cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : 23016078     EISSN : 2579471X     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 157 Documents
PEMBELAJARAN MENULIS ILMIAH DENGAN METODE PRODUKSI, RETENSI, ATENSI, DAN MOTIVASI (PRAM) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA IKIP PGRI MADIUN Panji Kuncoro Hadi; Ermi Adriani Meikayanti
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.321 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan impelementasi metode PRAM (produksi, retensi, atensi, motivasi) dalam pembelajaran menulis ilmiah pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Madiun, dan (2) mendeskripsikan  keefektifan  metode  PRAM  (produksi,   retensi,   atensi,   motivasi) dalam    meningkatkan    kemampuan      menulis   ilmiah   mahasiswa   Program   Studi Pendidikan  Bahasa  dan  Sastra  Indonesia  IKIP  PGRI Madiun.  Luaran  penelitian  ini berupa: (1) artikel ilmiah yang akan dimuat dalam Jurnal Edu-Lingua, dan (2) perangkat pembelajaran matakuliah “Menulis Ilmiah”. Penelitian  ini  dilaksanakan   di  Program Studi  Pendidikan  Bahasa  dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Madiun, Jl. Setiabudi 85Madiun. Pendekatan penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif.   Sumber   data   yang   dipilih   yaitu   informan,   peristiwa,   dandokumen/arsip.  Pengumpulan  data  dilakukan  melalui  studi  dokumen,  observasi,  danwawancara mendalam. Analisis data terhadap data penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada saat atau selama berlangsungnya pengumpulan data dan setelah pengumpulan data. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui 3 alur kegiatan yang berlangsung secara bersamaan, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan   simpulan/verifikasi.   Berdasarkan   analisis   pada   dapat   ditarik   beberapa simpulan  sebagai  berikut:  (1)  Pembelajaran  menulis  ilmiah  dengan  menggunakan metode PRAM (Produksi, Retensi, Atensi, Motivasi) dilakukan dosen sesuai dengan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun, (2) Pembelajaran menulis ilmiah dengan menggunakan metode PRAM (Produksi, Retensi, Atensi,  Motivasi)  dilaksanakan  oleh  dosen  dengan  prosedur  sebagai  berikut:  (a) Produksi: merencanakan dan menulis makalah dengan tema bebas, (b) Retensi: dalam kelompok mahasiswa mendiskusikan tentang makalah yang telah disusun, (c) Atensi: mahasiswa    memberi    perhatian    terhadap    masukan-masukan    yang diberikan oleh dosen maupun teman-teman dalam kelompoknya, (d) Motivasi: dosen memberi motivasi kepada mahasiswa tentang pentingnya keterampilan menulis ilmiah dalam kehidupan. 
Peningkatan Kemampuan Membaca Siswa Melalui Metode Kuis Menggunakan Media Artikel Siswa Kelas X-I SMA Bakti Ponorogo Agung Nasrulloh Saputro
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.948 KB)

