cover
Contact Name
Anissa Lestari Kadiyono
Contact Email
anissa.lestari@unpad.ac.id
Phone
+6281311114811
Journal Mail Official
jurnal.psp@unpad.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Bandung Sumedang KM. 21 Jatinangor - Sumedang 45363
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Psychological Science and Profession
ISSN : 25983075     EISSN : 26142279     DOI : https://doi.org/10.24198/jpsp
Aim: Jurnal ini memuat artikel ilmiah hasil penelitian yang terkait dengan keilmuan dasar psikologi dan penerapannya dalam keprofesian Psikolog. Scope: Adapun bidang psikologi yang termasuk di dalamnya yaitu Psikologi Klinis baik dewasa, anak maupun remaja, Psikologi Industri & Organisasi, Psikologi Pendidikan, Psikologi Sosial, dan Psikologi Umum & Eksperimen.
Articles 201 Documents
PARENTING STRESS DAN PARENTING ALLIANCE PADA IBU YANG MENJADI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN Dhini Andriani; Elmira N Sumintardja; Muniroh Abdurachman
Journal of Psychological Science and Profession Vol 3, No 3 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.554 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v3i3.23773

Abstract

Selama berada di lapas Ibu yang menjadi WBP harus berpisah dengan anak mereka dan tidak dapat mengasuh anak secara langsung, serta harus membangun hubungan dengan pengasuh anak mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran parenting stress dan parenting alliance serta korelasi diantara keduanya pada Ibu yang menjadi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pengukuran menggunakan Parenting Stress Index (PSI) dan parenting Alliance Measure (PAM). Total partisipan penelitian adalah 43 incarcerated mother. Analisa data menggunakan statistik deskriptif dan korelasi Spearman rho. Ibu yang menjadi WBP  memiliki parenting stress yang cenderung rendah. Hal ini berarti meskipun berada di Lapas, para Ibu yang menjadi WBP memiliki sumberdaya yang cukup untuk dapat menjalankan tuntutan sebagai orang tua. Diantara tujuh dimensi pada parenting stress, hanya dimensi depression bernilai tinggi. Hal ini menunjukkan mereka Ibu yang menjadi WBP merasakan perasaan bersalah karena tidak dapat mengasuh anak secara langsung dan tidak merasa puas menjalankan peran sebagai orang tua. Ibu yang menjadi WBP memiliki penilaian yang tinggi terhadap parenting alliance yang dibentuk dengan pengasuh anak. Hal ini berarti mereka merasakan adanya komunikasi dan kerjasama, serta komitmen dari pengasuh anak. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara parenting stress dan parenting alliance pada Ibu yang menjadi WBP. Saran penelitian selanjutnya adalah tidak hanya mengukur Ibu yang menjadi WBP, tapi juga mengukur parenting alliance pada pengasuh anak, serta bagaimana penyesuaian diri anak terhadap perpisahan dengan ibu karena pemenjaraan.
GAMBARAN SELF-ESTEEM BERDASARKAN TINGKAT COMMUNICATION APPREHESION PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN Nurjihan Begum Amir; ' Witriani
Journal of Psychological Science and Profession Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.388 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v3i1.22795

