Articles
<![CDATA[VALIDITAS MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS BUDAYA MANDAILING DALAM MEMBELAJARKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA ]]>
<![CDATA[Marzuki Ahmad]]>
<![CDATA[ Jurnal Education and Development Vol 6 No 2 (2018): Vol.6.No.2.2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2698.105 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v6i2.695
<![CDATA[This study aims to produce products realistic mathematics learning model based on mandailing culture that meets validity for junior high school students. The learning model is the development of the Realistic Mathematics Education (RME) which is collaborated with the Mandailing culture, meaning that all the principles contained in the RME are applied in the model involving aspects of Mandailing culture in each component model and the component implementation of learning in the classroom. Research activities include developing models and supporting atmosphere of learning activities. Furthermore, to achieve the stated objectives, in this study four-D model development study was carried out with stages, namely the defining stage, planning phase, development stage and dissemination stage. The defining phase is carried out through an analysis of the Mandailing community culture to define and define social situations that can be applied to the learning system, then in learning activities an analysis of the objectives and boundaries of the material is analyzed. Furthermore, at the design stage aims to prepare prototypes of models and supporting atmosphere of learning activities. At the development stage validation is carried out. The dissemination phase is then carried out which is a socialization of learning models and tools that have been validated in junior high school teachers. Development research conducted provides acquisition of realistic mathematics learning models based on Mandailing culture in teaching mathematical connection skills and atmosphere support learning activities that meet validity and are well applied to junior high school students.]]>
<![CDATA[RESPON SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED ]]>
<![CDATA[Marzuki Ahmad]]>
<![CDATA[ Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (858.347 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v8i2.1633
<![CDATA[Respon siswa dalam pembelajaran merupakan hal yang penting menjadi perhatian dalam memperbaiki kualitas pembelajaran. Tanpa respon siswa yang baik sulit mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu alternatif dalam menciptakan respon siswa yang baik/ positif terhadap pembelajaran adalah memilih pendekatan yang sesuai terhadap pembelajaran. Suatu pendekatan yang memberi kesempatan kepada siswa untuk mengekspolorasi permasalahan dengan berbagai cara sehingga dapat menghasilkan suatu pemecahan baru adalah pendekatan open-ended. Penerapan pendekatan open-ended dalam pembelajaran dapat merangsang peningkatan respon siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Padangsidimpuan sebanyak 9 rombongan belajar. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII-5 dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang. Instrumen penelitian adalah angket respon siswa. Penelitian yang dilaksanakan memberikan hasil bahwa respon positif siswa terhadap pembelajaran matematika melalui pendekatan open-ended adalah efektif.]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI MOTIVASI DAN SELF-EFFICACY SISWA DALAM BELAJAR EKONOMI ]]>
<![CDATA[Toharuddin Harahap Tohar]]>;
<![CDATA[Marajudan Rambey]]>;
<![CDATA[Marzuki Ahmad]]>
<![CDATA[ Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (559.16 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v8i4.2146
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ditinjau dari motivasi dan self-efficacy siswa dalam belajar ekonomi. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen semu, dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri Padangsidimpuan. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas XI IIS-1 dan IIS-2 SMA Negeri 2 Padangsidimpuan. Kelas IIS-1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah sampel 32 siswa dan kelas IIS-2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 31 siswa. Instrumen penelitian meliputi lembar angket motivasi belajar dan self-efficacy. Berdasarkan analisis data ditinjau dari motivasi belajar, maka peningkatan motivasi belajar siswa kelas eksperimen signifikan dan lebih baik dan kelas kontrol. Selanjutnya perolehan nilai N-gain kelas eksperimen (0,38=kategori sedang) lebih tinggi dari pada kelas kontrol (0,29=kategori rendah). Selanjutnya ditinjau dari self-efficacy siswa kelas eksperimen signifikan dan lebih baik dari pada kelas kontrol. Demikian juga perolehan nilai N-gain kelas eksperimen (0,44=kategori sedang) lebih baik dari pada kelas kontrol (0,32=kategori sedang). Dengan demikian disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw efektif dalam meningkatkan motivasi belajar dan self-efficacy siswa dalam belajar ekonomi.]]>
<![CDATA[EFETIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALITATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DI SMP NEGERI 8 PADANGSIDIMPUAN ]]>
