cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pertanian Agros
Published by Universitas Janabadra
ISSN : 14110172     EISSN : 25281488     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Agros (JPA) is published by Faculty of Agriculture, Janabadra University and the Agribusiness Association of Indonesia (AAI). It available online supported by Directorate General of Higher Education - Ministry of Research, Technology, and Higher Education- Republic of Indonesia JPA is a peer-reviewed and open access journal that publishes significant and important research from all area of agriculture science fields such as crops, horticulture, fisheries, animal husbandary, and forestry.
Arjuna Subject : -
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol 22, No 1 (2020): edisi Januari" : 19 Documents clear
PENERAPAN MODEL REGRESI LOGISTIK DALAM MENGANALISIS ADOPSI TEKNOLOGI TRAP BARRIER SYSTEM (TBS) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Kaliky, Rahima; Subejo, Subejo; Hidayat, Nur
Agros Journal of Agriculture Science Vol 22, No 1 (2020): edisi Januari
Publisher : Faculty of Agriculture, Janabadra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Regresi logistik adalah model regresi yang mendeskripsikan hubungan variabel dependendengan independen dan data kategorikal. Tujuan: menganalisis sebaran adopsi dan faktor adopsiTBS di DIY dengan analisis fungsi regresi logistik. Penelitian menggunakan metode survei diSleman dan Bantul. Penentuan lokasi secara sengaja dengan pertimbangan lokasi endemik tikus dantelah didiseminasikan TBS. Sampel diambil secara acak sederhana. Hasil: nilai signifiansi modelfaktor yang berpengaruh secara simultan terhadap adopsi TBS adalah 0,002 (< 0,05). Hasil ujiparsial menunjukkan variabel persepsi terhadap keuntungan relatif berpengaruh signifikan terhadapadopsi TBS. Odds ratio variabel keuntungan relatif mencapai 2,644 artinya bila keuntungan relatifyang diperoleh dengan menerapkan TBS bertambah satu unit maka peluang adopsi TBS meningkathampir tiga kali lipat
TINGKAT PARTISIPASI WARGA DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN PERKOTAAN BERBASIS MASYARAKAT Sulistiya, Sulistiya
Agros Journal of Agriculture Science Vol 22, No 1 (2020): edisi Januari
Publisher : Faculty of Agriculture, Janabadra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian mengetahui: (1) faktor yang memengaruhi partisipasi dalampelaksanaan pertanian perkotaan, (2) tingkat partisipasi warga dalam pelaksanaan pertanianperkotaan. Penelitian menggunakan metode kualitatif untuk mengkaji perspektif partisipantdengan strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel. Penentuan lokasi secara purposive.Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Data hubungan antar-peubahdianalisis menggunakan uji: (1) interval kelas. (2) secara statistik untuk melihat pengaruhmasing-masing variabel independen terhadap variabel dependen menggunakan regresi linierberganda. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas warga memiliki pengalaman berkelompokrendah dan sebagian besar tinggal di perumahan selama kurang dari 30 tahun. Mayoritasberpendapat bahwa dalam pelaksanaan pertanian perkotaan, metode yang digunakan adalahdua arah dan pelayanan kegiatan baik. Tingkat partisipasi warga sudah tergolong tinggi.Dalam tahapan partisipasi, pengambilan keputusan merupakan tahap yang paling rendahsedangkan tahap pelaksanaan, menikmati hasil, dan evaluasi tergolong tinggi. Umur, tingkatpendidikan, tingkat pendapatan, dan beban keluarga tidak berhubungan nyata dengan tingkatpartisipasi warga. Faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan tingkat partisipasiadalah pengalaman berkelompok, lama tinggal, metode kegiatan, dan pelayanan kegiatan.
