cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal IPA Terpadu
ISSN : 25978977     EISSN : 25978985     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 222 Documents
PENGEMBANGAN HANDOUT PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE WEBBED BERBASIS KONTEKSTUAL PESERTA DIDIK KELAS VIII TEMA MAKANAN Suryadi, A. Fitriani; Sudarto, Sudarto; Ramlawati, Ramlawati
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i2.13421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menghasilkan handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual di kelas VIII pada tema makanan, 2) untuk mengetahui respon peserta didik dan pendidik terhadap handout IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan, dan 3) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode research and development (R & D) dan model penelitian pengembangan yang digunakan yaitu model four D (model 4-D). Uji coba produk menggunakan one group pretest posttest design, yang di laksanakan di SMPN 2 Majene kelas VIIIA tahun pelajaran 2016/2017 semester genap, dengan jumlah subyek 28 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi, angket respon peserta didik, dan lembar tes hasil belajar. Hasil belajar diolah dengan menggunakan N-gain skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan yang telah dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran berdasarkan penilaian dari validator dengan rata-rata perolehan nilai yaitu 3,4 berada pada kategori valid, (2) respon peserta didik dan pendidik terhadap handout IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan adalah Sangat Positif dengan rata-rata nilai yaitu 89 % dan 94 %, dan (3) N-gain hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed dengan persentase penilaian 53,5 % yang menunjukkan peningkatan berada dalam kategori tinggi. Dapat disimpulkan handout pembelajaran IPA terpadu tipe webbed berbasis kontekstual pada tema makanan layak digunakan dalam pembelajaran IPA di sekolah.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 3 PALANGGA KABUPATEN GOWA Alfiana, Ridha; Mamin, Ratnawaty; Yunus, Sitti Rahma
Jurnal IPA Terpadu Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.086 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v2i1.11159

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII SMPN 3 Palangga Kabupaten Gowa. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Metode PQ4R dan metode konvensional dan variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta didik Kelas VII SMPN 3 Palangga pada materi pokok Ekosistem. Populasi penelitian ini adalah kelas VII SMPN 3 Palangga yang terdiri atas 7 kelas dengan peserta didik sebanyak 208 peserta didik. Teknik pengambilan sampel yaitu double random sampling. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VII2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik 30 dan kelas VII4 sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik 30 orang. Penelitian ini menggunakan Instrument soal pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar peserta didik dan lembar observasi keterlaksanaan model. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest dan dengan menggunakan lembar keterlaksanaan model. Data hasil penelitian pretest dan posttest kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif dengan nilai rata-rata kelas eksperimen 33 dan kelas kontrol 30,7 pada pretest, pada posttest rata-rata kelas eksperimen adalah 85,83 dan kelas kontrol 79,63. Setelah analisis deskriptif dilakukan analisis inferensial menggunakan uji-t. Hasil analisis statistik inferensial thitung=3,4>t(0,05;58)=1,67, maka dapat disimpulkan bahwa Metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII SMPN 3 Palangga pada materi pokok Ekosistem.
PERBANDINGAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP (Studi Pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan) Tandzilah Mutmainnah; Ramlawati Ramlawati; Sitti Saenab
Jurnal IPA Terpadu Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.421 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v2i2.11161

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasy Eksperimental) yang bertujuan untuk mengetahui : 1) Deskripsi hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene yang diajar dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing, 2) Deskripsi hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning, 3) Perbandingan pengaruh model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene. Populasi penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene dengan jumlah peserta didik 205 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara “double random sampling” yaitu jumlah peserta didik dari 7 kelas dirandom dan didapatkan 2 kelas kemudian dirandom kembali dan didapatkan kelompok sampel yaitu kelas VII C sebagai kelas eksperimen I (Inkuiri Terbimbing) dan kelas VII D sebagai eksperimen II (Problem Based Learning). Desain penelitian ini yang digunakan adalah “Pretest-Posttest Control Group Design”. Penelitian ini menggunakan Instrumen soal pilihan ganda sebanyak 25 item soal. Hasil perolehan analisis menunjukkan Hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan rata-rata N-gain 0,58 berada dalam kategori sedang. Hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan rata-rata N-gain 0,48 berada dalam kategori sedang. Hasil statistik inferensial yang dilakukan dengan menggunakan uji-t diperoleh t hitung (2,27)> t tabel  (1,67 ) berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar pesera didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene Kab. Pangkep yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dari pada hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran problem based learning. Sehingga dapat disimpulkan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing lebih berpengaruh daripada model pembelajaran Problem Based Learning.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 18 MAKASSAR (Studi Pada Materi Pokok Tata Surya) Mamin, Ratnawaty; Sudarto, Sudarto; Rahmita, Rahmita
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.118 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i1.11144

