cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
JIMFISIP menerbitkan artikel ilmiah mahasiswa dari delapan Program Studi, yaitu Prodi Sosiologi, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Politik dan Prodi Ilmu Pemerintahan. JIMFP terbit satu volume dan empat nomor dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 70 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018" : 70 Documents clear
Proses Komunikasi Intrapersonal Terhadap Pengambilan Keputusan Dalam Menentukan Orientasi Seksual Pada Gay (Studi di Kota Banda Aceh) Beby Novalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Proses Komunikasi Intrapersonal Terhadap Pengambilan Keputusan Dalam Menentukan Orientasi Seksual Pada Gay (Studi di Kota Banda Aceh)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah proses komunikasi intrapersonal terhadap pengambilan keputusan dalam menentukan orientasi seksual pada gay. Teori yang digunakan adalah teori disonanasi kognitif. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini ada 4 (empat) orang informan sebagai gay yang ada di Banda Aceh dengan pemilihan informan secara snawball. Untuk menguji keabsahan data digunakan triangulasi sumber untuk membandingkan dan mengecek informasi antar informan.  Alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dan pengolahan data yang didapatkan, bahwa sebelum seseorang memutuskan menjadi Gay, mereka melalui proses komunikasi intrapersonal, yaitu sensasi, persepsi, memori dan berpikir. Selain itu, seseorang juga melalui tahapan disonansi kognitif, dimana tahapan ini seseorang mengalami proses keraguan atau ketidakstabilan dalam menentukan tindakan, sehingga membuat mereka berupaya untuk mencari dan menemukan informasi untuk mengurangi keraguan mereka. to know how is the intrapersonal communication process toward decision making in determining sexual orientation on gay” (Study in Banda Aceh)The purpose of this study is “to know how is the intrapersonal communication process toward decision making in determining sexual orientation on gay” (Study in Banda Aceh)”. The research method is qualitative research approach in the type of descriptive. In this study, there are four (4) informants as gay in Banda Aceh who were chosen by using snowball technique. To test the validity of the data, it is used triangulation of sources to compare and check the information among the informants. Based on the results and the obtained processing data, it is found out that somebody decides to be a gay through the process of intrapersonal communication such as sensation, perception, memory and thinking. In addition, somebody can be a gay through the stages of cognitive dissonance where a person experiences a process of doubt or instability in determining the action, this it makes them attempting to look for and find information to reduce their doubts.
PERANAN KEPALA SUKU TERHADAP PENENTUAN LEGISLATIF KABUPATEN LANNY JAYA (Studi Kasus Pemilu Sistem Noken 2014 Distrik Poga) Pandius Kogoya; Radhi Darmansyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKPERANAN KEPALA SUKU TERHADAP PENENTUAN LEGISLATIF KABUPATEN LANNY JAYA (Studi Kasus Pemilu Sistem Noken 2014 Distrik Poga)Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Syiah Kuala(Radhi Darmansyah, M. Sc) (xii.62), pp., bibl., app.)             Pemilu sistem noken yang lahir di wilayah pegunungan Papua adalah salah satu karya budaya adat dan kearifan lokal yang dikembangkan dikali ini. Terutama ketika datang pemilu publik mometum di Highlands Papua menggunakan sistem Noken setara kotak suara. Sistem Noken adalah sistem pemilu yang penggunanya menggunakan noken yang tergantung disalah satu kayu dan digunakan sebagai pengganti kotak suara. meskipun teknis dan prosedur pemilihan sistem noken berbeda dari prosedur dalam manajemen pemilu pada umumnya, tapi masih masyarakat adat mengadakan pemilihan oleh sistem noken. Karena, menurut mereka  sistem ini adil dan jujur karena, itu hasil musyawarah yang kolektif.                        Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam menunjang penelitian ini, adalah sebagai berikut: (a) Wawancara mendalam (depth interview); (b) Observasi. Penelitian ini menggunakan teknis analisis data kualitatif. Keabsahan (validitas) data digunakan teknik triangulasi sumber. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui. Apakah dampak yang ditimbulkan dari sistim noken di distrik Poga. penerapan pemilu sistem noken di papua Khususnya di  Kabupaten Lanny Jaya.Subjek keseluruhan dari penelitian ini adalah 8 orang yaitu Kepala Suku, anggota Kepala suku, PPD Poga, Kepala Kampung serta Masyarakat Distrik Poga.                                             Sistem Bigman dilakukan oleh semua voting disampaikan kepada para pemimpin tradisional atau kepala sambil nongkrong atau Noken Sistem suspensi adalah bahwa orang-orang datang sendiri ke tempat pemungutan suara, lihat dan masukkan surat suara untuk tas pesta yang sebelumnya telah disepakati. Kedua sistem yang adil menguntungkan mereka sesuai dengan keyakinan dan kebiasaan orang-orang di Kabupaten Lanny Jaya Papua.            Dari hasil penelitian tentang penerapan Noken disistem administrasi pemilu di Distrik Poga. dilakukan dengan cara, yaitu Noken besar menggantung dengan kayu buah kecil, untuk memasukan kertas Suara.   