Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EFEK PENAMBAHAN ION TARTRATE TERHADAP ELEKTRODEPOSISI Mn-Cu PADA PIPA BAJA KARBON Triastuti, Warlinda Eka; Purwanto, Dedi Budi
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 9, No 3 (2012): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.298 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v9i3.4404

Abstract

Sistem perpipaan pada kapal laut menunjang seluruh sistem dalam kapal. Pipa-pipa ini merupakan tempat mengalirnya uap ataupun cairan yang berupa air, bahan bakar ataupun minyak pelumas. Tekanan, temperatur dan jenis fluida yang mengalir dalam pipa dapat mengakibatkan korosi yang akhirnya mempengaruhi kekuatan dan umur pipa. Salah satu metode untuk menurunkan laju korosi yaitu penggunaan anoda korban. Jenis anoda korban yang digunakan dalam penelitian ini adalah paduan mangan-tembaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi dan karakter korosi elektrodeposisi Mn-Cu pada baja AISI 1020.  Proses elektroplating dilakukan dan dengan tanpa penambahan surfaktan potassium sodium tartrate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elektrodeposisi Mn-Cu yang dihasilkan dari proses pelapisan pada baja AISI 1020 dengan penambahan  potassium sodium memiliki performance yang lebih baik karene logam Mn-Cu menempel pada permukaan baja lebih merata. Laju korosi terendah sebesar 1.116 mpy pada waktu deposisi 180 detik.
KARAKTER FISIK DAN KOROSI MANGAN HASIL PELAPISAN PADA BAJA AISI 1020 Triastuti, Warlinda Eka; Subekti, Arief
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 10, No 1 (2013): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.726 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v10i1.4734

Abstract

Baja merupakan logam yng banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan banyak digunakanuntuk peralatan mesin berat, peralatan pertanian dan peralatan bersenjata. Salah satu kelemahan baja ialahdapat terkorosi secara cepat ketika berada di udara, lingkungan berair maupun media asam, sehinggaperlu dilakukan proteksi untuk menurunkan laju korosi baja. Telah dilakukan penelitian tentang karakterkorosi Mn hasil pelapisan pada baja AISI 1020 secara elektrolisis dengan dengan waktu deposisi 60 – 210detik. Proses elektroplating dilakukan dan dengan tanpa penambahan zat aditif Cu2+. Potensial dandensitas arus korosi ditentukan dengan cara ekstrapolasi Tafel. Hasil penelitian menunjukkan bahwalogam Mn yang dihasilkan dari proses pelapisan pada baja AISI 1020 secara elektrolisis tanpa dan denganpenambahan zat aditif Cu2+ dapat menghasilkan EOC lebih negatif dari EOC baja AISI 1020 sehingga dapatdigunakan sebagai anoda tumbal (sacrificial anode) untuk baja tersebut. Laju korosi terendah diperolehdari hasil elektroplating dengan penambahan zat aditif Cu2+ dengan waktu deposisi 180 detik yaitusebesar 2.713 mpy. Penambahan sejumlah kecil Cu2+ mempengaruhi keadaan kimia dari deposit danberakibat pada sifat mekanik dan ketahanan korosinya.
Pendampingan Sinergis pada Pelaku UMKM dalam Pendaftaran Sertifikat Halal melalui Mekanisme Self-Declare di Kawasan Gerbang Kertasusila Triastuti, Warlinda Eka; Arief, Irfan Syarief; Effendi, Mohammad Khoirul; Siswantoro, Nurhadi; Pribadi, Sri Rejeki Wahyu; Sujiatanti, Septia Hardy; Ariesta, Rizky Chandra; Putranto, Teguh; Ningrum, Eva Oktavia; Hamzah, Afan
Sewagati Vol 8 No 3 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i3.960

