cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA
ISSN : -     EISSN : 25494899     DOI : 10.21831
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2019): Vol 3, No 2 (2019)" : 10 Documents clear
Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Listrik Magnet dari Barang Bekas untuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Calon Guru Fisika Lalu A. Didik
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 3, No 2 (2019): Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.787 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v3i2.25321

Abstract

Telah dilakukan workshop pembuatan media pembelajaran berupa generator listrik dan motor listrik berbahan dasar barang bekas kepada mahasiswa calon guru fisika. Peserta pelatihan adalah mahasiswa Prodi Tadris Fisika semester V yang merupakan calon guru fisika. Metode yang dilakukan dalam penelitian meliputi sosialisasi, pelaksanaan berupa pemberian materi tentang generator dan motor listrik, pendampingan pembuatan media pembelajaran, presentasi peserta dan evaluasi. Hasil pelatihan berupa media pembelajaran fisika yaitu generator listrik sederhana dan motor listrik. Evaluasi melalui angket menunjukkan bahwa 100% peserta setuju kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat dan 98% pesrta setuju metode kegiatan sudah sesuai. Namun 15 %  peserta kurang setuju mengenaia manajemen waktu karena alokasi waktu yang diberikan untuk proses pembuatan media pembelajaran dirasa masih kurang
PENGENALAN KEANEKARAGAMAN JENIS ANGGREK DAN POTENSI BISNISNYA Ixora Sartika Mercuriani; Lili Sugiyarto
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 3, No 2 (2019): Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.23 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v3i1.16720

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan menumbuhkan semangat untuk melestarikan tanaman anggrek dengan  mengenalkan keanekaragaman jenis anggrek yang dapat digunakan sebagai wahana belajar siswa, mengenalkan teknik  persilangan anggrek, dan mengenalkan budidaya anggrek untuk alternatif bisnis keluarga. Kegiatan ini diikuti oleh guru dan karyawan SD Muhammadiyah Sleman yang berjumlah 27 orang. Metode kegiatan ini adalah pemberian materi oleh tim pengabdi tentang keanekaragaman anggrek dan metode budidayanya, perhitungan biaya bisnis secara garis besar, dilanjutkan dengan pelatihan teknik persilangan anggrek dan aklimatisasi anggrek. Hasil pengabdian menunjukkan semua peserta (100%) telah paham tentang keanekaragaman anggrek, teknik persilangan anggrek dan budidaya tanaman anggrek melalui metode aklimatisasi anggrek yang sebelum adanya pelatihan ini lebih dari 90% peserta belum pernah melakukan teknik perbanyakan anggrek tersebut. Hasil penjaringan angket kepuasan peserta adalah baik untuk semua aspek kecuali kesesuaian waktu pelaksanaan. Para peserta juga sangat antusias dalam mengikuti pelatihan. Kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan, evaluasi dan perbaikan. Kata kunci :
Pedation (Pedagogy of Earthquake Risk Reduction) sebagai Upaya Peningkatan Kesiapsiagaan Gempa Bumi untuk Anak-anak di Bantul Yustia Pramesti
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 3, No 2 (2019): Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.178 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v3i2.25800

Abstract

AbstrakPEDATION merupakan program kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi untuk anak-anak di SD Muhammadiyah Kalinampu II melalui 6 modalitas pembelajaran bencana. Modalitas pembelajaran ini terdiri atas interactive learning, affective learning, inquiry learning, action learning, surrogate experiential learning, dan field experiential learning.  Langkah-langkah teknis meliputi persiapan umum, membuat matriks pelaksanaan, tahap pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut. Hasil dari kegiatan ini adalah : 1) meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi di SD Muhammadiyah Kalinampu II dari 35% menjadi 73%, 2) terbentuknya media pembelajaran modul, buku saku, poster, dan artikel ilmiah.Kata kunci: gempa bumi, modalitas pembelajaran, kesiapsiagaan AbstractPEDATION is a society dedication student creativity program that aims to improve earthquake preparedness for children in SD Muhammadiyah Kalinampu II through 6 disaster learning modalities. This learning modality consists of interactive learning, affective learning, inquiry learning, action learning, surrogate experiential learning, and field experiential learning. Technical steps in this activity include general preparation, making the implementation matrix, implementation phase, evaluation, and follow-up. The results of this activity are: 1) increasing earthquake preparedness in SD Muhammadiyah Kalinampu II from 35% to 73%, 2) the formation of learning media: modules, pocket books, posters, and scientific articles.Key words: earthquake, learning modalities, preparedness
Mosquito Trap In The Laboratory Of FMIPA UNY'S Biological Garden To Reduce Mosquito Disorders Dian Saputra; Fauziah Rahmawati; Devia Khoirun Nisa; Astried Hanggana Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 3, No 2 (2019): Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.846 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v3i2.25286