Abstract

Mahasiswa Fakultas Psikologi UNPAD dituntut memiliki kompetensi berkomunikasi yang baik. Data awal menunjukkan terdapat indikasi mahasiswa mengalami perasaan cemas saat berkomunikasi di depan umum ketika proses pembelajaran berlangsung yang disebut sebagai Communication Apprehension (CA). Communication Apprehension adalah level ketakutan atau kecemasan yang dimiliki individu baik ketika membayangkan maupun pada saat berbicara dengan seseorang atau orang banyak (McCroskey, 1984). Pada proses komunikasi, Self memegang peranan penting terutama Self-Esteem. Self-Esteem menentukan bagaimana individu memandang pesan, merespon pesan, dan menginterpretasikan pesan. Self-Esteem adalah sikap individu baik positif maupun negatif terhadap dirinya secara keseluruhan (Rosenberg, 1995). Self-Esteem berperan sebagai filter di setiap interaksi dengan orang lain.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran Self-Esteem berdasarkan tingkat Communication Apprehension pada mahasiswa Fakultas Psikologi UNPAD dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Partisipan pada penelitian ini sebanyak 234 mahasiswa yang terdiri dari 29 laki-laki dan 205 perempuan dengan masa studi berada pada tahun pertama (2017) sampai tahun ke empat (2014) yang diperoleh melalui teknik simple random sampling. Data diperoleh menggunakan alat ukur Communication Apprehension yang diterjemahkan dari McCorskey (1970) yaitu PRSPA dengan koefesien Cronbach’s Alpha sebesar 0.942 dan validitas menggunakan CFA yang menujukkan alat ukur tersebut good fit.  Serta alat ukur Self-Esteem dari Rosenberg (1965) yaitu SERS dengan coefesien Cronbach’s Alpha sebesar 0.827 dan validitas menggunakan CFA.Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas atau lebih dari setengah mahasiswa memiliki tingkat Self-Esteem tinggi (68.4%). Tinggi rendahnya Self-Esteem searah dengan tinggi rendahnya Self-Competence dan Self-Liking. Tinggi rendahnya CA berkebalikan dengan tinggi rendahnya Self-Esteem. Mayoritas mahasiswa mengalami kondisi CA sedang dan memiliki Self-Esteem tinggi. Hal ini ditemukan pada mahasiswa yang menyukai suku bangsanya (53.4%), berada pada rentang usia 18-21 tahun (50.8%) serta kategori tingkat prestasi sangat memuaskan dan dengan pujian (52.1%). Sedangkan, mayoritas mahasiswa dengan kategori prestasi akademik memuaskan memiliki Self-Esteem rendah. Jenis kelamin laki-laki mayoritas berada pada tingkat CA rendah dan Self-Esteem tinggi (6.8%). Sedangkan untuk responden dengan jenis kelamin perempuan mayoritas berada pada kategori tingkat CA sedang dan Self-Esteemtinggi (50.4%). 
PERSEPSI ANAK SEKOLAH DASAR TERHADAP KOMUNIKASI VERBAL BERUPA KRITIKAN DARI ORANG TUA DI KOTA BANDUNG Lucia Voni Pebriani; Ditha Prasanti; Puspita Adhi Kusuma W.
Journal of Psychological Science and Profession Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.203 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v3i2.21876

Abstract

Proses komunikasi orang tua kepada anaknya berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak. Anak usia sekolah dasar (usia 8-12 tahun) sudah memahami komunikasi verbal yang dilakukan orang tua kepada dirinya. Pada dasarnya, bentuk komunikasi verbal yang dilakukan orang tua kepada anaknya bisa bermacam-macam. Penelitian ini fokus pada persepsi anak usia sekolah dasar mengenai komunikasi verbal berbentuk kritikan yang dilakukan orang tua. Penelitian kuantitatif ini memiliki responden penelitian yang usia usia 8-12 tahun di Bandung sejumlah 403 orang (laki-laki= 41,9%, perempuan= 58,15%), yang didapat dengan metode cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Perceived Criticism Inventory (PCI) versi Bahasa Indonesia dengan reliabilitas 0.98. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah (Quantity of Perceived Criticism/PCI-Q) sebanyak 44% anak usia 8-12 tahun di kota Bandung mempersepsi bahwa kadang-kadang orang tua mereka memberikan kritikan, 40% orang tua mereka sering memberikan kritikan dan hanya 8% dari orang tua mereka yang jarang memberikan kritikan terhadap mereka. Isi kritikan (Content of Perceived Criticism/PCI-C) yang paling banyak adalah mengenai komitmen anak yang rendah dalam mengerjakan tanggung jawab tertentu, serta bentuk kritikan (Form of Perceived Criticism/PCI-F) yang paling banyak dilakukan tanpa disertai kekerasan. Kata kunci; Persepsi;Anak;Sekolah Dasar;Komunikasi Verbal;Kritikan;Orang tua;Bandung  
PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP SELF-DISCLOSURE PADA DEWASA AWAL PENGGUNA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DI KOTA BANDUNG Alya Zachra Fauzia; Sri Maslihah; Helli Ihsan
Journal of Psychological Science and Profession Vol 3, No 3 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.468 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v3i3.23434

