cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal IPA Terpadu
ISSN : 25978977     EISSN : 25978985     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 222 Documents
PENGARUH MEDIA VIDEO DENGAN PENDEKATAN KONTEKTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS VII MTS NEGERI GANTARANG KAB. BANTAENG (Pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan) Saenab, Sitti; Ramlawati, Ramlawati; Suryani, Irma
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.514 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i2.9681

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media video dengan pendekatan kontekstual  terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII MTs Negeri Gantarang  Kab. Bantaeng (Studi Pada Materi pokok Pencemaran Lingkungan). Penelitian ini adalah penelitian quasi experimental dengan menggunakan desain penelitian Pretest-Posttest Nonequivalent Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII MTs Negeri Gantarang semester genap tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari empat kelas. Adapun Sampel penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas VIII.B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.A sebagai kelas kontrol yang dipilih secara acak dengan asumsi bahwa seluruh kelas adalah homogen. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial yang terdiri dari uji normalitas menggunkan persamaan Chi-Kuadrat. Hasil analisis data dengan menggunakan uji Chi-Kuadrat pada kelas eksperimen diperoleh skor x^2hitung = 3.892446216 sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh skor x^2hitung = 2.07582501. Untuk skor x^2tabel  pada taraf signifikan 0,05 = dengan dk = 5 adalah 11,070, hal ini menunjukan bahwa x^2hitung < x^2tabel. Uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher, hasil analisis data dengan menggunakan uji fisher menunjukan bahwa Fhitung = 1,25 < Ftabel = 2,17 .Uji hipotesis dengan menggunakan uji-t. Hasil analisis data dengan menggunakan uji-t menunjukkan bahwa Ha diterima pada α= 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan media video dengan pendekatan kontekstual lebih tinggi daripada hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan pendekatan kontekstual tanpa menggunakan media video dengan hasil  thitung = 3,7267 >  ttabel(0,95) = 1,6866 pada taraf signifikan = 0,05, berdasarkan kriteria pengujiannya maka Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat simpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan media video dengan pendekatan  kontekstual terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII MTs Negeri Gantarang pada materi pokok pencemaran lingkungan.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 EREMERASA Erlin, Charisniaty; Hala, Yusminah; Danial, Muhammad
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.572 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i1.9653

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh perangkat pembelajaran biologi berbasis pendekatan saintifik dan untuk memperoleh perangkat pembelajaran biologi berbasis pendekatan saintifik yang valid, praktis dan efektif pada siswa kelas VIII SMP.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang difokuskan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran biologi berbasis pendekatan saintifik pada materi Sistem Peredaran Darah. Perangkat pembelajaran yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah RPP. Buku Siswa (BS), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Tes Hasil Belajar (THB). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model Thiagarajan atau 4-D yang terdiri dari tahap – tahap pendefenisian, tahap perancangan, tahap pengembangan, dan tahap penyebaran, namun dalam penelitian ini tahap penyebarannya terbatas hanya pada lingkungan SMP Negeri 1 Eremerasa melalui MGMP Internal sekolah. Hasil yang diperoleh pada uji coba tersebut, adalah: (1) perangkat pembelajaran biologi berbasis pendekatan saintifik praktis, karena telah memenuhi indikator kepraktisan yaitu keterlaksanaan pembelajaran dengan kategori terlaksana seluruhnya, dan respon guru dengan kategori sangat positif (2) perangkat pembelajaran biologi berbasis pendekatan saintifik efektif karena telah memenuhi seluruh indikator keefektifan, yaitu: ketuntasan klasikal tes hasil belajar (kognitif) telah tercapai yaitu ≥ 75, hasil penilaian aktivitas siswa berada pada kategori baik, respon siswa berada pada kategori sangat positif dan kegiatan pengelolaan pembelajaran berada pada kategori sangat baik. Dengan mengikuti tahap pengembangan di atas, diperoleh perangkat pembelajaran biologi berbasis pendekatan saintifik yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 7 CENRANA MAROS (Studi Pada Materi Pokok Getaran dan Gelombang) Sudarto, Sudarto; Yunus, Sitti Rahma; Karlinayanti, Karlinayanti
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.735 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i2.9663

