cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Articles 34 Documents
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) DI KELAS VII-7 SMP NEGERI 30 MEDAN Samosir, Martha Ria
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 1 No 2 (2016): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.266 KB)

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 30 Medan pada Kelas VII-7Tahun Ajaran 2015 / 2016. Latar belakang masalah adalah kurangnya motivasi siswa dalammengikuti pembelajaran IPA dilihat dan rendahnya nilai dan persentase ketuntasan belajar.Metode yang digunakan ialah Contextual Teaching Learning. Hipotesis yang diajukan padapenelitian ini adalah: Dengan menggunakan metode Contextual Teaching Learning dapatmeningkatkan hasil belajar siswa pada KD Klasifikasi Makhluk Hidup. Berdasarkan testawal (pre test ) pada 38 siswa terdapat 38 orang siswa yang tidak tuntas dengan batas KKM75. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II yang terdiri danpermasalahan, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, analisa data, dantahap refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode cari, pada pelajaranBiologi dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VII-7 SMP Negeri 30 Medan T.A.2015 / 2016. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai tes awal yaitu sebesar 38,68 dengan tingkat ketuntasan belajar seebsar 0 % namun setelah dilakukan tindakan pada siklus I didapat rata-rata hasil belajar siswa sebesar 60,26 dengan tingkat ketuntasan belajar sebesar13,16 % Dan pada siklus II di dapat nilai rata-rata siswa naik menjadi 81,31 dengan tingkatketuntasan belajar sebesar 92,10 %. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metodeContextual Teaching Learning pada pelajaran IPA KD Klasifikasi Makhluk Hidup dapatmeningkatkan hasil belajar siswa kelas VII-7 SMP Negeri 30 Medan.
PENINGKATAN DAYA SERAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN TEORI BELAJAR BERMAKNA DAVID AUSUBEL Saputra, Hery
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 1 No 1 (2016): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.463 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh teori belajar ausubel padapendidikan matematika, mengetahui tingkat daya serap siswa terhadap pendidikan matematika danmengetahui pengaruh teori belajar ausubel dengan tingkat daya serap siswa pada pokok bahasanpecahan. Populasi pada penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VII SD Negeri 1 Sigli TahunPelajaran 2014/2015 yang terdiri dari beberapa kelas, sedangkan yang menjadi sampel padapenelitian ini adalah siswa kelas IV-A yang dijadikan sebagai kelompok kelas eksperimen (TeoriAusubel)yang terdiri dari 30 orang murid dan kelas IV-B dijadikan sebagai kelompok kelaskelompok kontrol (Teori Pembelajaran Konvensional)yang terdiri dari 28 orang murid. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil ujian siswa yang menggunakan teori belajarAusubel adalah sebesar 74,70. Nilai rata-rata kemampuan siswa yang menggunakan teori belajarkonvensional adalah sebesar 69,43. Daya serap siswa dengan penerapan teori belajar Ausubellebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Teori belajar ausubel mempunyaipengaruh yang signifikan terhadap daya serap siswa pada pembelajaran Pecahan di SD Negeri 1Sigli Tahun Pelajaran 2014/2015.
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Dwi, Dara Fitrah
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 3 No 1 (2018): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.413 KB)

Abstract

Kemampuan  memecahkan masalah penting dimiliki oleh siswa untuk menentukan sikap dan tindakan yang benar pada saat dihadapkan dengan masalah-masalah yang terjadi di sekolah. Dalam batasan pembelajaran fisika, siswa dituntut untuk dapat memecahkan masalah berupa soal-soal tes yang berhubungan dengan konsep fisika menggunakan analisis matematika sebagai bentuk hasil belajar. Pembelajaran Fisika diharapkan dapat mendorong siswa untuk menjadi pembelajar yang aktif dan berpikir kritis dalam menganalisis serta mengaplikasikan konsep untuk memecahkan   masalah-masalah yang ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari. Adapun tujuan penelitian ini dilakukan untuk: “Menganalisis kemampuan pemecahan masalah fisika  siswa yang dibelajarkan dengan model Problem Based Learning lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen, dengan rancangan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretes posttest control group desaign.Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu model pembelajaran Problem Based Learning, sedangkan variabel terikat yaitu kemampuan pemecahan masalah, teknik pengembalian sampel purvosive sampling. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Al-Fityan School Medan Sunggal. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari tes kemampuan pemecahan masalah yang dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran Problem Based Learning cendrung lebih baik dibandingan dengan pembelajaran konvensional , maka dari itu para guru diharapkan melakukan perubahan dalam proses belajar mengajar untuk kemudian meningkatkan hasil dan mutu belajar di Indonesia semakin baik dimata dunia.
PEMODELAN KOMPUTASI DENGAN METODE RUNGE KUTTA ORDE 4 UNTUK MENGHITUNG PROSES PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR Lubis, khairiah
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 2 No 1 (2017): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.626 KB)

Abstract

Pemodelan komputasi dengan metode Runge Kutta Orde 4 pada artikel ini digunakan untukmenghitung proses keluar masuk muatan pada kapasitor melalui pengisian dan pengosonganyang merupakan fungsi dari eksponensial. Pengisian kapasitor dilakukan dengan caramenghubungkan kapasitor pada sebuah sumber tegangan (baterai) melalui suatu hambatandalam waktu tertentu. Proses pengosongan kapasitor dapat terjadi apabila kedua kakinyaterhubung, baik melalui hambatan maupun tidak. Proses pengosongan akan semakin cepatapabila kedua kakinya dihubungkan secara langsung. Dari hasil simulasi menunjukkanhubungan dari variabel yang terkait (E, C ,R) akan berpengaruh terhadap waktu prosespengisian dan pengosongan kapasitor.  

Page 4 of 4 | Total Record : 34