cover
Contact Name
Dr. Rosihan Asmara
Contact Email
jepa@ub.ac.id
Phone
+62341-580054
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Jl. Veteran, Malang. Indonesia, 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 26144670     EISSN : 25988174     DOI : 10.21776/ub.jepa
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian secara reguler setiap tiga bulan sekali untuk tujuan mendeseminasikan hasil penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, peneliti dan pengabdi. Topik keilmuan yang melingkupi JEPA adalah bidang ekonomi pertanian dan agribisnis secara luas. Semua makalah yang diterbitkan secara online oleh JEPA terbuka untuk pembaca dan siapapun dapat mendownload atau membaca jurnal tanpa melanggan maupun membayar.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 4 (2023)" : 16 Documents clear
Pengaruh Kelayakan Finansial Terhadap Kesejahteraan Kelompok Tani Berbasis Program Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) Di Kabupaten Madiun Silvia Andress Andress; Sumarji Sumarji; Ratna Dewi Mulyaningtiyas
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.04.24

Abstract

The Organic Fertilizer Processing Unit (UPPO) is an effort to improve land fertility to increase agricultural productivity. This study aims to analyze the effect of financial feasibility on the welfare of farmer groups based on the organic fertilizer processing unit (UPPO) program in Madiun Regency. This research is a mixed method research that combines qualitative and quantitative designs at one time. Taking respondents purposively (intentionally) namely 75 people. The location of this research is in Madiun Regency, in 3 sub-districts in the sub-districts of Wonoasri, Mejayan and Saradan. The data collection instrument used a questionnaire instrument. Data Analysis of data using regression analysis and business feasibility (fixed and variable costs, revenue, income, R/C). The results of this study indicate that the Farmer Groups in the Districts of Wonoasri, Mejayan, and Saradan have an R/C Ratio value of > 1, so that a business based on the UPPO program is declared feasible to continue. There is a significant effect of financial feasibility on the welfare of farmer groups in Madiun Regency with a p-value = 0.010. 
Analisis Manajemen Logistik Tepung Tapioka (Studi Kasus Pada PD. Semangat Jaya) Intan Anisa Putri; Zainal Abidin; Lina Marlina
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.04.15

Abstract

This study aims to analyze delivery time, the percentage of logistics costs to product prices, and inventory management. This research is a case study at PD Semangat Jaya of Pesawaran District, Lampung Province. Data for this research was collected from November to December 2022.  Objectives 1 was analyzed using OTIF (On time in Full) method.  Objective was analyzed using data tabulation.  While objective 3 was analyzed using FIFO (First in First Out) approach.   Respondents in this study consisted of 1 owner, 1 field supervisors, and 1 administrative staff. The study suggests that the delivery time for tapioca flour from June to November started from 77.77% to 100%, so that the average delivery time for tapioca flour delivery to a trading company (PD.  Semangat Jaya) was 85.88%, which was consider to be good. for the delivery of a product.  The percentage of logistics costs for sending tapioca starch varies in each region, ranging from 33.26% to 33.46%, so that the average logistics cost is 33.33% of the selling price of tapioca flour.  The value of the final inventory of tapioca flour for one year in this company is Rp. 24,979,500,000.00.
Strategi Penguatan Modal Sosial Pada Kelompok Wanita Tani Mekar Dalam Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan Di Kalurahan Margomulyo Kapanewon Seyegan Kabupaten Sleman Syarifah Alfi Nurumami; Mesalia Kriska; Sri Peni Wastutiningsih
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.04.6

