cover
Contact Name
Rina Setiana
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.keperawatan@ui.ac.id
Editorial Address
Faculty of Nursing, Universitas Indonesia, Indonesia
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Indonesia
Published by Universitas Indonesia
ISSN : 14104490     EISSN : 23549203     DOI : https://doi.org/10.7454/jki
Core Subject : Health,
Focus and Scope Jurnal Keperawatan Indonesia (JKI, or Nursing Journal of Indonesia) contributes to the dissemination of information related to nursing research and evidence-based study on urban nursing issues in low-middle income countries. The scope of this journal is broadly multi-perspective in nursing areas such as Nursing Education, Clinical Practice, Community Health Care, Management and Health System, Health Informatics, and Transcultural Nursing, with a focus on urban nursing issues in low-middle income countries. JKI is committed to communicating and being open to the discussion of ideas, facts, and issues related to health across a wide range of disciplines. The journal accepts original research articles, synthesized literature, and best practice reports or case reports that use the quantitative, qualitative, or mixed-method approach. JKI adheres to journalistic standards that require transparency of real and potential conflicts of interest that authors and editors may have. It follows publishing standards set by the International Committee of Medical Journal Editors (ICMJE), the World Association of Medical Editors (WAME), and the Committee on Publication Ethics (COPE). Letters and commentaries about our published articles are welcome. All submitted contributions will undergo a blind peer-review process according to appropriate criteria.
Articles 640 Documents
Penurunan Halusinasi Pada Klien Jiwa Melalui Cognitive Behavior Theraphy Sri Eka Wahyuni; Budi Anna Keliat; Yusron Yusron; Herni Susanti
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 14 No 3 (2011): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v14i3.66

Abstract

Salah satu cara mengatasi halusinasi adalah dengan pemberian cognitive behavior therapy (CBT). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh CBT terhadap halusinasi klien di sebuah rumah sakit di Medan. Desain penelitian quasi eksperimental dengan jumlah sampel 56 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan peningkatan pelaksanaan cara mengontrol halusinasi yang bermakna antara kelompok yang mendapat dan tidak mendapat CBT (p< 0,05). Halusinasi menurun secara bermakna pada kelompok yang mendapat CBT (p< 0,05).  Sedangkan pada kelompok yang tidak mendapat CBT halusinasi menurun secara tidak bermakna (p> 0,05). CBT direkomendasikan dilakukan pada klien halusinasi sebagai tindakan keperawatan spesialis.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Internet sebagai Sarana Pencarian Informasi Pembelajaran Pada Mahasiswa Keperawatan Efy Afifah
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 11 No 2 (2007): September
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v11i2.185

Abstract

AbstrakKemajuan teknologi komunikasi dan informasi sangat pesat dan menjangkau seluruh kehidupan manusia. Internet memberikan alternatif baru untuk menemukan dan mengindeks informasi. Di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (UI) semakin dirasakan manfaatnya oleh sivitas akademika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan internet sebagai sarana pencarian informasi yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran pada mahasiswa keperawatan Universitas Indonesia. Penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross sectional ini dilakukan pada 425 mahasiswa, dengan pengolahan data menggunakan tes T independent. Hasil penelitian menunjukkan 100% responden sudah mengakses internet berkaitan dengan kegiatan pembelajaran. Sebagian besar responden (56%) menggunakan internet café sebagai tempat untuk mengakses informasi yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran. Sebagian besar responden (84,5%) dengan biaya kurang dari Rp 50.000,- setiap bulannya ada kecenderungan mengakses internet seminggu sekali (43,3%). Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang internet, dukungan keluarga, dukungan staf pengajar, biaya dalam mengakses, tempat mengakses internet dengan pemanfaatan internet sebagai sarana pencarian informasi (p<0,00). Sedangkan tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel dukungan teman sebaya dengan pemanfaatan internet (p>0,00). Pengembangan dan pemanfaatan infrastruktur internet kampus diperlukan sebagai salah satu persiapan untuk pengembangan kegiatan pembelajaran melalui internet di masa datang. AbstractThe development of information communication and technology increase significantly and reach almost all aspects in human life. Internet gives a new alternative and index information. The benefits of internet access had been strongly felt by academic civitas especially those who had less information access previously. The purpose of the study was to identify factors influencing the use of internet as means of searching information that were related to learning activity that support lectures for nursing students of University of Indonesia. The design of the study was descriptive explorative using cross sectional approach, with the number of samples were 425 respondents and using a T-independent test to analyze the data. The findings showed that all respondents (100%) had already internet access related to learning activities that support lectures. Majority of the respondents (56%) used café internet as a place to access information related to learning activities. Majority of the respondents (84,5%) spent less than Rp. 50.000,-each month and had the tendency to access internet once a week (43,3%). There were strong relationships between the knowledge about internet, family support, academic staff support, cost for access, place for the access with the use of internet as means of searching information that are related to learning activities that support variable with the use of internet. This research recommends to develop the faculty’s internet system and the infrastructure that supports it to prepare for the distance learning through internet in the future.
Kualitas Tidur Anak Usia Sekolah yang Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit Kanker Novita Dewi Rahmayanti; Nur Agustini
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 18 No 2 (2015): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v18i2.408

