cover
Contact Name
fitria supyaningsih
Contact Email
fitria.supyaningsih@raharja.info
Phone
-
Journal Mail Official
mozaik@stisip-yuppentek.ac.id
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
Jurnal MoZaiK
ISSN : 18581269     EISSN : 26148390     DOI : -
Jurnal "MOZAIK" diterbitkan oleh masyarakat akademisi dilingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) YUPPENTEK Tangerang sebagai jurnal ilmiah untuk menyajikan tulisan-tulisan (baik berupa opini maupun hasil penelitian) permasalahan lokal, regional, nasional, dan internasional. Jurnal "MOZAIK" mencakup topik-topik yang terkait ilmu pemerintahan, ekonomi, bisnis, pemberdayaan masyarakat, dan kebijakan publik. Jurnal "MOZAIK" STISIP YUPPENTEK merupakan media untuk publikasi tulisan asli yang berkaitan dengan bidang disiplin Ilmu Pemerintahan dan Adminitrasi Bisnis secara luas, dalam Bahasa Indonesia Maupun Bahasa Inggris dilingkungan kampus STISIP YUPPENTEK Penerbitan dilaksanakan dua kali dalam setahun (Juni dan Desember).
Arjuna Subject : -
Articles 88 Documents
ANALISIS TINGKAT EFEKTIVITAS PEMBERIAN KREDIT DI BANK DPM (PT. BPR DUTA PAKUAN MANDIRI) CABANG TANGERANG ASEP SUGARA
Jurnal MoZaiK Vol 9 No 1 (2017): MoZaiK Journal
Publisher : iLearning Journal Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.475 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas pemberian kredit yang dilakukan oleh PT. BPR Bank Duta Pakuan Mandiri Cabang Tangerang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan responden dipilih dengan menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 70 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pencapaian presentase efektivitas pemberian kredit secara keseluruhan berada pada kategori efektif (82,75 %), dengan demikian dapat dikatakan bahwa pemberian kredit yang dilakukan oleh Bank DPM PT. BPR sudah efektif dilihat dari prinsip 5C yaitu character, capacity, capital, collateral, dan condition of economic. Dilihat dari hasil pengukuran karakteristik efektivitas pemberian kredit melalui dimensinya menunjukkan bahwa semua dimensi mendukung efektivitas tersebut. Dilihat dari tabel diatas 1 dimensi berada pada kategori sangat efektif yaitu, dimensi character 86,93%, 4 dimensi berada pada kategori efektif yaitu dimensi capacity 78,14 %, capital 82,86 % dan dimensi collateral 84,86 %, serta dimensi condition of economy yaitu 74,71 %. Kata Kunci: Efektivitas, Pemberian Kredit
PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. AGUNG PELITA INDUSTRINDO (API) TANGERANG AH SANWANI
Jurnal MoZaiK Vol 9 No 1 (2017): MoZaiK Journal
Publisher : iLearning Journal Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.6 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di PT. Agung Pelita Industrindo (API) Tangerang. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah “Terdapat Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di PT. Agung Pelita Industrindo (API) Tangerang”. Populasi dalam penelitian ini seluruh karyawan 1.268 orang, sampel pada penelitian ini sama dengan jumlah populasi 44 dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil analisis antara variabel Kompensasi (X) dengan variabel Kepuasan Kerja (Y) sebesar 0,612 yang signifikan hasilnya pada selang kepercayaan 95%, sebab hasil pengujian korelasi menunjukkan signifikasi pada α kurang dari 5 % (0.000). sehingga untuk pengujian Hipotesis pertama yang menyatakan : “Terdapat pengaruh signifikan pemberian kompensasi terhadap terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di PT. Agung Pelita Industrindo (API) Tangerang”, demikian tingkat keeratan atau pengaruh variabel bauran pemasarran terhadap keputusan konsumen dengan nilai korelasi (r) 0,543 adalah kuat (0,60-0,799). Melalui hasil analisis koefisien determinasi (KD) disimpulkan bahwa Variabel Kompensasi terbuti mampu mempengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan di PT. Agung Pelita Industrindo sebesar 37,40%, sedangkan sebagian lain Kepuasan Kerja di PT. Agung Pelita Industrindo dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, yaitu Jenjang Karir, Lingkungan Kerja, sarana prasarana, reward atau punishment yang diakumulasikan 62,60%. Hasil perhitungan analisis regresi linear antara Variabel Kompensasi (X) dengan variabel Kepuasan Kerja (Y) dapat memenuhi persamaan garis regresi linear sebesar Y= 18,112+0551X. Hal ini memberikan interpretasi bahwa seiring dengan meningkatnya nilai variabel pelaksanaan Kompensasi (X) maka nilai Variabel Kepuasan Kerja (Y) pun akan meningkat secara positif dan signifikan mengikuti persamaan garis regresi linearnya. Kata Kunci: Kompensasi, Kepuasan Kerja
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE FIXED ORDER INTERVAL (FOI) TERHADAP BIAYA TOTAL PERSEDIAAN DAN LABA OPERASI PADA RESTORAN BENEDICT MD SUKAMTO
Jurnal MoZaiK Vol 9 No 1 (2017): MoZaiK Journal
Publisher : iLearning Journal Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.792 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan biaya persediaan bahan baku sebelum dana sesudah menggunakan metode Fixed Order interval (FOI) pada pengendallian persediaan bahan baku serta untuk mengetahui perbedaan laba kotor perusahaan sebelum dan sesudah menggunakan metode Fixed Order interval (FOI) dalam pengendalian persediaan bahan baku pada Restoran Benedict. Dalam penelitian ini, pengolahan data dilakukan dengan menghitung biaya bahan baku sebelum dan sesudah menggunakan metode Fixed Order interval (FOI), total biaya persediaan sebelum dan sesudah FOI, estimasi laba (operasi kotor) sebelum dan sesudah FOI. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah menggunakan SPSS versi 20. Hasil perhitungan data kemudian dianalisis untuk membuktikan hipotesis yang diajukan diterima dan ditolak. Berdasarkan dari nilai hasil uji korelasi determinan, tingkat pengaruh variabel FOI terhadap biaya persediaan adalah sedang, yaitu sebesar 22% dan sebesar 78% merupakan pengaruh dari faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan uji korelasi determinan, pengaruh variabel FOI terhadap GP adalah kuat, yaitu 95%. Artinya laba operasi kotor dapat ditingkatkan melalui metode FOI karena terdapat penghematan biaya persediaan, sedangkan 5% merupakan pengaruh dari faktor lain yang tidak diteliti. Hasil ini didukung denganperhitungan manual yang menghasilkan peningkatan laba operasi kotor (GP) sebesar Rp. 8.846.046.681, sedangkan setelah menerapkan metode FOI adalah sebesar Rp. 8.934.789.473. dari hasil tersebut membuktikan bahwa dengan menggunakan metode TIC terjadi selisih laba yang berasal dari penghematan biaya persediaan (TIC). Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut, maka peneliti memberikan saran kepada perusahaan agar dapat mengembangkan system atau metode pengelolaan persediaan yang dilaksanakan selama ini, salah satunya dengan metode fixed order interval (FOI). Metode ini mampu menghemat biaya pemesanan dengan menentukan interval pembelian bahan baku dengan kuantitas yang berbeda. Kata Kunci: Metode FOI, Biaya Total, Laba Operasi
ANALISIS FUNGSI KOMUNIKASI SECARA INFORMATIF, REGULATIF, PERSUASIF DAN INTEGRATIF DENGAN PELAYANAN INFORMASI DI KANTOR SEKRETARIAT PD IBI PROVINSI BANTEN ESAKA PRATALA
Jurnal MoZaiK Vol 10 No 2 (2018): MoZaiK Journal
Publisher : iLearning Journal Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.07 KB)

