cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
CARING (Center of Publication in Midwifery and Nursing) : Jurnal Publikasi Penelitian Kebidanan dan Keperawatan
Published by STIKES Bina Usada Bali
ISSN : 25805061     EISSN : 2580507X     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal CARING (Center of Research Publication in Midwifery and Nursing) merupakan suatu media publikasi ilmiah resmi yang diterbitan oleh Stikes Bina Usada Bali sebagai wahana ide-ide, inovasi, serta hipotesis baru dalam keperawatan dan kebidanan yang terdaftar di LIPI dengan eISSN.2580-507X untuk jurnal elektronik dan pISSN. 2580-5061 untuk jurnal cetak dan merupakan jurnal publikasi penelitian kebidanan dan keperawatan dengan Open System Jurnal (OJS). Jurnal ini berkiprah dalam pengembangan ilmu keperawatan dan kebidanan yang diterbitkan dua kali dalam setahun. Penulis naskah tidak dibatasi pada civitas akademika Stikes Bina Usada Bali, tetapi terbuka juga bagi masyarakat umum yang memiliki artikel ilmiah di bidang ilmu keperawatan dan kebidanan.
Arjuna Subject : -
Articles 150 Documents
Gambaran Kemandirian Melakukan Perawatan Diri Pada Pasien Skizofrenia Baskara, Dewa Ari; I Wayan Darsana; Ni Made Ayu Wulan Indrayani
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 3 No 2 (2019): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v3i2.123

Abstract

Pasien skizofrenia sering mengabaikan perawatan dirinya karena stressor yang berat dan sulit ditangani pasien. Akibatnya pasien kurang memperhatikan perawatan diri, sehingga tidak mau merawat dirinya sendiri seperti mandi, berpakaian, berhias, makan, maupun buang air besar dan buang air kecil. Tujuan ini untuk mengetahui gambaran kemandirian melakukan perawatan diri pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 93 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur kemandirian melaksanakan perawatan diri menggunakan lembar observasi dengan skala pengkajian Gordon. Hasil penelitian menunjukkan kemandirian melakukan perawatan diri mandi sebagian besar yaitu 73 responden (78,5%) dalam kategori memerlukan bantuan, berpakian sebagian besar responden yaitu 76 responden (81,7%) dalam kategori memerlukan bantuan, perawatan diri makan sebagian besar responden yaitu 73 responden (78,5%) dalam kategori memerlukan bantuan, toileting sebagian besar yaitu 47 responden (78,5%) dalam kategori memerlukan bantuan. Kemandirian melakukan perawatan diri pada pasien skizofrenia sebagian besar responden yaitu 59 responden (63,4%) dalam kategori memerlukan bantuan. Disarankan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi perawatan klien dengan deficit perawatan diri, agar membuat kebijakan untuk pasien ganti pakaian agar bisa diusahakan ganti pakaian setiap hari
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Bernyanyi Lagu Cuci Tangan Terhadap Tindakan Mencuci Tangan Anak Prasekolah Juliawan, Dewa Gede; Mirayanti, Ni Ketut Ayu; Parwati, Ni Ayu
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 3 No 1 (2019): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v3i1.124

Abstract

Mencuci tangan merupakan salah satu tindakan sanitasi dengan cara membersihkan tangan dan jari-jemari yang bertujuan agar tangan menjadi bersih. Dampak dari kurang dilaksanakannya kebiasaan cuci tangan yang sering menyerang anak usia pra sekolah adalah diare, ISPA, cacingan dan demam tifoid. Informasi mengenai mencuci tangan dengan sabun ini perlu disosialisasikan melalui metode promosi kesehatan cuci tangan yang menarik untuk anak yakni metode bernyanyi. Melalui bernyanyi anak menjadi senang dan lebih mudah dalam memahami materi ajar yang disampaikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan bernyanyi lagu cuci tangan terhadap tindakan mencuci tangan pada anak usia pra sekolah. Jenis penelitian pra eksperimental dengan menggunakan rancangan one-group pre-post test design. Jumlah sampel sebanyak 22 orang dengan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tindakan mencuci tangan anak usia pra sekolah sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan bernyanyi lagu cuci tangan adalah 10,41,setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan bernyanyi lagu cuci tangan adalah 16,36. Hasil uji paired-t didapatkan nilai p = 0,000, artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan bernyanyi lagu cuci tangan terhadap tindakan mencuci tangan pada anak usia pra sekolah. Cara tepat untuk mengubah perilaku adalah dengan cara pendekatan edukatif, salah satu pendekatan edukatif yaitu bernyanyi. Institusi pendidikan diharapkan adanya jadwal khusus dalam memberikan pendidikan kesehatan.
Pengaruh Cognitive Behavior Therapy Terhadap Penurunan Tingkat Kekambuhan Halusinasi Dengar Prihandini, Claudia Wuri; Ni Komang Matalia Gandari; Ni Wayan Bunter
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 3 No 2 (2019): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v3i2.125