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian eksperimental-Semu (Quasi-Experimental Research) bertujuan untuk mengetahui: (1) seberapa tinggi tingkat pemahaman konsep peserta didik setelah diajar melalui model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT), (2) seberapa tinggi tingkat pemahaman konsep peserta didik setelah diajar melalui model pembelajaran konvensional, (3) apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap pemahaman konsep peserta didik kelas VII SMP Negeri 18 Makassar (Studi Pada Materi Pokok Tata Surya) tahun ajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi-eksperiment dengan menggunakan desain penelitian Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 18 Makassar semester genap tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari sepuluh kelas dengan jumlah peserta didik 300 orang. Adapun Sampel penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas VII.7 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.9 sebagai kelas kontrol yang dipilih secara acak dengan asumsi bahwa seluruh kelas adalah homogen. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan istrumen penelitian yakni tes pemahaman konsep dan lembar observasi keterlaksanaan model. Tes yang digunakan adalah pretest dan posttest dalam bentuk tes objektif. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial untuk kedua kelas. Berdasarkan hasil analisis data untuk kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata sebesar 85,83 kategori sangat tinggi dan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata sebesar 77,66 tinggi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Tingkat pemahaman konsep peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) berada pada kategori sangat tinggi, (2) Tingkat pemahaman konsep peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional berada pada kategori tinggi, (3) Terdapat pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap pemahaman konsep peserta didik kelas VII SMP Negeri 18 Makassar (Studi Pada Materi Pokok Tata Surya) tahun ajaran 2016/2017.
PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 13 MAKASSAR (Studi pada Materi Pokok Usaha dan Pesawat Sederhana) Said, Annisa Putri; Tawil, Muh; Rusli, Muhammad Aqil
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.459 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i2.13158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui seberapa tinggi peningkatan keterampilan proses sains peserta didik kelas VIII SMP Negeri 13 Makassar setelah dibelajarkan dengan menggunakan metode eksperimen, (2) Mengetahui seberapa tinggi peningkatan keterampilan proses sains peserta didik kelas VIII SMP Negeri 13 Makassar yang dibelajarkan dengan menggunakan metode demonstrasi, (3) Mengetahui keterampilan proses sains peserta didik yang dibelajarkan dengan metode eksperimen lebih tinggi dibanding keterampilan proses sains peserta didik yang menggunakan metode demonstrasi di kelas VIII SMP Negeri 13 Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi-Eksperiment) dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 13 Makassar sekaligus sebagai sampel. Instrument penelitian keterampilan proses sains berupa tes pilihan ganda yang berjumlah 20 item soal yang telah divalidasi ahli. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pemberian pretest dan posttest. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa: (1) Peningkatan keterampilan proses sains peserta didik kelas VIII SMP Negeri 13 Makassar yang dibelajarkan dengan menggunakan metode eksperimen tergolong kategori sedang dengan skor N-Gain sebesar 0,59. (2) Peningkatan keterampilan proses sains peserta didik kelas VIII SMP Negeri 13 Makassar yang dibelajarkan dengan menggunakan metode demonstrasi tergolong kategori sedang dengan skor N-Gain sebesar 0.40, dan (3) Keterampilan proses sains peserta didik kelas VIII SMP Negeri 13 Makassar yang dibelajarkan dengan menggunakan metode eksperimen lebih tinggi dibanding dengan peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan metode demonstrasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik pada materi usaha dan pesawat sederhana
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DI SMAN 5 BENGKULU UTARA Herlina, Meti; Sulaiman, Endang; Widiastuti, Risky
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.612 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i1.11167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT)  dengan media audio terhadap hasil belajar biologi siswa di SMA Negeri 5 Bengkulu Utara. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen. Dengan menggunakan rancangan penelitian Randomized control-group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian ini siswa dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eskperimen dan kelompok kontrol. Adapun teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah menggunakan uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar biologi siswa pada materi sistem saraf pada manusia antara model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dengan menggunakan media audio visual dan pembelajaran konvensional. Setelah dilakukan hasil uji-t pada hasil belajar biologi siswa diperoileh nilai signifikan 0,001 artinya < dari 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) dengan media audio visual terhadap hasil belajar biologi siswa di SMA Negeri 5 Bengkulu Utara.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 15 MAKASSAR (STUDI PADA MATERI POKOK INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN) Amalia, Sariayuningsi; Mun'im, Abdul; Yunus, Sitti Rahma
Jurnal IPA Terpadu Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.33 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v2i1.11154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh metode Outdoor Learning terhadap motivasi belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 15 Makassar, 2) mengetahui pengaruh metode Outdoor learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 15 Makassar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain nonequivalent Grup Control Grup Design. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 15 Makassar, Tahun ajaran 2017/2018. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian yang digunakan 30 orang pada kelas eksperimen dan 30 orang pada kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah angket motivasi belajar dan lembar tes hasil belajar. Hasil belajar dianalisis dengan menggunakan  N-gain skor. Dari data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi kelas eksperimen lebih tinggi dari motivasi kelas kontrol. Selanjutnya, N-gain hasil belajar peserta didik untuk kriteria tinggi mencapai 56,67% persentasenya pada kelas eksperimen sedangkan pada kelas kontrol persentasenya hanya sebesar 20,00%. Kriteria tinggi pada kategori N-gain tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar yang lebih signifikan pada kelas eksperimen yang diajar menggunakan metode outdoor learning  dibandingkan dengan kelas kontrol yang diajar tanpa menggunakan metode outdoor learning.
PENGARUH MEDIA GAMBAR PADA MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH CABANG MAMAJANG (Studi Pada Materi Pokok Sistem Pencernaan) Magfirah, Anisah; Mamin, Ratnawaty; Mun'im, Abdul
Jurnal IPA Terpadu Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v2i1.11150

