cover
Contact Name
Rudy Hartono
Contact Email
dinomks70@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
rudyhartono@poltekkes-mks.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar
ISSN : 19078153     EISSN : 25490567     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar adalah jurnal ilmiah yang dipublikasi oleh Unit Penelitian Poltekkes Kemenkes Makassar. Jurnal Media Kesehatan merupakan Jurnal Nasional yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dan telah teregister dengan e-ISSN: 2549-0567. Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar fokus pada hasil-hasil penelitian asli dan terbaru dalam lingkup ilmu kesehatan mencakup ilmu keperawatan, kebidanan, kesehatan lingkungan, ilmu farmasi, analis kesehatan atau laboratorium medis, ilmu gizi, fisioterapi, kesehatan gigi, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kesehatan lainnya.
Arjuna Subject : -
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan" : 24 Documents clear
Uji Efek Antioksidan Formulasi Sediaan Sirup Ekstrak Etanol Kulit Buah Jeruk Bali (Citrus Maxima Merr.) Terhadap Malondialdehid Tikus Putih (Rattus Novergicus) Yang Diinduksi Karbon Tetraklorida Suryanita Suryanita; Hasma Hasma
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i1.1836

Abstract

Free radicals are any molecule or atom that is unstable because it has one or more unpaired electrons. Free radicals that are formed in the body will produce new free radicals through a chain reaction which eventually increases in number and attacks the body's cells so that tissue damage will occur, therefore antioxidants are needed from outside to neutralize free radicals, the salute is grapefruit peel (Citrus maxima Merr.) This study aims to determine the antioxidant activity of the ethanol extract syrup of grapefruit peel against levels of Malondialdehyde (MDA) blood plasma of male white rats induced by carbon tetrachloride (CCl4). The stages of this study were the first to make a skin extract syrup. grapefruit peel containing 1% extract (F1), 2% extract (F2), 3% extract (F3), and without grapefruit peel extract (F4) as negative control; Furthermore, testing the stability of the syrup preparations before and after storage was accelerated for 12 cycles, and finally the syrup with the best stability was tested for its lipid peroxidation inhibition activity in vivo with blood plasma MDA levels in rats induced by Carbon Tetrachloride. The results showed the results of the syrup stability test. indicates that F3 has the best stability. As for the in vivo test results, F3 showed a decrease in the MDA level of blood plasma in rats which was significantly different from the negative control. The grapefruit peel significantly decreased the MDA level of the rat blood plasma with a  value p<0.05. Keywords : Free radicals, Grapefruit Peel, Antioxidant, Syrup Preparation, Malondialdehyde (MDA)
Senam Hamil Dengan Lamanya Persalinan Kala II Pada Ibu Bersalin Di Puskesmas Samata Dan Puskesmas Moncobalang Kabupaten Gowa Ningsi, Agustina; Nurjaya, Nurjaya; Sonda, Maria
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i1.1959

Abstract

Lamanya proses persalinan dapat dipengaruhi oleh tiga hal yaitu tenaga, jalan lahir dan janin. Sampai saat ini yang dapat dikendalikan adalah masalah tenaga atau power, yaitu ditingkatkan dengan senam hamil. Senam hamil dapat membantu persalinan sehingga ibu dapat melahirkan tanpa kesulitan, serta menjaga ibu dan bayi sehat setelah melahirkan (Ida, 2012).Penelitian ini menggunakan desain retrospektif kohort. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Samata dan Puskesmas Moncobalang Kabupaten Gowa, menggunakan rumus Lemeshow didaptkan jumlah sampel 60 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling.Hasil Uji Chi-square dan nilai Risk Ratio pada penelitian ini didapatkan hasil nilai p= 0,079 dan nilai RR= 1,143 yang artinya umur bukan merupakan faktor risiko cepatnya proses persalinan kala II pada ibu bersalin. Nilai p= 0,006 dan nilai RR= 2,918 yang artinya ibu multipara 3 kali lipat lebih cepat proses persalinan kala II-nya. Nilai p= 0,813 dan nilai RR=1,133, artinya berat badan lahir bukan merupakan faktor risiko cepatnya proses persalinan kala II pada ibu bersalin. Nilai p= 0,001 dan nilai RR= 5,000, artinya ibu yang melakukan senam hamil 5 kali lipat lebih cepat proses persalinan kala II-nya dari pada ibu yang tidak melakukan senam hamil. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa variabel senam hamil merupakan variabel yang memiliki hubungan paling dominan dengan lamanya persalinan kala II dengan nilai RR= 5,000. Kata Kunci: Umur, Paritas, Berat Badan Lahir, Senam Hamil, Kala II.
Pemulihan Kesuburan Pasca Pemakaian Alat Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur di Indonesia Setyaningsih, Reni Dwi; Wilopo, Siswanto Agus; Emilia, Ova
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i1.1684

