cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Mineral Energi dan Lingkungan Volume 7 No. 2 Tahun 2023" : 6 Documents clear
Karakteristik Batubara Formasi Warukin di Kalimantan Selatan serta Implikasinya pada Teknologi Pencairan Batubara Nursanto, Edy; Haq, Shofa Rijalul; Ardian, Aldin
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Mineral Energi dan Lingkungan Volume 7 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v7i2.11075

Abstract

Batubara di Indonesia didominasi oleh peringkat rendah (low rank coal) prosentase lebih dari 85% dari total cadangan batubara. Meskipun demikian, batubara peringkat rendah lebih mudah diolah untuk meningkatkan nilai tambahnya karena struktur molekul dan gugus hidroksil batubara peringkat rendah yang reaktif dibandingkan dengan batubara peringkat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik batubara peringkat rendah formasi Warukin pada proses pencairan batubara. Data primer berupa pengambilan sampel batubara dan arah kedudukannya serta kemiringannya diperoleh dengan metode pengambilan ply by ply. Analisis proksimat, ultimat, maseral dan reflektan vitrinit dilakukan pada sampel-sampel tersebut dengan variasi pengujian, kemudian diolah dengan analisis secara teoritis empiris yang disajikan dalam bentuk tabel. Analisis data dilakukan berdasarkan hasil pengujian di laboratorium secara deskriptif kualitatif.  Dengan penelitian ini, sebaran sifat dan kualitas batubara dapat dievaluasi, serta alternatif teknologi penambangan dengan pencairan dapat direncanakan secara efektif dan efisien dengan penciri maseral liptinit mempunyai persentasi besar, yaitu rata-rata 34,28 % pada lapisan.
Rekonstruksi Sejarah Geologi Berdasarkan Analisis Stratigrafi di Daerah Cengal dan Sekitarnya, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat Sunarta, Jonathan Angkawijaya; Rochmana, Yogie Zulkurnia; Hastuti, Endang Wiwik Dyah
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Mineral Energi dan Lingkungan Volume 7 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v7i2.11102

Abstract

Mekanisme arus turbidit yang terjadi pada Kala Tersier dan aktivitas vulkanik pada Kala Kuarter menghasilkan endapan vulkanik, laut dangkal, dan laut dalam pada Sub-Cekungan Majalengka. Adanya perbedaan lingkungan pengendapan yang kompleks ini memerlukan suatu rekonstruksi sejarah geologi guna pemahaman geologi daerah penelitian. Metode yang digunakan berupa observasi lapangan dan analisis stratigrafi. Observasi lapangan dimulai dari pengamatan litologi tiap formasi, pengukuran struktur geologi, dan pengukuran profil litologi. Analisis stratigrafi berupa analisis studio yang terdiri dari analisis petrografi, paleontologi, dan struktur geologi. Pengendapan diawali pada Miosen Awal, yaitu Formasi Cinambo Anggota Bawah dengan satuan batupasir dan Formasi Cinambo Anggota Atas dengan satuan batuserpih. Pada Miosen Tengah terendapkan Formasi Halang Anggota Bawah dengan satuan breksi. Pada Miosen Akhir terendapkan Formasi Halang Anggota Atas dengan satuan perselingan batupasir dan batulempung dan terjadi aktivitas tektonik berupa gaya kompresional membentuk struktur lipatan. Terjadi pula aktivitas vulkanik yang menyebabkan intrusi magma berupa dike menerobos hingga Formasi Halang. Pada Pliosen Awal terendapkan selaras Formasi Kaliwangu dengan satuan batulempung. Pada Plistosen Awal dan Akhir terendapkan material gunung api di atas Formasi Cinambo dan Halang berupa ketidakselarasan non-conformity dengan satuan breksi gunung api. Hasil dari penelitian ini diharapkan untuk gambaran historis mekanisme pengendapan di daerah penelitian.
Aplikasi Isotop Stabil Dalam Melacak Kontaminasi Airtanah di Sekitar TPA Sarimukti Triyadi, Riska Aprilia
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Mineral Energi dan Lingkungan Volume 7 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v7i2.11567

