cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
orbita.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika
ISSN : 24609587     EISSN : 26147017     DOI : https://doi.org/10.31764/orbita.v8i2.10197
Core Subject : Science, Education,
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika invites and welcomes the submission of advanced research and review papers, innovations and developed selected conference papers that have never been previously publicized. This journal provides publications and a forum to the academics, scholars and advanced level students for exchanging significant information and productive ideas associated with all these disciplines. The relevant topics of the latest progressive findings or developments will be taken seriously into consideration, the topics covered by the journals include: Physics Education : Physics learning innovation; Physics learning methods, models, and approaches; Physics learning media; ICT in Physics learning; Physics learning evaluation and assesment; Etnophysics. Ecophysics Applied Physics : Theoretical and computational physics; Instrumentation physics; Geophysics; Material Physics; Biophysics and Medical Physics.
Articles 271 Documents
PENGEMBANGAN MEDIA POCKET BOOK BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA MTs N 1 MATARAM Nursaida Nursaida; M Isnaini; N.W.S Darmayanti
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 6, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.936 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v6i2.3390

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan media pocket book berbasis eksperimen untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada materi cahaya dan alat-alat optik kelas VIII MTs Negeri 1 Mataram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian research and development (R&D). sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Mataram sebanyak 36 siswa. Data diperoleh melalui soal, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif untuk mengukur keterampilan proses sains siswa. berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa bentuk dari media pocket book yaitu ukuran media pocket book 10 cm x 12 cm dan isisnya terdiri dari cover, materi cahaya dan alat-alat optik, contoh soal dan pembahasan, contohnya dalam kehidupan sehari-hari serta praktikum yang menggunakan alat-alat sederhana yang mudah di temukan dalam kehidupan sehari-hari. Di lihat dari kevalidannya media pocket book teruji kevalidannya baik dari segi ahli media maupun materi dimana untuk kriteria pendidikan 3 ahli dan praktisi memberikan nilai A, untuk kriteria tampilan 2 ahli dan 1 praktisi memberikan nilai A dan 1 ahli memberikan nilaki B, serta untuk kriteria teknis 3 ahli memberikn nilai A dan praktisi memberikan nilai B dan teruji keefektifannya karena berdasarkan taraf kesalahan 5% dari jumlah 36 siswa, maka diperoleh harga t tabel = 0, 68137. Ternyata harga t hitung lehih besar dari harga t tabel (5,145 > 0,68137). Menunjukan bahwa hipotesis (Ho) di tolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima menyatakan ada perbedaan keterampilan proses sains sebelum dan setelah menggunakan media pocket book . Ini berarti media pembelajaran pocket book efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains masing-masing siswa. Kata kunci: pocket book; keterampilan proses sains siswa. ABSTRACTThe purpose of this study was to develop an experiment-based pocket book media to improve students' science process skills in light material and optical devices in class VIII MTs Negeri 1 Mataram. This research uses research and development (R&D) research methods. As the subject in this study were 36 students of class VIII MTs Negeri 1 Mataram. Data obtained through questions, questionnaires and documentation. The data analysis technique used is descriptive quantitative to measure students' science process skills. Based on the research that has been carried out, it can be concluded that the shape of the pocket book media is the size of the pocket book media of 10 cm x 12 cm and the contents consist of covers, light material and optical devices, examples of questions and discussions, for example in everyday life and practicum. which uses simple tools that are easy to find in everyday life. Judging from the validity of the pocket book media, its validity has been tested both in terms of media experts and material where for the educational criteria 3 experts and practitioners give an A, for the appearance criteria 2 experts and 1 practitioner give an A and 1 expert gives B, as well as for technical criteria 3 experts gave an A and the practitioner gave a B value and its effectiveness was tested because based on the error level of 5% of the total 36 students, the t table price = 0.88137.It turned out that the t value was greater than the t table price (5.145> 0.68137 ). It shows that the hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted, which states that there are differences in science processing skills before and after using pocket book media. This means that the pocket book learning media is effective in improving the science process skills of each student. Keywords: pocket book; student science process skills.
PENGARUH MEDAN MAGNET EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) TERHADAP NILAI pH BUAH ANGGUR HITAM Enik Wasiah Niati; Sudarti Sudarti; Yushardi Yushardi
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 1 (2021): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.127 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v7i1.4641

