Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGEMBANGAN BUKU AJAR MENULIS PUISI BERORIENTASI CINTA TANAH AIR SISWA KELAS X SMA Saputro, Agung Nasrulloh
Widyabastra Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Widyabastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This resesarch is the development research that try to develop a writing poetry textbook oriented on patriotic aspects. this development research refers to the models from Borg and Gall. the model consists of ten stages of development, namely the stage of research and gathering initial information, the stage of planning, the stage of developing the format of initial information, the stage of initial testing, the stage of revising product, the stage of field trials, The stage of revising stage, the stage of field trials, the ending stage of revising product, and the stage of dissemination and implementation. The research just reached the stage of revising the final product without including the stage of dissemination and implementation due to limited research time. In general, this study aims to describe the process of development, quality, implementation, and effectiveness of writing poetry textbook oriented on patriotic aspect.The results of the textbook development process is shown in stages as follows. the Validation of textbook is assessed by three validators, the result of validation indicates that the textbook is categorised as a good one, because its percentage is greater than or same as 75%, the results of early trials is tested on a limited basis to the seven students of X ten grades generated with questionnaire, interview, and observation. Based on the results of field trials, it gained that the average score of the students in writing poetry is 79.2. The results of field tests generated studets questionnaire, interview by teacher, observation in order to create an excellent textbook.Key words: Development, Writing Poetry, and Patriotic aspect.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR MENULIS SASTRA YANG BERORIENTASI PADA PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA Saputro, Agung Nasrulloh
Jurnal Gramatika Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.651 KB) | DOI: 10.22202/jg.2017.v3i2.2024

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengembangkan buku ajar menulis sastra yang berorientasi pada pembentukan karakter siswa kelas  VIII SMP.. Buku sastra yang dibahas dalam penelitian ini adalah menulis  cerpen dan  menulis puisi. Penelitian pengembangan ini mengacu pada model tahapan Borg dan Gall. Tahapan tersebut terdiri atas sepuluh tahap pengembangan, yaitu tahap penelitian dan pengumpulan informasi awal, tahap perencanaan, tahap pengembangan format produksi awal, tahap uji coba awal, tahap revisi produk, tahap uji coba lapangan, tahap revisi produk, tahap uji lapangan, tahap revisi produk akhir, dan desiminasi dan implementasi. Dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap revisi produk akhir tanpa menyertakan tahap desiminasi dan implementasi karena keterbatasan waktu penelitian. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pengembangan dan kualitas buku ajar menulis sastra yang berorientasi pada pembentukan karakter siswa. Sedangkan subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Se-Kabupaten Ngawi.Penelitian kali ini merupakan penelitian pengembangan karena berusaha mengembangkan buku ajar. Hasil proses pengembangan buku ajar ditunjukkan pada tahap-tahap sebagai berikut. Validasi buku ajar dinilai oleh dua validator, hasil validasi menunjukkan bahwa buku ajar termasuk dalam kategori baik karena persentase ≥ 75%, hasil uji coba awal diujicobakan secara terbatas pada tujuh siswa kelas VIII dihasilkan angket siswa, wawancara guru, dan observasi pengamat. Dari hasil uji coba lapangan dihasilkan nilai siswa dalam menulis sastra menghasilkan nilai rata-rata siswa 80. Kualitas buku ajar menulis menulis sastra yang berorientasi pada pembentukan karakter berdasarkan penilaian validator menyebutkan bahwa buku ajar tersebut  termasuk dalam kategori berkualitas karena persentasenya ≥ 61%. Jadi dapat disimpulkan bahwa buku ajar menulis menulis sastra yang berorientasi pada pembentukan karakter layak digunakan sebagai buku ajar menulis sastra kelas VIII SMP.  
Perangkat Pembelajaran Naskah Drama Untuk Peningkatan Karakter Nilai Budaya Waraulia, Asri Musandi; Saputro, Agung Nasrulloh
SEBASA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1, No 2 (2018): Jurnal SeBaSa
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.415 KB) | DOI: 10.29408/sbs.v1i2.1039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan perangkat pembelajaran naskah drama yang berorientasi pada pembentukan karakter nilai budaya. Penelitian pengembangan ini mengacu pada model tahap Borg dan Gall. Tahap ini terdiri dari sepuluh tahap pengembangan, yaitu tahap penelitian awal dan pengumpulan informasi, tahap perencanaan, tahap awal pengembangan format produksi, uji awal, tahap revisi produk, uji lapangan, tahap revisi produk, uji lapangan, akhir revisi produk, dan diseminasi dan implementasi. Dalam penelitian ini hanya sampai tahap revisi produk akhir tanpa termasuk diseminasi dan implementasi karena waktu penelitian terbatas. Penelitian ini menghasilkan Silabus, RPP, dan buku teks naskah drama yang berorientasi pada pembentukan karakter nilai-nilai budaya. Hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa validasi perangkat pembelajaran dinilai oleh dua validator, validator bahasa dan validator desain grafis. Hasil validasi menunjukkan bahwa buku pelajaran termasuk dalam kategori baik karena persentasenya ≥ 75%, hasil percobaan awal diujicobakan terbatas pada tujuh siswa SMP yang dihasilkan oleh data observasi, wawancara, dan kuesioner siswa. Data observasi dapat dianalisis bahwa pembelajaran menulis naskah drama dengan perangkat pembelajaran naskah drama berorientasi pada pembentukan karakter nilai budaya berhasil dan kelas sangat aktif. Berdasarkan data wawancara yang disampaikan oleh guru secara positif, maka dapat dianalisis bahwa pembelajaran menulis naskah drama dengan alat pembelajaran yang berorientasi pada naskah drama berorientasi pada pembentukan karakter nilai budaya berhasil. Berdasarkan data kuesioner siswa yang memiliki pendapat positif, dapat dianalisis bahwa pembelajaran menulis naskah drama berorientasi pada pembentukan karakter nilai budaya yang berhasil.Kata kunci: pengembangan, perangkat pembelajaran, naskah drama, dan nilai budaya
PENGEMBANGAN BUKU AJAR MENULIS CERITA PENDEK YANG BERORIENTASI PADA KARAKTER CINTA TANAH AIR Agung Nasrulloh Saputro
Indonesian Language Education and Literature Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.762 KB) | DOI: 10.24235/ileal.v2i2.1199

