cover
Contact Name
Berta Bekti Retnawati
Contact Email
praxis@unika.ac.id
Phone
+6282223137973
Journal Mail Official
praxis@unika.ac.id
Editorial Address
Jl.Pawiyatan Luhur IV/1 Bendan Duwur Semarang 50234
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring
ISSN : -     EISSN : 26229137     DOI : 10.24167
PRAXIS: Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Jurnal Praxis merupakan jurnal ilmiah nasional yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika Soegijapranata dan merupakan jurnal peer reviewed dan Open-Acces. Jurnal Praxis menerima artikel hasil penelitian murni ataupun hasil penelitian yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat dan artikel belum pernah dimuat di media lainnya. Fokus artikel yang diterbitkan berkaitan dengan Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring. Adapun topik-topik artikel yang dipublikasikan di jurnal Praxis mencakup Semua topik yang tercakup dalam ilmu Sains dan Teknologi meliputi berbagai bidang : - Teknologi Pangan - Elektro - Teknik Sipil - Arsitektur - Desain Komunikasi Visual - Komputer - Teknologi Informasi - Kimia - Biologi - Matematika - Teknologi Rekayasa - Farmasi - serta bidang-bidang lain yang relevan Semua topik yang berkaitan dengan Masyarakat dan Jejaring - Manajemen - Psikologi - Hukum - Komunikasi - Bahasa dan Sastra - Akuntansi - Struktur Sosial Kemasyarakatan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 113 Documents
Perbaikan Proses di Dalam Gudang Mengunakan Metode DMAIC Pada PT. Dakota Logistik Indonesia M Tirtana Siregar; Tita Mutiara
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 1, No 2: Maret 2019
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v1i2.1795

Abstract

Abstract: This paper aims to find out and analyze the damage to medicinal and medical devices stored in the warehouse of PT. Dakota Logistics Indonesia. The problem found during January-March 2018 is the number of goods claims in the warehouse of PT. Dakota Logistics Indonesia. Data needed for this paper are claims for drug and medical equipment claims, types of claim items during January-March 2018 and goods claim cost data during January-March 2018. While the proposed improvements use the DMAIC method. Based on the DMAIC method the cause of the most claims is damage to broken goods on drugs and medical devices PT. I. While the proposed improvements are work instructions on the process of unloading and loading on the process in the warehouse of PT. Dakota Logistik Indonesia as well as adding item information columns to customer purchase orders. Keywords: DMAIC, claim, warehouse Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kerusakan barang obat dan alat kesehatan yang disimpan di gudang PT. Dakota Logistik Indonesia. Permasalahan yang ditemukan selama Januari-Maret 2018 adalah banyaknya klaim barang dalam gudang PT. Dakota Logistik Indonesia. Data yang dibutuhkan untuk tulisan ini adalah data klaim barang obat dan alat kesehatan, jenis klaim barang selama Januari-Maret 2018 dan data biaya klaim barang selama Januari-Maret 2018. Sedangkan usulan perbaikannya menggunakan metode DMAIC. Berdasarkan metode DMAIC penyebab klaim terbanyak adalah kerusakan barang pecah pada obat dan alat kesehatan PT. I. Sedangkan usulan perbaikannya adalah instruksi kerja pada proses unloading dan loading pada proses di dalam gudang PT. Dakota Logistik Indonesia serta penambahan kolom informasi barang pada purchase order customer. Kata kunci: DMAIC, Klaim Barang, Gudang.
Rancang Bangun Mesin Pengering Menjes Gombal Dengan Studi Kasus Pengaruh Variasi Waktu Dan Temperatur Bernardus Crisanto Putra Mbulu; Antonius Prisma Jalu Permana
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 2, No 2: Maret 2020
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v2i2.2531