Abstract

Penelitian ini bertujuan :(1) Untuk mengetahui tingkat hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung (2) Untuk mengetahui tingkat hasil belajar peserta didik diajar menggunakan media gambar pada model pembelajaran langsung (3) Untuk mengetahui pengaruh media gambar pada model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi-eksperiment dengan menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTs Muhammadiyah Cab.Mamajang semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari empat kelas dengan jumlah peserta didik 114 orang. Adapun Sampel penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol yang dipilih secara acak dengan asumsi bahwa seluruh kelas adalah homogen. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan memberikan tes hasil belajar pretest dan posttest dalam bentuk tes objektif dan lembar observasi keterlaksanaan model. Berdasarkan hasil hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Tingkat hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung berada pada kategori rendah (2) Tingkat hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan media gambar berada pada kategori tinggi (3) Terdapat pengaruh media gambar terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII MTs Muhammadiyah Cab. Mamajang (Studi Pada Materi Pokok Sistem Pencernaan) tahun ajaran 2016/2017.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 24 BULUKUMBA (STUDI PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN) Yunus, Sitti Rahma; Sudarto, Sudarto; Adrianto, Risman
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.947 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i1.11139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ; (1) Hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 24 Bulukumba pada materi pokok pencemaran lingkungan dengan menggunakan metode pembelajaran bermain peran. (2) Hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 24 Bulukumba pada materi pokok pencemaran lingkungan dengan menggunakan metode ceramah. (3) Ada tidaknya pengaruh positif metode pembelajaran bermain peran terhadap hasil belajar peserta didik SMP Negeri 24 Bulukunba pada materi pokok pencemaran lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi-eksperiment dengan menggunakan Non-Equivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 24 Bulukumba semester genap tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari lima kelas, sedangkan sampel penelitian sebanyak dua kelas yaitu kelas VII.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.4 sebagai kelas kontrol, ditentukan dengan cara random sampling. Instrumen untuk mendapatkan data hasil belajar berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 20 item yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas, diberikan di akhir penelitian. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode pembelajaran bermain peran terhadap hasil belajar, data yang diperoleh dilakukan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial untuk kedua kelas. Hasil analisis data deskriptif diperoleh untuk kelas eksperimen nilai rata-rata sebesar 75,50 dan kelas kontrol rata-rata sebesar 68,16, masuk pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh positif metode pembelajaran bermain peran terhadap hasil belajar peserta didik SMP Negeri 24 Bulukumba pada materi pokok pencemaran lingkungan.
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS Vll DI SMPN 40 MAKASSAR T, Muviya Lestari; Ramlawati, Ramlawati; Yunus, Sitti Rahma
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i2.12324

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterampilan proses sains dan hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 40 Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian survey. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas Vll SMP Negeri 40 Makassar sebanyak 246 peserta didik. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan rumus slovin dengan tingkat kesalahan 5% sehingga diperoleh sampel berjumlah 152 peserta didik yang diperoleh melalui teknik accidental sampling. Instrumen penelitian berupa tes keterampilan proses sains dalam bentuk soal pilihan ganda berjumlah 26 item soal yang mewakili setiap aspek keterampilan proses sains : 1) mengobservasi; 2) merumuskan masalah; 3) membuat hipotesis; 4) merancang percobaan; 5) mengkomunikasikan; 6) menarik kesimpulan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan memberikan tes keterampilan proses sains kepada sampel penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif diperoleh informasi bahwa skor rata-rata keterampilan proses sains peserta didik adalah 3,33 yang berada dalam kategori sedang, sedangkan hasil belajar peserta didik rata-rata 8,72 berada pada kategori sangat rendah. Adapun hubungan keterampilan proses sains peserta didik dengan hasil belajar peserta didik kelas Vll SMP Negeri 40 Makassar sebesar 0,28 dalam hal ini berada pada kategori rendah dengan nilai kooefisien determinan 7,84% yang berarti kontribusi keterampilan proses sains terhadap hasil belajar IPA sebesar 7,84%, sedangkan 92,16% hasil belajar dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diukur pada penelitian ini.

Page 4 of 23 | Total Record : 222