alternative 2 uses the U-Shell beam and Steel Deck method. The methodology used identify problems, collect data, analyze data, discuss Value Engineering analysis, and conclusions and suggestions. The results of the cost comparison obtained from the value engineering analysis are the initial / existing design Rp. 892.600.395, -, alternative 1 Rp. 699.753.933, -, alternative 2 Rp. 771.498.593, -. Comparison of construction time per floor (Floor to Floor) obtained from the value engineering results, namely the initial / existing design 8 days, alternative 1 8 alternative days 2 9 days. So that it can be concluded from the two alternatives, alternative method 1 is better than alternative 2 in terms of cost and time. Keywords: U-Shell, Half Slab, dan Steel Deck  AbstrakPada proyek Tower Olive Grand Dharmahusada Lagoon, balok dan plat lantai merupakan elemen struktur yang memiliki luasan dan volume yang cukup besar dibandingkan dengan elemen struktur lainnya. Volume beton, bekisting, dan besi, balok dan plat lantai jauh lebih besar daripada elemen struktur kolom serta Shear Wall. Hal ini, yang menyebabkan biaya pekerjaan beton dan bekisting balok serta plat lantai lebih tinggi. Sehingga elemen balok dan plat merupakan elemen yang tepat untuk dilakukan Value Engineering. Value Engineering yang dilakukan dengan membuat 2 alternatif desain untuk dibandingkan dengan  desain eksisting  dari segi biaya dan waktu. Alternatif 1 menggunakan metode balok U-Shell dan plat Half Slab sedangkan alternatif 2 menggunakan metode balok U-Shell dan Steel Deck. Metodologi yang digunakan dengan cara melakukan identifikasi masalah, pengumpulan data, menganalisa data, pembahasan analisa Value Engineering, serta kesimpulan dan saran. Hasil perbandingan biaya yang didapatkan dari analisis Value Engineering  yaitu desain awal/eksisting diperoleh Rp. 892.600.395,-, alternatif 1 diperoleh Rp. 699.753.933,- alternatif  2 diperoleh Rp. 771.498.593,-. Perbandingan waktu pelaksanaan per lantai (Floor to Floor) yang didapatkan dari hasil value engineering yaitu desain awal/eksisting diperoleh 8 hari, alternatif 1 diperoleh 8 hari, alternatif 2 diperoleh 9 hari. Sehingga dapat disimpulkan dari kedua  alternatif tersebut, metode alternatif 1 lebih baik daripada alternatif 2 dari segi biaya dan waktu. Kata Kunci: U-Shell, Half Slab, dan Steel Deck
Pengaruh Rencana Gempa Metode “Response Spectrum Analysis” pada Perencanaan Struktur Gedung Rumah Sakit 6 Lantai di Palembang Arifien Nursandah; Bambang Kiswono; Satriadi .
AGREGAT Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1213.522 KB) | DOI: 10.30651/ag.v3i1.2256

Abstract

AbstractThe hospital is a public service building in the health sector located in Palembang. This building consist of 6TH (sixth) floor with a total building height of ± 28 meters, with code SNI 1726 : 2012, this building is design using dynamic procedures (spectrum response). Based on the result of the SPT (Standard Penetration Test) soil investigation, this building is located on the surface of the silt with a classification of soil sites as SE. The structural system applied to withstand earthquakes in this building uses a Special Momen Resisting Frame System (SRPMK) which basically has full ductility and must be used in high seismic risk zones.The modificationdesign made to this are roofing at elevation + 26 meters, where the initial design using steel structures was modified using reinforced concrete structures, this modification was done to obtain a reinforced concrete structure design with long spans.Keywords: Design Structure, Spectrum Response, SRPMK.AbstrakRumah Sakit merupakan gedung pelayanan publik dibidang kesehatan yang terletak di Palembang.Gedung ini terdiri dari 6 (enam) lantai dengan tinggi total bangunan ± 28 meter, dengan mengacu ketentuan SNI 1726:2012, gedung ini direncanakan dengan menggunakan prosedur dinamis (respons spektrum). Berdasarkan data hasil penyelidikan tanah SPT (Standart Penetration Test), bangunan ini berada di permukaan tanah lanau ke lempungan dengan klasifikasi situs tanah sebagai situs SE. sistem struktur yang diterapkan untuk menahan gempa dalam bangunan ini menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) yang pada dasarnya memiliki daktilitas penuh dan wajib digunakan di zona resiko gempa yang tinggi. Perubahan yang dilakukan pada perencanaan ini yaitu lantai atap pada elevasi + 26 meter, yang mana rencana awal yang menggunakan struktur baja dilakukan modifikasi menggunakan struktur beton bertulang, modifikasi ini dilakukan untuk mendapatkan perencanaan struktur beton bertulang dengan bentang yang panjang.Kata Kunci: Perencanaan Struktur, Respons Spektrum, SRPMK.

Page 3 of 21 | Total Record : 204