Abstract

Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi standar kompetensi bahan kajian  bahasa Indonesia khususnya membaca adalah aktifitas yang komplek dengan mengarahkan sejumlah besar tindakan yang terpisah – pisah. Dalam membaca orang harus menggunakan pengertian, khayalan, mengamati dan mengingat – ingat. Keterampilan membaca sangat beraneka ragam. Ketrampilan yang komplek ini akan sangat berguna bagi siswa sepanjang masa, utamanya setelah mereka terjun di masyarakat.Permasalahan yang saat ini sering muncul dalam pembelajaran bahasa khususnya mengenai keterampilan membaca adalah banyaknya siswa yang memngalami kesulitan dalam hal memahami isi dari sebuah wacana khususnya artikel. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya rendahnya minat siswa terhadap bacaan khususnya artikel. Sebagian dari siswa menganggap bahwa membaca merupakan hal yang membosankan,  hal inillah yang mendorong mereka untuk malas (enggan membaca). Penyebab kedua adalah rendahnya tingkat pemahaman mereka terhadap isi wacana.Berdasarkan permasalahan tersebut secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa terhadap artikel melalui metode kuis, peningkatan minat membaca pemahaman terhadap artikel melalui metode kuis, dan  mengetahui tingkat pemahaman terhadap wacana setelah menggunakan metode kuis Kelas X-I SMA Bakti Ponorogo.Metode yang digunakan dalam ketrampian membaca menggunakan metode kuis merupakan cara dari penilaian kinerja (Performance Assessment). Penilaian menggunakan format lembar evaluasi terhadap unjuk kerja siswa. Lembar penilaian tersebut dibuat untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar yang telah ditetapkan secara individu dari proses pembelajaran sebagai bahan peningkatan mutu/ hasil pembelajaran. Penggunaan cara ini akan menghasilkan pembelajaran lebih menyenangkan sehingga diharapkan siswa lebih antusias mengikuti pelajaran membaca.Rancangan penelitian ini adalah rancangan daur ulang atau siklus seperti yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart (1988). Peneliti tidak menggunakan kata siklus, melainkan menggunakan kata kegiatan. Pelaksanaan PTK menggunakan dua kegiatan. kegiatan I diawali dengan identifikasi masalah awal, pencarian fakta, analisis masalah. Berdasarkan masalah umum tersebut disusunlah perencanaan tindakan dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil refleksi pada kegiatan I ternyata permasalahan terletak pada keaktifan siswa dan hasil evaluasi siswa. Ini akan dijadikan pijakan untuk melakukan tindakan pada kegiatan II.  Kegiatan II didasarkan atas hasil refleksi pada kegiatan I, kemudian dilakukan perbaikan dengan mengadakan perencanaan yang lebih terfokus, dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil refleksi akhirnya diorientasikan untuk menjelaskan dampak praktis tindakan yang dapat digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran di kelas.Berdasarkan  hasil analisis data  dapat dikemukakan bahwa ada peningkatan keaktifan siswa dan nilai siswa dalam proses membaca. Keaktifan siswa kelas X-I SMA Bakti Ponorogo adalah sebagai berikut: 25,7% siswa sangat aktif, 51,4% siswa aktif, 20% siswa cukup aktif, dan 2,9% siswa kurang aktif.  Hasil dari nilai individu siswa kelas X-I SMA Bakti Ponorogo mengalami kenaikan. Dari keseluruhan siswa yang berjumlah 35 orang,  12 orang siswa yang memperoleh nilai 80, 10 orang siswa yang lain memperoleh nilai 90 dan 13 orang siswa memperoleh nilai 100. Jadi dapat disimpulkan bahwa seluruh siswa tuntas dalam pembelajaran membaca artikel. Dan daya serap klasikal pada kegiatan II ini mencapai 100%.
PEMBELAJARAN SASTRA YANG KONTEKSTUAL DENGAN MENGADOPSI CERITA RAKYAT AIR TERJUN SEDUDO DI KABUPATEN NGANJUK Ermi Adriani Meikayanti
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.849 KB)

Abstract

Pembelajaran cerita rakyat di sekolah-sekolah yang tidak kontekstual atau tidaksesuai latar tempat maupun kondisi siswa. Guru seharusnya memberikan cerita rakyat yang sesuai konteks siswa tersebut belajar.Hal ini ditemukan pada pengajaran sastra cerita rakyat pada salah satu sekolah di Nganjuk.Kenyataan yang terjadi adalah bukan cerita rakyat dari Nganjuk yang diberikan pada siswa melainkan cerita rakyat dari daerah lain. Tiga aspek yang tidak boleh dilupakan jika ingin memilih bahan pengajaran sastra yang tepat.Ketiga aspek itu adalah bahasa, kematangan jiwa (psikologi) siswa, dan latar belakang kebudayaan siswa.Latar belakang kebudayaan siswa ini cocok dengan cerita rakyat penelitian ini karena sumber cerita berada di Nganjuk.Pembelajaran sastra cerita rakyat Air Terjun Sedudo (Ki Ageng Liman/ Ngliman) di Kabupaten Nganjuk ini dirasa cocok untuk tingkat SMA dibandingkan tingkat SD dan SMP yang memang sudah ada pembelajaran sastra cerita rakyat. Hal ini karena muatan ceritanya yang kompleks sehingga akan kesulitan diberikan kepada siswa SMP apalagi siswa SD untuk memahaminya. Selain itu, muatan cerita rakyat untuk SD dan SMP cenderung pada dongeng.cerita rakyat Air Terjun Sedudo (Ki Ageng Liman/ Ngliman) di Kabupaten Nganjuk dapat digunakan sebagai pembelajaran bahasa juga pembelajaran sastra pada pelajaran bahasa Indonesia. Selain berguna untuk pelajaran bahasa Indonesia juga berguna untuk mata pelajaran lain seperti pelajaran IPS khususnya sejarah, sosiologi, dan antropologi dengan sudut pandang/ kajian yang berbeda.Cerita rakyat layak untuk menjadi sumber pembelajaran bagi peserta didik karena dapat mendapat pengetahuan, menumbuhkan rasa bangga dan menjaga kelestarian cerita rakyat tersebut agar tidak lenyap tergeser oleh zaman.Kata Kunci: Cerita Rakyat, Pembelajaran Sastra
EKSISTENSI BAHASA INDONESIA PADA GENERASI MILLENNIAL Nimas Permata Putri
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.444 KB)