Abstract

Kemoterapi diyakini efektif dalam menghambat pertumbuhan sel kanker. Namun demikian kemoterapi juga menimbulkan efek samping bagi penderita kanker, salah satunya yaitu gangguan pemenuhan kebutuhan tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang gambaran kualitas tidur anak usia sekolah yang sedang menjalani kemoterapi di rumah sakit kanker. Penelitian menggunakan metode potong-lintang dengan melibatkan 40 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Responden mengisi kuesioner berupa data demografi dan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisa data menggunakan uji univariat. Hasil penelitian menunjukkan rerata skor PSQI adalah 7 dari maksimal 21 (95% CI, 6,24–7,76) yang berarti responden memiliki kualitas tidur buruk. Tenaga kesehatan (khususnya perawat) diharapkan dapat melakukan monitoring untuk evaluasi pemenuhan kebutuhan tidur anak kanker. Abstract Quality of Sleep of School Age Children are Undergoing Chemotheraphy in Cancer Hospital Chemotherapy is believed to be effective in inhibiting cancer cell’s growth. However, this therapy has side effects for cancer patients, one of them is sleeping needs disturbance. This study aims to get information about the status of sleep quality in school-age children whom are undergoing chemotherapy at cancer hospital, Jakarta. This study used cross sectional design with 40 participants using total sampling technique. Participants filled the questionnaire consisting of demographic data and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). This study was analyzed using univariate test. The result showed that participants have quality sleep index with average score 7 from total 21 (95% CI, 6.24–7.76). It’s indicated that participants have poor sleep quality. Health providers (especially nurses) are expected to conduct monitoring to evaluate sleep quality in children with cancer.Keywords: cancer, chemotherapy, school-age children, sleep quality
Front Matter (Title Page, Table of Content, General Information, and Editorial Team) Jurnal Keperawatan Indonesia
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 26 No 1 (2023): March
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
Peran Perawatan dalam Penanganan Tindak Kekerasan Pada Wanita dan Keluarganya Achir Yani S Hamid
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 2 No 6 (1999): Mei
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v2i6.89

Abstract

Perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia telah menimbulkan berbagai dampak baik yang positif maupun yang negative. Situasi ini telah mengakibatkan peningkatan angka kekerasan. Sesuai dengan definisinya, kekerasan merupakan pelecehan dan penyalahgunaan seksual terhadapa wanita tanpa memandang usia. Kekerasan merupakan situasi yang amat kompleks dan multidimensi yang memerlukan beberapa pendekatan dan intervensi yang spesifik serta terfokus. Hal ini juga berlaku untuk penanganan bagi korban-korban perkosaan atau penyalahgunaan/ kekerasan seksual.Para perawat yang bekerja di garis terdepan telah diperhitungkan sebagai sumber-sumber penting yang mampu menyelesaikan masalah ini secara professional. Mereka juga perlu dilibatkan dalam upaya pencegahan primer, sekunder dan tertier. Development in various aspects of life in Indonesia has produced not only positive impacts but also negative impact of human life which leads to increasing number of violence.According to its definition, violence refers to sexual abuse to women regardless of their age. Violence is a complex and multifacet situation that needs specific approaches and intervention. It applies also in the intervention for victims of rape or sexual abuse.Nurse who are working in the front line are considered to be important resources to professionally solve this problem. They also need to be involved in primary, secondary, and tertiary prevention.
Penurunan Beban dan Peningkatan Kemampuan Merawat Keluarga dengan Klien Halusinasi Melalui Family Psychoeducation Shanti Wardaningsih; Budi Anna Keliat; Herni Susanti
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 12 No 3 (2008): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v12i3.217

