cover
Contact Name
Muhammad Syafar
Contact Email
m.syafar@uinbanten.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
alqolam.journal@uinbanten.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
ALQALAM
ISSN : 14103222     EISSN : 2620598X     DOI : -
ALQALAM (e-ISSN: 2620-598X; p-ISSN: 1410-3222) is a journal published by the Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-INDONESIA. ALQALAM is an academic journal published twice a year (every six months). ALQALAM had been accreditated by Ministry of Education and Culture No. 80/DIKTI/Kep./2012, 13 Desember 2012. This journal focuses on specific themes of Islamic Studies.
Arjuna Subject : -
Articles 571 Documents
ABUL A’LA MAUDUDI: SKETSA BIOGRAFIS IDEOLOG GERAKAN REVIVALIS DI PAKISTAN Ilzamuddin Ma'mur
Al Qalam Vol 13 No 67 (1997): September - Oktober 1997
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1003.216 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v13i67.494

Abstract

Abul A’la Maududi: Sketsa Biografis Ideolog Gerakan Revivalis di Pakistan
PESANTREN; AKAR TRADISI DAN MODERNISASI Zaki Ghufron
Al Qalam Vol 31 No 1 (2014): January - June 2014
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.001 KB)

Abstract

Islamic Boarding school is an islamic education institution which has an identical tradition in indonesian muslim societuy. This institution has emerged long before the colonialism era in Indonesia. In its long history since years to pursue the concept of modernism, islamic boarding school, sometimes ,has also been perceived negatively because of transnasionalism ideology which is adopted in recent years. In that case, this paper aimed to describe the existence of islamic boarding school in indonesian social life. By argumenting and comparing some previous studies in this case to gain an accurate result. Moreover, this paper is intended to answer some western perception about islamic boarding school in Indonesia, and finally emphasize the role of islamic boarding school as a government partner and its function in creating democracy. Keyword: Islamic Boarding School, Tradition, Modernization.
KONSEP AGAMA DAN ISLAM R. Abuy Sodikin
Al Qalam Vol 20 No 97 (2003): April - June 2003
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (999.95 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v20i97.643

Abstract

Sebagai seperangkat aturan Tuhan yang diberikan kepada manusia untuk mendapatkan kebaikan dalam kehidupan di dunia dan akhirat, nyata jelas kalau agama begitu erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Kuatnya hubungan agama dengan kehidupan manusia bukan berarti mereka telah sampai pada sebuah kesepakatan yang diakui bersama tentang hakikat dan definisi agama. lni terbukti dengan tidak adanya satu definisi pun yang bisa diterima secara umum untuk kata agama. Orang banyak yang mengatakan bahwa kata agama berasal dari bahasa Sansakerta yang memiliki padanan kata religion dalam bahasa Inggris, dan al-dien dalam bahasa Arab. Namun hal itu pun lagi-lagi mengandung banyak perdebatan di dalamnya.Tulisan ini dimaksudkan unluk mendapatkan kejelasan tentang pengertian agama dan beberapa kata yang sering diidentikkan dengan kata agama, sekaligus dengan penjelasan tentang konsep dan ruang lingkupnya. Disamping itu, tulisan ini juga hendak mengelaborasi konsep Islam sebagai sebuah agama yang ternyata mengandung banyak komponen dan implikasi dalam kehidupan manusia.Kata Kunci: Agama, Akidah, Syariat, Akhlak
THE SECRET OF THE SELF Ilzamuddin Ma'mur
Al Qalam Vol 19 No 93 (2002): April - June 2002
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.431 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v19i93.456

