cover
Contact Name
Agung Dwi Juniarsyah
Contact Email
juniarsyahagungdwi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalsainskeolahragaan2@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan)
ISSN : 24771791     EISSN : 26548860     DOI : -
Core Subject : Health,
JSKK adalah jurnal yang bergerak di bidang olahraga dan kesehatan. Dengan tujuan menjadi wadah publikasi ilmiah di bidang olahraga dan kesehatan untuk para peneliti, dan menjadi pusat informasi untuk masyarakat luas di bidang olahraga dan kesehatan. Dikelola oleh Kelompok Keilmuan Olahraga, Sekolah Farmasi ITB. Terbit setahun dua kali, pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 176 Documents
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI DAERAH Soan, Untung Febrisius
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.635 KB) | DOI: 10.5614/jskk.2017.2.1.5

Abstract

Kebijakan dan Strategi pembinaan Olahraga Prestasi Daerah Kalimantan Tengah. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya kebijakan dan strategi pembinaan olahraga prestasi daerah Kalimantan Tengah.Penulisan inimenggunakan metode deskreptif dan survei tehadap informan. Informan yaitu Pengurus olahraga, pelatih olahraga, dan pejabat yang berkompeten didalam bidang olahraga. Cara pengumpulan data dengan menggunakan angket dan wawancara. Teknik sampling aksidental. Secara umum hasilnya dapat dinyatakan bahwa kebijakan dari pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dalam menerapkan pola pembinaan olahraga prestasi di Kalimantan Tengah mutlak dilakukan agar prestasi olahraga Kalimantan Tengah dapat meningkat.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KETERAMPILAN FRONT HANDSPRING ATLET SENAM LANTAI Handayani, Sri Gusti
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.623 KB) | DOI: 10.5614/jskk.2018.3.1.6

Abstract

Permasalahan yang utama ketika penulis melakukan observasi dan wawancara dengan pelatih senam Semen Padang adalah jarang dilakukannya evaluasi baik terhadap kondisi fisik maupun teknik pada atlet senam lantai. Hal ini menyebabkan perkembangan hasil latihan tidak bisa terpantau dengan teratur. Salah satu keterampilan teknik senam lantai yang belum ada ukur yang baku adalah keterampilan fronthandspring. Untuk itulah menyikapi masalah ini maka penulis tertarik untuk membuat instrument tes keterampilan front handspring dari atlet senam lantai Klub PT. Semen Padang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat instrument tes keterampilan teknik front handspring pada atlet senam lantai untuk memberikan solusi dari permasalahan yang ada. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan Borg dan Gall Luaran dari penelitian ini adalah model tes keterampilan front handsprings. Hasil penelitian menyebutkan: 1) Berdasarkan validasi para ahli dan hasil uji coba dihasilkan suatu produk model tes keterampilan front handspring untuk atlet senam lantai secara keseluruhan layak dipakai (2) Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan dapat dinyatakan bahwa produk yang berupa tes keterampilan front handspring valid dan layak untuk digunakan.
PERAN PENDIDIKAN JASMANI DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA Mulya, Gumilar
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.747 KB) | DOI: 10.5614/jskk.2018.3.1.1

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menggugah kembali pentingnya nilai karakter bangsa Indonesia yang dapat dibina dan implementasikan dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di sekolah. Lembaga Pendidikan Tinggi Keolahrgaan (LPTK) sudah semestinya megimplementasikan kurikulum pendidikan tinggi dengan menekankan pada penguatan karakter bagi mahasiswa calon peserta didik. Bagi lulusan LPTK, tidak hanya mengaar PJOK tetapi lebih jauh adalah mendidik agar generasi penerus bangsa mampu memajukan negara Indonesia di mata dunia tanpa menghilangkan jati diri bangsa melalui peletakan dasar karakter bangsa agar peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
PENGGUNAAN TES LAPANGAN 1,6 KM METODA ROCKPORT UNTUK PENGUKURAN KEBUGARAN JANTUNG-PARU DENGAN BAKU EMAS TREADMILL METODA BRUCE Budiman, Iwan; Aprijana, Ijan; Iskandar, Dody
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.157 KB) | DOI: 10.5614/jskk.2017.2.2.2

