Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGUATAN KADER TANI DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA BABUL MAKMUR KABUPATEN SIMEULUE PROVINSI ACEH Resdiar, Amda; Ariska, Nana; Afrillah, Muhammad; Triandita2, Nanda
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2022): Abdi Wina Edisi Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.781 KB) | DOI: 10.58300/abdiwina.v2i1.258

Abstract

Stunting terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutama pada saat 1000 HPK. Pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan pada ibu hamil perlu mendapat perhatian untuk mencegah terjadinya stunting. Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa. Penyebab stunting tidak hanya berasal dari pola makan saja, tetapi juga faktor lingkungan, pola asuh, pengetahuan, pendapatan keluarga, perilaku dan faktor lainnya. Kementerian Pertanian memanfaatkan potensi tersebut untuk mewujudkan kemandirian pangan serta meningkatkan kesejahteraan keluarga, baik untuk rumah tangga perdesaan maupun perkotaan melalui pengembangan Model Kawasan Rumah pangan Lestari (M-KRPL) dan replikasinya menjadi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan kepada kader tani terkait pemahaman budidaya tanaman untuk mencegah stunting. Kegiatan penyuluhan dilakukan oleh narasumber dari Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar. Adapun jumlah kader tani yaitu 8 orang yang telah dipilih menjadi kader tani Desa Babul Makmur Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh. Penguatan kader keluarga tani dilaksanakan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD). Hasil pemberdayaan kelompok petani (masyarakat) ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi ilmu pengetahuan pendidikan non formal khususnya dalam kajian tentang rumah pangan organik yang dapat membantu mengurangi angka stunting di Provinsi Aceh.
Pembuatan POC Limbah Ikan untuk Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Ariska, Nana; Yusrizal, Yusrizal; Hadianto, Wira; Putra, Iwandikasyah; Athaillah, Teuku; Resdiar, Amda; Afrillah, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 3, No 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/baktiku.v3i1.3218

Abstract

Produksi cabai dalam pelaksanaan budidayanya tidak selalu berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini dapat dipengaruhi oleh tingkat produksi cabai belum optimal dan terkadang berbanding terbalik dengan luas lahan cabai yang ditanam sehingga produksi tidak terpenuhi. Salah satu penyebab rendahnya produksi yaitu masih banyaknya petani mengunakan bahan-bahan kimia dalam kegiatan budidayanya. Oleh karena itu perlu memanfaatan bahan organik yang aman, efektif pengaruhnya bagi tanaman, dan ada di sekitar kita, salah satunya limbah ikan. Secara umum limbah ikan mengandung banyak nutrien yaitu N, P dan K dan unsur mikro yang merupakan komponen penyusun pupuk organik. Tujuan kegiatan ini memperkenalkan sumber daya bahan alami lokal untuk pengelolaan budidaya pertanian yang ramah lingkungan serta pemanfaatn limbah yaitu pemanfaatan POC limbah ikan. Kegiatan ini akan dilakukan dengan metode pelatihan berupa pemaparan materi mengenai POC limbah ikan. Pengabdian masyarakat dilakukan di balai desa Lapang Kecamatan Johan pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris desa, petani cabai, dan Pengabdi, Petani yang hadir berjumlah 30 orang yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. pembuatan POC limbah ikan disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat petani cabai desa Lapang. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan pemahaman teknologi pengolahan limbah ikan menjadi pupuk organik cair dapat dikuasai oleh para petani cabai.
Eksplorasi Cendawan Antagonis terhadap R. lignosus pada Tanaman Pala: Potensial Pengendali Hayati Ariska, Nana; Taufiq, Taufiq
Biokatalis : Jurnal Ilmu Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 2 No. 1 (2025): TERBITAN JANUARI (On Process)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69972/biokatalis.v2i1.356

Abstract

Pala adalah komoditas tanaman dengan harga tinggi; setiap komponennya memberikan kontribusi ekonomis yang signifikan, terutama dalam pakan bibit. Namun, salah satu kendala utama dalam pembudidayaan pala adalah serangan hama dan penyakit; salah satu penyakit yang menjadi ancaman terhadap peningkatan hasil dari tanam pala sendiri yaitu busuk putih; jamur Rigidoporus lignosus.Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi genus jamur antagonis yang memiliki potensi dalam pengendalian penyakit busuk pohon kepala Metode isolasi jamur antagonis dilakukan dengan metode pengenceran, sedangkan isolasi Rigidoporus lignosus menggunakan metode tanam langsung Proses identifikasi dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis pada sampel serta uji antagonik dimaksimalkan dengan teknik kultur ganda. Kesimpulan yang dapat diturunkan adalah bahwa pada rhizosfer, tanaman  tanaman pala yang ada di Perkebunan wilayah barat Aceh tidak ditemukan jamur antagonis yang dapat melakukan pengendalian terhadap penyakit busuk putih ini.
Education and vulnerability strategies of coffee farmers in facing the climate change in Kekuyang Village, Aceh Tengah District [Edukasi dan strategi kerentanan petani kopi dalam menghadapi perubahan iklim di Gampong Kekuyang Kabupaten Aceh Tengah] Fachruddin, Fachruddin; Pramulya, Rahmad; Ariska, Nana; Aulia, Muhammad Reza; Dahlan, Dahlan
Buletin Pengabdian Bulletin of Community Services Vol 5, No 1 (2025): Bull. Community. Serv.
Publisher : The Institute for Research and Community Services (LPPM) Universitas Syiah Kuala (USK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/bulpen.v5i1.43003

