cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Rotasi
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 1411027x     EISSN : 24069620     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 4 (2016): VOLUME 18, NOMOR 4, OKTOBER 2016" : 7 Documents clear
ANALISIS TEGANGAN, DEFLEKSI, DAN FAKTOR KEAMANAN PADA PEMODELAN FOOTSTEP HOLDER SEPEDA MOTOR “Y” BERBASIS SIMULASI ELEMEN HINGGA Khoeron, Slamet; Syafa'at, Imam; Darmanto, Darmanto
ROTASI Vol 18, No 4 (2016): VOLUME 18, NOMOR 4, OKTOBER 2016
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.914 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.18.4.124-129

Abstract

Sepeda motor banyak dipilih masyarakat sebagai moda transportasi. Untuk itu diperlukan komponen-komponen sepeda motor yang aman digunakan bagi pengendara. Footstep holder merupakan komponen yang mempunyai fungsi untuk memegang pijakan footstep pengendara sepeda motor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa berbagai pembebanan pada footstep holder menggunakan pemodelan dengan bantuan software Autodesk Inventor Professional 2013. Berbagai pembebanan dilakukan pada pemodelan dengan berbagai kondisi. Pembebanan tersebut meliputi pembebanan dengan kondisi pengendara duduk dengan kaki bertumpu pada footstep, pengendara berdiri pada footstep, motor jatuh kesamping, footstep tertabrak dari belakang, footstep tertabrak dari depan dan motor djatuh kesamping dengan dinaiki dua pengendara. Hasil yang didapat setelah dilakukan analisa dalam berbagai kondisi secara berturut-turut adalah tegangan von mises yaitu 9,298MPa, 32,54MPa, 233,7MPa, 246,022MPa, 203MPa, 468,9MPa, yang kedua defleksi yaitu 0,00829mm, 0,02905mm,0,6159mm, 0,616mm, 0,592mm, 1,32mm  dan yang ketiga faktor keamanan yaitu diatas 15, 8,45, 1,18, 1,12, 1,35, 0,59. Pada pembebanan dengan kondisi motor jatuh kesamping dengan dinaiki dua pengendara beresiko besar terhadap patahnya footstep holder dengan tegangan von mises 468,9MPa dan mempunyai faktor keamanan yang rendah 0,59 dengan defleksi 1,32mm
ANALISIS HIGH AXIAL VIBRATION PADA BLOWER 22K-102 REFORMER FORCE DRAFT FAN (FDF) - HYDROGEN PLANT Iskandar, Norman; Azzura, Muhammad Lazuardi
ROTASI Vol 18, No 4 (2016): VOLUME 18, NOMOR 4, OKTOBER 2016
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.795 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.18.4.101-105

Abstract

Blower 22K-102 FDF berfungsi untuk menggerakkan atau menghasilkan udara sekunder yang bertekanan tinggi, udara yang diambil FDF diambil dari luar, dalam perjalanan menuju boiler, udara tersebut dinaikkan suhunya oleh secondary air heater (pemanas udara sekunder) agar proses pembakaran bisa terjadi di boiler. Dalam proses perawatannya, kemudian dilakukan inspeksi terhadap blower 22K-102 FDF selama 2 minggu sekali, pada tanggal 21 januari 2016 terjadi kenaikan trending vibrasi pada bearing outboard yang diukur secara axial. Melalui metode defect frequency, yaitu dengan cara menggunakan data trending vibrasi dan spectrum vibrasi, kemudian dilakukan perhitungan terhadap tiap bagian sebuah bearing yaitu outerrace, innerrace, train, dan ball bearing, maka didapatkan hasil frekuensi dari metode tersebut, kemudian dilakukan plotting pada spektrum vibrasi, dari keempat bagian bearing tidak terdapat masalah kerusakan dikarenakan frekuensi kurang dari 1 kali RPM dan tidak menyentuh puncak RPM pada spektrum vibrasi, dimana pada tabel 1 dijelaskan bahwa hal tersebut dikarenakan mechanical looseness, dan kemudian dilakukan proses perbaikan yaitu tightening locknut dimana bagian ulir dari bearing dikencangkan, proses ini pada awalnya dilakukan pengecekan clearance pada bearing dengan feeler, dan didapatkan clearance bearing yaitu sebesar 0,2 mm, hasil ini tidak sesuai dari standar clearance bearing yaitu sebesar 0,05 mm, maka dilakukan proses tightening locknut dan regreasing pada bagian bearing, dan didapatkan clearance yang sesuai standar bearing yaitu sebesar 0,05 mm, maka dilakukan running dan didapatkan vibrasi pada bearing sudah dibawah alert high sebesar 4,53 mm/s rms. Maka dari itu dapat diambil kesimpulan bahwa bearing tidak terjadi kerusakan pada tiap bagiannya dan terjadi kelonggaran pada clearance bearing dan vibrasi pada bearing kembali normal
ANALISIS EFISIENSI SIKLUS COMBINE CYCLE POWER PLANT (CCPP) GAS TURBINE GENERATOR TERHADAP BEBAN OPERASI PT KRAKATAU DAYA LISTRIK Yohana, Eflita; Herriza, Rigo Muhammad
ROTASI Vol 18, No 4 (2016): VOLUME 18, NOMOR 4, OKTOBER 2016
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.612 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.18.4.106-109

