Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PERAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA LAKI-LAKI DAN REMAJA PEREMPUAN : STUDI KOMPARATIF Sri Wulandari, Made Ririn; Kusuma, A.A Ngurah Nara
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1027.225 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v3i1.135

Abstract

ABSTRAK Masa remaja yang merupakan masa peralihan ke masa pendewasaan diri sering terjadi proses krisis identitas atau pencarian jati diri. Selama proses tersebut akan terjadi perubahan dalam bersikap, berperilaku, serta perubahan sosial. Saat ini perilaku menyimpang seperti seksual pranikah pada remaja meningkat dari tahun ke tahun dan sangat dipengaruhi oleh teman sebayanya yang dapat menurunkan kualitas remaja serta meningkatkan risiko negatif pada kesehatan reproduksinya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk membandingkan peran teman sebaya terhadap perilaku seksual  pada remaja laki-laki dan remaja perempuan.Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Denpasar dengan responden kelas X, XI, dan XII dengan rentang umur 16-18 tahun. Sampel diambil terpisah dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 64 responden remaja laki-laki dan 64 responden remaja perempuan.Hasil yang didapatkan adalah responden laki-laki dan perempuan cenderung memiliki peran teman sebaya yang kuat dengan jumlah 42 responden pada laki-laki dan 37 responden pada perempuan dan nilai p>0,05 secara statistik tidak terdapat hubungan antara peran teman sebaya dengan jenis kelamin. Perilaku seksual pada responden laki-laki maupun perempuan sebagian besar adalah perilaku seksual yang buruk yaitu pada laki-laki sebanyak 70,3% dan pada perempuan 54,7% dan nilai p=0,05 maka secara statistik terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan perilaku seksual. Hal ini disebabkan karena remaja laki-laki dalam pola perilaku cenderung berani melakukan perilaku yang beresiko seperti terlibat dalam kekerasan dan kriminalitas. Remaja laki-laki memiliki titik kritis yang berbeda akibat adanya tekanan mandiri lebih awal, adanya tekanan lebih kuat untuk memenuhi peran gender dan adanya pengaruh kuat dari peran teman sebaya.
Kecemasan dan Kualitas Hidup pada Penderita Kanker Ovarium Wulandari, Made Ririn Sri
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 2 No 2 (2018): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v2i2.52

Abstract

Kualitas hidup pasien kanker sangat penting untuk diketahui, terutama pada aspek kecemasan. Kecemasan sering menjadi komponen yang tidak penting untuk penelitian, namun ternyata penting untuk diketahui pada wanita penderita ovarian cancer. Tujuan Penelitian untuk mengidentifikasi kualitas hidup dan kecemasan pada wanita penderita kanker ovarium. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey menggunakan kuisioner, subyek penelitian adalah wanita penderita kanker ovarium sebanyak 41 responden dengan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Karakteristik responden penderita kanker servik rerata terbanyak adalah pada usia >45 tahun, dengan status ekonomi rendah, berpendidikan rendah, dan lama menderita kanker >6 bulan. Hasil survey yang didapatkan adalah pada skala gejala terdapat domain sosial yang memiliki nilai rerata tertinggi 83,29 ± 23,87 dan skala gejala nilai rerata tertinggi adalah kelelahan 50,44 ± 26,93. Skor kecemasan pada responden memiliki rerata 29,83 ± 24,72 yang berarti mengalami kecemasan sedang. Pelayanan pendukung dapat lebih ditingkatkan ini sesuai dengan hasil penelitian yang didapat, bahwa perlu adanya pembinaan spiritual atau layanan khusus psikologis pada pasien yang sudah dalam tahap terminal, sehingga hal tersebut dapat membantu pasien untuk semangat hidup dalam melawan kanker maupun mencapai kematian yang damai
Strategi Penanggulangan Nyeri Bendungan ASI Pada Ibu Nifas Indah, Pande Putu Indah Purnamayanthi; Wulandari, Made Ririn Sri
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 3 No 2 (2019): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v3i2.136