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) tingkat hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 7 Cenrana Maros yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) pada materi pokok getaran dan gelombang 2) tingkat hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 7 Cenrana Maros yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada materi pokok getaran dan gelombang 3) rata-rata hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) lebih tinggi dari model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas VIII SMP Negeri 7 Cenrana Maros pada materi pokok getaran dan gelombang. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik double random sampling. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar. Untuk mengetahui rata-rata hasil belajar peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat dari hasil analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial untuk kedua kelas. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data untuk kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata 85 termasuk dalam kategori sangat tinggi dan untuk kelas kontrol memperoleh nilai hasil belajar dengan rata-rata 78,5 kategori tinggi. Dan untuk analisis statistik inferensial kedua kelas menunjukkan data normalitas dan homogenitas sehingga uji hipotesis diterima dan dapat dinyatakan bahwa rata-rata hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) lebih tinggi dari model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 7 Cenrana Maros pada materi pokok getaran dan gelombang.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR SISWA KELAS VIII-B SMP NEGERI 3 SENGKANG KABUPATEN WAJO Nurhayati, Nurhayati
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.381 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i1.9657

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII-B SMP Negeri 3 Sengkang Kabupaten Wajo melalui penggunaan media kartu bergambar. Data diperoleh melalui dua instrumen yaitu lembar observasi dan tes hasil belajar. Data tentang aktivitas siswa dianalisis secara kualitatif, serta hasil belajar siswa dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif.Hasil penelitian dari siklus I ke siklus II menunjukkan bahwa aktivitas siswa meningkat. Hasil belajar siswa pada siklus I rata-rata nilai siswa adalah 69,46 dari nilai ideal 100 dengan persentase siswa pada kategori sangat baik yaitu 0% sedangkan 38,46% atau 10 siswa termasuk dalam kategori baik, 50,00% atau 13 siswa pada kategori sedang, 11,54% atau 3 siswa pada kategori rendah dan 0% pada kategori sangat rendah. Pada siklus II, rata-rata nilai siswa 79,04 dari nilai ideal 100 dengan frekuensi pada kategori sangat baik berjumlah 4 siswa atau 15,38%, sementara 53,85% atau 14 siswa pada kategori baik, 30,77% atau 8 siswa pada kategori cukup, dan 0% pada kategori rendah dan sangat rendah. Berdasarkan analisis kuantitatif pada hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan  hasil belajar biologi dari siklus I ke siklus II sebesar 9,58%. Hasil tersebut menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII-B di SMP Negeri 3 Sengkang.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 4 KAHU (MATERI POKOK EKOSISTEM) Yunus, Sitti Rahma; Sudarto, Sudarto; Takdir, A.
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.45 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i2.9682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ; (1) Hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Kahu Studi Pada Materi Pokok Ekosistem dengan menggunakan model Pembelajaran Kooperati Tipe Make A Match. (2) Hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Kahu Studi Pada Materi Pokok Ekosistem dengan menggunakan model konvensional. (3) Ada tidaknya pengaruh positif model pembelajaran Kooperati Tipe Make A Match terhadap hasil belajar peserta didik SMP Negeri 4 Kahu Studi Pada Materi Pokok Ekosistem. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy-exsperiment dengan menggunakan Non-Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Kahu semester genap tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari tiga kelas. Adapun Sampel penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas VII.Bsebagai kelas eksperimen dan kelas VII.Asebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian ini berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 25 item yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data mengenai hasil belajar yang diambil dari posttest kedua kelas. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Kooperati Tipe Make A Match yang diteliti dapat dilihat dari hasil analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial untuk kedua kelas. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh untuk kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata sebesar 78,6 yang berada pada kategori tinggi dan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata sebesar 74,5 yang berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh positif model pembelajaran Kooperati Tipe Make A Match terhadap hasil belajar peserta didik SMP Negeri 4 Kahu Studi Pada Materi Pokok Ekosistem.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK Ramlawati, Ramlawati; Saleh, Andi Rahmat; Adawiyah, Putri Rabiatul
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.436 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i1.9651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan dengan menerapkan model PBM di kelas VIISMP Negeri 26 Makassar; (2) untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan tanpa menerapkan model PBM di kelas VIISMP Negeri 26 Makassar; (3) untuk mengetahui adanya perbedaan antara model PBM dan model konvensional terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik di kelas VII SMP Negeri 26 Makassar. Skor rata-rata keterampilan berpikir kritis untuk kelas yang diajar dengan model PBM sebesar 56,71; sedangkan kelas yang diajar tanpa model PBM sebesar  41,42. Analisis statistik inferensial yang digunakan ada tiga, yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Analisis data menggunakan uji-t  (dengan taraf signifikansi 0,05) diperoleh 3,89 >2,00. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi pokok pencemaran lingkungan yang diajar dengan model PBM dan kelas yang diajar tanpa model PBM. Jadi dapat disimpulkan bahwa (1) Keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan dengan menerapkan model PBM di kelas VII SMP Negeri 26 Makassar pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan dengan rata-rata 56,71 berada pada kategori tinggi; (2) Keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan tanpa menerapkan model PBM di kelas VII SMP Negeri 26 Makassar pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan dengan rata-rata 41,42 berada pada kategori rendah; (3) Terdapat perbedaan yang signifikan tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan yang dibelajarkan dengan menerapkan model PBM di kelas VII SMP Negeri 26 Makassar.
EFEKTIVITAS PENERAPAN STRUCTURE EXERCISE METHOD (SEM) DALAM PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 1 BUA PONRANG Mamin, Ratnawati; Yunus, Sitti Rahma; Ariska, Indry
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.11 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i2.9664

