cover
Contact Name
Treny Hera
Contact Email
jurnalsitakaraupgripalembang@gmail.com
Phone
+6285357344704
Journal Mail Official
jurnalsitakara@univpgripalembang.ac.id
Editorial Address
Street. Jendral A. Yani Lorong Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang South Sumatera
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Sitakara
ISSN : 25026240     EISSN : 26203340     DOI : https://dx.doi.org/10.31851/sitakara
Core Subject : Education, Art,
Sitakara Journal provides a forum to publish original research-based articles related to art education dan culture. Those scientific articles are the ones which discusses culture art and philosophy of art, curriculum, methodology, teaching and learning media, learning approaches, comparison, character education, teachers/lecturers, students, evaluation in art education, and the relationship between art and culture in human.
Articles 189 Documents
Metode Seni Drama Dalam Pembelajaran Simulasi Pelayanan Rumah Sakit Dalam Lab. Administrasi Rumah Sakit STIKES DONA Palembang Nita Novianti
Jurnal Sitakara Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The notion of drama is something that is known so far, which for example states that drama is a story or an imitation of human behavior that is staged which is not wrong. This is because when viewed from the words of the drama itself, the definition of drama above is considered appropriate. In dramaturgy, form is taken into account as an overall concept of how to experience a role so that we can give the concept according to what we want in the event. It should be remembered, in dramatugi it is necessary to study human behavior in context to achieve its goals and not to study the results of its behavior in these events. In dramaturgy, it is necessary to understand that in interactions between humans is behavior that is approved and can lead to the ultimate goal of the purpose of social interaction in the event. In general, this research uses a descriptive method, namely a method that is as relative as possible to explain and describe, analyze, and interpret as well. Qualitative research is data collected by researchers in the form of words, sentences or pictures that have a more meaningful meaning so that they are able to trigger a real understanding of any description of something that is not just a presentation of numbers and also frequency. In addition to primary data, there are also observations in drama learning in the fourth semester of the Medical Record and Health Information Study Program at Stikes Dona Palembang. Secondary data is in the form of writings related to drama learning with the art method of playing drama based on project learning obtained from various sources in the form of simulations carried out in the administrative laboratory of the RMIK Stikes Dona Palembang hospital. In drama learning it is also necessary to appreciate drama not only focusing on cognitive aspects which involve affective and psychomotor aspects by carrying out activities such as during administrative services to develop the imagination and readiness of the students themselves in activities in designing hospital administration. Keywords: method, drama, service
Integrasi Pengetahuan Lokal dalam Pendidikan Seni Rupa di Era Digital Muhsin Ilhaq; Irfan Kurniawan
Jurnal Sitakara Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to explore the integration of local knowledge in art education in the city of Palembang in the digital era. Using a phenomenological approach with qualitative methods, this study examines how digital technology and cultural heritage can be integrated into the art education curriculum. Results indicate that although there are challenges in adapting to technology, its proper application can enrich students' understanding of traditional arts and prepare them for the digital era. It can be concluded that effective art education in the modern era should consider cultural heritage while leveraging technological innovations. Keyword: Art education, local knowledge integration, digital era
Pertunjukan Solis Marimba dan Drumset Dengan Repertoar Concerto In B Minor Zapin Kerinduan dan Naruto Main Theme Rezi Syaputra; Ferry Herdianto; Yusnelli Yusnelli
Jurnal Sitakara Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This solo marimba and drumset performance presented 3 repertoires namely Concerto In B Minor, Zapin Longing, and Naruto Main Theme. The first repertoire of the Concerto in B Minor is a romantic work by O. Rieding.. This work is a three-part work with the tempo Allegro moderato, Andante and Allegro moderato. The next repertoire is the Malay repertoire, namely, Zapin Longing. the director and composer of this music group is Rino Dezapati. The last repertoire is Naruto Main Theme. which was created by Yasuhara Takanasi In 2008. Keywords: Show, Repertoire, percussion.
Slamet Diharjo Dalam Pelestarian Tari Lundoyo di Desa Kemiren Muhammad Gilang Ilham Wahyuda; Dhimas Arif Affandhy
Jurnal Sitakara Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the current period, Banyuwangi arts have experienced a decline in interest due to the times, but traditional communities still maintain existing arts as a forum for cultural preservation, one type of art is Barong Lundoyo which can be interpreted as one of the most valuable barongs inherited by Wong Osing ancestors. With this art's presence, one artist made a dance work, namely the Lundoyo Dance. Slamet Diharjo is an art activist who created Lundoyo Dance in 2013. Rituals held in Banyuwangi always involve performing arts. In preparing this Lundoyo Dance, Slamet Diharjo poured elements ranging from movement, music, makeup, and property. As the inheritor of cultural preservation, Slamet Diharjp hopes that young people today will remember their culture. This dance contains a message that if we do wrong, it will disappear with goodness in life. Keywords: Tradition Preservation; Barong Lundoyo; Dance Meaning
Cakil Mataraman Led Research MD, Slamet; Karyomo, Karyomo
Jurnal Sitakara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v9i1.14691