Abstract

ABSTRAKMedan magnet ELF merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi sampai 300 Hz dan tergolong sebagai radiasi non ionizing. Penelitian ini menggunakan desain randomized subject post-test only control group design, dengan pembagian dua kelompok subjek penelitian dipilih secara acak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan medan magnet ELF .terhadap nilai pH buah anggur hitam. Dalam penelitian ini ada dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan eksperimen, dimana kelompok eksperimen diberi perlakuan medan magnet  ELF intensitas 300μT dan 500μT selama 60’ dan 120’ untuk masing-masing intensitas. Analisa data nilai pH buah anggur menggunakan SPSS 24 yaitu uji kruskal wallis. Berdasarkan hasil analisa data didapat bahwa medan magnet ELF intensitas 300μT dan 500μT  berpengaruh terhadap nilai pH buah anggur hitam. Nilai pH kelompok kontrol lebih tinggi dari kelompok eksperimen. Hal ini disebabkan karena intensitas di bawah 500μT menekan pertumbuhan mikroorganisme pembentuk asam didalam buah angggur hitam. Kata kunci: medan magnet ELF; analisa data; pH. ABSTRACTThe ELF magnetic field is an electromagnetic wave with a frequency of up to 300 Hz and is classified as non-ionizing radiation. This study used a randomized subject post-test only control group design, with the division of two groups of research subjects randomly selected. This study aims to determine the effect of exposure to ELF magnetic fields on the pH value of black grapes. In this study, there were two groups, namely the control and experimental groups, where the experimental group was treated with an ELF magnetic field with an intensity of 300μT and 500μT for 60 'and 120' for each intensity. The data analysis of the pH value of grapes used SPSS 24, namely the kruskal wallis test. Based on the results of data analysis, it was found that the ELF magnetic field with the intensity of 300μT and 500μT had an effect on the pH value of black grapes. The pH value of the control group was higher than the experimental group. This is because the intensity below 500μT suppresses the growth of acid-forming microorganisms in the black grapefruit. Keywords: ELF magnetic field; data analysis; pH.
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN POST ORGANIZER Arini Rizqa; Ahmad Harjono; Wahyudi Wahyudi
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 6, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.941 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v6i2.3133

Abstract

ABSTRAKPendidikan bertujuan mendidik individu yang dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan pemecahan masalah dapat dilatih dengan membiasakan peserta didik menyelesaikan sebanyak mungkin masalah melalui penerapan model pembelajaran yang tepat di kelas. Penelitian ini dirancang untuk mengintegrasikan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan bantuan post organizer dalam rangka meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan post organizer terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan non-equivalent control group design. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Gerung dengan populasi seluruh peserta didik kelas XI MIPA tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 7 sebagai kelas kontrol. Indikator pemecahan masalah yang dinilai adalah useful description, specific application of physics, dan mathematical procedures. Uji hipotesis menggunakan uji-t dua pihak dengan rumus t-test polled varians pada taraf signifikansi 5%. Simpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan post organizer terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik. Kata kunci: inkuiri terbimbing; post organizer; kemampuan pemecahan masalah fisika. ABSTRACTEducation aims to educate individuals who can solve problems in daily life. Problem solving skills can be trained by getting students to settle as many problems as possible through the application of appropriate learning models in the classroom. This research was designed to integrate the guided inquiry learning model with a post organizer in order to improve students' physics problem solving skills. The purpose of this research was to determine the effect of guided inquiry learning model assisted by the post organizer on students' physics problem solving skills. This research used quasi-experimental with non-equivalent control group design. This research was conducted at SMAN 1 Gerung with a population of all students of class XI MIPA in the academic year 2019/2020. The sampling technique uses purposive sampling technique, namely class XI MIPA 4 as an experimental class and XI MIPA 7 as a control class. Indicators of problem solving assessed were useful description, specific application of physics, and mathematical procedures. Hypothesis testing used two-party t-test with the formula of t-test polled variance at a significance level of 5%. The conclusion of this research indicatd that there was an influence of the guided inquiry learning model assisted by the post organizer on the students' physics problem-solving skills. Keywords: guided inquiry; post organizer; physics problem-solving skills.
TINJAUAN LITERATUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HOTS) FISIKA DI SMA Eka Desiriah; Woro Setyarsih
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 1 (2021): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.198 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v7i1.4436