Abstract

Turbin Gas Generator umumnya mengalami perubahan beban untuk memenuhi kebutuhan daya listrik yang berubah sewaktu-waktu, sesuai dengan permintaan konsumen. Beban dari turbin gas yang berubah-ubah akan berpengaruh terhadap kinerja dari tiap-tiap komponennya antara lain kompresor, combustion chamber, dan turbin gas. Dalam merespon perubahan beban yang terjadi, maka suplai bahan bakar, udara pembakaran, serta gas buang yang akan di proses di HRSG untuk mengoperasikan turbin uap ikut berubah pula. Hal tersebut akan berpengaruh pada kinerja dan efisiensi dari gas turbin tersebut. Dengan mengetahui efisiensi siklus pada tiap beban maka diperoleh grafik efisiensi siklus pada turbin gas generator sehingga diketahui perbedaan nilai efisiensi siklus pada tiap variasi pembebanan. Analisa efisiensi siklus Gas Turbin Generator dilakukan pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap melalui perhitungan efisiensi kompresor, dan efisiensi turbin gas, tanpa memperhitungkan efisiensi yang terjadi di ruang bakar. Selain itu analisa efisiensi gas turbin generator juga menghasilkan nilai efisiensi dari tiap pembebanan yang terjadi di turbin gas generator Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap. Data temperatur dan tekanan yang diperoleh telah tercatat melalui layanan sistem operasi interface. Dari hasil perhitungan pada turbin gas Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap diperoleh nilai efisiensi siklus turbin gas generator yang berbahan bakar gas alam (metan) sebesar 31.28% pada pembenanan 23 MW, 38.71% pada pembebanan 27MW, dan 45.56% pada pembebanan 33MW. Dari hasil perhitungan efisiensi pada 3 proses pembebanan diketahui bahwa semakin besar pembebanan dilakukan maka efisiensi yang dihasilkan mesin semakin tinggi
Front Matter Rotasi Vol. 18 No. 4 Oktober 2016 Saputra, Eko
ROTASI Vol 18, No 4 (2016): VOLUME 18, NOMOR 4, OKTOBER 2016
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.155 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.18.4.i-v

Abstract

PENGUJIAN AWAL KINERJA TUNGKU PENGECORAN LOGAM ALUMUNIUM MATRIX COMPOSITE DENGAN BAHAN BAKAR GAS LPG Mukhammad, Alaya Fadllu Hadi; Ariwibowo, Didik; Syarifucin, Yanuar Taufik; Robbaanii, Moh. Ammar; Arifin, Zainal; Yuliyanti, Yuliyanti
ROTASI Vol 18, No 4 (2016): VOLUME 18, NOMOR 4, OKTOBER 2016
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.146 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.18.4.110-116

Abstract

Alumunium Matrix Composite (AMC) merupakan material alternatif yang memiliki banyak keunggulan diantaranya adalah kekuatan, kekakuan, modulus elastisitas dan ketahanan aus yang tinggi. Salah satu metode  pembuatan AMC adalah stirr casting yang memerlukan tungku peleburan. Penelitian ini meliputi beberapa tahapan yaitu perancangan, pembuatan dan uji coba kinerja kinerja tungku di dalam  melebur logam alumunium untuk pembuatan AMC. Desain dan pembuatan tungku telah dilakukan dengan baik. Hasil uji coba menunjukkan bahwa tungku mampu melebur 5 kg alumunium(800oC)  dalam waktu 3000 detik pada ṁfuel = 0,00187 kg/s dan AFR=31,85:1, dengan efektifitas 1,12 kg LPG/kg alumunium. Nilai efektifitas tertinggi diperoleh  1,04 kg LPG/kg alumunium pada ṁfuel = 0,00093 kg/s dan AFR = 63.71 : 1 dengan waktu peleburan 5580 detik untuk mencapai temperatur 800oC
Back Matter Rotasi Vol. 18 No. 4 Oktober 2016 Saputra, Eko
ROTASI Vol 18, No 4 (2016): VOLUME 18, NOMOR 4, OKTOBER 2016
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.832 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.18.4.App. 1-4

