Soetoro Soetoro
Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran

Published : 27 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

ANALISIS PEMASARAN LADA PERDU Erwin Krisnadi; Soetoro Soetoro; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 2 (2015): Januari 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i2.243

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) saluran pemasaran lada perdu di Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis, (2) besarnya biaya, marjin dan keuntungan pemasaran lada perdu di Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis, (3) besarnya bagian harga yang diterima petani (farmer’s share) lada perdu dari harga eceran di Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan mengambil lokasi penelitian Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus di Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis, jumlah sampel responden petani sebanyak 7 orang, sedangkan untuk sampel lembaga pemasaran diambil dengan cara Snowball Sampling terhadap 1 orang pedagang pengumpul, 1 orang pedagang besar dan 3 orang pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Terdapat satu saluran pemasaran lada perdu di Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis yaitu : Produsen – Pedagang Pengumpul – Pedagang Besar – Pedagang Pengecer – Konsumen. Pada saluran pemasaran lada perdu melibatkan tiga lembaga pemasaran yaitu pedagang pengumpul, pedagang besar dan pedagang pengecer. Besarnya total marjin pemasaran adalah Rp. 8.500,00 per kilogram dengan total biaya pemasaran Rp. 435,84 per kilogram sehingga total keuntungan pemasaran Rp. 8.064,16 per kilogram. Besarnya bagian harga yang diterima petani (farmer share) pada saluran pemasaran lada perdu adalah 85,47 persen.Kata kunci : pemasaran, margin, farmer share
ANALISIS PEMASARAN KEDELAI Yepi Fiona; Soetoro Soetoro; Zulfikar Noormansyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 2 (2015): Januari 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i2.248

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) saluran pemasaran kedelai dari produsen sampai ke konsumen; 2) besarnya biaya pemasaran, marjin pemasaran dan keuntungan pemasaran kedelai untuk setiap tingkatan lembaga pemasaran; 3) besarnya bagian harga yang diterima petani dari harga eceran. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dengan mengambil kasus pada petani dan lembaga pemasaran kedelai di Desa Langkapsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. Dengan pengambilan responden petani menggunakan metode acak sederhana dari anggota populasi petani kedelai sebanyak 205 diambil 15 persen yaitu berjumlah 30,75 dibulatkan menjadi 31 responden petani kedelai dan untuk lembaga pemasaran dilakukan penelusuran (snow ball sampling). Dari hasil analisis dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Terdapat satu saluran pemasaran kedelai dari petani yang ada di Desa Langkapsari sampai ke konsumen industri, yaitu sebagai berikut: Petani – Pedagang Pengumpul – Pedagang Besar – Konsumen Industri. 2) Besarnya marjin pemasaran pada pedagang pengumpul adalah sebesar Rp. 500,- per kilogram dan pada pedagang besar Rp. 750,- per kilogram. Biaya pemasaran pada pedagang pengumpul sebesar Rp. 214,82 per kilogram dan pedagang besar 551,81 per kilogram. Keuntungan yang diperoleh pedagang pengumpul sebesar Rp. 285,18 per kilogram dan pada pedagang besar sebesar Rp. 198,19 per kilogram. 3) Bagian harga yang diterima petani atau farmer’s share adalah sebesar 85,71 persen dari harga jual kedelai yang dijual petani sebesar Rp. 7.500,- per kilogram dan harga jual pedagang besar Rp. 8.750,- per kilogram.Kata kunci : pemasaran, kedelai
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENGOLAHAN DODOL SIRSAK (Annona muricata) Gian Ekayana; Soetoro Soetoro; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 1 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i1.296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kelayakan finansial usaha pengolahan dodol sirsak di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. (2) Jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan seluruh modal yang diinvestasikan pada usaha pengolahan dodol sirsak di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode studi kasus. Teknik penarikan responden dilakukan secara sensus (total sampling). Alasan memilih pengusaha dodol sirsak di Desa Singaparna sebagai tempat penelitian, adalah dilihat dari jumlah tenaga kerja, produksi dan jumlah bahan baku yang lebih banyak daripadapengusaha lain yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Hasil analisis menunjukkan, bahwa usaha pengolahan dodol sirsak di Desa Singaparna layak untuk diusahakan, karena dari beberapa kriteria diperoleh hasil sebagai berikut:1) Net Present Value (NPV) Responden I sebesar Rp.16.195.561,-, dan Responden II Rp.52.074.135,5,-. Net Benefit of Cost Ratio (Net B/C) Responden I sebesar 1,23 dan Responden II sebesar 2,05. Internal Rate of Return (IRR) Responden I sebesar 21 persen dan Responden II sebesar 73 persen.2) Payback Periods (pp) Responden I dicapai pada 3 tahun 11 bulan 8 hari dan Responden II dicapai pada 2 tahun 9 bulan 1 hari. Kata kunci : dodol Sirsak, IRR, Net B/C, NPV, PP
DAMPAK SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SLPTT) TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI PTT PADA USAHATANI PADI SAWAH (Studi Kasus pada Kelompok tani Trirahayu III di Desa Medanglayang Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis) Sesep Nursyamsi; Soetoro Soetoro; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 3 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1118.815 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i3.817