Abstract

Program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) merupakan program pemerintah pada tahun 2022 yang tertuang dalam Keputusan Kepala BPJPH No.33 Tahun 2022 sebagai program percepatan sertifikasi halal bagi pelaku usaha UMKM. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Abmas ITS ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM sebagai prioritas utama ekonomi Masyarakat, diperkuat peraturan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021 tentang Jaminan Produk halal yang mewajibkan setiap pelaku usaha untuk wajib memiliki sertifikasi halal dimana Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran krusial dalam peningkatan ekonomi lokal guna pencipataan kesejahteraan masyarakat desa beberapa Kota dan Kabupaten di Jawa Timur Surabaya, Sidoarjo, Nganjuk, Kediri, dan Mojokerto. Proses sertifikasi halal dilakukan dengan menggunakan metode self-declare dan pendampingan kepada pelaku UMKM di Jawa Timur yang dilakukan bertahap dengan total 68 UMKM yang memperoleh fasilitas dalam pendaftaran sertifikasi halal secara gratis dan sebanyak 39 UMKM yang telah memperoleh sertifikat halal. Beberapa produk yang telah mendapatkan sertifikat halal antara lain Martha’s Salad, Sanra Cookies, Pecel Mbok Yem, Es Boba Satu Hati, dan beberapa produk lainnya.
Pendampingan Kader UMKM Dukuh Menanggal Surabaya Raih Sertifikasi Halal Zuchrillah, Daril Ridho; Altway, Saidah; Hamzah, Afan; Karisma, Achmad Dwitama; Atletiko, Faizal Johan; Trisanti, Prida Novarita; Tjahyanto, Aris; Tetrisyanda, Rizky; Nugroho, Muhammad Aldi; Triastuti, Warlinda Eka
Sewagati Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i2.993