Kata kunci : Peran, Kepala Suku, Pemilu Sistem Noken,   ABSTRACTTHE ROLE OF TRIBAL CHIEF IN LEGISLATIVE ELECTION IN LANNY JAYA REGENCY (A Case Study of the Election of 2014 with Noken System in Poga District) Faculty of Social and Political SciencesSyiah Kuala Univeristy(Radhi Darmansyah, M. Sc) (xii.62), pp., bibl., app.             The election by using uncommon procedure called Noken system was originally born in the Papua Mountains. It is one of the cultural masterpieces of the indigenous and local wisdom in Papua. When a momentum of public elections come to Papua Highlands, the local people in Papua used Noken system which is regarded as an equal election system as in the general election in which election boxes are provided for the voters. The Noken system is an electoral system in which the voters use a Noken hanging up in one of the wood and is used as a substitute for the ballot or election box. Although the technical and election procedures of the Noken system is different from the procedures in general election management, but the indigenous peoples still hold their elections by empolying such system. They believe that this system is a fair and honest procedure because it is the result of a collective deliberation.            The objective of this study was to know the application of election of noken system in Papua Especially in Poga district of Lanny Jaya Regency. The overall subjects of this were 8 people, namely Tribal Chief, members of Chiefs, PPD Poga, Head of Villages and Community of Poga District.The data collection techniques used to collect the data include (a) In-depth interviews; and (b) Observation.this research employed technical qualitative data analysis. To test the validity of the obtained data, the writer used triangulation techniques to the source of the data.            Based on the results of observation, it showed that the application of Noken electoral administration system in District Poga was performed in two ways i.e. by hanging humans and large Noken. The Bigman system was done by submitting all the votes to traditional leaders or heads while hanging out or Noken with suspension system in which people come by themselves to the polls, see and insert ballots for party bags that have previously been agreed. Both of these fair systems benefit them according to the beliefs and customs of the local people who live in the Lanny Jaya Regency in Papua.    Keywords: Role, Tribal Chief, Election with Noken System  
Persepsi Masyarakat Aceh Dalam Mempertahankan Peusijuek malikul saleh; Khairulyadi Khairulyadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peusijuek dipersepsikan oleh masyarakat Aceh Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar danbagaimana persepsi tersebut dikonstruksikan menjadi realitas sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif denganjenispenelitian deskriptif, dimana yang menjadi informan diperoleh dengancara wawancara dan studi kepustakaan.Untuk menganalisis penelitian ini, peneliti menggunakan teori kontruksi sosial milik Petter L. Berger dan Thomas Luckman yang ditinjau dari eksternalisasi (pengetahuan), objektivasi (kepercayaan), dan internaliasi (tindakan). Hukum Adat yang dahulu pernah tumbuh dan mewarnai kehidupan sosial mayarakat Aceh, merupakan legitimasi hukum Islam atau tatanan kehidupan sosial yang disakralkan oleh masyarakat Aceh, dalam menjalankan kehidupan sosial masyarakat Aceh berdasarkan   muyawarah para ulama-ulama dan raja-raja Aceh menurut ketentuan Al-Quran dan Hadist. Oleh karena itu peusijuek dijadikan  sarana mediasi dalam  mengukur, menimbang, memulai dan menengahi segala persoalan  kehidupan sosial masyarakat. Hasil dari penelitian ini adalah persepsi masyarakat Aceh dalam mempertahankan peusijuek dikonstruksi kaan  menjadi sebuah realitas sosial dan I dentitas masyarakat Aceh di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar,Hal ini mempengaruhACEH SOCIAL PERCEPTION IN KEEPING PEUSIJUEKABSTRACTThis study aims to find out how peusijuek perceived by the people of Aceh Darul Imarah District of Aceh Besar District and how these perceptions are constructed into social reality. This research uses qualitative method with descriptive research type, where the informant obtained by interview and literature study. To analyze this research, researchers used the social construction theory of Petter L. Berger and Thomas Luckman in terms of externalization (knowledge), objectivation (trust), and internalization (action). Customary Law that once grew and colored the social life of the Acehnese society, was the legitimacy of Islamic law or social order that was sacred by the people of Aceh, in carrying out the social life of the people of Aceh based on the muyawarah of the ulama and the kings of Aceh according to the Quran and Hadith. Therefore peusijuek be used as a means of mediation in measuring, considering, starting and mediating all issues of social life of the community. The result of this study is the perception of the people of Aceh in maintaining peusijuek constructed into a social reality and identity of Acehnese people in Darul Imarah Sub-district of Aceh Besar Regency. This affects the perception of Acehnese society, especially the Darul Imarah of Aceh Besar District. 
