cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
ISSN : 25029584     EISSN : 25029592     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Arjuna Subject : -
Articles 46 Documents
ANALISIS STRUKTUR DAN TEKSTUR CERPEN BENSIN DI KEPALA BAPAK KARYA MUHAMMAD SUBHAN MAJALAH HORISON EDISI FEBRUARI 2014 Pulungan, Rosmilan
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 2 No 2 (2017): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.155 KB)

Abstract

 Judul penelitian ini adalah Analisis struktur dan tekstur Cerpen Bensin di Kepala Bapak Karya Muhammad Subhan Majalah Horison Edisi Februari 2014. Analisis cerpen-cerpen merupakan kegiatan apresiasi. Sebab tujuan akhir dari pemahaman sebuah karya sastra adalah mampu mengapresiasinya. Sastra merupakan sebuah ciptaan atau sebuah kreasi diciptakan dari seorang seniman melalui bahasa yang mengesankan melalui pikiran, perasaan, dan pengalaman manusia yang diungkapkan secara luapan emosi spontan. Unsur yang membangun sebuah karya sastra adalah struktur, tekstur, dan konteks. Dalam penelitian ini penulis menganalisis cerpen-cerpen di majalah horison. Adapun yang menjadi permasalahan dan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah struktur dan tekstur dalam cerpen-cerpen di majalah horizon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik analisis datanya adalah teks cerpen-cerpen majalah horison. Hasil analisis cerpen-cerpen di Majalah Horison adalah : Secara struktur cerpen-cerpen Majalah Horison sangat menarik, dari abstraksi hingga koda cerpen-cerpen ini sangat membuat para pembaca penasaran.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 12 MEDAN TP 2015/2016 isma, Nur
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 1 No 2 (2016): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.312 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas VII-2 melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT di SMP Negeri 12 Medan TP 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 12 Medan. Subjek penelitian adalah semua siswa kelas VII-2 SMP Negeri 12 Medan berjumlah 40 orang siswa yang terdiri dari 18 perempuan dan 22 laki-laki. Objek penelitian adalah hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT (team games tournament). Berdasarkan hasil penelitian dikatakan bahwa Melalui model pembelajaran TGT (team games tournament) dapat meningkat hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VII-2. Hasil belajar Bahasa Indonesia di kelas VII-2 SMP Negeri 12 Medan TP 2015/2016 dapat ditingkatkan dengan penerapan Model Pembelajaran Kooperatif  tipe TGT (team games tournement). Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian bahwa  ketuntasan belajar  sebesar 72,50% pada siklus I meningkat menjadi 90% pada siklus II. Nilai rata-rata kelas siklus I sebesar 74,22 meningkat menjadi 80,97 pada siklus II. Ketrampilan siswa meningkat dari 72,5% pada siklus I menjadi 92,5% pada siklus II. Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan ada peningkatan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas VII-2 melalui model pembelajaran TGT (team games tournament).
KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN EKSPOSISI BERDASARKAN EJAAN, PILIHAN KATA, DAN KETERPADUAN PARAGRAF SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIAYAH 06 MEDAN TAHUN AJARAN 2016-2017 wan, Nirma
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 2 No 1 (2017): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.826 KB)

