cover
Contact Name
Fahruddin Kurdi
Contact Email
fahruddinkurdi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
journal.lppmstikespemkabjombang@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kebidanan
Published by STIKES Pemkab Jombang
ISSN : 24774375     EISSN : 24774383     DOI : -
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) is a place of publication for researchers in the field of midwifery and health care. Jurnal Ilmiah Kebidanan are peer-reviewer journals published semi-annually twice in a year. Jurnal Ilmiah Kebidanan published by LPPM STIKES Pemkab Jombang. The Journal particullary for studies that aims to understanding and evaluating the maternal care and implication on its practice, in which consist of rigourus design and methods that answer the research questions.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2018): JIKeb | September 2018" : 10 Documents clear
HUBUNGAN USIA MENARCHE DAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI: The Relations Menarche Age And Stress Levels With The Dismenore Primary Events In Adolescents luluk khusnul dwihestie
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 4 No. 2 (2018): JIKeb | September 2018
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.377 KB) | DOI: 10.33023/jikeb.v4i2.161

Abstract

Sebagian remaja mengalami menstruasi tanpa keluhan, namun tidak sedikit yang disertai keluhan (dismenore). Data tahun 2014 di Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat 55% remaja berusia 15-18 tahun yang mengalami dismenore. Menurut Bernardi, M. (2017) dismenore dapat mengakibatkan aktivitas terganggu, prestasi akademik lebih rendah, mengganggu kinerja dan kualitas tidur, berdampak negatif pada mood, serta menyebabkan kegelisahan dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia menarche dan tingkat stres dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri. Metode penelitian yaitu analitik-korelational dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi semester II program studi D4 TLM Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta tahun akademik 2017/2018 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling didapatkan jumlah sampel sebanyak 34 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, untuk data dismenore menggunakan face pain score, sedangkan data tingkat stres menggunakan kuesioner DASS (Depression Anxiety and Stress Scale). Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara usia menarche dengan kejadian dismenore pada remaja putri, dengan nilai asymp sig adalah 0.625 (? > 0,05). Serta ada hubungan antara tingkat stres dengan kejadian dismenore pada remaja putri, besarnya nilai asymp sig adalah 0.024 (? < 0,05). Remaja putri diharapkan dapat menghindari stres dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat dan bersifat positif misalnya mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang ada di kampus. Sebab stres menjadi salah satu faktor pemicu dismenore.
STUDI HUBUNGAN ANTARA SENAM NIFAS, INSIASI MENYUSU DINI (IMD) DAN PARITAS DENGAN INVOLUSIO UTERI: Study Of Relationship Between Senam Nifas, Early Breastfeeding Initiation (IMD) And Parity With Uteri Involution Sholaikhah Sulistyoningtyas
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 4 No. 2 (2018): JIKeb | September 2018
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.431 KB) | DOI: 10.33023/jikeb.v4i2.162

Abstract

Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di Indonesia di masih tinggi sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Faktor-faktor yang menyebabkan kematian ibu di Indonesia ada barbagai macam, perdarahan dan infeksi menempati posisi tertinggi penyebab kematian ibu. Masing-masing memiliki prosentase 28% dan 11% (Kepmenkes RI,2014). Salah satu factor yang menyebabkan perdarahan adalah atonia uteri dikarenkan adanya subinvolusi uteri . factor yang mempengaruhi proses involusio uteri ada beberapal diantaranya paritas,senam nifasdan IMD Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan senam nifas, paritas dan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap proses involusi uteri pada ibu postpartum di Klinik Pratama Istri Utami Sleman. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan waktu retrospektif menggunakan uji kolerasi analisis Chi- Square. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan data rekam medis. Jumlah sampel diambil dengan teknik sistematik random sampling sebanyak 56 responden ibu postpartum.. Hasil statistik menggunakan uji chi square untuk hubungan senam nifas dengan involusi uteri nilai p value (0,000< 0,05) antara paritas ibu dengan involusi uteri p value (0,000 <0,05) dan untuk IMD p value (0,000 <0,05). Kesimpulannya ada hubungan senam nifas, paritas ibu dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan involusi uteri di Klinik Pratama Istri Utami. Saran bagi Kliinik Pratama Istri Utami untuk tetap menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap KIA dengan update ilmu terbaru.
PRAKTIK PEMBERIAN ASI DAN WAKTU PELEPASAN TALI PUSAT BAYI BARU LAHIR: Breastfeeding Practice and Time of Umbilical Cord Detachment in Newborn Ifana Syafira Maharani; Ika Yudianti
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 4 No. 2 (2018): JIKeb | September 2018
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.386 KB) | DOI: 10.33023/jikeb.v4i2.166

