cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : 23016078     EISSN : 2579471X     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 157 Documents
KOMPETENSI PENGUASAAN IDE UTAMA DAN IDE TAMBAHAN DALAM PARAGRAF SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 HALBAR DI IBU TENGAH MALUKU UTARA Udin Saubas; Sulami Sibua; Rizmada Azzahra
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.801 KB)

Abstract

Penelitian ini perlu dilakukan karena selama ini belum diperoleh gambaran yang jelas mengenai kriteria kompetensi menulis paragraph yang baik.  Selama ini, siswa lebih ditekankan pada ilmu menulis praktis seperti menulis surat dinas, karya sastra, dll. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kompetensi penguasaan ide utama dan ide penjelas dalam paragraf pada siswakelas XI SMA Negeri 2 Halbar di Ibu Tengah. Data berupa hasil wawancara dengan pihak guru dan tes instrumen pada siswa. Data dianalisis berdasarkan empat indikator pembentuk kompetensi penguasaan ide utama dan ide penjelas dalam paragraf, yaitu kemampuan siswa dalam (1) Pengetahuan tentang paragraf, (2) Memahami pikiran utama dan pikiran penjelas, dan (3) Melengkapi kalimat, (4) Memilih kalimat utama dan kalimat sumbang.  Dari analisis data tersebut dihasilkan,(1) siswa mampu menafsirkan dengan baik hal penting yang ada dalam wacana, (2) secara keseluruhan siswa sudah mampu untuk menentukan ide utama dan ide penjelas dengan benar, namun identifikasi oleh siswa tersebut cenderung menggunakan letak dari kalimat utama pada paragraf.  (3) siswa mampu dengan baik menentukan kata yang terbuang dari sebuah kalimat utuh sehingga terbentuk suatu paragraph utuh dengan kalimat yang saling berkesinambungan, (4) siswa mampu menyusun secara berurutan sehingga terdeteksi kalimat yang sumbang atau menyimpang dari tema paragraf. Dari nilai yang sudah dipaparkan tersebut,dihasilkan rata-rata persentase kebenaran untuk masing-masing kompetensi, (1) kompetensi pengetahuan paragraf: 37,5% (2) kompetensi memahami ide utama dan ide penjelas: 32,8% (3) kompetensi melengkapi kalimat: 32,9% dan (4) kompetensi penguasaan kalimat utama dan kalimat sumbang: 29,8%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk rata-rata persentase siswa dapat menjawab dengan benar adalah lebih dari 25% untuk masing-masing soal. Dengan demikian kemampuan siswa dikategorikan baik.
PENGEMBANGANBUKU AJAR MENULIS PUISI BERBASIS NILAI RELIGIUS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 MANTINGAN NGAWI Agung Nasrullah Saputro
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.128 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang berusaha mengembangkan buku ajar menulis puisiberbasis nilai religius.Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pengembangan, kualitas, dan implementasi buku ajar menulis puisiberbasis nilai religius. Sedangkan subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 1 Mantingan Ngawi.Hasil proses pengembangan buku ajar ditunjukkan pada tahap-tahap sebagai berikut. Validasi buku ajar dinilai oleh dua validator, hasil validasi menunjukkan bahwa buku ajar termasuk dalam kategori baik karena persentase ≥ 75%, hasil uji coba awal diujicobakan secara terbatas pada tujuh siswa kelas VIII dihasilkan angket siswa, wawancara guru, dan observasi pengamat. Dari hasil uji coba lapangan dihasilkan nilai siswa dalam menulis puisi menghasilkan nilai rata-rata siswa 80.Kualitas buku ajar menulis puisi berbasisnilai religius berdasarkan penilaian validator menyebutkan bahwa buku ajar tersebut  termasuk dalam kategori berkualitas karena persentasenya ≥ 61%. Jadi dapat disimpulkan bahwa buku ajar menulis puisi berbasis nilai religius layak digunakan sebagai buku ajar menulis puisi kelas VIII.
ETIKA JAWA DALAM NOVEL LA GRANDE BORNE KARYA N.H. DINI Dwi Rohman Soleh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.349 KB)