Abstract

Ejaan yang disempurnakan adalah aturan utama dalam menggunakan bahasa secara tepat, maka EYD harus benar-benar dapat dipergunakan sesuai dengan ketentuan dan sistem yang telah ditetapkan, sebab dalam penggunaan EYD dalam wacana bisa menimbulkan makna yang berbeda jika tidak sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan dan dapat menimbulkan makna ganda.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan mengambil populasi yang sekaligus menjadi sampelnya. Sampelnya adalah siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 06 Medan yang berjumlah 20 siswa. Untuk pengambilan data diberikan tes yaitu dengan jumlah soal 20, masing-masing soal memiliki 1 jawaban. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menghitung nilai rata-rata siswa. Berdasarkan hasil dari penelitian analisis kesalahan EYD dalam wacana siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 06 Medan tahun ajaran 2016-2017 menunjukkan bahwa siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 06 Medan  memiliki kemampuan “sangat baik”. Hasil ini dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh siswa yaitu 81, sesuai dengan kategori penilaian untuk kualitatif memiliki kualifikasi “sangat baik”. Berdasarkan nilai pada rentang 80-100.
UNSUR KARAKTER CERITA RAKYAT SI MARDAN Alkausar Saragih, Rosmawati Harahap,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 3 No 1 (2018): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.495 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini ingin mendeskripsikan unsur karakter yang unggul pada tokoh cerita  Si Mardan dan unsur karakter yang gagal pada tokoh cerita  Si Mardan. Metode penelitiannya adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya sesuai teknik studi dokumen dan wawancara. Objek penelitiannya adalah cerita rakyat Si Mardan yang terdapat dalam teks karangan Sahril. Hasil penelitian ini terdapat sembilan unsur karakter cerita rakyat Si Mardan yang berfungsi sebagai prasarana didaktis dalam cerita rakyat Melayu. Unsur karakter bangsa yang terdapat dalam cerita rakyat Si Mardan secara umum yakni (1) nilai kejujuran, (2) nilai toleransi (3) nilai disiplin (d) nilai kerja keras,  (5) mandiri, (6) nilai rasa ingin tahu, (7) nilai cinta tanah air (8) nilai bersahabat, dan (9) romantis; dan sebagai unsur karakter yang unggul pada tokoh cerita  Si Mardan adalah karakter kejujuran dan disiplin sebagai pilar pembangunan karakter dan pendidikan bangsa. Cerita rakyat Si Mardan sebagai anak durhaka adalah kisah palsu yang disengaja dikisahkan anak yan tidak  berketaatan.  Unsur karakter unggul yang dimiliki Si Mardan adalah unsur karakter bangsa yang bersifat jujur dan disiplin.
PENTINGNYA PENGETAHUAN IDEOLOGI PENERJEMAHAN BAGI PENERJEMAH Siregar, Roswani
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 1 No 1 (2016): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.729 KB)

Abstract

Penerjemahan berperan penting dalam transfer pengetahuan diantara budaya, bahasa dan bangsa yang berbeda. Sebagai kegiatan untukmemindahkan pesan atau maksud yang terkandung dalam suatu bahasa ke dalam bahasa lain secara tepat dan wajar, pekerjaan penerjemahan menjadi kompleks. Oleh karena itu  berbagai pendekatan dicetuskan untuk memahami proses penerjemahan, diantaranya adalah teori ideologi penerjemahan. Istilah domestikasi dan foreinisasi dalam penerjemahan merupakan dua istilah yang dikemukakan oleh Lawrence Venuti yang sering disebut sebagai ideologi atau strategi penerjemahan. Domestikasi adalah strategi yang digunakan untuk mengurangi “keasingan” istilah dari bahasa sumber, sehingga pembaca merasa suatu terjemahan seperti bukan produk terjemahan. Sementara foreinisasi adalah sebaliknya, strategi ini lebih condong ke bahasa sumber dengan tujuan memperkenalkan istilah atau budaya asing kepada pembaca sasaran. Dalam prakteknya, penerjemah tidak lepas dari keduanya, namun kecondongan yang berbeda seringkali didasari oleh tujuan penerjemahan dan siapa pengguna terjemahan tersebut. Artikel ini mengemukakan gambaran ringkas tentang ideologi penerjemahan dan bagaimana pentingnya teori ini untuk meningkatkan kesadaran penerjemahan tentang dampak pilihan mereka terhadap hasil terjemahan.
ANALISIS PERSEPSI MATA KULIAH PUBLIC SPEAKING TERHADAP KEMAMPUAN SPEAKING, TEACHING DAN DELIVERY MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Asnarni Lubis, Nazriani Lubis,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 2 No 2 (2017): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.558 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi persepsi mata kuliah Public Speakingterhadap kemampuan public speaking, teaching, dan delivery. Untuk mencapai tujuanpenenlitian, metode deskriptif kuantitatif digunakan dengan analisis presepsi mata kuliahPublic Speaking terhadap kemapuan public Speaking, teaching dan delivery MahasiswaSemester VIIA & VIIC Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muslim Nusantara AlWashliyahMedan .Instrumen yang digunakan adalah angket berskala likert yangkemudian analisis data menggunakan uji regresi linear, uji t, uji f dan ujiR2,.Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan SPSS 22.00for windows dapatdilihat berdasarkan hasil penelitian, hasil perhitungan koefisen determinasi (R) kelas VII A sebesar 47,2% dan mahasiswaVII C sebesar 68.7%.yang menunjukkan bahwamahasiswa VIIC memiliki persepsi lebih positif. Selanjutnya, t-test VII C ditemukanbahwa nilai sig 0.018 sehingga sig < 0.05 (0,018< 0.05) yang berarti kemampuanspeaking(X1) mempengaruhi persepsi mahasiswa, lalu sig 0.002 sehingga sig < 0.05(0,002< 0.05) berarti kemampuan teaching(X2) mempengaruhi persepsi mahasiswa.Namun, nilai sig 0.794 sehingga sig > 0.05 (0,794> 0.05) yang berarti kemampuandelivery(X3) tidak mempengaruhi persepsi mahasiswa pada mta kuliah publicspeaking(Y). Lalu, hasil F-test VIIC sig 0,001<0,005 yang berarti bahwa adanyapersepsi positif. Hasil penemuan ini menyimpulkan bahwa kemampuan public speaking,teaching, dan delivery mahasiswa dapat diperoleh tidak hanya dari mata kuliah PublicSpeaking saja.
POSTER PANTUN BERTEMA PENJAGAAN LINGKUNGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)DELI MEDAN Alkausar Saragih, Rosmawati Harahap,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 2 No 2 (2017): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6091.576 KB)