Abstract

Tali pusat yang masih menempel pada perut bayi dapat menjadi tempat masuknya mikroorganisme, sehingga semakin cepat tali pusat mengering dan lepas akan mengurangi risiko terjadinya infeksi tali pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan waktu pelepasan tali pusat bayi yang mendapatkan ASI dibandingkan dengan kombinasi ASI dan susu formula. Desain penelitian adalah analitik komparatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah bayi baru lahir di PMB Ngadillah Kec. Pakis Kab. Malang sejumlah 32 bayi, dikelompokkan menjadi dua yakni 16 bayi ASI eksklusif dan 16 bayi mendapatkan kombinasi ASI dan susu formula. Sampel diambil menggunakan teknik accidental. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner terpimpin dan lembar observasi. Uji hipotesis menggunakan Independent T-Test dan didapatkan p value = 0,006 yang artinya ada perbedaan waktu pelepasan tali pusat bayi yang mendapatkan ASI dibandingkan dengan kombinasi ASI dan susu formula. Rerata waktu pelepasan tali pusat bayi pada kelompok ASI adalah 5 hari dan pada kelompok kombinasi ASI dan susu formula adalah 6 hari. Rekomendasi penelitian adalah memberikan ASI eksklusif untuk mempercepat pelepasan tali pusat bayi. Kata Kunci: ASI, pelepasan tali pusat
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DESA DALAM PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL DI KABUPATEN GOWA: The Analysis Of Factors Associated With Village Village Performance In Pregnant Women's Health Services In Gowa District Megawati Megawati
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 4 No. 2 (2018): JIKeb | September 2018
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.381 KB) | DOI: 10.33023/jikeb.v4i2.186

Abstract

Kinerja seseorang terkait erat dengan proses kerja dan faktor yang mempengaruhinya. Faktor yang mempengaruhi kinerja meliputi faktor individu dan factor organisasi. Untuk kinerja bidan maka faktor yang paling berpengaruh dan merupakan faktor kunci untuk mencapai hasil kerja yang baik harus memiliki kemampuan dan keterampilan yang baik, adanya kepuasaan kerja yang memadai, adanya motivasi yang kuat yang merupakan pendorong adanya imbalan/kompensasi yang memadai bagi bidan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan kemampuan, pengalaman, imbalan dengan kinerja bidan di Kabupaten Gowa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Study Cross Sectional dengan pendekatan kuantitatif.Jenis data meliputi data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data tentang kemampuan, pengalaman,danimbalan dalam memberikan pelayanan KIA sedangkan data sekunder adalah data yang terkait dengan informasi perihal Bidan baik itu internal maupun eksternal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan dengan kinerja bidan desa di Kabupaten Gowa.Ada hubungan yang signifikan antara pengalaman dengan kinerja bidan desa di Kabupaten Gowa.Ada hubungan antara Imbalan dengan kinerja bidan desa di Kabupaten Gowa. Pengalaman yang paling berhubungan dengan kinerja bidan desa di Kabupaten Gowa. Kata Kunci : Kemampuan, Pengalaman, Imbalan, kinerja
PENDAMPINGAN MENGGUNAKAN BUKU KIA DENGANPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA BAWAH DUA TAHUN(BADUTA) DI WILAYAHKERJA PUSKESMAS SUKOMULYO - GRESIK: The Assistance Of Using Kia Book With The Two-Year Old Childrengrowth And Development In Sukomulyo Health Center– Gresik Nur Hasanah; Yunita Dyah Fitriani
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 4 No. 2 (2018): JIKeb | September 2018
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.581 KB) | DOI: 10.33023/jikeb.v4i2.187

