cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
CARING (Center of Publication in Midwifery and Nursing) : Jurnal Publikasi Penelitian Kebidanan dan Keperawatan
Published by STIKES Bina Usada Bali
ISSN : 25805061     EISSN : 2580507X     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal CARING (Center of Research Publication in Midwifery and Nursing) merupakan suatu media publikasi ilmiah resmi yang diterbitan oleh Stikes Bina Usada Bali sebagai wahana ide-ide, inovasi, serta hipotesis baru dalam keperawatan dan kebidanan yang terdaftar di LIPI dengan eISSN.2580-507X untuk jurnal elektronik dan pISSN. 2580-5061 untuk jurnal cetak dan merupakan jurnal publikasi penelitian kebidanan dan keperawatan dengan Open System Jurnal (OJS). Jurnal ini berkiprah dalam pengembangan ilmu keperawatan dan kebidanan yang diterbitkan dua kali dalam setahun. Penulis naskah tidak dibatasi pada civitas akademika Stikes Bina Usada Bali, tetapi terbuka juga bagi masyarakat umum yang memiliki artikel ilmiah di bidang ilmu keperawatan dan kebidanan.
Arjuna Subject : -
Articles 150 Documents
Hubungan Kepercayaan Diri dengan Interaksi Sosial Anak Usia Prasekolah di TK Ratna Kumara Medahan Rosiana, Ni Komang; Ni Made Ari Sukmandari; Prihandini, Claudia Wuri
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 5 No 2 (2021): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v5i2.198

Abstract

Latar Belakang: Anak usia prasekolah adalah anak yang berumur 3-6 tahun yang memiliki periode optimal untuk mulai menunjukkan minat dalam kesehatan serta menunjukkan interaksi terhadap lingkungan sosial. Interaksi sosial merupakan suatu proses hubungan dinamis yang terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok sehingga menimbulkan hubungan timbal balik untuk mencapai tujuan masing-masing. Salah satu hal yang dapat membantu anak dalam interaksi sosial adalah dengan memiliki rasa kepercayaan diri. Kepercayaan diri merupakan keyakinan atas kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk mencapai berbagai tujuan dalam hidupnya. Dengan memiliki rasa kepercayaan diri anak dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada dalam diri anak, sehingga anak mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri dengan interaksi sosial anak usia prasekolah di TK Ratna Kumara Medahan. Metedologi: Penelitian ini menggunakan metode penelitian jenis kuantitatif desain korelasional dengan pendekatan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa siswi TK Ratna Kumara Medahan yang berjumlah 62 responden yang dipilih dengan metode simple random sampling. Uji analisia data yang digunakan adalah uji statistik non parametrik korelasi Spearman Rank. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan 45 anak (72,6%) memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan 44 anak (71,0%) memiliki kemampuan interaksi sosial yang baik. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil nilai p –value 0,000 < 0,05 yang berarti ada hubungan positif signifikan antara variabel kepercayaan diri dengan variabel interaksi sosial. Kesimpulan: Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang perkembangan anak khususnya mengenai kepercayaan diri dan interaksi sosial pada anak.
Hubungan Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Kelas VIII di SMP Negeri 2 Kuta Utara Aprilia Suantari, Ni Putu Mitha; Yogi Triana, Komang; Prihandini, Claudia; Nara Kusuma, A.A. Ngurah
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 5 No 2 (2021): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v5i2.199

