cover
Contact Name
La Ili
Contact Email
job.pgsd@uho.ac.id
Phone
+6285232535473
Journal Mail Official
job.pgsd@uho.ac.id
Editorial Address
Ruangan Jurusan PGSD, Lantai 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo Kampus Hijau Bumi Tridharma, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kendari, Kota Kendari-Suawesi Tenggara. Kode Pos 93132
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 25812998     EISSN : 25812629     DOI : http://dx.doi.org/10.36709/jobpgsd
Core Subject : Education, Social,
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasaradalah jurnal Open-Access dan diterbitkan tiga kali setahun, yaitu pada bulan Agustus, Desember, April. Artikel/Jurnal yang diterbitkan dengan aim dan scope berkiatan dengan Strategi, Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran di SD dan SMP; Media dan Teknologi Pembelajaran di SD dan SMP; Evaluasi Pembelajaran di SD dan SMP; Psikologi Pendidikan di SD dan SMP; Pengembangan Kurikulum di SD dan SMP; serta Manajemen Sekolah di SD dan SMP
Articles 100 Documents
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FASILITATOR AND EXPLAINING (SFE) DI KELAS V SDN BUAJANGKA KAB. MOROWALI Riri Kristina; Mansyur M.; La Rabani
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v5i3.43394

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Fasilitator and Explaining (SFE) di Kelas V SDN Buajangka. Metode dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 (dua) siklus, setiap siklus terdiri 2 (dua) kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SDN Buajangka. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif melalui lembar observasi dan respon sedangkan data kuantitatif melalui keterampilan berbicara siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I pertemuan 1 sebesar 50,00% dan pertemuan 2 sebesar 63,00%, sedangkan pada siklus II pertemuan 1 sebesar 88,00% dan pertemuan 2 sebesar 100% dan aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1 sebesar 50,00% dan pertemuan 2 sebesar 63,00%, sedangkan pada siklus II pertemuan 1 sebesar 88,00% dan pertemuan 2 sebesar 100%, respon siswa pada siklus I pertemuan 1 sebesar 64,23% dan pertemuan 2 sebesar 75,38%, sedangkan pada siklus II pertemuan 1 sebesar 85,00% dan pertemuan 2 sebesar 90,38%,. Peningkatan hasil belajar (keterampilan berbicara) siswa kelas V dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 53,85% dengan rata-rata sebesar 67,31 pada siklus I. Sedangkan pada siklus II mencapai 84,62% dengan nilai rata-rata 79,81. Berdasarkan Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFE) dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas V SD Negeri Buajangka.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI GAYA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI KELAS IV SD NEGERI 4 BATALAIWORU Nurdianah Nurdianah; Rimba Hamid; Amiruddin B
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v5i1.43384

Abstract

Penelitian ini bertujuan adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Materi Gaya di kelas IV SD 4 Batalaiworu. Metode dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 4 Batalaiworu yang berjumlah 19 orang. Penelitiaan ini difokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Prosedur penelitian yaitu : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi dan evaluasi, (4) refleksi Hasil dalam penelitian ini yaitu nilai KKM 70. Berdasarkan analisis data hasil belajar siswa diperoleh, pada siklus I terdapat presentase ketuntasan sebesar 63,16% (11 orang) dengan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I yaitu 71,84 dan pada siklus II presentase ketuntasan meningkat menjadi 84,21% (16 orang) dengan nilai rata-rata siswa pada siklus II yaitu 77,63. Berdasarkan data tersebut, dapat simpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Gaya di kelas IV SD Negeri 4 Batalaiworu.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 6 LASALEPA Nasrawati Nasrawati; Muhammad Yasin; La Ili
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v5i2.43390