KOMUNIKASI KELOMPOK ANTAR PECANDU NARKOBA DALAM PROSES PEMULIHAN PSIKOLOGI DAN SOSIAL DI PUSAT PENGEMBANGAN REHABILITASI YAYASAN PINTU HIJRAH (SIRAH) HAFNITA HAFNITA; Nur Anisah, M. Si
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

 ABSTRAK, Penelitian ini berjudul Komunikasi Kelompok Antar Pecandu Narkoba Dalam Proses Pemulihan Psikologis dan Sosial Di Pusat Pengembangan Rehabilitasi Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH). Tujuan penelitian untuk menjelaskan proses komunikasi kelompok antar pecandu narkoba di pusat pengembangan rehabilitasi Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH) dalam proses pemulihan psikologis dan sosial, untuk mengetahui hambatan dalam komunikasi kelompok antar pecandu narkoba, dan untuk mengetahui keberhasilan yang dicapai Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH) dalam proses pemulihan psikologis dan sosial. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Groupthink. Pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Sebanyak tujuh orang informan dipilih dengan kriteria informan merupakan pecandu narkoba aktif dan heterogen, informan merupakan anggota rehabilitasi rawat inap di Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH), informan telah mengikuti kegiatan rehabilitasi selama 3 bulan, informan dalam kategori masih waras, satu orang staff dan satu orang Program Manager sebagai penunjang data mengenai komunikasi kelompok di Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH). Pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara semistruktur, observasi non-participant dan studi dokumen. Dari penelitian ini diperoleh hasil komunikasi kelompok terjadi dan terjalin dengan baik antar residen melalui circle group di Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH). Proses komunikasi kelompok antar residen melalui 4 (empat) fase, yaitu fase orientasi, fase konflik, fase timbulnya sikap baru, dan fase dukungan. Hambatan komunikasi kelompok pemulihan disebabkan oleh hambatan semantik dan psikologi. Keberhasilan Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH) dipengaruhi 4 (empat) faktor yaitu Kohesivitas yang tinggi berupa program dan aturan pada residennya, faktor struktural, tekanan kelompok, dan ketertutupan pikiran.Kata kunci : Komunikasi Kelompok, Pecandu Narkoba, PemulihanGroup Communication of Drug Addicts In Psychological and Social Recovery Process at Rehabilitation Development Center Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH)ABSTRACT, This research entitled Group Communication Of Drug Addicts In Psychological And Social Recovery Process At Rehabilitation Development Center Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH). The purpose of this research is to explain the process of group communication drug addicts at rehabilitation development center Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH) in psychological and social recovery process, to know the obstacles in group communication of drug addicts, and to know the success achieved by Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH) in psychological and social recovery process. The theory used in this research is Groupthink Theory. The approach used was qualitative approach with descriptive type. The technique of informant selection was purposive sampling. Seven informants were selected with the criteria: informant was  a drug addict active and heterogeneous, the informant is a patient at rehabilitation development center Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH), the informant has followed the rehabilitation activities for 3 months, the informant is catagorized psycologically sane, a staff and a Program Manager are also interview to support data about group communication at Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH). Data collection techniques used were semi-structured interviews, Non-Participant observation and document studies. The result of the research showed group communication happened and well established between resident in circle group at Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH). The communication process between resident groups through four phases: orientation phase, conflict phase, the emergence of a new attitude phase, and support phase. The group communication obtacles to the recovery are caused by semantic and psychological obtacles. The Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH) successes are influenced by four factors: high Cohesiveness in the form of programs and rules its resident, structural factor, pressure group, and closed minded.Keywords: Group Communication, Drug Addict, Recovery
