cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Published by Politeknik Negeri Bali
ISSN : 2088284X     EISSN : 25805630     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 164 Documents
ANALISIS SELF SIMILARITY DENGAN WAVELET MAXIMA (KASUS CANTOR SET) Ni G. A. P. Harry Saptarini
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 1 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.874 KB)

Abstract

Beberapa kelas multifraktal disusun dari fungsi-fungsi yang bersifat self-similar secara bagian. Multifraktal bisa memiliki properti renormalisasi yang berbeda pada skala yang berbeda. Kebutuhan untuk mengalisis komponen multiskala pada sinyal bisa dilakukan dengan baik oleh wavelet. Wavelet transform adalah alat alami untuk menganalisis sifat multifractal sinyal karena memisahkan komponen multiskalanya.Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk menunjukkan bagaimana analisis dengan wavelet mampumenunjukkan adanya self-similarity atau fraktal sinyal yang dihasilkan oleh Cantor Set.
PERANCANGAN SISTEM KERJA ERGONOMIS SECARA INTEGRALIS DAN HOLISTIK BERDASARKAN SIMULASI SOFTWARE POWERSIM 2.10 I Gede Santosa
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 3 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.332 KB)

Abstract

Perancangan sistem kerja ergonomis secara integralis dan holistik lebih menitikberatkan pada perancangan sistem secara makro, optimasi sistem kerja dalam kaitannya dengan perilaku organisasi dan psikologi organisasi. Model pengembangan yang ditekankan adalah organization-human interface technology. Agar dapat memberikan gambaran kinerja sistem secara keseluruhan, dalam makalah ini disajikan sebuah model interaksi penyederhanaan dengan menggunakan pemodelan sistem kerja. Software bantu yang digunakan adalah Powersim. Pemodelan dilakukan dengan memecah sistem perusahaan menjadi komponen sistem kerja yang terdiri dari pengaturan beban kerja fisik, pengambilan asumsi kerja psikis, serta sebuah level keluaran yang dikehendaki. Sebagian besar loop iterasi menggunakan sistem umpan balik positif. Umpan balik positif memiliki perilaku tertentu yaitu saling menghancurkan dengan penurunan yang sangat cepat (vicious circle) atau akan saling memperbaiki dengan kecepatan sangat tinggi (virtuous circle). Umpan balik ini sesuai dengan dengan paradigma ergonomic bahwa semakin baik tingkat ergonomic akansemakin baik tingkat ekonomi – goodergonomic is good economic. Aspek kebijakan/policy dari manajemen juga dapat dimasukkan dan dilihatpengaruhnya terhadap sistem dengan melakukan simulasi.
KOMPARASI METODE ANT COLONY OPTIMIZATION DENGAN TABU SEARCH UNTUK PENJADWALAN PERKULIAHAN Komang Ayu Triana Indah Triana Indah
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 6 No 3 (2016): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.865 KB)

Abstract

Masalah penjadwalan kuliah merupakan masalah yang sangat kompleks. Inti penjadwalan tersebut adalah menjadwalkan beberapa komponen yang terdiri dari mahasiswa, dosen, ruang, waktu, dan matakuliah dengan memerhatikan sejumlah batasan dan syarat (constraint ) tertentu. Setiap langkah yang dilakukan oleh Tabu Search diambil berdasarkan hasil perhitungan cost yang dilakukan tiap iterasi untuk memilih neighbour solution yang akan menjadi current best solution berikutnya. Sedangkan ACO (Ant Colony Optimization) menggunakan algoritma yang diadaptasi dari prilaku semut untuk menyelesaikan permasalahan kombinatorial. Penelitian ini dirancang untuk membandingkan unjuk kerja metode Tabu search dan ACO ( Ant Colony Optimization) melalui aplikasi penjadwalan perkuliahan dengan menggunakan metode ACO dan Tabu Search didesain dengan memasukkan beberapa parameter yaitu data dosen, matakuliah, ruangan, dan beberapa variabel dari masing-masing parameter yang kemudian diproses sehingga menghasilkan penjadwalan perkuliahan. Adapun hasil yang diperoleh dari penggunaan Tabu Search dan ACO (Ant Colony Optimization) untuk memecahkan masalah penjadwalan kuliah dan ujian di perguruan tinggi. Hasil penelitian untuk membandingkan unjuk kerja antara kedua metode dilihat dari jumlah constrain yang terlanggar serta lamanya waktu yang diperlukan dari masing-masing iterasi pada tiap metode sampai mendapatkan jadwal kuliah.
KAJIAN KONSERVASI MATA AIR DI KOMPLEK PURA MENGENING DI DESA TAMPAKSIRING, KABUPATEN GIANYAR I Gst. Lanang Made Parwita; Made Mudhina; I G.A. Dewi Paramita,; I Wayan Arya
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 5 No 1 (2015): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.957 KB)

