cover
Contact Name
Agus Yuniawan Isyanto
Contact Email
agusyuniawanisyanto@unigal.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
alfarhanic@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL ILMIAH MAHASISWA AGROINFO GALUH
Published by Universitas Galuh
ISSN : 23564903     EISSN : 25798359     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH merupakan jurnal ilmiah berkala yang memuat hasil penelitian dari mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Galuh.
Arjuna Subject : -
Articles 1,061 Documents
ANALISIS BIAYA, PENDAPATAN DAN R/C PADA AGROINDUSTRI GULA KELAPA Waris Waris; Dedi Herdiansah Sujaya; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 1 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i1.294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan pada agroindustri gula kelapa dalam satu kali proses produksi. (2) Besarnya R/C pada agroindustri gula kelapa dalam satu kali proses produksi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bantar Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap dengan menggunakan metode survai, dan teknik penarikan sampeldalam penelitian ini menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling). Responden yang diambil sebagai sampel sebanyak 31 orang yaitu 15 persen dari seluruh perajin gula kelapa dengan jumlah anggota populasi sebanyak 208 orang. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan analisis dilakukan dalam satu kali proses produksi. Hasil penelitian menunjukkanbahwa dari rata-rata bahan baku nira kelapa sebanyak 38,03 liter menghasilkan gula kelapa sebanyak 9,645161 kilogram dalam satu kali proses produksi, dan diketahui bahwa : (1) Besarnya biaya produksi rata-rata Rp. 78.177,21, besarnya penerimaan rata-rata Rp. 96.451,61, sehingga besarnya pendapatan rata-rata Rp. 18.274,40. (2) Besarnya nilai R/C pada agroindustri gula kelapasebesar 1,23 yang artinya setiap Rp. 1,00 biaya yang dikeluarkan perajin, diperoleh penerimaan sebesar Rp. 1,23 dan pendapatan sebesar Rp. 0,23. Hal ini menunjukkan bahwa agroindustri gula kelapa dalam satu kali proses produksi di Desa Bantar menguntungkan dan layak untuk diusahakan. Kata kunci : biaya, pendapatan, R/C, agroindustri, gula kelapa
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN RENTABILITAS AGROINDUSTRI TAHU BULAT Iif Latifah; Yus Rusman; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 1 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v3i1.226

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya :1) Biaya, penerimaan, pendapatan dan R/C agroindustri tahu bulat dalam satu kali proses produksi. 2) Nilai tambah agroindustri tahu bulat dalam satu kali proses produksi, dan 3) Nilai rentabilitas agroindustri tahu bulat dalam satu kali proses produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada seorang perajin tahu bulat di Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Responden yang diambil dalam penelitian ini diambil secara sengaja (purposive sampling), yaitu pada agroindustri tahu bulat perusahaan Asian Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Besarnya biaya produksi agroindustri tahu bulat pada perusahaan Asian dalam satu kali proses produksi adalah Rp.44.872.306,71, penerimaan sebesar Rp.85.705.000,00 pendapatan sebesar Rp. 40.832.693,29, dan R/C sebesar 1,90. 2) Besarnya nilai tambah pada agroindustri tahu bulat pada perusahaan Asian dalam satu kali proses produksi sebesar Rp.11.964,46 per kilogram. 3) Besarnya nilai rentabilitas pada agroindustri tahu bulat pada perusahaan Asian dalam satu kali proses produksi sebesar 90,99 persen.Kata Kunci : Biaya, Pendapatan, R/C, Nilai Tambah, Rentabilitas.
