JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT
Jurnal Education and Development merupakan publikasi karya ilmiah dari hasil penelitian, pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, baik sosial, budaya dan lingkungan. Sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi di Perguruan Tinggi. Jurnal Education and development mewadahi hasil pemikiran dan penelitian dalam peningkatan dan pengembangan secara berkesinambungan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Selain itu, dapat meningkatkan pengetahuan dan keilmuan. Jurnal Education And Development Terakreditasi Sesuai Dengan Keputusan Direktur Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK. Nomor 21/E/KPT/2018 Tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2018, Jurnal Education and Development Berada Pada Peringkat 6 (Enam) Dengan Nomor Urut 15 (Lima Belas), Masa Berlaku Akreditasi selama 5 (lima) Tahun dan Akan Berakhir pada Tanggal 9 Juli 2023.
Articles
106 Documents
Search results for
, issue
"Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020"
:
106 Documents
clear
OPTIMALISASI PERAN KADER POSBINDU DALAM DETEKSI HIPERTENSI DI POSBINDU KEDUNGPOH TENGAH WONOSARI YOGYAKARTA
Novyan Lusiyana
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (767.513 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v8i2.1481
Kader posbindu merupakan perpanjangan tangan dari petugas kesehatan di pusat pelayanan kesehatan pratama. Kader dibentuk untuk menjembatani program kesehatan dari puskesmas kepada warga. Keterampilan yang baik dalam melakukan pemeriksaan kesehatan pada masyarakat dapat sebagai upaya penapisan terhadap penyakit degeneratif yang terjadi pada lansia. Program ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara frekuensi pelatihan dengan keterampilan pemeriksaan kesehatan pada kader Posyandu Kedungpoh Tengah. Metode yang digunakan dalam program ini yaitu pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Kader posyandu dikelompokan menjadi dua yaitu kelompok dengan frekuensi pelatihan 1 kali dan 3 kali. Setiap kelompok mendapatkan materi pelatihan yang sama dan kemudian dilakukan pendampingan serta evaluasi di akhir pertemuan. Keterampilan kader dalam melakukan pemeriksaan antropometri dan tekanan darah dievaluasi menggunakan rubrik penilaian. Hasil penilaian kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Fisher’s exact. Hasil program ini menunjukkan bahwa frekuensi pelatihan mempengaruhi keterampilan kader dalam melakukan pemeriksaan antropometri dan tekanan darah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa program pelatihan kader posyandu tidak dapat diberikan secara instan, akan tetapi harus berkelanjutan.
EARLY CHILHOOD EDUCATION REVIEWED FROM SOCIAL AND ECONOMIC COMMUNITY PERSPECTIVES
Futum Hubaib
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (880.17 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v8i2.1554
The background to the research starts from looking at gaps in social status in the community, the authors pay attention to, and claim that, children whose socioeconomic status is weak, almost do not enter kindergarten / early childhood education as appropriate. The purpose of this study is to look for the causes and reasons of their parents, whether due to their weak social or economic status. The method used by the authors in this study is a qualitative descriptive case study model, because the authors consider this method appropriate in approaching participants. During this study the authors examined 8 participants (parents of children), the time taken during the study was around 12 weeks. The results obtained after the completion of the study were, the authors found 5 analyzes of the main indicators including: social status, economic status, lack of information, no interest in children's schooling, and, do not know the benefits.
