cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pertanian Agros
Published by Universitas Janabadra
ISSN : 14110172     EISSN : 25281488     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Agros (JPA) is published by Faculty of Agriculture, Janabadra University and the Agribusiness Association of Indonesia (AAI). It available online supported by Directorate General of Higher Education - Ministry of Research, Technology, and Higher Education- Republic of Indonesia JPA is a peer-reviewed and open access journal that publishes significant and important research from all area of agriculture science fields such as crops, horticulture, fisheries, animal husbandary, and forestry.
Arjuna Subject : -
Articles 105 Documents
Search results for , issue "Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli" : 105 Documents clear
PENGARUH TANAMAN PENAUNG JENIS LAMTORO ( Leucaena Sp ) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DI KABUPATEN ACEH TENGAH Pida, Rasma; Ariska, Nana
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1936

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas kopi adalah intensitas sinar matahari yang berhubungan dengan jenis naungan yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh penggunaan naungan terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kopi arabika. Pengamatan ini dilakukan di lahan perkebunan kopi milik koperasi Baitul Qiradh Baburrayyan. Tanaman kopi arabika yang diamati berusia 5 tahun, dan naungan yang digunakan dalam pengamatan adalah pohon lamtoro berusia 4,5 tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah kelompok acak yang terdiri dari pohon peneduh dan tidak ada pohon peneduh. Jumlah tanaman dari sampel berulang adalah 3 tanaman, sehingga jumlah total tanaman adalah 18 tanaman. Pengamatan dilakukan pada parameter, tinggi tanaman (cm), diameter batang (cm), luas daun (cm), panjang cabang primer (cm), jumlah cabang primer per pohon, jumlah cabang yang tidak berbuah, jumlah ruas, jumlah dompolan per cabang primer, jumlah buah percabangan primer, berat 15 buah per pohon, berat 15 buah segar, berat 15 biji segar, berat kulit buah, berat biji kering, dan panjang biji. Hasil pengamatan membuktikan bahwa penggunaan pohon peneduh memiliki efek yang tidak nyata terhadap pertumbuhan tanaman kopi, berupa tinggi tanaman, luas daun, dan panjang biji, namun dari hasil kualitas yang diperoleh, ditunjukkan bahwa penggunaan naungan memiliki efek nyata pada produksi tanaman kopi arabika.
PEMANFAATAN GEDEBOK PISANG TERHADAP TANAMAN CABAI YANG BARU PINDAH TANAM DI LAHAN PASCA PERUMAHAN AFDELING II KECAMATAN BILAH BARAT KABUPATEN LABUHANBATU Permana, Dian; Rizal, Khairul; Sepriani, Yusmaidar; Dalimunthe, Badrul Ainy
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1906

Abstract

Pemanfaatan gedebog pisang sedikit diketahui para petani milenial. Gedebog pisang dapat memberikan pengaruh terhadap tanaman cabai, yaitu menekan stress pada tanaman cabai yang baru pindah tanam serta memberikan konsentrasi agar tanaman cabai yang baru pindah tanam tidak layu mendadak. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pasca perumahan yang terletak di Afdeling II Kecamatan Bilah Barat Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu. Penelitian dilaksanakan 18 oktober 2021 sampai selesai. Bahan yang digunakan: gedebok pisang 7cm, gedebog pisang 12cm, benih cabai yang akan ditanam,. Alat yang digunakan: parang, gergaji, cutter, sendok, alat tulis, dan kamera. Metode yang digunakan RAK dengan 3 perlakuan 2 kali ulangan serta 2 variabel, yaitu jumlah tanaman yang tumbuh, tinggi tanaman dari 150 sampel tanaman cabai. Hasil menujukkan bahwa parameter jumlah tanaman cabai merah umur 3-12 hari yang hidup dengan menggunakan tiga perlakuan memberikan respon yang paling banyak pada perlakuan gedebok 1 (7 cm),, sedangkan penelitian tinggi cabai merah umur 2-8 minggu menunjukkan tinggi cabai merah dengan menggunakan tiga perlakuan menunjukkan respon yang paling tinggi pada perlakuan menggunakan gedebog 1 (7cm).
FERTILITAS DAN VIABILITAS POLEN TANAMAN JAMBLANG (Syzygium cumini (L.) Skeels) ASAL SUMATERA BARAT Al-Hamda, Habiburrahman Malik; Swasti, Etti; Satria, Benni
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1930

