cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Media Agribisnis (MeA)
ISSN : 25487027     EISSN : 25416898     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Media Agribisnis (MEA) dipublikasikan dalam Bahasa Indonesia dan diterbitkan dua kali dalam setahun. Jurnal ini mempublikasikan paper ilmiah hasil penelitian dan review bidang ilmu ekonomi pertanian dan agribisnis secara luas meliputi ekonomi produksi agribisnis, efisiensi dan risiko agribisnis, perubahan teknologi dan kelembagaan agribisnis, penyuluhan dan pengembangan kapasitas pelaku agribisnis, pembiayaan agribisnis dan usaha kecil, perdagangan produk agribisnis, agroindustri dan rantai pasok agribisnis serta aspek penting lainnya yang terkait dengan pengembangan agribisnis.
Arjuna Subject : -
Articles 134 Documents
MANFAAT EKONOMI YANG DITERIMA PETANI PESERTA PROGRAM GERAKAN PAKAN IKAN MANDIRI (GERPARI) DALAM USAHA BUDIDAYA IKAN (Studi Kasus Di Desa Jembatan Mas Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari) Asmaida Asmaida
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Vol 3, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.735 KB) | DOI: 10.33087/mea.v3i2.37

Abstract

Penelitian ini bertujuan : 1).Mendeskripsikan kegiatan Program GERPARI Di Desa Jembatan Mas. 2). Menghitung pendapatan yang diterima petani sebelum dengan setelah adanya program GERPARI dalam usaha budidaya ikan. 3).Menganalisis perbedaan pendapatan yang diterima petani. 4).Menanalisis efisiensi pengelolaan usaha dilihat dari kriteria nilai RC-Ratio. Metode penelitian menggunakan metode survey. Data bersumber dari data primer dan data sekunder. Jenis data cros section dengan skala pengukuran data rasio. Dalam menganalisis data penelitian digunakan metode deskriptif kualitatif-kuantitatif dan interperensi. Analisis kuatitatif digunakan untuk menghitung pendapatan, uji-t dua sampel (sampel paired Test) untuk menghitung perbedaan pendapatan petani sebelum dengan setelah menerima program, RC-Ratio untuk analisis efesiensi usaha. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Bantuan yang diterima petani budidaya ikan dari program GERPARI adalah berupa kendaraan roda tiga, mesin pakan, gudang pakan dan modal kerja usaha. Luas usaha yang dikelola 2 hektar. Jenis ikan yang dipelihara adalah ikan patin. Lama waktu pemeliharaan 5 bulan. Jumlah benih yang ditebar 400 ekor/unit kolam, rata-rata hasil produksi 1800 kg. Dalam pembuatan pakan mandiri menggunakan bahan dedak, ikan yang sudah afkir, dan bahan alternatif (bukil kelapa, ampas tahu, keong). 2) Rata-rata pendapatan per periode sebelum ada program GERPARI Rp.2.251.364 dan setelah ada program Rp.27.495.000. Adanya program GERPARI dapat menurunkan biaya pakan dan tenaga kerja rata-rata sebesar 27,55%/kolam/periode dan meningkatkan pendapatan rata-rata sebesar 287,54%. 3) Hasil uji statistik menunjukan terdapat perbedaan manfaat ekonomi yang diterima petani sebelum dengan setelah ada program GERPARI dalam usaha budidaya ikan. 4) Nilai RC rasio sebelum ada program GERPARI adalah 1,00 dan setelah ada program GERPARI adalah 1,56.Kata kunci: Usaha Budidaya Ikan, Manfaat Ekonomi, Gerpari
DAMPAK UPSUS TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI KEDELAI Rizki Gemala Busyra
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Vol 3, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.82 KB) | DOI: 10.33087/mea.v3i2.38