PENGARUH PROMOSI PERGURUAN TINGGI TERHADAP PENINGKATAN PELUANG KERJA PADA WARGA DESA SAMPEAN
Sari Wahyuni Rozi Nasution;
Hanifah Nur Nasution;
Rahmad Fauzi;
Muhammad Syahril Harahap
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (471.261 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v8i2.1564
Telah kita ketahui bahwa dunia Pendidikan sekarang semakin hari semakin menurun kualitas dalam Pendidikan, dan menyebabkan peluang kerja semakin sempit, dan menimbulkan banyak pengangguran. Oleh sebab itu, peran promosi perguruan tinggi disini sangatlah dibutuhkan untuk kemajuan dan peningkatan peluang kerja yang ditimbulkan oleh masyarakat itu sendiri. Promosi perguruan tinggi disini menyampaikan keadaan, kondisi maupun keuntungan dalam melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
POLITICS LAW IN INDONESIA LAND
Meiliyana Sulistio
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (791.29 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v8i2.1590
Tanah mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan semua masyarakat, seperti peranan untuk tempat tinggal, usaha perkebunan, usaha pertanian, usaha pertambangan, dan lain-lain. Beberapa permasalahan yang sering terjadi di masyarakat Indonesia ialah tidak meratanya kepemilikan atau penguasaan atas tanah, penguasaan tanah tanpa izin, permasalahan yang berkaitan dengan pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan yang berhak atau kuasanya. Politik hukum pertanahan adalah kebijakan pemerintah di bidang yang ditujukan untuk peruntukan dan penggunaan penguasa atau pemilik tanah, peruntukan penggunaan tanah untuk menjamin perlindungan hukum dan meningkatkan kesejahteraan serta mendorong kegiatan ekonomi melalui pemberlakuan Undang-Undang Pertanahan dan Peraturan Pelaksanaannya. Peraturan - peraturan mengenai tanah di Indonesia telah tercantum di dalam Undang-Undang nomor 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (UUPA) yang memuat tentang pokok-pokok dari Hukum Tanah Nasional Indonesia. Pertumbuhan penduduk Indonesia yang bertambah begitu pesat setiap tahunnya, maka kebutuhan masyarakat akan tanah juga meningkat. Banyak masyarakat yang menjadikan tanah sebagai investasi karena harga tanah yang makin meningkat. Politik hukum pertanahan akan menjawab pertanyaan tentang tujuan apa yang hendak di capai, apa yang akan dilakukan terhadap tanah yang ada, serta sarana apa yang akan di digunakan.
"TERSEMBUNYI", TAPI MENARIK
Eko Prastiyanto;
Marianus Subandowo;
Retno Danu Rusmawati
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1377.244 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v8i2.1632
Student interest in English subjects, especially in class VII is still very low. This is caused by various factors, one of which is interest in teaching materials. This study aims to develop teaching materials by utilizing QR code technology as a link between printed books and digital multimedia by means of digital multimedia learning materials in the form of "hiding" in the form of QR codes then students can open them using smartphones. This development research approach model adapts the development procedure developed by Walter Dick and Lou Carey. The results of this study are 1). 89% of students stated that subject teachers used appropriate teaching materials, 2). 91% of students stated that subject teachers used appropriate learning media, 3). 88% of students stated that QR code technology integrated into teaching materials was very interesting and motivating to learn, 4). 88% of students stated that QR code technology that was integrated into teaching materials was well suited to the needs and learning styles of students, 5). 86% of students stated that they were enthusiastic about using QR code technology in learning activities, 6). 88% of students state that QR code technology makes it easy for them to learn independently, 7). 90% of students state that QR code technology facilitates interaction between teachers and them
RESPON SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED
Marzuki Ahmad
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (858.347 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v8i2.1633
Respon siswa dalam pembelajaran merupakan hal yang penting menjadi perhatian dalam memperbaiki kualitas pembelajaran. Tanpa respon siswa yang baik sulit mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu alternatif dalam menciptakan respon siswa yang baik/ positif terhadap pembelajaran adalah memilih pendekatan yang sesuai terhadap pembelajaran. Suatu pendekatan yang memberi kesempatan kepada siswa untuk mengekspolorasi permasalahan dengan berbagai cara sehingga dapat menghasilkan suatu pemecahan baru adalah pendekatan open-ended. Penerapan pendekatan open-ended dalam pembelajaran dapat merangsang peningkatan respon siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Padangsidimpuan sebanyak 9 rombongan belajar. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII-5 dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang. Instrumen penelitian adalah angket respon siswa. Penelitian yang dilaksanakan memberikan hasil bahwa respon positif siswa terhadap pembelajaran matematika melalui pendekatan open-ended adalah efektif.
ANALISIS SOAL UN BIOLOGI SMA/MA BERDASAR DIMENSI PROSES KOGNITIF, KARAKTERISTIK HOTS, DAN BENTUK STIMULUS
Mula Haryati
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (898.481 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v8i2.1634
Penelitian yang komprehensif terkait dimensi proses kognitif, karakteristik HOTS, dan bentuk stimulus yang digunakan dalam soal UN belum pernah dilakukan. Faktor lain adalah sebagian besar UN dilaksanakan dalam bentuk UNBK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran dimensi proses kognitif, karakteristik soal HOTS, dan bentuk stimulus yang terdapat dalam soal Ujian Nasional Biologi 2018/2019. Penelitian ini termasuk deskriptif kuantitatif dimana data yang diperoleh disajikan dalam bentuk persentase dan selanjutnya dideskripsikan. Lembar identifikasi dimensi proses kognitif dikembangkan berdasar taksonomi Bloom yang direvisi. Lembar identifikasi karakteristik HOTS digunakan untuk mengklasifikasikan sebuah soal HOTS. Uji kualitatif terhadap isi stimulus digunakan untuk mengelompokkannya ke dalam bentuk stimulus tertentu. Hasil penelitian menunjukkan sebaran dimensi proses kognitif soal UN Biologi 2018/2019 sudah merata meskipun dengan persentase yang berbeda. Persentase soal kategori HOTS termasuk cukup banyak. Mayoritas soal menggunakan stimulus tunggal dalam bentuk gambar. Terdapat beberapa soal yang menggunakan bentuk kombinasi stimulus.