Abstract

ABSTRAKKemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) merupakan kemampuan peserta didik dalam menginterpretasikan pengetahuannya dalam menyelesaikan suatu permasalahan melalui proses analisis, evaluasi hingga menciptakan ide dari permasalahan yang di sajikan. Kajian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi pengembangan instrumen penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) Fisika di SMA. Penelitian review ini menggunakan metode bibliometrik dan pendekatan kualitatif dalam mengkaji jurnal pada tahun 2016-2020. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa pengembangan instrumen HOTS dilakukan berdasarkan pada tuntutan dari abad ke-21 dan hasil survey yang dilakukan oleh PISA dan TIMMS. Salah satu bentuk penilaian yang dikembangkan adalah soal tes dengan tipe instrumen pilihan ganda, pilihan ganda beralasan dan uraian. Soal tes yang dikembangkan memperhatikan ciri-ciri HOTS seperti memperhatikan indikator-indikator HOTS, KKO, permasalahan fisika dan stimulus, serta taksonomi bloom. Materi yang banyak dikembangkan yaitu suhu dan kalor, getaran harmonis, fluida statis dan dinamis. Metode yang sering digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah metode R&D dari Brog and Gall, metode 4D, metode deskriptif kualitatif, dan metode ADDIE. Instrumen HOTS dilakukan proses uji dan analisis kelayakan diantaranya yaitu uji kevalidan dari validator, uji validitas, uji reliabilitas, uji tingkat kesukaran, uji daya beda, analisis model Rasch, analisis dengan formula Alpha Cronbach dan uji pengecoh soal. Kata kunci: pengembangan instrument penilaian; kemampuan berpikir tingkat tinggi; Fisika; SMA. ABSTRACTHigh Order Thinking Skill (HOTS) is ability of students to interpret their knowledge in solving problems through process of analysis, evaluation to create ideas from the problems presented. This study aims to identify the development of HOTS assessment instruments for high school physics. This review research uses  bibliometric method and  qualitative approach to reviewing journals in 2016-2020. Based on the results of the analysis, it shows that the development HOTS instrument based on the demands of the 21st century and the survey results by PISA and TIMMS. The  type of assessment instrument that developed is test item with multiple choice, reasoning multiple choice, and essay. To developed test questions must regard to HOTS characteristics such as HOTS indicators, KKO, physics problems, stimulation, and bloom taxonomy. The most materials that developed are temperature and heat, harmonic vibration, static and dynamic fluids. The methods that often used is R & D method from Brog and Gall, 4D stage, qualitative descriptive and ADDIE. HOTS instrument will be test process and feasibility analysis including expert validation, validity,reliability, difficulty level, item discrimination analysis, Rasch model analysis, Cronbach Alpha formula analysis and item distractor analysis. Keywords: development assessment instrument; high order thinking skill; physics; senior high school.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POHON PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 19 MATARAM. M. Isnaini; Atika Puspita; Linda Sekar Utami; N.W.S Darmayanti
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.658 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v4i1.3113

Abstract

Tujuan penelitian untuk:  (1)  mengembangkan media pembelajaran pohon pintar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP 19 Mataram kelas VII, (2) mengetahui  peningkatan motivasi belajar siswa setelah menggunakan media pohon pintar. Penelitian ini merupakan jenis  penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, untuk mengukur kualitas media yang dikembangkan. Angket minat belajar digunakan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa. Teknik analisis datanya menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan berupa pohon pintar memiliki kriteria yang sangat baik berdasarkan penilaian dari ahli dan praktisi. Media pohon pintar  yang dikembangkan juga memiliki kriteria yang sangat baik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan persentase sebesar 86% bila dibandingkan sebelum menggunakan pohon pintar yaitu sebesar 53%. Peningkatan motivasi belajar secara klasikal juga berada pada kriteria sedang dengan normalisasi gain sebesar 0,70. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis pohon pintar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMP 19 Mataram Tahun Pelajaran 2017/2018.
METODE DISKUSI BERBASIS LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA Hikmawati Hikmawati; Haerunisyah Sahidu; Kosim Kosim
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 1 (2021): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.557 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v7i1.3310