Abstract

The issue of return of fertility after discontinuation of contraceptive use is one of the important studies related to the efficacy and safety of various contraceptive methods, both hormonal and non-hormonal. Indonesian Demographic and Health Survey Data from 2002-2003 revealed that 34 percent of women in childbearing age who discontinued using the contraceptive was due to pretension to have the next pregnancy. The mechanisms of action for a variety of contraceptives would be related to the varying duration of post-use fertility return. This study was aimed to see how long it takes for women in childbearing age to stop using the contraceptive until the next pregnancy occurs. This study was an observational study using secondary data from the Indonesian Demographic and Health Survey (SDKI) data from 2002-2003. The samples of this study were 5,223 women in childbearing age who discontinued using the contraceptive. Every interest in this study was the occurrence of pregnancy after stopping using the contraceptive. Determination of the samples was limited to ever pregnant women who stopped using hormonal contraceptive and IUD, which could be observed during the survey period.The results showed that the probability of  reaching 50 percent pregnancy required 7 and 6 months after the discontinuation of injection and implant use as well as 4 months after pill and IUD use. Keywords: Return of fertility, Contraceptive, Childbearing Age      
The Differences Effect Of Giving Snags And Mc Kenzie With Manual Traction And Mc Kenzie For Pain Reduction And Lumbal Disability In HNP Conditions Asrul Sani; Darwis Durahim
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i1.2052

Abstract

Latar Belakang : Herniated Nucleus Pulposus adalah kondisi penonjolan discus intervertebralis yang dapat menekan akar saraf yang keluar dari foramen intervertebralis sehingga menimbulkan nyeri radikular, dan pada akhirnya menyebabkan disabilitas lumbal. Metode Desain randomized two group pre test – post test dan menggunakan tehnik pulposive sampling bertujuan untuk mengetahui beda pengaruh pada intervensi SNAGs dan Mc kenzie dibandingkan dengan Manual Traction dan Mc.Kenzie terhadap penurunan nyeri dan disabilitas lumbal pada penderita HNP lumbal. Penelitian ini dilaksanakan di RSAD Tk. II Pelamonia Makassar dengan sampel adalah penderita HNP lumbal yang sesuai dengan kriteria inklusi. Jumlah sampel adalah 16 orang yang dibagi secara acak kedalam 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan 1 yang diberikan SNAGs dan Mc kenzie sebanyak 8 orang dan kelompok perlakuan 2 yang diberikan Manual Traction dan Mc Kenzie sebanyak 8 orang. Alat ukur yang digunakan adalah Oswetry Disability Index (ODI). Hasil :  Berdasarkan analisis uji paired sample t pada kelompok perlakuan I diperoleh nilai (p = 0.000 < 0,05) untuk nilai Oswetry Disability Index yang berarti bahwa pemberian Sustained Apophysial Glides dan  Mc Kenzie dapat menghasilkan penurunan nyeri dan disabilitas lumbal yang signifikan. Sedangkan kelompok perlakuan II juga diperoleh nilai (p = 0.000 < 0,05) untuk nilai Oswetry Disability Index yang berarti bahwa pemberian Manual Traction dan  Mc Kenzie dapat menghasilkan penurunan nyeri dan disabilitas lumbal yang signifikan. Kemudian berdasarkan uji Indepentent sample t diperoleh nilai (p = 0.000 < 0,05) untuk nilai Oswetry Disability Index yang berarti bahwa pemberian Sustained Apophysial Glides dan  Mc Kenzie lebih efektif secara signifikan dibandingkan dengan pemberian Manual Traction dan  Mc Kenzie terhadap penurunan nyeri dan disabilitas lumbal. Kesimpulan : Dapat disipulkan bahwa  pemberian pemberian SNAGs dan Mc Kenzie lebih efektif dibandingkan dengan Manual Traction dan Mc Kenzie terhadap penurunan nyeri dan disabilitas lumbal pada penderita HNP. Kata kunci : Sustained Natural Apophyseal Glides, Manual traction, Mc Kenzie, ODI, HNP Lumbal
Faktor Risiko Penyakit Dekompresi Pada Nelayan Penyelam Di Pulau Barrang Lompo Dian Rezki Wijaya; Ranti Ekasari; Lilis Widiatuty; Zil Fadhilah Arranury; Tri Addya Karini
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i1.2005

