cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara
Published by Universitas Galuh
ISSN : 23562269     EISSN : 26142945     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Ilmiah Dinamika merupakan media publikasi Karya Tulis Ilmiah di bidang Ilmu Administrasi Negara yang berada di lingkungan Program Studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Galuh dengan ISSN: 2356-2269 (Print) dan eISSN: 2614-2945 (Online) yang mempublikasikan hasil penelitian mahasiswa dan dosen, dengan fokus kajian Ilmu Administrasi Negara. Jurnal ini terbit setiap tiga bulan sekali, yaitu: Maret, Juni, September, dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 3 (2019): Dinamika" : 17 Documents clear
EFEKTIVITAS PROGRAM BINA KELUARGA REMAJA DALAM UPAYA PENDEWASAAN USIAPERNIKAHAN (Studi Kasus di Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis) Nurlesna Aniar
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 3 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.341 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i3.2816

Abstract

Efektivitas lebih menekan pada hal yang ingin dicapai, efektvitas dinilai sangatlah penting untuk mendorong pada sesuatu hal yang akan dicapai, dimana dengan efektivitas diharapakan dapat terukur bahwa sejauhmana program dan organisasi melaksanakan seluruh tugas atau mencapai semua sasarannya. Program Bina Keluarga Remaja merupakan program yang bertanggung jawab mengurusi keluarga yang memiliki remaja untuk mengetahui permasalahan remaja, tumbuh kembang anak remaja. Adapun gejala-gejala ketidak efektivitasan program diantaranya Dukungan dari pihak Pemerintahan Desa untuk memfasilitasi sarana dan prasarana, Pemahaman masyarakat tentang pentignya program bina keluarga remaja, kualitas pengetahuan pembina dan pengurus program. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Program Bina Keluarga Remaja Dalam Pendewasaan Usia Pernikahan di Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Tekhnik Pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi : observasi dan wawancara kepada 10 informan. Hasil penelitian mengenai Efektivitas Bina Keluarga Remaja Dalam Upaya Pendewasaan Usia Pernikahan secara umum sudah dilaksanakan sesuai prosedur yang telah ditentukan dan dinilai baik. Namun masih terdapat 4 (empat) indikator yang belum sesuai dengan dimensi. hambatan yang ditemukan diantaranya data sasaran dalam administrasi belum lengkap, masih kurangnya penguasaan materi yang dimiliki oleh kader penyuluh bina keluarga remaja, pelaksanaan pembinaan yang dilakukan belum berjalan secara rutin sehingga sosialisasi materi belum maksimal. Upaya yang dilakukan yaitumelakukan koordinasi dengan pemegang kebijakan agar dapat mengalokasikan anggaran tambahan pelatihan, melakukan komunikasi serta koordinasi kepada pemerintah kecamatan dan pemerintah desa. Melakukan advokasi kepada Pemerintah Desa mengenai dukungan anggaran dana untuk pendataan keluarga, Melatih seluruh kader penyuluh bina keluarga remaja di Desa Baregbeg, Merencanakan kegiatan yang matang untuk jangka waktu kedepan serta membuat rencana tindak lanjut (RTL) setelah dilaksanakan pembinaan dan monitoring program bina keluarga remaja. Diperlukan keaktifan dari pengelola dan pengurus program untuk melakukan advokasi dan pendekatan kepada pemerintah desa serta instansi terkait agar program tersebut dapat dilaksanakan dengan baik sesuai yang diharapkan. Dengan demikian Efektivitas Program BinaKeluargaRemajaDalamUpayaPendewasaanUsiaPernikahan di DesaBaregbegKecamatanBaregbegKabupatenCiamisbelumdilaksanakandenganbaik. Karenasemua indicator yang adabelumbisadilaksanakandenganbaik
PENGEMBANGAN DESA WISATA OLEH PEMERINTAH DESA BABAKAN KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN Itah Masitah
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 3 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.65 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i3.2806