Abstract

Kebugaran jantung paru merupakan komponen kebugaran jasmani utama yang menunjang aktivitas fisik harian. Dalam pengukuran kebugaran jantung paru sebagai baku emasnya adalah treadmill diagnostik yang menggunakan Tes Treadmill metoda Bruce (tes Bruce). Di Indonesia belum semua pusat kebugaran menggunakan tes Bruce dalam mengukur kebugaran. Hal tersebut oleh karena mahalnya biaya operasional dan tenaga yang kompeten dalam melaksanakannya. Oleh karena itu diperlukan tes lain yang lebih efisien sehingga masyarakat awampun dapat mengukur tingkat kebugaran jasmani, diantaranya tes lapangan metoda Rockport. Tes Rockport merupakan tes jalan dan atau lari sepanjang 1,6 Km tanpa berhenti.Tes Rockport sudah disosialisasikan Kementerian Kesehatan ke Puskesmas- Puskesmas dan digunakan dalam mengukur kebugaran jantung paru, namun sampai saat ini belum diketahui validitas dari tes tersebut. Subjek penelitian adalah mahasiswa Ilmu Keolahragaan UPI Bandung usia 18 – 25 tahun sebanyak 110 orang. Survey analitik digunakan untuk validasi VO2 Max hasil tes rockport terhadap VO2 Max hasil tes bruce. Validitas data diukur dengan koefisien korelasi Pearson. Reliabilitas diukur dengan metode Alpha Cronbach (agreement) yaitu : Bland Altman Plot serta menghitung persamaan regresi. Dari hasil penelitian ini didapatkan rata – rata VO2 Max tes Rockport sebesar 44.94 ml/kg bb/menit dan rata – rata VO2 Max tes Bruce 56.18 ml/kg bb/menit, didapatkan hasil koefisien validitas = 0.694 (p < 0.01), yang artinya tes Rockport valid terhadap tes Bruce sebagai baku emas. Sedangkan koefisien reliabilitas = 0.795, tes Rockport reliabel, yang artinya tes Rockport ini mantap, yaitu diulang berapa kalipun hasilnya tetap sama. Begitu juga untuk mengetahui agreement kedua tes Rockport dan Tes Bruce menggunakan Bland Altman Plot didapatkan hanya ada 3 data atau 2.7% yang berada di atas 95% Limit Of Agreement (LOA). Hubungan antara tes Rockport dan tes Bruce didapatkan persamaan garis regresi Bruce = 13.247 + 0.955 Rockport. Kekuatan hubungan Bruce-Rockport dinyatakan dengan koefisien korelasi r Pearson = 0.694 (p < 0.01). Kekuatan hubungan ini sedang ke arah kuat (g) Dengan persamaan regresi ini , maka VO2 Max yang diukur dengan tes Rockport dapat dihasilkan VO2 Max seperti diukur langsung dengan tes Bruce. Kesimpulan : (a) Rata-rata VO2 Max yang diukur dengan metode Rockport adalah 44.94 ml/kg bb/menit dengan kriteria Baik. (b) Rata-rata nilai kebugaran yang diukur dengan metode Bruce adalah 56.18 ml/kg bb/menit dengan kriteria Baik, (c) Data Rockport valid terhadap data Bruce dan pengukuran dengan Rockport “Agree” terhadap Bruce (d) Data Rockport valid terhadap data Bruce dan Tes Rockport reliabel(e) Bruce dan Rockport berhubungan dengan bentuk hubungan persamaan garis regresi linier sederhana , yaitu : Bruce = 13.247 + 0.955 Rockport, (f) Kekuatan hubungan Bruce-Rockport dinyatakan dengan koefisien korelasi r Pearson = 0.694 (p < 0.01). Kekuatan hubungan ini Sedang ke arah Kuat. (g) VO2 Max yang diukur dengan tes Rockport dapat dihasilkan VO2 maks seperti diukur langsung dengan Tes Bruce.
PENGARUH BEBERAPA MINUMAN SUPLEMEN BERENERGI TERHADAP KADAR GLUKOSA DAN LAKTAT DARAH MENCIT SWISS WEBSTER BETINA SETELAH BERENANG SELAMA 30 MENIT Charlie, Charlie; Soemardji, Andreanus Andaja; Apriantono, Tommy
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.454 KB) | DOI: 10.5614/jskk.2016.1.2.6