Abstract

Decompression sickness is a disorder or disease caused by the release and increase of gas bubbles from the dissolved phase in blood or tissue due to the pressure drop that is often experienced by diving fishermen. Symptoms include dizziness, joint pain, paralysis, and even death. This study aimed to determine the risk factors of decompression disease in divers in Barrang Lompo Island. This study used a Case-Control Study design. The study population was all divers with 15-64 years of age, either suffering or not suffering decompression sickness. The research subjects were 47 cases and 94 controls obtained by accidental sampling. The results showed that the depth of diving (OR = 2.641; Cl 95% = 1.285-5.428), frequency of diving (OR = 4.067; Cl 95% = 1.939-8.531), and length of diving (OR = 3.872; Cl 95% = 1.657-9.052) were the risk factors of the decompression disease incidence on divers in Barrang Lompo Island. It is suggested to divers and all members who participate in the search to prepare a dive plan according to procedures related to depth, frequency, and duration of dives to reduce the incidence of decompression sickness.
Effektivitas Suplementasi Vitamin D Dalam Mempercepat Konversi Sputum Pada Pasien Tuberkulosis Muhammad Sobri Maulana; Nurfadhilah Al Adabiyah
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i1.1970

Abstract

Latar Belakang: Tuberculosis merupakan penyakit infeksi oleh Mycobacterium tuberculosis. Tuberculosis merupakan  salah satu  diantara sepuluh  penyebab  utama kematian di  dunia. Penelitian terdahulu membuktikan bahwa suplementasi vitamin D dapat meningkatkan aktivitas anti-mikrobial, mempercepat konversi sputum dan kultur, mengurangi inflamasi, meningkatkan clinical outcome, serta meningkatkan mediator untuk aktivitas anti-mikrobial. Meskipun demikian, masih terdapat perbedaan pendapat akan manfaat suplementasi vitamin D pada pasien tuberculosis paru.Tujuan: Mengevaluasi bukti yang ada sampai saat ini terkait manfaat suplementasi vitamin D terutama dalam mempercepat konversi sputum. Metode: Pencarian literatur dilakukan pada tiga databases terkemuka yakni PubMed, SCOPUS, dan Cochrane dengan kata kunci berupa “Tuberculosis”, “Vitamin D”, “Suplementation”, dan “Sputum Conversion” dengan seluruh kata yang berhubungan. Dari seleksi artikel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusif didapatkan 1 systematic review oleh Jollifee D et al (2019) dan 1 clinical trial oleh Afzal A et al (2018), yang kemudian ditelaah berdasarkan aspek validity, importance, dan applicability menggunakan form telaah dari Oxford Center for Evidence Based Medicine. Hasil: Kedua artikel memenuhi kriteria validity, importance, dan applicability masing-masing. Dari segi efikasi, penelitian Jollifee D et al membuktikan bahwa pemberian suplementasi vitamin D tidak mempercepat konversi kultur sputum pada populasi umum (aHR 1.06, 95% CI 0.91-1.23; P=0.44; P for heterogeneity=0.84), namun mempercepat konversi kultur sputum pada populasi MDR-TB(aHR 13.44, 95% CI 2.96-60.90). Kedua studi membuktikan bahwa pemberian suplementasi vitamin D mampu mempercepat konversi apusan sputum namun konversi apusan sputum memiliki validitas yang lebih rendah sebagai marker prognosis untuk outcome suatu tatalaksana dibandingkan konversi kultur sputum. Kesimpulan: Pemberian suplementasi vitamin D tidak mempercepat konversi kultur sputum namun mempercepat konversi apusan sputum. Diperlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat suplementasi vitamin D pada percepatan konversi kultur sputum populasi MDR-TB.
Senyawa Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera) Di Denpasar Selatan Bali Luh Putu Widiastini; I G. Agung Manik Karuniadi; Made Tangkas
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i1.2038