Abstract

STUDI PERFORMANSI TEXTURED BEARING DENGAN PELUMAS NON-NEWTONIAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN SLIP DAN KAVITASI Tauviqirrahman, Mohammad; Muthik, B.; Risky, R.
ROTASI Vol 18, No 4 (2016): VOLUME 18, NOMOR 4, OKTOBER 2016
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.401 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.18.4.117-123

Abstract

Saat ini, dalam dunia medis telah dikembangkan berbagai peralatan biomekanik yang dibuat untuk memperbaiki kualitas kesehatan manusia. Dalam peralatan tersebut, bearing merupakan salah satu elemen-elemen mesin yang memiliki fungsi vital. Hal ini dikarenakan bearing berfungsi membatasi gerak relatif antara dua atau lebih komponen mesin agar selalu bergerak pada arah yang diinginkan. Dengan menjaga fungsi pelumasan pada bearing, maka putaran bisa berlangsung secara halus dan aman, sehingga diharapkan pada akhirnya nanti peralatan kesehatan tersebut dapat mempunyai umur pakai yang lebih panjang. Penelitian-penelitian tentang pelumasan pada bearing saat ini banyak mengasumsikan pelumas bersifat Newtonian. Dalam kenyataannya, pelumas pada bearing di tingkat lapangan memiliki karakteristik non-Newtonian. Oleh karena itu, dalam penelitian kali ini, bearing dengan pelumas non Newtonian akan dianalisa lebih lanjut dengan menggunakan CFD (computational fluid dynamic). Permukaan kontak pada bearing akan dimodifikasi dengan tekstur dan slip untuk meningkatkan performansi  pelumasan. Kedalaman tekstur divariasikan sebesar 0.1 dan 0.75 kali ketebalan film pelumas. Daya dukung beban dan gesekan menjadi dua parameter utama performansi pelumasan yang akan dianalisa. Dalam tulisan ini, perbandingan hasil antara analisa yang mempertimbangkan model kavitasi dengan yang tidak, menjadi pokok kajian. Hasil simulasi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil numerik antara yang mempertimbangkan kavitasi dan yang tidak sampai dengan 20 %.  Selain itu, dengan memberikan slip pada tekstur dapat meningkatkan performansi daya dukung beban sebesar 300 % dengan menjaga gesekan tetap kecil. Hasil penelitian kali ini dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk memperbaiki kualitas performansi textured bearing yang berpelumas non Newtonian