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak mengalami peningkatan yang pesat pada usia dini, yaitu dari 0 sampai 5 tahun. Masa ini sering juga disebut sebagai fase ”Golden Age”. Golden age merupakan masa yang sangat penting untuk memperhatikan tumbuh kembang anak secara cermat agar sedini mungkin dapat terdeteksi apabila terjadi kelainan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendampingan menggunakan buku KIA dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia bawah dua tahun (BADUTA) di wilayah kerja Puskesmas Sukomulyo – Gresik. Metode yang digunakan analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Data dikumpulkan secara langsung melalui observasi pada ibu yang mempunyai baduta (usia dibawah 2 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Sukomulyo Gresik. dengan teknik sampling Simple Randoom Sampling. Analisis data menggunakan uji statistik coefisien contingency ?=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwaseluruh responden yang mendapatkan pendampingan dalam penggunaan buku KIA memiliki status gizi yang baik yakni sebanyak 18 orang (100%) dengan tingkat perkembangan yang sesuai.Hasil uji keeratan hubungan dengan menggunakan Koefisien Kontingensi didapatkan kesimpulan bahwa ada asosiasi yang signifikan antara pendampingan menggunakan buku KIA dengan pertumbuhan anak usia dibawah dua tahun (p value= 0,000) dan ada asosiasi antara pendampingan menggunakan buku KIA dengan perkembangan anak (p value = 0,000). Dengan demikian semakin anak mendapatkan pendampingan dengan menggunakan buku KIA maka semakin baik tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak.dimana pendampingan dengan menggunakan buku KIA merupakan cara yang efektif dan mudah yang dapat terapkan oleh semua ibu dalam memantau dan menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kata Kunci : Pendampingan Buku KIA, Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Bawah Dua Tahun (Baduta)
ANALISA KONTRIBUSI PROGRAM KAMPUNG KB DALAM UPAYA PENINGKATAN PROGRAM KKBPK DI KAB. JOMBANG, PROVINSI JAWA TIMUR: Analysis Of Contribution Kampung KB Program In Efforts To Improve the KKBPK Program In Jombang, East Java Province Agus Raikhani; Novy Setia Yunas; Linda Ratnasari; Iswari Hariastuti
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 4 No. 2 (2018): JIKeb | September 2018
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.702 KB) | DOI: 10.33023/jikeb.v4i2.188

Abstract

Arah pembangunan dewasa ini tentunya tidak semata mengarah pada pembangunan fisik semata, melainkan lebih dari itu pembangunan manusia secara menyeluruh. Mulai dari aspek ekonomi, pendidikan, perkembangan teknologi, peningkatan akses kesehatan, peningkatan dalam infrastruktur yang tersedia dan peningkatan dalam pendapatan serta kemakmuran masyarakat. Sesuai dengan amanat UU 52/2009, maka salah satu wujud konkrit dalam pembangunan manusia adalah melalui Pembentukan Kampung KB. Program kampung KB merupakan salah satu program pemerintah dalam agenda prioritas pembangunan Nawacita sebagai bagian dari penguatan program KKBPK. Tulisan ini akan menjelaskan kontribusi Kampung KB sejak dicanangkan tahun 2016 di Kabupaten Jombang dalam upaya peningkatan program KKBPK yang didalamnya terdapat beberapa indikator antara lain peningkatan jumlah akseptor KB baru, terlayaninya kesehatan ibu hamil dan menyusui, remaja aktif dalam kegiatan BKR dan PIK, penurunan angka buta aksara, meningkatnya partisipasi keluarga pra sejahtera dan KS-1 dalam program UPPKS. Metode yang digunakan melalui pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode eksplorasi pada 3 wilayah Kampung KB yang tersebar di Kabupaten Jombang. Hasilnya, secara umum keberadaan Kampung KB berkontribusi secara signifikan pada penguatan program KKBPK, namun kontribusi tersebut dirasa belum maksimal mengingat masih kuatnya ego sektoral diantara stakeholder terkait program maupun anggaran, sehingga dibutuhkan political will dan model sinergitas antar stakeholder yang ada tersebut. Selain itu, perencanaan yang partisipatif dari masyarakat dan pemberdayaan potensi yang ada menjadi salah satu kunci keberhasilan program Kampung KB. Kata Kunci: pembangunan, keluarga, kependudukan, kampung kb
PERBANDINGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DAN DI RUMAH DI MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN DARUSSALAM KEPUNG KEDIRI: Comparison Anemia In Adolescent Girls Who Stay At Pondok Pesantren And At Home In Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darussalam Kepung Kediri Eka Sri Purwandari
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 4 No. 2 (2018): JIKeb | September 2018
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.215 KB) | DOI: 10.33023/jikeb.v4i2.191