Abstract

Latar Belakang: Salah satu perubahan yang terjadi pada remaja putri adalah terjadinya menstruasi. Menstruasi yang terjadi secara berulang dan teratur setiap bulan pada akhirnya akan membentuk suatu siklus menstruasi. Siklus menstruasi yang terjadi pada remaja putri tidak selalu teratur karena sebagian remaja putri mengalami masalah terkait gangguan siklus menstruasi yang salah satu faktor penyebabnya adalah indeks masa tubuh dari remaja tersebut. Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks masa tubuh (IMT) dengan siklus menstruasi pada remaja kelas VIII di SMP Negeri 2 Kuta Utara. Metedologi: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian descriptive correlation dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang. Teknik sampling dengan teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi siklus menstruasi, timbangan badan digital dan pengukur tinggi badan. Data dianalisis dengan menggunakan uji spearman rank. Hasil: Hasil penelitian didapatkan 35,7% responden dengan indeks masa tubuh normal dan 42,9% mengalami siklus menstruasi normal. Berdasarkan uji hipotesis didapatkan bahwa p=0,001 dan r=0,539 yang menunjukkan bahwa adanya hubungan antara Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan Siklus Menstruasi pada Remaja di SMP Negeri 2 Kuta Utara. Kesimpulan: Perawat diharapkan dapat meningkatkan perannya sebagai edukator dalam mengedukasi dan memberikan informasi kepada remaja untuk dapat menjaga status gizi dan juga indeks masa tubuh sehingga siklus menstruasi dapat teratur.
Hubungan Stigma Sosial dan Kualitas Hidup pada Anak dengan HIV/AIDS di Yayasan VSE Jakarta Barat Latipah, Siti; Milanda, Cabela
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 5 No 2 (2021): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v5i2.201

Abstract

Latar Belakang: HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sebuah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi memperburuk kualitas hidup pada anak dengan HIV/AIDS seperti stigma sosial yang muncul dilingkungan masyarakat. Stigma sosial yang beredar pada masyarat dan memandang atau diskriminasi anak dengan HIV/AIDS dapat menurunkan kualitas hidup pada anak sehingga tidak mau mengikuti pengobatan atau hilang semangat pada anak dengan HIV/AIDS. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan stigma sosial dan kualitas hidup pada anak dengan HIV/AIDS. Metedologi: Penelitian ini mengunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner stigma sosial dan lembar kuesioner kualitas hidup yang telah di uji validitas dan reliabilitas. Sampel penelitian berjumlah 30 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Chi Square. Hasil: Terdapat kualitas hidup tidak baik sebanyak 12 responden (66,7%), dan sebanyak 6 responden dengan kualitas hidup baik (33,3%). Stigma baik sebanyak 12 responden dengan kualitas hidup baik sebanyak 1 (8,3%) dan sebanyak 11 responden memiliki kualitas hidup baik sebesar (91,7%). Hasil uji stastistik Chi Square menunjukan terdapat hubungan antara stigma sosial dan kualitas hidup dengan p-value = 0,02 dengan nilai normal < (0,05). Kesimpulan: Hal ini menunjukan stigma sosial berpengaruh pada kualitas hidup anak karenadengan stigma yang ditrima dapat menurun kan imun tubuh anak dan menurunkan kualitas hidup sehari-hari pada anak dengan HIV/AIDS.
Penatalaksanaan Perdarahan Postpartum di Negara Berkembang Cahyaningtyas, Dwi Kartika; Mardiyah WD, Siti; Rospia, Evi Diliana
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 5 No 2 (2021): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v5i2.202