PREFERENSI PETANI TERHADAP BEBERAPA VARIETAS PADI INPARA DI LAHAN RAWA PASANG SURUT KALIMANTAN SELATAN Koesrini, Koesrini; Sosiawan, Hendri; Darsani, Yanti Rina
Agros Journal of Agriculture Science Vol 22, No 1 (2020): edisi Januari
Publisher : Faculty of Agriculture, Janabadra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inpara atau Inbrida Padi Rawa adalah varietas adaptif untuk lahan rawa. VarietasInpara 2 dan Inpara 3 paling banyak ditanam di lahan rawa pasang surut di KalimantanSelatan. Varietas Inpara lainnya, terutama Inpara 6, 7, 8, dan 9, relatif belum banyak dikenalpetani. Perlu upaya mendiseminasikan keempat varietas tersebut melalui demplotvarietas.Tujuan penelitian: mengetahui preferensi petani terhadap karakteristik tanaman,mutu beras, dan rasa nasi beberapa varietas Inpara di lahan rawa pasang surut KalimantanSelatan.Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Balandean Desa Tanjung Harapan,Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan tahun 2018. Jumlah sampel30 orang dipilih secara acak sederhana. Hasil: petani menyukai varietas Inpara 2, cukup sukaterhadap varietas Inpara 7, 8, dan 9, tidak suka varietas Inpara 6 berdasarkan morfologitanaman dan ketahanan terhadap OPT. Petani menyukai varietas Inpara 2, 6, 8, dan 9 sertacukup suka terhadap varietas Inpara 7 berdasar mutu gabah atau beras dan uji rasa nasi.Secara umum petani lebih menyukai varietas Inpara 2 dibanding empat varietas lainnya yangdiuji, baik dari segi morfologi tanaman, ketahanan terhadap OPT, mutu gabah atau beras danrasa nasi. Kriteria umur panen, jumlah anakan produktif, tipe tanaman dan mutu nasi (warna,rasa, kepulenan) menjadi karakter penting dalam pemilihan varietas yang disukai petani.
APLIKASI PUPUK HAYATI DAN CUKA KAYU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG DI LAHAN GAMBUT Dewi, Dina Omayani; Masitoh, Siti
Agros Journal of Agriculture Science Vol 22, No 1 (2020): edisi Januari
Publisher : Faculty of Agriculture, Janabadra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi jagung di Kabupaten Kuburaya menurun setiap tahun karena alih fungsilahan dan peraturan larangan pembersihan lahan dengan pembakaran. Budidaya jagung dilahan gambut memiliki kendala: kemasaman tanah tinggi, ketersediaan hara makro dan mikrosangat rendah. Pemberian pupuk hayati mampu membantu proses dekomposisi sehingga unsurhara dalam tanah tersedia bagi tanaman. Pemberian cuka kayu dapat meningkatkan kualitastanah, mencegah hama serta sebagai zat pengatur tumbuh. Tujuan: mengetahui pengaruhpemberian pupuk hayati dan cuka kayu terhadap pertumbuhan dan produksi jagung di lahangambut. Kajian dilakukan di sentra pengembangan jagung di Kalimantan Barat di Desa RasauJaya 3, Kecamatan Rasau Jaya, Kuburaya. Terdapat tiga perlakuan: (Pukan+Urea+NPK),(Urea+NPK+Cuka Kayu), (Urea+NPK+Pupuk Hayati), (Urea+NPK+Pupuk Hayati+CukaKayu). Hasil: pemberian pupuk hayati dan cuka kayu tidak memberikan pengaruh nyataterhadap tinggi dan jumlah daun jagung. Kombinasi perlakuan pemupukan Urea 200 kg perha, NPK 300 kg per ha, cuka kayu tiga liter per ha berpengaruh terhadap parameter panjangtongkol (17,58 cm), hasil per plot (enam kg per plot), dan produktivitas (9,60 ton per ha).