Abstract

Menjes is an food that was made by tofu pulp. In order to be made a menjes chis, it must be dried as dry as possible. In this research, it’ll develop a menjes dryer with variation of heat and time in order to calculate the efficiency of the dryer. The results, drying process using menjes dryer was faster than ordinary process. If menjes dried by sunlight, it need 3 hour to decrease 14% of water level inside menjes, but if menjes dryed by menjes dryer it only need an hour to decrease 12,33% water level using T=400C heat source temperatur and 8.6% using T=500C. Keywords: Menjer, Dryer, Menjes Chips, Water Level Abstrak Menjes merupakan makanan berbahan dasar kedelai yang umumnya terbuat dari ampas tahu. Untuk dibuat menjadi keripik menjes, menjes tersebut harus dikeringkan sekering mungkin. Pada penelitian ini, dilakukan rancang bangun mesin pengering menjes dengan variasi temperatur pemanasan dan lama pemanasan. Hasil dari penelitian ini pengeringan menggunakan mesin pengering menjes lebih cepat dibandingkan dijemur di matahari. Proses pengeringan menjes dengan dijemur hanya bisa menurunkan kadar air hingga 14% dalam waktu 3 jam, sedangkan dengan menggunakan pengering menjes dapat menurunkan kadar air 12,33% pada T=400C dan 8,6% pada T=500C dalam waktu 1 jam. Kata Kunci: Menjes, Pengering, Keripik Menjes, Kadar air
Adaptasi Alat Ukur Kepuasan Kerja Untuk Tenaga K esehatan di Indonesia Widawati Hapsari
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 2, No 1: September 2019
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v2i1.2303

Abstract

Abstract Job satisfaction has been an important topic of focus in the organizational setting for the last few decades. This research aims to validate job satisfaction scale in medical practitioner population. The 10 items in this scale consist of 4 extrinsic facet items and 5 intrinsic facet items. This intrument was adapted into Bahasa Indonesia as suggested by Beaton, et al. (2000) and analyzed using confirmatory factor analysis. The study conducted among 287 participants working in the medical field. The study showed that the reliability of intrinsic facet is .811 and extrinsic facet .729. Further analysis found that there is correlation between intrinsic and extrinsic job satisfaction. This study concluded that the job satisfaction scale used in this study is valid and reliable to be applied in medical practitioner in Indonesia. Abstrak Alat ukur kepuasan kerja telah digunakan di berbagai bidang pekerjaan termasuk kesehatan. Sayangnya di Indonesia penelitian mengenai alat ukur ini sendiri masih sangat terbatas, terutama mengenai konstruk kepuasan kerja dengan subjek khusus tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengadaptasi skala kepuasan kerja untuk tenaga kesehatan dari Hills, Joyce dan Humphreys (2012) ke dalam bahasa Indonesia. Proses penerjemahan berdasarkan langkah-langkah yang disarankan oleh Beaton, dkk. (2000). Alat ukur kepuasan kerja yang digunakan terbagi menjadi dua berdasarkan sumbernya, yaitu ekstrinsik dan intrinsik, dengan total 10 aitem. Peserta yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 287 responden. Berdasarkan hasil uji reliabilitas didapatkan koefisien alfa sebesar .811 untuk kepuasan kerja yang bersifat intrinsik dan .729 untuk kepuasan kerja yang bersifat ekstrinsik. Berdasarkan hasil uji validitas dengan teknik faktor analisis dan uji reliabilitas, dapat disimpulkan bahwa alat ukur ini cukup valid dan reliabel untuk diterapkan di Indonesia. Berdasarkan analisis tambahan yang dilakukan, ditemukan hubungan antara sumber kepuasan kerja yang bersifat intrinsik dan ekstrinsik
Analisis Kritis Atas Kebijakan Revaluasi Aset Kementerian Keuangan Tahun 2015 Sansaloni Butar Butar
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 1, No 2: Maret 2019
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v1i2.1885