Abstract

Mosquitoes are animals that are very often found in everyday life. Starting from the home environment, to the school environment. Mosquitoes are also animals that can carry various diseases. The FMIPA UNY Biology Garden Laboratory is overgrown with trees and there is a pool of water from several ponds that are deliberately made. That is what makes mosquitoes like the environment that is included in their habitat. At the UNY Biology Garden Laboratory, which is one of the student learning locations, mosquitoes are found flying and sometimes disrupting learning activities because they can stab and cause itching. The disturbance is feared to cause mosquito-borne diseases in students who are active in biology gardens. So that mosquito traps are made that are modified and adapted to the needs and location of the target. The tool made is a simple mosquito trap that utilizes a pool of water from a fish pond and a net from mesh or paranet cloth. The target place is the FMIPA UNY Biology Garden Laboratory, especially the pool area. While the target is the larvae or seeds of mosquitoes left by the mother. It is expected that the mosquitoes will perch on the paranet to lay eggs, then the eggs will fall down and will be eaten by fish. This is in addition to reducing the growth of mosquitoes, it can also be used for alternative food for fish, which can reduce spending to buy fish feed. Key words: mosquitos, trap
UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN GURU IPA SD KECAMATAN KALIBAWANG MENINGKATKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK BESERTA CARA PENGUKURANNYA Bambang Subali; Triatmanto Triatmanto; Atik Kurniawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 3, No 2 (2019): Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.319 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v3i2.27383

Abstract

Kegiatan PPM ini bertujuan melatih guru IPA SD Kecamatan Kalibawang mampu mengembangkan RPP, kisi-kisi dan item untuk meningkatkan kreativitas peseerta didik. Kegiatan PPM ini dilaksanakan dengan ceramah, tanya jawab, dan praktik. Kegiatan praktik meliputi (a) penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), penggunaan LKPD serta item pengukurnya. Pertemuan kegiatan pendampingan dengan menyajikan hasil pembelajaran dan hasil pengukurannya. Kegiatan diikuti 20 guru yang merupakan perwakilan setiap sekolah dasar yang ada di Kecamatan Kalibawang. Hasil yang dicapai pada pertemuan pertama belum ada guru yang berhasil disusun RPP, LKS, dan kisi-kisi serta item. Pada pertemuan kedua, ada lima guru berhasil menyusun RPP, LKS dan kisi-kisi serta item. Hingga akhirnya disepakati diadakan pertemuan ketiga sebagai pertemuan tambahan. Pda pertemuan ketiga ada tambahan 5 peserta yang berhasil menyelesaikan semua perangkat pembelajaran. Pada pertemuan ketiga, ada 17 guru yang melaporkan hasil pengukuran kreativitas dan cara penskorannya. Untuk penulisan soal dan cara penskoran, ada 5 guru yang tidak mengumpulkan hasil pengukuran kreativitas dan cara penskorannya. Kata kunci: kreativitas, keterampilan proses sains, aspek kehidupan, konstruksi item AbstractThis community service program aims at training the teachers of Natural Sciences Subject at Elementary Schools Kalibawang District in order to be able to develop a lesson plan, blue print and item which could improve the students’ creativity. This program was implemented by employing lecturing, questioning-answering activity, and practicing. The practicing activities include writing a lesson plan, applying LKPD and its measuring items. The monitoring activity was implemented by presenting learning outcomes and the measurement results. The activity was attended by 20 teachers who were representatives of every elementary school in Kalibawang District. The results achieved at the first meeting had not been successfully arranged for teachers of RPP, LKS, and grids and items. At the second meeting, there were five teachers who succeeded in compiling the RPP, LKS and grids and items. Until finally the third meeting was agreed upon as an additional meeting. In the third meeting there were an additional 5 participants who successfully completed all learning devices. At the third meeting, there were 17 teachers who reported the results of measuring creativity and the method of scoring. For writing questions and scoring methods, there are 5 teachers who do not collect the results of measurement of creativity and the method of scoring. Key words: creativity, science process skills, life aspects, items development
Training of Natural Dyes Production and Its Application for Batik at Batik Manggar Gading SMEs Diah Pratiwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 3, No 2 (2019): Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.833 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v3i2.22935