Abstract

Tingginya kandungan gizi dan antioksidan dalam tanaman kelor menyebabkan kelor dikenal sebagai miracle of tree. Antioksidan dalam daun kelor berfungsi untuk mencegah radikal bebas baru, melindungi sel-sel dalam tubuh akibat serangan radikal bebas, sehingga tidak terjadi kerusakan yang lebih besar serta memperbaiki sel-sel dan jaringan yang rusak yang dapat berakibat pada stress oksidatif. Stress oksidatif dapat mengakibatkan gangguan psikologis seperti gangguan kecemasan, stress, depresi, skizoprenia hingga bipolar, pada kasus kebidanan dapat menyebabkan komplikasi pada reproduksi termasuk infertilitas, gangguan menstruasi, keguguran, pre eklampsia, hambatan pertumbuhan janin, persalinan premature, KPD, hingga dapat menimbulkan penyakit pada periode neonatal. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengujian fitokimia kadar Antioksidan dalam daun kelor. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kandungan daun kelor di daerah Denpasar Selatan Bali memiliki kapasitas antioksidan, antara lain kandungan Fenolat, Flavonoid, Tanin, Vitamin C, Alkaloid dan Saponin
Uji Hepatoprotektor Ekstrak Etanol Buah Pepino (Solanum muricatum) Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi CCL4 Muhammad Asri; Ummu Kalsum
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i1.1695

Abstract

ABSTRACTBuah pepino memiliki kandungan seyawa yaitu alkaloid, flavonoid, vitamin C yang dapat berkhasiat sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas hepatoprotektor ekstrak etanol buah pepino (Solanum muricatum) terhadap tikus putih jantan  yang diinduksikan ccl4 dengan dosis ekstrak dibagi menjadi tiga kelompok yaitu 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB. Penelitian ini merupakan jenis eksperimental menggunakan rancangan  penelitian True Experimental design. Pengujian aktivitas hepatoprotektor dengan parameter acuan nya adalah kadar SGOT dan SGPT.  Analisis hasil pengukuran SGOT dan SGPT dihitung dengan menggunakan ANOVA satu arah.  Hasil pengukuran  kadar SGPT dan SGOT dengan dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 400 mg/kg BB terjadi penurunan yang berbeda-beda .Pada SGOT penurunan tertinggi kadar terdapat pada ekstrak etanol buah pepino 100 mg/kgBB diikuti ekstrak etanol buah pepino 200 mg/kgBB lalu kelompok ekstrak etanol buah pepino 400 mg/kgBB kemudian kelompok positif dan terakhir kelompok negative .Dan pada SGPT penurunan kadar SGPT tertinggi pada kelompok control positif diikuti kelomok ekstrak etanol  buah pepino dengan konsentrasi 100 mg/kgBB, lalu ekstrak etanol buah pepino dengan konsentrasi 200 mg/kgBB, kemudian konsentrasi 400 mg/kgBB dan terakhir kelompok control negative. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa buah pepino (Solanum muricatum) memiliki aktivitas hepatoprotektor pada konsentrasi 100 mg/kgBB pada kadar SGPT dan SGOT . Pepino fruit contains compounds such as alkaloids, flavonoids, vitamin C which can be efficacious as a hepatoprotector. This study aims to study the activity of the ethanol hepatoprotector extract of pepino fruit (Solanum muricatum) against male white rats induced by ccl4 with extract extract into three groups namely 100 mg / kg, 200 mg / kg and 400 mg / kg. This research is an experimental type using a true experimental design research design. Testing of hepatoprotector activity with reference parameters is SGOT and SGPT levels. Analysis of the results of the SGOT and SGPT measurements were calculated using one-way ANOVA. The results of the measurement of SGPT and SGOT levels with a dose of 100 mg / kgBW, 200 mg / kgBW and 400 mg / kgBW were different. 200 mg / kgBB then pepino fruit ethanol extract group 400 mg / kgBB then the positive group and finally the negative group. pepino with a concentration of 200 mg / kg, then a concentration of 400 mg / kg and finally the negative control group. Based on research that has been done, it can be concluded that the pepino fruit (Solanum muricatum) has hepatoprotector activity at a concentration of 100 mg / kgBW at SGPT and SGOT levels. Keywords : CCL4, Hepatoprotektor, Solanum muricatum.
Beda Efek Pemberian Motor Relearning Program Dan Pemberian Proprioceptive Neuromuskular Facilitation Terhadap Peningkatan Kemampuan Fungsional Penderita Post Stroke Hasbiah Hasbiah; Hasnia Ahmad
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i1.1988

