cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
KAPAL Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 18298370     EISSN : 23019069     DOI : 10.14710/kapal.
Core Subject : Science,
Jurnal ini merupakan Jurnal Ilmiah untuk mengembangkan ilmu dibidang Ilmu Pengetahuan & Teknologi Kelautan. Jurnal ini diterbitkan oleh Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro 3 (tiga) kali dalam 1 tahun pada bulan Februari, Juni dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 403 Documents
MAIN ENGINE SELECTION OPTIMIZATION ANALYSIS OF THE SHIP CARAKA JAYA III BASED ON ENGINEERING AND ECONOMY COSIDERATIONS Faustinus, Jamlean
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 10, No 2 (2013): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.227 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v10i2.5120

Abstract

Caraka Jaya III, as sister ships, built in Indonesia in the era 1990, devided into three building phases. Each phase had the different main engine. Especially for the second phase used the MAN B&W 5S26MC as main engine. After several years later,  some of the engines were going to have the problems, especially for the pistons and its rings. The selected engine was not  the only one that should be used. In accordance with selection the engine, the optimization procrdure offer best solution as compromise. Selecting the main engine is a complicated and time consuming task. The application of Analytic Hierarchy Process (AHP), one of the Multi Criteria Decision Making (MCDM), would promise a powerful tool for main engine selection as well as usual engineering design process. To select the candidate of the main engine it needs more criteria to obtain satisfactory solution. The criteria therefore are developed as pair wise coparison matrix leading to the mathematic solution. Analysis procedure is devided into three levels, namely, (1) criteria, (2) sub-criteria and (3) alternative of the selected engine. A consistency ratio needed as the acceptance criteria to check the solution of the pair wise comparison matrix. The final result obtained from multiplication of all matrixs on analysis, namely, SKL Diesel 8VD29/24AL- 0.149; MaK 9M20 – 0.190; Wartsila 9L20 – 0.088; Wartsila 6SW28 – 0.121; NIIGATA 8PA5L – 0.098; MAN B&W 5S26MC-0.354. According to the result, optimation solution will be MAN B&W 5S26MC or MaK 9M20
Simulasi numerik large-deformation surface wave dengan smoothed particle hydrodynamics Trimulyono, Andi; Wicaksono, Ardhana
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 15, No 3 (2018): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1119.408 KB) | DOI: 10.14710/kapal.v15i3.21535

Abstract

Studi mengenai gelombang permukaan(surface wave) telah banyak dilakukan baik secara eksperimen, teoritis maupun komputasi. Perkembangan teknologi komputer membuat komputasi dinamika fluida komputasi menjadi lebih cepat dan efisien salah teknologi untuk mempercepat komputasi general purpose of computing Graphics processor units(GPGPU). Pada artikel ini komputasi numerik large-deformation surface wave dilakukan dengan Graphics processor units (GPUs). Simulasi numerik large-deformation surface wave menggunakan SPH dalam 2D dan 3D. Untuk mendapatkan efek dari perubahan kedalaman secara simultan digunakan box pada numerical wave tank (NWT) fenomena ini dikenal sebagai“bank effect”. Tujuan dari studi ini adalah untuk mereproduksi fenomena fisik dari pemodelan gelombang reguler maupun gelombang nonlinear dengan menggunakan obstacle box untuk mereproduksi fenomena large-deformation surface wave. Manfaat dari studi ini adalah fenomena large-deformation surface wave dapat direproduksi dengan SPH serta aplikasi SPH untuk permasalahan yang lebih kompleks dalam bidang teknik kelautan. Hasil dari studi ini menunjukan bahwa simulasi numerik SPH untuk large-deformation surface wave 2D dan 3D, SPH memiliki akurasi yang cukup tinggi baik untuk elevasi gelombang reguler maupun nonlinear.  
STANDAR KEBISINGAN SUARA DI KAPAL Yudo, Hartono; Jokosisworo, Sarjito
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 3, No 3 (2006): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.803 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v3i3.2639