Abstract

Halusinasi adalah merasakan segala sesuatu dalam keadaan sadar yang tampak nyata, namun sebenarnya hanya diciptakan oleh persepsi pikiran sendiri. Pasien dengan halusinasi pendengaran jika tidak segera ditangani akan berakibat kehilangan kontrol seperti bunuh diri, membunuh, bahkan merusak lingkungan. Terapi keperawatan yang direkomendasikan adalah Cognitive Behaviour Therapy (CBT). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CBT terhadap penurunan tingkat kekambuhan halusinasi dengar. Penelitian ini menggunakan desain one group pre test post test dengan jumlah sampel sebanyak 63 orang dengan menggunakan teknik sampling purposive. Instrumen untuk mengumpulkan data menggunakan instrumen Psychotic Syndrome Rating Scale. Data dianalisis dengan uji paired-t. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan pemberian terapi CBT memberi pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap tingkat kekambuhan halusinasi pada pasien dengan halusinasi dengar dengan nilai signifikansi sebesar 0,000.
Status Pemberian ASI Eksklusif Pada Balita Stunting Hutasoit, Masta
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 3 No 2 (2019): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v3i2.127

Abstract

Kasus stunting masih tinggi di Indonesia setara dengan 30,2% dari seluruh balita di Indonesia. Disebut stunting atau pendek apabila hasil pengukuran tinggi badan atau panjang badan anak dihubungkan dengan umur (TB/U, atau PB/U) dengan nilai Z- Score < -2, berdasarkan standar World Health Organization. Meskipun telah banyak usaha yang dilakukan untuk menekan angka stunting, tapi kenyataanya stunting masih tinggi. ASI eksklusif menjadi salah satu factor penyabab stunting. Masih banyak balita yang tidak diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan, sehingga menyebabkan anak menjadi kurang gizi. Kekurangan gizi dalam waktu yang sangat lama diyakini menjadi penyebab stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuan gambaran status pemberian ASI eksklusif pada balita stunting di Kabupaten Kulon Progo. Design penelitian dengan menggunakan deskriptif, data anak balita stunting diperoleh dari Puskesmas selanjutnya dilakukan home visit untuk dilakukan pengukuran antropometri, dan orangtua responden diminta untuk mengisis kuesioner tentang status pemberian ASI eksklusif. Responden pada penelitian ini sebanyak 100 anak balita usia 2-5 tahun yang mengalami stunting (data puskesmas). Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat 52% balita stunting yang memiliki status pemberian ASI eksklusif dalam kategori “terpenuhi” dan ada 42% balita stunting tidak diberikan ASI eksklusif (“tidak terpenuhi”).
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Tuberkulosis Paru Dengan Penggunaan Masker Medis Pambudi, Hubertus Agung; Yusanti, Winda; Budi Raharjo, Sofyan
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 3 No 1 (2019): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v3i1.128

