cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal IPA Terpadu
ISSN : 25978977     EISSN : 25978985     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 222 Documents
PERBANDINGAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BAREBBO KABUPATEN BONE YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL Hartati, A.; Hala, Yusminah; Taiyeb, Mushawwir
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.992 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i1.9650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  (1) mengetahui perbedaan motivasi belajar IPA Biologi antara yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan yang diajar dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Barebbo Kabupaten Bone tahun ajaran 2015/2016, (2) mengetahui perbedaan hasil belajar IPA Biologi antara yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan yang diajar dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas  VII SMP Negeri 3 Barebbo Kabupaten Bone tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas  VII SMP Negeri 3 Barebbo.Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajan kooperatife tipe STAD dengan pembelajaran konvensional (2)Terdapat perbedaan hasil belajar Biologi antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatife tipe STAD dengan pembelajaran konvensional.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 DUAMPANUA (Studi Pada Materi Pencemaran Lingkungan) S, Hariyani; Sudarto, Sudarto; Mun'im, Abdul
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.79 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i2.9679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar IPA peserta didik. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2017 di SMP Negeri 1 Duampanua. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuasi-Eksperimen. Sampel diambil dua kelas, menggunkan random sampling dan dibagi menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes pilihan ganda dengan skor 0-1 sebanyak 25 soal dan 4 pilihan jawaban. Hasil penelitian ini diuji dengan melalui statistik uji “t”. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai t hitung sebesar 2,70 ternyata lebih besar dari t tabel sebesar 1,67 pada taraf signifikan α= 0,05. Sehingga Hipotesis Alternatif (Ha) yang menyatakan hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Duampanua yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek lebih tinggi daripada hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Duampanua dibelajarkan dengan model pembelajaran  konvensional diterima. Dengan kata lain model pembelajaran berbasis proyek berpengaruh terhadap hasil Belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Duampanua.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK Yunus, Sitti Rahma; Ramlawati, Ramlawati; Mustar, Mustika
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.823 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i1.9655

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan pendekatan kontekstual terhadap hasil belajar peserta didik pada materi pokok organisasi kehidupan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi-Eksperiment dan desain penelitian yaitu Non equivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini dari seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Bangkala Barat tahun pelajaran 2015/2016 yang terdiridari 4 kelas dengan jumlah peserta didik 85 orang. Sampel dalam penelitian ini terdiri dariduakelas yang dipilih secara purposive sampling, yaitu kelas VII.C sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 21 peserta didik dan kelas VII.D sebagai kelas kontrol yang juga berjumlah 21 peserta didik. Variabel dalam penelitian ini terbagi atas variabel bebas yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran langsung (Direct Instruction), dan variabel terikat yaitu hasil belajar IPA peserta didik pada materi organisasi kehidupan. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan pendekatan kontekstual, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang diajarkan model pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar, dan data diperoleh dari hasil pretest dan posttest. Analisis yang digunakan yaitu analisis statistic deskriptif dan analisis statistic inferensial. Analisis statistic deskriptif dari hasil uji N-gain diperoleh rerata kelas eksperimen 0,72 dan kelas kontrol 0,60. Analisis statistic inferensial berdasarkan analisis data pengujian hipotesis dengan uji-t diperoleh nilaithitung= 3,00 ˃ ttabel = 2,02.  Sehingga hipotesis alternative diterima. Berdasarkan kedua analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan pendekatan kontekstual terhadap hasil belajar IPA peserta didik.
PEMBUATAN BERBAGAI PRODUK OLAHAN IKAN BAGI KELOMPOK TANI NELAYAN DI KECAMATAN SANROBONE KABUPATEN TAKALAR Ramlawati, Ramlawati; Ramli, Anwar
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.374 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i2.9684

Abstract

Kondisi perekonomian masyarakat di Kecamatan Sanrobone masih berada pada taraf ekonomi menengah ke bawah. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di Kecamatan Sanrobone adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat petani nelayan tentang teknologi untuk mengolah hasil perikanan menjadi produk olahan ikan siap saji yang bernilai gizi yang tinggi serta bernilai jual yang tinggi. Tujuan yang akan dicapai pada kegiatan Pengabdian Ipteks bagi Masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat kelompok tani nelayan di Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar tentang teknologi pengolahan hasil perikanan menjadi produk yang siap saji yang bernilai gizi tinggi serta dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Metode yang digunakan untuk mencapai target kegiatan pengabdian adalah memberikan penyuluhan, pelatihan, dan demonstrasi tentang teknologi pengolahan produk olahan ikan: nughet ikan, bakso ikan, otak-otak, dan empek-empek yang memiliki cita rasa tinggi dan diminati oleh masyarakat. Sasaran khusus kegiatan pengabdian Ipteks bagi Masyarakat ini adalah dua mitra kelompok masyarakat, yaitu kelompok budidaya udang windu/ikan “Harapan Kita” dan Kelompok Tani/Nelayan Usaha Pengolahan Ikan “Semoga Sukses”. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh tim pengabdi, semua peserta (100%) menyatakan bahwa kegiatan ini bermanfaat untuk mengembangkan wirausaha yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Masyarakat sekitar mendapat manfaat dari adanya kegiatan ini, yaitu terdapat 76% masyarakat tani nelayan menyatakan mendapat tambahan wawasan dan keterampilan dalam mengolah berbagai produk olahan ikan, yaitu penerapan sistem produksi makanan berbasis penerapan teknologi.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 LILIRIAJA (Studi Pada Materi Pencemaran Lingkungan) Nonci, Nur Ningsih; Mamin, Ratnawati; Mun'im, Abdul
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.807 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i2.9661

