cover
Contact Name
Muhammad Syafar
Contact Email
m.syafar@uinbanten.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
alqolam.journal@uinbanten.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
ALQALAM
ISSN : 14103222     EISSN : 2620598X     DOI : -
ALQALAM (e-ISSN: 2620-598X; p-ISSN: 1410-3222) is a journal published by the Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-INDONESIA. ALQALAM is an academic journal published twice a year (every six months). ALQALAM had been accreditated by Ministry of Education and Culture No. 80/DIKTI/Kep./2012, 13 Desember 2012. This journal focuses on specific themes of Islamic Studies.
Arjuna Subject : -
Articles 571 Documents
GAYA BELAJAR MAHASISWA Wawan Wahyuddin
Al Qalam Vol 33 No 1 (2016): January - June 2016
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.86 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan gaya belajar mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, (2) mendeskripsikan pengaruh gaya belajar mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten terhadap prestasi belajar, dan (3) menentukan solusi dalam mengatasi masalah keberagaman gaya belajar mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana gaya belajar mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten? (2) Bagaimana pengaruh gaya belajar mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten terhadap prestasi belajar? dan (3) Bagaimana solusi mengatasi masalah keberagaman gaya belajar mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi lapangan. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang terdiri atas empat program studi, yaitu S2 Pendidikan Agama Islam, S2 Hukum Keluarga Islam, S2 Ekonomi Syariah, dan S2 Manajemen Pendidikan Islam. Adapun sampel penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi S2 Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Gaya belajar mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang paling dominan adalah gaya belajar tipe auditorial, (2) Mahasiswa yang mempunyai kecenderungan gaya belajar auditorial mempunyai prestasi belajar yang relatif lebih baik daripada mahasiswa yang mempunyai kecenderungan gaya belajar visual dan gaya belajar kinestetik, dan (3) Masalah keberagaman gaya belajar mahasiswa dapat diatasi dengan perubahan metode dan penggunaan multimedia. Oleh karena itu, hendaknya dalam mengajar dosen menggunakan metode dan media yang bervariasi sehingga materi perkuliahan dapat dipahami oleh semua mahasiswa yang mempunyai gaya belajar yang bermacam-macam.
ISLAM DAN NEGARA: PERSPEKTIF UMUM Ilzamuddin Ma'mur
Al Qalam Vol 17 No 86 (2000): July - September 2000
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1119.457 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v17i86.666

Abstract

Islam dan Negara: Perspektif Umum
MUNASABAH AL-QUR'AN Iman, Fauzul
Al Qalam Vol 11 No 63 (1997): Maret - April 1997
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1587.983 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v11i63.478

Abstract

Munasabah Al-Qur'an
KEBIJAKAN OTONOMI SEKOLAH DAN OTONOMI BIROKRASI PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA Fauzi, Anis
Al Qalam Vol 27 No 3 (2010): September - December 2010
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (903.319 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v27i3.605

Abstract

If we want to be honest, as a matter of fact, there are many regions that are not ready to receive various authorities in the context of the religion autonomy yet, including in carrying aut the authority on education sector. The reasons for his are (a) insufficient human resourse, (b) unavailabel means and infrastructures, (c) the very low provincial budget, (d) the lack of mentality toward changes, (e) being nervous and afraid toward renewal or innovative efforts. To be bureaucratic elite is dilemmatic and confusing. On the one hand, one has to works hard to serve the complex and hard problen of the society; on the other hand, the regulations of the district head are financial monitoring which is becoming stricter and stricter as well as the multiinterpretation between the organizer and the law enforcer apparatus. Realization of decentralization in the school management needs the readiness from all supporting elemnts in the region. There are, at least, four elements that schould be prepared in order that the realization of decentralization succeed: (1) Law and regulation that regulate decentralization of education from distric or provincial level until the instituation level, (2) the devloment of the region capability, (3) creating the startegy of unit which is in charge of making education planning, (4) the readiness of society in receiving and helping to create the conducive milieu for realization of the decentralization. Keywords: school autonomy, autonomy of education bureaucracy, district / city
MEMAHAMI SUMBER AJARAN ISLAM R. ABUY SODIKIN
Al Qalam Vol 20 No 98-99 (2003): July - December 2003
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (997.84 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v20i98-99.633