Abstract

Abstract The objectives of the paper is to analyze critically the new regulation that was introduced in 22 October 2015. Indonesian government issued Regulation No. 191 / PMK.010 / 2015 aimed at getting companies to revalue their fixed asset. Under the new regulation, firms may take advantage of lower tax rate imposed on revaluation surplus.Minister of Finance believes that firm future performance will increasas the value of asset rises.The arguments go further by stating thatfirmthat has intention to offerstocks publicly for the first time would also find it beneficial. At the surface the arguments put forward by the government is quiet understandable. However, a deeper analysis shows these arguments are not based on a sound understanding of financial reporting proceduresgoverned by Indonesian Financial Accounting Statement. In summary, there are at least three fundamental weaknesses contained in the arguments: First, the government tends to forget the differences in the calculation of earnings (revenue) for tax purposes versus external reporting purposes, especially for investors and creditors. Second, equating the responsibility of private and public companies in terms of adhering to rules and standards. Third, Presuming that asset value alone determines the firms’future performance. Keywords: Asset revaluation, operating performance, taxable income, financial reporting. Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis regulasi revaluasi aset yang dikeluarkan pemerintah tanggal 22 Oktober 2015. Pemerintah menerbitkan PMK No. 191/PMK.010/2015 yang diarahkan untuk mendorong perusahaan melakukan revaluasi aset. Regulasi yang baru ini menawarkan insentif pajak atas selisih nilai aset tercatat dan harga pasarnya pasca revaluasi. Menteri keuangan percaya bahwa dengan menaikkan nilai aset sesuai harga pasarnya akan meningkatkan kinerja perusahaan. Alasannya, dengan nilai aset yang tinggi, kemampuan perusahaan untuk mendapatkan kredit akan meningkat dan akan mendorong kinerja perusahaan di masa mendatang. Selain itu, perusahaan yang sedang mempertimbangkan untuk melakukan IPO akan diuntungkan karena memiliki nilai aset yang lebih tinggi. Sepintas argumen-argumen yang dikemukakan oleh pemerintah memang dapat dimengerti. Namun analisis yang lebih mendalam menunjukkan argumen-argumen itu tidak didasari pemahaman yang benar tentang prosedur pelaporan keuangan yang diatur dalam PSAK. Argumen yang dikemukakan juga cenderung menyederhanakan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja operasi di masa mendatang. Setidaknya ada tiga kelemaham mendasar: pertama, pemerintah cenderung melupakan perbedaan perhitungan pendapatan (laba) untuk tujuan pajak dan untuk pelaporan keuangan eksternal, khususnya ditujukan bagi investor dan kreditor. Kedua, menyamakan tanggung jawab perusahan privat dan publik dalam ketaatan terhadap peraturan. Ketiga, anggapan bahwa aset menentukan kinerja perusahaan. Kata Kunci: revaluasi aset, kinerja operasi, laba kena pajak, pelaporan keuangan
Hubungan Body Dissatisfaction dan Perilaku Diet pada Mahasiswa Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Meiliana Meiliana; Vionna Valentina; Christiana Retnaningsih
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 1, No 1: September 2018
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v1i1.1628

Abstract

Body dissatisfaction reflects negative body image which may promote behavior changes in order to improve appearance. This study investigates the association between body dissatisfaction and dietary behavior of young adults. College students (n=379) completed a survey on body dissatisfaction and dietary behavior in a cross-sectional research design and convenience non-probability sampling method. Information about nutritional status, reasons of dieting, dieting methods, dietary behavior scale, and body dissatisfaction scale were collected. Most respondents had normal weight status, poor dietary behavior, and body dissatisfaction. Obtaining attractive body shape was the most voted reason of dieting, while cutting eating frequency was the most frequent dieting method. There was a weak and contradicting (r=-0.095) association between body dissatisfaction and dietary behavior which meant that body dissatisfaction was followed by poor dietary behavior
Analisa Desain dan Perancangan Ruang Vakum Medium Sebagai Media Pembangkitan Plasma Oksigen Menggunakan Gelombang Mikro 2,45 GHZ Antonius Prisma Jalu Permana; Danang Murdiyanto; Bernardus Crisanto Putra Mbulu
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 2, No 2: Maret 2020
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v2i2.2532

Abstract

In line with the development of thin-film technology, its also developing plasma-based removal techniques such as plasma ashing. Plasma is an ionized gas-like phase. Ionized gas when the temperature approaches or exceeds atomic ionization energy. The atoms are ionized into positive and negative ions. The purpose of this research to analyze the working system of plasma generation using 2,45GHz microwaves. The plasma reactor was successfully operating, but it only maintain to generate plasma in short time. The reactor broke because it couldn’t hold the bombardment energy of particles which the energy was 1,623x10-24 for each every second. At last, the reactor could maintain the plasma only for ±240 s. Keywords: microwave, plasma, ashing, vacuum, mean free path, ionization.
Peran Visi Bagi Kelanggengan Bisnis Keluarga Andreas Heryjanto
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 2, No 1: September 2019
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v2i1.2104