Abstract

Kawasan DAS Deli Kota Medan dan muaranya harus terpelihara. Normalisasi fungsi sungai tidak normal di Kota Medan. Keadaan Daerah Aliran Sungai Deli (DAS-Deli)yang berkondisi bangunan liar yang mengalihfungsikan kawasan resapan air sungai menjadi kawasan pembuangan limbah (sanitas, sampah) kawasan padat permukiman; kondisi kawasan muka sungai pada lokasi site yang kotor bersampah; kondisi vegetasi di lokasi perancangan; kondisi masyarakat di lokasi perancangan; kondisi dan pemukiman warga sekitar. Permasalahan ini harus diresolusi dengan ide kreatif untuk merevitalisasi Daerah Aliran Sungai Deli (DAS-Deli). Pentingnya pemeliharaan DAS-Deli melalui poster pantun yang dilakukan dengan metode penyuluhan dan sosialisasi penancapanposter-poster pantun bertema pentingnya pemeliharaan DAS-Deli dengan teknik penancapan/ pemajangan poster-poster pantun yang bertema pemeliharaan DAS-Deli. Pendekatan pembuatan poster yang berisi pantun bertema pemeliharaan DAS Deli Kota Medan. Subjek yang dilibatkan adalah warga masyarakat warga DAS Deli dan kemudian subjek pelakunya menancapkan poster pantun itu di lokasi DAS Deli Kota Medan. Pembenahan DAS Deli dengan cara pendalaman dan pelebaran yang dilakukan Pemkab Kota Medan akan terdukung dengan sosialisasi penancapan poster pantun DAS Deli sehingga kelak tercapai cita-cita terciptanya taman panjang hijau yang bisa dijadikan aset oksigen dan aset pariwisata bahari seperti yang terdapat di Negara Cina, Thailand,dan Turki.
MORPHOLOGICAL ANALYSIS OF ADJECTIVE REDUPLICATIONS IN TOBA BATAK LANGUAGE Ambarita, Esron
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 2 No 1 (2017): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.587 KB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengulangan kata sifat dalam bahasa Batak Toba. Ada tiga masalah dalam penelitian ini: (1) jenis reduplikasi adjektiva dalam bahasa Batak Toba, (2) proses pembentukan reduplikasi adjektiva ditinjau dari  perspektif infleksional dan derivasional, dan (3) mengungkap makna reduplikasi adjektiva tersebut. Pendekatan struktural diterapkan untuk menjawab ketiga permasalahan di atas. Data dijaring dari sumber lisan dan tertulis. Hasil analisa menunjukkan bahwa secara mendasar ada dua jenis reduplikasi adjektiva dalam bahasa Batak Toba, yaitu: (1) reduplikasi adjektiva penuh dan (2) reduplikasi adjektive sebagian. Reduplikasi adjektiva sebagian dikelompokkan lagi menjadi empat, yaitu: (2.1) menggunakan prefiks mar- dan um-, (2.2) menggunakan infiks -um-, (2.3) menggunakan sufiks -an dan -hian, dan (2.4) menggunakan konfiks marsi-i, ha-assa, ma-hu, pa-hu,sa-na, dan um-hian. Makna reduplikasi adjektiva dikelompokkan menjadi delapan bagian: (1) merujuk pada makna dasar adjektiva, (2) dalam kondisi seperti makna dasar adjektiva, (3) memiliki sifat seperi makna dasar adjektiva, (4) menunjukkan tingkat perbandingan, (5) menunjukkan perbedaan, (6)  menunjukkan bahwa sesuatu atau seseorang memiliki sifat seperti makna dasar adjektiva, (7) menunjukkan bahwa sesuatu atau seseorang terlalu … seperti makna dasar adjektiva, dan (8) menyatakan tingkat perbandingan tentang sesuatu atau seseorang.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PENGUASAAN MATERI PELAJARAN NARRATIVE TEXT PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS VIII-D SMP NEGERI 3 MEDAN na, Dar
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 1 No 2 (2016): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.131 KB)