Abstract

Latar belakang dan tujuan : Saat ini minuman suplemen berenergi banyak dikonsumsi oleh masyarakat dalam berolahraga. Pada penelitian ini dilakukan uji berenang paksa (forced swimming test) terhadap mencit Swiss Webster betina untuk melihat pengaruh beberapa jenis minuman suplemen berenergi terhadap kadar glukosa dan laktat darah mencit. Metode : Penelitian dilakukan terhadap 5 kelompok mencit, yaitu: kontrol (diberikan air putih), kafein (diberikan kafein murni), minuman A (diberikan minuman suplemen yang mengandung kafein), minuman B (diberikan minuman suplemen yang mengandung mineral), dan minuman C (diberikan minuman suplemen yang mengandung taurin dan ginseng). Uji berenang paksa (forced swimming test) dilakukan menggunakan akuarium dengan ukuran 30 x 30 x 40 cm dan diisi air dengan kedalaman 30 cm. Kadar glukosa dan laktat darah diukur dengan menggunakan alat Accutrend® Plus. Pengambilan darah dilakukan 1 jam setelah mencit diberikan perlakuan (kafein atau minuman uji) untuk diukur kadar glukosa darah dan 30 menit setelah mencit dipaksa berenang untuk diukur kadar glukosa dan laktat darah. Hasil : Kelompok kafein dan minuman C memberikan perubahan kadar glukosa darah secara bermakna (p<0,05) dibandingkan terhadap kontrol 1 jam setelah mencit diberikan perlakuan. Persentase perubahan kadar glukosa darah dari kelompok kontrol, kafein, minuman A, minuman B, dan minuman C, 1 jam setelah mencit diberikan perlakuan berturut-turut adalah 8,23%, -15,1%, 7,34%, -0,19%, dan -16,18%. Selanjutnya, hanya pada kelompok kafein yang memberikan perubahan kadar glukosa darah secara bermakna (p<0,05) dibandingkan terhadap kontrol 30 menit setelah mencit dipaksa berenang. Persentase perubahan kadar glukosa darah kelompok kontrol, kafein, minuman A, minuman B, dan minuman C, 30 menit setelah mencit dipaksa berenang berturut-turut adalah -9,85%, - 25,48%, -13,11%, -9,56%, dan -12,91%. Sementara itu, kelompok kafein, minuman A, dan minuman B memberikan perubahan kadar laktat darah secara bermakna (p<0,05) dibandingkan terhadap kontrol 30 menit setelah mencit dipaksa berenang. Persentase perubahan kadar laktat darah kelompok kontrol, kafein, minuman A, minuman B, dan minuman C, 30 menit setelah mencit dipaksa berenang berturut-turut adalah -4,61%, 16,84%, 23,4%, 2,92%, dan 21,88%.  Kesimpulan : Peningkatan aktivitas oleh pengaruh berbagai minuman uji menghasilkan peningkatan kelelahan yang ditunjukkan dengan peningkatan kadar laktat darah yang cukup tinggi setelah beraktivitas (berenang selama 30 menit). Efek peningkatan aktivitas ini nampak pada peningkatan aktivitas berenang pada minuman uji, terutama pada minuman C.
ANALISIS KARAKTERISTIK FISIOLOGI PEMAIN HOCKEY 5’S SAAT PERTANDINGAN Anugrah, Sendy Mohamad; Apriantono, Tommy; Bahri, Samsul
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.107 KB) | DOI: 10.5614/jskk.2017.2.1.6

Abstract

Hockey 5’s merupakan format baru dari permainan hockey, belum ada penelitian yang memaparkan tentang karakteristik fisiologi pemain Hockey 5’s. Karakteristik fisiologi permainan Hockey 5’s penting diketahui untuk membantu para pelatih membuat program latihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata denyut jantung, kecepatan berlari, jarak tempuh dan pengeluaran energi pemain Hockey 5’s saat pertandingan. Sebanyak 14 pemain putra (umur: 20,00 ± 1,36 tahun; tinggi badan: 167,86 ± 7,32 cm; berat badan: 58,01 ± 1,53 kg) berpartisipasi dalam penelitian. Keseluruhan sampel penelitian merupakan pemain Hockey yang bermain di tingkat perguruan tinggi. Polar RC3 GPS digunakan untuk menghitung denyut jantung, pengeluaran energi, kecepatan berlari, dan jarak tempuh pemain. Secara keseluruhan pemain putra bermain selama 916,14 ± 44,00 detik. Rata-rata denyut jantung pemain adalah 181 ± 4 bpm. Rata-rata kecepatan berlari pemain Hockey 5’s adalah 6,44 ± 0,46 km/h. Jarak tempuh pemain adalah 1273,52 ± 105,67 meter. Rata-rata pengeluaran energi pemain Hockey 5’s adalah 303,43 ± 36,65 kkal
KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI UNTUK ANALISIS SENYAWA DIURETIK YANG DISALAHGUNAKAN SEBAGAI DOPING DALAM URIN Amin, Saeful; Mursadad, Amir; Ibrahim, Slamet
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.258 KB) | DOI: 10.5614/jskk.2016.1.2.1