Abstract

Bahasa Indonesia adalah jati diri sekaligus identitas bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia memegang peranan penting pada semua aspek kehidupan. Saat ini adalah era millennial, masa adanya peningkatan penggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media dan teknologi digital. Hal tersebut berdampak pada perkembangan bahasa Indonesia. Keadaan yang ada sekarang adalah fungsi bahasa Indonesia mulai digantikan atau tergeser oleh bahasa asing dan adanya perilaku yang cenderung menyelipkan istilah asing, padahal padanan dalam bahasa Indonesianya ada, dikarenakan sikap yang meyakini bahwa akan terlihat modern, dan terpelajar dan dengan alasan mempermudah komunikasi di era millennial.Gejala fenomena bahasa di atas dikaji menggunakan sosiolinguistik secara kualitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berisi kosakata asing yang berjumlah 35, untuk dijawab padanan dalam bentuk bahasa Indonesia oleh responden. Responden dalam penelitian ini adalah SMK Harapan Sukoharjo dan STKIP PGRI Pacitan, yang dijadikan sampel dari populasi dengan menggunakan teknik purposive dan rundom sampling. Data yang telah terkumpul, kemudian dianalisis menggunakan metode padan dengan alat penentu langue translasional. Hasil yang diperoleh, SMK Harapan Sukoharjo Jurusan Teknik Elektronika Industri berdasarkan kuesioner adalah  seluruh siswa menguasai padanan dalam bahasa Indonesianya dari 9 kosakata, lalu kosakata yang hanya dikuasai sebagian siswa 3 kosakata dan untuk kosakata yang tidak dikuasai padanan bahasa Indonesianya oleh seluruh siswa berjumlah 23 kosakata. Sedangkan dari 35 kosakata bahasa asing, seluruh mahasiswa STKIP PGRI Pacitan semester VII Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoensia, tidak mengetahui padanan dalam bahasa Indonesia dari 16 kosakata, kemudian 6 kosakata dikuasai hanya sebagian kecil mahasiswa dan semua mahasiswa mengetahui padanan dalam bahasa Indonesia 13 kosakata. 
PENGGUNAAN BAHASA ASING (BAHASA INGGRIS) PADA BERITA UTAMA KORAN JAWA POS EDISI 20 FEBRUARI-20 APRIL 2013 Mar’ahtus Sollikah; Bambang Eko Hari Cahyono; Agus Budi Santoso
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.12 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui ada atau tidaknya penggunaan bahasa asing (bahasa Inggris) dan kuantitas penggunaanya, serta untuk mengetahui bentuk-bentuk struktur bahasa yang terdapat dalam pengggunaan  bahasa asing (bahasa Inggris) pada berita utama koran Jawa Pos edisi 20 Februari-20 April 2013.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif ini merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek penelitian sesuai kenyataan atau dijelaskan dan digambarkan secara apa adanya, tanpa menambahi suatu apapun yang tidak berdasar kebenaran yang ada dalam objek penelitian. Penentuan sampel di dalam penelitian ini menggunakan sampel sampling yaitu sebanyak 60 kali terbitan koranJawa Pos dalam jangka waktu 60 hari mulai edisi 20 Februari-20 April 2013. Pengumpulan data menggunakan metode dokumen/ dokumentasi, dengan menggunakan dokumen koranJawa Pos edisi 20 Februari-20 April 2013 itu sendiri sebagai dokumen yang digunakan.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis) yang mana dalam hal ini analisis data dilakukan terhadap pengggunaan  bahasa asing (bahasa Inggris) pada berita utama koran Jawa Pos edisi 20 Februari-20 April 2013. Analisis data dilakukan secara bertahap melalui tahap-tahap yang telah disesuaikan dengan teori yang berlaku.Hasil penelitian dari penelitian “Pengggunaan  Bahasa Asing (Bahasa Inggris) pada Berita Utama Koran Jawa Pos Edisi 20 Februari-20 April 2013, dapat dijelaskan sebagai berikut: (a) pembahasan dari data yang terkumpul ditemukan kata/ istilah berbahasa asing (bahasa Inggris) pada Berita Utama koran Jawa Pos edisi 20 Februari-20 April 2013 dengan disertai penjelasan mengenai arti kata/ istilah yang digunakan dan ada pula yang tanpa disertai arti mengenai kata/ istilah berbahasa asing (bahasa Inggris) yang digunakan. Selain hal tersebut ditemukan juga bentuk-bentuk struktur bahasa yang meliputi sekitar 201 kata dan sekitar 215 frasa berbahasa asing (bahasa Inggris). (b) Bentuk-bentuk struktur bahasa yang terdapat dalam penggunaan bahasa asing (bahasa Inggris) pada berita utama koran Jawa Pos edisi 20 Februari-20 April 2013ditemukan sekitar 201 kata dan sekitar 215 frasa berbahasa asing (bahasa Inggris) yang digunakan pada berita utama koran Jawa Pos ini.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI MEDIA BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VII MTsN SARADANKABUPATEN MADIUN Iis Dyah Ayuningrum
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.161 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan-permasalahan yang sering muncul dalam pengajaran bahasa Indonesia dalam pembelajaran menulis, khususnya kemampuan menulis paragraF narasi melalui media buku harian. Kemampuan menulis merupakan kemampuan berbahasa yang sangat kompleks dan menuntut sejumlah kemampuan berbahasa dan senantiasa melatih kita berpikir kritis dan logis. Dapat tidaknya suatu pesan seseorang dipahami oleh orang lain membutuhkan suatu kelengkapan, kesatuan, dan kepaduan, khususnya kepaduan dalam puisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan menulis puisi bahasa Indonesia dengan menggunakan media buku harian dilakukan dengan penelitian tindakan kelas (PTK).PTK ide awalnya ialah terdapatnya suatu permasalahan yang berlangsung di dalam suatu kelas. Ide awal tersebut di antaranya berupa suatu upaya yang dapat ditempuh untuk mengatasi permasalahan. Dengan penerapan PTK seseorang pelajar mau berbuat apa saja demi perubahan dan perbaikan. PTK juga dapat menentukan berbagai hal, misalnya metode pengajaran, media pengajaran, dan materi pengajaran yang tepat dalam kaitannya dengan implementasi PTK.Desain penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Metode ini adalah model penelitian tindakan kelas (PTK) model Kurt Lewin, langkah yang ditempuh siklus I, siklus II, dan siklus III, sedang tempat penelitian di MTsN Saradan, Kabupaten Madiun. Penelitian ini adalah penelitian populatif yang homogen, ada anak yang pandai, sedang, dan kurang, usia cenderung sama.Hasil analisis data siklus I cukup baik, dilanjutkan siklus II dan siklus III. Dari tiga siklus yang telah dilaksanakan dalam penelitian prestasi dan keaktifan objek penelitian sudah memuaskan dan sudah memenuhi ketuntasan belajar. Siswa yang berhasil atau tuntas mengalami peningkatan, siklus I mencapai 69%, siklus II mencapai 88% dan pada siklus III mencapai 100%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VII MTsN Saradan, Kabupaten Madiun mampu meningkatkan kemampuan menulis paragraf narasi melalui media buku harian.     
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM TATARAN LINGUISTIK PADA SURAT-SURAT RESMI PADA SURAT-SURAT RESMI DI KANTOR DESA TEGUHAN KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI Nurul Hidayahmuji Lestari; Panji Kuncoro Hadi; Ermi Adriani Meikayanti
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.608 KB)