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar menulis cerita pendek dengan karakter cinta tanah air. Penelitian dilakukan di SMPN 1 Mantingan Ngawi. Tahapan penelitian, meliputi: pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan format produksi awal, uji coba awal, revisi produk, uji coba lapangan, revisi produk, uji lapangan, revisi produk akhir, dan desiminasi serta implementasi. Hasil pengembangan buku ajar ditunjukkan pada tahap-tahap sebagai berikut. Validasi buku ajar dinilai oleh dua validator yang menunjukkan bahwa buku ajar termasuk dalam kategori baik karena persentase ≥ 75%. Uji coba terbatas melalui angket, wawancara guru, dan observasi pengamat. Hasil uji coba lapangan diperoleh nilai siswa dalam menulis cerita pendek rata-rata 80. Jadi, dapat disimpulkan bahwa buku ajar menulis cerita pendek dengan karakter cinta tanah air layak digunakan sebagai buku ajar menulis cerita pendek kelas VIII. This study aims to develop textbooks to write a short story with the character of love homeland. The research was conducted at SMPN 1 Mantingan, Ngawi. Research stages include: initial information collection, planning, development of initial production formats, preliminary trials, product revisions, field trials, product revisions, field tests, final product revisions, and dissemination and implementation. The results of textbook development are shown in the following stages. The textbook validation was assessed by two validators indicating that the textbook was included in either category because the percentage was ≥ 75%. Limited trials through questionnaires, teacher interviews, and observer observations. The results of the field test obtained the value of students in writing an average short story 80. So, it can be concluded that the textbook writing short stories with the character of love the homeland worthy of use as a textbook to write a short story class VIII.
Peningkatan Kemampuan Membaca Siswa Melalui Metode Kuis Menggunakan Media Artikel Siswa Kelas X-I SMA Bakti Ponorogo Agung Nasrulloh Saputro
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.948 KB)