Abstract

One of the functions of the Banten Province Indonesia Midwives Association Secretariat is to provide information services to the Executive Branches and Executive Branches as well as stakeholders that include the private sector, educational institutions, and local governments, where the purpose of this study is to clearly understand the relationship between communication functions informative, regulative, persuasive and integrated with information services organized by the Banten Province Regional Council Secretariat. The results of the analysis that the communication function is informative, regulative, persuasive and integrative has a relationship with the ministry of information, where the relationship with the communication function can provide information services where the highest value of communication functions related to information services is the integrative communication function. In addition, the improvement of information services can be predicted, therefore the performance of the Banten Province Indonesian Midwives Association Secretariat's performance must be optimized if information services for all midwife members through the Executive Branch and Executive Branch become enhanced through the use of communication media that can be accessed quickly and accurately. Keywords : communication, integrative, informative, information services, regulatory
ANALISIS FAKTOR PENDORONG DAN FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN PONDOK KACANG TIMUR KECAMATAN PONDOK AREN KOTA TANGERANG SELATAN DODY MULYONO
Jurnal MoZaiK Vol 9 No 2 (2017): MoZaiK Journal
Publisher : iLearning Journal Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.736 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor pendorong dan faktor penghambat dalam pelaksanaan pelayanan public di Kelurahan Pondok Kacang Timur Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Dengan demikian pada penelitian ini peneliti menggambarkan secara natural mengenai permasalahan yang ada pada objek penelitian. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan secara kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi dan penggabungan dari ketiga teknik pengumpulan data. Informan penelitian yang dijadikan sebagai sumber informasi pada penelitian ini terdiri dari aparatur kelurahan dan masyarakat yang datang untuk menerima pelayanan di Kelurahan Pondok Kacang Timur Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Hasil Teknik Observasi, Wawancara dan dokumentasi serta penggabungan dari ketiga teknik tersebut dapat diperoleh suatu informasi bahwa faktor kesadaran aparatur, faktor aturan, faktor organisasi dan faktor sarana dan prasarana kerja menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pelayanan public di Kelurahan Pondok Kacang Timur Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Saat ini aparatur di Kelurahan Pondok Kacang Timur yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) hanya lurah, oleh karena itu peneliti menyarankan agar lurah sebagai pimpinan mengajukan untuk pemberian status sebagai PNS kepada pemerintah daerah Kota Tangerang Selatan sebagai bentuk perhatian Lurah kepada para aparatnya, dengan demikian aparat akan termotivasi untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan pelayanan public yang optimal kepada masyarakat. Kata kunci : Faktor Pendorong, Faktor Penghambat, Pelayanan Publik
PERAN PEMBINAAN OLEH DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA (DISPORABUDPAR) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BIDANG OLAHRAGA DI KABUPATEN TANGERANG DODI SUBAGYA
Jurnal MoZaiK Vol 9 No 2 (2017): MoZaiK Journal
Publisher : iLearning Journal Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.061 KB)