Abstract

Muhammad Iqbal selain dikenal sebagai sorang pemikir Islam liberal di dunia Islam, ia juga dikenal sebagai sorang pujangga-filosuf yang karya-karyanya banyak dibaca dan dikaji orang. Di antara karya sasteranya adalah The Secret of the Self yang dijadikan sasran pembahasan dengan pendekatan stilistika, bukan kritik sastera. Kendati kedua pendekatan ini bisa digunakan untuk menilai sebuah karya sastra, namun tulisan ini dibatasi dengan hanya menerapkan analisa stilistika.Puisi Iqbal yang terkandung dalam buku tersebut merupakan puisi­ puisi filsafat keagamaan. Kendati puisi terpilih terdiri dari tiga puisi, namun pada dasarnya semuanya merupakan satu-kesatuan. Puisi-puisi tersebut yang menggunakan struktur pemyataan, pertanyaan dan perintah dengan pemilihan kata simbolis, menggambarkan tahap·an pertumbuhan dan pelatihan spiritual manusia untuk mencapai tahapan tertinggi yang disebutnya dengan insan kamil.Kata kunci: Stilistika, puisi, pengajaran bahasa, filsafat, dan insan kamil.
PEMIKIRAN 'ABD AL-QADIR ‘AUDAH TENTANG KALAM, SYARI'AH, QANUN, DAN KHAWARIJ B. Syafuri; Abdullah Jarir
Al Qalam Vol 28 No 1 (2011): January - April 2011
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.165 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v28i1.514

Abstract

This article tries to explain several points of 'Audah 's thoughts on kalam, syari'ah, qanun, and khawarij. 'Abd al-Qadir 'Audah is categorized as a great reformer who has revolutionary-minded. Along with his friends succeed to resurrect the Islamic doctrines in Egyptian society through the religious purification movement by using the slogan 'returning to the Qur'an and Sunnah'. Besides as great 'ulama’, he also deserved well for his country by overthrowing Faraouk, the tyrant king of Egypt, through the revolutionary action of 1952 in Egypt. Hence, it is logic if he was well-known as a great ulama and a revolutionary reformer of the twentieth century.
PENDIDIKAN ISLAM DI KESULTANAN ACEH H.M. Syadli Z.A.
Al Qalam Vol 20 No 96 (2003): January - March 2003
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.882 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v20i96.655

Abstract

Pribadi dan tingkah laku Rasulullah saw. Merupakan teladan bagi kaum Muslimin dalam segala aspek kehidupan. Karena fungsi utama profetis beliau tak lain sebagai pendidik umat, maka tradisi beliau dalam mendidik umat sangat diperhatikan kaum muslimin untuk diterapkan dari generasi ke generasi, dari satu negeri ke lain negeri. Sumber yang jelas, tegas, murni, dan terjaga orisinalitasnya ini membuat pendidikan Islam senantiasa mendapat basis-basis dan tujuan-tujuan yang terang, bahkan prosedur operasional yang rinci dan subtil, betapapun jauhnya jarak waktu dan ruang antara Sang teladan dengan para pelaksana pendidikan Islam tersebut.Bumi Nangroe Aceh Darussalam menjadi bukti perkataan di atas. Islam masuk, mengakar, dan berkembang di daerah yang terkenal dengan julukan Serambi Mekah itu, bukan dengan kekuatan nyata para tentara, melainkan lewat kekuatan pena dan lisan para guru dan pendidik. Tradisi pendidikan Islam yang ditanam benih-benihnya oleh para pelopor masuknya Islam ke bumi Aceh terus dirawat dan dipertahankan oleh putra-putra Aceh, baik sebagai pribadi-pribadi maupun lewat institusi-intitusi pendidikan.Penulis, dengan menggunakan metodologi kajian historis, mengungkapkan nilai-nilai pendidikan Islam yang diserap dari diri Sang Teladan, yaitu Muhammad saw, dan diterapkan oleh ulama Aceh sepertui Hamzah Fansuri, Samsudin Sumatrani, Nuruddin ar-Raniri, dan Abdurrauf Singkel, serta oleh lembaga-lembaga pendidikan Islam dengan nama khas Aceh seperti Meunasah, Dayah, Rangkang dan Bale, yang untuk rentang waktu yang lama telah membuat Kesultanan Aceh sebagai pusat pendidikan Islam di Asia Tenggara. Di akhir kajian, penulis secara selintas mengungkap beberapa pembaruan terhadap lembaga-lembaga tersebut seiring dengan perkembangan politik yang terjadi.Kata Kuci : Pendidikan, Islam, Kesultanan Aceh, Ulama, Meunasah, Rangkang.
PROSES DATANG DAN BERKEMBANGNYA ISLAM DI INDONESIA Sugiri, Ahmad
ALQALAM Vol 10 No 51 (1994): November - Desember 1994
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses Datang dan Berkembangnya Islam di Indonesia
نشأة النحو العربي H. Subhan Mughni
Al Qalam Vol 19 No 92 (2002): January - March 2002
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.009 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v19i92.1021