Abstract

Upas fungal disease on coffee plants is a threat that causes young plants to die. Poor access to infrastructure, especially roads to coffee farms for women farmers, as well as a lack of training on Good Agricultural Practices (GAP) and coffee agritourism, are also significant obstacles to the economic development of coffee farmers. In addition, population growth and new land clearing in unauthorized areas further worsen environmental and coffee land conditions in Kekuyang Village. This service aims to educate and strategize the vulnerability of coffee farmers in facing climate change in Kekuyang Village, Aceh Tengah District. The coffee farmer vulnerability education program has been implemented successfully through Focus group discussion (FGD). The team delivered educational materials focused on the application of adaptation strategies with a multidimensional approach. In the human aspect, training and raising awareness of sustainable agricultural practices are required. In the social dimension, strengthening community networks and cooperation with various parties is very important. Meanwhile, in the environmental aspect, crop diversification and the use of coffee varieties that are more resistant to climate change can help minimize risks. From a financial perspective, better access to insurance and value-enhancing products is a priority. In addition, improvements to agricultural infrastructure and the application of environmentally friendly technologies are key strategies to deal with the challenges of climate change in an integrated manner.
ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN TERHADAP PEREKONOMIAN DAN EKOWISATA DI DESA LANGO, KECAMATAN PANTE CEUREUMEN Taufiq, Taufiq; Amarullah, Amarullah; Ariska, Nana; Hamidi, Hamidi; Insani, Sri Ayu
JURNAL PERIKANAN TROPIS Vol 12, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jpt.v12i1.11608

Abstract

Indonesia as a maritime country has great potential in the fisheries and marine sector. One of the development strategies implemented is the minapolitan concept, namely the development of a fisheries-based area integrated with other supporting sectors. This study aimed at analyzing the impact of minapolitan area development on the economy and ecotourism of community in Lango Village, Pante Ceureumen District. The research method used descriptive quantitative and qualitative through surveys, in-depth interviews, observations, and secondary data analysis. The results showed that the implementation of the minapolitan concept contributed in increasing community income up to 25% in the first year and creating new business opportunities and jobs. In terms of ecotourism, there has been a significant increase in the number of tourists along with the development of supporting infrastructure. However, challenges such as limited infrastructure, community readiness for new technologies, and the risk of natural resource exploitation still need to be considered in the implementation of sustainable policies. Therefore, the minapolitan area management strategy must consider economic, social, and environmental aspects holistically so that the benefits could be savored for a long term.
Pemberdayan Melalui Pengembangan Potensi Lokal Berbasis Jeruk Nipis Menjadi Produk Turunan Guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Kuta Makmue Fajri, Maulidil; Putri, Nhyra Kamala; Itawarnemi, Hilmina; Hadianto, Wira; Ariska, Nana; Putra, Iwandikasyah; Latif, Abdul
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.582

Abstract

Desa kuta makmue berlokasi di Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya merupakan salah satu desa dengan potensi pertanian yang tinggi, dengan komoditas utamanya jeruk nipis. Selama ini komoditas jeruk nipis hanya dimanfaatkan sebagai hasil bumi yang dijual dalam kondisi segar oleh masyarakat setempat tanpa diolah. Oleh karenanya perlu pengembangan Agroindustri lebih lanjut untuk mengelola sumber daya yang ada. Upaya pemberdayaan masyarakat agar mampu secara mandiri memanfaatkan potensi daerahnya salah satunya dengan pengetahuan dan keterampilan mengenai wirausaha dan teknologi tepat guna proses pembuatan sabun cuci piring dan sirup. Pendekatan yang diterapkan dalam merealisasikan program ini melalui metode participatory action research (PAR). Pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi kewirausaahan dan penciptaan produk turunan, demonstrasi langsung pembuatan sabun cuci piring dan sirup jeruk nipis, pengemasan, hingga pemasaran.  Hasil menunjukkan bahwa kegiatan ini dapat (1) meningkatkan motivasi usaha, kesadaran, pengetahuan dan ketrampilan masyarakat melalui penerapan teknologi tepat guna untuk mengolah komoditas lokal (jeruk nipis) menjadi produk sabun cuci piring dan sirup jeruk nipis, (2) mengenalkan kepada masyarakat mengenai peluang dan analisis kelayakan usaha sabun cuci piring dan sirup rumahan. dan mampu menggerakkan produk inovasi di Desa Kuta Makmue.
ANALISIS NILAI TAMBAH PADA PRODUK UBI KAYU DI KECAMATAN SIMPANG KIRI KOTA SUBULUSSALAM Atikah, Qhisthina; Bagio, Bagio; Qalsum, Ummy; Ariska, Nana
WIRATANI Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v8i1.533

Abstract