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar matematika berbasis cerita bergambar pada siswa kelas III SD Negeri 6 Lasalepa tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian pengembangan (R &D) dengan model pengembangan ADDIE. Pada penelitian pengembangan ini, peneliti membatasi tahap pengembangan sampai pada tahap Development. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 6 Lasalepa. Bahan ajar yang dikembangkan diuji coba secara terbatas pada siswa kelas III. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan lembar validasi kepada dosen ahli materi dan dosen ahli media serta respon guru kelas III untuk menilai kelayakan produk yang dikembangkan. Data yang diperoleh lalu dianalisis secara deskriptiptif. Hasil penelitian ini telah menghasilkan bahan ajar matematika berbasis cerita bergambar yang layak digunakan dalam pembelajaran matematika, ditinjau dari penilaian kelayakan oleh dosen ahli media memperoleh persentase sebesar 80% dengan kriteria valid, dosen ahli materi pada bagian validasi materi memperoleh persentase sebesar 90% dan pada bagian validasi bahasa memperoleh persentase 100% dengan kriteria valid. Serta mendapat respon positif
PENGARUH MEDIA POWERPOINT DAN MEDIA REALIA PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS La Sisi; Jafarudin Jafarudin
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v5i1.43378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh media powerpoint dan realia dalam penerapan model Problem Based Learning (PBL) terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah (KPM) dan Keterampilan Berpikir Kritis (KBK) peserta didik pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental) Pretest-Posttest Non Ekuivalen Multiple Group Design dengan metode purposive sampling. Hasi penelitian menunjukan PBL berbantu media powerpoint dapat meningkatkan KPM dan KBK peserta didik sebesar 43,890% dan 44,61% peningkatan ini ada pada kategori sedang. Sedangkan PBL berbantu media realia meningkatkan KPM sebesar sebesar 58,36% dan KBK 34,88% peningkatan ini berada dalam kategori tinggi dan sedang. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan PBL berbantu media realia lebih baik dalam meningkatkan KPM peserta didik. Sedangkan PBL berbantu media powerpoint lebih baik dalam meingkatkan KBK peserta didik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA 7 INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKUKELAS IV SDN 1 BOLA Sri Kurniati; Muhammad Abas; I Ketut Suardika
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v5i3.43395

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) aktivitas mengajar guru pada siklus I pertemuan 1 terlaksana sebesar 50% dan pada pertemuan 2 terlaksana sebesar 61,84%. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 terlaksana sebesar 72.38% dan pada pertemuan 2 terlaksana sebesar 85.52%. 2) Aktivitas belajar siswa pada sikluas I pertemuan 1 terlaksana sebesar 42.30% dan pertemuan 2 terlaksana sebesar 56.57%. Sedangkan pada sikluas II pertemuan 1 terlaksana sebesar 82.89% dan pertemuan 2 terlaksana sebesar 90.78%. 3) Hasil belajar siswa pada sikluas I, 13 dari 20 siswa yang telah runtas secara klasikal yaitu 65% dengan nilai rata-rata 70.25. Sedangkan pada siklus II menunjukan bahwa 17 dari 20 siswa telah tuntas secara klasikal yaitu 85% dengan nilai rata-rata 83.125. Berdasarkan hal tersebut maka hasil belajar siswa telah mencapai indikator keberhasilan, sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas mengajar guru, aktivitas belajar siswa, dah hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran discovery learning pada tema 7 indahnya keragaman di negeriku subtema 2 dan 3 pada 3 dan 4 kelas IV SD Negeri 1 Bola Kabupaten Buton Selatan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING (GNT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA 7 PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN KELAS V SD NEGERI 6 KABANGKA KABUPATEN MUNA Sri Ayu Ningsih; Muhammad Abas; I Ketut Suardika
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v5i2.43386

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Guided Note Taking, (2) Untuk mengetahui apakah dengan melalui penerapan model pembelajaran Guided Note Taking (GNT) dapat meningkatkan aktivitas guru, (3) Untuk mengetahui apakah dengan melalui penerapan dengan model pembelajaran Guided Note Taking (GNT) dapat meningkatkan aktivitas siswa. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di kelas V SD Negeri 6 Kabangka. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus pembelajaran. Setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Prosedur dalam penelitian ini meliputi (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Observasi dan Evaluasi, (4) Refleksi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Aktivitas Mengajar Guru pada siklus 1 pertemuan 1 terlaksana 56,25 %, dan pada pertemuan 2 terlaksana 65,62 %. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 terlaksana 71.87% dan pada pertemuan 2 terlaksana 87,5 %. (2) Aktivitas belajar siswa pada siklus 1 pertemuan 1 terlaksana 48.43%, dan pada pertemuan 2 terlaksana 57.81%. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 terlaksana 78.12%, dan pertemuan 2 terlaksana 89.06%. Berdasarkan data tersebut maka indikator keberhasilan dalam penelitian ini telah tercapai, sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas mengajar guru, aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa dapat di tingkatkan melalui model pembelajaran Guided Note Taking (GNT).
PEMBELAJARAN DARING BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI APLIKASI GOOGLE CLASSROOM PADA MATERI PANAS DAN PERPINDAHANNYA DI KELAS V SD NEGERI 68 KENDARI Umi Ikra Putriani; Amiruddin B.; Rimba Hamid
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v5i2.43391