Abstract

Setelah bangsa Arab melakukan penaklukan ke berbagai wilayah di sekitarnya, banyak di antara para penduduk daerah tersebut yang masuk Islam. Sebagai konsekuwensinya, mereka pun mempelajari bahasa Arab guna memahami ajaran Islam yang terkandung dalam al-Qur'an. Seiring dengan itu, percampuran antara bangsa Arab dan non-Arab (ajam) telah mengakibatkan terjadinya pencemaran (lahn) dan ketidak fasihan dalam berbahasa Arab. Sesuatu yang dapat merusak kemurnian bahasa Arab. Didorong untuk memelihara kemumian Bahasa al-Qur'an inilah kehadiran nahwu (gramatika bahsa Arab) sebagai sebuah disiplin ilmu menjadi penting.Dipelopori oleh para ulama di daerah Basrah (lrak). Ilmu nahwu tumbuh menjadi sebuah disiplin ilmu yang mandiri dan berkembang menjadi sebuah aliran nahwu terkenal yang biasa disebut dengan madzhab Basrah. Pada perkembangan berikutnya muncul berbagai aliran lain yang memiliki karakteristik tersendiri dan metode yang berbeda dengan Madzhab Basrah, seperti aliran Kufah, aliran Baghdad, alirn Mesir dan aliran Kordoba. Namun, dari sekian aliran tersebut hanya madzhab Kufah-lah yang dapat dikatakan setara dengan madzhab Basrah. Sehingga wacana gramatika bahasa Arab sempat diramaikan oleh perdebatan panajang antara para cendekiawan nahwu dari kedua aliran tersebut.Tulisan ini mencoba melacak motif-motif munculnya dan sejarah berkembangnya ilmu nahwu sebagai sebuah disiplin tersendiri.Kata Kunci: Nahwu, Lahn, Madzhab, Basrah, Kufah.
DIFERENSIASI DALAM PRESTASI BELAJAR Hafid Rustiawan
Al Qalam Vol 11 No 62 (1996): September - Oktober 1996
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1143.567 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v11i62.620

Abstract

Diferensiasi dalam Prestasi Belajar
FENOMENA KAWIN KONTRAK DAN PROSTITUSI 'DAWAR' DI KAWASAN PUNCAK BOGOR Wahab, Abdul Jamil; Kustini, Kustini; Ali, Muchtar
ALQALAM Vol 33 No 2 (2016): July - December 2016
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alqalam.v33i2.392