Abstract

Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Sumber kebisingan suara terbesar di kapal adalah di ruang mesin. Kebisingan dengan tingkat intensitas tinggi yang tidak disadari menyebabkan dampak serius bagi ABK serta ketidaknyamanan untuk setiap penumpang. Dengan begitu perlu adanya peredaman kebisingan suara agar didapatkan lingkungan yang sehat
PENGEMBANGAN DESAIN KAPAL LNG DENGAN CARGO CONTAINMENT SYSTEM TIPE MEMBRAN BENTUK PRISMATIK SEBAGAI SOLUSI ALTERNATIF KEBUTUHAN ALAT TRANSPORTASI GAS ALAM CAIR DI INDONESIA Zakki, Ahmad Fauzan; Windyandari, Aulia
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 11, No 3 (2014): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.736 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v11i3.7751

Abstract

Distribusi dengan menggunakan jaringan pipa memiliki beberapa kelemahan yaitu biaya investasi yang sangat tinggi dan bersifat tetap (Fixed Distribution System), sehingga apabila terjadi menurunnya kapasitas produksi LNG atau habisnya cadangan LNG, maka instalasi pipa menjadi sampah konstruksi yang memerlukan biaya pembongkaran instalasi. Berdasarkan kondisi ini penelitian difokuskan pada pengembangan desain hullform kapal LNG tipe membran prismatik dalam menunjang pengembangan desain kapal LNG yang sesuai dengan karakteristik potensi gas alam cair. Linear regression method, geosim procedure method dan cube root format method, digunakan untuk menentukan besarnya ukuran utama. Analisis hidrostatik, perhitungan hambatan, stabilitas dan olah gerak kapal dilakukan untuk mengetahui kinerja dari hullform yang telah dikembangkan. Berdasarkan hasil evaluasi dari kinerja hullform yang diusulkan, hullform bulbous bow memiliki kinerja yang lebih baik dibanding hullform non bulbous bow. Namun berdasarkan kriteria regulasi, kedua desain yang diusulkan layak dan aman untuk digunakan sebagai alternatif hullform pada kapal LNG tipe membran prismatik.
Pengaruh Sudut Kemiringan dan Jarak antar Daun Kemudi Terhadap Kinerja Maneuvering KMP Bontoharu Muhammad, Andi Haris; Paroka, Daeng; Rahman, Sabaruddin; Firmansyah, Mohammad Rizal
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 16, No 3 (2019): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1278.253 KB) | DOI: 10.14710/kapal.v16i3.24946

Abstract

Kapal ferry ro-ro sesuai fungsinya sebagai kapal penyeberangan penumpang dan kendaraan antar pulau memiliki karakteritik yang berbeda dibanding kapal niaga pada umumnya, khususnya pengunaan sistem kemudi ganda dengan rasio jarak antar daun kemudi yang relatip besar, hal ini sangat berdampak terhadap kemampuan olah gerak kapal.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisiskemampuan maneuvering kapal ferry melalui pengaturan sudut kemiringan dan jarak antar daun kemudi. Program MATLAB-Simulink digunakan dalam simulasi turning circle dan zig-zag maneuvering. Program simulasi telah dikembangkan dengan konsep time domain simulation berdasarkan persamaan model matematika pergerakan kapal pada 3-DOF (Degres of Freedom) yang meliputi persamaan komponen lambung, propeler dan daun kemudi beserta koefisien hidrodinamaka didalamnya. Hasil penelitian menujukan bahwa seiring dengan bertambahnyasudut kemiringan daun kemudi dapat meningkatkan kemampuan turning circle kapal, namun sebaliknya pada gerak zig-zag maneuvering. Selanjutnya dengan bertambahnya jarak antar daun kemudi dapat meningkatkan kemampuan baik turning circle dan zig-zag maneuvering, namun dengan momen daun kemudi yang relative besar maka hal ini dapat membahayakan kapal.
PENGARUH BESAR ARUS LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTRODA SMAW TERHADAP KEKUATAN SAMBUNGAN LAS BUTT JOINT PADA PLAT MILD STEEL Jokosisworo, Sarjito
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 6, No 2 (2009): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.159 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v6i2.2725