Abstract

Tugas Disporabudpar mempunyai fungsi salah satunya adalah melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata. Dan bidang olahraga, mempunyai rincian tugas merencanakan merumuskan kebijakan teknis, melaksanakan pembinaan, kordinasi, mengawasi dan mengendallikan program olahraga, dipimpin oleh seorang kepala bidang yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada kepala dinas. Dan mempunyai fungsi salah satunya melaksanakan kegiatan pembinaan olahraga prestasi di kalangan pelajar. Tujuan penelitian ini adala untuk mendeskripsikan peranan pembinaan yang dilakukan oleh Disporabudpar dalam peningkatan prestasi bidang olahraga di Kabupaten Tangerang Populasi dalam penelitian ini seluruh pegawai yang bekerja di Disporabudpar Kabupaten Tangerang berjumlah 43 orang, sampel pada penelitian ini adalah 39, dengan menggunakan rumus slovin. Hasil perhitungan korelasi produk momen menghasilkan nilai korelasi sebesar 0,718 dan termasuk pada kategori korelasi kuat. Besarnya kontribusi pembinaan terhadap variable prestasi di Disporabudpar Kabupaten Tangerang sebesar 51,50%, sedangkan sisanya sebesar 48,50% dipengaruhi oleh variable lainnya yang tergolong pada variable epsilon. Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi linear diperoleh sebuah persamaan garis regresi linear yang memenuhi persamaan Y=11,283+0,661. Model persamaan garis regresi linear ini, menurut peneliti dapat membantu Disporabudpar Kabupaten Tangerang dalam membuat strategi untuk meningkatkan prestasi yang ingin dicapai. Dengan merubah-rubah nilai variable pembinaan maka besaran target prestasipun berubah. Kata Kunci : Pembinaan, Pariwisata, Tangerang
HUBUNGAN IMPLLEMENTASI PROGRAM BPJS KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA TANGERANG MUSTOFA MUSTOFA
Jurnal MoZaiK Vol 9 No 2 (2017): MoZaiK Journal
Publisher : iLearning Journal Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.008 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan implementasi program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan dengan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Kusta (RSK) Dr. Sitanala Kota Tangerang. Hasil penelitian menunjukan bahwa penghitungan korelasi produk momen menghasilkan nilai sebesar 0,650 dan hasil nilai uji determinasi sebesar 42,80%, hal ini menunjukan bahwa ada hubungan yang kuat antara implementasi program BPJS Kesehatan dengan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Kusta (RSK) Dr. Sitanala Tangerang. Kata Kunci : Implementasi BPJS, Rumah Sakit, Pelayanan Kesehatan
ANALISIS STANDARISASI PENGAWASAN TERHADAP PEMBANGUNAN KAWASAN TAMAN KOTA RACHMAT GUSTIANA
Jurnal MoZaiK Vol 9 No 2 (2017): MoZaiK Journal
Publisher : iLearning Journal Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.512 KB)