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa dan penerapannya dalam pembelajaran daring berbasis model Problem Based Learning (PBL) melalui aplikasi Google Classroom pada Materi Panas dan Perpindahannya di Kelas V SD Negeri 68 Kendari. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas Vb SD Negeri 68 Kendari yang berjumlah 18 orang siswa. Jenis penelitian ini adalah mixed method design concurrent embedded. Jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif di peroleh melalui proses pelaksanaan, wawancara, dokumentasi dan data kuantitatif diperoleh melalui tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai rata-rata siswa tes I sebesar 48,33% dan tes II meningkat menjadi 65,28%. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran berbasis model Problem Based Learning (PBL) melalui aplikasi Google Classroom dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan pelaksanaan dari kelima tahapan model pembelajaran PBL yang diintegrasikan melalui aplikasi Google Classroom ini masih kurang efektif, dikarenakan ada satu tahapan PBL yang kurang maksimal yaitu pada tahap ketiga membimbing peyelidikan individu atau kelompok. Tahapan ini kurang maksimal untuk terlaksana dikarenakan guru tidak bisa memantau secara langsung apakah siswa berdiskusi kelompok atau tidak. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) melalui aplikasi Google Classroom, masih kurang efektif untuk diterapkan pada Materi Panas dan Perpindahannya di Kelas V SD Negeri 68 Kendari.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN VIA WHATSAPP DI MASA COVID-19 KELAS V SD NEGERI 1 MANDATI 1 KABUPATEN WAKATOBI Asfian Ansar; I Ketut Suardika; La Anse
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v5i1.43379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kesulitan belajar siswa selama pembelajaran via whatsapp dan bagaimana proses pembelajaran daring via whatsapp pada masa pandemi covid-19 di SD Negeri 1 Mandati 1. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang dilakukan dengan desain ex-post facto dan yang menjadi sampel adalah siswa kelas V berjumlah 32 orang siswa yang terdiri atas 13 orang siswa perempuan dan 19 orang siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan angket, dokumentasi dan wawancara dengan guru kelas mengenai pembelajaran daring yang dilakukan di sekolah tersebut. Desain penelitian adalah desain ex-post facto. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Dari hasil analisis diperoleh hasil bahwa sebanyak 63% siswa tidak memiliki HP pribadi/sendiri, 47% siswa mengatakan jaringan internet sering mati/putus dan 47% siswa sulit memahami materi pelajaran tanpa penjelasan langsung dari guru. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa siswa mengalami kesulitan selama pembelajaran via whatsapp.
EFEKTIVITAS MEDIA AUDIOVISUAL PADA PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS V SD SMART SCHOOL SAO SAO KENDARI Lutfiana Herawati; Izlan Sentryo; Nana Sumarna
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v5i3.43396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menentukan efektifitas pembelajaran daring berbasis media audiovisual efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa;2) Mentukan ada tidaknya pengaruh signifikan pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan media audiovisual efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bangun ruang kelas V SD Smart School Sao Sao Kendari. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan One-group pretest-postetst design. Subjek yang diteliti adalah seluruh siswa kelas Vb SD Smart School Sao Sao Kendari yang berjumlah 12 orang. Data penelitian dianalisis secara kualitatif maupun kuantitatif. Analisis kualitatif dimaksudkan untuk mengetahui sebaran nilai, sedangkan analisis kuantitatif menggunakan n-Gain dan uji-t dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas media yang digunakan. Hasil belajar siswa kelas V SD Smart School Sao Sao Kendari pada materi bangun ruang dideskripsikan oleh hasil pre test maupun post-test dengan nilai minimum, maksimum serta rata-rata, berturut-turut 25; 60; 32,08 dan 35; 95 dan 60,00. Efektivitas media audiovisual ditunjukkan oleh rata-rata n-Gain = 0.40 (kategori sedang). Adapun hasil uji-t memperlihatkan nilai thit = 5.33 > ttab(df=11, α=0.05) = 2.20; yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara nilai pre-tes dan post-test.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA 1 INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD NEGERI 1 ANDOWIA Ima Damayanti; Sakka Hasan; Lisnawati Rusmin
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v5i2.43387

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Inquiry kelas IV SD Negeri 1 Andowia pada Indahnya Kebersamaan. Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan evaluasi, dan (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 1 Andowia. Jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui lembar observasi sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui tes hasil belajar. Hasil analisis penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa terdapat 10 orang siswa yang telah mencapai nilai KKM ≥ 75 dengan ketuntasan sebesar 47,6%, dan terdapat 11 orang siswa atau 52,4% yang tidak tuntas, dan nilai rata-rata yang diperoleh siswa tersebut adalah 70,59%. Pada Siklus II terdapat 19 siswa atau sebanyak 90,47% yang mencapai nilai KKM lebih dari 75 dengan nilai rata-rata 82,20 dan terdapat 2 orang siswa atau 9,53% yang tidak tuntas atau tidak mencapai nilai KKM. Secara klasikal ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 42%. Oleh karena itu, berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus II dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa telah meningkat.

Page 10 of 10 | Total Record : 100