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tipe kepribadian terhadap self-disclosure pada dewasa awal pengguna instagram di Kota Bandung. Pendekatan penelitian yang digunakan dalampenelitian ini adalah kuantitatif. Jumlah partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebanyak 400 orang dewasa awal pengguna instagram. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Revised Self-Disclosure Scales (RSDS) untuk mengukur self-disclosure dan Eysenck Personality Questionnaire Brief version (EPQ-BV) untuk mengukur tipe kepribadian. Analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana. Hasil  yang diperoleh menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan tipe kepribadian terhadap self-disclosure. Extraversion dan neuroticism memiliki pengaruh yang signifikan terhadap self-disclosure pada dewasa awal pengguna instagram di Kota Bandung. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya adalah menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi self-disclosure serta menggunakan metode lain.
STRATEGI IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN TALENTA PADA BRANCH MANAGER SEBAGAI BAGIAN DARI SISTEM MANAJEMEN TALENTA Muhammad Haris Novianto; ' Artiawati
Journal of Psychological Science and Profession Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.808 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v3i1.20636

Abstract

Bagian awal sistem manajemen talenta adalah perumusan strategi identifikasi dan pemetaan talenta. Tujuan penelitian ini untuk menyusun strategi identifikasi dan pemetaan talenta. Metodologi penelitian menggunakan research and development yaitu berupa produk strategi identifikasi dan pemetaan talenta pada brarnch manager. Hasil penelitian merumuskan strategi identifikasi talenta didasarkan pemenuhan kriteria pada tiga aspek pengukuran yaitu aspek potensial; general cognitive ability dan personality, aspek kompetensi; inti (agility, integrity, professional, achievement orientation, interpersonal sensitivity, dan teamwork) dan spesifik (adaptability, working standard, communication skill, innovation and creativity, business acumen, problem solving, planning and organizing, continuous improvement, customer focus, relationship building, team leadership, developing others, negotiation skill dan computer literacy), serta aspek kinerja untuk key performance indicators. Perumusan strategi pemetaan talenta didasarkan pada kategori high potential dengan fitness potential profile > 90%, high competence dengan fitness competency profile > 95% dan high performance dengan fitness performance profile ≥ 100%.
PENGEMBANGAN MILLON PERSONALITY TYPE INVENTORY (MPTI) SEBAGAI INSTRUMEN PENGUKURAN KEPRIBADIAN DI INDONESIA Airin Triwahyuni; Urip Purwono; Sawitri Supardi Sadarjoen; Eppy Rivai Sapri
Journal of Psychological Science and Profession Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.922 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v3i2.21402

Abstract

Peningkatan angka gangguan kejiwaan di Indonesia menimbulkan kebutuhan akan penanganan yang lebih optimal. Adanya instrumen kepribadian dengan kerangka teoritik yang kuat diharapkan dapat membantu proses penanganan agar lebih efektif. Instrumen kepribadian yang dikembangkan dalam penelitian ini didasarkan pada model teoritik dari Theodore Millon yaitu evolutionary model. Terdapat 14 tipe kepribadian yaitu Schizoid, Avoidant, Dependent, Histrionik, Kompulsif, Negativistik, Narsistik, Antisosial, Masokistik, Sadis, Schizotypal, Paranoid, Borderline, dan Melankolik. Tahap pengembangan item dilakukan melalui sebelas uji coba yang melibatkan 1372 partisipan. Form terakhir berisi 254 item yang terdiri dari 249 item kepribadian dan 5 item kontrol. Pilihan respon jawaban adalah YA dan TIDAK. Hasilnya masing-masing kepribadian memiliki reliabilitas alpha yang handal (> 0.7). Reliabilitas tes-retes menunjukan korelasi yang tinggi dengan tes pertama yaitu berkisar antara .744 - .891. Pembuktian validitas dengan validitas isi dari dua orang ahli memperlihatkan kesesuaian dengan definisi masing-masing domain diatas 80%. Validitas struktur internal menunjukan bahwa model yang digunakan dalam pengukuran sesuai dengan model teoritik.
KOMPARASI PARENTING SELF-EFFICACY PADA IBU USIA REMAJA DAN DEWASA DI KECAMATAN BANJARHARJO BREBES Nurul Fajriyah; Laila Qodariah; Marisa Fransiska M
Journal of Psychological Science and Profession Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.949 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v3i1.20015