Abstract

Latar Belakang: Kematian berhubungan dengan kehamilan, persalinan ataupun masa nifas. Upaya yang dilakukan dalam menurunkan angka kematian ibu tidak hanya diketahui dari tingginya cakupan, akan tetapi dapat diketahui dari kualitas pelayanan yang lebih menekankan pada kebutuhan kompetensi tenaga kesehatan, kelengkapan obat, peralatan, sarana dan prasarana disemua layanan kesehatan. Berdasarkan organisasi kesehatan dunia menytakan bahwa terjadinya kematian maternal tiap tahun 140.000 atau 1 wanita tiap 4 menit. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui efektivitas dari setiap penatalaksanaan perdarahan postpartum. Metedologi: Delapan tahap untuk scoping tinjauan digunakan dalam ulasan ini. Delapan tahapan meliputi: mengidentifikasi permasalahan kebidanan, prioritas masalah dan pertanyaan penelitian, framework data primer dan sekunder, indentifikasi studi yang relevan, prisma flow diagram, critical appraisal, analisa data ekstraksi data. Hasil: Sebanyak 9 jurnal yang ditemukan, kemudian melakukan analisis tematik dalam bentuk scoping review digunakan untuk mengidentifikasi point-point utama. Kami mengklasifikasikan point-point utama dalam lima tema yang muncul: pemberian carbetocin, pemberian oxytocin, pemberian misoprostol sublingual, pemberian bakri balloon, pemberian tamponade Kondom kateter sebagai penatalaksanaan perdarahan postpartum. Kesimpulan: Efektifitas dari setiap penatalaksanaan perdarahan postpartum mampu menjadikan acuan perbaikan dalam menangani perdarahan postpartum yang hingga saat ini masih menjadi ancaman angka kematian ibu tertinggi di dunia.
Hubungan Paritas dengan Kejadian Preeklampsia Berat di RSUD Panembahan Senopati Bantul Rospia, Evi Diliana; Novidaswati, Anita; Cahyaningtyas, Dwi Kartika
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 5 No 2 (2021): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v5i2.203

Abstract

Latar Belakang: Preeklampsia berhubungan dengan angka mortalitas dan morbiditas neonatal dan maternal yang tinggi, paritas merupakan salah satu factor resiko ibu hamil mengalami preeklampsia. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan paritas dengan kejadian preeklampsia berat di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Metedologi: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode deskriptif korelasional dengan metode pendakatan case control, peneliti menggunakan data sekunder tahun 2020 di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Sampel penelitian ini adalah ibu bersalin, pengambilan teknik simple random sampling didapatkan 160 ibu bersalin yang terbagi kedalam dua kelompok kasus yaitu 80 ibu bersalin mengalami preeklampsia berat pada saat hamil dan 80 ibu bersalin tidak mengalami preeklampsia berat pada saat hamil, kemudian secara retrospektif ditelusuri paritasnya. Analisa data menggunakan Chi Square untuk menguji hubungan paritas dan preeklampisa berat. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan tidak ada hubungan paritas dengan kejadian preeklampsia berat (p>0,005) di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Kesimpulan: Faktor-faktor yang dapat mengalami PEB tidak hanya paritas beresiko, namun paritas tidak beresiko mengalami PEB, hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh umur ibu < 20 tahun atau >35 thun, sosial ekonomi rendah atau faktor lain yang bisa memperberat terjadinya PEB seperti akses pelayanan antenatal care dan dukungan suami atau keluarga pada saat hamil. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber refernsi bagi peneliti lainnya yang akan meneliti tentang preeklampsia berat.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tablet Besi dengan Motivasi Ibu Mengkonsumsi Tablet Besi di PMB Ni Luh Putu Yuniasih, S.ST Dina Saraswati, Putu Ayu; Widiastini, Luh Putu; Yunita Udayani, Ni Putu Mirah; Manik Karuniadi, I Gusti Agung
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 5 No 2 (2021): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v5i2.204