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode diskusi berbasis Learning Management System (LMS) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah pre-experimental dengan one-group pretest-posttest design. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa di Kelas IV/A yang mengambil mata kuliah Strategi Pembelajaran Fisika pada Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP Universitas Mataram, Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020 sebanyak 19 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi implementasi metode diskusi berbasis LMS dan tes kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persentase implementasi metode diskusi berbasis LMS meningkat, dari 75% menjadi 92%, yang berarti kualitas pembelajaran yang lebih baik, dan (2) kemampuan berpikir kritis mahasiswa meningkat dari 54 menjadi 82 dengan ketuntasan klasikal 5% menjadi 89%. Nilai rata-rata N-gain sebesar 60 dengan kriteria sedang. Disimpulkan bahwa metode diskusi berbasis Learning Management System (LMS) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada perkuliahan Strategi Pembelajaran Fisika. Kata kunci: diskusi; LMS; kemampuan berpikir kritis. ABSTRACTThis study aims to describe the implementation of the Learning Management System (LMS) based discussion method to improve students' critical thinking skills. This research type is pre-experimental with one-group pretest-posttest design. The subjects of this research were 19 students in Class IV / A who took the Physics Learning Strategy course at the Physics Education Study Program, FKIP University of Mataram, even semester of the 2019/2020 academic year. The instrument used in this study was the observation sheet on the implementation of the LMS-based discussion method and the test of students' critical thinking skills. The results showed that: (1) the percentage of LMS-based discussion method implementation increased, from 75% to 92%, which means better learning quality, and (2) students' critical thinking skills increased from 54 to 82 with classical completeness of 5% to 89%. The average N-gain value is 60 with moderate criteria. It is concluded that the Learning Management System (LMS) based discussion method can improve students' critical thinking skills in Physics Learning Strategies lectures. Keywords: discussion; LMS; critical thinking skills.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMECAHAN MASALAH FLUIDA DINAMIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT ORIENTED Syahrial Ayub; Gusti Afifah; Ni Nyoman Sri Putu Verawati; Hikmawati Hikmawati
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 1 (2021): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.329 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v7i1.4598

Abstract

ABSTRAKMengajar berpikir kritis kepada peserta didik di sekolah menengah telah menjadi perhatian dalam beberapa dekade terakhir.  Pembelajaran menggunakan model student oriented diharapkan mampu menggerakkan peserta didik berpikir kritis dan selanjutnya melakukan investigasi dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pemecahan masalah fluida dinamis dengan model pembelajaran student oriented. Tujuan ini akan dicapai dengan melakukan penelitian eksperimen dengan desain one group pretest-postest. Penelitian melibatkan 17 peserta didik kelas XI MIPA 8 di SMA Negeri 2 Mataram yang menjadi sampel penelitian. Kemampuan berpikir kritis diukur menggunakan 10 instrumen tes yang berbentuk essay. Instrumen tes yang digunakan telah teruji validitas dan reliabilitasnnya. Data kemampuan berpikir kritis dianalisis secara deskriptif dan statistik. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran student oriented pada pemecahan masalah fluida dinamis pada peserta didik mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajarnya. Kata kunci : kemampuan berpikir kritis; model pembelajaran student oriented ABSTRACTTeaching critical thinking to secondary school has been a concern in the last few decades. Learning using the student-oriented model is expected to be able to move students to think critically and then carry out investigations in learning.The experimental research with one group pretest-posttest design. This research involving 17 students of class XI MIPA 8 at SMA Negeri 2 Mataram as a research sample. Critical thinking ability were measured using 10 essay test items. The test instrument used has been tested for validity and reliability. The data of critical thinking ability were analyzed descriptively and statistically. The results showed that the application of the student-oriented learning model to solving dynamic fluid problems in students was able to improve their critical thinking skills and learning outcomes. Keywords: critical thinking ability; student oriented learning model
KESADARAN KEBENCANAAN PADA PERILAKU KESIAPSIAGAAN SISWA Syahrial Ayub; Kosim Kosim; I Wayan Gunada; Endang P Handayani
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 6, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.492 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v6i2.3026

