cover
Contact Name
Arif Mustofa
Contact Email
disprotek@unisnu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
disprotek@unisnu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. jepara,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal DISPROTEK
ISSN : 25484168     EISSN : 25484168     DOI : -
Jurnal DISPROTEK e-ISSN 2548-4168 p-ISSN 2088-6500 Jurnal di publikasikan oleh Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Cakupan isi jurnal DISPROTEK dalam bidang teknik adalah : teknik elektro, teknik sipil, teknik industri; dalam bidang ilmu komputer adalah : teknik informatika dan sistem informasi serta dalam bidang perikanan adalah : budidaya perairan.
Arjuna Subject : -
Articles 229 Documents
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PENENTUAN JARAK MASJID TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA DJIKSTRA DI KABUPATEN KUDUS BERBASIS ANDROID Danang Mahendra
Jurnal DISPROTEK Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v8i2.541

Abstract

ABSTRACT The development of android-based smartphone is very rapid, almost all walks of life have android smartphone. Kudus is one of the spiritual destinations of Islamic destinations in central Java. In addition, Kudus is also famous for the devotion of worshiping its inhabitants so it is not surprising in Kudus many stands mosques that make it easier for the inhabitants to worship. The existence of the mosque is very important because it makes it easier for pilgrims and people to worship. But there are still many pilgrims and people who do not know the location and profile of the mosque. The latest data from Kemenag Kudus are about 661 mosques in Kudus spread over nine districts (Data 2017). With the application of the shortest distance search then the pilgrims and masyarkat can find the location of the mosque. This android-based geographic information system will help pilgrims and the community find the nearest mosque based on latitude and longitude using Djikstra method. This method is selected because it can select the shortest path based on the smallest weights from one point to another point to point. Keywords: distance, djikstra, algorithm, geographic, android ABSTRAK Perkembangan smartphone berbasis android sangat pesat, hampir semua lapisan masyarakat mempunyai smartphone android. Kudus merupakan salah satu kota tujuan wisata rohani Islam di Jawa Tengah. Selain itu Kudus juga terkenal akan ketaatan beribadah para penduduknya sehingga tidak heran di Kudus banyak berdiri masjid-masjid yang memudahkan penduduknya untuk beribadah. Keberadaan masjid sangatlah penting karena mempermudah peziarah dan masyarakat untuk beribadah. Namun masih banyak peziarah dan masyarakat yang tidak mengetahui lokasi dan profil masjid. Data terkini dari Kemenag Kudus ada sekitar 661 masjid di Kudus yang tersebar di sembilan kecamatan. Dengan adanya aplikasi pencarian jarak terpendek maka para peziarah dan masyarakat dapat menemukan lokasi masjid. Sistem informasi geografis berbasis android ini nantinya akan membantu peziarah dan masyarakat menemukan masjid terdekat berdasarkan latitude dan longitude dengan menggunakan metode Djikstra. Metode ini dipilih karena dapat memilih jalur terpendek berdasarkan bobot terkecil dari satu titik ke titik lainnya. Kata kunci: jarak, algoritma, djikstra, geografis, android
ESTETIKA BENTUK MEJA TAMU GAYA MODERN SEBAGAI PELENGKAP RUANG TAMU Iswahyu Prana Wukir
Jurnal DISPROTEK Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v1i1.242

Abstract

Kebutuhan manusia dari tahun berganti tahun terus bertambah. Perabot rumah merupakan salah satu kebutuhan rumah tangga yang patut dipikirkan dimasa depan khususnya bagi kaum urban di perkotaan yang hubungannya sangat erat dengan pola gaya hidup modern. Gaya modern atau modernisasi lahir di perkotaan karena adanya tuntutan hidup yang serba sederhana dan praktis. Perabot bergaya modern umumnya terkesan dingin dan tak berjiwa akibat desain dan bahan yang lebih banyak menitikberatkan pada fungsi dan efisiensi. Segala sesuatu ditampilkan polos dan sederhana, tidak rumit agar lebih mudah dalam perawatan. Untuk menghilangkan kesan kaku , dingin dan tak berjiwa perlu siasat atau kiat-kiat khusus agar suasana perabot menjadi lebih hangat dan menarik yaitu melalui permainan dan penambahan wujud bentuk (visual arts) yang tetap mendasarkan diri pada fungsi utama perabot ( forms follow function). Tak hanya itu, yang patut diperhatikan kembali dalam mendesain perabot mebel aspek pertimbangannya tidak semata berfungsi dengan baik namun aman dan nyaman bagi si pemakainya, selain itu mampu memiliki daya tarik tersendiri bagi orang yang memandang dengan pendekatan nilai-nilai estetis keindahannya".
KONVERSI LIMBAH PLASTIK POLIETILEN MENJADI BAHAN BAKAR DENGAN METODE PIROLISIS Prabuditya Bhisma Wisnu Wardhana; Harwin Saptoadi
Jurnal DISPROTEK Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v7i1.354