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui seberapa besar tingkat kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang diajarkan dengan Model Problem Based Learning (PBL), (2)  mengetahui seberapa besar tingkat kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang diajarkan dengan Structure Exercise Method (SEM) dan Model Problem Based Learning (PBL) dan  (3) mengetahui tingkat efektivitas penerapan Structure Exercise Method (SEM) dalam Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta didik kelas VII SMPN 1 Bua Ponrang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Structure Exercise Method (SEM) dalam Model Problem Based Learning (PBL) dan variabel terikatnya adalah kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi pokok kalor dan perpindahannya.  Populasi penelitian ini adalah Peserta didik kelas VII SMPN 1 Bua Ponrang yang terdiri atas 10 kelas dengan peserta didik sebanyak 284 peserta didik Teknik pengambilan sampel yaitu cluster double random sampling. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VII1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik 29 orang dan kelas VII2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik 27 orang.  Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes kemampuan pemecahan masalah pada materi pokok kalor dan perpindahannya diberikan pada posttest kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis statistika inferensial diperoleh thitung=2,12>t(0,05;54)=1,6749. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Structure Exercise Method (SEM) dalam model Problem Based Learning (PBL) lebih baik daripada model Problem Based Learning (PBL) tanpa Structure Exercise Method (SEM) terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII SMPN 1 Bua Ponrang pada materi pokok kalor dan perpindahannya.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PALAKKA KABUPATEN BONE Wahyuni, Sri
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.381 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i1.9656