Abstract

The influence of mechanic disposition, is one of the factor influence ship strength. This influence can be test by mechanical test in welding butt joint. The result test database analysis can be conclude that very helpful to increase safety and quality butt joint. With steel specification C= 0,15%, Si= 0,24%, Mn= 0,88%,P= 0,018%, S= 0,034%. This material give a 90, 110, 125 ampere with SMAW AC electrode diameter 3,2 mm x 350 mm with V root and 600 angle In the fabrication of mild steel products, components or equipment, manufacturers employ welding as the principal joining method. Mild steel are weldable materials, and a welded joint can provide optimum corrosion resistance, strength, and fabrication economy. However, designers should recognize that any metal, including stainless steels, may undergo certain changes during welding. It is necessary, therefore, to exercise a reasonable degree of care during welding to minimize or prevent any deleterious effects that may occur, and to preserve the same degree of corrosion resistance and strength in weld zone that is an intheren part of the base metal
PELATIHAN MOULD LOFT (LANTAI GAMBAR) KAPAL BAGI PENGRAJIN/PEMBUAT KAPAL TRADISIONAL DI KABUPATEN BATANG - JAWA TENGAH Manik, Parlindungan; Chrismianto, Deddy
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 12, No 3 (2015): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.15 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v12i3.10076

Abstract

Kabupaten Batang yang merupakan wilayah pesisir mempunyai banyak potensi yang dapat dikembangkan menjadi aset yang berharga bagi bangsa yaitu para pengrajin/pembuat kapal tradisional. Para pengrajin ini mampu menghasilkan kapal tipe mini purse seine yang mampu berlayar dalam radius pelayaran 12 sampai dengan 200 mil laut. Kapal mini purse siene tipe Batang mempunyai karakteristik yang cukup baik karena mempunyai stabilitas kapal yang baik dan mesin utama diletakkan di dalam kamar mesin (inboard engine). Kapal purse seine ini telah dibuat dan diproduksi secara turun-temurun dan jumlahnya sudah banyak di daerah Batang. Ukuran kapal yang diproduksi mulai dari 5 GT (Gross Tonage) sampai dengan 40 GT dengan harga sebesar 300 juta sampai dengan 2 miliar rupiah. Para pembuat kapal pada umumnya tidak atau kurang memiliki pengetahuan tentang gambar desain kapal dari kapal yang diproduksi. Belakangan ini telah dimulai oleh para pengguna yang mensyaratkan adanya gambar desain dan gambar – gambar kerja lainnya sehingga dituntut adanya tenaga kerja dan para pembuat kapal yang mampu membuat dan membaca gambar kapal. Pada Program IbM ini dilaksanakan di CV. Laksana Abadi dan dan CV. Rizki Maulana Bahari yang bertujuan agar para pengrajin/pembuat kapal kayu tradisional di kabupaten Batang memiliki ketrampilan untuk menggambar bentuk badan kapal dalam skala 1:1 pada lantai gambar atau biasa disebut dengan istilah Mould Loft. Dengan tergambarnya bentuk badan kapal/konstruksi kapal dalam skala 1:1 maka akan didapat bentuk badan kapal yang akurat dan ukuran konstruksi kapal yang tepat, sehingga dalam proses pembangunannya segala ukuran yang terpakai sudah tepat dan tidak ada kesalahan bentuk maupun ukuran. Hal ini sangat diperlukan oleh pihak pelaksana, untuk menunjang kemudahan pelaksanaan dan kualitas hasil pekerjaan. Pendekatan yang diterapkan dalam penerapan teknologi ini harus mencakup dua buah aspek yaitu : aspek kognitif dan psikomotorik. Pada aspek kognitif diharapkan bertambahnya pengetahuan peserta pelatihan, sehingga para pengrajin/pembuat kapal mampu melakukan proses mould loft pada lantai gambar. Sedangkan pada aspek psikomotorik diharapkan para peserta mampu menggunakan peralatan yang ada dalam membuat gambar kerja sebenarnya (skala 1 : 1) pada lantai gambar.
STUDI KELAYAKAN MODIFIKASI KAPAL IKAN MENJADI KAPAL WISATA DITINJAU DARI ANALISA BIAYA (STUDI KASUS PADA KAPAL WISATA GAZEBO DI KARIMUNJAWA) Hadi, Eko sasmito
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 7, No 2 (2010): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1782.408 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v7i2.3769