SALURAN PEMASARAN CABAI MERAH (Capsicum Annum L.) (Suatu Kasus di Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis) Yanyan Hidayat; Yus Rusman; Zulfikar Noormansyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 3 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1103.646 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i3.828

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Saluran pemasaran Cabai Merah di Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis; (2) Besarnya biaya dan keuntungan pemasaran Cabai Merah di Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis; (3) Besarnya marjin pemasaran Cabai Merah untuk setiap tingkatan lembaganya; (4) Besarnya bagian harga yang diterima petani keseluruhan harga yang di bayar oleh konsumen; Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Dimana penelitiandilakukan dalam ruang alamiah atau bukan buatan dan penelitian melakukan perlakuan dalam pengumpulan data. Sampel yang sebagian diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Sampel pada penelitian ini yaitu seluruh petani Cabai Merah di Desa Sukamaju sebanyak 30 orang, pedagang pengumpul 2 orang, pedagang besar 1 orang dankonsumen pengecer 25 orang.1) Saluran pemasaran Saluran Pemasaran I: Petani-Pedagang Pengumpul-Pedagang Pengecer-KonsumenSaluran Pemasaran II: Petani-Pedagang-Pedagang Besar-Pedagang Pengecer-Konsumen2) Biaya pemasaran pada saluran pemasaran I sebesar Rp 272,00 per kilogram dan saluran pemasaran II sebesar Rp 629,78 per kilogram. Keuntungan pemasaran pada saluran pemasaran I sebesar Rp 4,100,00 per kilogram dan saluran pemasaran II sebesar Rp 5,400,00 per kilogram.3) Marjin pemasaran pada saluran pemasaran I sebesar Rp 4.372,00 per kilogram dan saluran pemasaran II sebesar Rp 5.682,00 per kilogram.4) Farmers share atau bagian harga yang diterima petani pada saluran pemasaran I adalah 73,5 persen dan saluran pemasaran II adalah 64,7 persen dari harga yang dibayarkan konsumen.Kata Kunci : Pemasaran, Cabai, Merah, Cihaurbeuti, Ciamis
ANALISIS PENDAPATAN DAN TITIK IMPAS AGROINDUSTRI GULA KELAPA Andi Hendarto; Soetoro Soetoro; Cecep Pardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 1 (2014): September 2014
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i1.283

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan agroindustri gula kelapa per satu bulan proses produksi di Desa Sindangasih Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis, (2) Besarnya titik impas agroindustri gula kelapa per satu bulan proses produksi di Desa Sindangasih Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. Penelitian ini dilaksanakan denganmetode survai di Desa Sindangasih Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. Sampel diambil sebanyak 35 orang perajin gula kelapa dari jumlah anggota populasi sebanyak 350 orang perajin dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan metode tabulasi, sedangkan analisis biaya, penerimaan, pendapatan dan titik impas dianalisisdengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan : 1) Besarnya biaya produksi rata-rata yang dikeluarkan oleh perajin gula kelapa yang berada di Desa Sindangasih sebesar Rp 1.521.175,59. 2) Besarnya penerimaan rata-rata yang diperoleh perajin gula kelapa adalah sebesar Rp 2.415.214,29 dan besarnya pendapatan yang diperoleh perajin gula kelapa adalah sebesar Rp 894.038,70 dalam satu bulan proses produksi. 3) Besarnya titik impas nilai penjualan agroindustri gula kelapa per satu bulan proses produksi sebesar Rp 305.591,09, titik impas volume produksi sebesar 35,95 kilogram dan titik impas harga sebesar Rp 5.355,61 per satu bulan proses produksi. Kata kunci : Gula Kelapa, Pendapatan, Titik Impas
ANALISIS BIAYA, PENDAPATAN DAN R/C USAHATANI JAHE ( Zingiber officinale ) Didin Saadudin; Yus Rusman; Cecep Pardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 1 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v3i1.216

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya dan penerimaan pada usahatani jahe per hektar per satu kali musim tanam di Desa Kertajaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis, (2) Besarnya pendapatan pada usahatani jahe per hektar per satu kali musim tanam di Desa Kertajaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis, (3) Besarnya R/C pada usahatani jahe per hektar per satu kali musim tanam di Desa Kertajaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survey yang dilakukan di Desa Kertajaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana (simple random sampling), dari seluruh anggota populasi yang berjumlah 120 orang dan diambil responden sebanyak 30 orang (25 persen dari anggota populasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Besarnya biaya pada usahatani jahe di Desa Kertajaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis sebesar Rp 21.023.831,65 per hektar per satu kali musim tanam. Penerimaannya sebesar Rp 57.363.000,- per hektar per satu kali musim tanam, diperoleh dari hasil panen jahe sebesar 9.560,50 kilogram per hektar dengan harga Rp 6.000,- per kilogram. 2) Besarnya pendapatan pada usahatani jahe di Desa Kertajaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis adalah sebesar Rp 36.339.168,35 per hektar per satu kali musim tanam. 3) Besarnya R/C pada usahatani jahe di Desa Kertajaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis adalah sebesar 2,73. Artinya setiap pengeluaran Rp 1,00 maka petani jahe akan mendapatkan penerimaan sebesar Rp 2,73 sehingga petani jahe memperoleh keuntungan sebesar Rp 1,73. Dengan demikian usahatani jahe di Desa Kertajaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis menguntungkan untuk diusahakan.