ANALISIS DETERMINAN PRODUKTIVITAS TEBU DI KEBUN KEMITRAAN PT. MADUBARU (PG MADUKISMO) Aryatama, Arzha Penta; V R Ingesti, Pantja Siwi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 22, No 1 (2020): edisi Januari
Publisher : Faculty of Agriculture, Janabadra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tinggi rendahnya produktivitas tebu (Saccharum Officanirum L.) dipengaruhi olehberbagai faktor, dinantaranya pupuk dan varietas tanaman tebu. Tujuan penelitian: mengetahuihubungan jumlah pupuk dan varietas terhadap produktivitas tebu. Penelitian merupakanpenelitian kuantitatif dengan metode deskriptif kuantitatif. Analisis data dilakukan denganUji-T untuk melihat hubungan antara variabel jumlah pupuk dan produktivitas dan ANOVAuntuk melihat perbedaan varietas tebu dengan produktivitas. Hasil: penambahan jumlah pupuktidak memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap produktivitas tebu. Pemberianpupuk seharusnya optimal, yaitu tepat dosis, tidak terlalu sedikit ataupun banyak. Ttidakterdapat perbedaan nyata antara produksi kelima jenis bibit. Hal ini menunjukkan bahwavarietas yang dipilih memiliki kualitas tidak jauh berbeda, namun tidak disarankanmenggunakan jenis varietas PS 851 karena total produksi yang dihasilkan paling rendah.
RESPON TANAMAN BAWANG MERAH TERHADAP RHIZO BAKTERIA DI TANAH ENTISOL Gumelar, Rima MR; Maryani, Yekti
Agros Journal of Agriculture Science Vol 22, No 1 (2020): edisi Januari
Publisher : Faculty of Agriculture, Janabadra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mempelajari reaksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadaprhizobacteria. Penelitian ini dilakukan di Jetis, Bantul, D.I. Yogyakarta. Memiliki jenis tanahentisol, pH tanah 6.0 hingga 7.0, kurang lebih 50 meter di atas permukaan laut. Curah hujantahunan rata-rata adalah 143.39 mm per tahun. Desain eksperimental menggunakanRandomized Complete Block Deign (RCBD) dari tiga ulangan. Konsentrasi rhizobakteriaterdiri atas empat tingkatan, yaitu dua persen, empat persen, enam persen, dan delapanpersen. Variabel pengamatan meliputi: berat kering tajuk per rumpun, berat segar umbi perrumpun, berat umbi kering per rumpun, dan hasil per hektar. Analisis varians (ANOVA) danuji lanjut Duncan (DMRT) uji pada p <0,05 dilakukan untuk data yang dianalisis. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa konsentrasi rizobakteri enam persen dan delapan memberikanpertumbuhan dan menghasilkan bawang merah lebih tinggi daripada konsentrasi empatpersen dan delapan persen. Konsentrasi rhizobacteria enam persen dan delapan persenmemberikan indeks toleransi lebih tinggi daripada konsentrasi empat persen dan delapanpersen.
KARAKTERISTIK DAN UJI ORGANOLEPTIK SELAI LABU KUNING Liem, Jennifer Larisa; Sugiarti, Shinta; Faisalma, Mohamad Wega; Handoko, Yoga Aji
Agros Journal of Agriculture Science Vol 22, No 1 (2020): edisi Januari
Publisher : Faculty of Agriculture, Janabadra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi labu kuning (Cucurbita moshata) Indonesia tahun 2010 adalah 369,846ton dan tahun 2011 menjadi 428,197 ton, konsumsi masih di bawah lima kilogram per kapitaper tahun. Salah satu olahan labu kuning adalah selai. Varietas yang dianjurkan untuk selaiadalah cemre atau bokor karena tekstur daging buah halus, manis, warna orange. Prosespembuatan selai: pemilihan buah, pencucian, pemotongan, penghancuran, pengolahan,penambahan bahan penunjang, pasteurisasi, pegemasan. Takaran gula: 60 : 40 persen (labukuning: gula), pektin komersial 1,5 persen dalam 98,5 persen bubur labu, selain itu daritepung pisang takaran dua persen pada 90 persen labu kuning dan 10 persen gula, pH 3,10hingga 3,46. Selai labu kuning diterima masyarakat, nilai rata-rata di atas 80 persen denganpengujian organoleptik. Pengemasan disarankan menggunakan gelas jar atau plastikpolypropilen. Tekanan tinggi, yaitu 4000 hingga 6000 kg per cm2 dapat menghasilkan selaidengan kualitas superior, dilihat dari warna, rasa, dan kadar vitamin C. Pada tekanan tinggi,populasi Zygosaccharomyces rouxii, Saccharomyces cervisiae, Staphylococcus, danSalmonella berkurang, dihasilkan rasa, aroma, dan warna yang disukai oleh panelis.
PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI HIJAU PADA SISTEM HIDROPONIK Subeni, Subeni
Agros Journal of Agriculture Science Vol 22, No 1 (2020): edisi Januari
Publisher : Faculty of Agriculture, Janabadra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hidroponik adalah suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah,melainkan dengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yangmengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang tepat dan mudahdiserap tanaman. Penambahan pupuk organik cair pada sistem hidroponik perlu dikaji, karenayang umum diberikan adalah pupuk anorganik. Tujuan penelitian ini adalah Untukmengetahui pengaruh pupuk organik cair dan pemberian AB-Mix terhadap pertumbuhan danhasil tanaman sawi hijau pada sistem hidroponik. Percobaan faktorial dengan 2 faktor dan 3ulangan, disusun dalam rancangan acak lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1),Pada awal pertumbuhan sampai umur minggu ke empat, pupuk organik cair berpengaruhlebih lambat dari pada penggunaan nutrisi AB Mix, baik pada pertumbuhan akar maupunbagian tanaman diatas tanah (tunas); (2), Pada umur minggu ke lima atau saat panen,penggunaan pupuk organik cair dapat menunjukkan pertumbuhan yang tidak berbeda nyatadengan penggunaan nutris AB Mix; dan (3), Dosis pupuk organik cair 30 cc/liter airmemberikan hasil tertinggi pada tanaman sawi hijau sistem hidroponik.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI HIJAU PADA HIDROPONIK SISTEM RAKIT APUNG TERHADAP KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH AMPAS TAHU Jupry, Reprianus; Kurnia, Theresa Dwi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 22, No 1 (2020): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v22i1.1106

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perbedaan konsentrasi pupuk organik cair dari limbah ampas tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau pada sistem hidroponik rakit apung. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Mei 2019 di Greenhouse Kebun Percobaan Kartini Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri satu faktor, yaitu pemberian berbagai konsentrasi pupuk organik cair limbah ampas tahu dan nutrisi AB mix sebagai pembanding. Perlakuan terdiri atas lima taraf, yaitu AB mix 5 ml l-1; POC 4 ml l-1; POC 6 ml l-1; POCĀ  8 ml l-1; dan POC 10 ml l-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi pupuk organik cair ampas tahu belum mampu memberikan hasil yang sama dengan perlakuan AB mix pada semua parameter, kecuali parameter jumlah daun dan panjang akar.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PAKAN KONSENTRAT DI KORPORASI SAPI POTONG KABUPATEN SUBANG Fathurohman, Ferdi; Bahata, Ridwan; Mukminah, Nurul; Purwasih, Rita
Agros Journal of Agriculture Science Vol 22, No 1 (2020): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v22i1.1112

Abstract

Pengolahan konsentrat di kawasan korporasi ternak sapi potong Kabupaten Subang dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya peternak disamping dari usaha ternyanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis finansial usaha pakan konsentrat di kawasan koorporasi sapi potong Kabupaten Subang. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Subang dari bulan April sampai dengan September 2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara langsung membuat produk pakan konsentrat dan menghitung aspek finansial usahanya. Hasil perhitungan analisis finansial diperoleh hasil Break Even Point sebesar 1.118 kg, Net Present Value bernilai positif atau lebih besar dari nol sebesar Rp 27.498.585. Internal Rate of Return sebesar 27 persen lebih besar dari nilai MARR dan suku bunga aktual, Payback Period selama dua tahun tidak melebihi periode usaha yang direncanakan. B/C Ratio 1.3 yang nilainya lebih besar dari satu, sehingga dari sisi finansial usaha agroindustri hijauan makanan ternak menjadi pakan ternak komplit layak untuk dijalankan. Analisis sensitivitas yang dilakukan dengan pendekatan pengaruh inflasi sebesar 8.79 persen tidak berpengaruh terhadap usaha pakan konsentrat

Page 1 of 2 | Total Record : 19