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengungkapkan perilaku kesiapsiagaan siswa SD Negeri 6 Mataram dari kesadaran kebencanaan yang sudah didapatkan. Kesiapsiagaan suatu hal penting dalam mengurangi resiko bencana. Sampel penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 6 Mataram yang telah diberikan kesadaran kebencanaan seperti defenisi, tanda-tanda, dampak, resiko dan upaya mengurangi, kesiapsiagaan dan prosedur serta alat pertolongan pertama pada korban. Tujuan penelitian dicapai dengan mengungkapkan tingkat kesadaran kebencanaan dan perilaku kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana pada siswa kelas V SD Negeri 6 Mataram. Jenis penelitian adalah penelitian deskriprtif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesadaran kebencanaan siswa berada pada kategori sedang. Perilaku kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana pada kategori tinggi. Data ini memberikan indikasi bahwa kesadaran kebencanaan mempengaruhi perilaku kesiapsiagaan siswa menghadapi bencana. Kata kunci: kesadaran kebencanaan; kesiapsiagaan; perilaku . ABSTRACTThis study aims to reveal the preparedness behavior of SD Negeri 6 Mataram students from the knowledge of disasters that have been obtained. Preparedness is an important thing in reducing disaster risk. The research sample was the fifth grade students of SD Negeri 6 Mataram who had been given knowledge of disasters such as definitions, signs, impacts, risks and efforts  to reduce, preparedness and procedures and tools for first aid to victims. The research objective was achieved by revealing the level of knowledge of disasters and disaster preparedness behavior in grade V SD Negeri 6 Mataram. This type of research is quantitative descriptive research. The results showed that the students' level of disaster knowledge was in the medium category. The students' preparedness behavior in facing disasters is in the high category. This data provides an indication that knowledge of disasters affects student preparedness behavior for disasters.Keywords: knowledge of disaster; preparedness; behavior
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBANTUAN ADVANCE ORGANIZER UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATERI SUHU DAN KALOR Selly Wahyuni; Wahyudi Wahyudi; I Wayan Gunada
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 1 (2021): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.56 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v7i1.3956

Abstract

ABSTRAKPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berupa modul berbantuan model pembelajaran advance organizer yang valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep peserta didik pada materi suhu dan kalor. Desain penelitian yang digunakan adalah model 4D yang terdiri dari define, design, develop dan disseminate. Produk yang dikembangkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Modul Ajar Berbantuan model Advance Organizer, dan instrumen tes berupa soal penguasaan konsep. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, soal dan angket respon peserta didik. Data validitas dianalisis dengan analisis validasi ahli untuk menentukan nilai validitas perangkat. Peningkatan penguasaan konsep fisika dianalisis dengan menentukan standar gain dari hasil sebelum dan sesudah pembelajaran. Validitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebesar 84,72%, Modul Ajar Berbantuan model Advance Organizer sebesar 82,07 % dan soal penguasaan konsep sebesar 76,85%. Reliabilitas RPP, modul ajar dan soal tes penguasaan konsep di atas 75% yang menunjukkan keseluruhan aspek yang dinilai termasuk dalam kategori reliabel. Modul juga efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep fisika. Diperoleh N-gain sebesar 0,43 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan valid, praktis serta efektif digunakan untuk meningkatkan penguasaan konsep peserta didik. Kata kunci: bahan ajar; advance organizer; suhu dan kalor; penguasaan konsep ABSTRACTThis development research aims to produce teaching material products in the form of modules assisted by advanced organizer learning models that are valid, practical and effective to improve students' mastery of concepts on temperature and heat material. The research design used is the 4D model which consists of define, design, develop and disseminate. Products developed in the form of a Learning Implementation Plan (RPP), Assisted Teaching Module with the Advance Organizer model, and test instruments in the form of concept mastery questions. Data collection techniques used validation sheets, questions and student response questionnaires. The validity data were analyzed by using expert validation analysis to determine the validity value of the device. The increase in mastery of physics concepts was analyzed by determining the standard gain from the results before and after learning. The validity of the Learning Implementation Plan (RPP) was 84.72%, the Assisted Teaching Module with the Advance Organizer model was 82,07% and the conceptual mastery questions were 76,85%. The reliability of RPP, teaching modules and concept mastery test questions were above 75% which showed that all aspects assessed were included in the reliable category. Modules are also effective for improving mastery of physics concepts. Obtained N-gain of 0,43 in the medium category. Based on these results it can be concluded that the teaching materials developed are valid, practical and effective to be used to improve students' mastery of concepts Keywords: teaching material; advance organizer; temperature and heat; concept mastery.
PENGEMBANGAN E-MODUL FISIKA BERBANTUAN WHATSAPP SEBAGAI ALTERNATIF PEMEBALAJARAN DIMASA PEMDEMI COVID 19 Matsun Matsun; Dwi Fajar Saputri
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 6, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.476 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v6i2.3130