Abstract

Production and consumption of plastics are increasing every year. The phenomenon possibly occurs because plastics has many advantages than other materials, both from the nature of the material itself and its economical nature. The waste plastic could not be decomposed by environment, so it needs a special treatment for its processing. The purpose of this study was to change polyethylene plastic waste into fuel and to know the property of the liquid fuel itself. The study was conducted by preparing a polyethylene plasticwaste materials that have been chopped. The next step is to weigh the mass of plastic waste before it is put in into the reactor. The mass of plastic waste is then written to the data processing. After the plasticwaste or feed stock are put into the reactor, then directly the reactor is turned on. Polyethylene plastic waste pyrolysis products are then analyzed to observe the mass balance and characteristics of the liquid product produced. This analysis is expected to describe the effectiveness of the process of converting waste plastic to be useful fuel products. Pyrolysis process is at a temperature of 450°C delivers 61% of liquid fuels, gaseous fuels 27% and 12% mass-based solid fuel. The percentage value of fuel depends on the type of reactor, reactor design, temperature, quantity of nitrogen flow, and residence time used. Characteristics of liquid fuels showed that the quality of which is not much different than the biodiesel fuel as fuel comparator. Keywords: pyrolisis, waste, plastics, polyethylene. ABSTRAK Produksi dan konsumsi plastik meningkat setiap tahunnya. Fenomena yang sangat mungkin terjadi karena sifat-sifat plastik memiliki banyak keunggulan dari bahan yang lain, baik dari sifat material itu sendiri dan sifat keekonomiannya. Limbah plastik ini tidak mudah terurai di lingkungan dan memerlukan perlakuan khusus untuk pengolahannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merubah limbah plastik polietilen menjadi bahan bakar dan mengetahui properties dari bahan bakar cair tersebut. Penelitian dilakukan dengan mempersiapkan bahan baku yaitu limbah plastik polietilen yang telah dicacah. Langkah selanjutnya adalah menimbang massa limbah plastik tersebut sebelum dimasukkan ke dalam reaktor. Massa limbah plastik kemudian dicatat untuk pengolahan data. Setelah limbah plastik atau feedstock tersebut dimasukkan ke dalam reaktor, kemudian reaktor dinyalakan. Produk pirolisis limbah plastik polietilen kemudian dianalisis untuk melihat kesetimbangan massa dan karakteristik dari produk cair yang dihasilkan. Analisis ini diharapkan dapat memberikan gambaran efektivitas proses konversi limbah plastik hingga menjadi produk bahan bakar yang berguna. Proses pirolisis pada temperatur 450°C menghasilkan 61% bahan bakar cair, 27% bahan bakar gas dan 12% bahan bakar padat berbasis massa. Nilai persentase bahan bakar tergantung dari jenis reaktor, desain reaktor, temperatur, jumlah aliran nitrogen, dan residence time yang digunakan. Karakteristik bahan bakar cair menunjukkan kualitas yang tidak jauh berbeda dibandingkan dengan bahan bakar biosolar sebagai bahan bakar pembanding. Kata kunci: pirolisis, limbah, plastik, polietilen
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA GARAM RAKYAT DI KECAMATAN KEDUNG KABUPATEN JEPARA Arif Mustofa Mustofa
Jurnal DISPROTEK Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v7i2.423