Abstract

 Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan yang muncul di SMP Negeri 3 Medan yaitu setelah guru melaksanakan pembelajaran Bahasa Inggris pada materi Narrative text guru mengetahui bahwa hasil belajar masih rendah. Hal ini tercermin dari perolehan tes hasil belajar yaitu bahwa tidak ada siswa yang mencapai ketuntasan individual. Ini juga menunjukkan bahwa belum tercapai standar ketuntasan klasikal karena prosentase ketuntasan adalah sebesar 0%. Dalam proses pembelajaran keaktifan siswalah yang seharusnya ditingkatkan karena proses belajar bukanlah menyampaikan materi tapi bagaimana siswa dapat memperoleh informasi dengan cara-cara mereka sendiri maupun bimbingan guru. Selain itu dalam pembelajaran, ketertarikan siswa atau respon siswa juga sangat mempengaruhi perolehan hasil belajar. Dengan menyadari berbagai kenyataan diatas maka sebagai seorang guru professional merasa perlu untuk memperbaiki pembelajaran yaitu dengan mengadakan penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan meningkatkan pembelajaran Bahasa Inggris untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VIII-D SMP Negeri 3 Medan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus. Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini bahwa penerapan metode Jigsawdapat meningkatkan kemampuan individual siswa dan ketuntasan klasikal siswa. Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw juga dapat membuat siswa lebih aktif. Siswa merespon positif terhadap pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Jigsaw. Model Pembelajaran Jigsawdapat meningkatkan Hasil Belajar Narrative text  siswa Kelas VIII-DSMP Negeri 3 Medan, yaitu nilai rata-rata kelas pada saat pre test 47,537,44; siklus 1: 70,26; siklus 2: 81,79. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat menciptakan suasana pembelajaran yang efektif, dan siswa aktif bekerja sama, hal ini ditunjukkan pada nilai sikap siswa pada siklus 1: 45,95; meningkat pada siklus 2: 80,62.
PERBANDINGAN MAKNA PADA PERIBAHASA MANDARIN DAN PERIBAHASA INDONESIA YANG MENGGUNAKAN KATA ‘AIR’ Xeni, Alemina Br Perangin-angin,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 3 No 1 (2018): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mempelajari bahasa Mandarin tidak bisa terlepas dari mempelajari peribahasanya. Sebagai bagian penting dari pembentuk kosakata bahasa Mandarin, peribahasa bukan hanya merupakan satuan bahasa, namun juga berisi budaya khas yang dimiliki negara Tiongkok. Peribahasa menggunakan gaya bahasa yang khusus. Kalimat dalam peribahasa mengandung nilai seni dan pola yang tidak umum seperti dalam ungkapan sehari – hari. Hal inilah yang menyebabkan pelajar Indonesia yang mempunyai latar belakang bahasa yang berbeda dengan Tiongkok menjadi sulit untuk memahami makna dari peribahasa Mandarin. Berdasarkan latar belakang tersebut, pennelitian ini bertujuan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan makna pada peribahasa Mandarin dan Indonesia, dikhususkan pada peribahasa yang menggunakan kata ‘air’. Metode penelitian yang digunakan adalah deskiptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori semantik yang mempelajari hubungan antara tanda – tanda linguistik dengan hal – hal yang ditandainya. Selain itu digunakan juga teori mengenai gaya bahasa untuk menelaah persamaan dan perbedaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak ditemukan perbedaan makna antara peribahasa Mandarin dan Indonesia yang menggunakan kata ‘air’. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun peribahasa yang diteliti menggunakan unsur pembanding yang sama yakni ‘air’, namun makna yang terkandung dalam peribahasa Mandarin dan Indonesia tidak sepenuhnya sama. Peribahasa pada umumnya merupakan cerminan budaya dari suatu negara. Oleh sebab itu, memahami peribahasa bukan hanya dapat membantu peserta didik Indonesia memahami persamaan dan perbedaan antara faktor budaya dalam peribahasa Tiongkok dan Indonesia, tetapi juga dapat membantu peserta didik Indonesia agar mampu menggunakan peribahasa dalam percakapan atau menulis secara akurat, sehingga dapat memberikan bantuan dalam mempelajari bahasa kedua negara tersebut secara lebih mendalam.