Abstract

Penyakit tuberculosis (TB) paru membutuhkan pengobatan secara tuntas, karena dapat menyebabkan komplikasi yang berujung pada kematian. TB Paru merupakan masalah kesehatan yang dihadapi dalam dunia global. Pengetahuan yang baik apabila tidak ditunjang dengan sikap positif yang diperlihatkan akan mempengaruhi seseorang untuk berperilaku. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan keluarga tentang TB Paru dengan penggunaan masker medis di Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep, Gajah Mungkur, Semarang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitan berjumlah 70 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan dan kuisioner penggunaan masker medis. Analisa data menggunakan uji chi-square. Tingkat pengetahuan tentang TB Paru di wilayah Puskesmas Ngesrep Gajah Mungkur, Semarang, dengan kategori baik 37% (26 responden), tingkat pengetahuan sedang sebesar 36% (25 responden), dan tingkat pengetahuan buruk sebesar 27% (19 responden). Perilaku penggunaan masker pada keluarga di wilayah Puskesmas Ngesrep Gajah Mungkur Semarang, dengan kategori baik sebesar 37,1% (26 responden), perilaku penggunaan masker sedang sebesar 30% (21 responden), dan perilaku penggunaan masker buruk sebesar 32,9% (23 responden). Terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku penggunaan masker di wilayah Puskesmas Ngesrep Gajah Mungkur Semarang, dengan nilai p value< 0,043.
Pengaruh Komunikasi Terapeutik Perawat Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pra Operasi Febriyanti, Farida; Sutresna, I Nyoman; Prihandini, Claudia Wuri
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 4 No 1 (2020): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v4i1.131

Abstract

Kecemasan merupakan perasaan yang tidak menyenangkan yang dapat mempengaruhi respon fisiologis dan psikologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komunikasi terapeutik perawat terhadap tingkat kecemasan pada pasien pra operasi. Rancangan penelitian ini adalah pre experimental design, mengunakan two grup pretest-postest, dengan jumlah sampel sebanyak 15 orang untuk tiap kelompok. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling, yaitu quota sampling dan menggunakan uji wilcoxon. Dari hasil uji Wilcoxon pada kelompok perlakuan diperoleh nilai p=0,005 maka dapat disimpulkan bahwa pemberian komunikasi terapeutik efektif menurunkan tingkat kecemasan pada pasien pra operasi. Pada kelompok kontrol, hasil uji wilcoxon diperoleh nilai p=1,000 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perubahan tingkat kecemasan pada pasien yang tidak dilakukan komunikasi terapeutik. Hasil penelitian ini dapat digunakan, agar perawat tetap memperhatikan kecemasan pada pasien pra operasi dan melakukan pendekatan dengan tehnik komunikasi terapeutik
Efektivitas Edukasi ASI Eksklusif Terhadap Pengetahuan dan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Nifas Aswitami, Ni Gusti Ayu Pramita
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 3 No 2 (2019): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v3i2.132

Abstract

Tingginya angka kematian bayi adalah salah satu faktor utama yang disebabkan oleh kurangnya kebutuhan gizi pada bayi. Kebutuhan utama nutrisi pada bayi adalah ASI. Tetapi fenomena yang terjadi adalah banyak ibu nifas yang tidak menyusui secara eksklusif, hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan nifas tentang manfaat menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi ASI eksklusif terhadap pengetahuan dan pemberian ASI eksklusif bagi ibu nifas di Desa Blahkiuh. Penelitian ini adalah eksperimen quasy dengan desain satu kelompok pre test-post test. Populasi penelitian adalah 43 ibu nifas yang tinggal di desa Blahkiuh. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan nilai pre dan post pengetahuan tentang ASI eksklusif dan uji chi kuadrat untuk mengetahui pengaruh edukasi ASI eksklusif terhadap pemberian ASI eksklusifHasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan pemberian ASI eksklusif terhadap pengetahuan dan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p <0,05. Pendidikan ASI eksklusif memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan pemberian ASI eksklusif untuk ibu nifas. Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan pengetahuan dan informasi kepada ibu nifas tentang pemberian ASI eksklusif sehingga bayi dapat memenuhi kebutuhan gizi hanya dengan memberikan ASI selama 6 bulan.
Kemampuan Penalaran Klinis Mahasiswa Perawat Tahun Keempat Pada Masalah Keperawatan Medikal Medah Arisudhana, Gede Arya Bagus; Anggayani, AA Made Nita; Kadiwanu, Albert Chersman Ottry; Cahyanti, Ni Putu Eva
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 3 No 1 (2019): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v3i1.135