Abstract

Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi standar kompetensi bahan kajian  bahasa Indonesia khususnya membaca adalah aktifitas yang komplek dengan mengarahkan sejumlah besar tindakan yang terpisah – pisah. Dalam membaca orang harus menggunakan pengertian, khayalan, mengamati dan mengingat – ingat. Keterampilan membaca sangat beraneka ragam. Ketrampilan yang komplek ini akan sangat berguna bagi siswa sepanjang masa, utamanya setelah mereka terjun di masyarakat.Permasalahan yang saat ini sering muncul dalam pembelajaran bahasa khususnya mengenai keterampilan membaca adalah banyaknya siswa yang memngalami kesulitan dalam hal memahami isi dari sebuah wacana khususnya artikel. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya rendahnya minat siswa terhadap bacaan khususnya artikel. Sebagian dari siswa menganggap bahwa membaca merupakan hal yang membosankan,  hal inillah yang mendorong mereka untuk malas (enggan membaca). Penyebab kedua adalah rendahnya tingkat pemahaman mereka terhadap isi wacana.Berdasarkan permasalahan tersebut secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa terhadap artikel melalui metode kuis, peningkatan minat membaca pemahaman terhadap artikel melalui metode kuis, dan  mengetahui tingkat pemahaman terhadap wacana setelah menggunakan metode kuis Kelas X-I SMA Bakti Ponorogo.Metode yang digunakan dalam ketrampian membaca menggunakan metode kuis merupakan cara dari penilaian kinerja (Performance Assessment). Penilaian menggunakan format lembar evaluasi terhadap unjuk kerja siswa. Lembar penilaian tersebut dibuat untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar yang telah ditetapkan secara individu dari proses pembelajaran sebagai bahan peningkatan mutu/ hasil pembelajaran. Penggunaan cara ini akan menghasilkan pembelajaran lebih menyenangkan sehingga diharapkan siswa lebih antusias mengikuti pelajaran membaca.Rancangan penelitian ini adalah rancangan daur ulang atau siklus seperti yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart (1988). Peneliti tidak menggunakan kata siklus, melainkan menggunakan kata kegiatan. Pelaksanaan PTK menggunakan dua kegiatan. kegiatan I diawali dengan identifikasi masalah awal, pencarian fakta, analisis masalah. Berdasarkan masalah umum tersebut disusunlah perencanaan tindakan dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil refleksi pada kegiatan I ternyata permasalahan terletak pada keaktifan siswa dan hasil evaluasi siswa. Ini akan dijadikan pijakan untuk melakukan tindakan pada kegiatan II.  Kegiatan II didasarkan atas hasil refleksi pada kegiatan I, kemudian dilakukan perbaikan dengan mengadakan perencanaan yang lebih terfokus, dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil refleksi akhirnya diorientasikan untuk menjelaskan dampak praktis tindakan yang dapat digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran di kelas.Berdasarkan  hasil analisis data  dapat dikemukakan bahwa ada peningkatan keaktifan siswa dan nilai siswa dalam proses membaca. Keaktifan siswa kelas X-I SMA Bakti Ponorogo adalah sebagai berikut: 25,7% siswa sangat aktif, 51,4% siswa aktif, 20% siswa cukup aktif, dan 2,9% siswa kurang aktif.  Hasil dari nilai individu siswa kelas X-I SMA Bakti Ponorogo mengalami kenaikan. Dari keseluruhan siswa yang berjumlah 35 orang,  12 orang siswa yang memperoleh nilai 80, 10 orang siswa yang lain memperoleh nilai 90 dan 13 orang siswa memperoleh nilai 100. Jadi dapat disimpulkan bahwa seluruh siswa tuntas dalam pembelajaran membaca artikel. Dan daya serap klasikal pada kegiatan II ini mencapai 100%.
SHORT STORY WRITING BOOK DEVELOPMENT WHICH ORIENTED IN FORM OF CREATIVITY Agung Nasrulloh Saputro; Panji Kuncoro Hadi; Suryo Ediyono
-
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.756 KB)

Abstract

This research is a development research that tries to develop self-based potential poetry writing book. This development research refers to the Borg and Gall stage model. The stage consists of ten stages of development, there are the initial research and information collection stage, the planning stage, the initial stage of production format development, the initial test phase, the product revision phase, the field test phase, the product revision phase, the field test phase, the product revision phase end, and dissemination and implementation. In this study, only until the final product revision stage without including the phase of dissemination and implementation due to limited time research. In general, this study aims to explain the process of developing and implementing textbook writing short stories oriented on the formation of characters. While the subject in this study is the students of class VIII SMP N 1 Mantingan Ngawi.Penelitian this time is a development research for trying to develop textbooks. The results of the textbook development process are shown in the following stages. The validation of textbooks was assessed by two validators, validation results indicated that the textbooks were included in either category because of the percentage of ≥ 75%, the initial trial results were trialed in limited to seven students of class X generated by student questionnaires, teacher interviews, and observer observations. From the results of field trials resulted in the value of students in writing short stories to produce the average value of students 80. Implementation of textbooks write a short story-oriented writing the formation of the character of student activities at the time of writing short story writing using textbook writing a short story-oriented character formation. Activities at the time of learning are divided into three, namely observation, interviews with teachers, and student questionnaires. Based on these data it can be analyzed that the learning of writing a short story-oriented writing on the character of this worthy as a textbook.
Multiliterasi: Pilihan Terbaik dalam Pembelajaran Cerita Pendek Agung Nasrulloh Saputro
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i2.1109