Abstract

Bendungan ASI merupakan suatu kondisi yang tidak menyenangkan yang dialami sebagian besar wanita pada periode nifas. Bendungan ASI yang tidak diatasi dapat menghambat proses menyusui, seperti nyeri pada payudara dan komplikasi yang lanjut, seperti infeksi payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi penanggulangan nyeri bendungan ASI pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Desa Penarukan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan perspektif fenomenologis. Pengambilan sample menggunakan purposive sampling dengan jumlah 6 responden yang mengalami bendungan ASI sejak hari ketiga sampai hari kesepuluh nifas. Hasil penelitian dari analisis data menunjukkan terdapat metode penanggulangan bervariasi untuk mengatasi nyeri yang disebabkan oleh bendungan ASI. Perlakuan yang dilakukan seperti melakukan pompa ASI, massage, melakukan kompres hangat dan melakukan kompres dingin. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nyeri dapat menurun dengan menggunakan strategi penanggulangan medik dan non medik. Rekomendasi selanjutnya untuk lebih mengeksplorasi terkait nilai-nilai budaya yang diyakini pada ibu nifas dalam proses menyusui.
Hubungan Motivasi Ibu Menyusui Dengan Keberhasilan Pemberian Asi Eksklusif Made Ririn Sri Wulandari; I Nyoman Suartha; Ni Luh Putu Dharmawati
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 4 No 2 (2020): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v4i2.164

Abstract

ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi yang penting untuk tumbuh kembangnya secara optimal baik fisik maupun mental. Saat ini angka pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih rendah yaitu sebesar 30,2%. Faktor penyebab rendahnya pemberian ASI eksklusif meliputi pengetahuan, informasi, motivasi dan dukungan suami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi ibu menyusui dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif, dengan metode penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan retrospektif. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling, dan didapatkan 76 ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis dengan uji statistik kendall's tau. Hasil penelitian menunjukkan, dari 76 responden sebagian besar motivasi ibu menyusui kuat dengan persentase 68,4% dan pemberian ASI eksklusif sebagian besar berhasil dengan persentase 73,7%. Uji statistik menunjukkan p value 0,001 < α 0,05, r = 0,635, yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi ibu menyusui dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif, dengan hubungan yang kuat antar variabel serta arah yang positif. Berdasarkan hal tersebut perlu ditingkatkan peran perawat sebagai edukator maupun konselor untuk memberikan motivasi ibu dalam pemberian ASI eksklusif selama masa nifas.
Pengaruh Pemberian Terapi Akupresur terhadap Tekanan Darah Lansia di Puskesmas Kediri I Tabanan Ni Made Suwarini; Ni Made Ari Sukmandari; Made Ririn Sri Wulandari
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v7i1.2181

Abstract

Long as the elderly are getting older, the cardiovascular system will experience changes such as arteries losing their elasticity, leading to an increase in pulse and systolic blood pressure. Acupressure is a development of acupuncture therapy that can lower blood pressure; stimulation at the acupressure point causes the release of endorphin hormones which reduce lactic acid production to provide a relaxed and comfortable condition. This study used a pre-experimental research design with a one-group pre-posttest design with simple random sampling, which involved 34 elderly with hypertension. According to the standard operational procedure (SOP), blood pressure was measured with a sphygmomanometer, and acupressure therapy was the standard operational procedure (SOP). Data analysis was carried out using a paired t-test because the data were normally distributed. The results showed that the mean blood pressure before the intervention was 152.35/97.65 mmHg, while after the intervention, the average blood pressure was 140.74/90.59 mmHg. Analysis with paired sample t-test obtained p-value = 0.001 in systolic and diastolic pressures. There were differences in blood pressure before and after acupressure therapy intervention in the elderly at Kediri I Public Health Center, Tabanan Regency. It is hoped that nurses can independently provide acupressure therapy to older adults with hypertension to lower blood pressure.
Hubungan Kepuasan Selama Perawatan dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker Ovarium di RSUP Sanglah Made Ririn Sri Wulandari
Caring : Jurnal Keperawatan Vol. 9 No. 2 (2020): Nomor 2
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.727 KB) | DOI: 10.29238/caring.v9i2.594