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang berkaitan dengan pengembangan desa wisata oleh pemerintah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran ternyata masih belum optimal. Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka peneliti mencoba mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut:  1) Bagaimana pengembangan desa wisata oleh pemerintah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran?; 2) Bagaimana hambatan-hambatan pengembangan desa wisata oleh pemerintah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran ?; 3) Bagaimana upaya-upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan pengembangan desa wisata oleh pemerintah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran?Dalam penelitian ini penulis memakai metode deskriptif dengan cara menggambarkan keadaan objek penelitian. Informan dalam penelitian ini sebanyak 12 orang. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian maka penulis menyimpulkan sebagai berikut : 1). Pengembangan desa wisata oleh pemerintah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran kurang dilaksanakan dengan baik sesuai dengan pendapat Hadiwijoyo (2005:72), tentang prinsip-prinsip pengembangan pariwisata hal ini dibuktikan dengan masih kurangnya pemerintah desa dalam memberikan dukungan dan mempromosikan desa wisata yang ada di Desa Babakan, selain itu pemerintah desa kurang melibatkan masyarakat dalam merencanakan dan mengembangkan desa wisata sehingga keberadaan desa wisata di Desa Babakan kurang memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 2) Adanya hambatan-hambatan pengembangan desa wisata oleh pemerintah Desa yang antara lain dikarenakan kurangnya anggaran dan dukungan masyarakat menyebabkan potensi desa wisata belum dapat dikembangkan. Seperti keberadaan labolatorium nyamuk yang ada kurang mendapat pemeliharaan sehingga keberadaanya kurang menarik minat wisatawan untuk datang, dukungan fasilitas di desa wisata masih kurang memadai sehingga apabila dipromosikan secara rutin takut mengecewakan pengunjung serta masih kurangnya strategi yang dilaksanakan oleh pengelola yang disebabkan oleh dukungan masyarakat terhadap pengembangan objek wisata masih belum optimal. 3) Adanya upaya-upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan pengembangan desa wisata oleh pemerintah Desa maka dilakukan upaya antara lain dengan meningkatkan promosi yang dilaksanakan oleh pemerintah desa terkait dengan keberadaan desa wisata, memberikan dukungan anggaran  yang dapat membantu pengelola dalam melakukan pengembangan desa wisata, meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak guna mengembangkan desa wisata. Kata Kunci:  Pengembangan Desa Wisata
PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KEPALA DESA CIHARALANG KECAMATAN CIJEUNGJING KABUPATEN CIAMIS Lina Nurliana
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 3 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.235 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i3.2810

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh  rendahnya produktivitas kerja pegawai yang terlihat dari masih terdapatnya pegawai yang belum tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan, masih adanya ketidaksesuaian hasil kerja pegawai dengan pengajuan dari masyarakat dan kerjasama antar pegawai kurang terjalin dengan baik. Hal tersebut diduga disebabkan karena iklim organisasi yang belum dilaksanakan dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Bagaimana iklim organisasi pada Kantor Desa Ciharalang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis?.2). Bagaimanakah produktivitas kerja pegawai di Kantor Desa Ciharalang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis? 3). Seberapa besar pengaruh iklim organisasi terhadap produktivitas kerja pegawai di Kantor Desa Ciharalang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis?.Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskripsi.Teknik pengumpulan sampel yang digunakan oleh penulis adalah sampling jenuh/sensus, dengan demikian sampel dalam penelitian ini berjumlah 8 orang dimana pengumpulan data dilakukan dengan pengisian angket dan wawancara kepada Kepala Desa.Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi : observasi, wawancara, dan angket (kuesioner). Berdasarkan hasil analisis angket dan data diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh non signifikan dari iklim organisasi terhadap produktivitas kerja pegawai.
SOSIALISASI PROGRAM KARTU IDENTITAS ANAK OLEH DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DI KECAMATAN LANGKAPLANCAR KABUPATEN PANGANDARAN Tanti Novianti
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 3 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.936 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i3.2817

