TEKNIK
Journal yang mempublikasikan artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu rekayasa/keteknikan. Artikel-artikel yang dipublikasikan di Jurnal TEKNIK meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli (prioritas utama), artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru (tidak prioritas), atau komentar atau kritik terhadap tulisan ilmiah yang dipublikasikan oleh Jurnal TEKNIK.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 39, No 1 (2018): (July 2018)"
:
10 Documents
clear
Solusi Jalan Satu Arah di Kota Yogyakarta
Romadhona, Prima J.
TEKNIK Vol 39, No 1 (2018): (July 2018)
Publisher : Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (641.907 KB)
|
DOI: 10.14710/teknik.v39i1.13654
Berbanding linear dengan pesatnya pembangunan tata guna lahan yang ada, Yogyakarta berkembang menjadi suatu kota modern dengan mobilitas yang tinggi. Namun, infrastruktur jalan di Kota Yogyakarta saat ini belum dapat memfasilitasi penambahan kendaraan bermotor yang sangat cepat sehingga kemacetan menjadi hal yang sering dilihat di beberapa lokasi. Kebijakan jangka pendek yang bisa ditempuh untuk mengurangi kemacetan adalah melakukan sistem jalan satu arah. Artikel ini memuat kajian kinerja simulasi jalan satu arah pada dua loop terindentifikasi kemacetan, yaitu Loop I: Jalan Prawirotaman-Sisingamangaraja-Parangtritis- Menukan dan Loop II: Jalan Pramuka- Gambiran Selatan-Perintis Kemerdekaan Barat. Data primer berasal dari survei kecepatan dan volume kendaraan pada kedua loop tersebut dan didukung oleh data sekunder yang diperoleh dari Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta. Kedua datatersebut menjadi materi untuk disimulasikan dengan software PTV VISSIM sehingga didapatkan kinerja jalan sebelum dan sesudah menggunakan metode satu arah. Hasilnya, terjadi peningkatan kinerja dengan menurunnya derajat jenuh sebesar55% dan peningkatan kecepatan hingga mencapai 19% pada ruas jalan yang diberlakukan manajemen lalu lintas satu arah. Di sisi lain penerapan lalu lintas satu arah berefek pada penurunan kinerja pada ruas jalan di sekitarnya dengan meningkatnya derajat jenuh sebesar4% tapi terjadi peningkatan kecepatan 5% di ruas jalan yang lain lagi.
Analisis Jaringan Perpipaan Distribusi Air Bersih Menggunakan EPANET 2.0 (Studi Kasus di Kelurahan Harapan Baru, Kota Samarinda)
Nugroho, Searphin;
Meicahayanti, Ika;
Nurdiana, Juli
TEKNIK Vol 39, No 1 (2018): (July 2018)
Publisher : Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (491.036 KB)
|
DOI: 10.14710/teknik.v39i1.15192
Distribusi air di Kota Samarinda masih belum optimal dikarenakan factor tekanan air di dalam pipa yang rendah pada waktu tertentu dan kehilangan air fisik karena kebocoran. Artikel ini memuat analisis jaringan perpipaan distribusi air bersih di Kelurahan Harapan Baru, Kota Samarinda menggunakan perangkat lunak EPANET 2.0. Hasil simulasi dibandingkan dengan hasil pengukuran tekanan air di lapangan pada kran pelanggan menggunakan manometer. Dari hasil penelitian, diketahui terdapat sebanyak 7 junction yang nilai tekanan airnya di bawah batas minimum kriteria pipa distribusi dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.18/PRT/M/2007 sebesar 0,5 atm, serta sebanyak 11 pipa yang nilai kecepatan aliran airnya di bawah batas minimum kriteria yang sama sebesar 0,3 m/s. Rekomendasi perbaikan jaringan perpipaan distribusi air bersih berupa tekanan minimum sebesar 0,5 bar pada pelanggan dan kontinuitas, yakni perubahan pengaturan tekanan pada valve existing, dan penambahan pompa booster pada beberapa titik. Terdapat perbedaan nilai tekanan air yang cukup signifikan antara hasil simulasi model EPANET dengan pengukuran langsung pada kran pelanggan
Peningkatan Akurasi dan Presisi Analisa Spasial Pemodelan Banjir Kota Semarang Menggunakan Kombinasi Sistem Informasi Geografis Dan Metode Logika Fuzzy
Nugraha, Arief Laila
TEKNIK Vol 39, No 1 (2018): (July 2018)
Publisher : Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1170.056 KB)
|
DOI: 10.14710/teknik.v39i1.16524