Abstract

Latar Belakang: Kanker ovarium adalah kanker ginekologis yang tidak memiliki gejala klinis patognomonik. Kanker ovarium adalah penyebab utama ketujuh kematian akibat kanker pada wanita di dunia. Kemoterapi adalah prosedur perawatan kanker yang menyebabkan perubahan kualitas hidup. Meningkatkan kualitas hidup pasien kanker ovarium akan meningkatkan kepatuhan selama pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepuasan selama perawatan dengan kualitas hidup pasien kanker ovarium di Rumah Sakit Umum Sanglah. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional. Sampel diambil dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden 30 pasien. Penelitian ini menggunakan kuesioner EORTC IN-PATSAT32 dan kuesioner EORTC QLQ C30 versi 3.0. Data dianalisis dengan menggunakan uji Korelasi Rank Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan selama perawatan dengan kualitas hidup pasien kanker ovarium memiliki korelasi kuat dengan koefisien korelasi sebesar 0,466 (> r tabel; r tabel = 0,364). Nilai koefisien korelasi positif yang menunjukkan jenis korelasi dalam arah yang sama dan kedua variabel memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai signifikan (2-tailed) 0,009 (<?; ? = 0,05). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara kepuasan selama pengobatan dengan kualitas hidup pasien kanker ovarium di Rumah Sakit Umum Sanglah.
PERBANDINGAN QUALITY OF LIFE BERDASARKAN LAMA RAWAT INAP WANITA PENDERITA KANKER SERVIKS DAN KANKER OVARIUM STADIUM LANJUT Made Ririn Sri Wulandari; Christantie Effendy; Wenny Artanty Nisman
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.215 KB)

Abstract

Permasalah fisik dan psikologis pada pasien kanker ginekologi mempengaruhi kualitas hidup mereka. Mengetahui kualitas hidup pasien kanker berperan penting dalam pemilihan agen terapeutik yang tepat. Penelitian dengan desain analitik komparatif rancangan cross sectional bertujuan menganalisa perbedaan kualitas hidup penderita kanker serviks dan kanker ovarium. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling didapatkan sampel total pasien kanker serviks 34 responden dan pasien kanker ovarium 41 responden dari bulan September 2016-Februari 2017. Pasien yang telah menjalani kemoterapi siklus pertama dan bersedia menjadi responden akan di skrining menggunakan PPS, setelah itu diberikan kuesioner EORTC QLQ C-30 untuk mengukur kualitas hidup.Kualitas hidup pasien kanker serviks dan kanker ovarium secara umum tidak ada perbedaan bermakna, namun terdapat perbedaan bermakna padalama rawat ≤2 hari berbeda bermakna yaitu skala fungsi sosial (p=0,005), dan berdasarkan lama rawat >2 hari yaitu pada skala gejala kesulitan tidur (p=0,019).Adanya keluhan fisik yang dialami oleh penderita kanker serviks dan kanker ovarium menunjukkan semakin buruk prognosis penyakit yang dideritanya. Hal tersebut akan mempengaruhi masa perawatan pasien dan memperparah gejala psikis yang dialami pasien.Kata kunci: Kualitas hidup, kanker serviks, kanker ovarium, lama rawat inap, stadium lanjut
KOMPARASI KUALITAS HIDUP WANITA PENDERITA KANKER SERVIKS DAN KANKER OVARIUM BERDASARKAN SIKLUS KEMOTERAPI Made Ririn Sri Wulandari
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 3, No 1 (2017): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2017
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.363 KB)