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah semakin meningkatnya jumlah penduduk, maka Permendagri Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Kartu Identitas Aanak (KIA) merupakan upaya pemerintah untuk meningktkan pelayanannya sehingga pemerintah dapat mendata dan melindungi serta mensejahtrakan seluruh masyarakatnya, tetapi partisipasi masyarakat di Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Panandaran untuk membuat KIA masih rendah, hal ini dikarenakan sosialisasi Program KIA belum optimal sehingga masih banyak masyarakat yang belum tahu dan termotivasi untuk membuat KIA. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana sosialisasi Program KIA oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran?2) Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melakukan  sosialisasi Program Kartu Identitas Anakdi Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran?3) Bagaimana upaya-upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melakukan sosialisasi Program Kartu Identitas Anak di Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sosialisasi Program KIA, hambatan yang dihadapi dan upaya yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kialitatif. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi menunjukan bahwa sosialisasi Program KIA oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kecamatan langkaplancar Kabupaten Pangandaran brlum optomal.
PENGARUH IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT OLEH PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DESA CIOMAS KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS Kahfi Septian
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 3 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.966 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i3.2807

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kesejahteraan masyarakat, bertambahnya masyarakat miskin, rendahnya penghasilan masyarakat, serta rendahnya kualitas hidup masyarakat.Hal tersebut diduga disebabkan implementasi Program Keluarga Harapan yang belum dilaksanakan dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Bagaimana impelemtasi Program Keluarga Harapan di Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis?2). Bagaimanakah kesejahteraan masyarakat di Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis? 3). Seberapa besar pengaruh impelemtasi Porgram Keluuarga Harapan terhadap kesejahteraan masyarakat di Desa Ciomas Kecamatan Panjalau Kabupaten Ciamis? Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif.Teknik pengumpulan sampel yang digunakan oleh penulis adalah sampling jenuh/sensus, dengan demikian sampel dalam penelitian ini berjumlah 82 orang dimana pengumpulan data dilakukan dengan pengisian angket dan wawancara kepada Kepala Desa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi: observasi, wawancara, dan angket (kuesioner). Berdasarkan hasil analisis angket dan data diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruhyang cukup berarti dari impelemtasi Program Keluarga Harapan terhadap kesejahtreraan masyarakat. 
PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA OLEH PEMERINTAH DESA DI DESA WINDURARAJA KECAMATAN KAWALI KABUPATEN CIAMIS Mukti Herdiana
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 3 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.739 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i3.2813

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh karang taruna yang masih kurang diberdayakan oleh pemerintah desa sehingga karang taruna belum dapat memaksimalkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki pada setiap anggotanya, salah satu program karang taruna mengadakan kewirausahaan yang seharusnya mendapat dukungan dari pemerintah Desa Winduraja dan ada juga program karang taruna yaitu mengadakan turnamen bola voli dan turnamen sepak bola antar dusun maupun club mencakup daerah Desa Winduraja, dilaksanakan pada setiap memperingati hari kemerdekaan Indonesia dengan sistem piala bergilir, sampai sekarang sudah terlaksana akan tetapi masih kurangnya partisipasi dari pihak pemerintah desa khususnya dalam memberi anggaran atau dana. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan pemberdayaan karang taruna oleh pemerintah desa di Desa Winduraja Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis ?, 2) Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan pemeberdayaan karang taruna oleh pemerintah desa di Desa Winduraja Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis ?, 3) Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yang dihadapi dalam pemberdayaan karang taruna oleh pemerintah desa di Desa Winduraja Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis ?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif.Dalam penelitian ini informan sebanyak 6 orang.Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi dan wawancara.Teknik analisis data yaitu reduksi data, display data verifikasi dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa:1) Pemberdayaan karang taruna oleh pemerintah desa di Desa Winduraja Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis secara umum sudah dapat terlaksana, namun masih terdapat beberapa indikator pelakasanaannya masih kurang baik.. 2) Hambatan yang dihadapi berupa kurang adanya koordinasi dan komunikasi antara pemerintah desa dan karang taruna, kurangnya pembinaan, kurangnya pelatihan, terbatasnya sarana dan prasarana, minimnya keuangan untuk kebutuhan biaya organisasi. 3) upaya-upaya yang dilakukan berupa melakukan bimbingan, mengembangkan program kerja, pengawasan, pembinaan, koordinasi dan komunikasi, motivasi, serta mengumpulkan anggaran atau dana untuk membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana bagi karang taruna.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DI DESA CILIANG KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PANGANDARAN Imas Siti Masitoh
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 3 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.65 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i3.2805