PENETAPAN HARGAPOKOK PENJUALAN PADA USAHATANI KEDELAI (Glycine Max L.) (Suatu Kasus di Desa Bantarkalong Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya) Rajab Subagja; Dini Rochdiani; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 3 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1049.148 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i3.815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) besarnya biaya pada usahatani kedelai per luas tanam per musim tanam, besarnya pendapatan usahatani kedelai per musim tanam, besarnya penerimaan usahatani kedelai per luas tanam per musim tanam, (2) besarnya R/C usahatani kedelai . 3) Besarnya harga pokok yang harus ditetapkan petani usahatani Kedelai per hektar per satu kali musim tanam di Desa Bantarkalong Kecamatan Cipatujah. dalam satu kali musim tanam. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan mengambil kasus di Desa Bantarkalong Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik penarikan sampel acak sederhana sebanyak 30 orang petani. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1. Besarnya biaya total (Total Cost) pada usahatani Kedelai per luas tanam per satu kali musim tanam di Desa Bantarkalong Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya adalah sebesar Rp 33.075.762,46,- yang terdiri dari biaya tetap (Fixed Cost) sebesar Rp 1.189.375,00,- dan biaya variabel (Variabel Cost) sebesar Rp 31.327.900,00,- untuk besarnya nilai penerimaan yaitu sebesar Rp 86.022.000,00,- dan nilai pendapatan sebesar Rp 52.946.237,58,-2. Besarnya nilai R/C ada usahatani Kedelai per hektar per satu kali musim tanam di Desa Bantarkalong Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya adalah 2,51 Artinya setiap Rp 1,- biaya yang dikeluarkan akan memperoleh penerimaan sebesar Rp 2,51,- dan pendapatan sebesar Rp. 1,51.3. Harga pokok dari produk yang dihasilkan Rp 1.804,-/KgKata kunci : Harga, Pokok, Kedelai, Cipatujah, Tasikmalaya
ANALISIS PEMASARAN CABE MERAH (Capsicum annuum L.) VARIETAS HOT BEAUTY Hoeriyah Hoeriyah; Yus Rusman; Cecep Pardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 1 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i1.291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Saluran pemasaran cabe merah varietas hot beauty di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis. (2) Besarnya marjin pemasaran cabe merah varietas hot beauty di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis. (3) Biaya dan keuntungan pemasaran cabe merah varietas hot beauty di Desa Cibeureum KecamatanSukamantri Kabupaten Ciamis. (4) Besarnya bagian harga yang diterima petani cabe merah varietas hot beauty dari harga yang dibayarkan konsumen (farmer’sshare). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis dengan menggunakan metode survei. Responden petani diambil secara acak sederhana (simple random sampling), jumlah sampel yang diteliti sebanyak 37 orang dari jumlah 205 orang petani dengan menggunakan rumus sloven, sedangkan untuk sampel lembaga pemasaran diambil dengan cara snowball sampling terhadap 1 orang pedagang pengumpul, 6 orang pedagang besar dan 79 pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) Terdapat satu saluran pemasaran cabe merah varietas hot beautydi Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis yaitu : Petani Produsen => Pedagang Pengumpul => Pedagang Besar => Pedagang Pengecer => Konsumen 2) Besarnya total marjin pemasaran adalah Rp. 23.500,00 per kilogram. 3) Besarnya biaya pemasaran total sebesar Rp. 2.943,75 per kilogram, dan besarnya keuntungan pemasaran total sebesar Rp. 20.556,25 per kilogram. 4) Besarnya bagian harga yang diterima petani dari harga yang dibayarkan konsumen (farmer’s share) adalah sebesar 27,69 persen.Kata kunci : pemasaran, cabe merah, varietas hot beauty
ANALISIS SALURAN PEMASARAN BUAH DUKU (Suatu Kasus di Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis) Eman Badruzaman; Soetoro Soetoro; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 3 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1071.267 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i3.806