Abstract

Investasi merupakan aktifitas menanamkan faktor-faktor produksi terbatas dalam proyek tertentu yang bersifat baru sama sekali atau perluasan proyek yang ada. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh manfaat yang cukup layak di kemudian hari, baik manfaat ekonomi maupun non ekonomi. Model investasi usaha persewaan kapal dari hasil modifikasi kapal ikan menjadi kapal wisata ini di latar belakangi oleh persoalan overfishing dan overcapacity, keberadaan kapal ikan yang tidak produktif lagi dan berdampak pada menurunnya penghasilan nelayan. Serta adanya potensi usaha yang cukup menjanjikan tapi kurang mendapat perhatian, yaitu usaha wisata bahari. Tugas akhir ini merupakan bagian dari Penelitian Unggulan Strategis Nasional Universitas Diponegoro Semarang Tahun 2009-2010. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui profitabilitas usaha persewaan kapal wisata gazebo di Karimunjawa yang merupakan hasil modifikasi dari kapal ikan tradisional menjadi kapal wisata dalam beberapa tahun ke depan. Dalam analisa profitabilitas ini digunakan sembilan (9) asumsi yang akan digunakan untuk menentukan perkiraan laba-rugi usaha persewaan kapal wisata gazebo ini. Dari ke-9 asumsi tersebut peluang investasi usaha persewaan kapal wisata gazebo yang paling layak untuk dilanjutkan dengan keuntungan tertinggi adalah asumsi ke-1 dengan net cash flows tahunan sama diperoleh nilai NPV (Net Present Value) untuk DF (Diskonto Faktor) 12 % positif sebesar Rp.184.327.519,- dan IRR (Internal Rate Return) untuk DF (Diskonto Faktor) 12 % sebesar 22,00 % serta Payback Period terjadi pada tahun ke-4.
Pengaruh Suhu Kempa Terhadap Kualitas Balok Laminasi Kombinasi Bambu Petung Dengan Bambu Apus Untuk Komponen Kapal Manik, Parlindungan; Jokosisworo, Sarjito; Sadewo, Guntur
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 14, No 1 (2017): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1016.34 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v14i1.14567

Abstract

Penggunaan kayu untuk industri terus mengalami peningkatan baik untuk pemakain structural maupun non structural. Permintaan akan kayu tersebut tidak dapat terpenuhi akibat kurangnya kualitas kayu yang baik. Disisi lain pemanfaatan bambu selama ini belum optimal walapun hasil beberapa penelitian menunjukan bahwa bamboo memiliki kekuatan dan keunggulan dibandingkan dengan material bangunan lainya. Maka dilakukan penelitian tentang laminasi bambu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kadar air, kerapatan, kuat Tarik, MOR, modulus elastisitas dari laminasi bambu petung kombinasi bambu apus akibat pengaruh suhu kempa (80°C, 100°C, 120°C, 130°C, 140°C). Dalam penelitian ini dibuat balok laminasi bambu petung kombinasi bambu apus untuk uji kuat tarik mengacu pada standar  SNI 03-3399-1994  dan uji kuat lentur mengacu pada standar SNI 03- 3960- 1995. Hasil penelitian untuk untuk pengujian Tarik memiliki kadar air rata-rata 11.81 %, berat jenis terbesar 0.7294 g/cm³ untuk suhu kempa 140°C, kekuatan tarik rata-rata sebesar 97.84 Mpa untuk suhu kempa 120°C. untuk laminasi bambu untuk pengujian lentur memiliki nilai kadar air rata – rata sebesar 11.58%, berat jenis sebesar 0.7219 g/cm³ untuk suhu kempa 140°C, modulus of repture sebesar 101.59 Mpa untuk suhu kempa 140°C  , modulus elastisitas 9171 Mpa untuk suhu kempa 140°C.
EFEK PENAMBAHAN ION TARTRATE TERHADAP ELEKTRODEPOSISI Mn-Cu PADA PIPA BAJA KARBON Triastuti, Warlinda Eka; Purwanto, Dedi Budi
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 9, No 3 (2012): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.298 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v9i3.4404