Abstract

memberikan servis ekosistem secara signifikan. Taman jota didefinisikan sebagai manfaat yang berasal dari ekosistem ruang terbuka hijau itu sendiri bagi manusia, baik langsung ataupun tidak langsung. Sebagai contoh, taman kota dapat menyerap emisi karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, memperbaiki kualitas udara dan air, mengatur iklim mikro, mengurangi kebisingan, melindungi tanah dan air, mempertahankan keanekaragaman hayati serta memiliki nilai rekreasi, budaya dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara pelaksanaan pengawasan dan pembangunan taman kota yang dilaksanakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang. karena selama ini, yang bertanggung jawab atas pengelolaan taman yang dimiliki oleh pemerintah Kota Tangerang menjadi tanggung jawab dinas ini guna memenuhi kebutuhan dan kecukupan oksigen bagi kelangsungan hidup masyarakatnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis asosiatif yang mengukur persepsi responden atas alat angket yang mereka isi. Adapun responden penelitian adalah pegawai Bidang Pertamanan dan Dekorang yang berjumlah 64 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa hipotesis penelitian yang diajukan dapat diterima kebenarannya secara analisis statistic. Dan dimana pengawasan mampu mempengaruhi pembangunan taman kota sebesar 59,84% dan diantara keduanya memiliki sifat hubungan yang positif. Kata Kunci : Pengawasan, Standarisasi, Pembangunan
ANALISIS PENGARUH EVALUASI MANAJEMEN LOGISTIK DALAM PENGELOLAAN PASOKAN BARANG TERHADAP KINERJA DISTRIBUSI BARANG KE GERAI ALFAMART SAMIDIN SAMIDIN
Jurnal MoZaiK Vol 9 No 2 (2017): MoZaiK Journal
Publisher : iLearning Journal Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.174 KB)

Abstract

Analisis Pengaruh Evaluasi Manajemen Logistik Dalam Pengelolaan Pasokan Barang Terhadap Kinerja Distribusi Barang Ke Gerai Alfamart di PT. Sumber Alfaria Trijaya TBK Cabang Cikokol Kota Tangerang Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara evaluasi manajemen logistik terhadap kinerja distribusi barang ke gerai Alfamart di PT. Sumber Alfaria Trijaya TBK Cabang Cikokol Kota Tangerang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang termasuk kedalam jenis asosiatif, yaitu mengukur korelasi antara evaluasi manajemen logistik terhadap kinerja distribusi barang ke gerai pada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Cabang Cikokol Kota Tangerang bagian warehouse total seluruh karyawan sebanyak 274 orang. Pengambilan sampel dilaksanakan secara acak. Hubungan antara variabel evaluasi manajemen logistik (X) dengan variabel kinerja distribusi barang (Y) menurut analisis regresi linear menunjukkan sifat positif dengan persamaan garis regresi linear sebesar Ŷ = 10,339 + 0,651X. hal ini memberikan interpretasi bahwa seiring dengan meningkatnya nilai variabel evaluasi manajemen logistik (X) maka nilai variabel kinerja distribusi barang (Y) yang menjadi beban dan tanggung jawab PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Cabang Cikokol Kota Tangerang pun akan meningkat. Kata Kunci : Manajemen Logistik, Pasokan Barang, Kinerja Distribusi
STRATEGI PEMERINTAH KOTA TANGERANG DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DARI SEKTOR PAJAK PADA BADAN PENGOLAAN KEUNGAN DAERAH (BPKD) KOTA TANGERANG TITO INNEKA WIDYAWATI
Jurnal MoZaiK Vol 9 No 2 (2017): MoZaiK Journal
Publisher : iLearning Journal Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.665 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan strategi Pemerintah Kota Tangerang dalam meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak. Strategi Pemerintah Daerah Kota Tangerang dalam meningkatan Pandapatan Asli Daerah dilakukan oleh BPKD melalui aspek kelembagaan dan ketatalaksanaan pengelolaan PAD telah berjalan dengan baik, dengan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan Pengelolaah PAD, efesiensi dan efektivitas pengelolaan pajak serta peningkatan kualitas SDM pengelolaa pajak. Faktor-foktor ysng mendukung dalam pengelolaan pajak di Kota tangerang adalah adanya dasar hukum berupa Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai otoritas penuh dalam mengelola keuangan dan kekayaan daerah, dan adanya staf BPKD yang cukup memadai, sedangkan faktor yang menghambat adalah kurangnya SDM khususnya staf dilapangan, kurangnya kesadaran hukum wajib pajak dari masyarakat dan kurangnya penegakan hukum terhadap pelanggaran terkait pajak daerah. Untuk mengatasi hal ini perlu sekiranya melakukan pengawasan secara internal tentang kinerja petugas pajak, seperti dalam pelaksanaan tugas kerja harus disertai dengan formulir tentang isian pajak yang harus dibayarkan, sehingga pada saat ke objek pajak tidak ada lagi komppromi mengenai besarnya pajak yang harus dibayarkan oleh wajib pajak. Dengan keterbatasan SDM, maka perlu dicarikan jalan keluar secepatnya, apakah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dalam pemungutanpajak atau memberdayakan personel tingkat kelurahan dan kecamatan pada masa penagihan pajak, terutama untuk pajak-pajak yang sifatnya rutin. Perlunya lebih mengintensifkan sosialisasi ataupun penyuluhan pentingnya pajak serta memberikan penghargaan pada wajib pajak yang taat dalam membayar pajak. Kata Kunci : Peningkatan PAD, Sektor Pajak