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Family Psychoeducation terhadap beban dan kemampuan keluarga dalam merawat klien dengan halusinasi. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kuasi eksperimen. Tempat penelitian dilakukan di 4 Puskesmas di Kabupaten Bantul yaitu Puskesmas Kasihan 1, Kasihan 2, Sewon 1 dan Imogiri 1. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan sampel sebanyak 28 untuk masing-masing kelompok kontrol dan intervensi. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan modul intervensi yaitu Family Psychoeducation. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh Family Psychoeducation yaitu penurunan beban dan peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat klien dengan halusinasi. Rekomendasi penelitian ini terutama ditujukan kepada pelayanan kesehatan di puskesmas agar menfasilitasi untuk penerapan family psychoeducation bagi keluarga yang memiliki anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. AbstractThis research aimed to find out the effect of family psychoeducation toward the family burden and ability in taking care of the patient with hallucination. The research was used the quantitative method and quasi experiment approach. This study was carried out in 4 puskesmas in Kabupaten Bantul, which were puskesmas Kasihan 1, Kasihan 2, Sewon 1, and Imogiri 1. The sampling method used the simple random sampling with the total sample of 28 for each control and intervention group. The data was then collected using questionnaire and intervention module which was family psychoeducation. The result of research showed that there was the effect of family psychoeducation, shown by the decrease in family burden and the increase in the family ability in taking care of the patient with hallucination. This study recommended, especially for the health service in puskesmas, to facilitate the implementation of family psychoeducation to the family whose family member was suffered from mental disturbance.
Penggunaan Skala Braden Terbukti Efektif dalam Memprediksi Kejadian Luka Tekan Era Dorihi Kale; Elly Nurachmah; Hening Pujasari
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 17 No 3 (2014): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v17i3.453