Abstract

ASBTRACT Jepara regency there are six villages in the district Kedung some community work as salt farmer. The village is Tanggultlare, Bulakbaru, Stage, Surodadi, Kalianyar and Kedungmalang. Salt farmer Jepara face problems in the form of a salt production ??krosok?? prices and adjust salt trade system models are not good. This study focuses on the analysis of people's salt business development strategy in the district of Jepara regency Kedung using SWOT analysis. The results of the analysis concluded that the priority of the development strategy of salt farmer people of Jepara is: a) Strategy geoisolator technology applications to produce quality salt because salt market is still wide open especially for industrial salt; b) The strategy of cooperation mechanisms in order to awaken the power of groups and increasing bargaining power pegaram; c) Strategy strengthening of capital through the cooperative partner; d) management strategies broader marketing management to the business sector users of industrial salt. Keywords: strategy, production, salt, Jepara, SWOT ABSTRAK Kabupaten Jepara terdapat enam desa di Kecamatan Kedung yang sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai pegaram. Desa tersebut adalah Tanggultlare, Bulakbaru, Panggung, Surodadi, Kalianyar dan Kedungmalang. Pegaram di Kabupaten Jepara menghadapi persoalan hasil produksi berupa garam krosok dan harga garam menyesuaikan model tata niaga yang tidak baik. Penelitian ini menitikberatkan pada analisa strategi pengembangan usaha garam rakyat di Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara menggunakan analisa SWOT. Hasil analisa menyimpulkan bahwa prioritas strategi pengembangan usaha garam rakyat di Kabupaten Jepara adalah: a) Strategi aplikasi teknologi geoisolator untuk memproduksi garam berkualitas karena pasar garam masih terbuka luas apalagi untuk garam industri; b) Strategi kerjasama dalam mekanisme kelompok supaya terbangun kekuatan dan nilai tawar pegaram semakin meningkat; c) Strategi penguatan modal melalui koperasi mitra; d) Strategi pengelolaan manajemen pemasaran yang lebih luas kepada sektor usaha pengguna garam industri. Kata kunci: strategi, usaha, garam, Jepara, SWOT
PENJADWALAN PRODUKSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ALGORITMA GENETIKA DI PT PERTANI (PERSERO) CABANG D.I. YOGYAKARTA Alex Alfandianto; Yohanes Anton Nugroho; Widya Setiafindari
Jurnal DISPROTEK Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v8i2.536

Abstract

ABSTRACT PT Pertani (Persero) has problems in fulfilling orders of subsidized rice seeds. This condition happen because production scheduling is not optimal, thus causing high makespan. This research tries to provide an alternative way to this company by way of job scheduling that is Genetic Algorithm. this approach is used in optimizing makespan, mean flow time and latency. Scheduling results with the Genetic Algorithm approach for December 2016 orders resulted in a reduction of makespan from 2.3 monthsbecome 2.1 months, maximum lateness from 43 days become 31 days, mean flow time from 42 days become 35 working days. Keywords: genetic algorithm, scheduling, makespan, mean flow time, lateness ABSTRAK PT Pertani (Persero) memiliki masalah dalam memenuhi pesanan bibit padi bersubsidi. Kondisi ini terjadi karena penjadwalan produksi tidak optimal, sehingga menyebabkan makespan tinggi. Penelitian ini mencoba memberikan alternatif kepada perusahaan dengan cara penjadwalan produksi yaitu Algoritma Genetika. Pendekatan ini digunakan dalam mengoptimalkan makespan, mean flow time dan latency. Hasil penjadwalan dengan pendekatan Algoritma Genetika untuk bulan Desember 2016 menghasilkan pengurangan makespan dari 2,3 bulan menjadi 2,1 bulan, keterlambatan maksimum dari 43 hari menjadi 31 hari, waktu alir rata-rata dari 42 hari menjadi 35 hari kerja. Kata kunci: algoritma genetika, penjadwalan, makespan, mean flow time, lateness
PENGARUH PLASTIMENT VZ TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR PLASTERAN Mochammad Qomaruddin
Jurnal DISPROTEK Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v9i1.603

Abstract

Plastiment VZ adalah plasticizer dan water reducer (pengurang air) untuk campuran beton yang berbentuk cairan dan memiliki efek memperlambat waktu setting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan mortar pada variasi penambahan plastiment VZ sebesar 0,1%, 0,2%, 0,3% dan 0,4% dari berat semen, dengan menggunakan benda uji kubus mortar ukuran 5cm x 5cm x 5cm. Jumlah benda uji untuk setiap perlakuan adalah 12 buah dengan umur pengujian 7,14, 21 dan 28 hari. Dari hasil pengujian menunjukan bahwa nilai kuat tekan maksimal adalah 29,5 KN ada pada komposisi penambahan Plastiment VZ 0,2%, sedangkan kekuatan minimal sebesar 4,67 KN ada pada penambahan VZ 0,4%. Semakin besar komposisi penambahan Plastiment VZ , maka kekuatannya akan semakin kecil.
STRUKTUR WAJAH, AKSESORIS SERTA PAKAIAN WAYANG GOLEK MENAK Jati Widagdo
Jurnal DISPROTEK Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v6i1.204