MORFOLOGI PERTUMBUHAN Nepenthes DENGAN KONSENTRASI NITROGEN BERBEDA PADA MEDIUM MS (MURASHIGE-SKOOG)
Dwi Aninditya Siregar
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (801.486 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v8i2.1636
Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk melihat pertumbuhan morfologi dari Nepenthes dengan konsentrasi nitrogen berbeda pada medium MS (Murashige-Skoog) penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengakap (RAL) dengan perlakuan tunggal dimana perlakuannya adalah (a) Konsentrasi Nitrogen ppenuh, (b) ¼ Konsentrasi nitrogen (c) 1/8 Konsentrasi nitrogen. dari penelitian yang sudah di lakukan diperolehlah hasil bahwa morfologi daun berbeda pada setiap perlakuan diamana perlakuan c (1/8 konsentrasi nitrogen) memiliki penampakan morfologi yang palin baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya hal ini juga berlaku pada morfologi kantong tanaman nepenthes dimana perlakuan yang terbaik untuk morfologi dan warna kantong adalah pada pelakuan c (1/8 konsentrasi nitrogen.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI ANIMASI STOP MOTION MULTIMEDIA UNTUK SMK KELAS XI
Muhammad Arief Santoso;
Marianus Subandowo;
Retno Danu Rusmawati
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1294.185 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v8i2.1637
The development of this teaching material research for students can learn independently, actively and creatively in exploring learning resources. This research develops interactive learning multimedia products on stop motion animation material class XI skill competencies of multimedia at SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto. The model of developing instructional materials used is the ADDIE Model that is (1) analysis, make a needs analysis; (2) design, made layout of media, instrument preparation, and materials preparation; (3) development, developing interactive multimedia product and formative validation; (4) implementation, apply the product to students and student’s assessment of the product; (5) evaluation, evaluate product that have been given advice by validators by fixing the product according to suggestions. From the analysis of the data, it can be concluded that The Development of learning materials Based of Interactive Multimedia on Stop motion Animation Material is feasible to use with an assessment of the feasibility of the media based on aspects of cognition content is 80%, information presentation is 80%, ease of navigation is 80%, artistic and aesthetic is 80%, and overall function is 80%. And for the total average percentage of the 5 aspects is 80%. For all aspects of the material is 80% and for all aspects of quality by respondents consisting of 34 students of class XI is an average percentage is 83.29%.
PERBANDINGAN REGRESI OLS DAN ROBUST MM-ESTIMATION DALAM KASUS DBD DI INDONESIA 2018
Esa Anindika Sari;
Hanum Iftitah Rahma;
M Ridwan Firdaus;
Wahyu Winarto;
Yansi Indiyani;
Rani Nooraeni
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1006.904 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v8i2.1648
Analisis regresi merupakan salah satu cara untuk membentuk model hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Salah satu metode yang umum digunakan adalah metode Ordinary Least Square (OLS). Namun apabila terdapat outlier, maka estimasi koefisien garis regresi dengan metode OLS menjadi tidak tepat. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan metode regresi robust. Metode estimasi parameter pada regresi robust yang digunakan adalah metode MM-Estimation karena memiliki breakdown point dan efisiensi yang tinggi. Penelitian ini akan menyajikan estimasi parameter dan perbandingan antara metode regresi OLS dengan metode robust MM-Estimation dalam kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia pada tahun 2018. Variabel yang digunakan yaitu jumlah kasus DBD, persentase sanitasi layak, kepadatan penduduk, dan persentase rumah tangga kumuh. Dalam menentukan model terbaik yaitu dengan membandingkan standar error dan R-squared. Berdasarkan hasil dan pembahasan, metode Robust MM-Estimation memiliki standar error yang lebih kecil dibandingkan OLS. Selain itu R-squared Robust MM-Estimation lebih besar dibandingkan R-squared OLS. Pada metode Robust juga semua variabel signifikan, sedangkan pada OLS tidak ada satupun variabel yang signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Regresi Robust MM-Estimation lebih baik dibandingkan metode OLS.