Peranan Pengasuh Dalam Membina Perilaku Sosial Anak Pada Panti Asuhan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan Purnama Afrella
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKPanti asuhan merupakan suatu lembaga yang dikenal oleh masyarakat untuk membentuk perkembangan anak-anak yang tidak memiliki keluarga ataupun yang tidak tinggal bersama keluarga dan memberikan pelayanan kesejahteraan sosial pada anak yatim-piatu dengan melaksanakan penyantunan dan pengentasan ketelantaran anak, memberikan pelayanan pengganti orang tua/wali anak dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental dan sosial kepada anak asuh sehingga memperoleh kesempatan yang luas, tepat dan memadai bagi pengembangan kepribadianya sesuai dengan yang diharapkan sebagai bagian dari generasi penerus cita- cita bangsa dan sebagai insan yang akan turut serta aktif dalam bidang pembangunan nasional. Anak panti asuhan harus dibina dengan baik supaya terhindar dari sifat-sifat yang kurang baik seperti berbohong, mencuri, kurang menghormati yang lebih tua dan suka mengucapkan kata-kata yang tidak sopan (kasar/ jorok). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan pengasuh dalam membina perilaku sosial anak pada panti asuhan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan.Teori yang digunakan adalah teori perilaku sosial.Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan analisis data kualitatif.Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengurus panti yang telah dianggap sebagai suatu keluarga bagi setiap anak panti dimana pengurus panti mempunyai fungsi sebagai tempat pemenuhan kasih sayang, pemenuhan kebutuhan fisik, pendidikan dan memberikan pandangan hidup bagi anak-anak serta sebagai tempat penanaman nilai-nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Pengasuh berusaha bertindak dengan memberikan aturan di dalam panti untuk mengubah perilaku anak asuh kearah yang lebih baik. Kata Kunci :Peran, Perilaku Sosial, Panti AsuhanTHE ROLE OF CARERS IN CONSIDERING BEHAVIOR SOCIAL CHILDREN IN KLUET UTARA REFLECTIONS DISTRICT ACEH SELATANABSTRACT The orphanage is an institution known by the community to shape the development of children who do not have a family or who do not live with their families and provide social welfare services to orphans by implementing sponsorship and alleviating the neglect of children, providing a replacement service for parents/guardians the child in fulfilling the physical, mental and social needs of the foster children so as to have wide, appropriate and adequate opportunities for the development of his / her personality as expected, as part of the nation's future successor and as a person who will participate actively in the field of national development. The orphanage children must be nurtured well to avoid unfavorable traits such as lying, stealing, disrespect for the elderly and pronounce abusive words. This study aims to describe the role of caregivers in fostering social behavior of children at North Kluet orphanage in South Aceh district. The theory used is the theory of Social Behavior according to Sarlito. The research method used is descriptive approach with qualitative data analysis by doing observation and interview as data collection technique. The results of the study show that the institution of the orphanage has been regarded as a family for every child in the orphanage where the administrators of the orphanage have a function as a place of fulfillment of love, fulfillment of physical needs, education and provide a life view for the children as well as a place of planting values and norms apply in society. Caregivers try to act by giving rules in the home to change the behavior of foster children to the better. Keywords: Role, Social Behavior, Orphanage  
PROSES KOMUNIKASI PENGAJAR TURKI DALAM MENGHADAPI GEGAR BUDAYA DENGAN MASYARAKAT ACEH (Studi pada Pengajar Turki di Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Banda Aceh dan Aceh Besar) Qasimil Junaidi; Nur Anisah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini berjudul “Proses Komunikasi Pengajar Turki Dalam Menghadapi Gegar Budaya Dengan Masyarakat Aceh (Studi Pada Pengajar Turki di Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Banda Aceh dan Aceh Besar)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi pengajar Turki dalam menghadapi gegar budaya dengan masyarakat Aceh, penelitian dilakukan di Banda Aceh dan Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah empat orang. Keempat informan merupakan pengajar dari Turki dan dipilih dengan teknik purposif. Teknik pengumpulan data penelitian melalui wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian menggambarkan proses komunikasi yang terjalin sudah sangat efektif baik komunikasi