Abstract

Anemia remaja masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Kasus ini lebih banyak ditemukan pada remaja putri. Menstruasi yang dialami setiap bulan menjadi penyebab utama. Selain itu, perhatian berlebih terhadap penampilan fisik menjadi penyebab membatasi makan yang berujung pada berkurangnya nutrisi dan berdampak pada terjadianya anemia defisiensi gizi. Jauh dari orang tua dapat menyebabkan konsumsi makanan bergizi terbatas karena kurangnya kontrol maupun kemampuan dalam penyediaannya.Desain penelitian analitik menggunakan pendekatan potong lintang. Variabel bebas yaitu tempat tinggal remaja dan variabel terikat yaitu kejadian anemia. Populasi adalah remaja putri di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darussalam Kepung Kediri dengan kriteria tidak dalam masa menstruasi dan tidak sakit saat penelitian yang ditentukan dengan tehnik simple random sampling dengan sampel sebanyak 105 responden. Waktu penelitian bulan Nopember 2016. Data tempat tinggal diperoleh dari wawancara dan kejadian anemia diukur dengan cyanmethaemoglobin. Analisa data menggunakan editing, coding, scoring dan tabulating. Uji statistik menggunakan chi square dengan bantuan SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan ? value sebesar 0,029 < 0,05 yang berarti ada perbedaan kejadian anemia remaja putri antara yang tinggal di pondok dan di rumah. Remaja putri yang tinggal di pondok lebih banyak yang mengalami anemia disebabkan karena pada kurangnya pengetahuan, kurang kontrol dari orang tua dan kurangnya kemampuan atas ketersediaan makanan sehat. Kata Kunci: Anemia, Remaja, Pondok Pesantren
EFEK PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK DMPA JANGKA PANJANG TERHADAP TINGKAT KEPADATAN TULANG: The Effect Of Long-Term Contraception Of Contraception Against Bone Density Levels Anis Setyowati; Wahyu Nuraisya; Eka Sri Purwandari
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 4 No. 2 (2018): JIKeb | September 2018
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.994 KB) | DOI: 10.33023/jikeb.v4i2.194

Abstract

Akseptor KB Suntik DMPA Di Indonesia Sangat Banyak. Hal ini dibuktikan dari data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa timur tahun 2015 bahwa akseptor KB Sejumlah 57,19%. Tingginya jumlah Akseptor ini dilatarbelakangi berbagai alasan diantaranya harga yang ekonomis. Jika ditinjau dari dampak yang ditimbulkan, maka kontrasepsi suntik memberikan berbagai dampak yang mengganggu kesehatan reproduksi, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Salah satu efek yang dapat ditimbulkan yaitu penurunan tingkat kepadatan tulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek penggunaan KB Suntik DMPA terhadap tingkap Kepadatan Tulang di Kecamatan Pare. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel independen dalam penelitian ini adalah efek pemakaian kontrasepsi suntik DMPA jangka Panjang, Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat kepadatan tulang. Populasi target yaitu semua akseptor KB Suntik sedangkan populasi terjangkau penelitian ini yaitu di semua akseptor KB Suntik di Puskesmas Kecamatan Pare tahun 2017. Sampel yang digunakan sebagian akseptor KB suntik di Puskesmas Kecamatan Pare tahun 2017 sejumlah 164. Tehnik probability samplingyaitu menggunakan tehnik pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling). Analisa data dengan chi Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya efek penggunaan kontrasepsi suntik DMPA terhadap kepadatan tulang sebesar72,1% responden mengalami osteopenia. Uji chi square pada efek dari lama penggunaan kontrasepsi suntik DMPA < 3 tahun dan ? 3 tahun terhadap kepadatan tulang dengan confidence interval 95% menunjukkan nilai chi square 0,222 sebesar dan ? value sebesar 0,637 yang berarti tidak adanya hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi DMPA terhadap kepadatan tulang. Hal ini menunjukkan tidak adanya perbedaan antara lama penggunaan kontrasepsi suntik DMPA < 3 tahun dan ? 3 tahun dengan kejadian osteopenia. Kata Kunci: KB Suntik DMPA, Tingkat Kepadatan Tulang
PIZZA KACANG HIJAU INTERVENSI DIET UNTUK ANAK AUTISME DAN ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD): The Green Bean Pizza For Diet Intervention To Autism And Attention Deficit Hyperactivity Disorder Children (ADHD) Vika Ramadhana Fitriyani; Ainiyatul Luklukatul Lababah; Zakiyah Zakiyah; Aries Chandra Ananditha
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 4 No. 2 (2018): JIKeb | September 2018
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.479 KB) | DOI: 10.33023/jikeb.v4i2.196