Abstract

Swasembada kedelai menjadi target utama pemerintah sejak tahun 2015 bersama dua komoditas pangan lain yaitu padi dan jagung. Program UPSUS (Upaya Khusus) merupakan salah satu upaya untuk mendukung swasembada kedelai. Upaya Khusus (UPSUS) merupakan program utama Kementerian Pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan adanya Upsus diharapkan produksi kedelai akan meningkat. Meningkatnya produksi kedelai akan mengakibatkan peningkatan pendapatan petani, sehingga kesejahteraan petani pun akan ikut meningkat. Kecamatan Rantau Rasau telah berpartisipasi dalam program Upsus untuk mendukung swasembada kedelai.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kedelai dan pendapatan petani kedelai serta bagaimana dampak Upsus terhadap kesejahteraan petani kedelai di Kecamatan Rantau Rasau. Metode analisis yang digunakan adalah dengan membangun 2 persamaan struktural sebagai model ekonometrika yang dianalisis dengan 2 SLS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kedelai pada taraf signifikansi 5 persen adalah luas lahan, jumlah benih dan jumlah pupuk. Pendapatan petani dipengaruhi secara signifikan (pada taraf 5 persen) oleh produksi kedelai, harga kedelai, harga pupuk dan upah tenaga kerja. Upaya Khusus yang dilakukan (dalam hal ini adalah peningkatan luas lahan, jumlah benih dan pupuk) kepada komoditas kedelai akan memberikan dampak kepada peningkatan pendapatan petani (sebagai salah satu indikator kesejahteraan petani).
KONTRIBUSI KOMODITI KOPRA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA TANI DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Siti Abir Wulandari
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Vol 3, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.452 KB) | DOI: 10.33087/mea.v3i2.40

Abstract

Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan daerah yang memiliki areal tanam terbesar di Propinsi Jambi di atas Kabupaten Tanjung Jabung Barat, namun produktivitasnya berada di bawah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Data produksi kelapa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebesar 50.254 Ton dengan produktivitas rata-rata sebesar 0.85 Ton/ha dimana Kecamatan Mendahara merupakan kecamatan dengan produksi tertinggi sebesar 17.812 Ton/ha diikuti dengan Kecamatan Muara Sabak Timur yang mempunyai produksi sebesar 9.125 Ton/ha dari 11 kecamatan yang semuanya mengusahakan usahatani kelapa.Dalam rangka meningkatkan pendapatan petani kelapa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, perlu adanya usaha yang kongkrit sehingga program pembangunan pertanian dapat mencapai sasaran yaitu meningkatkan produksi, meningkatkan pendapatan petani dan akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan bagi petani dan keluarganya dari hasil penjualan kopra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kegiatan pengolahan kopra,menganalisis tingkat pendapatan petani kopra,mengetahui kontribusi pendapatan kopra terhadap pendapatan rumah tangga tani.Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Propinsi Jambi, populasinya adalah petani kopra. Dalam penelitian ini sampel ditentukan dengan metode Multistage Sampling. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dan dianalisis secara deskriptif (baik kualitatif maupun kuantitatif).Hasil penelitian menunjukkan Rata-rata pendapatan petani kopra di daerah penelitian adalah sebesar Rp. 2,984.468,00 per bulannya. Dan rata-rata kontribusi pendapatan usahatani kopra terhadap pendapatan keluarga petani di daerah penelitian adalah sebesar 73,61%.
DAMPAK PROGRAM GERAKAN TURUN KE SAWAH (GERUNWAH) TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI DAN KESEJAHTERAAN PETANI DI KELURAHAN DUSUN BARU KECAMATAN TABIR KABUPATEN MERANGIN Mulyani Mulyani; Wiwin Alawiyah
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Vol 3, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.842 KB) | DOI: 10.33087/mea.v3i2.42

Abstract

Food security is a national problem that needs to be immediately solved. Various policies have been done by the government in the form of efforts to increase the production of food crops including rice. One of these programs is back to rice field in the form of new or old rice fields by providing seeds, fertilizers and medicines and equipment supporting rice production. Therefore, it is necessary to conduct an in-depth study to assess whether the program's form impacts or not to farmers. Both in terms of production and welfare aspects of rice farmers. The expected output from this study is the descriptions of the impact of the government's downward movement to rice fields on farmers from both production and welfare aspects. This research was conducted in Merangin District focused on Wetland paddy farmers who follow the activities of the movement down to the rice fields that proclaimed local government. The scope of this research is focused on analyzing the impact of local government policy programs in the form of down to rice field movements to see if there is any influence on the rice farmers' production raise and the welfare of rice paddy farmers in the region. This research will be conducted from February to May 2018. The research method used is descriptive analysis research method, mean difference analysis (mean test). The data used is in the form of primary data and secondary data that is data before and after the implementation of the movement program down into the fields. The research is conducted through survey method to the place of execution of the activity. The method used for sampling in this study is simple random sampling. The result shown that program (GERUNWAH) give significant effect to increase paddy production.
EVALUASI DAMPAK MAKRO PROGRAM GERTAK TANPA DUSTA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI Nida Kemala; Rogayah Rogayah
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Vol 3, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.29 KB) | DOI: 10.33087/mea.v3i2.35