Abstract

Penalaran klinis merupakan sebuah kemampuan pengambilan keputusan, pemecahan masalah, berpikir kritis, dan penilaian klinis. Penalaran klinis yang baik pada mahasiswa keperawatan akan menghasilkan sebuah keputusan klinis yang tepat dan asuhan keperawatan yang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan penalaran klinis mahasiswa perawat tahun keempat pada masalah keperawatan medikal bedah. Desain penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan tahun keempat STIKES Bina Usada Bali dengan sampel sebanyak 103, yang ditentukan dengan teknik sampling purposive. Pengumpulan data menggunakan Nursing Clinical Reasoning Assessment Tools. Analisa data menggunakan univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki kemampuan penalaran klinis pada kategori competent 49(48%), diikuti dengan sejumlah 35(34%) responden dengan kemampuan penalaran klinis advanced beginner, sebanyak 14(13%) responden profecient, yang diikuti sejumlah 5(5%) mahasiswa memiliki kemampuan penalaran klinis novice. Temuan penelitian ini mengindikasikan perawat pendidik untuk mengambil peran aktif dan menjadi lebih kreatif dengan mengembangkan keterampilan penalaran klinis.
Strategi Penanggulangan Nyeri Bendungan ASI Pada Ibu Nifas Indah, Pande Putu Indah Purnamayanthi; Wulandari, Made Ririn Sri
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 3 No 2 (2019): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v3i2.136

Abstract

Bendungan ASI merupakan suatu kondisi yang tidak menyenangkan yang dialami sebagian besar wanita pada periode nifas. Bendungan ASI yang tidak diatasi dapat menghambat proses menyusui, seperti nyeri pada payudara dan komplikasi yang lanjut, seperti infeksi payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi penanggulangan nyeri bendungan ASI pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Desa Penarukan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan perspektif fenomenologis. Pengambilan sample menggunakan purposive sampling dengan jumlah 6 responden yang mengalami bendungan ASI sejak hari ketiga sampai hari kesepuluh nifas. Hasil penelitian dari analisis data menunjukkan terdapat metode penanggulangan bervariasi untuk mengatasi nyeri yang disebabkan oleh bendungan ASI. Perlakuan yang dilakukan seperti melakukan pompa ASI, massage, melakukan kompres hangat dan melakukan kompres dingin. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nyeri dapat menurun dengan menggunakan strategi penanggulangan medik dan non medik. Rekomendasi selanjutnya untuk lebih mengeksplorasi terkait nilai-nilai budaya yang diyakini pada ibu nifas dalam proses menyusui.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pap Smear Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Ibu Udayani, Ni Putu Mirah Yunita
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 3 No 2 (2019): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v3i2.137

Abstract

Pap smear merupakan salah satu jenis pemeriksaan skrining, yang mendeteksi secara dini kanker servik yang efektif, sederhana dan murah. Di negara-negara maju, pap smear telah terbukti menurunkan kejadian kanker servik invasif sebesar 46 - 47% dan mortalitas kanker servik sebesar 50 – 60%. Namun di Indonesia tercatat hanya 5% penduduk wanita Indonesia yang melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan tentang pap smear terhadap peningkatan pengetahuan ibu di Desa Patemon Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng. Penelitian ini menggunakan desain pra eksperimental dengan pendekatan one group pre test post test. Teknik sampling yang di gunakan adalah purposive sampling dengan melibatkan sebanyak 63 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan uji Wilcoxon yakni nilai Z sebesar -6,542 dengan p value = 0,00, dengan menggunakan tingkat kepercayaan (α) = 0,05. Nilai p value 0,000 < α = 0,05, sehingga terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang pap smear terhadap peningkatan pengetahuan ibu. Wanita dapat melakukan pemeriksaan pap smear sehingga dapat mendeteksi secara dini kanker servik

Page 6 of 15 | Total Record : 150