Abstract

Anak-anak autis dan ADHD adalah anak berkebutuhan khusus yang harus membutuhkan makanan mereka sendiri. Untuk penderita autisme gluten dan kasein dianggap beracun, karena tubuh dengan autisme tidak menghasilkan enzim mencerna gluten. Akibatnya, protein yang tidak tercerna ini diubah menjadi komponen kimia yang disebut opoids. Opoid sendiri, seperti obat-obatan seperti opium, morfin, dan heroin yang berfungsi sebagai racun yang dapat mengganggu fungsi otak dan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan gangguan perilaku. untuk penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh pizza kacang hijau untuk diet pada anak autis dan ADHD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Populasi yang diteliti adalah anak-anak dengan autisme dan ADHD. Kasus yang digunakan adalah anak autis. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi kepada responden sebelum dan sesudah diberikan Green Peanut Pizza. Teknik analisis data univariat menggunakan kuantitatif.Dalam pengamatan aktivitas hiperaktif anak sebelum dan sesudah intervensi selama 1 minggu menunjukkan perbaikan. Tingkat hiperaktif anak sebelumnya sering (hampir setiap hari) lebih jarang (kira-kira sekali seminggu). Ibu anak melaporkan bahwa anak hanya melakukan perilaku agresif ketika menghadapi situasi yang benar-benar membuat perasaannya emosional.Green Bean Pizza adalah solusi alternatif untuk diet anak-anak dengan autisme dan ADHD karena terbukti mengurangi tingkat hiperaktivitas pada anak-anak dengan autisme dan ADHD. Kata kunci: Kacang Hijau, Pizza, Autisme, ADHD
ASUHAN KEPERAWATAN PADA DIARE AKUT DEHIDRASI SEDANG FOKUS STUDI KEKURANGAN VOLUME CAIRAN DI RSUD TEMANGGUNG: Nursing Care In Acute DiarrheaWith Midle Dehydrated Focusing Study Of Deficite Fluid Volume In Temanggung Hospital Yufita Wahid Hidayah
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 4 No. 2 (2018): JIKeb | September 2018
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.51 KB) | DOI: 10.33023/jikeb.v4i2.197

Abstract

Pendahuluan : Diare merupakan pengeluaran tinja yang tidak normal, frekuensi lebih dari 3 kali dengan atau tanpa lendir darah. Tujuan dari penlitian ini adalah memberikan penjelesan terkait profil pasien, tindakan yang diberikan kepada pasien baik farmakologi maupun non farmakologi dan berpa lama pasien dilakukan perawatan. Metodologi Metode penulisan dalam studi kasus ini menggunakan metode deskriptif yang menggambarkan proses asuhan keperawatan yang berfokus pada klien keperawatan dengan diare dehidrasi sedang dengan fokus pada studi defisiensi volume cairan. Hasil setelah perawatan 3x24 jam kekurangan volume cairan bisa diatasi jadi An. H mengalami peningkatan kesehatan yang ditandai oleh orang-orang dari bab pertama 5 kali sehari hingga 1 x sehari. Kesimpulan asuhan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan diare akut dehidrasi sedang dengan masalah kekurangan volume cairan mengalami peningkatan kesehatan di tandai dengan dari yang awalnya BAB 5 x sehari menjadi 1 x sehari dan dari yang awalnya mual,munta,lemes setelah dilakukan tindakan selama 3 hari menjadi mual muntah tidak ada dan lemas berkurang. Kata kunci : Diare Akut, Dehidrasi Sedang, Kekurangan Volume Cairan

Page 1 of 1 | Total Record : 10