Abstract

ABSTRACTThis research was undertaken in East Tanjung Jabung Regency, Jambi Province that focusing on a description of Gross Domestic Product (GDP), contribution of agricultural sector to its GDP, the difference of GDP of agricultural sector, and its contribution difference before and after the implementation of the program called Gerakan Serentak Taman Padi Dua Kali Setahun (Gertak Tanpa Dusta). These regions is one of sample determined by purposive sampling method which by considering that the Gertak Tanpa Dusta program was held in this area.The research results showed that both nominal and real GDP in Tanjabtim Regency had the same fact as GDP of agricultural sector one. Both of them showed an increase by the fluctuating growth rate. Both GDP were continues to rise in 2010 -2016 that followed by the slow down rate in 2015. Globally the nominal GDP of agricultural sector has grown 4,21 % since 2011 become 8,94 % in 2016, and its highest growth showed in 2014 as 9,67 % . It also showed that there was a significant difference between before and after the provision of this program Gertak Tanpa Dusta of both real and nominal GDP of agricultural sector.While the GDP of agricultural sector was rise significantly, in contrary the agricultural contribution was not follow alredy. In this case the contribution of nominal GDP had no significant difference and the real GDP showed decrease followed by significant difference between before and after the program.Keyword : Effect,GDP,Pady, ProgramABSTRAKPenelitian dilaksanakan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi dengan fokus kajian menyangkut gambaran perkembangan Produk Domestik Regional Bruto, perkembangan kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto, perbedaan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB dan perbedaan Produk Domestik Regional Bruto tahun 2010-2017 sebelum dan sesudah pelaksanaan program. Wilayah ini menjadi sampel yang ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan bahwa di Provinsi Jambi, program Gertak Tanpa Dusta hanya dilaksanakan di Kabupaten ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDRB tingkat Kabupaten Tanjabtim senada dengan perkembangan PDRB sektor pertanian yang juga menunjukkan peningkatan dengan pertumbuhan yang berfluktuasi. PDRB sektor pertanian terus meningkat pada 2010 -2016 dengan laju yang menurun pada tahun 2015. Secara keseluruhan pertumbuhan PDRB harga konstan sektor pertanian meningkat sejak tahun 2011 (4,21%) menjadi 8,94% pada tahun 2016 dengan pertumbuhan tertinggi pada tahun 2014 (9,67%). Pada kedua kondisi baik harga berlaku maupun harga konstan PDRB sektor pertanian sebelum dan sesudah adanya program Gertak Tanpa Dusta menunjukkan perbedaan yang signifikan. Pada perubahan PDRB sektor pertanian yang meningkat signifikan tidak diikuti dengan perubahan kontribusi yang nyata. Dalam hal ini tidak menunjukkan berbedaan kontribusi sektor pertanian antara sebelum dan sesudah adanya Gertak Tanpa Dusta pada harga konstan sedangkan pada harga berlaku terlihat penurunan kontribusi yang signifikan.Kata Kunci: Dampak, PDRB, Padi,Program
PENDAPATAN PENGOLAH LIMBAH USAHA TERNAK SAPI DI KECAMATAN BATANG ASAM, KABUPATEN, TANJUNG JABUNG BARAT Nida Kemala; Dwi Arum Sekartika S
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Vol 4, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.046 KB) | DOI: 10.33087/mea.v4i1.45