Abstract

Tataran fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan wacana pada surat-surat resmi di kantor Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi pada Februari sampai Juli 2015. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi atau arsip. Prosedur penelitian berupa tahap persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teori. Analisis data menggunakan reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan.  Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam surat-surat resmi di kantor Desa Teguhan ditemukan kesalahan dalam tataran linguistik berupa penghilangan fonem, penambahan fonem, dan penambahan ain, penghilangan prefiks meng-, penempatan afiks yang tidak tepat pada gabungan kata, penggunaan konjungsi yang berlebihan, penggunaan istilah asing, penghilangan konjungsi, penggunaan preposisi yang tidak tepat, susunan kata yang tidak tepat, penggunaan kata pukul dan jam, penggunaan kata sarat dan syarat, dan kesalahan penggunaan konjungsi.
KREATIVITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII MTsN PANEKAN KECAMATAN PANEKAN KABUPATEN MAGETAN Riya Mutafaroh; Bambang Eko Hari Cahyono; Dwi Rohman Soleh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.983 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi yang jelas tentang (1) Kreativitas Guru dalam Proses Pembelajaran Menulis Puisi Pada Siswa Kelas VII MTsN Panekan Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan, (2) Pelaksanaan menulis puisi siswa kelas VII-C MTsN Panekan Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskripsi berupa data-data tertulis dari hasil observasi yang peneliti lakukan terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang berupa wawancara dan pengamatan langsung. Penentu sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling atau teknik pengambilan data berdasarkan tujuan tertentu yaitu kreativitas guru dalam proses pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VII MTsN Panekan Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi tertulis, teknik wawancara dan observasi langsung kelokasi penelitian.Dari hasil penelitian tentang kreativitas guru dalam proses pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII MTsN Panekan Kecamatan Panekan Kebupaten Magetan meliputi, (1) kreativitas guru dalam proses pembelajaran menulis puisi adalah guru menggunakan lingkungan sekitar sebagai media belajar, guru mengajak siswa keluar kelas untuk berhadapan dengan objek secara langsung. (2)Pelaksanaan menulis puisi siswa kelas VII adalah siswa memilih tempat yang cocok dengan tema terpilih, siswa menulis puisi dengan memaksimalkan objek langsung sebagai sumber inspirasi dan ekspresi, siswa mengekspresikan puisinya sesuai dengan objek amatan, menata dengan baik berbasis objek langsung. Menggunakan media sekitar sebagai media membuat siswa mampu menulis puisi tanpa mengalami kesulitan.
KAJIAN PRAGMATIK BAHASA IKLAN PADA TABLOID NOVA EDISI JANUARI SAMPAI DENGAN JUNI 2017 Nanang Cendriono
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.181 KB)

