cover
Contact Name
Tety Elida
Contact Email
tety@staff.gunadarma.ac.id
Phone
+62823311136669
Journal Mail Official
jpp@gunadarma.ac.id
Editorial Address
Jalan Margonda Raya 100, Depok 16424, Jawa Barat
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL PERTANIAN PRESISI (JOURNAL OF PRECISION AGRICULTURE)
Published by Universitas Gunadarma
ISSN : 25976087     EISSN : 26864703     DOI : http://dx.doi.org/10.35760/jpp
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Presisi (JPP) merupakan media untuk publikasi tulisan asli dalam Bahasa Indonesia yang berkaitan dengan informasi dan teknologi yang berkaitan dengan pertanian presisi pada flora, baik dalam kajian teknik budidaya tanaman (pembenihan sampai pascapanen), fisiologi tanaman, serta terapan teknologi informasi dan komputer dalam pertanian.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pertanian Presisi" : 8 Documents clear
Front Matter Jurnal Pertanian Presisi Vol. 7 No.2, Desember 2023 Jurnal Pertanian Presisi, Editorial
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RESPON BERBAGAI VARIETAS TERHADAP PRODUKSI BUAH MELON SISTEM FERTIGASI DI KABUPATEN PURWOREJO Khotimah, Chatarina Husnul; Barokah, Umi
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2023.v7i2.9545

Abstract

Budidaya melon secara hidroponik memiliki keunggulan efesiensi pemakaian air dan pemeliharaan tanaman. Namun demikian, belum banyak ditemukan secara tepat varietas yang cocok dalam budidaya melon secara sistem fertigasi. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui respon berbagai varietas dan varietas yang terbaik dalam produksi buah melon sistem fertigasi. Penelitian ini dilaksanakan di green house pada bulan Februari sampai bulan April 2023. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap Non Faktorial dengan perlakuan varietas. Varietas yang digunakan yaitu V1 = Golden Melon Alisha F1, V2 = Alina F1, V3 = Pertiwi F1, V4 = Gracia F1. Masing-masing perlakuan diulang 4 kali dimana setiap ulangan ada 10 tanaman.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas melon berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah bunga, dan berat buah persampel dan tidak berpengaruh terhadap karakter yang lainnya. Varietas Alina F1 menunjukkan tinggi tanaman terbaik 474,25 cm dibandingkan varietas Alisha F1 menunjukkan tinggi tanaman terendah 239 cm. Varietas Alina F1 juga menunjukkan jumlah bunga terbaik dengan jumlah 68 bunga dibandingkan varietas Alisha F1 menunjukkan jumlah bunga paling sedikit yaitu 17 bunga. Varietas Pertiwi F1 menunjukkan berat buah persampel terbaik yaitu 16,16 kg dibandingkan dengan varietas Alisha F1 menunjukkan berat buah persampel terendah yaitu 10,34 kg.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI PAGODA (Brassica narinosa (L.H.Bailey) Hanelt) DENGAN PENGATURAN KONSENTRASI NUTRISI PADA SISTEM DFT (DEEP FLOW TECHNIQUE) Amanda, Cita Emasiana; Manurung, Adinda Nurul Huda; Kanny, Putri Irene
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2023.v7i2.9785

Abstract

Sawi pagoda (Brassica narinosa (L.H.Bailey) Hanelt) merupakan salah satu jenis sayuran yang digemari karena mengandung banyak nutrisi dan antioksidan. Salah satu permasalahan dalam hidroponik yaitu konsentrasi ion dalam larutan nutrisi berubah seiring dengan berjalannya waktu yang menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi. Hal ini dapat diatasi dengan pengaturan konsentrasi nutrisi AB-mix untuk mengontrol konsentrasi larutan nutrisi sesuai kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengaturan konsentrasi nutrisi terhadap pertumbuhan dan produksi sawi pagoda pada sistem DFT (Deep Flow Technique). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial dengan perlakuan berupa pengaturan konsentrasi nutrisi yang terdiri dari dua taraf, yaitu pengaturan nutrisi setiap tujuh hari dan pengaturan nutrisi setiap hari. Percobaan diulang sebanyak 12 kali, sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri atas tiga sampel tanaman, sehingga terdapat 72 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan konsentrasi nutrisi memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah daun, luas daun, bobot basah tajuk dan total, bobot kering tajuk dan total, serta rasio tajuk akar. Pengaturan konsentrasi nutrisi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, bobot basah akar, dan bobot kering akar. Pengaturan konsentrasi nutrisi setiap hari menunjukkan hasil produksi yang lebih baik jika dibandingkan dengan pengaturan konsentrasi nutrisi setiap tujuh hari.
PENGARUH JENIS MULSA DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hypogeae L.) Slamet, Slamet; Trisnaningsih, Umi; Jaenudin, Amran
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2023.v7i2.8871