Abstract

Abstract  Sri Agung Village, which is located in Batang Asam District West Tanjung Jabung Regency is the only one location that has a high technology cattle manure processing to be a biogas.   The aim of this research was to find out the process description, cost and income of that cattle manure processing. The results of this research was indicated that the manure was collected manualy by only two workers. The processing of livestock waste carried out manually. The products (except biogas) were sold  out  within 3 month. There were 4 types of product in this livestock farm e.g. fresh catle manure, biogas, dry and wet of biogas by product. Biogas processing was started by inserting a mixing of manure and water  (1:1). The appearance Methane gases then would be flowed to the stove as fuel. While  its by product such as its dry and wet waste were sold respectively as Rp.1000/Kg and Rp. 10.000/liter. In quarterly  periode,  revenues received in this catle livestock farm by product amounts to Rp 9.270.000 and total costs as Rp 1.105.391,58  so that the income was Rp 8.159.509,64.Keyword : biogas, manure, by productAbstrak            Desa Sri Agung yang terletak di Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah satu-satunya lokasi yang memiliki teknologi pengolahan limbah ternak sapi menjadi biogas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan proses, biaya dan pendapatan  dalam pengolahan kotoran sapi. Hasil penelitian ini   pengumpulan kotoran sapi dilakukan secara manual oleh  2 orang pekerja. Penjualan hasil produksi dilakukan dalam 3 bulan sekali. Terdapat 4 jenis hasil pengolahan limbah usaha ternak sapi yaitu kotoran segar, biogas, limbah biogas kering, dan limbah biogas cair. Pengolahan biogas diawali dengan memasukkan campiran kotoran ternak sapi dengan air (1:1). Gas metan yang terbentuk akan mengalir ke kompor sebagai bahan bakar. Sedangkan limbah biogas dalam bentuk cair dan kering dijual masing-masing dengan harga Rp.1000/kg dan Rp 10.000/liter. Dalam periode triwulan penerimaan pada produk sampingan dari usaha peternakan sapi ini adalah sebesar Rp 9.270.000 dan total biaya dalam triwulan sebesar Rp 1.105.391,58 maka pendapatan yang diterima dalam triwulan sebesar Rp 8.159.509,64.
Dampak Penerapan Teknologi Budidaya Terhadap Kesejahteraan Petani Padi Rizki Gemala Busyra
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Vol 4, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.742 KB) | DOI: 10.33087/mea.v4i2.50

Abstract

Jambi Province has implemented rice cultivation technology for food security includes land optimization, improved cropping patterns, provision of superior seeds, appropriate fertilization doses, control of Plant Disturbing Organisms and harvesting. Tanjabtim Regency has implemented rice cultivation technology including rice cultivation twice a year known as GertakTanpaDusta and Planting rice with twice harvests. This Study focused on the application of rice cultivation technology. The success of the application of rice cultivation technology in increasing both of cropping index and rice production requires an evaluation to see its impact, it is necessary to know how much is this technology in increase farmers' income by increasing the farmer welfare. This study aimed to determine the impact of the application of rice cultivation technology on the farmer welfare. This study used the model estimation method is 2SLS, by building 3 structural equations and 1 identity equation. The results showed that the application of rice cultivation technology will improve the farmer welfareas seen from the increase of land area, rice productivity and income of rice farmers.Keyword :Cultivation Technology,Welfare, Farmer AbstrakDalam menciptakan ketahanan pangan pada komoditas padi, maka Provinsi Jambi melakukan penerapan teknologi budidaya padi yang meliputi optimalisasi lahan, perbaikan pola tanam, penyediaan benih unggul, dosis pemupukan yang tepat, pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan pemanenan. Kabupaten Tanjabtim telah menerapkan teknologi budidaya padi diantaranya penanaman padi dua kali setahun yang dikenal dengan Gertak Tanpa Dusta (Gerakan Serentak Tanam Padi Dua Kali Setahun) dan Penanaman padi dengan dua kali panen yang dikenal dengan Senam Dupa (Sekali Tanam Dua Kali Panen). Pada Penelitian ini penelitihanya berfokus pada penerapan teknologi budidaya padi berupa program Getak Tanpa Dusta. Keberhasilan penerapanteknologi budidaya padi meningkatkan indeks pertanaman dan produksi padi memerlukan evaluasi untuk melihat dampaknya, maka perlu mengetahui seberapa besar teknologi ini dalam meningkatkan pendapatan petani yang diikuti dengan peningkatan kesejahteraan petani padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan teknologi budidaya padi terhadap kesejahteraan petani padi.Penelitian ini menggunakan metode estimasi model yang digunakan adalah 2 SLS, dengan membangun 3 persamaan struktural dan 1 persamaan identitas. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa penerapan teknologi budidaya padi meningkatkan kesejahteraan petani yang dilihat dari peningkatan areal, produktivitas padi dan pendapatan petani padi.Kata Kunci : Teknologi Budidaya, Kesejahteraan, Petani Padi
PERBEDAAN PENDAPATAN PETANI KEDELAI PESERTA DAN NON PESERTA PROGRAM UPSUS (UPAYA KHUSUS) DI KECAMATAN RANTAU RASAU KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR rizki gemala busyra; Risanuddin Risanuddin
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Vol 4, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.867 KB) | DOI: 10.33087/mea.v4i1.46