<![CDATA[Nurul Riadiah]]>;
<![CDATA[Nisah Ayu Siregar]]>;
<![CDATA[Marzuki Ahmad]]>
<![CDATA[ JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 2 No 02 (2019): Vol. 02 No. 02 Juli 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keefektifan penggunaan model pembelajaran VAK terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa pada topik bangun ruang pada siswa kelas delapan di SMP Negeri 8 Padangsidimpuan. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan eksperimen (one group pre test post test design) dengan sampel 25 siswa dan diambil dengan menggunakan teknik random sampling dari 271 siswa. Observasi dan tes digunakan dalam mengumpulkan data. Berdasarkan analisis deskriptif, ditemukan: (a) rata-rata menggunakan model pembelajaran VAK adalah 3,8 (kategori sangat baik) dan b) rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa pada topik bangun ruang sebelum menggunakan model pembelajaran VAK adalah 37,6 ( kategori buruk) dan setelah menggunakan model pembelajaran VAK adalah 80,5 (kategori sangat baik). Selanjutnya, dengan menggunakan formulasi N-Gain hasil menunjukkan G = 0,68 (efektif menengah), itu berarti menggunakan model pembelajaran VAK efektif pada kemampuan komunikasi matematis siswa pada bangun ruang pada siswa kelas delapan SMP Negeri 8 Padangsidimpuan. Kata kunci: VAK, kemampuan komunikasi, figur solid]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 1 PINANGSORI ]]>
<![CDATA[Transusi Silaban]]>;
<![CDATA[Marzuki Ahmad]]>;
<![CDATA[Roslian Lubis]]>
<![CDATA[ JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 2 No 3 (2019): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol. 2 No. 3 November 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[ABSTRACT The aim of this study is to describe the effectiveness of using PBM learning model on students’ creative thinking ability at the eighth grade students of SMP Negeri 1Pinangsori. This research was conducted by applying experimental (one group pre test post test design) with 32 students as the sample and they were taken by using cluster random sampling technique from 217 students. Observation and test were used in collecting the data. Based on descriptive analysis, it was found: (a) the average of using PBM learning model was 3.5 (very good category) and (b) the average of students’ creative thinking ability before using PBM learning model was 50 (fair category) and after using PBL learning model was 77.96 (good category). Furthermore, by using pair sample ttest and help SPSS version 22, the result showed the significant value was less than 0.05 (0.000<0.05). It mean, PBM learning model was effective used on students’ creative thinking ability at the eighth grade students of SMP Negeri 1Pinangsori.]]>
<![CDATA[UPAYA PENINGKATAN KEMAMAPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK ]]>
<![CDATA[Sri Indah Lestary]]>;
<![CDATA[Marzuki Ahmad]]>;
<![CDATA[Roslian Lubis]]>
<![CDATA[ JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 3 No 3 (2020): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol. 3 No. 3 November 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to improve students’ mathematical problem solving ability through realistic mathematic learning approach on the topic of the theorem of Phytagoras at the eighth grade students. The research was conducted by applying Class Action Research (CAR) with 25 students as the subject. Instrument of the research was test and observation. The research consists of two cycles. The first cycle showed (a) the test showed the students’ achievement of the theorem of Phytagoras was 47.02 (enough category) and (b) the questionnaire showed the average of students’ activities was 89.29 (high category). Furthermore, the second cycle showed (a) the test showed the students’ achievement of the theorem of Phytagoras 85.48 (very good category) and (b) the questionnaire showed the average of students’ activities was 96.42 (very high category). It’s concluded realistic mathematic learning approach was able to improve students’ mathematic mathematical problem solving ability through realistic mathematic learning approach on the topic of the theorem of Phytagoras at the eighth grade students.]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 1 SIBABANGUN ]]>
<![CDATA[Andika Raja]]>;
<![CDATA[Marzuki Ahmad]]>;
<![CDATA[Roslian Lubis]]>
<![CDATA[ JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 3 No 3 (2020): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol. 3 No. 3 November 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan efektivitas menggunakan pendekatan terbuka terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa pada topik statistik pada siswa kelas sepuluh SMA Negeri 1 Sibabangun. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode eksperimen (one group pretest post test design) dengan sampel 34 siswa dan diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling dari 178 siswa. Observasi dan tes digunakan dalam mengumpulkan data. Berdasarkan analisis deskriptif, ditemukan: (a) rata-rata menggunakan pendekatan terbuka adalah 3,7 (kategori sangat baik) dan (b) rata-rata pencapaian statistik siswa sebelum menggunakan pendekatan terbuka adalah 56,98 (kategori adil) dan setelah menggunakan pendekatan terbuka adalah 80,33 (kategori sangat baik). Selanjutnya berdasarkan statistik inferensial dengan menggunakan pair sample ttes, (SPSS versi 22), hasilnya menunjukkan nilai signifikan kurang dari 0,05 (0,000 <0,05). Artinya, pendekatan terbuka efektif terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa pada topik statistik pada siswa kelas sepuluh SMA Negeri 1 Sibabangun.]]>