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Tingkat penerapan teknologi PTT sebelum dan sesudah petani mengikuti SLPTT. (2) Dampak Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) terhadap penerapan teknologi PTT pada usahatani padi sawah. Jenis Penelitian yang digunakan yaitu penelitian studi kasus. Responden ditentukan secara sensus. Analisis data untuk mengetahui penerapan teknologi sebelum dan sesudah petani mengikuti SLPTT dilakukan secara deskriptif, sedangkan untuk mengetahui dampak Sekolah Lapang Pengelolaan TanamanTerpadu terhadap penerapan teknologi PTT pada usaha tani padi sawah, dianalisis dengan menggunakan statistik non parametric karena datanya bersifat kualitatif (nominal) dengan menggunakan uji tanda.Hasil penelitian menunjukkan :1) Tingkat penerapan teknologi PTT sebelum petani mengikuti SLPTT sebagian besar yaitu sebanyak 18 orang (72%) termasuk kategori rendah, sedangkan setelah mengikuti SLPTT sebagian besar yaitu sebanyak 20 orang (80%) termasuk kategori tinggi.2) Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu mempunyai dampak positif terhadap penerapan teknologi PTT pada usahatani padi sawah pada kelompok tani Trirahayu III di Desa Medanglayang.Kata Kunci : Dampak, SLPTT, PTT, Padi, Sawah, Desa, Medanglayang,
TINGKAT PERSEPSI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN BUAH PEPAYA CALIFORNIA DI PASAR SWALAYAN Sulistiani Mardiah; Soetoro Soetoro; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 1 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v3i1.224