Abstract

Keberadaan mata air di Komplek Pura Mengening memiliki arti yang sangat penting selain sebagaisumber air untuk irigasi juga mempunyai fungsi yang sangat penting yaitu sebagai sumber air suci untukkegiatan keagaamaan Hindu. Dengan fungsi yang sangat penting tersebut sangat perlu kiranya dilakukan usahapelestarian melalui konservasi yang berkelanjutan sehingga fungsi dari mata air tersebut tetap dapat dipertahankan. Kondisi mata air yang ada saat ini di komplek Pura Mengening menunjukkan bahwa pada beberapa bagian sangat perlu untuk dilakukan konservasi berupa perbaikan/penataan baik secara fisik maupun nonfisik.Berdasarkan pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan serta melalui koordinasi dengan semuaelemen yang ada seperti Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar,Pemerintah Desa Tampaksiring, Bendesa Tampaksiring serta Pengempon Pura Mengening maka dilakukan suatukajian scera komprehensif dengan berpedoman kepada tata aturan bangunan arsitektur Bali dan pertimbangankeseimbangan ekologis.Konservasi yang dapat dilakukan melalui dua cara yaitu secara fisik dan non fisik. Secara fisik meliputibeberapa kegiatan yaitu pembuatan tembok penyengker mata air Tirta Gelung, penambahan Patung Pandita, penambahan Patung Dewi Gangga, pembuatan jalan akses ke mata air Tirta Tunggang, pembuatan pelat tempat sembahyang dan kamar ganti di mata air Telaga Waja, pembuatan papan nama mata air serta pembuatan papanpengumumuan dan tata aturan masuk Pura bagi para pengunjung. Konservasi secara non fisik yang dapat dilakukan yaitu pembuatan tata aturan/awig-awig dalam tata kelola pengelolaan Pura serta pemberian pelatihan kepada pengempon Pura dalam menjaga kesucian Pura terutama berkaitan dengan kegiatan kepariwisataan.
KOMPRESI CITRA MEDIS MENGGUNAKAN PACKET WAVELET TRANSFORM DAN RUN LENGTH ENCODING I Made Ari Dwi Suta Atmaja
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 8 No 1 (2018): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.162 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v8i1.739