Abstract

Penelitian bertujuan menemukan sebuh metode dalam penciptaan tari. Permasalahan penelitian adalah bagaimana bentuk Beksan Cakil Mataraman dan bagaimana proses penciptan Beksan Cakil Mataraman. Teori yang digunakan untuk menjawab bentuk mengunakan ilmu pembentuk tari Slamet Md yang terdiri dari unsur-unsur gerak, irama, ekspresi, busana, penari dan pola lantai, sedangkan proses penciptaan digunakan model practice led research. Model practice led research untuk menemukan metode yang tepat dalam sebuah penciptaan tari. Metode yang digunakan metode practice research. Hasil menunjukkan bentuk beksan Cakil Mataraman tersusun atas unsur gerak, irama, ekspresi, kostum, penari dan tempat pentas, sedangkan proses penciptaan menunjukkan led research yang meliputi dialog karya, pengamatan, eksplorasi, eksprerimen, perenungan, pembentukan dan pelatihan. Kata Kunci: Beksan Cakil Mataraman; Led Research; Practice Research; Pembentukan
Koreografi Kala Takluk Karya Oky Bima Reza Afrita Rahmadhani, Ilham; Rahmani, Dwi
Jurnal Sitakara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v9i1.14692

Abstract

Kala Takluk merupakan koreografi kelompok yang diciptakan Oky Bima Reza Afrita pada tahun 2017 menceritakan cerita Murwakala dalam pewayangan Jawa yaitu saat Bathara Kala ditaklukan oleh Dhalang Kandha Buwana yang tak lain adalah ayahnya yaitu Bathara Guru. Teori elemenelemen koreografi kelompok dari Sumandiyo Hadi dan teori effort and shape dari Rudolf Van Laban untuk analisis gerak. Hasil penelitian mampu menjabarkan koreografi Kala Takluk Y. Sumandiyo Hadi yaitu judul tari, tema tari, jenis tari, cara penyajian, penari, gerak, ruang, musik tari, rias dan busana, pola lantai, dan tata cahaya. Penelitian ini juga menjelaskan garap gerak yang membedah desain gerak, desain lantai, volume dan level dan pembentukan motif gerak, secara analisis motif gerak terbentuk oleh pola gerak pokok, pola gerak selingan dan pola gerak variasi. Kata Kunci: Kala Takluk; Oky Bima Reza Afrita ; Choreography.
Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Mewarnai Parman, Parman; Wahyuni, Sri
Jurnal Sitakara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v9i1.14751

Abstract

Kegiatan ini berlatar belakang pada perkembangan kreativitas anak yang masih rendah. Masih banyak anak yang belum bisa mewarnai gambar sesuai dengan aslinya, anak belum bisa menjelaskan apa yang diwarnainya, dan masih ada yang cenderung mewarnai gambar hanya dengan satu warna saja. Kreativitas adalah daya atau kemampuan untuk mencipta. Mewarnai merupakan kegiatan membubuhkan warna atau pewarna (krayon) pada suatu gambar. Kegiatan mewarnai telah menjadi keterampilan yang sebaiknya dikuasai anak-anak sejak dini karena memahami warna, anak tidak hanya mengenal macam-macam warna namun juga memberikan kesempatan pada anak untuk mengekpresikan diri. Peserta dalam kegiatan ini adalah TK Alhadi Raziq Sultan Jambi. Kata Kunci: Kreativitas, Warna, Mewarnai
Keunikan Rumah Masyarakat Baduy Prasasti, Adelia
Jurnal Sitakara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v9i1.14752