Abstract

Latar Belakang: Zat besi merupakan mineral yang diperlukan oleh semua sistem biologis di dalam tubuh, kekurangan zat besi disebut anemia defisiensi besi. Ibu hamil dengan anemia memiliki risiko lebih tinggi mengalami kelelahan saat bersalin, perdarahan serta melahirkan bayi dengan anemia defisiensi besi Kurangnya motivasi ibu untuk mengkonsumsi tablet zat besi, sering disebabkan oleh pengetahuan yang dimiliki oleh ibu tentang efek samping yang ditimbulkan oleh tablet zat besi tersebut Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tablet besi dengan motivasi ibu mengkonsumsi tablet besi di PMB Luh Putu Yuniasih, S.ST. Metode: Penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 40 responden, yang dilakukan di PMB Luh Putu Yuniasih, S.ST dari bulan Oktober-Novermber 2021. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tingkat pengetahuan responden sebagian besar kategori kurang dan tingkat motivasi kategori cukup. Nilai korelasi Spearman Rho sebesar 0,608 dan p value = 0,00, yang artinya Ha diterima atau ada hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dengan motivasi ibu mengkonsumsi tablet besi. Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dan motivasi ibu mengkonsumsi tablet besi di PMB Luh Putu Yuniasih, S.ST, hal ini menunjukkan pengetahuan merupakan penentu adanya motivasi pada ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi.
Perilaku Minum Obat pada Pasien Diabetes Mellitus (DM) Tpe 2 di Ruang Janger RSD Mangusada Badung Artana, Wayan
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 5 No 2 (2021): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v5i2.205

Abstract

Latar Belakang: Penyakit diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit tidak menular (PTM) yang jumlahnya meningkat cukup signifikan, menghabiskan biaya pengobatan yang tinggi, dan penderita seumur hidupnya harus meakai obat. Dengan demikian, penanganannya memerlukan suatu ketaatan perilaku penderita untuk meminum obat. Tujuan Penelitian: Untuk mengerti dan memahami perilaku minum obat pasien DM tipe 2 di ruang Janger RSD Mangusada Badung. Metedologi: Jenis penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi, proses analisis data menggunakan mode Miles dan Haberman, serta alat analisis datanya menggunakan teori sosial focus norm theori. Hasil: Ditemukan bahwa ketidaktaatan pasien minum obat di rumahnya sebelum dirawat diakibatkan beberapa faktor di antaranya obatnya habis, keluhan-keluhan penyakitnya sudah tidak timbul lagi, lupa, atau malas mencari obatnya. Sedangkan ketaatan pasien minum obat di ruang Janger RSD Mangusada didasari oleh beberapa alasan di antaranya adalah kerutinan perawat memberikan obat dan menekankan pentingnya minum obat, adanya perilaku meniru semangat dan ketaatan dari pasien lain untuk minum obat, serta adanya keinginan dari dalam diri untuk cepat sembuh.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Secara Daring Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Menghadapi Menarche di SDN Cisauk Tangerang Al Ashri, Azizah; Sumiati, Desti; Hikmah, Hikmah
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 5 No 2 (2021): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v5i2.207

Abstract

Latar Belakang: Menarche merupakan menstruasi pertama yang terjadi pada usia 12-15 tahun atau ketika masa pubertas. Pengetahuan remaja tentang menstruasi akan mempengaruhi cara pandang remaja terhadap menarche. Dampak pandemi Covid-19 memaksa pendidikan dan pembelajaran dilakukan secara daring termasuk pendidikan kesehatan dengan metode penyuluhan. Tujuan Penelitian: untuk menganalisis Pengaruh pendidikan kesehatan secara daring terhadap tingkat pengetahuan remaja putri menghadapi menarche. Metedologi: Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif, Dengan desain penelitian pre eksperimen menggunakan rancangan The one group pre-test post-test design dengan menggunakan instrumea kuisioner. Sampel dalam penelitian ini merupakan remaja putri usia 9-13 tahun dengan total sampel 45 siswa. Hasil: menunjukan adanya pengaruh pendidikan kesehatan yang signifikan terhadap pengetahuan responden, dengan nilai p =0,000 (p< 0,05). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari pengetahuan remaja sebelum diberikan pendidikan siswi memiliki pengetahuan baik sebanyak 2 orang (4,4%) dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan secara daring menjadi 24 orang (53,3%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa informasi kesehatan sangat diperlukan untuk diberikan kepada siswi dalam menghadapi dan mempersiapkan diri menghadapi menarche. Kesimpulan: bahwa pendidikan kesehatan sangat penting diberikan kepada siswi dalam menghadapi dan mempersiapkan diri menghadapi menarche.
Kemampuan Keluarga Menurunkan Beban Keluarga dalam Merawat Pasien Skizofrenia Wijoyo, Eriyono Budi; Nopiyanah, Siti; Umara, Annisaa Fitrah
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 5 No 2 (2021): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v5i2.208