Abstract

The community empowerment activity have been conducted with the topic “Training of Natural Dyes Production and its Application for Batik” that involves researchers and members of Batik Manggar Gading SMEs. The purpose of this project is introducing natural dyes as batik dyes to batik craftmen in Batik Manggar Gading SMEs. Natural dyes has some advantages than synthetic dyes. In addition to typical colour, natural dyes was claimed to be more eco-friendly product so it has higher market value. The develompent of knowledge and skills in production process of batik natural dyes is expected to increase income and livehood of  batik craftsmen. Community empowerment is made through two activities, namely field survey and training. Field survey was conducted to identify and collect relevant information about production process in Batik Manggar Gading SMEs. Meanwhile, the training was held at Batik Manggar Gading SMEs consists of two types of training. The first training,  participants are given the knowledge about the potential of natural ingredients that can be used as natural dyes and practice how to extract/ create a substance the color of nature. The second, participant are given training about deployment process of batik coloring used natural dyes. As a result of these activities, 22 members of SMEs can make natural dyes batik. Natural dyes batik is a result of the utilization of biodiversity in pushing the economic income of the community. Natural dyes batik can be a Indonesia flagship product particular Gunungkidul Regency in international market.
Pendampingan Anak-anak Usia Sekolah dalam Rangka Implementasi Hypnoteaching untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika di Kuala Langsa Rizki Amalia; Muhammad Zaki; Sofiyan Sofiyan
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 3, No 2 (2019): Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.382 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v3i2.23679

Abstract

Pengabdian masyarakat ini menitikberatkan pada pengajaran baik berupa materil maupun moril untuk meningkatkan motivasi belajar anak-anak khususnya di Kuala Langsa. Berdasarkan analisis situasi yang berkembang saat ini, permasalahan utama yang dihadapi yaitu: (1) Kurangnya minat anak-anak usia sekolah di daerah Kuala Langsa untuk bersekolah; (2) Rendahnya motivasi anak-anak usia sekolah di daerah Kuala Langsa untuk belajar matematika; dan (3) Mata pelajaran matematika menjadi momok yang menakutkan dan mata pelajaran yang membosankan karena bersifat abstrak dan tidak ada media atau alat peraga yang real. Pada tahapan persiapan, tim pelaksana melakukan observasi di SD Negeri 9 Langsa dan kantor kepala desa Kuala Langsa. Observasi dilakukan untuk mengetahui masalah apa yang dihadapi anak-anak usia sekolah terutama SD dalam pembelajaran Matematika dan motivasi untuk pergi menuntut ilmu ke sekolah. setelah diketahui permasalahannya maka disusun suatu solusi untuk diterapkan dalam tahap pelaksanaan. Proses pelaksanaan terbagi menjadi : (1) Sosialisasi (memberikan motivasi belajar anak-anak terutama matematika dan menekankan pentingnya bersekolah) dan (2) Praktek Lapangan (penerapan metode Hypnoteaching). Kesimpulan yang diperoleh adalah: (1) Tingkat partisipasi mitra yang tinggi terhadap program pengabdian masyarakat memberikan dampak yang positif terhadap pelaksanaan program; dan (2) Pelaksanaan program pengabdian ini mampu meningkatkan pengetahuan serta minat belajar anak – anak dalam mata pelajaran matematika, khususnya pada materi bangun datar. Dengan demikian akan menunjang nilai- nilai dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika.
Peningkatan Kemampuan Matematika Peserta Didik SMP Melalui Pembentukan Klinik Matematika di SMPN 7 Surabaya MOHAMMAD IMAM UTOYO
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 3, No 2 (2019): Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.634 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v3i1.21663

Abstract

Tujuan utama dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkkan kemampuan matematika siswa SMPN 7 Surabaya, khususnya dan siswa Indonesia pada umumnya melalui pembentukan klinik matematika.  Jika klinik matematika di SMPN 7 Surabaya berhasil dilakukan, maka prototype klinik ini dapat dijadikan contoh untuk pembentukan klinik untuk pelajaran lainnya dan di sekolah lainnya.Metode pendekatan pengmas adalah (1) workshop pembentukan dan penyusunan administerasi klinik matematika, (2) workshop media pembelajaran, (3)  workshop pendampingan pembuatan observasi kemampuan siswa, (4) workshop penyusunan butir soal dan analisis butir soal.  Target dari kegiatan Pengmas adalah terbentuknya Klinik Matematika di SMPN 7 Surabaya dengan semua kelengkapannya.  Di samping itu diharapkan klinik ini dapat digunakan oleh guru dan kepala sebagai sarana untuk melakukan penelitian, baik penelitian tindakan kelas (PTK) atau penelitian tindakan sekolah (PTS). Hasil pengmas adalah adalah (1) terbentuknya klnik matematika dengan rincian tupoksi dan SOP klinik, (2) media pembelajaran berbasis thatquiz, (3) User manual media pembelajaran untuk kelas 7 berbasis thatquiz, (4) soal observasi kemampuan berhitung siswa berbasis thatquiz, (5) nilai kemampuan berhitung siswa, (6) hasil analisis butir soal Penilaian Tengah Semester.Kata kunci: klinik matematika, media pembelajaran berbasis thatquiz, user manual.
Pengembangan desa wisata edukasi berbasis implementasi kompos buatan di desa Puyung, Jonggat, Lombok Tengah sri puji astuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 3, No 2 (2019): Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.615 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v3i2.24719