Abstract

Islam sebagai agama yang berlaku abadi dan berlaku untuk seluruh umat manusia mempunyai sumber yang lengkap pula. Sumber ajaran Islam adalah Al-Qur'an dan Sunnah yang sangat lengkap. Pertanyaan yang akan timbul adalah mengapa ijtihad dijadikan sebagai sumber hukum atau sumber ajaran Islam, padahal AI-Qur'an dan Sunnah telah cukup lengkap.Seperti diketahui bahwa AI-Qur'an adalah merupakan sumber ajaran yang bersifat pedoman pokok dan global, sedangkan penjelasannya banyak diterangkan dan dilengkapi oleh Sunnah. Tapi, sesuai dengan perkembangan zaman, banyak masalah-masalah baru yang tidak terdapat dalam AI-Qur'an dan Sunnah. Dalam Persoalan-persoalan baru itu sudah barang tentu jawabannya bagaimana dan sejauhmana Islam secara, tegas menetapkan dan memecahkannya. Dengan demikian ijtihad sangat dibutuhkan sebagai saluh satu metode dalam menerangkan sesuatu persoalan yang tidak ada atau secara jelas tidak terdapat dalam AI-Qur'an dan Sunnah.Kata Kunci: AI-Qur 'an, Sunnah, Ijtihad
KIAT MENGOBATI KERUSAKAN UMAT ISLAM MENURUT QORDHOWI Ilzamuddin Ma'mur
Al Qalam Vol 13 No 72 (1998): May - June 1998
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.677 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v13i72.445

Abstract

Kiat Mengobati Kerusakan Umat Islam menurut Qordhowi
وسطيت التربية الإسلامية وانعكاساتها في المناهج الدراسية الأزهرية Ilyas, Syairozi Dimyati
ALQALAM Vol 34 No 1 (2017): January - June 2017
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alqalam.v34i1.738

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana moderasi pendidikan Islam dan sejauh mana moderasi kurikulum pendidikan dasar dan menengah di sekolah-sekolah Al-Azhar di Mesir. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dan penelitian pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan Islam itu mempunyai filsafat yang moderat, baik dalam pandangannya terhadap hakikat manusia, alam, kehidupan, tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Pendidikan Islam juga sangat moderat dalam berbagai aspeknya, baik jasmani, rohani, akal, maupun pendidikan sosial. Pendidikan Islam juga mempunyai pandangan yang moderat terhadap orisinalitas dan modernitas, khususnya pada sumber-sumber pendidikan, metode pengajaran maupun dalam system evaluasinya. Penelitian ini juga mengindikasikan bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah sekolah-sekolah Al-Azhar Mesir sangat moderat dalam materinya. Kata Kunci:Pendidikan Islam, Kurikulum, al-Azhar
STUDI KRITIK SANAD DAN MATAN HADITS Djalil, Abdul
Al Qalam Vol 13 No 68 (1997): November - Desember 1997
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.813 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v13i68.505

Abstract

Studi Kritik Sanad dan Matan Hadits
SISTEM PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI Sholeh Hidayat
Al Qalam Vol 19 No 93 (2002): April - June 2002
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1097.85 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v19i93.457

Abstract

Pembelajaran merupakan kegiatan inti dari keseluruhan proses pendidikan di Perguruan Tinggi. Salah satu indikator mutu pendidikan di Perguruan Tinggi dapat dilihat dari hasil belajar mahasiswa dan kualitas hasil belajar akan dipengaruhi oleh kualitas proses pembelajarannya. Dosen merupakan faktor determinan dalatn menentukan tinggi rendahnya kualitas proses pembelajaran. Kualitas proses_pembelajaran dapat dilihat dari bagaimana dosen dalam menggunakan sistem penyajian bahan, peranan dosen dalam mengelola kegia n pembelajaran, .tingkat partisipasi dan jenis kegiatan belajar yang dihayati mahasiswa se iklim proses pembelajaran.Ada dua pola pembelajaran di Perguruan Tinggi yaitu pola pembelajaran yang berpusat pada lembaga atau dosen, yaitu seorang dosen mengajar mahasiswa dengan bahan ajar yang sudah given sebagaimana yang telah dituangkan dalam Silabus dan Pola Pembelajaran yang di desain dengan pendekatan sistem yaitu dosen mengajar dan mahasiswa. belajar, bertolak dari kebutuhan belajar mahasiswa yang diawali dengan needs assesment. Strategi pembelajaran di Perguruan Tinggi keaktifan berpusat pada mahasiswa dan kemandirian.Kata Kunci: Sistem Pembelajaran, Perguruan Tinggi, Pola Pembelajaran
SOSIOLOGI DAN PSIKOLOGI DAKWAH Zakaria Syafe'i
Al Qalam Vol 19 No 94 (2002): July - September 2002
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1197.576 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v19i94.1006