Abstract

Hidroklorotiazid, furosemid, dan spironolakton sering disalahgunakan sebagai doping dalam olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode simultan penentuan hidroklorotiazid, furosemid, dan spironolaktonmenggunakan teknik analisis kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Analit diekstraksi dari urin dengan metode ekstraksi cair-cair lalu dianalisis secara KCKT elusi landaian. Pengembangan metode mencakup validasi metode melalui pengujian linieritas, presisi, akurasi, batas deteksi dan kuantisasi, serta ketegaran metode. Sistem KCKT untuk penentuan simultan analit menggunakan kolom C18, dengan laju alir 1 mL/menit, fase gerak asetonotrildapar fosfat pH 3, sistem elusi landaian, dan detektor 229 nm. Metodeini menunjukkan hubungan yang linier antara area under the curve (AUC) dan konsentrasi analit dengan koefisien korelasi  0,999 dengan koefisien variasi fungsi regresi  2,6%, sertabatas deteksi dan kuantisasi masing-masing sebesar  0,5 dan  1,9 ppm. Keterulangan AUC ditunjukkan dengan nilai KV  0,95%, dan keterulangan waktu retensi dengan nilai KV 0,14%. Metode ini menunjukkan perolehan kembali  98,6%. Uji ketegaran metode menunjukkan bahwa perubahan laju alir ± 0,1 mL/menit dan pH dapar fosfat ± 0,2 tidak berpengaruh secara signifikan terhadapperolehan semua analit. Namun demikian perubahan panjang gelombang pada kisaran ± 2 nm berpengaruh secara signifikan terhadap perolehan kembali hidroklorotiazid dan spironolakton tetapi tidak untuk furosemid.Berdasarkan hasil pengujian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa metode simultan penentuan hidroklorotiazid, furosemid, dan spironolakton secara KCKT telah berhasil didapatkan serta mampu memenuhi kriteria validasi metode analisis.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR PENDIDIKAN JASMANI BERBASIS PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS VII SEMESTER I SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KABUPATEN MALANG Aris, Tria Muhamad
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.382 KB) | DOI: 10.5614/jskk.2018.3.1.2

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan buku ajar Pendidikan Jasmani menggunakan pendekatan quantum yang dapat digunakan oleh guru pendidikan jasmani sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah, sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Pengembangan buku ajar pendidikan jasmani berbasis pembelajaran quantum menggunakan model pengambangan (Research an development). Hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut: (1) evaluasi ahli pembelajaran diperoleh hasil rata-rata 69,17%, (2) evaluasi Ahli Bahasa diperoleh hasil rata-rata 80%, (3) evaluasi Ahli Media diperoleh hasil rata-rata 75.20%, (4) uji coba kelompok kecil, didapatkan hasil 79,33%, (5) uji kelompok besar didapatkan hasil rata-rata 81,83%. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa buku ajar pendidikan jasmani berbasis pembelajaran quantum dapat digunakan oleh guru pendidikan jasmani dan siswa kelas VII semester I Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Malang
PENGARUH ZUMBA TERHADAP VO2MAX, INDEKS MASSA TUBUH, DAN PERSENTASE LEMAK TUBUH Hasan, Muhamad Fahmi; Ramania, Nia Sri; Bahri, Samsul
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.318 KB) | DOI: 10.5614/jskk.2017.2.2.3

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang diberikan oleh zumba terhadap VO2max, Indeks Massa Tubuh, dan Persentase Lemak Tubuh. Populasi dalam penelitian ini adalah member aktif S Fitness Center Bandung, dengan total sampel 10 untuk kelompok zumba. Desain penelitian menggunakan One Group Prestest-Postest Design. Satu kelompok menggunakan eksperimen latihan zumba, penelitian dilakukan selama 12 minggu, dengan tiga kali latihan dalam seminggu. Data yang diolah pada penelitian ini adalah data pre-test dan post-test untuk mengetahui seberapa besar peningkatan dari program penelitian yang telah dilaksanakan. Dari data yang telah diolah menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan terhadap VO2max (p < 0.05), untuk indeks massa tubuh pun terjadi penurunan yang signifikan (p < 0.05), dan terjadi penurunan juga pada persentase lemak tubuh (p < 0.05). Penulis menyimpulkan bahwa zumba dapat dijadikan metode latihan inti maupun selingan untuk meningkatkan VO2max, dan memperbaiki Indeks Massa Tubuh serta Persentase Lemak Tubuh.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT TERHADAP TEKNIK DASAR PASSING BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI Karim, Doddy Abdul; Ginanjar, Agi; Sugiyanto, Dedy
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.842 KB) | DOI: 10.5614/jskk.2017.2.1.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Team Games Tournament terhadap teknik dasar passing bawah permainan bola voli siswa SD Negeri Karangampel II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan one-group pretest-posttest design, teknik pengumpulan data menggunakan tes passing bawah bola voli ke dinding mengadaptasi tes mengoperkan bola (passing) dari Nurhasan. Untuk pengujian hipotesis menggunakan t-test: paired two sample for means. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswakelas V SD Negeri Karangampel II sebanyak 30 siswa dan pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menyatakan terdapat pengaruh model pembelajaran Team Games Tournament terhadap teknik dasar passing bawah permainan bola voli siswa SD Negeri Karangampel II.

Page 2 of 18 | Total Record : 176