Abstract

Para pemimpin dunia telah mengesahkan 17 tujuan SDGs dengan salah satu poin tujuannya yaitu mengakhiri kelaparan. Proses tersebut diwarnai oleh pandemi Covid-19 hingga ada perubahan isu sentral baru, yaitu masyarakat dihimbau untuk mencukupi konsumsi pangan dengan cara bekerja dari rumah. Tahun 2020 Kementan membuat program P2L yang cocok dilakukan di lahan beralih fungsi dari sawah ke permukiman, seperti di Kalurahan Margomulyo. Implementasi P2L membutuhkan keterlibatan kaum wanita, khususnya KWT untuk meningkatkan ekonomi disamping mencukupi kebutuhan pangan keluarga. Mengingat pentingnya peran modal sosial, diperlukan penguatan sebagai bentuk usaha ikut mendukung tujuan SDGs tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi implementasi modal sosial KWT Mekar dalam kegiatan pemanfaatan pekarangan dan mengidentifikasi strategi penguatan modal sosial KWT Mekar dalam kegiatan pemanfaatan pekarangan di Kalurahan Margomulyo Kapanewon Seyegan Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis matriks TOWS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa KWT Mekar telah menerapkan unsur modal sosial dengan baik, ditandai dengan diterapkan keempat unsurnya, yaitu kepercayaan, norma, jaringan sosial, dan hubungan timbal balik dalam melakukan kegiatan pemanfaatan pekarangan yaitu budidaya tanaman. Strategi penguatan modal sosial yang dapat dilakukan, yaitu mengatur dan meningkatkan dukungan pihak eksternal dalam merealisasikan “Wisata Kuliner dan Edukasi Kebun Organik KWT Mekar”, optimalisasi keahlian anggota KWT Mekar, pelatihan atau edukasi studi banding manajerial kelompok, regenerasi pemuda, temu usaha, rotasi kerja, peningkatan kapasitas PPL, pengadaan lomba, serta penguatan relasi- relasi sosial.Kata kunci: KWT Mekar, Modal Sosial, Pemanfaatan Pekarangan, Strategi Penguatan, TOWS 
Kelayakan Finansial Usaha Perkebunan Kopi Arabika Rakyat Melalui Pola Kemitraan Di Kabupaten Solok Sumatera Barat Faidil Tanjung; Dwi Evaliza; Rafnel Azhari; Mizi Sasrido
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.04.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model implementasi pola kemitraan dan menganalisis kelayakan finansial usaha perkebunan kopi arabika melalui pola kemitraan di Kabupaten Solok. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan sejumlah responden penelitian (40 responden) dengan penentuan sampel secara acak sederhana. Analisis data dilakukan secara kualitatif untuk mengetahui pola kemitraan dan manfaat yang diperoleh pihak yang bermitra (petani dan Koperasi Solok Radjo). Analisa kuantitatif dilakukan untuk mengetahui kelayakan finansial pembangunan kopi arabika melalui pola kemitraan, dengan 5 kriteria investasi yakni NPV, Net BC Ratio, IRR, Pay Back Period (PBP), dan Sensitivitas Analisis (SA).  Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pembangunan perkebunan kopi arabika rakyat terutama pada Kecamatan Lembah Gumanti telah dilakukan secara kemitraan antara petani dengan Koperasi Solok Radjo sejak 2014. Kemitraan yang dijalankan oleh Koperasi Solok Radjo meliputi pendampingan dalam penggunaan bibit unggul, bimbingan dalam kultur teknis, teknis pemanenan, kesediaan membeli hasil panen kopi arabika (cherry)) yang dihasilkan oleh petani dengan harga lebih tinggi dari pedagang pengumpul. Manfaat yang diperoleh oleh Koperasi Solok Radjo adalah pasokan produksi kopi arabika dari petani dengan kualitas yang lebih baik. Usaha perkebunan kopi arabika  melalui kemitraan ini layak untuk diusahakan dan dikembangkan dengan Hasil kriteria investasi pengembangan kopi arabika pola kemitraaan di Kabupaten Solok layak untuk diusahakan dan dikembangkan karena memiliki prospek yang tinggi dan menguntungkan.
Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Dengan Pendekatan Sektor Pembentuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara Rahmat Kurniawan Ritonga; Eliza Eliza; Ahmad Rifai
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.04.11