secara primer maupun sekunder. Komunikasi primer yang terjadi karena lisan, tulisan dan simbol dan hal ini sudah dilakukan oleh pengajar dalam kesehariannya mereka sudah menggunakan bahasa Indonesia, dan bahasa tubuh. Dalam proses komunikasi sekunder para informan ada yang menggunakan media massa radio dan nirmassa yaitu handphone, informan sering menggunakan media whatsapp sebagai media komunikasi baik mengirim pesan teks, melakukan panggilan telepon suara, maupun panggilan telepon video. Gegar budaya yang dihadapi oleh pengajar turki tidak menjadi sebuah hambatan yang begitu sulit untuk dijalani, karena keramahtamahan orang Aceh dan adaptasi yang baik dilakukan oleh para pengajar sehingga para pengajar di yayasan tahfidz sulaimaniyah mendapat sambutan hangat dari masyarakat aceh dalam mencerdaskan para santri dalam bidang menghafal Al Quran. Para informan merupakan para pengikut mazhab Hanafi yang berbeda dengan mayoritas umat muslim di Aceh yang bermazhab Syafii, walaupun berbeda mazhab tidak menjadi sebuah hambatan karena terlebih dahulu memperkenalkan diri dengan mazhab yang berbeda.Kata Kunci: Proses Komunikasi, Gegar Budaya, Dinamika Komunikasi.The Process of Communication Turkish Teacher to Presented Shacking Culture of Achenese (Study Turkish Teacher at Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Banda Aceh and Aceh Besar)ABSTRACT - This research entitle: The Process of Communication Turkish Teacher to Presented Shacking Culture of Achenese (Study Turkish Teacher at Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Banda Aceh and Aceh Besar). This research aimed to knowing the procces of communication of Turkish teacher to presented shacking culture with Acehness. This research able in Banda Aceh and Aceh Besar. The methodology that was in this research was descriptive qualitative research. The subject of this research is the teacher from Turki. They were the resources of collecting data where is they choiced with purposive technique. However, technique of collecting data were interview and observation. From the result showns that process of communication was cooperative very well, with in communication as primer or secondary. The communication as primer was happened with oral, written even symbols were doing of the teacher in habitual. They using bahasa, body language as secondary communication. The resources was used radio as mass media, phone cellular, voice note even whatsapp as nirmassa for communication. However they used to send short messages, voicecall or even videocall. Shacking culture where is Turkish teacher founded was not obstructed, they was adapted well to acehness of local people in Aceh. The Turkish teacher assimilated with local people were very hospitality, so that they very appreciated of acehness in student in memorizing of Al Quran. The resource belongs to mazhab Hanafi, it was different between moslem Acehness and Moslem’s in Turky, majority local people were belongs to mazhab Syafii, moreover the different mazhab there was no obstruction because they have introduced they self with different mazhab. Keyword: Communication of Process, Shacking Culture, Kind of Communicaton.
Strategi Tgk. Abdullah Ali dalam Memenangkan Pemilu Legislatif 2014 Di Kecamatan Delima Kabupaten Pidie Mukmin Mukmin; Prof. Dr. Adwani, S.H., M.Hum Prof. Dr. Adwani, S.H., M.Hum
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKPada pemilu legislatif 2014 NasDem memiliki satu kursi dari kecamatan Delima, Calon yang lolos tersebut adalah Tgk Abdullah Ali. Kemenangan setiap anggota partai tidak terlepas dari strategi-strategi yang digunakan. Selain peran partai dan kader partai NasDem pada pemilu Legislatif 2014, peneliti juga melihat adanya partisipasi masyarakat desa di kecamatan Delima yang menjadikan pemilu Legislatif 2014 sebagai awal dari pembangunan politik yang modern tanpa ada pemaksaan dalam menentukan pilihan.Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui tingkat keberhasilan strategi Tgk. Abdullah Ali dalam memenangkan pemilu Legislatif 2014 di Kecamatan Delima kabupaten pidie dengan menggunakan Teori Strategi Marketing Politik yaitu, Produk, Promosi, Harga dan Place (tempat). Produk yang ditawarkan kepada konsumen (pemilih). Promosi yang memperhatikan tingkat elektabilitas calon melalui media promosi. Dalam politik, harga digolongkan ke dalam tiga hal yaitu, harga ekonomi, harga psikologis, dan harga image (citra) nasional. Teori Kampanye Public Relation dalam arti sempit bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat (target audience) untuk menumbuhkan persepsi atau opini yang positif terhadap suatu kegiatan dari lembaga atau organisasi (corporate activities) agar tercipta suatu kepercayaan dan citra yang baik dari masyarakat melalui penyampaian pesan secara intensif.