Abstract

Pragmatik dilatarbelakangi oleh adanya keunikan pemakaian bahasa dalam konteks tertentu yang terdapat dalam iklan.  Aspek prinsip kerjasama dan tindak tutur dilatarbelakangi oleh suatu asumsi bahwa di dalam bahasa iklan banyak terdeskripsikan ungkapan-ungkapan yang mengandung prinsip kerjasama dan jenis-jenis tindak tutur. Hal itu didasari atas fenomena bahwa bahasa iklan merupakan bahasa yang mengandung unsur berita pesanan atau pemberitahuan untuk mendorong serta membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.  Tabloid Nova sebagai objek penelitian dilatarbelakangi oleh satu asumsi bahwa di dalam Tabloid Nova terdapat cukup banyak pemasangan iklan yang dilakukan oleh para pengusaha yang ingin mempromosikan barang produksinya yang bila dicermati menarik bila ditinjau dari bahasanya. Yang menjadikan bahasa iklan menarik, salah satu di antaranya adalah adanya ungkapan yang bersifat memengaruhi pembaca dengan gaya hiperbola. Kedua tujuan tersebut adalah: 1) mendeskripsikan implikatur yang berorientasi pada prinsip kerjasa dalam bahasa iklan , 2) mendeskripsikan tindak tutur menurut konsep Austin. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif, sehingga hasil dari penelitian ini berisi kutipan-kutipan dari kumpulan data yang sifatnya menuturkan, memaparkan, memerikan, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menafsirkan. Selain itu  juga menggunakan ancangan pendekatan pragmatik yaitu ancangan pendekatan yang mengkaji maksud pembicaraan secara tersurat maupun tersirat di balik tuturan yang dianalisis.Kesimpulan penelitian ini mengarah pada dua hal, yaitu implikatur dan tindak tutur. Implikatur yang menjadi objek kajiannya berorientasi pada kriteria prinsip kerjasama. Prinsip kerjasa tersebut berorientasi pada maksim kuantitas, maksim kualitas, dan maksim pelaksanaan. Adapun tindak tutur yang terdeskripsikan adalah tindak tutur berdasarkan konsep Austin, yaitu tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi.Maksim kuantitas adalah maksim yang menghendaki setiap peserta pertuturan memberikan kontribusi yang secukupnya atau sebanyak yang dibutuhkan oleh lawan bicaranya. Maksim kualitas adalah maksim yang berisi nasihat agar penutur memberikan kontribusi percakapan yang memiliki nilai kebenaran dan jangan katakan sesuatu yang tidak mereka yakini kebenarannya. Maksim pelaksanaan adalah maksim yang mengharuskan peserta pertuturan berbicara secara langsung, tidak kabur, tidak taksah, tidak berlebihan, serta runut.
ANALISIS GAYA BAHASA PUISI KARYA AMIR HAMZAH Muhlis Fajar Wicaksana
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Amir Hamzah--penyair Indonesia yang Istimewa. Karyanya tak aus oleh zaman dan menjadi sejarah dalam kesusastraan Indonesia. salah satu keistimewaan amir Hamzah adalah kemahiran mengolah kata dan merangkainya sehingga membentuk sebuah karya yang indah.Kata kunci: Amir Hamzah, analisis gaya bahasa.

Page 3 of 16 | Total Record : 157