Abstract

Setiap wilayah yang ada di Indonesia memiliki kondisi geografis dan kondisi sosial yang berbeda -  beda sehingga membuat struktur perekonomian setiap daerah yang ada tidak sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan sektor perekonomian unggulan di wilayah Kota Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari PDRB Kota Padangsidimpuan dan Provinsi Sumatera Utara dari tahun 2003 – 2021.. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis Tipologi Klassen, analisis Location Quotient (LQ) dan analisis Shift Share. Hasil analisis Location Quotient (LQ) tahun 2003 – 2012 yaitu Sektor Perdagangan, Hotel dan Restauran, Sektor Pengangkutan dan Komunikasi, Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan dan Sektor Jasa – Jasa. Tahun 2013 – 2017 yaitu yaitu Sektor Bangunan, Sektor Perdagangan, Hotel dan Restauran, Sektor Pengangkutan dan Komunikasi, Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perushaan dan Sektor Jasa – Jasa dan tahun 2018 – 2021 yaitu Sektor Listrik, Gas dan Air Minum, Sektor Perdagangan, Hotel dan Restauran, Sektor Pengankutan dan Komunikasi, Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan dan Sektor Jasa – Jasa. Hasil analisis Shift Share menunjukkan sektor dengan laju pertumbuhan dan daya saing yang baik adalah  Sektor  Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan, Sektor Bangunan, Sektor Listrik, Gas dan Air Minum dan Sektor Perdagangan, Hotel dan Restauran. Hasil analisis Tipologi Klassen menunjukkan sektor yang maju dan tumbuh pesat yaitu Sektor tersier dalam perekonomian, yaitu sektor yang bergerak dibidang jasa.. Hasil dari tiga alat analisis yang digunakan dan berdasarkan hasil analisis persektor maka kesimpulannya adalah sektor yang merupakan sektor unggulan di Kota Padangsidimpuan adalah sektor – sektor tersier, artinya sektor yang bergerak dibidang jasa
Perbandingan Model Manajemen untuk Memenuhi Persediaan Apel Fuji (Malus domestica) pada Toko Retail XYZ Siti Fatiimatul Fadilah; Totok Pujianto; Irfan Ardiansah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.04.2

Abstract

Tanpa disadari perusahaan, permintaan pasar yang tinggi menimbulkan masalah dalam kegiatan jual-beli. Salah satu masalah yang sering dihadapi perusahaan adalah terjadinya kekurangan dan kelebihan persediaan produk yang menyebabkan perusahaan menjadi tidak efisien dalam kegiatan jual-beli. Pengelolaan persediaan yang baik dan benar akan membantu kelancaran kegiatan jual-beli, sehingga pesanan konsumen dapat dipenuhi dengan waktu yang lebih cepat. Economic Order Quantity (EOQ) dikenal sebagai metode untuk mengoptimalkan besarnya jumlah pembelian bahan baku yang mengoptimalkan biaya total persediaan sehingga efisiensi dalam manajemen persediaan tercapai. Penelitian ini mengangkat kasus persediaan buah Apel Fuji pada ritel modern yang mengharapkan adanya perbaikan manajemen persediaan melalui optimalisasi besarnya jumlah pembelian setiap pesanan produk, menggunakan model EOQ. Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode studi kasus (case study). Analisis terhadap sistem persediaan buah Apel Fuji menghasilkan model perhitungan biaya total persediaan baru dari model dasar EOQ. Model ini mempertimbangkan komponen biaya kerusakan produk selama persediaan berlangsung, disamping kelompok biaya pemesanan, dan biaya penyimpanannya. Melalui model perhitungan EOQ ditambah kondisi aktual perusahaan diperoleh adanya penghematan sebesar 29% dari biaya persediaan yang sebelumnya diterapkan. Namun total biaya persediaan dengan menggunakan model dasar EOQ masih lebih efisien dibandingkan hasil perhitungan metode EOQ ditambah biaya kerusakan dengan diperolehnya penghematan sebesar 30% dari biaya total persediaan aktual perusahaan. Berdasarkan perhitungan menggunakan model dasar EOQ didapat pembelian bahan baku yang optimal yaitu 48,61 kg, frekuensi pemesanan 44 kali dengan persediaan pengaman (Safety Stock) berada pada jumlah 171 kg dan titik pemesanan kembali (Reorder Point) sebesar 193,37 kg.

Page 2 of 2 | Total Record : 16