Abstract

Sistem perpipaan pada kapal laut menunjang seluruh sistem dalam kapal. Pipa-pipa ini merupakan tempat mengalirnya uap ataupun cairan yang berupa air, bahan bakar ataupun minyak pelumas. Tekanan, temperatur dan jenis fluida yang mengalir dalam pipa dapat mengakibatkan korosi yang akhirnya mempengaruhi kekuatan dan umur pipa. Salah satu metode untuk menurunkan laju korosi yaitu penggunaan anoda korban. Jenis anoda korban yang digunakan dalam penelitian ini adalah paduan mangan-tembaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi dan karakter korosi elektrodeposisi Mn-Cu pada baja AISI 1020.  Proses elektroplating dilakukan dan dengan tanpa penambahan surfaktan potassium sodium tartrate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elektrodeposisi Mn-Cu yang dihasilkan dari proses pelapisan pada baja AISI 1020 dengan penambahan  potassium sodium memiliki performance yang lebih baik karene logam Mn-Cu menempel pada permukaan baja lebih merata. Laju korosi terendah sebesar 1.116 mpy pada waktu deposisi 180 detik.

Page 7 of 41 | Total Record : 403


Filter by Year

2006 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 22, No 3 (2025): Article in Progress (Accepted Papers) Vol 22, No 2 (2025): Article in Progress (Accepted Papers) Vol 22, No 2 (2025): June Vol 22, No 1 (2025): February Vol 21, No 3 (2024): October Vol 21, No 2 (2024): June Vol 21, No 1 (2024): February Vol 20, No 3 (2023): October Vol 20, No 2 (2023): June Vol 20, No 1 (2023): February Vol 19, No 3 (2022): October Vol 19, No 2 (2022): June Vol 19, No 1 (2022): February Vol 18, No 3 (2021): October Vol 18, No 2 (2021): June Vol 18, No 1 (2021): February Vol 17, No 3 (2020): October Vol 17, No 2 (2020): June Vol 17, No 1 (2020): February Vol 16, No 3 (2019): Oktober Vol 16, No 2 (2019): Juni Vol 16, No 1 (2019): Februari Vol 15, No 3 (2018): Oktober Vol 15, No 2 (2018): Juni Vol 15, No 1 (2018): Februari Vol 14, No 3 (2017): Oktober Vol 14, No 2 (2017): Juni Vol 14, No 1 (2017): Februari Vol 13, No 3 (2016): Oktober Vol 13, No 2 (2016): Juni Vol 13, No 1 (2016): Februari Vol 12, No 3 (2015): Oktober Vol 12, No 2 (2015): Juni Vol 12, No 1 (2015): Februari Vol 11, No 3 (2014): Oktober Vol 11, No 2 (2014): Juni Vol 11, No 1 (2014): Februari Vol 10, No 3 (2013): Oktober Vol 10, No 2 (2013): Juni Vol 10, No 1 (2013): Februari Vol 9, No 3 (2012): Oktober Vol 9, No 2 (2012): Juni Vol 9, No 1 (2012): Februari Vol 8, No 3 (2011): Oktober Vol 7, No 3 (2010): Oktober Vol 7, No 2 (2010): Juni Vol 7, No 1 (2010): Februari Vol 6, No 2 (2009): Juni Vol 5, No 3 (2008): Oktober Vol 5, No 2 (2008): Juni Vol 5, No 1 (2008): Februari Vol 4, No 1 (2007): Februari Vol 3, No 3 (2006): Oktober More Issue