One of the efforts to prevent and reduce the impact of the flood disaster is by the availability of information packaged into a digital map of the flood-prone areas, which can be used for planning control or early countermeasures. Geographic Information System (GIS) is an appropriate method in mapping flood-prone areas for large area coverage with a relatively short time. By integrating GIS technology and precise mathematical methods, it can produce spatial analysis with good precision and accuracy. Various methods to get the value of weighting and classification one of them by doing the method of decision making using Fuzzy Logic method. With the use of Fuzzy Logic method can strengthen the hypothesis that will be achieved in mapping the identification of disaster threats in a region in this case the flood Hazard of Semarang City. Fuzzy Logic and GIS method gives more valid result than using disaster catalog method with validity value equal to 54,84% from 31 field validation point with spread of flood threat in high class dominated in Genuk subdistrict.Â
Sintesis dan Karakterisasi ZnO sebagai Coating Antikorosi ZnO/Al(OH)3 Pada Material Baja Karbon
Setiawan, Adhi
TEKNIK Vol 39, No 1 (2018): (July 2018)
Publisher : Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (929.895 KB)
|
DOI: 10.14710/teknik.v39i1.15659
ZnO seringkali digunakan sebagai aplikasi pigmen anti korosi pada logam karena tidak beracun, ramah lingkungan, murah serta memiliki ketahanan korosi yang relatif baik. Partikel ZnO dalam penelitian ini disintesis dengan menggunakan metode presipitasi dengan ZnCl2 dan NaOH sebagai prekursor. Partikel ZnO yang dihasilkan dengan metode tersebut memiliki morfologi berbentuk batang dengan ujung lancip. Hasil SEM menunjukkan bahwa semakin rendah konsentrasi NaOH maka ukuran partikel ZnO yang dihasilkan akan semakin kecil. Pada konsentrasi NaOH sebesar 0,5 M dihasilkan ZnO dengan ukuran terkecil sebesar 123 nm. Hasil XRD menunjukkan bahwa ZnO memiliki kristalinitas tinggi dengan ukuran kristal mencapai 47 nm pada konsentrasi NaOH sebesar 0,5 M. Penggunaan pigmen ZnO/Al(OH)3 menunjukkan ketahanan korosi yang baik pada larutan NaCl 3,5% dengan specimen baja karbon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada komposisi ZnO/Al(OH)3 sebesar 1:3 memiliki ketahanan korosi yang terbaik karena memberikan nilai laju korosi terendah yaitu sebesar 0,86 mpy.
Perbaikan Tanah Lempung Ekspansif Menggunakan Soda Api (NaOH)
Pardoyo, Bambang;
Wardani, Sri Prabandiyani Retno;
Partono, Windu
TEKNIK Vol 39, No 1 (2018): (July 2018)
Publisher : Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (485.683 KB)
|
DOI: 10.14710/teknik.v39i1.14945
An expansive clay is soil material that is composed of various minerals include kaolinite, montmorillonite and illite group. Mineral montmorilinite have the sensitivity to the effects of the water is very easy to swell and shrink. High and low levels of swelling and shrinkage (shrinkage) expansive clay is determined by the high and low content of montmorillonite on expansive clay granules. Because of these properties are very high content of montmorillonite often cause problems in the building. This study uses a solution of Soda Api (NaOH) as a stabilizer through the compaction process Modified Proctor on (OMC + 7,5%)  Proctor standard by the number of collisions each - each is 10 x, 25x and 56x, and the amount of additional water on weight soil  dry , with variations in increments of  water by 95% : 5% NaOH, water by 90%: 10% NaOH and water by 85% : 15% NaOH. This research was conducted testing - testing in the laboratory include: Index properties, Swelling Pressure, Swelling Potential and CBR with curing and no curing. Results - results in these tests show that the value of the property index showed an increase, Test UCS showed an decrease, Test CBR by soaking at the age of 7 days with a mixture of caustic soda 10% showed the best results, while the pressure test expands and Test Potential expands decreased significant.