Abstract

Luka tekan merupakan luka karena tekanan yang berlangsung lama pada kulit dan jaringan yang dapat berakibat pada kondisi yang lebih serius. Luka tekan dapat dideteksi dengan menggunakan skala Braden. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi keefektifan menggunakan skala Braden dalam memprediksi kejadian luka tekan pada pasien yang dirawat di ruang perawatan bedah dan penyakit dalam, sebuah RSU di Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode prospektif, yang melibatkan 28 pasien yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa skala Braden mempunyai validitas prediksi yang baik dengan nilai sensitifitas 88,2% dan spesifitas 72,7%. Hasil ini menunjukkan bahwa skala Braden efektif dalam memprediksi kejadian luka tekan. Oleh karena itu, skala Braden disarankan untuk digunakan sebagai alat skrining terhadap risiko terjadinya luka tekan terutama pada pasien yang mengalami perawatan yang lama. Kata kunci: luka tekan, ruang rawat pasien medikal-bedah, skala Braden  Abstract The Use of Braden Scale Proven Effective in Predicting the Incident of Pressure Ulcer. Ulcer pressure is a wound which occurs due to long pressure on skin and tissues resulting on more seriously condition. Pressure ulcer is preventable through early detection with Braden scale. This study aims to identify the effectiveness of Braden scale in predicting incident of pressure ulcer of patients in Medical-Surgical Ward at a General Hospital in Kupang. This prospective study involved in 28 subjects selected by consecutive sampling method. The result showed that Braden scale has validity in prediction with 88.2% sensitivity and 27.2% specificity. Braden scale is effective in predicting pressure ulcer and recommended to use as a screening tool to predict the incident of pressure ulcer.  Keywords: Braden Scale, medical-surgical war, pressure ulcer, Luka tekan merupakan luka karena tekanan yang berlangsung lama pada kulit dan jaringan yang dapat berakibat pada kondisi yang lebih serius. Luka tekan dapat dideteksi dengan menggunakan skala Braden. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi keefektifan menggunakan skala Braden dalam memprediksi kejadian luka tekan pada pasien yang dirawat di ruang perawatan bedah dan penyakit dalam, sebuah RSU di Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode prospektif, yang melibatkan 28 pasien yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa skala Braden mempunyai validitas prediksi yang baik dengan nilai sensitifitas 88,2% dan spesifitas 72,7%. Hasil ini menunjukkan bahwa skala Braden efektif dalam memprediksi kejadian luka tekan. Oleh karena itu, skala Braden disarankan untuk digunakan sebagai alat skrining terhadap risiko terjadinya luka tekan terutama pada pasien yang mengalami perawatan yang lama. Abstract The Use of Braden Scale Proven Effective in Predicting the Incident of Pressure Ulcer. Ulcer pressure is a wound which occurs due to long pressure on skin and tissues resulting on more seriously condition. Pressure ulcer is preventable through early detection with Braden scale. This study aims to identify the effectiveness of Braden scale in predicting incident of pressure ulcer of patients in Medical-Surgical Ward at a General Hospital in Kupang. This prospective study involved in 28 subjects selected by consecutive sampling method. The result showed that Braden scale has validity in prediction with 88.2% sensitivity and 27.2% specificity. Braden scale is effective in predicting pressure ulcer and recommended to use as a screening tool to predict the incident of pressure ulcer.  Keywords: Braden Scale, medical-surgical war, pressure ulcer,
Jenis dan Komponen Artikel Ilmiah Sitti Syabariyah
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 6 No 2 (2002): September
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v6i2.121

Abstract

Jenis tulisan dibedakan atas jenis tulisan yang memuat fakta, peristiwa dan proses (yang disebut feature); tulisan yang berisi pendapat (yang disebut kolom opini); dan tulisan yang berisi sikap dan pendirian subjektif penulis mengenai masalah yang sedang dibahas (yang disebut artikel). Tulisan ilmiah berupa artikel biasanya disajikan dengan penjelasan ilmiah dan bukti yang kuat, misalnya data statistik. Jenis tulisan ilmiah atau artikel yang banyak ditemukan di pendidikan tinggi keperawatan saat ini antara lain suatu tinjauan, karangan untuk jurnal, makalah seminar atau hasil pertemuan ilmiah, laporan kasus dan hasil penelitian. Komponen artikel ilmiah umumnya terdiri dari pendahuluan, isipembahasan, dan penutup. Komponen isi karangan sendiri dapat dikembangkan sesuai dengan tujuan penulisan. Writings can be classified into several types. A feature consists of fact, happening, and processes; an opinion involves one’s thought on a subject: and an article discusses the author’s toward or his position on one particular subject. A scientific article usually provides scientific explanation and strong evidence such as statistical data. Examples of scientific articles which are frequently encountered in nursing education are a review on a subject, a passage for a journal, seminar articles or a compilation of results of a scientific meeting, a case report, or a study report. The components of scientific article are introduction, discussion, and summary. The content of a discussion varies according to the writing purposes.
Persepsi Pasien Terhadap Pelayanan Keperawatan: Studi Fenomenologi Muhidin Muhidin; Junaiti Sahar; Wiwin Wiarsih
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 13 No 2 (2010): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v13i2.235