Abstract

Beda efek pemberian motor relearning program dan pemberian proprioceptive neuromuskular facilitation terhadap peningkatan kemampuan fungsional penderita post stroke. Penelitian ini mengangkat permasalahan Beda efek pemberian motor relearning program dan pemberian proprioceptive neuromuskular facilitation terhadap peningkatan kemampuan berjalan penderita post stroke. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy-experimental dengan menggunakan desain penelitian two-group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 26 orang yang dibagi dalam 2 kelompok masing-masing berjumlah 13 orang. Penentuan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Barthel index. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, 16 Juni – 16 September 2020. Tidak ada perbedaan pengaruh yang bermakna antara MRP dan PNF terhadap peningkatan aktivitas fungsional pada penderita. Keduanya baik digunakan dalam penanganan kondisi aktivitas fungsional akibat post strokeKata Kunci : Motor Relearning Program (MRP), Proprioceptive Neuromuskular Facilitation (PNF), Aktivitas Fungsional, Stroke Beda efek pemberian motor relearning program dan pemberian proprioceptive neuromuskular facilitation terhadap peningkatan kemampuan fungsional penderita post stroke. Penelitian ini mengangkat permasalahan Beda efek pemberian motor relearning program dan pemberian proprioceptive neuromuskular facilitation terhadap peningkatan kemampuan berjalan penderita post stroke. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy-experimental dengan menggunakan desain penelitian two-group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 26 orang yang dibagi dalam 2 kelompok masing-masing berjumlah 13 orang. Penentuan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Barthel index. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, 16 Juni – 16 September 2020. Tidak ada perbedaan pengaruh yang bermakna antara MRP dan PNF terhadap peningkatan aktivitas fungsional pada penderita. Keduanya baik digunakan dalam penanganan kondisi aktivitas fungsional akibat post strokeKata Kunci : Motor Relearning Program (MRP), Proprioceptive Neuromuskular Facilitation (PNF), Aktivitas Fungsional, Stroke
Media Video Tentang Teknik Menyusui Berpengaruh Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Siti Hadijah Batjo; Olkamien J Longulo; Kristivaningsi Hehi; Rafika Rafika
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i1.2074

Abstract

Pengetahuan ibu tentang teknik menyusui merupakan langkah penting untuk mencapai keberhasilan ASI eksklusif. Kurangnya pengetahuan ibu tentang cara menyusui yang benar akan menyebabkan masalah selama menyusui. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan dengan media video tentang teknik menyusui terhadap pengetahuan ibu hamil di Praktik Mandiri Bidan Amanah. Jenis penelitian pre eksperimen dengan rancangan one group pretest and posttest design dengan populasi seluruh ibu hamil primigravida di Praktik Mandiri Bidan Amanah. Sampel adalah ibu hamil primigravida trimester III berjumlah 15 responden, diambil dengan teknik consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu hamil sebelum diberikan promosi kesehatan dengan kategori baik yaitu 40% dan setelah diberikan promosi kesehatan yaitu 86,7%. Hasil analisis bivariat diperoleh p-value 0,001 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh promosi kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan ibu hamil tentang teknik menyusui di Praktik Mandiri Bidan Amanah. Bidan kiranya memberi promosi menggunakan media video agar ibu termotivasi untuk menyusui bayinya secara eksklusif.  

Page 1 of 3 | Total Record : 24