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMPNegeri 3 Palakka Kabupaten Bone.Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas (model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing) dan variabel terikat (hasil belajar), Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quase experiment (Eksperimen semu), karena peneliti tidak mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Post-test Only Control Design”. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Palakka  KabupatenBone pada bulan Mei 2016 tahun pelajaran 2015/2016. Populasi penelitian yaitu kelas VIII dengan teknik pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.dan sampel penelitian yakni kelas VIIIB dan VIIIC . Data hasil belajar diperoleh melalui postest. Data diolah dengan menggunakan uji-t (t-test) dengan taraf sinifikansi (α = 0,05). penelitian ini dilaksanakan selama 3 kali pertemuan. Kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata hasil belajar adalah , rentang nilai 25, nilai variansi adalah 54,309 dan simpangan bakunya adalah  sedangkan dikelas kontrolmemperoleh nilai rata-rata hasil belajar adalah , rentang nilai 25, nilai variansi adalah  dan simpangan bakunya adalah . didalam proses pengolahan data secara manual diperoleh nilai t hitung   selanjutnya dibandingkan dengan nilai t tabel dengan (α=) dengan dk (33+33-2=64) diperoleh . nilai t hitung   t tabel  . dengan melihat kriteria pengujian dua pihak jika , maka H0 diterima danH1 ditolak jika H1 diterima dan H0ditolak, maka dapat disimpulkan berdasarkan fakta yang terjadi hipotesis alternatif ( H1) diterima :ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Palakka Kabupaten Bone.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF BERBASIS KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS (STUDI PADA MATERI POKOK INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN) Mun'im, Abdul; Sudarto, Sudarto; Mahfud, Muhammad
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.06 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i2.9683

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperiment. Desain penelitian menggunakan posttest only with Non-equivalent kontrol group design yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh model pembelajaran kooperatif berbasis kontekstual terhadap hasil belajar peserta didik studi pada materi pokok interaksi makhluk hidup dengan lingkungan. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif model pembelajaran  kooperatif berbasis kontekstual terhadap hasil belajar IPA peserta didik studi pada materi pokok interaksi makhluk hidup dengan lingkungan. Sampel penelitian adalah siswa siswi dari SMP N 1 Kalukku kelas VII yang telah dipilih secara acak.  Kelas VII.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.3 sebagai kelas kontrol yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017. Untuk menjelaskan ada tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif berbasis kontekstual yang diteliti dapat dilihat dari hasil analisis statistik inferensial dengan uji-t untuk kedua kelompok. Teknik pengumpulan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data mengenai hasil belajar diambil dari tes evaluasi dan observasi langsung kedua kelompok. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh untuk kelompok eksperimen nilai rata-rata adalah 75,43; skor tertinggi adalah 90,00; skor terendah adalah 45,00; Standar deviasi adalah 12,246 dan kelompok kontrol nilai rata-rata adalah 64,30; skor tertinggi adalah 85,00; skor terendah adalah 40,00; Standar deviasi adalah 13,639. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh bahwa Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya ada pengaruh positif model pembelajaran kooperatif berbasis kontekstual terhadap hasil belajar peserta didik Studi pada Materi Pokok Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 15 MAKASSAR (MATERI POKOK EKOSISTEM) Kurnaeni, Nur; Sudarto, Sudarto; Ramlawati, Ramlawati
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.649 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i1.11138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran guided discovery pada meteri ekosistem terhadap peningkatan hail belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 15 Makassar. Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain pretest-postest nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 15 Makassar terdiri dari sepuluh kelas dengan jumlah keseluruhan peserta didik 340 Orang. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik double random sampling yang terdiri dari dua kelas. Kelas pertama adalah kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran guided discovery dan kelas kedua adalah kelas kontrol yang diajar dengan model pembelajaran  konvensional. Kelas pertama adalah kelas VII1 dengan 33 peserta didik dan kelas kedua adalah VII3 terdiri dari 35 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil belajar IPA Peserta didik sebelum diajar dengan model pembelajaran konvensional pada kelas VII3 berada pada kategori rendah; (2) Hasil belajar IPA Peserta didik sesudah diajar dengan model pembelajaran konvensional pada kelas VII3 berada pada kategori sedang; (3) Hasil belajar IPA Peserta didik sebelum diajar dengan model pembelajaran guided discovery pada kelas VII1 berada pada kategori rendah; (4) Hasil belajar IPA Peserta didik sesudah diajar dengan model pembelajaran guided discovery pada kelas VII1 berada pada kategori tinggi; (5) Terjadi peningkatan yang lebih tinggi pada hasil belajar IPA Peserta didik sesudah diajar dengan model pembelajaran guided discovery pada kelas VII1 dibandingkan hasil belajar IPA Peserta didik sesudah diajar dengan model pembelajaran konvensional pada kelas VII3

Page 3 of 23 | Total Record : 222