Abstract

TPA Sarimukti merupakan TPA yang dibangun sebagai pengganti TPA Leuwigajah yang mengalami longsor. Komposisi sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti sangat beragam. Sampah-sampah tersebut dapat mengandung bahan kimia non organik dan bahan kimia organik yang dapat membahayakan manusia bila konsentrasinya tinggi. Bahan kimia tersebut dibawa oleh air lindi (leachate) yang bergerak ke bawah melewati batuan yang mengalasi TPA ini sehingga dapat mencemari airtanah. Pengujian isotop stabil deuterium (δ2H) dan oksigen-18 (δ18O) yang didukung dengan data kimia airtanah dapat digunakan untuk mengetahui asal air sehingga dapat diketahui air yang terdapat pada lokasi tersebut telah bercampur dengan apa saja dan proses apa saja yang telah berlangsung di dalamnya. Sebanyak delapan sampel air diambil untuk digunakan dalam pengujian ion chromatography (IC), isotop deuterium (δ2H) dan oksigen-18 (δ18O). daerah penelitian menunjukkan bahwa terdapat konsentrasi Cl-, NO2-, HCO3-, Na+, serta NH4+ yang melebihi nilai ambang batas menurut Permenkes RI No.492/MENKES/PER/ IV/2010. Hal ini mungkin disebabkan karena adanya interaksi airtanah dengan polutan di sekitar daerah penelitian, seperti sampah, limbah rumah tangga, ataupun pupuk yang digunakan pada lahan pertanian. Hasil pengujian isotop deuterium (δ2H) dan oksigen-18 (δ18O) mencerminkan adanya percampuran antara air lindi dengan airtanah di daerah penelitian. Hal ini ditunjukkan oleh nilai isotop sampel A5, SW2, SW4, dan SP2 yang berada di antara airtanah yang belum terkontaminasi (SP1) dengan air lindi serta menjauhi garis LMWL. Kata Kunci: Air lindi, isotop stabil, pencemaran airtanah, Sarimukti, TPA
Overview Pengelolaan Air Asam Tambang Dengan Menggunakan Zeolit sefti, amila; Nursanto, Edy; Ernawati, Rika
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Mineral Energi dan Lingkungan Volume 7 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v7i2.11316

Abstract

Air asam tambang  adalah masalah global  dan menyebabkan dampak lingkungan yang berbahaya sehingga tersebar luas yang terkait dengan operasi penambangan yang sedang berjalan dan yang ditingkalkan, yang dihasilkan dari oksidasi mikroba pirit dengan adanya air dan udara, menghasilkan larutan asam yang mengandung ion logam beracun bagi tumbuhan, hewan, dan manusia. dan pelepasan logam berat terlarut merupakan perhatian penting yang dihadapi industri pertambangan. Oleh karena itu diperlukan metode yang efektif dan efesien dalam pengelolaan air asam tambang menggunakan zeolit. Metode yang mudah dalam aplikasinya, berbiaya rendah, dan ramah lingkungan sangat diharapkan untuk pengelolaan air asam tambang. Jurnal ini mengulas tentang metode pengelolaan  air asam tambang yang telah diterapkan diberbagai Negara. Metode yang paling efektif adalah metode pengelolaan air asam tambang menggunakan zeolit sintesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifitas penyisihan logam berat menggunakan zeolit sintesis adalah 98,16%, tetapi metode zeolit sintesis cukup mahal. Untuk metode efisien dalam pengelolaan air asam tambang adalah metode zeolit alam yang hemat biaya dibandingkan dengan metode lainnya dikarenakan tanpa ada tambahan bahan kimia secara terus menerus.
Reklamasi Tambang Berkeadilan dan Mensejahterakan Pambudi, Priyaji Agung; Utomo, Suyud Warno; Soelarno, Soemarno Witoro; Takarina, Noverita Dian
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Mineral Energi dan Lingkungan Volume 7 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v7i2.9064