Abstract

Jamblang merupakan salah satu buah lokal Indonesia yang keberadaannya sudah jarang ditemukan. Jamblang dikenal oleh masyarakat Sumatera Barat khususnya Kota Padang sebagai jambu kaliang. Polen merupakan organ generative jantan dari tanaman yang berfungsi sebagai sarana utama pengalir gen pada persilangan spesies. Fertilitas adalah kemampuan polen atau bakal buah untuk tumbuh normal membentuk benih. Sedangkan sterilitas adalah kegagalan proses pembuahan karena ketidakmampuan pollen atau bakal buah untuk membentuk biji. Viabilitas polen merupakan persentasi polen yang akan menyelesaikan perkecambahan dan membentuk tabung sari (pollen tube). Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui persentase polen tanaman jamblang yang fertile dan viable yang berguna bagi kegiatan pemuliaan tanaman. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pewrnaan dengan larutan bromothymol blue untuk mengamati fertilitas polen, dan pengujian vibilitas polen dengan metode Brewbaker dan Kwack (1964). Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa terdapat polen yang fertile pada semua genotype tanaman, akan tetapi tidak ada satupun polen yang mampu untuk berkecambah secara in vitro.
PENGARUH ADANYA LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN (LMDH) ARGO SEJAHTERA TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI KOPI DI DESA KEMUNING KABUPATEN TEMANGGUNG Aziza Zull Ramadhani; Istiti Purwandari; Purwadi Purwadi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik petani kopi di Desa Kemuning, mengetahui pendapatan dari usahatani kopi dibawah tegakan dan kegiatan LMDH Argo Sejahtera didalam program PHBM serta mengetahui pengaruh dari peran adanya LMDH Argo Sejahtera terhadap kesejahteraan petani kopi Desa Kemuning. Metode dasar penelitian yang digunakan adalan deskriptif kualitatif. Data penelitian berasal dari dokumen milik LMDH Argo Sejahtera dan hasil wawancara kepada pengurus dan anggota LMDH Argo Sejahtera. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya keempat peran Lembaga Masyarakat Desa Hutan Argo Sejahtera sebagai kelas belajar, wahana kerjasama, wahana pemberdayaan dan unit produksi/usaha dan kerjasama bagi hasil kopi dibawah tegakan hutan terbukti dapat membantu petani kopi Desa Kemuning dalam mencapai kesejahteraan.
EFEKTIVITAS ASAP CAIR TERHADAP MORTALITAS KUTU PUTIH (Bemasia tabaci cream) PADA TANAMAN MENTIMUN Khairul Amri; Badrul Ainy Dalimunthe; Yusmaidar Seprian; Fitra Syawal Harahap
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1925

Abstract

Ketika menggunaknan pestisida hayati (asap cair) pada tanaman mentimun terlebih dahulu perlu melihat seberapa banyak populasi hama yang menyerang. Timbulnya serangan hama kutu putih biasanya terjadi saat usia tanam 13 hari setelah tanam, karena itu sebelum serangan hama berubah menjadi skala besar ada baiknya penanganannya dilakukan secara cepat dengan memakai pestisida hayati berupa asap cair, yaitu pestisida yang ramah lingkungan. Pada percobaab ini dosis pestisida hayati asap cair yang digunakan adalah dosis 50 : 1 (P1) dan 50 : 2 (P2). Penggunaan dua perlakuan tersebut bertujuan agar dapat dilihat dosis mana yang lebih efektif untuk menekan serangan hama pada tanaman mentimun. Hasil menunjukkan dedaunan tanaman yang terserang hama kutu putih lebih efektif untuk menekan serangan hama kutu putih bila memakai P1 (dosis 50 : 1) dikarenakan perlakuan ini tidak menggunakan campuran banyak air, sehingga tingkat kematian yang didapat pada P1 adalah 28 % dari 100, hal itu dikarenakan asap cair mengandung alkaloid dan fenol. Adapun yang menggunakan perlakuan P2 (dosis 50 : 2) tingkat kematian hama yang didapat berkisar 20% dari 100, hal itu dikarenakan P2 menggunaan banyak air.
POTENSI PRODUK SAMPING BUDIDAYA KRISAN SEBAGAI MINUMAN FUNGSIONAL: SENYAWA KIMIA DAN NILAI TAMBAHNYA Wanita, Yeyen Prestyaning
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1942

Abstract

Bunga krisan merupakan salah satu bunga potong yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Pada proses budidaya, tanaman krisan menghasilkan produk samping yang belum dimanfaatkan berupa daun dan bunga off grade dengan potensi per 200m2 25 kg daun dan 7.400 bunga tidak termanfaatkan. Daun dan bunga krisan memiliki banyak senyawa kimia seperti flavonoid, quercitrin, asam clorogenic, asam 3, 5-O caffeoylquinic, myricetin dan senyawa lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan seperti sebagai antibakteri, antiinflamasi, diet, pencegah kegagalan jantung, serta manfaat lainnya. Pengolahan hasil samping budidaya krisan menjadi produk pangan atau minuman fungsional dapat meningkatkan nilai guna dan nilai tambah produk yang berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan, sehingga dapat mendukung perkembangan ekonomi setempat.
INTENSITAS SERANGAN ULAT API (Setothosea asigna Van Eecke) TERHADAP TANAMAN MENGHASILKAN (TM) KELAPA SAWIT MASYARAKAT DI DESA BISKANG, KECAMATAN DANAU PARIS, KABUPATEN ACEH SINGKIL, ACEH Anggraini, Sari; Berutu, Armanto Gamongsi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1896