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Tingkat persepsi konsumen dalam keputusan pembelian buah pepaya california di pasar swalayan (2) Kendala yang dihadapi dalam kegiatan pengambilan keputusan pembelian buah pepaya california. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik penarikan sampel menggunakan Non-probability sampling dengan cara judgement sampling pada 30 orang konsumen buah pepaya california di Toserba Yogya Ciamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Tingkat persepsi konsumen dalam keputusan pembelian buah pepaya california di pasar swalayan yang dilakukan di Toserba Yogya Ciamis tergolong ke dalam kategori sedang. Tingkat persepsi jika dilihat per dimensi yaitu : a) Dimensi produk memiliki tingkat persepsi baik. b) Dimensi harga memiliki tingkat persepsi sedang. c) Dimensi promosi memiliki tingkat persepsi sedang. 2) Kendala yang dihadapi dalam melakukan kegiatan pengambilan keputusan pembelian pepaya california di pasar swalayan yaitu : a) Kendala internal ; pengalaman belajar dan memori dalam membeli buah pepaya california, dimana dimensi harga menjadi kendala. Selain itu kepribadian dan konsep diri, beberapa responden memiliki konsep dalam membeli buah pepaya california. Yang penting memiliki rasa buah pepaya california yang sama, responden tak perlu lagi membeli di pasar swalayan . b) Kendala Eksternal ; faktor sosial yaitu kelompok referensi dan keluarga, perolehan informasi dan referensi tempat lain. Kata Kunci: persepsi, buah pepaya
TINGKAT PARTISIPASI DAN PENDAPATAN KELOMPOK TANI MEKAR BAKTI 3 Zaenudin Zaenudin; Soetoro Soetoro; Cecep Pardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 1 (2014): September 2014
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i1.282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat partisipasi pada Kelompok Tani Mekar Bakti 3 sebagai anggota, sebagai pengelola, sebagai manajer (2) Pendapatan pada Kelompok Tani Mekar Bakti 3 di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yangdigunakan adalah metode studi kasus. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sensus yaitu dengan mengambil seluruh anggota populasi Kelompok tani pada Kelompok Tani ”Mekar Bakti 3” dengan jumlah anggota sebanyak 40 orang untuk dijadikan responden. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Untuk mengetahui tingkat partisipasi dan pendapatan baik itu sebagai anggota, pengelola unit usaha maupun sebagai pengurus, dengan menggunakan interval kelas. Hasil analisis menunjukkan : (1) Tingkat Partisipasi pada Kelompok Tani Mekar Bakti 3 sebagai anggota baik itu partisipasi dalam pengambilan keputusan, dalam permodalan kelompok tani, dalam pengawasan usaha, dan manajemen kelompok tani serta partisipasi dalam memanfaatkan pelayanan unit usaha kelompok tani termasuk dalam kategori sedang dengan presentase 50 persen atau sebanyak 20 orang dari jumlah anggota, tingkat partisipasi pada Kelompok Tani Mekar Bakti 3 sebagai pengelola unit usaha kelompok baik itu partisipasi dalam pengambilan keputusan, dalam permodalan kelompok tani, dalam pengawasan usaha dan manajemen kelompok tani serta partisipasi dalam memanfaatkan pelayanan unit usaha kelompok tani termasuk dalam kategori tinggi dengan presentase 100 persen atau semua pengelola unit usaha kelompok berpartisipasi aktif, tingkat partisipasi pada Kelompok Tani Mekar Bakti 3 sebagai pengurus baik itu partisipasi dalam pengambilan keputusan, dalam permodalan kelompok tani, dalam pengawasan usaha dan manajemen kelompok tani serta partisipasi dalam memanfaatkan pelayanan unit usaha kelompok tani termasuk dalam kategori tinggi dengan presentase 71,4 persen atau 5 orang dari jumlah yang menjadi pengurus kelompok tani, dan (2) Tingkat Pendapatan pada Kelompok Tani Mekar Bakti 3 baik itu sebagai anggota kelompok, pengelola unit usaha kelompok maupun sebagai pengurus kelompok dalam satu tahun termasuk kedalam kategori rendah dengan presentase 57,5 persen atau sebanyak 23 orang dari jumlah responden atau seluruh anggota kelompok tani.Kata kunci : Partisipasi, Pendapatan, Kelompok Tani
ANALISIS SALURAN PEMASARAN KELAPA BUTIRAN (Suatu Kasus di Desa Kersaratu Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran) Harisma Fajar Setiawan; Soetoro Soetoro; Muhammad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 2 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.918 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v4i2.1624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Saluran pemasaran kelapa butiran dari produsen ke konsumen, 2) Besarnya marjin, biaya dan keuntungan pemasaran kelapa butiranuntuk setiap tingkatan lembaga pemasaran, 3) Besarnya bagian harga yang diterima petani dari harga eceran. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kersaratu Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran dengan menggunakan Metode Survai.Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) Terdapat dua saluran pemasaran kelapa butiran di Desa Kersaratu Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran yaitu :Saluran 1 = Petani ? pedagang pengumpul ? pedagang besar ? pedagang pengecer ? konsumen.Saluran 2 = Petani ? Pedagang besar ? pedagang pengecer ? konsumen2) Pada saluran pemasaran 1, marjin pemasaran di pedagang pengumpul dan pedagang besar masing-masing Rp. 1,000,- , pedagang pengecer Rp. 1,500,-, biaya pemasaran di pedagang pengumpul Rp. 223,43,- , pedagang besar Rp. 399,29,- , dan pedagang pengecer Rp. 269,10,- per butir. Dengan demikian, keuntungan pemasaran di pedagang pengumpul sebesar Rp. 776,56,- per butir, pedagang besar sebesar Rp. 600,71,- per butir, dan pedagang pengecer sebesar Rp. 1.230,905,- per butir. Pada saluran pemasaran 2, marjin pemasaran di pedagang besar Rp. 1.000,- , pedagang pengecer Rp. 1.500,- per butir, biaya pemasaran di pedagang besar Rp. 316,76,- pedagang pengecer sebesar Rp. 303,527,- per butir. Dengan demikian, keuntungan pemasaran di pedagang besar Rp. 683,24,- dan pedagang pengecer Rp. 1,196,472,-.3) Besarnya bagian harga yang diterima petani (farmers share) pada saluran pemasaran I adalah sebesar 30 persen, dan besarnya bagian harga yang diterima petani (farmers share) pada saluran pemasaran II adalah sebesar 50 persen.Kata Kunci :Saluran Pemasaran, Kelapa, Usahatani
ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI GULA SEMUT (Studi Kasus pada Perajin Gula Semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis) Idin Hadwa; Soetoro Soetoro; Zulfikar Noormansyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 2 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v3i2.719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) besarnya biaya, penerimaan, pendapatan, dan R/C agroindustri gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis, dan 2) besarnya nilai tambah agroindustri gula semut Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan mengambil kasus pada perajin gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling sebanyak 1 orang responden.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa :1) Besarnya biaya agroindustri gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 41.905,53; besarnya penerimaan agroindustri gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 60.000,00; besarnya pendapatan agroindustri gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 18.094,00, dan besarnya R/C agroindustri gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis adalah sebesar 1,43.2) Besarnya nilai tambah agroindustri gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis adalah sebesar Rp 1.327,94 per kilogram.Kata kunci : Usaha, Agroindusti, Gula Semut
ANALISIS BIAYA, PENERIMAAN, PENDAPATAN DAN R/C USAHATANI CABE MERAH (Capsicum annum L.) VARIETAS HOT BEAUTY (Suatu Kasus di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis) Iwan Iwan; Soetoro Soetoro; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 3 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1073.522 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i3.809