Abstract

Masalah belum dimilikinya sertifikat halal dari produk yang dijual oleh UMKM saat ini menjadi hambatan untuk proses pemasaran produk yang lebih luas. Salah satunya UMKM kader PKK kelurahan Dukuh Menanggal yang berada di Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya. Kurangnya informasi akan proses sertifikasi halal sangatlah berdampak pada proses percepatan sertifikasi halal. Oleh sebab itu, guna mempercepat sertifikasi halal di UMKM kader PKK Kelurahan Dukuh Menanggal, tim pengabdian masyarakat beserta mahasiswa KKN dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember melakukan pendampingan mitra UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal atas produk yang mereka jual. Pada pengabdian ini beberapa kegiatan dilakukan, seperti Forum Group Discussion, sosialisasi, pelatihan kader penggerak halal, pendampingan UMKM untuk sertifikasi halal, dan pemetaan produk UMKM yang telah bersertifikat halal. Hasil dari pengabdian masyarakat ini yaitu tim abdimas beserta mahasiswa KKN telah mendampingi sebanyak 30 UMKM yang mengajukan sertifikasi halal dengan skema self declare. Kegiatan pendampingan ini diharapkan untuk dilanjutkan kepada para penjual makanan dan minuman di kawasan Sentra Wisata Kuliner (SWK) Surabaya.
Analisa Kandungan Logam Berat Krom pada Air Sumur Menggunakan Spektrofotometri Triastuti, Warlinda Eka; Agustiani, Elly; Sampurno, Ade Citra Oktaviana Elok; Fitria, Yustia Dwi; Fauziyah, Hanifah; Rahma, Sunia; Rudianto, Anaral Al Ardhi; Amalia, Firda; Damayanti, Avisa
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan" 2023: PROSIDING SNTKK 2023
Publisher : Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Clean water has many uses in human daily life. The quality of clean water can be seen from three aspects: chemical, physical, and biological. Chromium (VI) or Cr (VI) is one type of heavy metal that can be harmful to human health if it is present in water because it is carcinogenic. This research will determine the level of chromium in well water samples in the Kalipecabean, Keputih, Kapas Madya, Nginden, and Madura areas using UV-Vis spectrophotometry and compare it with the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number: 32/MENKES/PER/2017. The initial stage of the experiment includes the preparation of reagent solutions, followed by the calibration of the instrument and the preparation of a standard curve by making standard solutions with concentrations of 1, 2, 3, 4, and 5 ppm. The standard solutions are then tested for their absorbance using a spectrophotometer. The final stage is adding reagents to the water samples and measuring their absorbance using a spectrophotometer. From the results of the study, it was found that the levels of chromium in the well water samples in the Kalipecabean, Keputih, Kapas Madya, Nginden, and Madura areas are 0.004 ppm, 0.005 ppm, 0.005 ppm, 0.002 ppm, and 0.003 ppm, respectively. The experimental results show that the level of chromium contained in the well water is relatively low and still meets the maximum chromium content level in water according to the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number: 32/MENKES/PER/2017.
Modifikasi Pati Secara Asetilasi dan Aplikasinya Sebagai Bahan Dasar Filamen Jaring Ikan Ramah Lingkungan Triastuti, Warlinda Eka; Suprapto, Suprapto; Muyassaroh, Tisnuliah; Bawafi, Suardhana; Sampurno, Ade Citra Oktaviana Elok; Meghotsah, Muhammad Akha; Aditama, Fitra Diannico; Ardhana, Krisna Setya
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan" 2023: PROSIDING SNTKK 2023
Publisher : Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fishing nets are generally made of synthetic polyamides such as nylon. The use of nylon nets has negative impacts, such as habitat destruction. So it is necessary to consider the use of biodegradable nets. One of the potential natural materials that can be used as eco-friendly fishing net filaments is starch. The research aims to modify cassava and corn starch by acetylation method to improve their characteristics. Starch modification was carried out by adding acetic acid with variable concentrations of 10%, 15%, 20%, 25%, and 30% into the starch. Modified starch was analysis for water content, swelling power, solubility, and FTIR. In the manufacture of filaments using modified corn 15% with a test result of 0.04; 0.13; 0.05. The results of the FTIR analysis showed a combined functional group between HDPE and starch at wave numbers 2922.2cm-1 and 1371.7cm-1. Starch content has an effect on reducing the weight of filament degradation. SEM analysis showed that the compatibility of the filament with the addition of MA increased but the internal structure of the filament gradually expanded with increasing starch content. The results of the analysis of tensile strength and elongation at break of the filament are 1.81 kgf and 119.77%
Pengaruh Variasi Bahan Pengendap pada Proses Purifikasi Enzim Bromelin dari Bonggol Nanas (Ananas Comosus L.) Triastuti, Warlinda Eka; Tyas, Sunia Rahma Cahyaning; Zahrah, Hanifah Fauziyah; Bennani, Kabira; Cahyani, Erika Desi; Ramadita, Tatya Annur; Rahayu, Adel Frisca
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan" 2023: PROSIDING SNTKK 2023
Publisher : Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waste from processed pineapples (pineapple core) is currently underutilized, despite the high content of the bromelain enzyme found in the fruit. This research aims to determine the effect of precipitating agents on the purification process of bromelain enzyme production using a phosphate buffer on the resulting enzyme yield and to analyze the effect of the precipitating agents on the purification process of bromelain enzyme production using a phosphate buffer on the bromelain enzyme activity. The variables used in this study were a 0.1 M phosphate buffer, 55%; 60%; 65%; 70%; 75% aseton concentration, 5%; 10%; 15%; 20%; 25% NaCl concentration, and 60%; 65%; 70%; 75%; 80% ethanol concentration. This study will be conducted in three stages, namely Extraction, Purification, and Drying. The highest yield was obtained with 60% aseton concentration (1.44%), 65% ethanol concentration (1.42%), and 15% NaCl concentration (2.2%). The optimal enzyme activity was obtained with 60% aseton concentration (20225.616 U/gr), 65% ethanol concentration (6266.765 U/gr), and 15% NaCl concentration (2281.357 U/gr). In conclusion, the best result for producing bromelain enzyme powder from pineapple cores is by using a 60% aseton concentration solvent.
Penentuan Kadar Sulfat pada Air Sumur di Wilayah Surabaya Menggunakan Spektrofotometer Agustiani, Elly; Triastuti, Warlinda Eka; Sampurno, Ade Citra Oktaviana Elok; Zahrah, Hanifah Fauziyah; Tyas, Sunia Rahma Cahyaning; Santoso, Yustia Dwi Fitria; Rahmawati, Affy Milatur; Martasari, Amelia; Wintara, Ellen Septia; Amali, Hafid
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan" 2023: PROSIDING SNTKK 2023
Publisher : Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The quality of drinking water can be assessed based on three aspects: physical, chemical, and microbiological aspects. One of the chemical aspects in determining water quality is the sulfate content. UV-Vis spectrophotometry method has been widely used to analyze sulfate content. UV-Vis spectrophotometry is a spectroscopic analysis technique that uses an electromagnetic wave source with ultraviolet (UV) for wavelength (190-380 nm) and visible light with wavelength (380-780 nm). The purpose of this study is to determine the absorbance and concentration of samples using spectrophotometric analysis, calculate the sulfate content in the samples, and compare it with the Indonesian Ministry of Health Regulation Permenkes RI No. 32//2017. The research stages include calibration, calibration curve creation, making standard H2SO4 solutions, measuring the absorbance of the standard solutions, and analyzing the sulfate content in water samples. The research results showed that the sulfate concentration in the Bangkalan, Nginden, Sidoarjo, Keputih, and Kapas Madya well water samples were 14.0817, 27.551, 29.1837, 49.0817, 54.6939 ppm, respectively. Based on the Indonesian Ministry of Health Regulation Permenkes RI No. 32//2017, the maximum sulfate content in water is 400 mg/L, thus it can be concluded that the water samples in those areas have met the clean water standards.
Sistem Berkelanjutan Desalinasi Air Laut dan Produksi Garam Modern dengan Tenaga Surya di Eduwisata Mutiara Saghara Putranto, Teguh; Triastuti, Warlinda Eka; Misbah, Mohammad Nurul; Yulianto, Totok; Yulianto, Ardi Nugroho; Pribadi, Sri Rejeki Wahyu; Suprapto; Ningrum, Eva Oktavia; Arief, Irfan Syarief; Ariesta, Rizky Chandra
Sewagati Vol 8 No 6 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i6.2246