Abstract

Kanker ginekologi merupakan salah satu penyakit yang paling berkembang diseluruh dunia berkembang. Insiden kanker dan tingkat kematian semakin meningkat secara luas dan khususnya daerah Yogyakarta, perawat sangat berperan penting untuk pemilihan rejimen terapeutik yang tepat. Tujuan penelitian untuk menganalisa perbedaan kualitas hidup penderita kanker serviks dan kenker ovarium stadium lanjut berdasarkan siklus kemoterapi. Metode yang dipakai adalah menggunakan desain analitik komparatif rencangan cross sectional. Populasi sampel adalah seluruh pasien kanker serviks dan ovarium stadium lanjutyang berobat bulan September hingga November 2016 di RSUP Dr. Sardjito, menggunakan teknik purposive sampling dengan total pasien 75, masing-masing 34 responden pasien kanker serviksdan 41 pasien kanker ovarium. Instrumen menggunakan EORTC QLQ-C30 versi bahasa Indonesia untuk mengukur kualitas hidup pasien yang sebelumnya sudah diskrining menggunakan PPS. Pasien diukur kualitas hidupnya setelah menyelesaikan kemoterapi minimal siklus pertama. Hasilnya kualitas hidup pasien kanker serviks dan pasien kanker ovarium secara umum tidak ada perbedaan bermakna namun terdapat perbedaan bermakna pada fungsi sosial di siklus kemoterapi 4-6 (p=0,035) dengan nilai rerata 65,65±34,61 vs 86,08±22,92. Efek samping dari pemberian kemoterapi yang sangat bervariasi tergantung dari jenis, dosis pengobatan, status kesehatan dan stadium kanker, sehingga beberapa hal tersebut dapat sebagai faktor utama memperparah gejala yang dialami pasien dan sangat mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Kesimpulannya tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada kualitas hidup secara umum, namun pada domain tertentu terdapat perbedaan bermakna yang mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.
PERISAI DIRI (PELATIHAN KELOMPOK REMAJA HINDARI SEX BEBAS DAN PERNIKAHAN DINI) Made Ririn Sri Wulandari; Gede Arya Bagus Arisudhana; Made Tangkas; Made Oktaviani Bulan Trisna; Ni Luh Indri Astuti; Ni Made Sri Utari
Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.283 KB)

Abstract

Masa tahap perkembangan remaja memiliki masa perkembangan yang pesat baik fisik maupun psikologis. Masa remaja juga sering terjadi krisis identitas yang membuat remaja bingung untuk menentukan benar atau salah tindakan yang dilakukannya. Remaja merupakan salah satu potensi yang besar sebagai kelompok produktif, namun jika seorang remaja kehilangan arah maupun salah dalam bergaul maka menyumbang angka tertinggi dalam kerentanan terhadap perilaku menyimpang dan beresiko. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membentuk kader remaja di Banjar Batu Culung, Kerobokan dan mengurangi angka kejadian pernikahan dini serta seks bebas dikalangan remaja. Pelatihan diberikan kepada 30 anak remaja selama 3 hari pemberian materi dan selama 1 bulan untuk pendampingan peer education kepada remaja lainnya di lingkungan sekitar yang belum mendapatkan pelatihan. Hasil dari kegiatan yang dilakukan bahwa tedapat peningkatan pengetahuan kader dari 43% menjadi 57% terkait kesehatan reproduksi secara menyeluruh. Evaluasi akhir keberhasilan pelatihan ini adalah tim pelaksana mampu menyiapkan peer education yang baik untuk masyarakat sekitar terutama remaja.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI DI SD PELANGI JIMBARAN Made Indah Ambari Dewi; Ketut Sepdyana Kartini; Made Ririn Sri Wulandari
Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.879 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini sangat bermanfaat di segala bidang, salah satunya di bidang pendidikan. Teknologi merupakan sarana bagi proses pembelajaran, baik digunakan untuk mencari informasi maupun digunakan dalam membantu kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi berupa video pembelajaran pada SD Pelangi Jimbaran. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, observasi serta menggunakan lembar kuisioner dan tes hasil belajar secara langsung kepada peserta didik. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif untuk mengukur minat serta mengetahui hasil belajar peserta didik setelah menggunakan media belajar berbasis teknologi berupa video pembelajaran. Berdasarkan hasil tes dan kuisioner yang diberikan kepada peserta didik dapat disimpulkan penggunaan media belajar berbasis teknologi berupa video belajar ini membantu peserta didik dalam kegiatan belajar sehingga sangat efektif digunakan dalam meningkatkan minat serta hasil belajar peserta didik di SD Pelangi Jimbaran.