Abstract

Kegiatan PPM Universitas Mataram dengan sasaran siswa-siswi sekolah di pondok pesantren yayasan GMC, petani dan buruh tani, pengrajin tahu dan tempe, pemuda-pemudi di lingkungan Desa Puyung telah selesai dilaksanakan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong siswa dan masyarakat untuk terus memproduksi kompos berbahan dasar abu sekam dan terus memanfaatkannya dalam bidang pertanian, membantu masyarakat setempat dalam mengembangkan Desa Puyung sebagai kawasan wisata edukasi, dengan beberapa centra obyek edukasi diantaranya: obyek pembuatan tahu dan tempe  yang memanfaatkan ampas gabah sebagai bahan bakar, obyek pengolahan sampah abu sekam hasil pembakaran ampas gabah dibuat warga menjadi kompos buatan, obyek lahan percobaan sekolah dan lahan pertanian sebagai tempat aplikasi kompos buatan. Metode yang digunakan adalah pendekatan sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan pengembangan yang melibatkan siswa dan masyarakat Desa Puyung dengan menerapkan Applied Group Discuss (AGD) berdasarkan potensi pengembangannya obyek wisata edukasi. Kegiatan dilanjutkan dengan praktik teknis tour guide di lokasi lahan percobaan sekolah. Dilakukan evalusi dengan metode observasi dan tanya jawab terhadap ketercapaian kegiatan tersebut. Kesimpulan dari evaluasi kegiatan ini, lebih dari 85% peserta memahami materi yang disampaikan, sebanyak 65% peserta mampu mempraktikan kembali simulasi dan demonstrasi yang diberikan, sebanyak 90% peserta termotivasi untuk mewujudkan desa wisata edukasi di Desa Puyung.
PENYULUHAN PERAN ILMU FISIKA DALAM BIDANG KESEHATAN PADA SISWA SMAN 1 TALANG KELAPA BANYUASIN Atina Atina; Suhufa Alfarisa; Parmin Lumban Toruan
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 3, No 2 (2019): Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.282 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v3i1.18971

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan kepada 60 orang siswa (peserta penyuluhan) SMAN 1 Talang Kelapa, Banyuasin Sumatera Selatan dengan tujuan untuk memperkenalkan peran ilmu fisika dalam bidang kesehatan sehingga dapat meningkatkan minat peserta terhadap pembelajaran fisika. Materi penyuluhan terdiri atas 3 materi pokok yaitu pengenalan fisika kesehatan/medis secara umum, peran serta radiasi dalam bidang kesehatan dan pengenalan alat-alat medis yang menggunakan prinsip fisika. Diakhir kegiatan, peserta penyuluhan diberikan kuisioner untuk mengetahui tingkat efektivitas kegiatan penyuluhan serta mengetahui daya tarik peserta terhadap fisika medis. Berdasarkan hasil kuisioner, diketahui sebelum kegiatan penyuluhan sebanyak 54% peserta kurang tertarik dengan fisika dan 13% menyatakan tidak menyukai fisika. Namun setelah kegiatan penyuluhan, nilai ini mengalami penurunan. Hanya 13% dari peserta yang menyatakan kurang tertarik dan 3% dari peserta menyatakan tidak tertarik dengan fisika. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan yang diberikan ini dinilai cukup efektif karena dapat meningkatkan minat peserta penyuluhan terhadap pembelajaran fisika. Kata kunci : fisika medis, radiasi, alat kesehatan Abstract This community service program was conducted in the form of counseling to 60 students (counseling participants) of SMAN 1 Talang Kelapa, Banyuasin South Sumatra with the aim to introduce the role of physics in the field of health so this can increase participants' interest in learning physics. The material consists of 3 main subjects, introduction of health physics / medical physics in general, the role of physics and radiation, and the introduction of medical devices that use the principles of physics. At the end of the activity, the participants were given a questionnaire to find out the effectiveness of the program and to know the attractiveness of the participants on medical physics. Based on the results, it was known that before the counseling activity, as much as 54% of the participants were less interested in physics and 13% said that they did not like physics. However, after program, this value has decreased. Only 13% of the participants less interest and 3% of the participants still had no interest in physics. It can be concluded that the program are considered quite effective because it can increase the interest of participants towards the physics learning. Key words :medical physics, radiation, medical devices

Page 1 of 1 | Total Record : 10