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serangan hama ulat api (Setothosea asigna Van Eecke) terhadap umur tanaman kelapa sawit rakyat kategori TM di Desa Biskang, Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Biskang, Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil. Lokasi penelitian dilakukan di perkebunan kelapa sawit masyarakat Desa Biskang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai Januari 2022. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan metode pengambilan sample secara purposive sampling. Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan data primer. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data mengenai pengamatan langsung dilapangan pada perkebunan kelapa sawit di Desa Biskang, dengan luas 15 ha. Setelah dilaksanakan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa intensitas tingkat serangan hama ulat api terhadap TM masuk dalam kategori yang sangat ringan karena tingkat serangannya 1,6 dan intensitas serangannya 11,42%.
ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN BUAH NANGKA MENJADI KERIPIK NANGKA DI DESA KELURAHAN KECAMATAN JAMBU KABUPATEN SEMARANG Suryo, Ahsmad Soko; Saparto, Saparto; Karyadi, Karyadi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1937

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Nilai tambah pengolahan buah nangka menjadi keripik nangka; (2) Pendapatan pengolahan buah nangka menjadi keripik nangka; (3) Kelayakan usaha pengolahan buah nangka menjadi keripik nangka di Desa Kelurahan Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Penelitian survei ini merupakan penelitian deskriptif, yang menyajikan gambaran lengkap mengenai fenomena usaha pengolahan nangka menjadi keripik nangka. Pengambilan sampel dilakukan dengan sensus yaitu semua pengusaha sebanyak 27 pelaku usaha dijadikan responden. Penelitian dilakukand pada bulan November 2020 – Februari 2021. Metode pengambilan data melalui wawancara yang dipandu kuesioner, pengamatan langsung, dan studi literatur. Lingkup analisis penelitian meliputi biaya, penerimaan, pendapatan, kelayakan finansial, dan analisis nilai tambah. Hasil penelitian penelitian: (1) nilai tambah yang didapatkan sebesar 40,61% termasuk kategori tinggi; (2) Pendapatan pengolahan keripik nangka adalah Rp52.298.581,00/4 bulan dengan produksi dengan produksi keripik nangka sebesar 577.913 kg; (3) Nilai kelayakan R/C: 1,83 dan BEPProduksi = 316,42 kg, BEP Harga = Rp 109.505,00/kg; dan ROI: 82,64 %. Kesimpulan: Usaha pengolahan nangka menjadi keripik nangka memperoleh nilai tambah yang tinggi, menguntungkan dan layak untuk diusahakan.
ANALISIS STATUS NITROGEN TANAH DALAM KAITANNYA DENGAN SERAPAN N OLEH TANAMAN PADI SAWAH DI KELURAHAN UJUNG BANDAR, KECAMATAN RANTAU SELATAN, KABUPATEN LABUHAN BATU Putra, Dimas Ariansyah; Adam, Dini Hariyati; Mustamu, Novilda Elizabeth; Harahap, Fitra Syawal
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1907

Abstract

Keberadaan nitrogen dalam tanah sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis ketersediaan nitrogen dalam tanah dan menghitung kebutuhan pupuk untuk meningkatkan produktivitas padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan pada lahan persawahan di Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu dan Analisis sampel tanah diuji di Laboratorium pada tanggal 16 Januari 2022. Penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan sampel area pada luas lahan 300 m2 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa N dalam tanah sawah termasuk rendah, yaitu mulai dari 0,11%, 0,14% dan 0,15%. Penambahan pupuk dengan kandungan nitrogen sangat diperlukan untuk menyokong pertumbuhan tanaman dalam meningkatkan produktivitas
UJI DAYA HANTAR LISTRIK UNTUK BENIH PADI (Oryza sativa L.) Khairani, Miftahul; Rozen, Nalwida; Swasti, Etti
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1931

Abstract

Benih yang sudah disimpan lama biasanya akan mengalami kemunduran, sehingga perlu dilakukan pengujian viabilitas dan vigor kembali. Salah satu metode yang sudah dikeluarkan ISTA adalah uji daya hantar listrik (DHL), namun baru beberapa komoditi yang divalidasi. Untuk itu, perlu dilakukan kepada benih padi untuk mendapatkan metode yang tepat pada pengujian viabilitas dan vigor benih dengan pengujian yang lebih efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan metode uji daya hantar listrik yang tepat untuk benih padi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Maret-April 2022 di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor yaitu varietas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa varietas memberikan pengaruh yang nyata terhadap daya berkecambah (DB), uji hitng pertama (FCT), uji nilai indeks (IVT), uji muncul tanah (SET), dan nilai daya hantar listrik (metode uji jumlah benih 50 butir dan volume rendaman 100 ml aquadest).

Page 1 of 11 | Total Record : 105