Abstract

AbstrakMutu pelayanan keperawatan merupakan hasil dari harapan ideal yang dipersepsikan pasien dengan kenyataan yang diterima. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan persepsi pasien terhadap pelayanan keperawatan di RS X Madiun. Desain penelitian adalah fenomenologi deskriptif menurut Spiegelberg dengan teknik pengambilan sampel convenience sampling sejumlah 7 informan. Pengumpulan data menggunakan teknik in depth-interview dengan bentuk pertanyaan terbuka semi terstruktur. Hasil wawancara direkam dengan alat perekam kemudian ditranskrip verbatim dan dianalisis menggunakan metode Colaizzi. Penelitian menghasilkan 18 tema tentang persepsi pasien terhadap pelayanan keperawatan: alasan utama memilih rawat inap; alas an penunjang memilih rawat inap; puas pada pelayanan keperawatan; kecewa pada pelayanan keperawatan; toleran pada pelayanan keperawatan; sikap dalam merawat; atribut perawat; kemampuan kognitif; kemampuan teknikal; pengelolaan tugas; pemenuhan gizi; pemeliharaan lingkungan; pelaksanaan program terapi; aktivitas perawatan; perilaku perawat; penataan SDM keperawatan; pengembangan layanan keperawatan dan pengembangan strategis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelayanan keperawatan yang dilaksanakan di RS X Madiun belum memenuhi harapan pasien, penerapan prinsip caring oleh perawat belum optimal, disebabkan oleh terbatasnya perawat baik secara kuantitas maupun kualitas. Pemerintah kota Madiun sebagai pengambil kebijakan disarankan untuk membenahi SDM keperawatan dengan cara menambah jumlah perawat, seleksi tenaga perawat yang kompeten, evaluasi kinerja, pendidikan dan latihan, dan supervisi keperawatan. AbstractNursing service quality is results of an ideal hope which could create the patient perception based on received reality. The objecitives of this study was to explore the patient perception related to nursing services at RSUD Sogaten in Madiun District. This study used a descriptive phenomenology according to Spiegelberg by convenience sampling technique from 7 informants. Collecting data used in-depth interview technique in form of open-ended question by structural. Interview result recorded by tape recorder, and then it was transcripted by verbatim and it was analyzed by Colaizzi method. Study yield 18 themes concerning patient perception to nursing service: main reason to choose inpatient; reason of supporter choose taking care of to lodge; satisfied at service of treatment; satisfaction of nursing service; lenient of nursing service; attitude of nursing; nurse attribute; cognitive ability; technical ability; job management; nutrition accomplishment; environment maintenance; execution of therapy program; nursing activity; nurse behavior; settlement of nursing human resources; nursing service and strategic development. This conclusions of this study is nursing services at RS X Madiun did not fulfill patient hope yet, applying of caring principle by nurse is not optimal yet, because of limited of nurses both amounts and qualities. Government in Madiun District as policy maker was suggested to correct nursing human resources by the way of adding amount of nurse, select a competence nurse, performance evaluation, education, practice and nursing supervise.
TERAPI KELOMPOK TERAPEUTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN IBU, BAYI DAN RASA PERCAYA BAYI Yuniar Mansye Soeli; Budi Anna Keliat; Titin Ungsianik
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 20 No 3 (2017): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v20i3.364

Abstract

Abstrak Stimulasi bayi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar bayi yang diberikan dari lingkungan luar hidup bayi. Kegiatan stimulasi yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan kemampuan bayi. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengaruh terapi kelompok terapeutik terhadap kemampuan ibu, kemampuan bayi dan rasa percaya bayi. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen pre post test with control group. Responden dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan sebanyak 80 ibu dan bayinya. Hasil penelitian menunjukkan terapi kelompok terapeutik meningkatkan kemampuan ibu, kemampuan bayi dan rasa percaya bayi secara bermakna (p< 0,05) serta lebih tinggi secara bermakna dibanding ibu yang tidak mendapatkan terapi kelompok terapeutik.Terapi kelompok terapeutik direkomendasikan untuk dilakukan pada tatanan pelayanan kesehatan di masyarakat sebagai bentuk pelayanan kesehatan jiwa bagi ibu yang mempunyai bayi. Kata kunci: kemampuan ibu menstimulasi, kemampuan perkembangan, rasa percaya bayi, terapi kelompok terapeutik Abstract Stimulation is an activity to stimulate baby’s basic ability that is given from the outside environment. Stimulation activity which is carried out repeatedly can enhance babies’ ability. The purpose of this study identifies therapy effect of therapeutic group toward mothers’ ability, the babies’ ability and babies’ confidence. The research design is quasi-experimental that is used pre-post test with a control group. In this study, respondents were selected by purposive sampling. Moreover, the sample of this study was 80 mothers who had babies on 6 to 12 months. The results showed that therapy of therapeutic group increased mothers’ ability in stimulating babies developmental significantly (p value> 0.05). Furthermore, the therapy for therapeutic group also was increasing the babies developmental significantly (p value> 0.05), and enhanced the babies’ confidence significantly (p value> 0.05). The result of this study, mothers who received therapeutic therapy had significantly result higher than mothers who did not receive therapeutic therapy. Therapeutic group therapy is recommended to be used in the health service framework on the community as a form of mental health services for mothers who have had a baby.  Keywords: mothers’ ability to stimulate, ability developmental, babies’ confidence, therapy of therapeutic group