Abstract

Penelitian tentang implementasi kebijakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Desa Ciliang Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran ini dilatar belakangi oleh belum efektifnya tingkat komunikasi yang terjalin antara Pemerintah Desa dengan Masyarakat Desa Ciliang Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, kurangnya ketersediaan sumber daya finansial dalam mengimplementasikan kebijakan sehingga lembaga desa tersebut yaitu BUMDes Mutiara di Desa Ciliang Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran kurang berjalan optimal, dan kurangnya kecakapan dari pelaksana kebijakan publik yaitu pengurus BUMDes Mutiara berkaitan dengan hal pembukuan dan akuntansi seperti pembuatan laporan keuangan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan dari hasil wawancara dengan informan penelitian dan data sekunder yang berupa laporan dan dokumen-dokumen resmi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah 6 orang yang merupakan Pemerintah Ciliang Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, pengurus dan anggota Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mutiara. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa implementasi kebijakan mengacu kepada teori yang dikemukakan oleh  George Edward III (Agustino, 2017:136-141) bahwa belum berjalan secara optimal, hal ini terlihat dari kegiatan sosialisasi dan penyampaian informasi mengenai BUMDes kurang berjalan optimal. Selain itu, pengurus BUMDes Mutiara sebagai implementor terkadang merasa kebingungan dalam menjalankan perintah tersebut karena perintah yang diberikan terkadang berubah-ubah. Di lain pihak, keahlian dan kemampuan dari pelaksana kebijakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Ciliang Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran masih rendah.
PENGARUH REKRUITMEN PERANGKAT DESA TERHADAP KINERJA PERANGKAT DESA DI KANTOR KEPALA DESA NAGARAPAGEUH KECAMATAN PANAWANGAN KABUPATEN CIAMIS Selviana Selviana
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 3 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.633 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i3.2818

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya produktivitas kerja perangkat desa dalam menyelesaikan tugas-tugasnya karena rendahnya kemampuan dalam memahami dan menguasi tugas-tugasnya serta, kurangnya kualitas perangkat desa dalam melaksanakan tugasnya, yang diduga disebabkan oleh belum optimalnya panitia rekruitmen dalam menentukan calon perangkat desa yang memiliki kualifikasi sesuai dengan mekanisme dan persyaratan yang telah ditentukan. Rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut: 1) Bagaimana rekruitmen perangkat desa di Desa Nagarapageuh Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis?, 2) Bagaimana kinerja perangkat desa di Desa Nagarapageuh Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis?, 3) Bagaimana pengaruh rekruitmen perangkat desa terhadap kinerja perangkat desa di Desa Nagarapageuh Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, Teknik pengumpulan sampel yang digunakan oleh penulis adalah sampling jenuh/sensus. Ukuran sampel yang dipilih adalah sebanyak 10 orang, dimana pengumpulan data dilakukan dengan pengisian angket dan wawancara kepada Kepala Desa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi : observasi, wawancara, dan angket (kuesioner). Teknik pengolahan/analisis data dalam penelitian ini yaitu menentukan rentang, menentukan kategori penilaian, menentukan persentase, koefisien kolerasi, koefisien determinasi dan menguji tingkat signifikansi.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TENTANG PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA SITUS ASTANA GEDE KAWALI OLEH DINAS PARIWISATA KABUPATEN CIAMIS Dewi Silvia
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 3 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dinamika.v6i3.2809