Abstract

ABSTRACT Puppet is a culture that is familiar in society. Puppet is one of a culture involved in arts. One performed in Islamic ceremony is wayang golek. Wayang golek basically is made of wood called ??putihan?. Wayang golek uses dolls of three dimension. This doll is called ??golek?. Wayang golek tells a story about Muhammad SAW asked to Abbas about a story of Ambyah (Amir Hamzah) in kitab Menak called Wong Menak (Wong Agung Jayeng Rono). So, the story of wayang golek taken from a story of babad menak is called golek menak. Puppet is not found in Arabic culture but Islam entered in Indonesia was due to culture collaboration in which Arabic story was performed by dolls and music. Even the wardrobe, they wore Javanese wardrobe and it was absolutely influenced by Hindu culture. Keywords: wayang, wayang golek, menak ABSTRAK Wayang merupakan kebudayaan yang akrab dengan masyarakat. Wayang adalah salah satu segi kebudayaan jang merangkum berbagai macam bidang seni. Salah satu dari jenis wayang tersebut di atas, yang timbul saat kebudayaan Islam, adalah wayang golek. Wayang golek pada dasarnya dibuat dari kayu, yang disebut dengan ??putihan?. Wayang golek menggunakan boneka berbentuk tiga dimensi. Boneka wayang ini disebut ??golek?. Wayang golek yang menceritakan perihal Nabi Muhammad SAW yang bertanya pada Baginda Abbas tentang kisah Baginda Ambyah (Amir Hamzah) yang di dalam kitab Menak disebut Wong Menak (Wong Agung Jayeng Rono), sehingga cerita wayang golek yang mengambil cerita babad menak disebut wayang golek menak. Wayang tidak terdapat pada budaya Arab tetapi masuknya Islam di Indonesia terjadi kolaborasi budaya di mana cerita Arab diceritakan menggunakan boneka yang biasanya pada budaya Islam ditabukan menggunakan patung yang digerakkan. Bahkan gaya pakaiaanya menggunakan pakaian Jawa dan pada pakaian tersebut tetap didasarkan pada kasta sesuai dengan kebudayaan Hindu. Kata Kunci : wayang, wayang golek, menak
STUDI SIFAT-SIFAT MEKANIK BETON DENGAN MENGGUNAKAN JENIS BATU PECAH DI WILAYAH JEPARA DAN SEMARANG Khotibul Umam
Jurnal DISPROTEK Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v6i2.267

Abstract

Concrete is a function of the constituent materials which consists of hydraulic cement materials, coarse aggregate, fine aggregate, and water. To know and study behavior of the individual bulding blocks of concrete requires knowledge about the characteristics of each component.. This study investigates the mechanical properties of concrete using a type of crushed stone are different, the data were analyzed by creating tables and graphs according to each group and each group made the average, resulting from the data tables and graphs can be easily made the analysis of its results. From the results of the test specimen to the quality of concrete K 300 were already implemented, be concluded among other things that the concrete using crushed stone ½ size has the mechanical properties of the concrete is better than using 2/3 the size of the crushed stone, whereas for regional differences in the origin of the stone tableware used the results are not much different or not different significantly. Keywords : Concrete, Speciment, Mechanical Properties Beton merupakan fungsi dari bahan penyusunnya yang terdiri dari bahan semen hidrolik, agregat kasar, agregat halus, dan air. Untuk mengetahui dan mempelajari perilaku masing-masing bahan penyusun beton tersebut memerlukan pengetahuan mengenai karakteristik masing-masing komponen. Penelitian ini ingin mengetahui sifat-sifat mekanik beton dengan menggunakan jenis batu pecah yang berbeda, data yang diperoleh dianalisis dengan cara membuat tabel-tabel dan grafik-grafik sesuai dengan kelompoknya masing-masing dan tiap-tiap kelompok dibuat rata-ratanya, sehingga dari data tabel dan grafik tersebut dapat dengan mudah dibuat analisis hasil-hasilnya. Dari hasil penelitian benda uji beton untuk mutu K 300 yang sudah dilaksanakan, didapat kesimpulan antara lain bahwa beton dengan menggunakan batu pecah ukuran ½ memiliki sifat-sifat mekanik beton lebih bagus dari pada menggunakan batu pecah ukuran 2/3, sedangkan untuk perbedaan asal daerah batu pecah yang digunakan hasilnya tidak jauh beda atau tidak ada perbedaan yang signifikan. Kata Kunci : Beton, Benda Uji, Sifat-Sifat Mekanik
METODE ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) UNTUK PREDIKSI TINGKAT LAYANAN JALAN Noor Azizah
Jurnal DISPROTEK Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v7i1.364