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Besarnya rata-rata biaya dan rata-rata penerimaan pada usahatani cabe merah varietas hot beauty per satu kali musim tanam di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis, (2) Besarnya rata-rata pendapatan pada usahatani cabe merah varietas hot beauty per satu kali musim tanam di Desa CibeureumKecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis, (3) Besarnya R/C pada usahatani cabe merah varietas hot beauty per satu kali musim tanam di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai yang dilakukan di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling, dimana jumlah petani yang mengusahakan cabe merah 205 petani, maka untuk keperluan penelitian 15 % dari jumlah petani cabe merah varietas hot beauty yang ada di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis, sehingga jumlah petani sampel sebanyak 31 petani.Hasil penelitian menunjukkan bahwa:a) Besarnya rata-rata biaya pada usahatani cabe merah varietas hot beauty di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis sebesar Rp 14.671.958,4 per satu kali musim tanam. Penerimaannya sebesar Rp 45.980.419,35 per satu kali musim tanam, diperoleh dari hasil panen cabe merah sebesar 5.108,93 kg per hektar dengan harga Rp 9.000/Kg.b) Besarnya rata-rata pendapatan pada usahatani cabe merah varietas hot beauty di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis adalah sebesar Rp 31.308.460,72 per satu kali musim tanam.c) Besarnya rata-rata R/C pada usahatani cabe merah varietas hot beauty di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis adalah sebesar 3,05. Dengan demikian usahatani cabe merah varietas hot beauty di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis sangat layak untuk diusahakan.Kata Kunci : Usahatani, Cabai, Merah, Sukamantri, Ciamis
RENTABILITAS DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA AGROINDUSTRI NATA DE COCO (Studi Kasus pada Perusahaan Nata De Coco “FAMILY DE COCO” di Desa Tambakreja Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap) Linda Aryani; Soetoro Soetoro; Zulfikar Noormansyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 2 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.641 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v4i2.1629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya : 1) Biaya, penerimaan, pendapatan dalam satu kali proses produksi. 2) Nilai Rentabilitas pada agroindustri nata de coco dalam satu kali proses produksi, dan 3) Penyerapan Tenaga Kerja pada usaha agroindustri nata de coco dalam satu kali proses produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan mengambil studi kasus pada perusahaan Nata De Coco “FAMILY De COCO” di Desa Tambakreja Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Besarnya rata-rata biaya yang dikeluarkan seluruh perajin nata de coco dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 4.838.895,37, rata-rata besarnya penerimaan yang diperoleh seluruh perajin nata de cocoo di Desa Tambakreja adalah sebesar Rp 6.000.000,00, Pendapatan Rp 1.161.104,63.2) Besarnya rata-rata nilai rentabilitas usaha agroindustri nata de coco di Desa Tambakreja adalah sebesar 14,81 persen. 3) Jumlah rata-rata tenaga kerja yang diserap pada usaha agroindustri nata de coco dalam satu kali proses produksi adalah sebanyak 27 orang dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 0,59 persen.Kata kunci : Nata De Coco, Rentabilitas, Tenaga Kerja