Analisis Kenaikan Tekanan Fluida Terhadap Tegangan Dan Fleksibilitas Pipa Blowdown A106 Grade A Berdasarkan ASME B31.3
Mahardhika, Pekik;
Julianto, Eko;
Indartono, Arie;
Kusuma, George E.
TEKNIK Vol 39, No 1 (2018): (July 2018)
Publisher : Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (386.613 KB)
|
DOI: 10.14710/teknik.v39i1.17118
Aplikasi sistem perpipaan untuk distribusi fluida banyak di jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Boiler di PLTU beroperasi secara kontinyu sehingga perlu dilakukan proses blowdown secara berkala. Sistem blowdown berguna untuk mengontrol dan membuang kandungan solid dalam sisa air pemanasan. Pertemuan dua zat berbeda fase dan temperatur tinggi pada pipa dapat menimbulkan kenaikan tekanan. Tekanan merupakan salah satu hal yang harus dipertimbangkan dalam sistem perpipaan. Dampak negatif kenaikan tekanan fluida secara kontinyu adalah terjadinya deformasi pipa. Deformasi pipa disebabkan tegangan pipa melebihi nilai tegangan yang diijinkan. Kode yang digunakan adalah ASME B31.3 Piping Process. Berdasarkan kriteria critical line, pipa blowdown A106 Gr.A merupakan kategori B yang harus dikoreksi dengan metode sederhana. Fluida di dalam pipa blowdown telah terjadi kenaikan tekanan menjadi 322,55 psi dan bersifat turbulen. Berdasarkan ASME B31.3, Tegangan pipa akibat beban sustain setelah terjadi kenaikan tekanan fluida masih berada di bawah tegangan ijin (16000 psi). Fleksibilitas pipa masih di bawah nilai fleksibilitas yang diijinkan. Sistem perpipaan blowdown masih dinyatakan aman.
Optimasi Distribusi Lubang Pada Balok Baja Kastela
Partono, Windu;
Sukamta, Sukamta;
Hardiyati, Siti;
Budi, Listiyono
TEKNIK Vol 39, No 1 (2018): (July 2018)
Publisher : Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1156.574 KB)
|
DOI: 10.14710/teknik.v39i1.12234
Balok baja kastela adalah profil baja yang dikembangkan dari profil I yang dipotong bagian badan dan disambung lagi sedemikian rupa sehingga membentuk lubang pada bagian badan. Bentuk lubang profil balok baja kastela pada umumnya adalah persegi enam (heksagonal). Pembuatan balok baja kastela perlu memperhatikan jarak antar lubang agar balok mempunyai kemampuan menahan beban tertinggi. Tulisan ini menyajikan hasil penelitian untuk menentukan jarak antar lubang yang optimum pada balok baja kastela dengan mempertimbangkan distribusi tegangan, deformasi, dan kelelehan pada balok tersebut. Penelitian diawali dengan perhitungan menggunakan metode Elemen Elemen Hingga (Finite Element Method /FEM) kemudian dilanjut dengan pengujian di laboratorium. FEM dilakukan untuk menentukan ukuran dan jarak antar lubang optimum pada balok kastela. Variasi sudut bukaan lubang dilakukan antara 45o sampai 70o. Hasil analisis FEM kemudian diujikan di laboratorium dengan ukuran dan jarak antar lubang optimum untuk mengevaluasi perbedaan hasilnya. Hasil penelitian menunjukkan lubang profil dengan kemiringan antara 45o sampai 70o sebaiknya dibuat dengan jarak antar lubang antara 0.1 sampai 0.25 dari tinggi profil balok kastela dengan distribusi lubang terbaik adalah antara 5 sampai 7 lubang per meter.
Peningkatan Akurasi Penentuan Base Transceiver Station Menggunakan Kombinasi Metode Weighted Product Dan Analisa Regresi Linier Berganda
Wibowo, Gracia Sonia Lestari;
Sulistyo, Wiwin
TEKNIK Vol 39, No 1 (2018): (July 2018)
Publisher : Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (537.912 KB)
|
DOI: 10.14710/teknik.v39i1.16788
Kebutuhan akan tersedianya internet semakin meningkat sekarang ini. Untuk menunjang kebutuhan tersebut, Internet Service Provider (ISP) membangun menara Base Transceiver Station (BTS). Permasalahan timbul ketika terdapat banyak pilihan BTS yang dapat digunakan client untuk terhubung ke jaringan ISP. Metode Weighted Product dapat digunakan untuk menentukan pilihan BTS yang tepat dalam waktu singkat. Metode ini dikombinasikan dengan analisa regresi linear berganda untuk menentukan bobot awal bagi masing-masing kriteria penentuan pilihan. Pada pengujiannya, model yang dihasilkan memberikan akurasi mencapai 73% yang dilakukan terhadap 30 titik client pada PT. Grahamedia Informasi.