Abstract

Keindahan alam di kawasan Cisarua Puncak Bogor telah lama dikenal oleh wisatawan Arab. Mereka banyak datang ke kawasan ini untuk berwisata. Kehadiran mereka memiliki dampak positif, yaitu telah menggeliatkan ekonomi masyarakat. Namun pada sisi lain, muncul adanya praktik kawin kontrak, bahkan kini ditemukan perubahan trend, praktik prostitusi secara sembunyi, sehingga mulai dianggap meresahkan. Kajian dengan pendekatan kualitatif ini dilakukan, untuk mengelaborasi fenomena praktik kawin kontrak dan prostitusi terselubung di kawasan Cisarua Puncak Bogor, dimulai dari sejarah terjadinya, proses, para aktor yang terlibat, dan respon masyarakat serta pemerintah setempat. Kajian ini juga akan menganalisa dari sisi pelanggaran hukum dan indikasi tindak pidana atas peraturan perundang-undangan terkait. Hasil kajian ini, berhasil mendeskripsikan secara rinci fenomena kawin kontrak dan prostitusi "dawar" (keliling). Kajian juga menyimpulkan bahwa kawin kontrak dan turunannya yaitu prostitusi "dawar", merupakan pelanggaran secara nyata atas norma agama dan hukum yang berlaku. Namun harus diakui, fenomena itu tidak mudah untuk diberantas secara langsung, akan tetapi penertibannya dapat dilakukan secara gradual. Untuk itu hasil kajian merekomendasikan perlu pendekatan hukum, keagamaan, juga pendekataan ekonomi yaitu perlu adanya pelatihan-pelatihan keterampilan, khususnya yang menunjang bidang sektor pariwisata, sehingga dapat memberikan mereka kompetensi dan peluang untuk beralih profesi, dengan bekerja di bidang lain yang legal.