<![CDATA[ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA MATERI PENERAPAN TEOREMA PYTHAGORAS ]]>
<![CDATA[Siska Maimunah Siregar]]>;
<![CDATA[Marzuki Ahmad]]>;
<![CDATA[Febriani Hastini Nasution]]>;
<![CDATA[Nurhidaya Fithriyah Nasution]]>
<![CDATA[ JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 4 No 1 (2021): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) vol. 4 No. 1 Maret 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37081/mathedu.v4i1.1890
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah pemecahan masalah siswa SMP Negeri 8 Padangsidimpuan. pada penelitian hanya membahas tentang pemecahan masalah matematis siwa. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis yang menyertakan reduksi data (reduksi data), penyajian data, dan kesimpulan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan wawancara. Sumber data adalah 6 siswa kelas VIII SMP Negeri 8 P adangsidimpuan yang dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu kelompok siswa yang dapat memecahkan masalah matematis tinggi, sedang, dan rendah. Berdasarkan hasil penelitian yang dapat menyimpulkan siswa dengan kemampuan memecahkan masalah pada kelompok yang paling rendah yang sesuai dengan solusi untuk masalah matematis, siswa dengan kemampuan memecahkan masalah matematis pada kleompok sedang maksimum memenuhi tiga indikator, dan siswa dengan kelompok-kelompok yang berkapasitas tinggi mampu mendukung minimal tiga matematis siswa.]]>
<![CDATA[ANALISIS GAYA BELAJAR SERTA PENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SELAMA PANDEMI COVID-19 ]]>
<![CDATA[Kristin Pardede]]>;
<![CDATA[Marzuki Ahmad]]>;
<![CDATA[Muhammad Syahril Harahap]]>
<![CDATA[ JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 4 No 2 (2021): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) vol. 4 No. 2 Juli 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37081/mathedu.v4i2.2526
<![CDATA[This study aims to find out the learning style of students an the relationship of students learning style to the results of students' mathematics learning in the V neighborhood, losung village during the covid-19 pandemic. There are three types of learning styles that will be discussed in this study, namely auditorial visual and kinesthetic. The method used is qualitative method. Closed questionnaire, unstructured interviews, and documentation are used in data collection. Miles and Huberman tecniques are used in data collection, include 1) data reduction, 2) data presentation, and 3) data verification. The result showed that junior high school students in environment V in mathematics learning dominantly have a visual learning style with a total of 5 people (50%) with an average rating of 77.6. Auditorial learning style with a total of people (20%) with an average score of 70, while kinesthetic learning style with a total of peopl (30%) with an averag rating of 56.6. During the covid-19 pandemic students with visual learning styles learn better than students with auditorial and kinesthetic learning styles.]]>
<![CDATA[Efektivitas Pembelajaran Daring Berbasis YouTube Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika ]]>
<![CDATA[Muhammad Syahril Harahap]]>;
<![CDATA[Marzuki Ahmad]]>;
<![CDATA[Sintiya Mayuni Lumbantobing]]>
<![CDATA[ JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 5 No 1 (2022): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol. 5 No. 1 Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37081/mathedu.v5i1.2937
<![CDATA[The aim of this study is to describe the effectiveness of the application of YouTube-based online learning on the Mathematics Problem Solving Ability (MPSA) of students in class VIII-5 of SMP Negeri 4 Padangsidimpuan. This research uses descriptive quantitative method with a sample of 17 students. Data collection techniques in this study using observation and tests. Based on the results of descriptive analysis, it was found: (a) The average application of YouTube-based online learning was 3.56 with the "Very Good" category, (b) The average MPSA of students before the application of YouTube-based online learning was 55 with the "Less" category. and after the implementation of YouTube-based online learning is 95 with the category “Excellent”. Furthermore, based on inferential statistics using the t test (paired sample test) and the N-Gain formula, the results obtained show a significant value of less than 0.05 (0.000 0.05) and g = 0.90 with the "High" category. This means that the application of YouTube-based online learning is effective for the MPSA of students in grades VIII-5 of SMP Negeri 4 Padangsidimpuan.]]>