Abstract

Citra medis memegang peranan yang sangat penting dalam dunia medis saat ini. Biasanya citra medis membutuhkan penyimpanan yang cukup besar pada komputer. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kompresi pada citra medis menggunakan wavelet packet transform (PWT) dan run length encoding (RLE). Tiga jenis codec yaitu Haar, Daubechies dan Biorthogonal digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini membandingkan rasio kompresi, waktu kompresi dan dekompresi untuk setiap citra. Penelitian ini menggunakan tiga nilai threshold yaitu 30, 40 dan 50. Percobaan yang dilakukan menggunakan lima citra medis yang mewakili jenis citra hasil X-ray, USG dan CT-Scan sebagai data testing. Penelitian ini menunjukkan bahwa codec Haar dan Biorthogonal memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan codec Daubechies dalam hal kualitas citra (PSNR) dan rasio. Akan tetapi untuk waktu kompresi, codec Daubechies lebih cepat meskipun tidak secara signifikan.
ANALISIS PERBANDINGAN PELAKSANAAN PROYEK DENGAN BAGAN BALOK DAN JARINGAN KERJA (Studi Kasus) A.A. Putri Indrayanti
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 2 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses perencanaan hingga pengendalian proyek selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi merupakan kegiatan penting dari suatu proyek. Keberhasilan atau kegagalan dari suatu proyek dapat disebabkan perencanaan yang tidak matang serta pengendalian yang kurang efektif, sehingga kegiatan proyek tidakefisien. Hal tersebut akan mengakibatkan keterlambatan, menurunnya kualitas, dan meningkatnya biaya pelaksanaan. Waktu kerja manajemen proyek dibatasi oleh jadwal yang ditentukan sehingga pimpinan yang terlibat dalam proyek harus dapat mengantisipasi perubahan kondisi yang terjadi. Metode Network Planing dapat digunakan untuk mengatur waktu penyelesaian proyek dengan lebih efisien dan efektif. Untuk dapat mengurangi dampak keterlambatan dan pembengkakan biaya proyek dapat diusulkan prosescrashing dengan tiga alternatif pengendalian; (i) penambahan tenaga kerja, (ii)kerja lembur, dan (iii) subkontrak.Percepatan durasi dilakukan pada pekerjaanpekerjaanyang adadi lintasan kritis dan jumlah pemendekkan durasi tiap pekerjaan pada masing-masing alternatif disamakan. Hasil penelitian menunjukkan durasi optimal proyek adalah 120 hari dengan biaya total proyek sebesar Rp150.000.000,00.
RANCANG BANGUN MESIN PENGGILING BAHAN BAKU KRIPIK CEKER AYAM I Gusti Ngurah Ardana
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 5 No 3 (2015): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semua bagian tubuh ayam dapat diolah menjadi berbagai macam kuliner diantaranya ceker ayam yang dapat dimanfaatkan untuk membuat keripik ceker ayam. Hasil survei yang dilakukan terhadap produsen kripik ceker ayam diperoleh data bahwa satu kali produksi mereka mampu memisahkan tulang ceker ayam 1,5 kg/jam. Dari seluruh proses pembuatan kripik ceker ayam, proses pemisahan tulang merupakan proses yang sangat penting, dimana proses pemisahan tulang ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara memukul-mukul satu persatu ceker ayam yang sudah direbus menggunakan palu hingga tulangnya keluar, untuk mempermudah dan mempercepat proses pengeluaran tulang ceker ayam dibuatkan mesin penggiling ceker ayam dengan penggerak motor listrik. Hasil teknologi tepat guna mesin penggiling ceker ayam ini dapat memudahkan produsen kripik ceker ayam denganperbandingan 1,5 kg ceker ayam secara manual dikerjakan dalam waktu 1,18 jam sedangkan dengan mesin dikerjakan dalam waktu 0,114 jam, jadi 10 x lebih cepat, dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja, menambah efisiensi kerja serta mampu meningkatkan produktivitasnya.
PENGUJIAN ALGORITMA GENETIKA DENGAN MENERAPKAN ATURAN FUZZY MODEL XU (FUZZY EVOLUSI) PADA PENJADWALAN PRODUKSI JOB SHOP Ida Bagus Putra Manuaba
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 6 No 2 (2016): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.903 KB)