Abstract

BUMDes Mutiara Saghara mengembangkan usaha baru berupa Eduwisata Garam, yaitu wisata edukasi yang memperkenalkan proses pengolahan garam rakyat secara tradisional serta inovasi modernnya. Meskipun sektor garam berpotensi meningkatkan perekonomian warga Desa Bunder, saat ini kontribusinya masih belum optimal. Akibat dari minimnya kontribusi ini, produksi garam oleh petani tidak memberikan keuntungan ekonomis yang signifikan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengintegrasikan sistem desalinasi air laut yang menghasilkan garam dan air hasil evaporasi. Pengabdian dilakukan secara bertahap mulai dari mendesain alat, mengadakan bahan baku, membuat alat, melakukan uji alat dan menyerahkan alat kepada mitra. Dalam proses utamanya, air hasil evaporasi yang memanfaatkan panas matahari akan dialirkan melalui pipa saluran ke bak penampung dan kemudian diproses dengan teknologi reverse osmosis (RO) untuk menghasilkan air bersih. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas garam dan memberikan manfaat lain yaitu dapat menghasilkan air bersih. Sistem RO dirancang dapat menghasilkan air bersih 1000 gpd.
Pelatihan Pembuatan Cool box dan Ice gel Berbasis Tepung Tapioka Meningkatkan Kualitas Ikan Hasil Tangkap Yulianto, Totok; Putranto, Teguh; Utama, Danu; Arif, Irfan Syarif; Siswantoro, Nurhadi; Hermawan, Yuda Apri; Triastuti, Warlinda Eka; Effendi, Mohammad Khoirul; Hamzah, Afan; Putra, Erzad Iskandar
Sewagati Vol 9 No 2 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i2.2387

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi nelayan adalah cepatnya penurunan kualitas ikan akibat suhu lingkungan yang tinggi, terutama selama proses transportasi dari kapal ke tempat pelelangan. Hal ini menyebabkan ikan mudah rusak, berbau amis, dan berkurang nilai jualnya. Untuk mengatasi masalah ini, pengabdian ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada mitra mengenai pembuatan cool box, serta teknik pembuatan ice gel yang sederhana dan ekonomis. Pelatihan cool box dan ice gel ekonomis bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil tangkapan nelayan yang dapat meningkatkan pendapatan mereka. Penggunaan cool box dan ice gel terbukti efektif dalam menjaga kesegaran ikan dalam waktu yang lebih lama, sehingga memungkinkan nelayan menjual produk mereka dengan harga yang lebih tinggi. Pengabdian ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada mitra mengenai pembuatan cool box, serta teknik pembuatan ice gel yang sederhana dan ekonomis. Cool box dibuat berbasis cetakan kayu lalu dilapisi fiberglass pada bagian luar dalam, sedangkan Ice gel dibuat berbasis  tepung tapioka dengan bahan tambahan air, garam, dan cuka. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa mitra yang mengikuti pelatihan mampu memahami proses pembuatan cool box dan ice gel dengan biaya yang terjangkau. Penggunaan alat pendingin buatan sendiri ini secara signifikan mengurangi tingkat kerusakan ikan selama proses distribusi, sehingga meningkatkan volume penjualan dan pendapatan nelayan. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pemahaman kepada mitra tentang pentingnya menjaga kualitas hasil tangkapan sejak proses penangkapan hingga pemasaran. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mendorong pengembangan sektor perikanan.