Abstract

Etika Jawa berisi tentang sikap hidup yang didalamnya terdapat sikap rukun dan sikap hormat. Etika Jawa yang penulis maksud adalah semua orientasi manusia Jawa untuk mencapai tujuan dalam kehidupan juga dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Sedangkan manusia Jawa yang penulis maksud adalah tokoh wanita dalam novel La Grande Borne yang orientasi hidupnya dan dalam kehidupan kesehariannya tidak terlepas dari unsur-unsur etika Jawa.Dini sebagai tokoh utama dalam novel La Grande Borne adalah manusia Jawa yang berusaha menghindari konflik terbuka dengan suami dan lingkungan sekitarnya. Manusia akan selalu menjaga kondisi sosial aman, tentram dan damai. Atas dasar itulah sikap rukun dan hormat sangat berperan penting dalam setiap interaksi manusia. Sikap rukun berarti mempertahankan masyarakat dalam keadaan yang harmonis dan selalu berada dalam kondisi selaras, tenang, dan tentram tanpa perselisihan dan pertentangan. Bersatu dalam maksud saling membantu dan mengayomi. Sedangkan sikap hormat adalah kondisi dimana setiap manusia Jawa akan selalu menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain sesuai dengan tingkat kekerabatan dan usia serta jabatan.Selain dua kaidah dasar yang ada pada masyarakat Jawa, manusia Jawa juga memiliki pandangan dunia dalam menjaga kelangsungan hidup. Takdir, darma dan karma merupakan satu kesatuan eksistensi yang dijadikan patokan dalam menjalani hidup di dunia. Hal ini mengisyaratkan bahwa selama menjalankan kehidupannya, orang Jawa senantiasa mawas diri dan tidak berlaku secara gegabah “grusa-grusu”. Di samping itu nampak pula bahwa hidup manusia akan berhasil, sejauh ia berhasil menyesuaikan diri dengan kenyataan yang ada di sekitar hidupnya. Dan keadaan semacam itu akan tercapai apabila seseorang memiliki sikap batin yang tepat seperti sabar, ikhlas, nrima,rila serta eling.
PENGGUNAAN MEDIA MONOPOLI BAHASA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MEMBACA KOMPREHENSIF PADA SISWA SMP NEGERI 1 NGUNTORONADI KABUPATEN MAGETAN Reny Dwi Utami; Bambang Eko Hari Cahyono; Muhlis Fajar Wicaksana
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.086 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan rencana pembelajaran membaca komprehensif dan pelaksanaan pembelajaran membaca komprehensif dengan menggunaan media monopoli bahasa.Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.Metode tersebut merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang atau pelaku yang diamati.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, yang berkaitan dengan masalah penelitian.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data, yaitu dengan mendeskripsikan tentang perencanaan pembelajaran membaca komprehensif dan pelaksanaan pembelajaran membaca komprehensif dengan penggunaan media monopoli bahasa.Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rencana pelaksanaan penggunaan media  monopoli bahasa dalam pembelajaran membaca komprehensif sangat efisien dan menarik perhatian siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas. Selain efisien dan menarik penggunaan media monopoli bahasa sangat membantu baik guru maupun siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Dengan penggunaan media monopoli bahasa dapat meningkatkan pemahaman siswa, karena siswa lebih antusias untuk mengikuti proses pembelajaran dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah yang biasa digunakan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran tersebut memberikan kemudahan dan guru mempunyai cara masing-masing dalam menerapkan pembelajaran membaca kepada siswa. Siswa dituntut untuk lebih rajin membaca untuk dapat memahami materi pembelajaran dan informasi lainnya. Dalam proses pembelajaran guru dapat memanfaatkan penggunaan media monopoli bahasa tidak hanya pada materi membaca, tetapi dapat digunakan pada materi pelajaran lainnya.
KETERAMPILAN WARTAWAN DALAM PENULISAN TERAS BERITA PADA KORAN RADAR MADIUN Nur Uswatun Chasanah; Agus Budi Santoso; Dwi Rohman Soleh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.798 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan wartawan dalam penulisan teras berita pada koran Radar Madiun, serta untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi wartawan dalam penulisan berita pada koran Radar Madiun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengamatan, wawancara dan dokumentasi.Wawancara dilakukan dengan wartawan Radar Madiun serta redaktur Radar Madiun. Pengamatan atau observasi dilakukan selama penelitian berlangsung. Dokumentasi diambil saat melakukan penelitian.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan wartawan pada penulisan teras berita di Radar Madiun, setiap wartawan mempunyai karekteristik yang berbeda-beda. Mereka mengacu pada kode etik jurnalistik, diperlukan keterampilan dalam membuat berita. Kendala yang dihadapi wartawan dalam penulisan Radar Madiun terjadi dalam pencarian informasi di lapangan, yaitu terdapat pada narasumber. Tidak semua narasumber mau memberikan informasi kepada wartawan. Tetapi wartawan tersebut dapat mengatasi kendala tersebut. Wartawan Radar Madiun mempunyai narasumber yang relevan.
PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS I SDN 02 MADIUN LOR KECAMATAN MANGUHARJO KOTA MADIUN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Lina Wardani; Teguh Suharto; Dwi Rohman Soleh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.93 KB)