Abstract

Kacang tanah memerlukan kondisi lingkungan tanah dengan suhu dan kelembaban yang stabil. Mulsa dan pupuk kandang ayam dapat digunakan untuk memodifikasi lingkungan tanah sehingga tanaman kacang tanah dapat tumbuh dan memberikan hasil yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dua jenis mulsa dan dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah kultivar Hypoma 1. Percobaan dilaksanakan di Kebun Benih Palawija Harjosari, yang merupakan Satuan Pelaksana Kerja dari Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, mulai bulan Oktober sampai dengan Desember 2019. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan perlakuan terdiri dari 12 kombinasi perlakuan antara jenis mulsa (tanpa mulsa, mulsa jerami, dan mulsa plastik hitam perak) dan dosis pupuk kandang ayam (5 t/ha, 10 t/ha , dan 15 t/ha). Data hasil percobaan dianalisis dengan analisis varians dan diuji lanjut dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan jenis mulsa dan takaran pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap semua variabel yang diamati. Perlakuan terbaik diperoleh dari perlakuan mulsa jerami dan mulsa plastik hitam perak pada dosis pupuk kandang ayam 10 t/ha.
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KAILAN TERHADAP PERBEDAAN PENYIRAMAN OTOMATIS DAN DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH PISANG Santosa, Syifani Ghita; Kalsum, Ummu; Pribadi, Edi Minaji
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2023.v7i2.9942

Abstract

Kailan merupakan sayuran famili Brassicaceae. Produksi kailan dapat ditingkatkan dengan memenuhi unsur hara melalui pemupukan. Kondisi tanah yang kurang produktif diupayakan dengan pemberian pupuk organik cair (POC). Pemberian air yang tepat dapat mendistribusikan air langsung ke daerah perakaran sehingga mendukung hasil produksi. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh variasi frekuensi penyiraman dan POC limbah pisang terhadap pertumbuhan dan produksi kailan. Rancangan kelompok lengkat teracak (RKLT) pola tersarang (Nested Design) yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor utama adalah variasi frekuensi penyiraman irigasi tetes terdiri dari 3 taraf 1 kali sehari (F1) 2 kali sehari (F2) dan 3 kali sehari (F3). Faktor tersarang adalah POC (P) terdiri dari 3 taraf P0 (tanpa pupuk) P1 dosis 10 ml L-1 P2 dosis 20 ml L-1 diulang sebanyak 3 kali. Parameter pertumbuhan аdаlаh tinggi tаnаmаn (cm), jumlаh dаun (helai), rasio tajuk akar lebar daun (cm), bobot segar (g) dan bobot kering. Penelitian ini menunjukan POC limbah pisang berpengaruh nyata pada parameter luas daun yaitu 68.00 cm2 dengan dosis POC limbah pisang 20 ml L-1, frekuensi irigasi tetes berpengaruh nyata pada parameter produksi bobot basah dengan rataan akhir 102.33 g untuk penyiraman 2 kali sehari dan tidak ada interaksi antara POC dan frekuensi penyiraman irigasi tetes.
PENGARUH PEMBERIAN ECO ENZYME MELALUI TEKNIK SPRAY DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN BOBOT BASAH PAKCOY (Brassica rapa L.) PADA SISTEM HIDROPONIK Prasetiawati, Ervina Titi; Nugroho, Ary Susatyo; Prasetiyo, Prasetiyo
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2023.v7i2.8998

Abstract

Salah satu komoditas tanaman dalam budidaya secara hidroponik adalah tanaman Pakcoy. Permasalahan yang dihadapi pembudidaya tanaman Pakcoy antara lain adalah harga pupuk cenderung mahal, kurangnya suplai nutrisi karena pengurangan penggunaan dosis pupuk sehingga memperlambat pertumbuhan tanaman Pakcoy. Perlu  adanya alternatif bahan ramah lingkungan yang bisa dimanfaatkan sebagai suplai nutrisi tanaman yaitu eco enzyme. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian eco enzyme melalui teknik spray daun terhadap pertumbuhan dan bobot basah tanaman Pakcoy pada sistem hidroponik. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok 1 faktor dengan 3 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu P0 (tidak diberikan eco enzyme), P1 (pemberian eco enzyme 1 ml/L air), P2 (pemberian eco enzyme 2 ml/L air). Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian eco enzyme melalui teknik spray daun berpengaruh terhadap pertumbuhan dan bobot basah tanaman Pakcoy. Pertumbuhan dan bobot basah tertinggi terdapat pada perlakuan 2 (pemberian eco enzyme 2 ml/L air) dengan panjang daun 21,5cm, lebar daun 11,57 cm, jumlah daun 20,87 helai dan bobot basah 188,07 g yang secara signifikan berbeda dengan perlakuan P0 (tidak diberikan eco enzyme) dan P1 (pemberian eco enzyme 1 ml/L air). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian eco enzyme melalui teknik spray daun dapat meningkatkan pertumbuhan dan bobot basah tanaman Pakcoy.
UJI EFEKTIVITAS HERBISIDA NABATI EKSTRAK RIMPANG ALANG-ALANG (Imperata cylindrica (L.) P. Beauv.), BRANDJANGAN (Rottboellia cochinchinensis (Lour.) W.D. Clayton), DAN LAMPUYANGAN (Panicum repens L.) PADA GULMA DI PERTANAMAN KOPI Hidayat, Khoerul Anwar; Riniarti, Dewi; Widiyani, Dimas Prakoswo; Sukmawan, Yan
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2023.v7i2.9331