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan (1) untuk mengetahui saluran pemasaran buah duku dari produsen atau petani sampai ke konsumen (2) untuk mengetahui marjin, biaya, keuntungan pemasaran buah duku. Serta (3) perbandingan harga yang diterima petani (Farmer share). Penelitian ini melibatkan 31 orang responden dari pihak petani dan 12 orang respondendari pihak pedagang perantara. Hasil Penelitian menunjukan :1. Saluran pemasaran buah duku di Desa Karanganyar terdapat tiga saluran pemasaran a) Petani buah duku Pedagang pengumpul (Desa Karanganyar) pedagang pengecer (Desa Karangkamulyan) Konsumen.b) Petani buah duku Pedagang pengumpul (Desa Karanganyar) Pedagang Besar(Pasar Ciamis) Pedagang Pengecer konsumen.c) Petani buah duku pedagang pengumpul (Desa Karanganyar)Broker Pedagang besar (Cibitung) Pedagang pengecer (wilayah Cibitung)konsumen.2. Total marjin, biaya dan keuntungan pemasaran buah duku sebagai berikut :a) Total marjin pemasaran pada saluran 1 sebesar Rp 3.700 per kilogram, pada saluran 2 sebesar Rp 4.000 per kilogram, pada saluran 3 sebesar Rp 4.400 per kilogram.b) Total biaya pemasaran pada saluran 1 sebesar Rp 1.100 per kilogram, pada saluran 2 sebesar Rp 1.655 per kilogram, pada saluaran 3 sebesar Rp 1.815 per kilogram.c) Total keuntungan pemasaran pada saluran 1 sebesar Rp 2.600 per kilogram, pada saluran 2 sebesar Rp 2.345 per kilogram, pada saluran 3 sebesar Rp 2.585 per kilogram.3. harga yang diterima petani atau Farmer share pada saluran pemasaran 1sebesar 57,47 % per kilogram, pada saluran pemasaran 2 sebesar 55,56% per kilogram, pada saluran pemasaran 3sebesar 52,63% per kilogram.Kata Kunci : Saluran, Pemasaran, Buah, Duku, Kabupaten Ciamis
ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI TAHU (Studi Kasus di Kelurahan Indihiang Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya) Cep Hari Purnama; Dini Rochdiani; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 2 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.211 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i2.716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Besarnya biaya yang dikeluarkan pada agroindustri tahu dalam satu kali proses produksi, 2) Besarnya pendapatan dan penerimaan dari agroindustri tahu dalam satu kali proses produksi, 3) Besarnya R/C pada agroindustri tahu dalam satu kali proses produksi.Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Indihiang Kecamatan Indihiang KotaTasikmalaya dengan menggunakan Metode Studi Kasus. Populasi perajin tahu yang ada di Kelurahan Indihiang Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya sebanyak 13 orang, dan seluruh perajin secara sensus dijadikan responden. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriftip kuantitatif. Analisis dilakukan dalam satu kali proses produksi selama satu hari.Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) Besarnya biaya produksi rata-rata yang diperlukan oleh perajin tahu yang ada di Kelurahan Indihiang Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya sebesar Rp. 1.979,841 pada satu kali proses produksi.2) Pendapatan rata-rata yang diperoleh perajin adalah sebesar Rp. 337,338 pada satu kali proses produksi, dan penerimaan rata-rata yang diperoleh perajin adalah sebesar Rp. 2.265,938 pada satu kali proses produksi.3) Besarnya nilai R/C adalah sebesar 1.15 artinya setiap Rp. 1,0 biaya yang dikeluarkan diperoleh penerimaan sebesar 1.15 dan memperoleh pendapatan atau keuntungan sebesar 0.15.Kata Kunci : Agroindustri, Produksi, Tahu,
ANALISIS KINERJA SEKTOR PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN WILAYAH DI KOTA BANJAR Riska Novitasari; Dedi Herdiansah Sujaya; Cecep Pardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 1 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i1.292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kinerja sektor pertanian dan sektor perekonomian lainnya di Kota Banjar, (2) kinerja subsektor pertanian Kota Banjar, (3) kinerja sektor pertanian dan sektor perekonomian lainnya kedepan di Kota Banjar, (4) kinerja subsektor pertanian kedepan di Kota Banjar, (5) faktor utama yang menetukan kinerja sektor petanian dan subsektor pertanian di Kota Banjar. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode analisis data sekunder. Data yang dipergunakan adalah data PDRB Kota Banjar dan PDRB Jawa Barat. Analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ), Dynamic Location Quotient (DLQ), dan Shift Share. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Berdasarkan analisis LQ, kinerja sektor pertanian menjadi sektor basis dalam pertumbuhan perekonomian wilayah di Kota Banjar.2. Berdasarkan analisis LQ, subsektor pertanian yang memiliki kinerja sebagai subsektor basis adalah subsektor perkebunan dan subsektor peternakan.3. Berdasarkan analisis DLQ, kinerja sektor pertanian diperkirakan berubah menjadi sektor non basis dalam pertumbuhan perekonomian wilayah di Kota Banjar. 4. Berdasarkan analisis DLQ, subsektor pertanian yang diperkirakan memiliki kinerja sebagai subsektor basis adalah subsektor perkebunan, peternakan dan perikanan. 5. Berdasarkan analisis shift share, faktor yang menentukan kinerja sektor pertanian dan subsektor tanaman bahan makanan adalah faktor struktur ekonomi, sedangkan faktor yang menentukan kinerja subsektor perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan di wilayah Kota Banjar adalah faktor lokasi.Kata kunci : kinerja, kota banjar, sektor pertanian

Page 8 of 107 | Total Record : 1061