Abstract

Latar Belakang: Skizofrenia merupakan gangguan yang terjadi dalam jangka panjang dapat mempengaruhi proses pikir kemampuan perawatan yang tidak baik menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi beban keluarga yang semakin berat. Tujuan Penelitian: mengetahui hubungan antara kemampuan keluarga dengan beban keluarga dalam merawat pasien skizofrenia Di Puskesmas Kedaung Wetan Kota Tangerang. Metedologi: Menggunakan desain deskriptip korelasi dengan rancangan Cross Sectional. Pengambilan sampel dengan metode Purposive Sampling, sebanyak 30 orang. Instrument penelitian ini menggunakan kuesionel kemampuan keluarga dan kuesioner Burden Assessment Schedule (BAS) dengan uji yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Hasil: Terdapat responden yang memiliki kemampuan perawatan baik sebanyak 14 responden (46,7%%) dengan beban ringan, 16 responden (46,7%) yang memiliki kemampuan perawatan tidak baik dengan beban berat. Dengan uji ini didapatkan nilai P Value 0,000 dengan nilai signifikan ≤ 0,05 bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan keluarga dengan beban keluarga merawat pasien skizofrenia di Puskesmas Kedaung Wetan Kota Tangerang. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan keluarga dengan beban keluarga merawat pasien skizofrenia di Puskesmas Kedaung Wetan Kota Tangerang.
Studi Deskriptif Perilaku Anak Usia 9-12 Tahun Tentang Pencegahan Penularan Covid-19 di Madrasah Diniyah Awaliyah Ma’arif Nu 01 Al-Hidayah Demaan Jepara Rosita, Devi; Krisdiana, Nofa
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 5 No 2 (2021): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v5i2.210

Abstract

Latar Belakang: Wabah COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi global. Angka COVID-19 di Jepara pada anak usia 9-12 tahun 107 kasus terkonfirmasi. Sistem imunitas pada anak belum sempurna dapat membuat anak lebih rentan terinfeksi virus corona Mulai bulan juli 2020 sudah diberlakukan kegiatan pembelajaran oleh ketua Madrasah Diniyah Awaliyah Ma’arif Nu 01 AL-Hidayah Demaan Jepara. Tujuan: Penulisan ini untuk mengetahui gambaran perilaku anak usia 9-12 tahun tentang pencegahan penularan COVID-19 di Madin Awaliyah Al-Hidayah Demaan Jepara. Metode: Jenis penulisan deskriptif, populasi penulisan adalah seluruh siswa Madin Awaliyah Ma’arif Nu 01 Al- Hidayah Demaan Jepara yang berusia 9-12 th. Sampel 49 responden, Tehnik sampling menggunakan total sampling dan instrumen yang digunakan ceklis dan kuesioner. Analisa data menggunakan univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil: Sebagian besar anak usia 9-12 tahun di Madin Al- Hidayah tidak melakukan perilaku pencegahan penularan COVID-19. Mencuci tangan dengan baik 44 orang (89,8 %) tidak mencuci tangan dengan baik dan benar 5 orang (10,2 %). Tidak memakai masker 31 orang (63,3 %) memakai masker 18 orang (36, 7%) , tidak jaga jarak fisik 31 orang (63,3 % )jaga jarak fisik (36,7 %). Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dan motivasi ibu mengkonsumsi tablet besi di PMB Luh Putu Yuniasih, S.ST, hal ini menunjukkan pengetahuan merupakan penentu adanya motivasi pada ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi.

Page 9 of 15 | Total Record : 150