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 3 (2025): VOLUME 27, NOMOR 3, OKTOBER 2025 Vol 27, No 2 (2025): VOLUME 27, NOMOR 2, JULI 2025 Vol 27, No 1 (2025): VOLUME 27, NOMOR 1, JANUARI 2025 Vol 26, No 4 (2024): VOLUME 26, NOMOR 4, OKTOBER 2024 Vol 26, No 3 (2024): VOLUME 26, NOMOR 3, JULI 2024 Vol 26, No 2 (2024): VOLUME 26, NOMOR 2, APRIL 2024 Vol 26, No 1 (2024): VOLUME 26, NOMOR 1, JANUARI 2024 Vol 25, No 4 (2023): VOLUME 25, NOMOR 4, OKTOBER 2023 Vol 25, No 3 (2023): VOLUME 25, NOMOR 3, JULI 2023 Vol 25, No 2 (2023): VOLUME 25, NOMOR 2, APRIL 2023 Vol 25, No 1 (2023): VOLUME 25, NOMOR 1, JANUARI 2023 Vol 24, No 4 (2022): VOLUME 24, NOMOR 4, OKTOBER 2022 Vol 24, No 3 (2022): VOLUME 24, NOMOR 3, JULI 2022 Vol 24, No 2 (2022): VOLUME 24, NOMOR 2, APRIL 2022 Vol 24, No 1 (2022): VOLUME 24, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 23, No 4 (2021): VOLUME 23, NOMOR 4, OKTOBER 2021 Vol 23, No 3 (2021): VOLUME 23, NOMOR 3, JULI 2021 Vol 23, No 2 (2021): VOLUME 23, NOMOR 2, APRIL 2021 Vol 23, No 1 (2021): VOLUME 23, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 22, No 4 (2020): VOLUME 22, NOMOR 4, OKTOBER 2020 Vol 22, No 3 (2020): VOLUME 22, NOMOR 3, JULI 2020 Vol 22, No 2 (2020): VOLUME 22, NOMOR 2, APRIL 2020 Vol 22, No 1 (2020): VOLUME 22, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 21, No 4 (2019): VOLUME 21, NOMOR 4, OKTOBER 2019 Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019 Vol 21, No 2 (2019): VOLUME 21, NOMOR 2, APRIL 2019 Vol 21, No 1 (2019): VOLUME 21, NOMOR 1, JANUARI 2019 Vol 20, No 4 (2018): VOLUME 20, NOMOR 4, OKTOBER 2018 Vol 20, No 3 (2018): VOLUME 20, NOMOR 3, JULI 2018 Vol 20, No 2 (2018): VOLUME 20, NOMOR 2, APRIL 2018 Vol 20, No 1 (2018): VOLUME 20, NOMOR 1, JANUARI 2018 Vol 19, No 4 (2017): VOLUME 19, NOMOR 4, OKTOBER 2017 Vol 19, No 3 (2017): VOLUME 19, NOMOR 3, JULI 2017 Vol 19, No 2 (2017): VOLUME 19, NOMOR 2, APRIL 2017 Vol 19, No 1 (2017): VOLUME 19, NOMOR 1, JANUARI 2017 Vol 18, No 4 (2016): VOLUME 18, NOMOR 4, OKTOBER 2016 Vol 18, No 3 (2016): VOLUME 18, NOMOR 3, JULI 2016 Vol 18, No 2 (2016): VOLUME 18, NOMOR 2, APRIL 2016 Vol 18, No 1 (2016): VOLUME 18, NOMOR 1, JANUARI 2016 Vol 17, No 4 (2015): VOLUME 17, NOMOR 4, OKTOBER 2015 Vol 17, No 3 (2015): VOLUME 17, NOMOR 3, JULI 2015 Vol 17, No 2 (2015): VOLUME 17, NOMOR 2, APRIL 2015 Vol 17, No 1 (2015): VOLUME 17, NOMOR 1, JANUARI 2015 Vol 16, No 4 (2014): VOLUME 16, NOMOR 4, OKTOBER 2014 Vol 16, No 3 (2014): VOLUME 16, NOMOR 3, JULI 2014 Vol 16, No 2 (2014): VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2014 Vol 16, No 1 (2014): VOLUME 16, NOMOR 1, JANUARI 2014 Vol 15, No 4 (2013): VOLUME 15, NOMOR 4, OKTOBER 2013 Vol 15, No 3 (2013): VOLUME 15, NOMOR 3, JULI 2013 Vol 15, No 2 (2013): VOLUME 15, NOMOR 2, APRIL 2013 Vol 15, No 1 (2013): VOLUME 15, NOMOR 1, JANUARI 2013 VOLUME 14, NOMOR 4, OKTOBER 2012 VOLUME 14, NOMOR 3, JULI 2012 VOLUME 14, NOMOR 2, APRIL 2012 VOLUME 14, NOMOR 1, JANUARI 2012 VOLUME 13, NOMOR 4, OKTOBER 2011 VOLUME 13, NOMOR 3, JULI 2011 VOLUME 13, NOMOR 2, APRIL 2011 VOLUME 13, NOMOR 1, JANUARI 2011 Volume 12, Nomor 4, Oktober 2010 Volume 12, Nomor 3, Juli 2010 Volume 12, Nomor 2, April 2010 Volume 12, Nomor 1, Januari 2010 Volume 11, Nomor 4, Oktober 2009 Volume 11, Nomor 3, Juli 2009 Volume 11, Nomor 2, April 2009 Volume 11, Nomor 1, Januari 2009 Volume 10, Nomor 4, Oktober 2008 Volume 10, Nomor 3, Juli 2008 Volume 10, Nomor 2, April 2008 Volume 10, Nomor 1, Januari 2008 Volume 9, Nomor 4, Oktober 2007 Volume 9, Nomor 3, Juli 2007 Volume 9, Nomor 2, April 2007 Volume 9, Nomor 1, Januari 2007 Volume 8, Nomor 4, Oktober 2006 Volume 8, Nomor 3, Juli 2006 Volume 8, Nomor 2, April 2006 Volume 8, Nomor 1, Januari 2006 Volume 3, Nomor 2, April 2001 Volume 3, Nomor 1, Januari 2001 Volume 2, Nomor 4, September 2000 More Issue