Abstract

Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur  merupakan salah satu wilayah dalam propinsi Jambi yang menerapkan kegiatan atau program UPSUS. Petani kedelai di Kecamatan Rantau Rasau tergabung dalam beberapa kelompok tani, namun belum semua kelompok tani mengikuti program UPSUS. Tujuan Penelitian adalah untuk menghitung pendapatan petani kedelai peserta dengan non perserta program UPSUS di Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Beda rata-rata atau Uji Z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usaha tani kedele untuk petani peserta UPSUS lebih tinggi dibanding dengan petani Non UPSUS, yaitu rata-rata pendapatan petani UPSUS adalah sebesar Rp. 8.753.145/Ha/MT dan petani Non UPSUS sebesar 1.256.431/Ha/MT. Terdapat perbedaan signifikan antara Pendapatan petani kedele peserta UPSUS dengan Non UPSUS di Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Rata-rata hasil produksi kedele untuk petani peserta UPSUS sebanyak 2206,45 Kg/Ha/MT  dengan harga jual Rp.6.500/Kg,  dengan rata-rata penerimaan adalah sebesar Rp. 14.341.935/Ha/MT,  Sedangkan rata-rata hasil produksi kedele petani Non UPSUS sebanyak 1129,03 Kg/Ha/MT  dengan harga jual Rp.6.000/Kg, dengan rata-rata penerimaan adalah sebesar Rp. 6.886.784/Ha/MT.Kata Kunci : Pendapatan,  UPSUS, Non UPSUS
PENDAPATAN USAHA BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis sp) DALAM KERAMBA JARING APUNG DI DESA PEMATANG JERING KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI Wiwin Alawiyah; Rizky Yuliasari
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Vol 4, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.235 KB) | DOI: 10.33087/mea.v4i2.52

Abstract

Pematang Jering Village, Jambi Luar Kota, Muaro Jambi Regency is one of the villages that develops the fisheries sector in the floating net cages with high production yields. The purpose of this study is to describe the cultivation of tilapia in fish (KJA), as well as calculate the income of farmers in tilapia fish farming (KJA) in Pematang Jering Village, Jambi Luar Kota, Muaro Jambi Regency. This study uses a survey method carried out in Pematang Jering Village where the village is a place to grow tilapia. The number of samples taken in this study were 33 farmer households (RTP) of the total population in the village of Pematang Jering as many as 165 (RTP). By using the simple random sampling method chosen randomly by lottery, it can provide equal opportunities for members of the population to be selected as samples. From the results of the study showed that the average total cost was Rp.98,870,758.95 /period. Consisting of fixed costs Rp.5,933,088.64 /period and variable costs Rp.92,937,670.31 /period. The average income received by farmers amounted to Rp.179,933,380 /period, with an average income of Rp.81,062,621.05 /unit (KJA) in one maintenance period. Keywords: Income, Farming, Parrot fishABSTRAKDesa Pematang Jering Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu desa yang mengembangkan sektor perikanan dalam Keramba Jaring Apung (KJA) dengan hasil produksi cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan usaha budidaya ikan nila dalam (KJA), serta menghitung pendapatan petani usaha budidaya ikan nila dalam (KJA) di Desa Pematang Jering Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini menggunakan metode survey dilaksanakan di Desa Pematang Jering  dimana desa tersebut merupakan tempat membudidayakan ikan nila. Jumlah sampel yang di ambil dalam penelitian ini adalah 33 rumah tangga petani (RTP) dari seluruh jumlah populasi yang ada di Desa Pematang Jering sebanyak 165 (RTP). Dengan penggunaan metode simple random sampling yang dipilih secara acak dengan cara di undi, maka dapat memberikan peluang yang sama bagi anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata total biaya adalah sebesar Rp.98.870.758,95/periode. Terdiri dari biaya tetap Rp.5.933.088,64/periode dan biaya tidak tetap Rp.92.937.670,31/periode. Rata-rata penerimaan yang diperoleh petani sebesar Rp.179.933.380/periode, dengan rata-rata pendapatan Rp.81.062.621,05/ unit (KJA) dalam satu periode pemeliharaan.Kata Kunci: Pendapatan, Budidaya, Ikan Nila
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT KUMPEH KARYA LESTARI DI DESA SAKEAN KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI Asmaida Asmaida; Wiwin Alawiyah; Ilvan Agandhitra
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Vol 4, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.379 KB) | DOI: 10.33087/mea.v4i1.49