Abstract

Job shop atau yang dikenal juga dengan istilah shop floor control merupakan salah satu metode penyusunan jadwal produksi yang rumit. Beberapa faktor penyebab rumitnya penyusunan jadwal menggunakan metode job shop adalah banyaknya jumlah variasi produk sehingga meyebabkan variasi jenis pekerjaan yang banyak. Beberapa metode penyusunan jadwal dengan metode job shop yang sering digunakan adalah FCFS (first come first out), SPT (shortest processing time), earlest due datei dan beberapa metode yang dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan job shop. Metode yang digunakan untuk menangani permasalahan penjadwalan job shop cendurung masih bersifat manual dan memiliki makespan (waktu penyelesaian pekerjaan) yang tinggi sehingga menimbulkan keterlambatan penyelesaian pesanan. Algoritma genetika merupakan salah satu algoritma yang sering digunakan untuk menyelesaikan permasalahan penjadwalan dengan hasil makespan kecil. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji penerapan algoritma genetika biasa dengan aturan logika fuzzy yang digunakan oleh Xu dengan harapan dapat membantu algoritma genetika dalam memecahkan permasalah penjadwalan produksi job shop,sehingga makespan yang dihasilkan oleh penjadwalan menjadi semakin kecil.
ANALISIS PENGARUH REKONFIGURASI GROUNDING KABEL POWER 20 kV TERHADAP ERROR RATIO CURRENT TRANSFORMERS PELANGGAN TEGANGAN MENENGAH DI HOTEL GOLDEN TULIP SEMINYAK Kadek Amerta Yasa; Djoko Suhantono; I Putu Semara Adhi Paramarta
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 7 No 2 (2017): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.566 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v7i2.547

Abstract

Hotel Golden Tulip Seminyak merupakan pelanggan listrik tegangan menengah yang sangat potensial. Pada penelitian di hotel ini, kami menemukan bahwa error ratio trafo arus sebelum rekonfigurasi grounding berkisar – 67% dan rugi-rugi daya sebesar - 214.809,00 W pada persentase beban 20%. Error ratio memengaruhi arus yang terbaca di sisi sekunder trafo dan juga memengaruhi rugi daya. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi nilai error ratio dan rugi daya tersebut yaitu dengan melakukan rekonfigurasi grounding yaitu dengan memindahkan posisi tap grounding kabel power 20 kV masuk kembali melalui sisi primer trafo arus. Nilai error ratio setelah rekonfigurasi grounding diperoleh berkisar – 0,05% dan rugi-rugi daya - 20,18 W pada persentase beban 20%.
ANALISA UNBALANCE MESIN GERINDA PEDESTAL DI WORKSHOP MEKANIK POLITEKNIK NEGERI BALI (STUDI KASUS) Nengah Ludra Antara
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 2 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Politeknik Negeri Bali merupakan pendidikan yang mencetak tenaga profesional, terdiri dari beberapa jurusan salah satunya adalah Jurusan Teknik Mesin yang membidangi tentang Teknik permesinan, dimana unbalancing yang terjadi pada Mesin Gerinda Pedestal disebakan oleh pemakanan atau pemakian tidak seimbang antara batu gerinda sisi kiri dengan sisi kanan dengan selisih perbandingannya yang diijinkan 0 s/d < 2 mm, hasil uji yang telah dilakukan antara batu gerinda sebelum dilakukan penggantian pada batu gerinda dengan selisih pemakian atau habis terpakai batu gerinda bagian kanan = 3,9 mm, dan bagian kiri = 6,2 mm, jadi selisih pemakian (habis terpakai) = 6,2 – 3,9 = 2,3 mm, kenyataan lebih besar dari dua ( > 2) tidak diijinkan, sedangkan batu gerinda penggantinya dengan selisih pemakian 4,35 – 2,9 = 1,45 mm lebih kecil dari dua ( < 2 ) masuk kategori di ijinkan. Untuk mengatasi unbalancing bisa dilakukan dengan jalan Balancing dengan cara Dressing dan Truing serta pengawasan, pembersihan, pemeriksaan, pelumasan setelah habis pelaksanakan praktek/kerja.

Page 7 of 17 | Total Record : 164


Filter by Year

2014 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 2 (2021): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 11 No 1 (2021): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 10 No 3 (2020): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 10 No 2 (2020): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 10 No 1 (2020): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 3 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 2 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 1 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 8 No 3 (2018): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 8 No 2 (2018): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 8 No 1 (2018): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 7 No 3 (2017): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 7 No 2 (2017): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 7 No 1 (2017): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 6 No 3 (2016): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 6 No 2 (2016): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 6 No 1 (2016): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 5 No 3 (2015): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 5 No 2 (2015): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 5 No 1 (2015): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 3 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 2 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 1 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika More Issue