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran fisika berupa e–modul berbantuan whatsapp sebagai alternatif pembelajaran di masa pendemi covid 19 yang memenuhi indikator valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah R&D, dengan pendekatan four D. Tahapan pengembangan terdiri dari tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan diseminasi terbatas. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 orang validator dan 23 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak yang mengambil mata kuliah Fisika Inti tahun ajaran 2019/2020. Penentuan kriteria kevalidan menggunakan uji indeks Aiken V. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kriteria kevalidan komponen penyajian e-modul, kelayakan isi dan kebahasaan modul telah memenuhi kriteria validitas tinggi dengan rata-rata indeks V = 0,9, sehingga secara keseluruhan disimpulkan bahwa media pembelajaran fisika berupa e–modul berbantuan whatsapp sebagai alternatif pembelajaran di masa pendemi covid 19 yang memenuhi indikator  valid telah memenuhi kriteria valid dengan kategori validitas tinggi. Tingkat kepraktisan e-modul menunjukkan bahwa 56,52% dari jumlah keseluruhan mahasiswa memberikan respon sangat positif terhadap modul dan 65,22% mahasiswa sangat aktif saat menggunakan e-modul, sehingga e-modul yang dikembangkan dinyatakan praktis.  Tingkat keefektifan modul menunjukkan bahwa 100% dari mahasiswa memiliki nilai  hasil belajar lebih tinggi dari nilai kelulusan (60) setelah menggunakan e-modul, sehingga dapat disimpulkan bahwa e-modul telah memenuhi kriteria efektif. Kata kunci: e-modul; whatsapp; covid 19. ABSTRACTThis study aims to develop physics learning media in the form of e-modules assisted by WhatsApp as an alternative to learning during the Covid 19 pandemic that meets valid, practical, and effective indicators. This type of research is R&D, with a four D approach. The stages of development consist of defining, designing, developing, and limited dissemination. The subjects of this study consisted of 3 validators and 23 students of the Physics Education Study Program of the IKIP PGRI Pontianak who took Core Physics courses for the 2019/2020 school year. The determination of the validity criteria used the Aiken V index test. The results of this study indicate that the criteria for the validity of the e-module presentation components, the feasibility of the content and language of the module have met the high validity criteria with an average index of V = 0.9, so that overall it is concluded that the learning media Physics in the form of e-module assisted by WhatsApp as an alternative to learning during the Covid 19 epidemic that meets valid indicators has met valid criteria with high validity categories. The practicality level of the e-module shows that 56.52% of the total number of students give a very positive response to the module and 65.22% of students are very active when using e-modules, so that the e-modules developed are declared practical. The level of effectiveness of the module shows that 100% of students have a learning result score higher than the passing score (60) after using e-module, so it can be concluded that the e-module has met the criteria for being effective.                                                                                   Keywords: e-modul; whatsapp; covid 19.

Page 7 of 28 | Total Record : 271