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui tingkat aktivitas belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing di kelas VII SMPN 1 Liliriaja (studi pada materi Pencemaran Lingkungan); (2) Mengetahui tingkat aktivitas belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas VII SMPN 1 Liliriaja (studi pada materi Pencemaran Lingkungan); (3) Mengetahui tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing di kelas VII SMPN 1 Liliriaja (studi pada materi Pencemaran Lingkungan); (4) Mengetahui tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan  menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas VII SMPN 1 Liliriaja (studi pada materi Pencemaran Lingkungan); (5) Mengetahui aktivitas belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dari pada aktivitas belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas VII SMPN 1 Liliriaja (studi pada materi Pencemaran Lingkungan); dan (6) Mengetahui keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dari pada keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas VII SMPN 1 Liliriaja (studi pada materi Pencemaran Lingkungan). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi-Eksperiment) dengan menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMPN 1 Liliriaja. Pengambilan sampel melalui teknik double random sampling sehingga diperoleh kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIB sebagai kelas kontrol. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas belajar peserta didik dan tes keterampilan berpikir kritis. Hasil analisis data dengan menggunakan uji-t menunjukkan bahwa Ha diterima pada α= 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa (1) aktivitas belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berada pada kategori sangat tinggi; (2) aktivitas belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional berada pada kategori tinggi; (3) keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran konvensional di kelas VII SMPN 1 Liliriaja studi pada materi Pencemaran Lingkungan berada pada kategori sedang; (4) model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik kelas VII SMPN 1 Liliriaja (studi pada materi Pencemaran Lingkungan); dan (5) model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik di kelas VII SMPN 1 Liliriaja (studi pada materi Pencemaran Lingkungan).
PENGARUH PENGGUNAAN METODE MIND MAPPING PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBER HEAD TOGETHER) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 6 WATAMPONE Nurazizah, Nurazizah; Sudarto, Sudarto; Yunus, Sitti Rahma
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.556 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i1.9659

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (i) deskripsi keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar IPA peserta didik SMPN 6 Watampone yang dibelajarkan dengan metode mind mapping pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Number head together); (ii) pengaruh penggunaan metode mind mapping pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT (number head together) terhadap keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMPN 6 Watampone studi pada materi pokok interaksi makhluk hidup dengan lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian pretest–posttest nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMPN 6 Watampone yang terdiri dari 8 kelas reguler dan 1 kelas unggulan dengan teknik pengambilan sampel purposive random class sampling. Kelas VII B terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D terpilih sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan berpikir kreatif dan tes hasil belajar IPA peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diperoleh bahwa (i) keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar IPA peserta didik SMPN 6 Watampone yang dibelajarkan dengan metode mind mapping pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Number head together) lebih tinggi daripada peserta didik yang dibelajarkan tanpa metode mind mapping pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Number head together) yang berada pada kategori sedang dan tinggi sekali. Analisis inferensial menunjukkan bahwa (ii) penggunaan metode mind mapping pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT (number head together) pada a = 0,05berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik dan hasil belajar IPA peserta didik (studi pada materi pokok Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan)
HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI DAN STATUS GIZI DENGAN HASIL BELAJAR IPA SISWA PESANTREN MTs DI KABUPATEN BURU Azis, A. Asmawati; Pagarra, Halifah; Asriani, Asriani
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.525 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i2.9680