Rancang Desain Produk Setrika Pegas Menggunakan Metode Kano
Nurjannah, Anisa;
Purnomo, Hari
TEKNIK Vol 39, No 1 (2018): (July 2018)
Publisher : Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (347.465 KB)
|
DOI: 10.14710/teknik.v39i1.13495
Penelitian ini mendesain produk setrika listrik dengan fitur-fitur yang sesuai dengan keinginan dan kepuasan penggunanya. Untuk mengetahui fitur-fitur yang diinginkan oleh pengguna, dilakukan wawancara tentang tanggapan dan usulan desain setrika sebagai perbaikan dari produk setrika listrik yang telah beredar di pasaran. Output dari tahapan ini adalah Voice of Customer. Setelah diperoleh voice of customer, maka dicari tingkat kepentingan tiap fitur tersebut menggunakan metode KANO. Dari pengolahan dengan metode KANO diperoleh 6 fitur dengan tingkat kepuasan attractive dan one-dimentional yang sangat perlu untuk dikembangkan, yaitu fitur ringan, gagang nyaman dipegang, tahan lama, ringan, kesesuaian warna, serta hemat listrik. Fitur keamanan berfokus pada alas setrika/konduktor yang dibuat dengan sistem yang dapat digerakkan naik turun dengan menggunakan pegas, sehingga bagian panas setrika hanya dapat keluar dari kerangka luar jika mendapat tekanan dari penggunanya. Dengan sistem ini, setrika menjadi lebih aman untuk digunakan. Fitur gagang nyaman digenggam dibuat dengan memanfaatkan aspek ergonomi. Fitur tahan lama dan ringan ditentukan dari material yang digunakan, yaitu ebonit sebagai kerangka luar dan aluminium sebagai konduktor alas setrika. Kesesuaian warna pada setrika dipilih dengan warna yang tidak terlalu mencolok serta memenuhi aspek psikologis manusia. Untuk menghemat listrik, digunakan pengontrol suhu/panas, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Minimisasi Hambatan Dan Gerak Vertikal Kapal Multihull Catamaran Dengan Centerbulbs
Rahmat Prio Aprijal;
Samuel Samuel;
Muhammad Iqbal
TEKNIK Vol 39, No 1 (2018): (July 2018)
Publisher : Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (815.637 KB)
|
DOI: 10.14710/teknik.v39i1.10565
ABSTRAKKapal multihull, terutama catamaran adalah kapal yang menarik untuk dikaji. Dalam segi stabilitas catamaran memiliki stabilitas kapal yang lebih baik, tetapi permasalahan yang sering timbul terkait masalah hambatan. Hambatan catamaran lebih kompleks dibandingkan dengan kapal monohull. Permasalahan yang timbul akibat efek interaksi komponen hambatan dan gelombang pada lambung kapal multihull. Dari permasalahan tersebut munculah eksperimen untuk melakukan penambahan centerbulb pada kapal catamaran. Centerbulb berguna untuk mengurangi hambatan yang terjadi pada lambung kapal yang disebabkan interaksi komponen hambatan dan gelombang. Analisa perhitungan hambatan total kapal Catamaran dihitung menggunakan software berbasis CFD yaitu ANSYS v 14.0 dan menggunakan variasi kecepatan pada Fn=0.28, Fn=0.47, Fn=0.65 serta variasi jarak antar lambung pada S/L=0.2, S/L=0.3, dan S/L=0.4. hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa, kapal catamaran dengan S/L 0.2 dan penambahan centerbulb adalah kapal yang paling efektif karena dapat mengurangi hambatan sebesar 8-14%, dan kapal tersebut memiliki respon gerakan vertical motion yang memenuhi kriteria dan paling minimum pada kecepatan Fn 0.28.Kata kunci : Catamaran, Centerbulb, Hambatan, Vertical Motion