Abstract

This article discusses the importance of learning short stories in a multiliteracy perspective. As a multiliteracy learning model that is able to stimulate and develop student creativity. This study aims to critically describe the current obstacles to learning short stories in the Indonesian language and literature education study program at the Madiun Residency, the weaknesses and opportunities for improvement with the multiliteracy learning model. This study uses a qualitative form with a descriptive-interpretative approach. This approach is considered capable of describing opinions or views that exist in the object of research. The results of this study include: 1) learning short stories in the Indonesian language and literature education study program at the Madiun Residency currently has several obstacles, namely the unbalanced literature courses in the curriculum in the Indonesian language and literature education study program at the Madiun Residency, 2 ) students' interest in literature courses, especially writing short stories, is very low which is influenced by student background factors, view factors of learning literature, especially poetry, are not important, and the low culture of reading literature for students, and 3) the need for a multiliteracy learning model from interview data illustrates that teaching staff really need learning models that are new, practical, and easy to understand.
The Acceptance of textbooks Writing Poetry-Based Love of The Country Agung Nasrulloh Saputro
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2017): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.878 KB) | DOI: 10.30998/jh.v1i2.50

Abstract

This research is a development research that is difficult to develop textbook writing poetry based on love homeland. This development research refers to the Borg Gall stage model. The stage consists of ten stages of development, namely the stage of research and collection of preliminary information, the planning stage, the development stage of the initial production stage initial test phase, product revision phase, field trial phase, product revision stage, field test phase, , and dissemination and implementation. In this study only until the final product revision stage without including the phase of dissemination and implementation due to limited time research. In general, this study aims to explain the process of developing textbooks writing poetry based on love of the homeland. The results of the textbook development process are shown in the following stages. Validas textbooks were assessed by two validators, validation results indicated that the textbooks were included in either category because of the 75% percentage, the initial trial results were limited to seven class X students generated by student questionnaires, teacher interviews, and observer observations. From the results of field trials, students' grades in writing poetry resulted in an average score of 80 students.
Pengembangan Buku Ajar Menulis Cerita Pendek Yang Berorientasi Pada Karakter Religius Agung Nasrulloh Saputro
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1997

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menjelaskan proses pengembangan, dan kualitas buku ajar menulis cerita pendek dengan karakter religius, sedangkan subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 1 Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini mengembangkan buku ajar menulis cerita pendek dengan karakter religius. Penelitian pengembangan ini mengacu pada model tahapan Borg dan Gall. Tahapan tersebut terdiri atas sepuluh tahap pengembangan, yaitu tahap penelitian dan pengumpulan informasi awal, tahap perencanaan, tahap pengembangan format produksi awal, tahap uji coba awal, tahap revisi produk, tahap uji coba lapangan, tahap revisi produk, tahap uji lapangan, tahap revisi produk akhir, dan desiminasi dan implementasi. Dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap revisi produk akhir tanpa menyertakan tahap desiminasi dan implementasi karena keterbatasan waktu penelitian. Hasil proses pengembangan buku ajar ditunjukkan pada tahap-tahap sebagai berikut. Validasi buku ajar dinilai oleh dua validator, hasil validasi menunjukkan bahwa buku ajar termasuk dalam kategori baik karena persentase ≥ 75%, hasil uji coba awal diujicobakan secara terbatas pada tujuh siswa kelas VIII dihasilkan angket siswa, wawancara guru, dan observasi pengamat. Dari hasil uji coba lapangan dihasilkan nilai siswa dalam menulis cerita pendek menghasilkan nilai rata-rata siswa 80. Kualitas buku ajar menulis cerita pendek dengan karakter religius berdasarkan penilaian validator menyebutkan bahwa buku ajar tersebut termasuk dalam kategori berkualitas karena persentasenya ≥ 61%.
Teknik Penulisan dan Publikasi Ilmiah Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Pengembangan Profesi Berkelanjutan Guru di Kabupaten Ponorogo Agung Nasrulloh Saputro
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan latihan bagi mitra yang belum berpengalaman dalam menulis artikel ilmiah di jurnal nasional. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kabupaten Ponorogo selama 3 hari, dengan materi tentang Penelitian Tindakan Kelas. Hasil pengabdian ini mitra dapat menyusun dan memperbaiki kerangka artikel yang mereka punya setelah dibekali dengan pengetahuan teknis maupun teoretis mengenai cara menulis artikel untuk diterbitkan di jurnal nasional. Hasil pengembangan tulisan peserta dikirim ke email para penyaji untuk dikonsultasikan kembali sebelum peserta mengirimnya ke jurnal tujuan. Rekomendasi kegiatan ini perlu ada kelanjutan program serupa di Magetan karena berdasarkan informasi dari peserta, masih banyak para pendidik yang belum berkesempatan mendapatkan pelatihan menulis artikel ilmiah di daerah Kabupaten Ponorogo, serta perlu tambahan waktu untuk bimbingan secara lebih intensif.