Abstract

Salah satu tanggungjawab ummat Islam adalah mensosialisasikan nilai-nilai ajaran Islam ditengah-tengah kehidupan ummat. Aktifitas proses Islamisasi tidak terlepas dari subjek dakwah (da'i) yang harus menguasai tentang berbagai disiplin ilmu dakwah. Lebih dari itu dengan pengalaman dan pengetahuan yang erat hubungannya dengan sesama atau objek dakwah yakni manusia baik sebagai individu maupun masyarakat. Dalam kontek ini, sosiologi dan psikologi sebagai perangkat atau alat bantu untuk terencananya suatu program dan lebih terarahnya aktifitas dakwah yang efektif dan tercapainya tujuan, dan dakwah tersebut menemukan urgensinya. Oleh karena itu pendektan sosiologis dan –pendekatan psikologis dalam dakwah memiliki peran penting bagi para da'i yang mengaharapkan aktifitas dakwahnya meraih sukses dalam proses perubahan tingkah laku manusia dari gejala dan sikap yang cenderung menghancurkan moral ummat, menuju religiousitas kehidupan yang baik moralitas dan bertanggung jawab sehingga terwujud tatanan kehidupan yang damai sentosa dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Kata Kunci : Sosiologi, psikologi, Strategi Dakwah.