Abstract

epanjang tahun 2017, fenomena pernikahan usia dini di Kabupaten Brebes menjadi yang paling tinggi di Jawa Tengah, terutama di Kecamatan Banjarharjo. Tingginya angka pernikahan usia dini ini membuat remaja perempuan di Kecamatan Banjarharjo memiliki kesempatan yang lebih besar pula untuk menjadi seorang ibu di usia remaja. Sedangkan ibu usia remaja dianggap masih kurang kompeten secara kognitif dalam hal mengambil peran orang tua, pengetahuan tentang tahap perkembangan bayi mereka, dan cenderung lebih menonjolkan sifat keremajaannya daripada sifat keibuannya, bila dibandingkan dengan para ibu yang telah dewasa secara psikologis yang akan lebih terkendali emosi maupun tindakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan gambaran parenting self-efficacy pada ibu usia remaja dan dewasa di Kecamatan Bajarharjo Kabupaten Brebes. Penelitian ini dilakukan pada 107 orang yang terdiri dari 53 orang ibu usia remaja dan 54 orang dewasa di Kecamatan Banjarharjo. Metode penelitian yang digunakan adalah studi komparatif, responden diminta mengisi kuesioner SEPTI-TS. Reliabilitas alat ukur SEPTI-TS adalah sebesar 0,881. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan tingkat parenting self-efficacy yang signifikan antara ibu usia remaja dan dewasa di Kecamatan Banjarharjo. Namun meskipun memiliki tingkat parenting self-efficacy yang tinggi, ibu usia remaja masih banyak yang merasa kurang mampu untuk mengerti ketika perasaan anak tersakiti dan memberikan kenyamanan bagi anaknya ketika anak membutuhkan mereka disaat frustasi atau takut, dibandingkan dengan ibu usia dewasa.
EFEKTIFITAS DIFFERENTIATED REINFORCEMENT OF INCOMPATIBLE BEHAVIOR (DRI) DALAM MENURUNKAN PERILAKU AGRESI VERBAL PADA REMAJA DENGAN MODERATE INTELLECTUAL DISABILITY Lecya Lalitya; Mayke S. Tedjasaputra
Journal of Psychological Science and Profession Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.954 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v3i2.21616

Abstract

Intellectutal disability (ID) adalah gangguan neurodevelopmental yang ditandai dengan keterbatasan dalam fungsi kecerdasan dan fungsi adaptif (konseptual, sosial, dan praktikal). Salah satu dampak dari keterbatasan kedua fungsi tersebut adalah masalah regulasi emosi, khususnya pada usia remaja. Dampaknya, anak lebih rentan pada masalah perilaku, seperti perilaku agresi verbal. Intervensi yang umum dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah intervensi ABA, salah satunya dengan metode differentiated reinforcement of incompatible behavior (DRI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas differentiated reinforcement of incompatible behavior (DRI) untuk menurunkan perilaku agresi verbal pada remaja dengan moderate intellectual disability. Penelitian dilakukan dengan desain single case A-B. Penelitian juga melibatkan teknik operant extinction dan reinforcement dalam intervensi. Hasil penelitian menujukkan adanya penurunan perilaku agresi verbal pada remaja dengan moderate intellectual disability setelah menjalani intervensi perilaku dengan metode DRI. Partisipan juga lebih mampu meregulasi emosinya.
PENGARUH HEALTH CONSCIOUSNESS TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELLBEING YANG DIMEDIASI SIKAP OLAHRAGA PADA ORANG YANG OBESITAS DI BANDUNG RAYA Pritha Dewi Indriyani; Sri Maslihah; Anastasia Wulandari
Journal of Psychological Science and Profession Vol 3, No 3 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.819 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v3i3.23456