Abstract

Keberadaan gulma dapat menyebabkan penurunan produksi dan kerusakan pada tanaman kopi. Umumnya petani mengendalikan gulma menggunakan herbisida sintetis yang mengandung senyawa glifosat yang memiliki sifat toksik bagi kopi.  Oleh karena itu, alternatif lain yang dapat digunakan adalah herbisida nabati yang mengandung senyawa alelokimia (alelopati). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis herbisida nabati yang terbaik dari tumbuhan rimpang alang-alang (Imperata cylindrica (L.) P. Beauv.),  brandjangan (Rottboellia cochinchinensis (Lour.) W.D. Clayton), dan lampuyangan (Panicum repens L.) untuk pengendalian gulma di pertanaman kopi.  Penelitian ini dilaksanakan di lahan praktikum tanaman kopi belum menghasilkan dan Laboratorium Analisis Politeknik Negeri Lampung pada  Oktober - Desember 2022. Penelitian ini menggunakan RAK faktor tunggal dengan 6 ulangan.  Perlakuan nya yaitu B0 = kontrol, B1 = ekstrak rimpang alang-alang, B2 = brandjangan, dan B3 = lampuyangan.  Volume semprot sebanyak 660 ml.plot-1 dengan konsentrasi ekstrak herbisida 16%, Jika berbeda nyata di uji lanjut BNT 5%.  Variabel penelitian terdiri dari identifikasi gulma, jumlah gulma, jenis gulma, Summed Dominance Ratio (SDR), tingkat kematian gulma, dan bobot kering gulma.  Temuan dari penelitian ini adalah herbisida nabati ekstrak rimpang alang-alang, brandjangan, dan lampuyangan dengan konsentrasi 16%, tidak berbeda nyata pada pengendalian gulma di pertanaman kopi karena dengan konsentrasi 16% tidak memberikan dampak yang fatal pada gulma.
KERAGAMAN PENAMPILAN GENERASI F3 CABAI HASIL PERSILANGAN CABAI MERAH BESAR DAN CABAI RAWIT UNGU (Capsicum annuum L.) Marisa, Marisa; Daryanto, Ady; Istiqlal, Muhammad Ridha Alfarabi; Pribadi, Edi Minaji
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pertanian Presisi
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2023.v7i2.9480

Abstract

Cabai merupakan komoditas hortikultura penting yang memiliki banyak manfaat serta bernilai ekonomis tinggi. Upaya dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas cabai, maka kegiatan pemuliaan tanaman menjadi hal yang penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keragaman genotipe dalam generasi F3 hasil persilangan antara cabai besar dan cabai rawit ungu. Pelaksanaan penelitian dilakukan di rumah kaca dataran rendah dengan ketinggian 106 m dpl. Materi genetik yang digunakan adalah cabai merah besar varietas Seloka (P1), cabai rawit ungu varietas Nazla (P2), generasi F1 (Seloka x Nazla), dan benih dari lima genotipe cabai generasi F3 (0103-1-2NR, 0103-1-4NR, 0103-1-12NR, 0103-1-21NR, dan 0103-1-39NR). Karakter kualitatif populasi F3 memiliki variasi penampilan diantaranya, yaitu warna mahkota bunga, posisi tangkai bunga, warna kepala putik, warna tangkai putik, warna kepala sari, posisi tangkai buah, warna buah muda, dan warna buah matang. Nilai Koefisien Keragaman Genotipe (KKG) dan Koefisien Keragaman Fenotipe (KKF) seluruh karakter kuantitatif tergolong dalam kategori sempit pada masing-masing genotipe F3 yang mengindikasikan bahwa karakter-karakter yang dievaluasi sudah relatif seragam. Seleksi dilakukan diantara famili F3 dengan nilai tengah yang berbeda. Nilai tengah karakter kuantitatif kelima genotipe F3 memiliki penampilan yang berbeda terhadap salah satu tetua atau kedua tetua, yaitu tinggi tanaman, diameter batang, panjang buah, dan bobot per buah.

Page 1 of 1 | Total Record : 8