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses pembelajaran membaca permulaan dan mendeskripsikan faktor yang menjadi kesulitan dalam  proses pembelajaran membaca permulaan serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan dalam proses pembelajaran permulaan pada siswa kelas I di SDN 02 Madiun Lor Kecamatan Manguharjo Kota Madiun Tahun Pelajaran 2012/2013.Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sumber data yang digunakan adalah narasumber atau informan, tempat penelitian, peristiwa atau aktivitas, dokumen atau arsip. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara, guna memperoleh informasi secara mendalam dan relevan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran membaca permulaan, kemampuan kognitif anak tidak sama. Anak yang mempunyai kemampuan kognitif kuat ia akan dengan mudah membaca sebuah kalimat maupun membaca gambar dalam cerita. Tetapi sebaliknya anak yang mempunyai kemampuan kognitif kurang, dalam berpikir pun akan sangat lambat meskipun sebenarnya anak tersebut sudah dapat membaca walaupun lambat. Dalam hal ini hendaknya guru memperhatikan tujuan yang hendak dicapai dalam membaca permulaan bagi peserta didik. Metode dan media pembelajaran yang tepat sangat menentukan keberhasilan guru dalam melaksankan pembelajaran membaca permulaan.Dengan demikian maka disimpulkan bahwa membaca permulaan merupakansuatuprosesketerampilandan kognitif. Untuk meningkatkan kemampuan membacapermulaan siswadiperlukanpengetahuantentang faktor-faktor yangmempengaruhi kemampuan  membaca. Faktortersebutdapatberasal darisiswa maupun faktorluaryang ikut berpengaruh dalammeningkatkan kemampuan membacapermulaan siswa.Kata Kunci:Pembelajaran, Membaca Permulaan
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS BAGI SISWA KELAS VI SD NEGERI SEWULAN 02 KABUPATEN MADIUN MELALUI METODE DRILL Purwati Purwati
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.49 KB)

Abstract

Pendekatan pembelajaran yang dinamis berdampak terhadap keinginan anak didik untuk belajar sehingga dapat menimbulkan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dan berimplikasi pada pengalaman belajar. Untuk itu dalam pembelajaran bahasa Indonesia supaya dapat perlangsung secara aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan maka dalam proses pembelajaran harus dibangun melalui pelatihan atau drill. Roestiyah NK (2001:125) menyatakan bahwa drill atau pelatihan adalah suatu  teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara mengajar siswa melaksanakan latihan agar memiliki ketangkasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari. Sehingga diperlukan Peningkatan Kemampuan Membaca Teks Bagi Siswa Kelas VI SD Negeri Sewulan 02 Dagangan Kabupaten Madiun Melalui Metode Drill. Tempat penelitian ini adalah di SD Negeri Sewulan 02 Dagangan  Kabupaten Madiun. Waktu penelitian ini dilakukan pada semester 2 tahun pelajaran 2016 / 2017. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu  (1) tahap penyusunan rencana tindakan; (2) tahap pelaksanaan tindakan; (3) tahap pengamatan atau observasi; dan (4) tahap perefleksian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian tindakan ini berasal dari catatan tentang hasil pengamatan dan wawancara. Teknik analisa data menggunakan data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini bahwa metode drill dapat meningkatkan kemampuan membaca teks pada siswa kelas VI SD Negeri Sewulan 02 Dagangan  Kabupaten Madiun. Hasil evaluasi dalam pembelajaran setelah diadakan drill terhadap kemampuan membaca teks mengalami kenaikan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang tuntas belajar. Apabila standar ketuntasan batas minimum (SKBM) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)  sebesar 70 pada siklus I yang belum tuntas belajar adalah 7 orang atau 43,8%, sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang belum tuntas belajar adalah 2 siswa atau 18,8%. Sedangkan siswa yang tuntas belajar pada siklus I sebanyak 9 siswa atau 56,2%, sedangkan pada siklus II sebanyak 13 siswa atau 81,2%.
ANALISIS WACANA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL LAGU “TELUK BAYUR”KARYA ZAINAL ARIFFIN Muhlis Fajar Wicaksana
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.491 KB)