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.  Data diperoleh melalui sumber data primer dan data sekunder, data primer melalui penelitian lapangan yaitu dengan melakukan wawancara kepada informan. Sedangkan data sekunder melalui penelitian kepustakaan yaitu dengan dokumen-dokumen, buku-buku dan bacaan-bacaan terkait.Hasil dari penelitian ini menunjukkan suatu keberhasilan yang dicapai oleh Tgk. Abdullah Ali, anggota Partai NasDem dalam mengatur strategi baru yang dapat diterima oleh masyarakat. Penyusunan Strategi politik dilakukan dengan memperhatikan unsur budaya, pendidikan dan ekonomi masyarakat. Sebagaimana masyarakat di Kecamatan Delima yang sangat peduli dalam melestarikan budaya, pendidikan agama dan juga rata-rata masyarakat berpenghasilan dari bertani. Adapun hal yang menarik dalam penelitian ini untuk dikaji adalah Tgk. Abdullah Ali, calon anggota legislatif dari partai Nasdem dapat memenangkan pemilu legislatif di wilayah basis Komite Peralihan Aceh (KPA) yang secara langsung mereka juga tergabung kedalam  Partai Aceh (PA) di  Kecamatan Delima.Kesimpulan dari Penelitian ini adalah Strategi yang digunakan Tgk. Abdullah Ali adalah Strategi Produk, Promosi, Harga dan Place (tempat). Keberhasilan Tgk. Abdullah Ali dalam menjalankan keempat strategi ini dan teknik kampanye  Public Relation dalam meningkatkan kesadaran dan menumbuhkan persepsi positif terhadap lembaga politik atau Partai politik Nasional (NasDem). Tgk Abdullah Ali telah berhasil melakukan menjalankan strategi ini sehinggak masyarakat mampu merubah pola pikir dalam memberikan hak politiknya.Strategy of Tgk. Abdullah Ali in Winning The 2014 Legislative Election in Delima District, Pidie RegencyABSTRACTIn the 2014 legislative elections NasDem has one seat from Delima sub-district, the candidate who qualified is Tgk Abdullah Ali. The victory of each party member can not be separated from the strategies used. In addition to party roles and cadres of the NasDem party in the 2014 Legislative elections, researchers also see the participation of villagers in the Delima sub-district that makes the 2014 Legislative elections the beginning of modern political development without any compulsion in making choices.The purpose of this research is to know the success rate of Tgk strategy. Abdullah Ali in winning the 2014 Legislative elections in Kecamatan Pidie district Delima by using Political Marketing Strategy Theory, Product, Promotion, Price and Place. Products offered to consumers (voters). Promotion that pays attention to electability level of candidate through promotion media. In politics, prices are classified into three things, namely, economic prices, psychological prices, and image nationally. Public Relation Campaign Theory in the narrow sense aims to raise awareness and knowledge of the community (target audience) to cultivate a positive perception or opinion of an activity of the institution or organization (corporate activities) in order to create a trust and a good image of the community through the delivery of messages intensively .The research method used is qualitative research method with descriptive approach. Data obtained through primary data source and secondary data, primary data through field research that is by conducting interview to informant. While the secondary data through literature research that is with documents, books and related reading.The results of this study indicate a success achieved by Tgk. Abdullah Ali, a member of the NasDem Party in setting a new strategy that is acceptable to society. Preparation Political strategy is done by taking into account elements of culture, education and community economy. As people in Kecamatan Delima are very concerned in preserving the culture, religious education and also the average income from farming. The interesting thing in this research to be studied is Tgk. Abdullah Ali, a legislative candidate from the Nasdem party, can win legislative elections in the base region of the Aceh Transitional Committee (KPA) which they are also directly incorporated into Partai Aceh (PA) in Delima District.The conclusion of this research is the strategy used Tgk. Abdullah Ali is Product Strategy, Promotion, Price and Place. The success of Tgk. Abdullah Ali in carrying out these four strategies and techniques of Public Relations campaigns in raising awareness and fostering positive perceptions of political institutions or National Political Parties (NasDem). Tgk Abdullah Ali has succeeded in carrying out this strategy so people can change the mindset in giving their political rights.