Filter by Year

1997 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No 3 (2025): November Vol 28 No 2 (2025): July Vol 28 No 1 (2025): March Vol 27 No 3 (2024): November Vol 27 No 2 (2024): July Vol 27 No 1 (2024): March Vol 26 No 3 (2023): November Vol 26 No 2 (2023): July Vol 26 No 1 (2023): March Vol 25 No 3 (2022): November Vol 25 No 2 (2022): July Vol 25, No 1 (2022): March Vol 25 No 1 (2022): March Vol 24 No 3 (2021): November Vol 24, No 3 (2021): November Vol 24 No 2 (2021): July Vol 24, No 2 (2021): July Vol 24, No 1 (2021): March Vol 24 No 1 (2021): March Vol 23, No 3 (2020): November Vol 23 No 3 (2020): November Vol 23, No 2 (2020): July Vol 23 No 2 (2020): July Vol 23, No 1 (2020): March Vol 23 No 1 (2020): March Vol 22, No 3 (2019): November Vol 22 No 3 (2019): November Vol 22 No 2 (2019): July Vol 22, No 2 (2019): July Vol 22, No 1 (2019): March Vol 22 No 1 (2019): March Vol 21 No 3 (2018): November 2018 Vol 21 No 2 (2018): Juli Vol 21 No 1 (2018): Maret Vol 20 No 3 (2017): November Vol 20 No 2 (2017): Juli Vol 20 No 1 (2017): Maret Vol 19 No 3 (2016): November Vol 19 No 2 (2016): Juli Vol 19 No 1 (2016): Maret Vol 18 No 3 (2015): November Vol 18 No 2 (2015): Juli Vol 18 No 1 (2015): Maret Vol 17 No 3 (2014): November Vol 17 No 2 (2014): Juli Vol 17 No 1 (2014): Maret Vol 16 No 3 (2013): November Vol 16 No 2 (2013): Juli Vol 16 No 1 (2013): Maret Vol 15 No 3 (2012): November Vol 15 No 2 (2012): Juli Vol 15 No 1 (2012): Maret Vol 14 No 3 (2011): November Vol 14 No 2 (2011): Juli Vol 14 No 1 (2011): Maret Vol 13 No 3 (2010): November Vol 13 No 2 (2010): Juli Vol 13 No 1 (2010): Maret Vol 12 No 3 (2008): November Vol 12 No 2 (2008): Juli Vol 12 No 1 (2008): Maret Vol 11 No 2 (2007): September Vol 11 No 1 (2007): Maret Vol 10 No 2 (2006): September Vol 10 No 1 (2006): Maret Vol 9 No 2 (2005): September Vol 9 No 1 (2005): Maret Vol 8 No 2 (2004): September Vol 8 No 1 (2004): Maret Vol 7 No 2 (2003): September Vol 7 No 1 (2003): Maret Vol 6 No 2 (2002): September Vol 6 No 1 (2002): Maret Vol 5 No 2 (2001): September Vol 5 No 1 (2001): Maret Vol 2 No 8 (1999): Desember Vol 2 No 7 (1999): September Vol 2 No 6 (1999): Mei Vol 2 No 5 (1998): Oktober Vol 1 No 4 (1998): Juli Vol 1 No 3 (1997): Desember Vol 1 No 2 (1997): Juli Vol 1 No 1 (1997): Januari More Issue