Page 3 of 58 | Total Record : 571


Filter by Year

1988 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 42 No. 1 (2025): June Vol. 40 No. 2 (2023): July-December 2023 Vol. 40 No. 1 (2023): January-June 2023 Vol. 39 No. 2 (2022): July-December 2022 Vol. 39 No. 1 (2022): January-June 2022 Vol. 38 No. 2 (2021): July-December 2021 Vol 38 No 1 (2021): January - June 2021 Vol 37 No 2 (2020): July - December 2020 Vol 37 No 1 (2020): January - June 2020 Vol 36 No 2 (2019): July - December 2019 Vol 36 No 1 (2019): Januari - Juni 2019 Vol 35 No 2 (2018): July - December 2018 Vol 35 No 1 (2018): January - June 2018 Vol 35 No 1 (2018): January - June 2018 Vol 34 No 2 (2017): July - December 2017 Vol 34 No 2 (2017): July - December 2017 Vol 34 No 1 (2017): January - June 2017 Vol 34 No 1 (2017): January - June 2017 Vol 33 No 2 (2016): July - December 2016 Vol 33 No 2 (2016): July - December 2016 Vol 33 No 1 (2016): January - June 2016 Vol 33 No 1 (2016): January - June 2016 Vol 32 No 2 (2015): July - December 2015 Vol 32 No 2 (2015): July - December 2015 Vol 32 No 1 (2015): January - June 2015 Vol 32 No 1 (2015): January - June 2015 Vol 31 No 2 (2014): July - December 2014 Vol 31 No 1 (2014): January - June 2014 Vol 31 No 1 (2014): January - June 2014 Vol 30 No 3 (2013): September - December 2013 Vol 30 No 3 (2013): September - December 2013 Vol 30 No 2 (2013): May - August 2013 Vol 30 No 1 (2013): January - April 2013 Vol 30 No 1 (2013): January - April 2013 Vol 29 No 3 (2012): September - December 2012 Vol 29 No 3 (2012): September - December 2012 Vol 29 No 2 (2012): May - August 2012 Vol 29 No 2 (2012): May - August 2012 Vol 29 No 1 (2012): January - April 2012 Vol 28 No 3 (2011): September-December 2011 Vol 28 No 3 (2011): September-December 2011 Vol 28 No 2 (2011): May - August 2011 Vol 28 No 2 (2011): May - August 2011 Vol 28 No 1 (2011): January - April 2011 Vol 28 No 1 (2011): January - April 2011 Vol 27 No 3 (2010): September - December 2010 Vol 27 No 3 (2010): September - December 2010 Vol 27 No 2 (2010): May - August 2010 Vol 27 No 1 (2010): January - April 2010 Vol 27 No 1 (2010): January - April 2010 Vol 26 No 3 (2009): September - December 2009 Vol 26 No 2 (2009): May - August 2009 Vol 26 No 2 (2009): May - August 2009 Vol 26 No 1 (2009): January - April 2009 Vol 26 No 1 (2009): January - April 2009 Vol 25 No 3 (2008): September - December 2008 Vol 25 No 3 (2008): September - December 2008 Vol 25 No 2 (2008): May - August 2008 Vol 25 No 2 (2008): May - August 2008 Vol 25 No 1 (2008): January - April 2008 Vol 25 No 1 (2008): January - April 2008 Vol 24 No 3 (2007): September - December 2007 Vol 24 No 2 (2007): May - August 2007 Vol 24 No 2 (2007): May - August 2007 Vol 24 No 1 (2007): January - April 2007 Vol 24 No 1 (2007): January - April 2007 Vol 23 No 3 (2006): September - Desember 2006 Vol 23 No 3 (2006): September - Desember 2006 Vol 23 No 2 (2006): May - August 2006 Vol 23 No 2 (2006): May - August 2006 Vol 23 No 1 (2006): January - April 2006 Vol 22 No 3 (2005): September - December 2005 Vol 22 No 2 (2005): May - August 2005 Vol 22 No 2 (2005): May - August 2005 Vol 22 No 1 (2005): January - April 2005 Vol 22 No 1 (2005): January - April 2005 Vol 21 No 102 (2004): September - December 2004 Vol 21 No 102 (2004): September - December 2004 Vol 21 No 101 (2004): May - August 2004 Vol 21 No 101 (2004): May - August 2004 Vol 21 No 100 (2004): January - April 2004 Vol 21 No 100 (2004): January - April 2004 Vol 20 No 98-99 (2003): July - December 2003 Vol 20 No 97 (2003): April - June 2003 Vol 20 No 97 (2003): April - June 2003 Vol 20 No 96 (2003): January - March 2003 Vol 20 No 96 (2003): January - March 2003 Vol 19 No 95 (2002): October - December 2002 Vol 19 No 95 (2002): October - December 2002 Vol 19 No 94 (2002): July - September 2002 Vol 19 No 94 (2002): July - September 2002 Vol 19 No 93 (2002): April - June 2002 Vol 19 No 92 (2002): January - March 2002 Vol 19 No 92 (2002): January - March 2002 Vol 18 No 90-91 (2001): July - December 2001 Vol 18 No 90-91 (2001): July - December 2001 Vol 18 No 88-89 (2001): January - June 2001 Vol 17 No 87 (2000): Oktober - December 2000 Vol 17 No 87 (2000): Oktober - December 2000 Vol 17 No 86 (2000): July - September 2000 Vol 17 No 86 (2000): July - September 2000 Vol 17 No 85 (2000): April - June 2000 Vol 14 No 74 (1998): September - October 1998 Vol 13 No 72 (1998): May - June 1998 Vol 13 No 72 (1998): May - June 1998 Vol 13 No 68 (1997): November - Desember 1997 Vol 13 No 67 (1997): September - Oktober 1997 Vol 13 No 67 (1997): September - Oktober 1997 Vol 13 No 66 (1997): Juli - Agustus 1997 Vol 13 No 66 (1997): Juli - Agustus 1997 Vol 11 No 63 (1997): Maret - April 1997 Vol 11 No 62 (1996): September - Oktober 1996 Vol 11 No 62 (1996): September - Oktober 1996 Vol 11 No 59 (1996): Maret - April 1996 Vol 11 No 59 (1996): Maret - April 1996 Vol 11 No 58 (1996): Januari - Februari 1996 Vol 10 No 56 (1995): September - October 1995 Vol 10 No 56 (1995): September - October 1995 Vol 10 No 55 (1995): July - August 1995 Vol 10 No 54 (1995): May - June 1995 Vol 10 No 54 (1995): May - June 1995 Vol 10 No 53 (1995): March - April 1995 Vol 10 No 52 (1995): January - February 1995 Vol 10 No 52 (1995): January - February 1995 Vol 10 No 51 (1994): November - December 1994 Vol 10 No 51 (1994): November - Desember 1994 Vol 10 No 50 (1994): September - October 1994 Vol 4 No 15 (1988): September - October 1988 More Issue