Abstract

Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasi bertujuan untuk mengetahui asupan zat gizi dan status gizi siswa dan hubungannya dengan hasil belajar IPA. Pengambilan sampel adalah sampling jenuh yakni 55 responden. Instrumen yang digunakan adalah microtoice, timbangan berat badan, timbangan makanan, kuesioner, kamera dan dokumen. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan analisis korelasi Spearman dan regresi linear berganda.  Hasil penelitian menunjukkan asupan zat gizi siswa Pesantren MTs di Kabupaten Buru berdasarkan angka kecukupan gizi termasuk dalam kategori defisit dan status gizi siswa termasuk dalam kategori kurus (gizi kurang). Sebanyak 2 siswa (3,64 %) memiliki hasil belajar IPA termasuk dalam klasifikasi sangat kurang, 7 siswa (12,73 %) dalam klasifikasi kurang, 18 siswa (32,73 %)  termasuk dalam klasifikasi cukup, 25 siswa (45,45 %) yang termasuk dalam klasifikasi baik dan 3 siswa (5,45 %) yang termasuk dalam klasifikasi baik sekali. Berdasarkan hasil analisis statistika inferensial diperoleh nilai Sig. 0,000 berarti < kriteria signifikansi (0,05), dengan demikian bahwa ada hubungan asupan zat gizi dan status gizi dengan hasil belajar IPA siswa pesantren MTs di Kabupaten Buru.Kata Kunci: Asupan Zat Gizi, Status gizi, Hasil Belajar.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK Bonga, Andi; Tawil, Muh.; Sudarto, Sudarto
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.686 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i1.9654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Peningkatan keterampilan proses sains peserta didik kelas VII SMPN 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng tahun pelajaran 2015 yang di ajar dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri, (2) Peningkatan keterampilan proses sains peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng tahun pelajaran 2015 yang di ajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, (3) Perbedaan peningkatan keterampilan proses sains peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri  lebih tinggi kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Jenis Penelitian ini adalah Quasi Eksperimen (eksperimen semu).  Variabel  yang diteliti adalah model inkuiri dan model pembelajaran konvensional sebagai variabel bebas dan keterampilan proses sains sebagai variabel terikat. Desain penelitian ini adalah adalah Pretest-Posttest Control Group. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Liliriaja pada tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 6 kelas yaitu kelas VII A, VII B, VII C, VII D dan VII E dengan jumlah peserta didik 216 orang dan sampelnya adalah terdiri dari kelas VII A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik 21 orang dan kelas VII B sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik 21 orang yang dipilih secara acak dengan asumsi bahwa seluruh kelas adalah homogen. Instrumen penelitian ini berupa tes keterampilan proses sains yang terdiri dari 5 item yang sudah divalidasi oleh validator ahli. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah memberikan tes (pretest-postest) keterampilan proses sains pada kedua kelas. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan skor rata-rata keterampilan proses sains peserta didik kelas VII SMP negeri 1 Liliriaja yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri lebih tinggi dari pada skor rata-rata peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil analisis inferensial, yaitu uji hipotesis menunjukkan bahwa H0 diterima dan H1 diterima sehingga terdapat pengaruh peningkatan model inkuiri terhadap peningkatan keterampilan proses sains peserta didik kelas VII SMP negeri 1 Liliriaja Soppeng pada pokok bahasan Klasifikasi makhluk Hidup.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 34 MAKASSAR (Studi Pada Materi Pokok Sistem Ekskresi Manusia) Panne, Rut Yustriani; Sudarto, Sudarto; Mun'im, Abdul
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal IPA Terpadu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.345 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i2.9662

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian eksperimental-Semu (Quasi-Experimental Research) bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil belajar IPA peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI), (2) hasil belajar IPA peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional, (3) model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) berpengaruh terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas VIII SMP Negeri 34 Makassar. Subjek populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 34 Makassar yang terdiri dari 9 kelas. Sampel penelitian ada 2 yaitu kelas VIII.E sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.F sebagai kelas kontrol, yang dipilih dengan teknik Double Random Sampling. Data hasil belajar peserta didik diperoleh dari tes hasil belajar tentang materi pokok sistem ekskresi manusia yang diberikan sebelum dan sesudah pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Analisis inferensial untuk menguji hipotesis penelitian menunjukkan bahwa thitung = 3,04 dan ttabel = 1,67 dengan taraf signifikan (α = 0,05) dan dk = 52. Dalam hal ini berlaku ketentuan bahwa, bila thitung lebih besar atau sama dengan ttabel, maka H0 ditolak. Ternyata thitung lebih besar dari ttabel dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) berpengaruh terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas VIII SMP Negeri 34 Makassar.
RESPON GURU BIOLOGI TERHADAP PEMANFAATAN INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGI (ICT) DALAM PROSES PEMBELAJARAN Daud, Firdaus; Saenab, Sitti
Jurnal IPA Terpadu Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.035 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v1i1.9658

Abstract

Pemahaman akan teknologi sangatlah dibutuhkan seorang guru saat ini agar mampu bersaing pada era MEA . Information Communication Technologi (ICT)  adalah salah satu bidang kajian yang beberapa tahun kebelakang mulai berkembang di negara kita dan telah banyak diimplementasikan dalam berbagai bidang Beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan pula bahwa pembelajaran berbasis ICT dapat meningkatkan hasil belajar biologi pada siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui respon guru biologi terhadap pemanfaatan ICT dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan keseluruhan guru yang menjadi sampel  merasa tertarik dengan pemanfaatan ICT dalam proses pembelajaran,  dengan tingkat ketertarikan berada pada katagori kuat (74,73%), hal ini dapat berarti bahwa pemanfaatan ICT dalam proses pembelajaran akan semakin meningkat.

Page 2 of 23 | Total Record : 222