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh dari health consciousness terhadap psychological wellbeing yang dimediasi perilaku olahraga pada orang yang obesitas di Bandung raya. Partisipan (N= 125, usia dewasa awal; jenis kelamin; jenis kegiatan/pekerjaan; status pernikahan; kemauan berolahraga dan kondisi kesehatan) mengisi kuesioner yang berisi instrumen Sikap Olahraga untuk mengetahui tentang caranya menyikapi olahraga; dan Health Consciousness Scale untuk mengukur tingkat kesadaran untuk menjaga kesehatannya, dan Six Dimensions of Psychological Wellbeing Scale untuk mengukur tingkat kesejahteraan psikologis yang dimiliki. Teknik analisis data yang digunakan adalah Causal Analysis Mediation. Hasil yang diperoleh menunjukkan tingkat health consciousness dapat memengaruhi tingkat psychological wellbeing dengan kontribusi peningkatan sebesar 13.1% dan signifikansi sebesar <0,001. Sikap olahraga ditemukan berfungsi sebagai mediator dengan kategori partial mediation yang artinya ketika ada variabel olahraga akan menurunkan koefisien regresi pengaruh health consciousness terhadap psychological wellbeing dibandingkan ketika hubungan langsung tanpa variabel olahraga. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketika responden sadar harus meningkatkan kesehatannya maka dia akan memiliki tingkat kesejahteraan psikologis yang tinggi dengan sikap olahraga yang positif.
PENINGKATAN SUBJECTIVE WELL-BEING IN SCHOOL PADA SISWA MELALUI “PEER SUPPORT AND TEACHING METHOD PROGRAM” Puspita Adhi Kusuma Wijayanti; Lucia Voni Pebriani; Whisnu Yudiana
Journal of Psychological Science and Profession Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.165 KB) | DOI: 10.24198/jpsp.v3i1.19363

Abstract

 Beberapa penelitian melaporkan mengenai pentingnya siswa mempunyai subjective well-being yang baik di sekolah. Hal ini dikarenakan, subjective well-being yang tinggi akan berdampak pada prestasi akademik yang lebih baik, kreativitas yang lebih tinggi, dan penurunan angka membolos. Maka dari itu, penting untuk mengembangkan sebuah program dalam rangka meningkatkan subjective well-being siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah program intervensi kepada guru dan siswa berhasil meningkatkan subjective well-being siswa di sekolah. “Peer Support and Teaching Method Program” yaitu program peningkatan SWB siswa yang diberikan kepada guru dan siswa. Guru diberikan pelatihan mengenai metode mengajar yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa, sedangkan siswa akan diberikan pelatihan sosial untuk meningkatkan kerjasama, empati dan dukungan antar teman sebaya. Partisipan dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas XI Akutansi, dimana 32 siswa tersebut diberikan pelatihan sosial, dan guru yang mengajar di kelas tersebut diberikan pelatihan metode mengajar dengan pendekatan konstruktivis. Analisis statistika menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test untuk mengukur perbedaan data prestest dan posttes. Hasil menunjukkan bahwa pelatihan “Peer Support and Teaching Method Program” secara signifikan mampu meningkatkan subjective well-being siswa di sekolah.

Page 6 of 21 | Total Record : 201


Filter by Year

2017 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 2 (2025): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 8, No 3 (2024): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 7, No 3 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 6, No 3 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 5, No 3 (2021): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 4, No 3 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 3, No 3 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 3 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 3 (2018): Psikologi Sains dan Profesi Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 2 (2018): Psikologi Sains dan Profesi Vol 2, No 1 (2018): Psychological Science and Profession Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 1 (2018): Psikologi Sains dan Profesi Vol 1, No 3 (2017): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 1, No 3 (2017): Psychological Science and Profession More Issue