Abstract

The mining industry has an important contribution to the economy and regional growth, but it also has the risk of environmental disturbance, so it is required to carry out reclamation. A special strategy is needed for the success of reclamation can improve the quality of life of the community and other organisms. The purpose of this research is to examine successful mining reclamation methods that can be implemented. This study uses a qualitative approach through social observation, questionnaires, in-depth interviews, and a literature review. Reclamation by PT. X consists of programs for the preparation, planning, implementation and management of reclamation areas. At the preparation stage PT. X conducts public consultations to listen to suggestions, opinions and responses from local communities, especially land owners who are rent. PT. X applies the participatory-accommodative principle. This strategy puts forward a bottom-up mechanism, namely the local landowners provide advice to PT. X related to the type and implementation of reclamation and PT. X conducts verification as well as careful and in-depth studies of technical implementation. Reclamation needs to be managed by providing an enclave zone that acts as a center for mining environmental protection. The area of the enclave zone should ideally be determined based on consideration of the area of the IUP, ecosystem typology, diversity, evenness and distribution of flora and fauna, as well as total carbon emissions. Just and prosperous reclamation is carried out by considering the existence and proper allocation of space for abiotic and biotic components including sources of livelihood for local communities.
ANALISIS KERENTANAN TERHADAP BAHAYA GEMPABUMI DAN TSUNAMI DENGAN METODE SELF ORGANIZING MAP DI KABUPATEN BANTUL Maharani, Ph.D, Yohana Noradika; Rizkianto, Yody; Ikhsan, Ikhsan
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Mineral Energi dan Lingkungan Volume 7 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v7i2.10724

Abstract

Kabupaten Bantul merupakan salah satu wilayah di Yogyakarta yang memiliki potensi bencana gempabumi dan tsunami cukup tinggi, karena wilayahnya dilintasi patahan aktif (Sesar Opak) dan juga berdekatan dengan zona subduksi yang merupakan zona tumbukan lempeng Indo Australia dan lempeng Eurasia yang dapat membangkitkan tsunami. Sebagai salah satu tujuan pariwisata favorit di Yogyakarta, peningkatan kepadatan penduduk dan lahan terbangun baru juga semakin tinggi. Kondisi tersebut sebagian besar didominasi oleh permukiman, perdagangan, jasa dan pariwisata. Meningkatnya aktivitas di Kabupaten Bantul tentunya membuat kawasan tersebut memiliki tingkat kerentanan yang tinggi akibat pemanfaatan lingkungan yang tidak terkendali dan tidak diatur. Percepatan pertumbuhan tanpa manajemen risiko dan aset yang semakin menua merupakan pendorong utama meningkatnya jumlah korban, kerusakan bangunan, dan kemiskinan akibat bencana. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kerentanan dan variabel dominan yang menyebabkan rentan ditinjau dari aspek sosial, ekonomi dan kepadatan bangunan dengan menggunakan 13 variabel kerentanan dan dianalisis dengan metode “Self-Organizing Maps (SOM)” untuk mengelompokkan (cluster) wilayah penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa daerah yang memiliki kerentanan tertinggi terdapat di cluster 2 dan 3 yaitu Kecamatan Bantul, Kasihan, Imogiri, Banguntapan dan Sewon, dengan variabel dominan yang berpengaruh yaitu disabilitas 12,73 % dan fasilitas rumah ibadah 9.24%. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai dukungan praktis kepada praktisi, para pemangku kepentingan dan pengambil keputusan dalam upaya mitigasi dan perencanaan kontinjensi dimasa yang akan datang.

Page 1 of 1 | Total Record : 6