Abstract

Business longevity is one of the goals of a family business, where business is expected to last for a long time, whether in the hands of family members or handled by professionals. The longevity of a family business is influenced by the values in it. Values that are needed in the family business are usually embedded in a vision. In vision contained the values, beliefs, principles, and binding promises, which characterize a family business. The embodied vision by all owners and employees is able to satisfy customers, which ultimately perpetuates a family business. In order to realize the sustainability of the family business, integration between family harmony, tolerance of differences, participation and openness among stakeholders are needed. Based on the business vision, the factors such as competitive value proposition, distinctive capabilities, dynamic capabilities, trust and commitment are created, which are useful for achieving the longevity of a family business. ABSTRAK Kelanggengan bisnis merupakan salah satu tujuan bisnis keluarga, di mana bisnis diharapkan dapat berlangsung dalam waktu yang lama, entah di tangan anggota keluarga ataupun ditangani oleh profesional. Kelanggengan suatu bisnis keluarga dipengaruhi oleh nilai-nilai yang ada di dalamnya. Nilai-nilai yang sangat dibutuhkan dalam bisnis keluarga biasanya terkandung dalam suatu visi. Di dalam visilah terkandung nilai-nilai, keyakinan, prinsip, dan janji yang mengikat, yang memberikan ciri khas suatu bisnis keluarga. Pengejawantahan visi dengan tepat oleh seluruh pemilik dan karyawan mampu memuaskan pelanggan, yang akhirnya melanggengkan suatu bisnis keluarga. Untuk mewujudkan tercapainya kelanggengan bisnis keluarga tersebut, diperlukan keterpaduan antara harmoni keluarga, toleransi terhadap perbedaan, partisipasi dan keterbukaan di antara pemangku kepentingan. Bersumber dari visi bisnis terciptalah faktor-faktor janji nilai bersaing, kemampuan unik, kemampuan dinamis, kepercayaan dan komitmen, yang bermanfaat untuk tercapainya kelanggengan suatu bisnis keluarga.
Facade Media Sebagai Alternatif Titik Reklame Pembentuk Visual Kota Semarang A Dicky Prastomo, SIP, MA
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 1, No 2: Maret 2019
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v1i2.1887

Abstract

Simpang Lima, Pahlawan Street, Pemuda Street, Pandanaran Street, and Gadjah Mada Street now is becoming an important icon for Semarang City. The current condition shows that billboard arrangements in that area are uncluttered. More and more billboard will not make a good visual. This paper aims to provide alternative option for good vieweing in the city. A photographic survey is conducted to produce visual simulation using facade media. Relocation is needed from outside the street into building facade. The benefit using facade media will became an effective and efficient tool in the next future and expected to attract domestic or foreign tourist when visiting Semarang City. The simulation findings could give economic perpective to increase the local goverment’s revenue.
Asas Penghargaan Terhadap Hak Berpendapat Anak: Pengejawantahan ke dalam Pengajaran dan Pembelajaran Rika Saraswati
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 1, No 1: September 2018
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v1i1.1625

Abstract

The principle of the rights of the child to be heard is one of the principles on the Convention on the Rights of the Child and Indonesia Child Protection Act. The principle is the content of Hukum Perlindungan Anak (Child Protection Law) as a subject on Law curriculum at School of Law, Faculty of Law and Communication, Soegijapranata Catholic University. The implementation of this subject is an academic responsibility in order to transfer new knowledge and values dealing with the rights of the child and to protect children from all of forms of discrimination and violence. The process of transferring knowledge and values has been undertaken by lecturer and students through three main activities, namely teaching, doing research and doing community service
Analisis Jaringan Komunikasi Koalisi Partai Pemilihan Umum Presiden 2014 dan 2019 Abraham Wahyu Nugroho; Andreas Pandiangan
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 2, No 1: September 2019
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v2i1.2293

Abstract

Indonesia is a democracy country with multiparty system. This situation encourages the emergence of party coalitions to be able to compete in political contestation, especially in general elections. This research aims to describe the structure of political party coalitions and the process of forming a coalition by political elites in presidential elections in 2014 and 2019. This research uses data sources from the news clippings of Gatra Magazine, edition March 24 - June 11, 2014 and July 25 - September 5, 2018. The data was analyzed by communication network analysis (CNA) method by using UCINET software. Based on CAN method, the coalition of political parties in the presidential election in 2014 and 2019 is not solid and tend to conflicts, because the political elites prioritize more on the number of relationships than cohesiveness of coalition networks. The other finding is Jokowi becomes popular political actor who has important role to form political party networks in presidential elections in 2014. Susilo Bambang Yudhoyono still has important role in forming political party networks in presidential elections in 2019.

Page 2 of 12 | Total Record : 113