Abstract

Musik klasik merupakan salah satu aliran musik yang digemari masyarakat kita.Musik terdiri atas teks bahasa dan nada-nada yang berupa not-not tertentu untuk terbentuk sebuah alunan lagu. Bentuk teks bahasa yang berbentuk kata-kata ini merupakan bagian dari wacana.Salah satu bentuk wacana dalam keseharian kita adalah lirik lagu. Dalam hal ini yang dipilih adalah lirik lagu klasik yang berjudul “TelukBayur”. Pada tahun 90-an lagu ini tidak asing di telinga kita.Lagu ini menceritakan sepasang kekasih yang berpisah. Berpisah di sebuah teluk, yaitu teluk Bayur yang permai. Perpisahan disebabkan si kekasih(si perempuan) akan pergi jauh ke negeri orang menuntut ilmu.Analisis tekstual lirik lagu Teluk Bayurdiuraikan berdasarkan analisis gramatikal dan leksikal.Aspek gramatikal meliputi; aspek pengacuan(referensi), dan aspek pelesapan(elipsis).Aspek leksikal meliputi repetisi, sinonimi, dan kolokasi.Analisis kontekstual lirik lagu Teluk Bayurdiuraikan berdasarkan analisis konteks kultural dan konteks situasi. 
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KOMPETENSI MENULIS DESKRIPSI SISWA SMP KELAS VIII Asri Musandi Waraulia
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.065 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan kompetensi penulisan deskriptif siswa antara yang diajarkan dengan strategi pembelajaran kontekstual dan strategi pembelajaran ekspositori; (2) pengaruh  motivasi berprestasi terhadap kompetensi menulis deskripsi, dan (3) pengaruh strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap kompetensi  menulis deskripsi. Penelitian eksperimen ini menggunakan 2x2 desain faktorial. Populasi adalah semua siswa Kelas VIII SMP di Kabupaten Ngawi, dengan sampel adalah 68 siswa di SMP N 1 dan 2 Mantingan Ngawi dengan menggunakan stratified-cluster random sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan uji dan kuisioner. Penelitian ini memiliki kesimpulan yakni (1) kompetensi menulis deskripsi siswa  yang diajar dengan strategi kontekstual secara signifikan lebih baik daripada kompetensi menulis deskripsi siswa yang diajar dengan strategi ekspositori; (2) kompetensi menulis deskripsi siswa  yang memiliki motivasi berprestasi tinggi lebih baik daripada kompetensi menulis deskripsi siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah; dan (3) ada interaksi strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap kompetensi menulis deskripsi.
MAKSIM DALAM TINDAK TUTUR ANTARA TENAGA MEDIS DAN PARAMEDIS DENGAN PASIEN DI RSUD DR. SOEDONO MADIUN Ria Dwi Puspitasari; Bambang Eko Hari Cahyono; Eni Winarsih
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.098 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan  penggunaan maksim dalam tindak tutur antara tenaga medis yakni dokter dengan pasien di RSUD dr. Soedono Madiun, dan (2) Mendeskripsikan penggunaan maksim dalam tindak tutur antara paramedis yakni bidan, perawat, dan apoteker dengan pasien di RSUD dr. Soedono Madiun.Jenis  penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah percakapan atau tindak tutur antara tenaga medis dan paramedis dengan pasien di RSUD dr. Soedono Madiun. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, teknik rekam, teknik catat dan dokumentasi.Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.Teknik analisis data adalah dengan model analisis jalinan yang meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan dengan verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan dua hal. Pertama, bahwa dalam tindak tutur antara tenaga medis yakni dokter dengan pasien ditemukan menggunakan maksim kualitas, relevansi, kebijaksanaan, dan pelaksanaan. Kedua, dari tindak tutur antara paramedis yakni bidan, perawat dan apoteker, ditemukan menggunakan maksim kualitas, kuantitas, pelaksanaan, kebijaksanaan, dan kesimpatisan. Terdapat beberapa data yang tidak sesuai apabila dikaitkan dengan konteks, etika, norma dan kesantunan berbahasa. Sehingga dapat mengganggu kinerja tenaga medis dan paramedis

Page 4 of 16 | Total Record : 157