Page 5 of 58 | Total Record : 571


Filter by Year

1988 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 42 No. 1 (2025): June Vol. 40 No. 2 (2023): July-December 2023 Vol. 40 No. 1 (2023): January-June 2023 Vol. 39 No. 2 (2022): July-December 2022 Vol. 39 No. 1 (2022): January-June 2022 Vol. 38 No. 2 (2021): July-December 2021 Vol 38 No 1 (2021): January - June 2021 Vol 37 No 2 (2020): July - December 2020 Vol 37 No 1 (2020): January - June 2020 Vol 36 No 2 (2019): July - December 2019 Vol 36 No 1 (2019): Januari - Juni 2019 Vol 35 No 2 (2018): July - December 2018 Vol 35 No 1 (2018): January - June 2018 Vol 35 No 1 (2018): January - June 2018 Vol 34 No 2 (2017): July - December 2017 Vol 34 No 2 (2017): July - December 2017 Vol 34 No 1 (2017): January - June 2017 Vol 34 No 1 (2017): January - June 2017 Vol 33 No 2 (2016): July - December 2016 Vol 33 No 2 (2016): July - December 2016 Vol 33 No 1 (2016): January - June 2016 Vol 33 No 1 (2016): January - June 2016 Vol 32 No 2 (2015): July - December 2015 Vol 32 No 2 (2015): July - December 2015 Vol 32 No 1 (2015): January - June 2015 Vol 32 No 1 (2015): January - June 2015 Vol 31 No 2 (2014): July - December 2014 Vol 31 No 1 (2014): January - June 2014 Vol 31 No 1 (2014): January - June 2014 Vol 30 No 3 (2013): September - December 2013 Vol 30 No 3 (2013): September - December 2013 Vol 30 No 2 (2013): May - August 2013 Vol 30 No 1 (2013): January - April 2013 Vol 30 No 1 (2013): January - April 2013 Vol 29 No 3 (2012): September - December 2012 Vol 29 No 3 (2012): September - December 2012 Vol 29 No 2 (2012): May - August 2012 Vol 29 No 2 (2012): May - August 2012 Vol 29 No 1 (2012): January - April 2012 Vol 28 No 3 (2011): September-December 2011 Vol 28 No 3 (2011): September-December 2011 Vol 28 No 2 (2011): May - August 2011 Vol 28 No 2 (2011): May - August 2011 Vol 28 No 1 (2011): January - April 2011 Vol 28 No 1 (2011): January - April 2011 Vol 27 No 3 (2010): September - December 2010 Vol 27 No 3 (2010): September - December 2010 Vol 27 No 2 (2010): May - August 2010 Vol 27 No 1 (2010): January - April 2010 Vol 27 No 1 (2010): January - April 2010 Vol 26 No 3 (2009): September - December 2009 Vol 26 No 2 (2009): May - August 2009 Vol 26 No 2 (2009): May - August 2009 Vol 26 No 1 (2009): January - April 2009 Vol 26 No 1 (2009): January - April 2009 Vol 25 No 3 (2008): September - December 2008 Vol 25 No 3 (2008): September - December 2008 Vol 25 No 2 (2008): May - August 2008 Vol 25 No 2 (2008): May - August 2008 Vol 25 No 1 (2008): January - April 2008 Vol 25 No 1 (2008): January - April 2008 Vol 24 No 3 (2007): September - December 2007 Vol 24 No 2 (2007): May - August 2007 Vol 24 No 2 (2007): May - August 2007 Vol 24 No 1 (2007): January - April 2007 Vol 24 No 1 (2007): January - April 2007 Vol 23 No 3 (2006): September - Desember 2006 Vol 23 No 3 (2006): September - Desember 2006 Vol 23 No 2 (2006): May - August 2006 Vol 23 No 2 (2006): May - August 2006 Vol 23 No 1 (2006): January - April 2006 Vol 22 No 3 (2005): September - December 2005 Vol 22 No 2 (2005): May - August 2005 Vol 22 No 2 (2005): May - August 2005 Vol 22 No 1 (2005): January - April 2005 Vol 22 No 1 (2005): January - April 2005 Vol 21 No 102 (2004): September - December 2004 Vol 21 No 102 (2004): September - December 2004 Vol 21 No 101 (2004): May - August 2004 Vol 21 No 101 (2004): May - August 2004 Vol 21 No 100 (2004): January - April 2004 Vol 21 No 100 (2004): January - April 2004 Vol 20 No 98-99 (2003): July - December 2003 Vol 20 No 97 (2003): April - June 2003 Vol 20 No 97 (2003): April - June 2003 Vol 20 No 96 (2003): January - March 2003 Vol 20 No 96 (2003): January - March 2003 Vol 19 No 95 (2002): October - December 2002 Vol 19 No 95 (2002): October - December 2002 Vol 19 No 94 (2002): July - September 2002 Vol 19 No 94 (2002): July - September 2002 Vol 19 No 93 (2002): April - June 2002 Vol 19 No 92 (2002): January - March 2002 Vol 19 No 92 (2002): January - March 2002 Vol 18 No 90-91 (2001): July - December 2001 Vol 18 No 90-91 (2001): July - December 2001 Vol 18 No 88-89 (2001): January - June 2001 Vol 17 No 87 (2000): Oktober - December 2000 Vol 17 No 87 (2000): Oktober - December 2000 Vol 17 No 86 (2000): July - September 2000 Vol 17 No 86 (2000): July - September 2000 Vol 17 No 85 (2000): April - June 2000 Vol 14 No 74 (1998): September - October 1998 Vol 13 No 72 (1998): May - June 1998 Vol 13 No 72 (1998): May - June 1998 Vol 13 No 68 (1997): November - Desember 1997 Vol 13 No 67 (1997): September - Oktober 1997 Vol 13 No 67 (1997): September - Oktober 1997 Vol 13 No 66 (1997): Juli - Agustus 1997 Vol 13 No 66 (1997): Juli - Agustus 1997 Vol 11 No 63 (1997): Maret - April 1997 Vol 11 No 62 (1996): September - Oktober 1996 Vol 11 No 62 (1996): September - Oktober 1996 Vol 11 No 59 (1996): Maret - April 1996 Vol 11 No 59 (1996): Maret - April 1996 Vol 11 No 58 (1996): Januari - Februari 1996 Vol 10 No 56 (1995): September - October 1995 Vol 10 No 56 (1995): September - October 1995 Vol 10 No 55 (1995): July - August 1995 Vol 10 No 54 (1995): May - June 1995 Vol 10 No 54 (1995): May - June 1995 Vol 10 No 53 (1995): March - April 1995 Vol 10 No 52 (1995): January - February 1995 Vol 10 No 52 (1995): January - February 1995 Vol 10 No 51 (1994): November - December 1994 Vol 10 No 51 (1994): November - Desember 1994 Vol 10 No 50 (1994): September - October 1994 Vol 4 No 15 (1988): September - October 1988 More Issue