Abstract

Abstract  This study aims were to describe the employees motivation and describe the employees performance in this company and also to analyzing the relationship between work motivation and employee performance  in wood processing  of plywood at PT Kumpeh Karya Lestari in Sakean Village, Kumpeh Ulu District, Muaro Jambi Regency.Data was analized by descriptive (qualitative-quantitative) and inferency analysis. To describe the work motivation and performance of employees was knowed by descriptive analysis, furthermore  to analysis  relations between analysis and   performance of employees using the non-parametric statistical analysis called Chi Square Test.The results of this study showed that 1). The employees work motivation  was  high. 2). Employee performance in PT Kumpeh Karya Lestari had a positively categorized and 3). There was strong level of relationship between work motivation and employee performance  in PT Kumpeh Karya Lestari in Sakean Village, Kumpeh Ulu District, Muaro Jambi Regency.Keywords: Motivation, Performance, PT. Kumpeh Karya Lestari AbstrakPenelitian ini bertujuan : 1).Mendeskripsikan motivasi kerja karyawan dalam pengolahan kayu menjadi kayu lapis di PT Kumpeh Karya Lestari Di Desa Sakean Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. 2).Mendeskripsikan kinerja karyawan dalam pengolahan kayu menjadi kayu lapis. 3).Menganalisis hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan dalam pengolahan kayu menjadi kayu lapis. Metode penelitian menggunakan metode survey. Data bersumber dari data primer dan data sekunder. Jenis data cros section dengan skala pengukuran data nominal. Dalam menganalisis data penelitian digunakan metode deskriptif kualitatif-kuantitatif dan interperensi. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran motivasi kerja dan kinerja  karyawan dalam pengolahan kayu lapis di PT Kumpeh Karya Lestari. Selanjutnya analisis kuatitatif yaitu untuk melihat hubungan motivasi kerja dan kinerja  karyawan dalam pengolahan kayu lapis dengan menggunakan analisis statistik non parametrik Uji Chi Square dengan tabel kontingensi 2 x 2. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1). Motivasi kerja karyawan di PT Kumpeh Karya Lestari adalah berkatergori tinggi dalam hal mempeloreh kompensasi, mendapatkan pujian, kesempatan promosi jabatan, tetap bekerja di perusahaan, tanggung jawab sebagai karyawan, pengalaman di perusahaan, SOP, melebihi target perusahaan, bekerja bukan karna di suruh atasan. 2). Kinerja karyawan pada PT Kumpeh Karya Lestari berkategori positif dalam hal kinerja melebihi target perusahaan, datang tepat waktu, melakukan perintah, bersemangat melakukan pekerjaan, tidak menunda pekerjan, SOP, melakukan pekerjaan dengan baik, menerima resiko baik buruknya hasil pekerjaan, teliti melakukan pekerjaan. 3). Terdapat hubungan antara motivasi kerja dan kinerja karyawan pada PT Kumpeh Karya Lestari Di Desa Sakean Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi, dengan tingkat keeratan hubungan kuat.Kata kunci : Motivasi, Kinerja, PT. Kumpeh Karya Lestari 

Page 3 of 14 | Total Record : 134