Abstract

Level of service indicates that the size and quality are used to limit the volume of road traffic. The service which is bad will have an impact on traffic congestion, and currently a traffic congestion is having a serious problem, especially in the metropolis. It is necessary to develop a predictive modeling service level road using ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Inference System). This study aims to assist in processing and seeking alternative solutions to overcome the problems of traffic congestion. ANFIS method, in this study, is used to build a predictive model of traffic congestion based on the level of service. ANFIS method is the incorporation of methods of fuzzy logic and neural network which has advantages in making predictions based on historical data of the learning data as well as a decisions based on rules that diterapkan. The result of ANFIS research shows that the method can be used to build a predictive model of traffic congestion with RMSE and MAPE best values each obtained 0.0106 and 0.931%. Keywords : ANFIS, prediction, road service levels Tingkat layanan jalan menunjukkan ukuran dan kualitas yang digunakan untuk membatasi volume lalu lintas jalan. Tingat layanan jalan yang buruk akan berdampak pada kemacetan lalu lintas, dan saat ini kemacetan arus lalu lintas merupakan permasalahan yang serius, terlebih di kota metropolitan. Maka perlu dikembangkan sebuah pemodelan prediksi tingkat layanan jalan dengan menggunakan metode ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Inference System). Penelitian ini bertujuan untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan dan mencari alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan kemacetan arus lalu lintas yang terjadi.Pada penelitian ini, metode ANFIS digunakan untuk membangun sebuah model prediksi kemacetan arus lalu lintas berdasarkan tingkat pelayanan jalan atau level of service. Metode ANFIS merupakan penggabungan dari metode logika fuzzy dan jaringan syaraf tiruan yang memiliki kelebihan dalam melakukan prediksi berdasarkan data histori dari pembelajaran data serta pengambilan keputusan berdasarkan rules yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ANFIS dapat digunakan untuk membangun sebuah model prediksi kemacetan arus lalu lintas dengan nilai RMSE dan MAPE terbaik yang diperoleh masing-masing adalah 0,0106 dan 0,931%. Kata kunci: ANFIS, prediksi, tingkat layanan jalan
MINIMASI MAKESPAN PADA JOB SHOP SCHEDULING MENGGUNAKAN ALGORITMA ARTIFICIAL IMMUNE SYSTEM DI PT MITRA REKATAMA MANDIRI Yohanes Anton Nugroho; Suswanto Suswanto
Jurnal DISPROTEK Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v8i1.483

Abstract

ABSTRACT Scheduling in PT Mitra Rekatama Mandiri is using make to order approach, so they uses job shop manufacturing. Based on an initial analysis, obtained makespan 1964 minutes to order completion on March 2016. The study tries to minimaze makespan in job shop schedulingfor March 2016 in Machine Unit at PT Mitra Rekatama Mandiri. The results of the production scheduling with algorithm Artificial Immune System (AIS) produces a new sequence of jobs 2 ?? 3 ?? 4 ?? 1 and amount of makespan 1651 minute, so this method can reduce makespan 313 minutes. Keywords: scheduling, Artificial, Immune, System, Makespan ABSTRAK Penjadwalan (scheduling) di PT Mitra Rekatama Mandiri menggunakan pendekatan make to order, sehingga menggunakan strategi produksi job shop. Berdasarkan analisis awal, didapatkan kebutuhan makespan sebesar 1964 menit untuk penyelesaian order pada bulan Maret 2016. Penelitian ini mencoba melakukan minimasi makespan dengan menggunakan job shop scheduling untuk bulan Maret 2016 di Unit Permesinan PT Mitra Rekatama Mandiri. Hasil penjadwalan produksi dengan algoritma Artificial Immune System (AIS) menghasilkan urutan pekerjaan (sequence) job 2 ?? 3 ?? 4 ?? 1 dan makespan sebesar 1651 menit, sehingga didapatkan minimasi makespan sebesar 313 menit. Kata kunci: penjadwalan, Artificial, Immune, System, makespan

Page 7 of 23 | Total Record : 229