Adaptasi Sosial Lansia Di Panti Jompo Uptd Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang Gampong Lamglumpang Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh Nanda Mustike
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui adaptasi sosial lansia di panti jompo UPTD Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang Gampong Lamglumpang Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan teori Fenemonologi oleh Alfred Schutz. Lansia yang berada di Panti Jompo UPTD Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang memiliki krakteristik yang berbeda, baik dari segi adat istiadat suku, maupun bahasa yang berbeda, maka dengan perbedaan lansia harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan di panti. Adaptasi sosial merupakan penyesuian diri individu dengan lingkungan sosial. Jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode purposive sampling . Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dengan responden yang memenuhi kriteria subjek penelitian, serta relevan dalam memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa proses adaptasi sosial yang dilakukan oleh lansia ialah melalui proses berkenalan dengan lansia lama, sikap ramah, melakukan interaksi, dan mengikuti kegiatan yang dibuat oleh panti. Selanjutnya adapun tindakan lansia  untuk mengurangi kesalahpahaman diantara sesama lansia dilingkungan panti adalah dengan cara saling mengerti dan berdiam diri.Kata kunci: Adaptasi Sosial, Lansia, Panti JompoJudul Bahasa Inggris: Adaptation of Elderly Social Entrepreneurs at Upper Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang Gampong Lamglumpang District Ulee Kareng City Banda AcehABSTRACT               This study aims to find out the social adaptation of elderly in the elderly UPTD Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang Gampong Lamglumpang District Ulee Kareng Banda Aceh City. This research uses the theory of phenemonology by Alfred Schutz. Elderly who is in Panti Jompo UPTD Rumoh Seujahtera Geunaseh Unfortunately has different characteristics, both in terms of tribal customs, and different languages, then with the difference of elderly must be able to adjust to anti dip environment. Social adaptation is an individual adaptation to the social environment. The type of descriptive research using qualitative approach with the type of purposive sampling method. Data collection is done by observation, interviews with respondents who meet the criteria of research subjects, as well as relevant in providing information needed in this study. Based on the results of research can be concluded that the social adaptation process undertaken by the elderly is through the process of acquaintance with old elderly, friendly attitude, interaction, and follow activities made by the orphanage. Furthermore, the elderly action to reduce misunderstandings among fellow elderly in the orphanage environment is by mutual understanding and silence. Keywords: Social Adaptation, Elderly, Nursing Home. 
PENERPAN KODE ETIK JURNALISTIK PADA BERITA TINDAK ASUSILA DI HARIAN RAKYAT ACEH Dini Khairani; Syam M. Hamdani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini mengkaji tentang kode etik jurnalistik pada berita tindak asusila di harian Rakyat Aceh. Kode etik merupakan pedoman atau aturan penting yang menjadi panduan bagi wartawan di lapangan baik dalam meliput dan menulis berita. Adapun fukus penelitian pada penelitian ini adalah kode etik jurnalistik pasal 3, 4 dan 5. Berdasarkan tiga pasal tersebut peneliti mengkategorisasikan kedalam beberapa ketegori. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis isi deskriptif. Perhitungan analisisnya dilakukan dengan uji reliabilitas Antar-Coder menggunakan rumus Holsty, dan hasil penelitian didapat CR = 99,2%. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan sampel total sampling yaitu sebanyak 54 berita. Data yang diperoleh dari lembar koding dianalisis dengan menggunkan tabulasi tunggal untuk mendapatkan hasil dari masing-masing kategori. Hasil penelitian dari penelitian ini menunjukkan bahwa harian Rakyat Aceh tidak sepenuhnya menerapkan kode etik jurnalistik. Adapun pelanggaran tersebut yaitu pencampuran fakta dan opini yaitu sebanyak 28 kali atau 51,9%, pemberitaan tidak berimbang sebanyak yaitu 28 atau 51,9%, mengandung unsur cabul muncul sebanyak 22 kali atau 40,8%, penyebutan nama anggota keluarga korban terjadi sebanyak 12 kali atau 22,2%, unsur sadis dalam berita terdapat 11 kali atau 20,3%, dan untuk kategori menyebutkan nama korban kejahatan tindak asusila sebanyak 4 kali 7,4%.Kata Kunci : Analisis Isi, Kode Etik Jurnalistik, Tindak Asusila, Harian Rakyat Aceh Implementation of journalism ethics code on the news of immoral acts in the Harian Rakyat Aceh (content analysis study) ABSTRACTThis study entitled "Implementation of journalism ethics code on the news of immoral acts in the Harian Rakyat Aceh (content analysis study)". This study examines the code of ethics of journalism on the news of immoral acts in the Harian Rakyat Aceh. Code of Ethics is an important guideline or guidance for journalists in the field both in covering and writing news. The focus of this research is journalism ethics code chapters 3, 4 and 5. With these three things researchers categorize some parts of the category. The approach used in this research is a quantitative approach with descriptive content analysis techniques. The calculation of the analysis is done by Inter-Coder reliability test using Holsty formula, and the result obtained CR = 99,2%. This research use sampling technique total sampling as much as 54 news. The data generated from the coding sheet is analyzed by using a single tabulation to obtain the results of each category. The results of this research indicate that the Harian Rakyat Aceh can not apply the code of journalism ethics. As for the matter is to do mixing facts and opinions that is as much as 28 times or 51.9%, unbalanced news as much as 28 or 51.9%, contains obscene elements appear as much as 22 times or 40.8%, the name of the families victim more 12 times or 22.2%, sadistic elements in the news there are 11 times or 20.3%, and for the number category of victims of crime acts immoral 4 times 7.4%Keywords : Content Analysis, Journalism Ethics Code, Immoral Acts, Harian Rakyat Aceh 
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPUASAN PENGGUNA INSTAGRAM PADA FITUR SIARAN LANGSUNG (Studi Terhadap Mahasiswa FKIP Universitas Syiah Kuala Angkatan 2013) Tiska Dewi; Alamsyah Taher
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Hubungan Motivasi Dengan Kepuasan Pengguna Instagram Pada Fitur Siaran Langsung (Studi Terhadap Mahasiswa FKIP Universitas Syiah Kuala Angkatan 2013). Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Motivasi dengan Kepuasan Penggunaan Instagram pada Fitur Siaran Langsung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Uses and Gratification yang dikuatkan dengan Teori Hierarki Kebutuhan dan Motivasi oleh Abraham Maslow. Pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. 94 sampel yang dipilih berdasarkan dengan kriteria sampel yang diinginkan merupakan Mahasiswa aktif di FKIP Universitas Syiah Kuala angkatan 2013. Mahasiswa yang memiliki akun instagram. Mahasiswa yang pernah melakukan fitur siaran langsung di media sosial instagram. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan instrumen kuesioner atau angket. Teknik pengolahan data menggunakan rumus Product Moment. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan yaitu terdapat hubungan antara motivasi dengan kepuasan pengguna fitur siaran langsung dalam kategori hubungan yang cukup berarti dengan nilai R sebesar 0,528, dimana angka tersebut berada pada skala Guilford dengan nilai 0,40-0,70 menandakan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti. Untuk hasil uji hipotesis diketahui nilai thitunguntuk variabel motivasi mahasiswa dalam menggunakan fitur siaran langsung ialah 5,968 sedangkan nilai ttabel  ialah 1,986 pada taraf signifikansi 5%. Penarikan kesimpulanya ialah jika thitung ttabel  maka Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara motivasi dengan kepuasan pengguna instagram pada fitur siaran langsung. The Relation of Motivation with Instagram Users Satisfaction on Live Feature (Study on FKIP Students of Syiah Kuala University Batch 2013).  This study entitled The Relation of Motivation with Instagram Users Satisfaction on Live Feature (Study on FKIP Students of Syiah Kuala University Batch 2013). The purpose of this study was to know the relation of motivation with Instagram Users satisfaction on live feature. The theory used in this study was Uses and Gratification which emphasized by Hierarchy of Needs and Motivation Theory by Abraham Maslow. The approach that was used was quantitative approach with descriptive study. Sampling technique that was used was purposive sampling, 94 sample was chosen based on sample criteria are active students of FKIP Syiah Kuala University Bacth 2013. Student who had Instagram account. Student who had used live feature in social media Instagram. Data was obtained by questionnaire. Data analysis was done with Product Moment formula. From this research we could conclude that there was relation between motivation and live feature users satisfaction in a very meaningful relation category with R value 0.528, where the number presented at Guilford scale with 0.40 – 0.70 signaling there was a very meaningful relation. For hypothesis examination known that thitung  for motivation variable on using live feature was 5.968 whilst ttable was 1.986 at 5% significance rate. The conclusion drawn was if thitung ttabel then Ha accepted. We could conclude there was significant and positive relation between motivation with Instagram user satisfaction on live feature.