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan, menggambarkan, dan mengetahui tentang keunikan rumah-rumah pada masyarakat Baduy. Metode penelitian menggunakan kualitatif dilakukan sebagai pendekatan penelitian. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode etnografi dilakukan dalam penelitian untuk mengungkap keunikan dan ciri-ciri rumah adat Baduy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, masyarakat Baduy merupakan salah satu suku yang ketat dan memiliki prinsip dalam menjaga tradisi kebudayaan mereka di tengah modernisasi yang berkembang saat ini. Kehidupan bermasyarakat orang Baduy tinggal di dalam dan sekitar pegunugan, di antara rerimbunan pohon, medan perbukitan, dan pegunungan. Material alam digunakan untuk membangun pemukiman atau rumah masyarakat Baduy di sekitar mereka. Dalam melakukan observasi yaitu mengunjungi Baduy Luar. Rumah adat Baduy Luar ini merupakan bagian yang tidak jauh dari masyarakat Baduy secara keseluruhan. Kata Kunci: Rumah adat, Masyarakat Baduy
Analisis Makna Denotasi Konotasi Dan Pesan Moral Pada Drama Korea Hotel Del Luna Arfani, Mohammad; Fillamenta, Novdaly
Jurnal Sitakara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v9i1.14753

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis makna semiotika denotasi dan konotasi yang dapat diambil dari drama korea ini. Guna Mendekati Masalah ini dipergunakan acuan teori Semiotika dari Roland Barthes. Variabel unit analisis dalam penelitian ini adalah drama korea. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Uji validitas data dengan cara uji kredibilitas atau kepercayaan terhadap data dengan melakukan Teknik triangulasi sumber data dan melakukan pengecakan data dengan melakukan proses wawancara kepada informan secara langsung dan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan drama korea untuk membantu proses penelitian. Data-data dikumpulkan melaluii Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dengan menonton film asli yang tidak dipotong maupun disensor dari awal sampai akhir episode, mengamati adegan-adegan yang penulis teliti, melakukan wawancara langsung dengan informan dan observasi terkait drama korea ini dan dianalisis secara menekankan pada pemaknaan tanda yang didapat melalui denotasi dan konotasi yang diteliti melalui gesture, percakapan, suara dan gambar Kajian ini menyimpulkan bahwa Makna denotasi pesan moral yang terdapat dalam drama ini adalah gambaran dari kehidupan Jang Man-Wol yang berusaha untuk mempertahankan hotelnya dan tetap hidup sebagai arwah. Kata Kunci: Semiotika; denotasi; konotasi; pesan moral; drama korea.
Percussion Ensemble for Katentong Manumbuak Padi (Music Minimalist) Widianto, M. Iqbal; Tindaon, Rosmegawaty; Sriwulan, Wilma; Herdianto, Ferry
Jurnal Sitakara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v9i1.14754

Abstract

Percussion Ensemble for Katentong (Music Minimalist) merupakan komposisi ansambel perkusi yang menggunakan pendekatan sistem musik minimalis. Komposisi musik ini diciptakan untuk mensimulasikan bentuk permainan kesenian Alu Katentong kedalam bentuk musik Barat dengan format musik ansambel perkusi, baik secara komposisi maupun instrumennya. Komposisi ini berangkat dari fenomena kegiatan manumbuak padi (menumbuk padi) yang pada akhirnya digarap untuk menjadi sebuah perhelakan musik bernuansa ritem. Kesenian Alu Katentong ini terdapat di Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar. Kesenian Alu Katentong ini memiliki pola ritem yang bersifat interlocking atau saling mengunci pola ritem satu sama lain. Metode penciptaan karya ini di bagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama ekplorasi pada materi komposisi. Kedua eksperimentasi mencoba bereksperimen menciptakan bentuk simulasi instrumen dan materi. Ketiga perwujudan karya. Komposisi ini (manumbuak padi), meciptakan bentuk permainan musik tradisional klasik Alu katentong kedalam bentuk musik barat dengan format ansambel perkusi minimalis. Kata Kunci: Alu Katentong, Musik Minimalis, Ensemble, Simulasi, Interlocking