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum optimalnya implementasi kebijakan tentang pengembangan Destinasi Wisata Situs Astana Gede Kawali oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis. Hal ini dikarenakan masih kurangnya sarana dan parasarana penunjang pengembangan wisata, kurangnya persamaan persepsi diantara implementor serta masih kurangnya hubungan koordinasi dengan instansi-instansi terkait. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: 1)  Bagaimanaimplementasi kebijakan tentang pengembangan Destinasi Wisata Situs Astana Gede Kawali oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis ? 2) Bagaimana hambatan-hambatan yang dihadapi dalam implementasi kebijakan tentang pengembangan Destinasi Wisata situs Astana Gede Kawali yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis ? 3) Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis guna mengatasi hambatan-hambatan dalam implementasi kebijakan tentang pengembangan Destinasi Wisata Situs Astana Gede Kawali. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Informan penelitian ini sebanyak 6 orang informan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi, wawancara, dan dokumentasi). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : implementasi kebijakan tentang pengembangan Destinasi Wisata Situs Astana Gede Kawali oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis belum dapat dilaksanakan dengan optimal. Hal ini dapat dilihat berdasarkan pendapat informan yang menyatakan lebih dari setengah indikator kerja yang diajukan oleh peneliti belum berjalan dengan baik. Adanya hambatan-hambatan yang dirasakan seperti kesibukan masing-masing instansi dengan program kebijakannya, keterbatasan pemahaman masyarakat dalam  sosialisasi, SDM belum cekatan, keterbatasan jumlah serta kompetensi pegawai, kurang kuatnya will pimpinan, keterbatasan anggaran, terdapatnya egosentris diantara para pelaksana kebijakan, belum adanya regulasi insentif untuk non PNS, sulit mengaplikasikan tugas sesuai SOP ke masyarakat, adanya perbedaan kepentingan, belum ada tata kelola SDM yang sesuai dengan bidangnya. Adapun upaya-upaya yang telah dilakukan seperti sharing dengan instansi-instansi terkait, melakukan sosialisasi, memperkuat komunikasi, mengadakan rekruitmen dan pembinaan pegawai, melakukan koordinasai, kerjasama dalam program instansi lain, membuat skala prioritas, menginput kebutuhan pegawai, memberikan informasi yang jelas ke masyarakat, menjalankan tugas sesuai dengan Undang-undang, mengajukan tata kelola SDM ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah). 
KUALITAS PELAYANAN RSUD CIAMIS (STUDI PADA PASIEN RAWAT INAP PENGGUNA BPJS) Mita Apriani
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 3 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.249 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i3.2812

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya sikap diskriminatif atau membeda-bedakan dari petugas, sarana pelayanan di RSUD Ciamis masih kurang, jaminan ketepatan waktu dalam pelayanan tidak sesuai. Dalam penyusunan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Narasumber atau informan yang dipilih untuk menjadi sumber data primer sebanyak 6 (enam) orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi dan wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data (data display) dan pengambilan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Kualitas Pelayanan RSUD Ciamis (Studi Pada Pasien Rawat Inap Pengguna BPJS) secara umum belum sepenuhnya optimal. Hambatan-hambatan yang dihadapi berupa karakter petugas yang berbeda-beda, anggaran yang tidak mencukupi untuk memenuhi semua kebutuhan pelayanan, adanya kerusakan fasilitas yang membutuhkan waktu perbaikan, terlalu banyaknya pasien atau masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan. Upaya-upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan yaitu petugas diberi arahan supaya dapat melayani masyarakat dengan baik, mengadakan rapat koordinasi mengenai sarana prasarana yang kurang dan meminjam fasilitas alat medis ke ruangan lain yang tidak dipakai apabila alat diruangan tersebut rusak, menambah layanan-layanan baru dan menambah sumber daya manusia serta menambah fasilitas agar dapat melayani masyarakat dengan baik sesuai tepat waktu.

Page 1 of 2 | Total Record : 17